Tujuan Prosedur ini sebagai acuan bagi dosen dan unit kerja terkait dalam proses penugasan perkuliahan bagi dosen untuk mengampu
mata kuliah sesuai dengan bidang keilmuannya dan tidak melebihi beban maksimal
Ruang Lingkup Prosedur ini mengatur seluruh proses penugasan dosen dalam perkuliahan untuk mata kuliah yang diampunya meliputi : teori,
praktek, klinik/lapangan
Definisi 1. Mata Kuliah adalah satuan pelajaran yang diprogramkan oleh program studi/jurusan
2. Perkuliahan teori : proses pembelajaran yang dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah di kelas
3. Perkuliahan praktek : proses pembelajaran yang dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah di laboratorium
4. Perkuliahan di klinik/lapangan : proses pembelajaran yang dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah bersama
pembimbing yang ditunjuk dari klinik/lapangan dengan persyaratan tertentu yang ditetapkan oleh Direktur
5. Dosen adalah orang yang mengampu mata kuliah yang telah mempunyai SK fungsional dosen dan di SK kan oleh Direktur
sebagai pengampu mata kuliah.
6. Pembimbing praktek adalah orang yang membimbing praktek mata kuliah dan telah di SK kan oleh Direktur sebagai
pembimbing praktek
Dokumen referensi 1. Undang-undang Guru dan Dosen
2. Statuta Poltekkes Kemenkes Padang yang masih berlaku
3. Buku panduan penyelenggaraan pendidikan Poltekkes Kemenkes Padang
4. Peraturan Akademik Poltekkes Kemenkes Padang yang berlaku
5. Kalender akademik
6. Jadwal perkuliahan
Catatan Mutu 1. Format kesanggupan mengajar
2. SK Tenaga Pengajar dan Pembimbing Praktek dari Direktur
3. Kurikulum
4. Berita acara persiapan pembelajaran
Uraian Prosedur :
1. Petugas Tim Teknis Prodi/Jurusan menginformasikan kepada Dosen dan Mahasiswa setiap semester tentang distribusi mata kuliah yang diprogramkan
sesuai kurikulum.
2. Prodi/Jurusan menyelenggarakan rapat 6 (enam) minggu sebelum perkuliahan dimulai tentang beban kerja dosen dan penentuan dosen pengampu
mata kuliah.
3. Prodi/Jurusan mengusulkan dosen pengampu mata kuliah berdasarkan hasil rapat ke PUDIR I paling lambat 4 (empat) minggu sebelum perkuliahan
dimulai dan setelah meminta kesediaan kesanggupan mengajar dari dosen pengampu mata kuliah.
4. Direktur melalui PUDIR I menetapkan dosen pengampu mata kuliah dalam bentuk surat keputusan.
5. Direktur menerbitkan surat keputusan (SK) penugasan dosen dan pembimbing praktek minimal 2 (dua) minggu sebelum perkuliahan dimulai.
6. Bagian administrasi akademik Poltekkes mendistribusikan SK penugasan dosen dan pembimbing praktek mata kuliah ke Jurusan/Prodi.
7. Jurusan/Prodi mendistribusikan ke dosen.
8. Dosen menyerahkan silabus dan RPP 1 (satu) minggu sebelum perkuliahan dimulai.