Anda di halaman 1dari 3

Rumah CorpU BMKG*

*Kadnan, Ph. D

Perkembanagan teknologi yang kian masif dewasa ini


menuntut kesiapan BMKG dalam melakukan
perubahan-perubahan di bidang learning. Budaya
learning pada dasarnya menjadi indikator baik
individu maupun organisasi dalam menghadapi
perkembangan teknologi dan perubahan organisasi
yang kian menantang. Komitmen untuk melakuakan
inovasi khususnya di bidang learning menjadi kunci
dan keberhasilah organisasi untuk terus survive
menapaki jalan terjal menuju BMKG maju dan
berkelas dunia. Corporate University saat ini tidak saja menjadi pilihan tetapi menjadi
keharusan sesuai PP 17 tahun 2020 dalam melakukan transformasi budaya learning di
Indonesia.
Rumah Corporate University (CorpU) yang telah didesain pada tahun 2020 merupakan
bagian penting CorpU BMKG dan menjadi penanda bahwa BMKG telah memiliki “bangunan”
untuk memproduksi pegawai-pegawai handal yang memiliki kompetensi tinggi dalam
menjalankan tugas dan fungsinya. Rumah CorpU BMKG menjadi representasi kesadaran
kolektif dari mulai top pimpinan sampai staf dalam menghadapi perubahan yang kian nyata.
Ada 7 komponen vital dalam rumah corpU BMKG yang saling mendukung satu sama lain. 7
komponen ini merupakan bagian mendasar yang keradaannya sangat berpengaruh dalam
implementasi Corporate University di BMKG. Bagian-bagian tersebut menjadi fondasi, soko
guru, atap, dan bagian-baian penting lain layaknya sebuah rumah/bangunan yang kokoh.
Bagian pertama adalah Learning Strategy Governance, bagian ini merupakan fondasi dasar
rumah CorpU BMKG. Bagian ini merupakan tata kelola/struktur organisasi CorpU yang
berfungsi untuk memastikan implementasi CorpU berjalan dengan baik dan memastikan
pula bahwa strategi pembelajaran dalam CorpU selaras dan mendukurng strategi (visi-misi)
BMKG. Keterlibatan pimpinan dalam mengontrol program-program pembelajaran secara
langsung dengan menjadi rektor dan dekan menjadi kunci dalam mengawal strategi
pembelajaran yang telah didesain. Bagian kedua, yang merupakan fondasi atas, merupakan
Learning Focus. Berbeda dengan Pusdiklat pada umumnya yang kurang tajam dalam
memformulasikan strategi pembelajaran. Learning Focus dalam konteks CorpU, menjadi
cara dalam memfokuskan pembelajaran dan memastikan bahwa seluruh proses
pembelajaran dilakukan secara tepat, untuk pegawai yang tepat, dan diberikan pada waktu
yang tepat.
Gambar 1. Rumah CorpU BMKG
Berikutnya adalah 2 pilah utama, yaitu Knowledge Management dan Smart Learning
Infrastructure. Knowledge Management menjadi ciri khas CorpU, di pilar ini seluruh
knowledge, wisdom, dan pengalaman-pengalaman khas BMKG dikumpulkan dan
didistribusikan kepada seluruh pegawai BMKG. Pusdiklat BMKG saat ini tengah membangun
Knowledge Management System (KMS) yang menjadi wadah seluruh knowledge, wisdom,
dan pengalaman-pengalaman organisasi agar dapat diakses dengan mudah oleh pegawai
BMKG di seluruh Indonesia. Sedangkan Smart Learning Infrastuktur adalah sarana dan
prasarana penunjang proses pembelajaran seperti ruang kelas, akses internet,
perpustakaan, dan laboratorium. Fasilitas utama yang merupakan trend perkembangan
teknologi saat ini adalah adanya smart-classroom yang merupakan konsep gabungan
classrom dan digital learning.
Bagian penting lainnya adalah yang menjadi atap rumah CorpU, yang terdiri dari Learning
Solution Delivery Sytem dan Learning Solution Architecture. Learning Solution Delivery
System adalah sistem yang mendukung agar proses pembelajaran dapat disalurkan dengan
baik kepada seluruh peserta pelatihan/pegawai yang ada di seluruh stasiun BMKG.
Pemilihan sistem/metode yang tepat memungkinkan tujuan pembelajaran dapat tercapai
dengan baik. Apakah transfer knowledge dilakukan melalui metode kelas klasikal, online,
atau metode-metode lain seperti coaching, mentoring, atau melalui kegiatan-kegiatan on
job training, akan menentukan kualitas delivery pembelajaran. Sedangkan Learning Solution
Architecture menjadi atap paling dalam dalam rumah CorpU, di tempat ini seluruh desain
kurikulum dan modul dikembangkan secara tepat, rapih, dan fokus sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
Bagian terakhir yang sangat penting adalah Learning System, dalam rumah CorpU, Learning
System digambarkan tiga buah kamar utama yang saling terkait. Kamar-kamar tersebut
merupakan mesin-mesin pendorong rumah CorpU yang memprodukusi pegawai-pegawai
BMKG yang handal sesuai tugas dan fungsinya melalui proses pembelajaran yang
terintegrasi dalam konsep Corporate University. Tiga kamar tersebut adalah Business
Institutes, Competency schools, dan Enablers. Dalam Business Institutes, seluruh
pembelajaran berfokus pada peningkatan kompetensi teknis dan memastiakan bahwa
kamar ini mendukung core business BMKG di bidang MKKuG. Sedangkan Competency School
adalah kamar umum dalam mendukung tercapainya visi-misi BMKG, dalam kamar ini
kompetensi organisasi khas BMKG dibagun dari mulai ledearship, budaya organisasi,
transformasi digitan dan inovasi, sampai program penguatan Socio-enterpreneur yang
menjadi semangat BMKG menuju BMKG berkelas dunia sesuai visi misi yang telah
ditetapkan. Kamar lain yang merupakan pendorong utama adalah enablers, yang berfungsi
untuk mendukung baik business institute ataupun competency schools. Bagian enablers
memastikan bahawa Corporate University di BMKG mampu menselaraskan seluruh proses
pembelajaran baik internal ataupun eksternal sesuai dengan tugas dan peran strategis
BMKG saat ini. Enablers salah satunya menjadi pendukung pantership BMKG dengan
Kementerian/Lembaga lain sehingga sinergi bisa terbangun dengan baik. Pusat atau
program pembelajaran dalam enablers terdiri dari pusat penelitian dan pengembangan,
inspektotat, STMKG, BBMKG, dan program-program yang mendukung seperti assessment
center, alliances and partnership center, dan sipplier and customer development centers.
Corporate University BMKG yang diwakili dengan seluruh strategi pembelajaran dalam
rumah CorpU BMKG jika diimplementasikan secara baik, akan mampu menghasilkan dua
point penting yang menjadi tujuan dari keberadaan CorpU yaitu pegawai yang memiliki
kompetensi tinggi dan peningkatan performa organisasi. Melalui CorpU seluruh agenda
pembelajaran dapat dikelola dengan efektif dan efisien sehingga mampu mendukung dan
menjadi pendorong utama tercapainya visi-misi BMKG. Organisasi besar dan sukses
menjalankan perannya adalah organisasi pembelajar dan BMKG sudah memulainya dengan
membangun Corporate University BMKG.
Referensi
Allen, Mark. (2002). The Corporate University Hanbook: Designing, Managing, and Growing a
Successful Program. New York: AMACOM.

Satrijono, W., Djawahir, K.M., dan Sugiarsono, J. (2017) Indonesia’s Best Practices of Corporate
University. Jakarta: PLN Coprporate University.

Maria, A. (2016). The 7 fundamentals of Highly Performed Corporate University. Jakarta: PT Intipesan
Pariwara.

Anda mungkin juga menyukai