Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK)


STKIP)MUHAMMADIYAH KUNINGAN
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan sebuah lembaga pendidikan tidak terlepas dari bagaimana
sebuah Visi dan Misi Universitas di bentuk. Dari Visi dan Misi tersebut maka
menentukan bagaimana proses di buat dan output di hasilkan, tidak jarang
sebuah visi yang baik masih tidak bisa menghasilkan output yang baik di
karenakan sebuah proses perjalanan dan penyusunan setrategi pembelajaran serta
penyesuaian kurikulum yang salah, sehingga memberikan citra yang buruk bagi
sebuah lembaga pendidikan. Dengan mempertimbangkan penyusunan instrumen
instrumen pembelajaran yang di buat berdasarkan capaian pembelajaran lulusan
(CPL) dan tertuang dalam dokumen kurikulum dapat membantu bagaimana
sebuah output mendekati target dari sebuah capaian pembelajaran yang di
butuhkan oleh para pengguna lulusan.
Berbicara soal visi dan misi lembaga pendidikan yang sesuai dengan isu
terkini nasional, STKIP Muhammadiyah Kuningan membuat sebuah visi dan
misi lembaga pendidikan yaitu unggul dalam pendidikan teknologi dan
kewirausahaan, visi ini sejalan dan di dukung oleh program studi yang memiliki
basic program studi kami yaitu program studi Pendidikan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (PTIK) menyelaraskan visi dan misi lembaga yang memiliki
basic teknologi informasi, kewirausahaan yang memiliki kultur utama
mempersiapkan kebutuhan SDM bagi dunia kependidikan.
Seperti di sampaikan di awal Kebutuhan akan Output yang dapat di serap
oleh pengguna lulusan membutuhkan bebrapa instrumen yang penting salah
satunya adalah kurikulum, di mana dalam penyusunan kurikulum membutuhkan
banyak stackholder yang terliabat dalam penyempurnaannya, mulai dari
pengguna lulusan baik dari unsur pendidikan maupun enterprener dimana
menjadi target dari sebuah visi misi lembaga STKIP Muhammadiyah Kuningan,
kurikulum yang menjadi terobosan baru dari pemerintah dengan meluncurkan
sebuah gagasan yang akan menjadi sebuah tonggak sejarah baru dengan
memberikan kebebasan pada mahasiswa mengembangkan minat dan bakat nya
melalui MERDEKA BELAJAR KURIKULUM MERDEKA (MBKM).
Kurikulum prodi PTIK STKIP Muhammadiyah Kuningan yang saat ini di
laksanakan adalah kurikulum KKNI di mana kurikulum ini di susun pada tahun
2014 sudah tidak relefan dengan rencana pemerintah dalam membangun SDM
Lulusan perguruan tinggi yang ada di indonesia, akan tetapi dalam penyusunan
kurikulum yang baru pun membutuhkan beberapa hal seperti penambahan
jejaring kerja sama baik dengan instansi formal maupun non lembaga
kependidikan seperti dunia industri dan lembaga lain nya, adapun gambaran
evaluasi di program studi saat ini terlihat pada SWOT berikut:

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness) Peluang (Opportunity) Ancaman (Treath)

1) Prodi PTIK merupakan 1) Visi, misi dan tujuan 1) Minimnya guru mata 1) Belum jelasnya kebijakan
bagian dari program studi belum pelajaran TIK di sekolah- pemerintah tentang
Persyarikatan seutuhnya dilaksanakan sekolah yang berlatar penerapan mata pelajaran
Muhammadiyah yang oleh seluruh civitas belakang pendidikan TIK di sekolah-sekolah
sudah mendapat akademika dalam setiap keguruan TIK. umum.
kepercayaan masyarakat rutinitas kegiatan 2) Selain mengajar di kelas, 2) Masih kurangnya
sejak tahun 1914. pembelajaran. guru PTIK di sekolah- pemahaman masyarakat
2) Visi, misi dan tujuan 2) Kuantitas dan kualitas sarana sekolah sangat diperlukan tentang perbedaan lulusan
selalu dijadikan acuan prasarana pembelajaran dalam menyajikan seluruh pendidikan keguruan
dalam setiap tahapan khususnya untuk pelaksanaan materi pelajaran berbasis komputer dengan
proses akademik di mata kuliah praktek TIK dan IT. komputer non keguruan.
dalam program Studi praktikum masih kurang 3) Program studi PTIK tidak
PTIK. begitu memadai. hanya mencetak calon guru
3) Jumlah calon mahasiswa 3) Masih kurangnya PTIK, tetapi juga
yang mendaftar ke penyelenggaraan pelatihan berpeluang menciptakan
program studi PTIK bagi tenaga akademik dan enterpreneur di bidang IT.
setiap tahun relative non-akademik secara
stabil. terencana guna
4) Adanya fasilitas yang mendukung percepatan
memadai untuk proses pencapaian visi,
mewujudkan visi dan misi, sasaran dan tujuan
tujuan program studi program studi PTIK.
PTIK melalui
pelaksanaan misi dan
strategi.
5) Belum adanya lembaga
pendidikan tinggi lain
yang menyelenggarakan
program studi PTIK
khususnya di wilayah
Kabupaten Kuningan.

Visi Misi Prodi


Evaluasi diri prodi
SWOT Prodi
Pelemahan
a. Bagi mahasiswa: mahasiswa dapat memaksimalkan potensi dirinya untuk
memenuhi capaian pembelajaran lulusan dan mendapatkan kompetensi tambahan
melalui kegiatan belajar dan pengalaman yang diperoleh di dalam prodi dan di luar
prodinya selama maksimum tiga semester;

b. Bagi dosen: sebagai dosen penggerak memiliki kesempatan untuk meningkatkan


wawasan pengetahuan yang menunjang kemutakhiran dan kualitas konten
pembelajaran serta melakukan tri dharma perguruan tinggi, yang diperoleh melalui
kerjasama dengan berbagai pihak;

c. Bagi program studi: program studi memiliki kesempatan meningkatkan kualitas


penyelenggaraan pendidikannya melalui kurikulum yang dikembangkan serta
meningkatnya daya serap lulusan oleh dunia kerja;

d. Bagi perguruan tinggi: perguruan tinggi memiliki kesempatan untuk


meningkatkan kualitas tri dharma dan kualitas kerjasama dengan mitra yang gayut
dan berkesesuaian (link and match), serta meningkatkan citra perguruan tinggi;

e. Bagi mitra: bagi mitra industri, sebagai pengguna lulusan, dapat memiliki
kesempatan untuk memperoleh lulusan yang berkualitas sesuai dengan bidang yang
diperlukan. Bagi mitra institusi pendidikan, melalui program pertukaran mahasiswa
atau perolehan kredit secara daring, dapat meningkatkan kesetaraan kualitas dan
kompetensi mahasiswanya yang diperoleh dari berbagai perguruan tinggi
penyelenggara yang bermitra
1. Perumusan kebijakan di tingkat perguruan tinggi terkait implementasi
program kerja sama kurikulum MBKM dalam bentuk Peraturan, Surat Keputusan,
dan lainnya;

2. Penyusunan panduan/pedoman yang menjadi acuan implementasi


program kerja sama kurikulum MBKM di tingkat program studi;

3. Pengembangan kurikulum program studi yang mencakup


perencanaan, proses pembelajaran, penilaian, dan evaluasi pembelajaran termasuk
mekanisme dan prosedur konversinya, serta penjaminan mutu yang berbasis pada
Capaian Pembelajaran Lulusan program studi;

4. Penyusunan prosedur operasional baku bagi mahasiswa, dosen,


pembimbing lapangan, dan pemonev dalam program MBKM di luar program studi
selama tiga semester baik di luar program studi dalam PT dan atau pembelajaran di
luar PT dalam mendukung kebijakan MBKM termasuk prosedur konversi dan
pengakuan kredit;

5. Pengembangan model kerja sama kurikulum antara program studi


dengan beberapa pihak, di antaranya:

a. Kerja sama kurikulum dengan program studi lain pada perguruan


tinggi yang sama;

b. Kerja sama kurikulum dengan program studi yang sama pada


perguruan tinggi yang berbeda;

c. Kerja sama kurikulum dengan program studi yang lain pada


perguruan tinggi yang berbeda;

d. Kerja sama kurikulum dengan lembaga non perguruan tinggi.


Kelemahan :
1. Belum memiliki….
2. Lanjut

Kekuatan
1. Memiliki kebijakan pimpinan kampus merdeka
2. Memiliki beberapa kerjasama..
3. Lanjut

B. Tujuan Pengusulan
C. Ruang lingkup
D. Target
E. Sasaran
BAB II
RANCANGAN KEGIATAN
BAB III
JADWAL PELAKSANAAN DAN ANGGARAN (dalam bentuk tabel)
BAB IV
STRATEGI KEBERLANJUTAN
A. Monitoring dan Evaluasi
B. Keberlanjutan Program

LAMPIRAN
A. Salinan akreditasi perguruan tinggi dan akreditasi program studi
B. Rancangan perjanjian kerja sama
C. Salinan NIDN, Sertifikat, SK jabatan dosen pelaksana kegiatan

Anda mungkin juga menyukai