AKSELERASI GERAKAN WAKAF

UNTUK INDONESIA MAJU

Kamis, 8 Oktober 2020
Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
Kementerian Agama

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam

 PROLOG
Gerakan Wakaf dan Wakaf Yang Menggerakkan aspek
sosial-ekonomi masyarakat menjadi salah satu isu
penting dalam akselerasi pertumbuhan ekonomi dan
keuangan syariah di negara kita.
Pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah serta
pemulihan ekonomi nasional yang disumbang antara
lain oleh instrumen wakaf haruslah ditempatkan dalam
konteks memakmurkan bangsa.
STRATEGI MENUJU GERAKAN WAKAF INKLUSIF

PENINGKATAN LITERASI WAKAF MASYARAKAT,

PENYESUAIAN REGULASI WAKAF

PENGUATAN STANDAR KOMPETENSI

NAZIR

PENGEMBANGAN INSTRUMEN WAKAF, SEPERTI CASH

WAQF LINKED SUKUK (CWLS)

PERLUASAN KERJASAMA DALAM RANGKA

MEMPRODUKTIFKAN ASET-ASET WAKAF

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam

LITERASI WAKAF
Kementerian Agama membuat Survey Indeks Literasi Wakaf
Tahun 2020 dilakukan di 32 provinsi di Indonesia, melibatkan
100 responden per provinsi atau 3200 responden secara
nasional dengan berbagai latar belakang

Nilai Indeks Literasi Wakaf Nasional Tahun 2020

100.00

80.00

60.00
57.67 50.48
40.00
37.97
20.00

0.00
Nilai Pemahaman Wakaf Nilai Pemahaman Wakaf Nilai Indeks Literasi Wakaf
Dasar Lanjutan
0-60 TINGKAT LITERASI RENDAH, 61-80 MODERATE, 81-100 TINGGI
Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf
 Hasil Indeks Survei Literasi
Wakaf melalui uang merupakan preferensi masyarakat
tertinggi dalam memilih jenis wakaf yang ditunaikan

Wakif telah memilih Nazhir lembaga yang terpercaya sebagai sarana/tempat

menunaikan wakaf

Faktor kredibiltas, tranparansi dan akuntabilitas menjadi pilihan

terbanyak responden

Sumber terbesar diperolehnya informasi tentang wakaf didapatkan dari ceramah

ustad/pengajian

Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf

Berdasarkan Indeks Literasi Wakaf Nasional, Tingkat pemahaman Dasar, Lanjutan dan Literasi
Masyarakat Indonesia tentang wakaf masih rendah
Perlu mengoptimalisasi Kampanye bersama literasi wakaf sejak dini dan seluruh elemen masyarakat melalui
forum kajian, ceramah keagamaan, khutbah jumat, pelajaran sekolah dan madrasah

Perlu menggandeng seluruh Nazir Perseorangan, Nazir Wakaf uang dan LKSPWU untuk kampanye sosialisasi &
literasi wakaf secara rutin dan ada Hari Wakaf Nasional ataupun event tentang wakaf nasional

Perlu memanfaatkan sosial media, website sebagai portal informasi dalam meningkatan literasi wakaf
masyarakat

Perlu membuat pusat kajian dan riset tentang wakaf serta bekerja sama dengan Perguruan Tinggi Negeri Islam
dan Umum dalam membuat confference, kajian wakaf produktif, kurikullum wakaf hingga peningkatan
kompetensi Nazir dan masyarakat tentang manajemen wakaf

Perlu membuat e perpustakaan tentang literasi wakaf nasional dan internasional

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam

KOMPETENSI NAZIR

Ditjen Bimas Islam & KEMENAKER akan menerbitkan

pedoman atau standar bagi Amil dan Nazhir secara nasional
SKKNI NAZHIR
Kementerian Agama bersama BWI & FORUM WAKAF PRODUKTIF menginisasi pembuatan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yaitu rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek
pengetahuan, keterampilan, dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas
dan syarat jabatan yang ditetapkan. Dengan harapan para Nazhir bisa lebih profesional, transparan dan
akuntabel dalam melaksanakan pengelolaa Wakaf sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat.

SKKNI NAZHIR 1) Menerima Harta Benda Wakaf

SKKNI NAZHIR terdapat 38 Unit Kompetensi yang 2) Menjaga Harta Benda Wakaf
terdiri dari pengelolaan wakaf ( pengumpulan, 3) Mengelola dan Mengembangkan Harta Benda Wakaf
manajemen tata kelola harta benda wakaf, menjaga 4) Menyalurkan Manfaat dan Hasil
dan mengembangkan aset wakaf, menyalurkan Pengelolaan serta Pengembangan Harta Benda Wakaf
5)Mempertanggungjawabkan kegiatan pengelolaan wakaf
hasil manfaat harta benda wakaf)
Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf
 PENGUATAN PERAN NAZIR

Terkait Nazhir Perseorangan, hal ini dipandang adanya pengaturan

yaitu, untuk nazhir perseorangan hanya diperuntukkan bagi harta
benda wakaf yang pemanfaatannya sebatas pada peribadatan (masjid,
musholla & makam)

Pengelolan & Pengembangan aset wakaf

Kompetensi Nazhir. Masih banyak nazhir
bagi para nazhir semestinya menjadi
yang tidak memiliki kompetensi,
diharapkan adanya SKKNI menjadi solusi aktivitas utama, bukan pekerjaan
sambilan Nazhir

Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf

 PENGUATAN PERAN NAZIR

Pendataan akurat Nazir Perseorangan & Nazir Wakaf Uang data update (
Banyak Sengketa akibat nazir yang telah wafat dan belum ada gantinya,
serta ada kasus koperasi/bmt/yayasan yang menghimpun wakaf uang
namun tutup karena rugi)

Batas waktu jabatan nazhir, ketika tidak

Porsi Hak Nazhir, ada beberapa
bisa mengelola harta benda wakaf maka
tinjauan adanya opsi menjadi 15%
akan diambil alih oleh BWI (3-5 tahun
dari pengelolaan harta benda wakaf
harta benda wakaf terlantar)

Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf

SERTIFIKASI & PAPANISASI CAPAIAN BANTUAN SERTIFIKASI TANAH WAKAF
TANAH WAKAF TAHUN 2019 BERJUMLAH :
16 PROVINSI
1420 LOKASI TANAH WAKAF
BANTUAN SEJUMLAH 6 MILIAR

BANTUAN PAPANISASI TANAH WAKAF

PADA TAHUN 2019 TERLAKSANA :

• 10 PROVINSI
• 1837 LOKASI TANAH WAKAF
• BANTUAN 5, 4 MILIAR

Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf

 PENGATURAN TATA KELOLA
ASET WAKAF
Penegasan Terhadap Perlindungan Harta Benda Wakaf

Percepatan sertifikasi Tanah Wakaf yang

Kebijakan ruislag hanya bisa dilakukan
atas izin Kementerian Agama sesuai
peraturan perundang-undangan, setelah
mendapat persetujuan BWI
belum bersertifikat yang jumlahnya sekitar
65 persen.
Perlu Penguatan kompetensi & aturan
mengenai penerbitan sertifikat tanaf wakaf
dan kebijakan lintas sektor PPAIW, BPN,
Notaris

Dalam perkembangannya perlu untuk mengantisipasi ikrar wakaf yang

dilakukan melalui media elektronik, walaupun tetap harus
melampirkan pendaftaran fisiknya

Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf

 PENGATURAN HARTA BENDA WAKAF

Wakaf benda bergerak selain uang seperti Surat berharga, seperti Saham,
sukuk, dan surat berharga lainnya, juga mengenai Hak atas Kekayaan
Intelektual (Paten, Merek, Rahasia dagang, Desain Industri, Indikasi
Geografis, hak cipta) belum diatur dalam ketentuan UU Wakaf

UU Wakaf belum ada pengaturan lebih

lanjut mengenai jangka waktu baik untuk Sanksi pidana tindakan
benda bergerak maupun benda tidak penyalahgunaan pengelolaan wakaf
bergerak.

Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf

 WAKAF UANG
Standar Mekanisme Pengaturan Wakaf
Melalui Uang ditinjau manajemen risiko, Lembaga Penjaminan dalam produk-produk
jaminan keutuhan wakaf hingga syarat keuangan belum ada karena terbentur pada
menghimpun wakafnya baseline project prosedur dan proses pengaturanya.
berjalan (underlying aset)

Salah satunya mempertimbangkan LKSPWU sebagai

Adanya opsi Nazir
perusahaan 1. Network /chain management
/LKSPWU dapat 2. Fund management expertise
menjadi Nazir wakaf,
3. Public Trust
4. Regulasi/kontrol perbankan yg sudah mapan

Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf

 LANGKAH STRATEGIS PEMBERDAYAAN WAKAF TAHUN 2020-
2024

DIRECT COORDINATIVE Standarized Keuangan

BIG DATA National Campaign PROGRAMME Competency Inklusif

Memanfaatkan data empirikal
wakaf untuk kepentingan
strategis. Integrasi data dan
Sistem Informasi serta
transformasi digital
Mengeluarkan standar
Melaksanakan program kompetensi kerja Wakaf micro finance,
Memperkuat edukasi
yang bersifat nasional bagi amil zakat cash wakaf linked sukuk,
dan literasi di tingkat
multiholders dan dan nadzir. Pendidikan program zakat produktif
grass root hingga
multiprogramme secara dan Pelatihan secara pengentasan
pemangku kebijakan
simultan terpusat. kemiskinan

Pemerintah perlu mengkapitalisasi potensi wakaf untuk memperkuat dan mendukung gerakan pemberdayaan zakat dan
wakaf di tanah air terutama dalam hal REGULASI, KOORDINASI, DATA dan SISTEM INFORMASI

Pemerintah perlu melakukan penguatan kelembagaan dan tata kelola kerja kelembagan wakaf, pengawasan terhadap
akuntabilitas dan transparansi serta kepatuhan syariah pengelolaan wakaf. 18