Anda di halaman 1dari 8

RENCANA KERJA USAHA

(RKU)
PEMELIHARAAN AYAM KAMAPUNG SUPER

Disusun Oleh:
Said lutfi

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KECAMATAN PELAIHARI


KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
SMK-SPP NEGERI PELAIHARI 2018-2019
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Rencanaan Kerja

Usaha (RKU).

RKU ini disusun berdasarkan kegiatan yang akan penulis laksanakan pada Juli 2018 yang

bertempat di SMKN-SPP Pelaihari.

Penulis berharap RKU ini dapat bermanfaat bagi pembaca maupun penulis. Karena

keterbatasan waktu dan kemampuan, penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam

penulisan ini.

Pelaihari, ............... 2018

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................
B. Tujuan Pelaksanaan .........................................................
C. Manfaat Swakarya ...........................................................
D. Alas An Memilih Judul ...................................................
II. PELAKSANAAN
A. Waktu Dan Lokasi ...........................................................
B. Aspek Teknis ...................................................................
C. Analisa Usaha ..................................................................
III. KESIMPULAN
A. Kesimpulan ..................................................................
USAHA TERNAK AYAM KAMPUNG SUPER

I. PENDAHULUAN

Permintaan daging ayam kampung cenderung mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.

Menurut Dirjen Bina Produk si Peternakan saat ini pasokan daging ayam kampung baru

bisa memenuhi 5,5% dari total kebutuhan daging ayam nasional.

Pada 10 tahun mendatang diharapkan pasokan ayam kampung akan mencapai 25% dari

kebutuhan total daging ayam nasional.

Dengan target sebesar tersebut pengembangan bisnis ayam kampung akan mampu

menggerakkan ekonomi pedesaan yang notabenenya merupakan usaha skala mikro, kecil dan

koperasi.

Pengembangan bisnis ternak ayam kampung sendiri tidak hanya bermanfaat bagi peternak

tetapi juga sektor usaha lain misalnya nilai perdagangan dari pakan dan pengolahan daging ayam

kampung.

Kenyataannya budidaya ayam kampung menemui kendala utama yaitu pertumbuhan yang

cenderung lebih lambat jika dibandingkan dengan ayam ras pedaging yang mampu panen dalam

waktu 40 hari.

Dengan adanya teknologi baru, kini hadir ayam kampung super atau ayam jawa super.

Ternak ayam kampung super secara nyata lebih menjanjikan karena dalam masa

pemeliharaan panen membutuhkan waktu 55-60 hari saja.

Masa panen yang cepat pada ayam kampung super memberikan keuntungan yang cukup

menggiurkan diantaranya tingkat kematian yang realatif rendah, penghematan biaya

pemeliharaan dan pakan.


Ayam kampung super merupakan hasil persilangan terbaru yang melibatkan teknologi

persilangan ternak sehingga didapatkan pertumbuhan yang cepat dan memiliki karakteristik

daging dan bentuk ayam kampung.

Nilai harga jual ayam kampung lebih tinggi dibandingkan dengan ayam broiler, harga

berkisar antara Rp. 19.000–Rp. 25.000 menurut riset pasar selama tahun 2013-2014.

II. DASAR PEMIKIRAN

Data di atas menunjukkan kepada kita betapa negeri tercinta ini merupakan pasar yang

sangat potensial, perlu dibina dan dikembangkan untuk meningkatkan produksi ayam kampung

di dalam negeri.

Atas dasar itu, beternak ayam kampung super merupakan suatu peluang usaha yang cukup

menjanjikan. Kami ingin mengembangkan ternak ayam kampung super sebagai usaha yang

produktif.

Untuk itu, kami mengajak kepada para investor untuk berinvestasi dalam usaha ternaka

ayam kampung super yang kami kelola.

III. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Maksud kami mengajukan penawaran investasi ini adalah untuk mengembangkan usaha

ternak ayam kampung super sebagai sumber pendapatan (income) yang pada akhirnya dapat

meningkatkan kesejahteraan hidup.

2. Tujuan

Tujuan proposal ini adalah untuk mengajak para investor untuk berinvestasi pada usaha

ternak ayam kampung super.


IV. JENIS USAHA

Jenis usaha yang dimaksud adalah TERNAK AYAM KAMPUNG SUPER

V. LOKASI PEMELIHARAAN

Dikarenakan masih sangat besarnya potensi ternak ayam kampung super, maka saya

mulai merintis usaha peternakan ayam kampung super yang berlokasi di Kampung.

Gledokan Desa Welahan RT 04 RW 04 Welahan, Jepara, Jateng

VI. FOTO AYAM KAMPUNG SUPER *jika ada*

VII. KONSEP USAHA

Konsep dari usaha ternak ayam kampung super ini adalah bagi hasil/syariah yang

melibatkan pemodal dan peternak sebagai pengelola.

Bagi hasil dari usaha ini adalah:

- Pemilik modal (investor) : 50% dari laba bersih

- Peternak (pengelola ternak) : 50% dari laba bersih

Jangka waktu investasi adalah 3 tahun dengan surat perjanjian bermaterai, tetapi nantinya

investor dapat berinvestasi kembali dengan surat perjanjian yang baru.

VIII. ANALISIS USAHA TERNAK AYAM KAMPUNG SUPER

Berikut ini adalah analisis usaha ternak ayam kampung super per 500 ekor

A . Modal Tetap

-Pembuatan kandang litter 40 m2 dari bambu = Rp. 3.000.000

-Kandang DOC + nampan pakan = Rp 200.000

-Tempat minum 15 x Rp. 15.000 = Rp 225.000

-Tempat pakan 20 x Rp. 15.000 = Rp. 300.000


- Lain-lain (Biaya tak terduga) = Rp. 225.000

-Jumlah = Rp. 3.950.000

B. Modal Kerja

-DOC 500 ekor x Rp. 5000 = Rp. 2.500.000

-Pakan 20 sak x Rp. 260.000 = Rp. 5.200.000

-Vitamin + vaksin = Rp. 150.000

-Sekam padi 8 sak x Rp. 15.000 = Rp. 120.000

- Listrik per 2 bulan = Rp. 80.000

-Jumlah = Rp.8.050.000

C. Jumlah Modal Yang Dibutuhkan

-Modal tetap = Rp. 3.950.000

- Modal kerja = Rp. 8.050.000

-Jumlah = Rp. 12.000.000

D. Biaya Penyusutan

Biaya penyusutan kandang dan sarana diambil 6 % dari modal tetap yaitu 6 % x Rp. 3.950.000 =

Rp. 237.000

E. Hasil Produksi 2 bulan

-Dari 500 ekor ayam mengalami kematian 2% (10 ekor) maka tersisa 490 ekor dengan berat rata-

rata 1 kg sehingga hasil panen adalah 490 ekor x 1 kg = 490 kg

-Harga rata-rata ayam kampung adalah Rp. 22.000 / kg

-Hasil produksi = 490 kg x Rp. 22.000 = Rp. 10.780.000

F. Biaya Produksi 2 bulan

-Biaya penyusutan = Rp. 237.000


- Modal kerja = Rp. 8.050.000

-Jumlah = Rp. 8.287.000

G. Keuntungan per 2 bulan

Keuntungan = Hasil produksi - Biaya produksi = Rp. 10.780.000 – Rp. 8.287.000 = Rp.

2.493.000

H. Bagi Hasil

- Investor (pemodal) 50%xRp. 2.493.000 = Rp. 1.246.500

- Peternak (pengelola) 50%xRp. 2.493.000 = Rp. 1.246.500

Jadi investor (pemodal) mendapatkan bagi hasil Rp. 1.246.500 per periode panen (2 bulan).

Dengan asumsi satu tahun bisa 6 kali panen maka bagi hasil yang diperoleh adalah 6xRp.

1.246.500 = Rp. 7.479.000 per tahun.

IX. PENUTUP

Demikianlah proposal penawaran investasi usaha ternak ayam kampung super ini.

Semoga proposal ini dapat memberikan gambaran kepada para investor untuk menanamkan

modal pada usaha ternak ayam kampung super.

Lebih dan kurangnya akan diperbaiki bersama sesuai kesepakatan dan perkembangan yang

ada.

Anda mungkin juga menyukai