1.
Bagaimana praktek Kampus
Merdeka Merdeka Belajar di
Unidha?
8 BKP MBKM: pertukaran
mahasiswa, magang/praktik
kerja, mengajar di sekolah,
penelitian/riset, proyek
kemanusiaan, kegiatan
wirausaha, studi Independen,
dan membangun Desa/Kuliah
Kerja Nyata Tematik
2. Goal apa yang ingin dicapai?
3. Center of Excellence (CoE)
dibuat untuk menjawab
tantangan dan kebutuhan dunia
industri kekinian. Seperti apa
gambarannya?
4. Seperti apa Pengembangan
Center Of Exellence di Unidha?
Konsep MBKM merupakan program/aktivitas yang
dirancang untuk memberikan kesempatan kepada
mahasiswa mendapatkan experiential learning di luar
Prodi selama dua semester agar mahasiswa dapat
mengenal lebih dekat dunia kerja dan kesempatan
mengakses dunia karir.
Sejak tahun 2021, sebanyak 29 mahasiswa mengikuti
program MBKM baik program flagship yang dikelola
kemendikbud atau program mandiri internal PT.
Program MBKM yang diikuti, kegiatan mengajar
disekolah (dikenal kampus mengajar), magang,
pertukaran mahasiswa, KKN Tematik, dan riset
keilmuan.
Tujuan yang ingin dicapai dalam program MBKM ini
adalah meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft
skill maupun hardskill agar lebih siap kerja sesuai
kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (du-di).
Karena itu, Mahasiswa harus diajarkan kompetensi
yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri
(du-di).
Tentunya dalam rangka mengakselerasi kebutuhan
DUDI dengan lulusan, peran PT dalam membentuk
Center of excellence sangat diperlukan. Melalui
program Center of Excellence ini, dapat menyiapkan
pembelajaran yang terhubung dengan kebutuhan du-
di, baik secara kurikulum maupun implementasinya.
Bahkan untuk meningkatkan program link and match
antara PT dengan dunia usaha dan dunia industri
Melalui program Center of Excellence ini,
pengembangan CoE yang diawali adalah
mengoptimalkan peran unit pengelolaan MBKM yang
ada di PT (PK2P). Di awal PK2P ini mengelola terkait
dengan kurikulum, dan pembelajaran.
Sejak digulirkann ya MBKM (permendikbud no. 3 tahun
2020), pusat ini berperan sangat penting, karena peran
unit ini adalah sebagai supporting sistem MBKM yaitu
menyiapkan pembelajaran yang terhubung dengan
kebutuhan du-di, baik secara kurikulum maupun
pembelajaran. Artinya Pusat ini, setidaknya sebagai
pusat inovasi pembelajaran kolaborasi yang
menekankan pembelajaran berbasis Projek. Sehingga
nantinya menghasilkan lulusan yang berkompeten dan
adaptif terhadap perkembangan zaman. Karena itu
pengembangan CoE ini tidak terbatas pada MBKM,
namun sebagai lompatan untuk pencapaian IKU PT

5. Apa saja yang berjalan?
Bagimana pelaksanaannya?
6. Bagaimana jejaring atau pihak
mana saja yang bekerja bersama
Unidha?
7. Rencana program dalam
pengembangan Center Of
exellence Unidha ke depan
Di samping itu pula, terkait dengan perencanaan
implementasi MBKM, Unidha juga telah berupaya
memperluas Kerjasama dengan sejumlah pihak. Baik
PT, Lembaga Pemerintahan/ swasta dan perusahaan.
Tidak hanya sekadar jumlah instansi namun lebih jauh
pada programnya.
Sampai saat ini, program MBKM yang berjalan di
unidha adalah pertukaran mahasiswa, mengajar
disekolah, magang dan riset. Untuk
Untuk menjamin pelaksaan program MBKM ini
berjalan dan berkelanjutan maka diperlukan monitoring
dan evalkuasi penyelenggaraan MBKM oleh
penjaminan mutu universitas.
Sampai sekarang Unidha telah bekerjasama dengan
PT baik negeri/swasta, Lembaga pemerintah/Lembaga
swasta dan perusahaan yang bergerak dibidang
industri dan kontraktor.
Saat ini juga, unidha mendapatkan dana PKKM untuk
pengembangan kemitraan dalam pelaksanaan MBKM.
Rencana program dalam mengembang CoE saat ini
mengembangkan sistem pengelolaan MBKM yang
semula manual ditransformasikan menjadi SI MBKM,
di samping itu juga memperluas jejaring kemitraan,
tidak hanya sekadar pada kuantitas mitra namun lebih
luas pada program-program MBKM yang menyasar 8
BKP MBKM