0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
637 tayangan3 halaman
Matriks kurikulum menunjukkan empat aliran pendidikan (humanistik, rekonstruksi sosial, teknologi pendidikan) dan empat unsur kurikulum (subjek akademik, bahan ajar, strategi mengajar, media mengajar). Setiap aliran memiliki pendekatan berbeda terhadap unsur-unsur tersebut sesuai dengan asumsi dasarnya.
Matriks kurikulum menunjukkan empat aliran pendidikan (humanistik, rekonstruksi sosial, teknologi pendidikan) dan empat unsur kurikulum (subjek akademik, bahan ajar, strategi mengajar, media mengajar). Setiap aliran memiliki pendekatan berbeda terhadap unsur-unsur tersebut sesuai dengan asumsi dasarnya.
Matriks kurikulum menunjukkan empat aliran pendidikan (humanistik, rekonstruksi sosial, teknologi pendidikan) dan empat unsur kurikulum (subjek akademik, bahan ajar, strategi mengajar, media mengajar). Setiap aliran memiliki pendekatan berbeda terhadap unsur-unsur tersebut sesuai dengan asumsi dasarnya.
AKADEMIS SOSIAL Aliran Klasik Pribadi Interaksionis Teknologi Pendidikan Pendidikan Bahan Ajar Ada beberapa Kurikulum Cirri-ciri Bahan ajar pola organisasi konfluen, yaitu kurikulum diambi dari isi (mata kurikulum yang rekonstruksi disiplin ilmu, pelajaran) ingin social: asumsi tetapi telah kurikulum. menyatukan kurikulum ini diramu Yang segi-segi adalah sedemikian terpenting afektif dengan menghadapkan rupa sehingga adalah kognitif. Cirri para siswa pada mendukung correlated utama: tantangan, penguasaaan curriculum; partisipasi hambatan dan suatu unified / siswa; integrasi gangguan yang kompetensi concentrated pemikiran dihadapi curriculum; perasaan dan manusia; integrated tindakan; kegiatan belajar curriculum relevansi dipusatkan pada problem dengan masalah- solving kebutuhan, masalah social curriculum minat dan yang mendesak; kebutuhan pola-pola siswa; organisasi pendidikan kurikulum untuk disusun seperti pengembangan sebuah roda, pribadi anak yaitu di tengah- dan aktualisasi tengahnya diri; tujuan sebagai poros pendidikan dipilih sebuah diarahkan para tema utama pengembangan kemudian pribadi yang dijabarkan utuh, yang melalui sejumlah serasi baik di topic yang dalam dirinya diilustrasikan maupun pada jari-jari dengan roda tersebut. lingkungannya Strategi Metode Tekhnik afektif, Kerja sama baik Pengajaran Mengajar ekspositori seperti dyads antara individu bersifat dan inkuiri. yang dalam kegiatan individual, tiap Ide-ide merupakan kelompok siswa diberikan guru latihan maupun antar menghadapi kemudian komunikasi kelompok dalam serentetan dielaborasi afektif antara kegiatan pleno. tugas yang (dilaksanakan) dua orang; Bagi rekonstruksi harus siswa sampai rituals yaitu social, belajar dikerjakannya mereka kuasai suatu kegiatan merupakan dan maju untuk kegiatan sesuai dengan menciptakan bersama, ada kecepatan kebiasaan, kebergantungan masing-masing. kegiatan atau antara seorang Pada saat ritual baru. dengan lainnya. tertentu ada Dalam kegiatan tugas-tugas belajar tidak ada yang harus kompetisi, yang dikerjakan ada adalah secara kooperasi atau kelompok. kerjasama, Setiap siswa saling pengertian harus atau konsensus menguasai secara tuntas tujuan-tujuan program pengajaran Media Buku-buku Setiap guru Survey Tools Mengajar standar diberi ruang masyarakat technology yang luas (teknologi alat) untuk dan system berkreasi. technology Selain itu, guru (teknologi harus mampu sistem). menciptakan Teknologi alat hubungan yang lebih hangat dengan menekankan murid dan pada mampu penggunaan menjadi alat-alat sumber belajar; teknologis motivator untuk belajar. Peran menunjang mengajar efisiensi dan bukan hanya efektivitas oleh guru, pendidikan melainkan oleh (seperti LCD); murid juga. sedangkan Guru juga tidak teknologi mamaksakan system sesuatu yang menekankan tidak disenangi pada murid penyusunan program pendidikan Evaluasi Evaluasi Lebih Evaluasi Kegiatan bervariasi mengutamakan melibatkan evaluasi disesuaikan proses siswa. dilakukan dengan tujuan daripada hasil. Keterlibatan setiap saat, dan sifat mata Kurikulum mereka terutama pada akhir pelajaran. humanistic dalam memilih, suatu pelajaran, Misalnya: tidak memiliki menyusun dan suatu unit bidang studi criteria menilai bahan ataupun humaniora pencapaian, yang diujikan. semester. lebih banyak sasaran Evaluasi tidak Fungsi evaluasi digunakan mereka adalah hanya menilai bermacam- essay test perkembangan apa yang telah macam, anak supaya dikuasai siswa, sebagai umpan menjadi tetapi juga balik bagi siswa manusia yang menilai dalam lebih terbuka, pengaruh penyempurnaa lebih berdiri kegiatan sekolah n penguasaan sendiri. terhadap suatu satuan Penilaiannya masyarakat. pelajaran bersifat Pengaruh (evaluasi subyektif baik tersebut formatif), dari guru terutama umpan balik maupun para menyangkut bagi siswa pada siswa perkembangan akhir suatu masyarakat dan program atau peningkatan semester taraf kehidupan (evaluasi masyarakat sumatif). Evaluasi yang digunakan umumnya berbentuk tes objektif