Anda di halaman 1dari 14

TEKNOLOGI PEMBENIHAN IKAN

BELIDA (Chitala sp.)

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR MANDIANGIN


DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
ASAL IKAN
• Ikan Belida di BPBAT Mandiangin berasal dari tangkapan alam
di Waduk Riam Kanan
• Koleksi ikan dimulai dari tahun 2005 dan Pembenihan berhasil
dilakukan pada tahun 2007
• Pada tahun 2018 pakan ikan belida sudah diubah dari pakan
udang beralih ke pakan pelet
• Pada tahun 2019 semua tahap ukuran dari benih sampai induk
ikan belida menggunakan pakan pelet
KARAKTERISTIK IKAN
BELIDA

Belida / Chitala sp.

• BERSIFAT KARNIVORA
• HIDUP DI DASAR PERAIRAN
• HIDUP DI PERAIRAN TENANG
• LEBIH AKTIF DI MALAM HARI / NOCTURNAL
• MEMIJAH SEBAGIAN /PARTIAL SPAWNING
• BERTELUR DENGAN MENEMPEL DI SUBSTRAT
PEMELIHARAAN INDUK
Kegiatan pemeliharaan induk juga termasuk kegiatan pemijahan
Pakan induk berupa pelet sinking (tenggelam melayang)
kandungan protein > 40%
Tahapan kegiatan :
• Persiapan kolam
• Seleksi Induk
• Pemijahan
• Pemberian pakan
• Monitoring kesehatan ikan dan lingkungan
PERSIAPAN KOLAM PEMIJAHAN
Kolam semi permanen dengan dasar tanah berlumpur ukuran 20 x 20 x 1 m
Tahapan kegiatan :
• Pembersihan kolam
• Pengeringan kolam
• Pengapuran
• Pemasangan saringan pada pintu pemasukan air
• Pengisian air
SELEKSI INDUK
• Induk Jantan berumur 2 – 4 tahun dengan bobot antara
1,5 – 3 kg/ekor
• Induk Betina berumur 2 – 4 tahun dengan bobot antara 2
– 4 kg/ekor

Induk Jantan Induk Betina


SELEKSI INDUK

Induk Jantan Induk Betina

Lubang Anus Lubang Anus

Ekor Urogennita Ekor Papilla


l

Alat Kelamin Belida Betina Alat Kelamin Belida Jantan

Induk Jantan, mempunyai ciri-ciri antara lain : alat kelamin tipis dan berbentuk
tabung, sirip perut relatif lebih panjang dan menutupi urogenital.
Induk Betina, mempunyai ciri-ciri antara lain : alat kelamin berbentuk bulat, sirip
perut relatif pendek dan tidak menutupi urogenital
PEMIJAHAN
• Pemijahan induk jantan dan betina dilakukan secara alami terkontrol dengan
rasio induk jantan 1 ekor : induk betina 2 ekor.
• Kepadatan induk yang digunakan adalah 1-2 ekor/m2.
• Pemijahan ikan belida menggunakan media sarang telur yang terbuat dari
kayu ulin agar telur dapat menempel dengan baik dan sarang mudah
diambil dan dipindahkan dan juga bahan kayu ulin tahan lama
• Sarang telur ini diletakkan di pinggir kolam dan diikat dengan tali agar
mudah memeriksa apabila sudah terjadi pemijahan akan terdapat telur ikan
yang menempel di sarang.

Sarang kayu ulin untuk substrat telur Pemasangan sarang


PEMASANGAN SARANG
• Pencucian sarang (disikat dan disiram dengan air dan
dikeringkan/dijemur)
• Pemasangan tali nilon (diikat dipinggir kolam)
• Peletakan sarang (kurang lebih 1 m dari pinggir kolam
Pengecekan Sarang
• Pengecekan Sarang
• Membawa Sarang Yang Berisi telur Ke Aquarium Penetasan
• Pemberian methylen blue
• Pemberian Aerasi
Persiapan Wadah Penetasan
• Pembersihan Wadah Aquarium
• Pengisian Air
• Pemberian Aerasi
• Persiapan methylen blue
PENETASAN TELUR
• Penetasan telur dilakukan dengan cara meletakkan sarang yang
berisi telur ikan ke dalam akuarium yang telah diisi air dan diberi
aerasi.
• Selama masa penetasan telur dilakukan kontrol kualitas air dan
penyiponan kotoran dalam akuarium.
• Telur akan menetas menjadi larva  4 - 7 hari pada suhu 26 – 30oC
dengan daya tetas sebesar 40 - 80% dan biasanya larva masih
berada di dekat sarang
• Setelah 3 hari sejak telur menetas maka sarang telur dapat diangkat
dan dibersihkan agar dapat dipergunakan kembali.

Akuarium sebagai wadah penetasan telur Penetasan telur dilakukan di dalam indoor
PEMELIHARAAN LARVA
• Larva ikan belida dipelihara dalam akuarium selama 1 minggu dengan diberi
pakan berupa artemia/daphnia
• Selanjutnya larva ikan belida dipindah dalam bak pemeliharaan sistem
resirkulasi (RAS) selama 30 hari dengan kepadatan 100 – 200 ekor/bak dan
diberi pakan berupa pelet tepung dengan kandungan protein >40% hingga
mencapai ukuran 3-5 cm dengan SR <50%.
• Selanjutnya benih ikan belida disortir dan dipelihara dalam bak
pemeliharaan sistem resirkulasi (RAS) selama 30 hari dengan kepadatan 50 –
100 ekor/bak dan diberi pakan berupa pelet dengan kandungan protein
>40% hingga mencapai ukuran 5-8 cm dengan SR 60-70%.

Bak wadah pemeliharaan larva ikan belida Larva ikan belida umur 1 hari
PERTUMBUHAN IKAN BELIDA

Telur ikan belida menetas Larva ikan belida umur 1 Benih ikan belida umur 30 Benih ikan belida umur 60 Benih ikan belida umur 75
4-6 hari hari hari hari hari

Ikan belida umur 4 -6 bulan Ikan belida umur 6 bulan – 2,5 Ikan belida umur 2,5-4 tahun Ikan belida umur >4 tahun
pembesaran di kolam (bobot tahun pembesaran di kolam pembesaran di kolam (bobot pembesaran di kolam (bobot
200 – 400 g/ekor) (bobot 400 – 1.000 g/ekor) 1.000 – 2.000 g/ekor) 2.000 – 4.000 g/ekor)

Anda mungkin juga menyukai