Orang tua/wali peserta didik dapat memilih pembelajaran tatap muka terbatas atau
pembelajaran jarak jauh bagi anaknya.
5
Pengecekan suhu sebelum masuk sekolah, cuci tangan sebelum
masuk kelas dan jumlah siswa maksimal 50%
6
Prinsip Kebijakan Pendidikan di Masa Pandemi COVID-19
7
Kebijakan Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19
Penyesuaian SKB 4 Menteri tetap mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan, evaluasi capaian
belajar serta kesiapan di segala aspek pendidikan baik di pemerintah ataupun di pamerintah daerah
• Belajar darti Dapat membuka Dapat membuka PTM Mulai Januari 20201: Mulai Maret 20201:
rumah PTM dengan syarat dengan syarat Apabila pemda sudah Apabila seluruh PTK pada
• Ujian Nasional memberikan izin dan satuan Pendidikan telah
Belajar dari Rumah Dapat membuka PTM satuan pendidikan divaksinasi Covid-19, maka
ditiadakan dengan syarat
• PPDB Online memenuhi semua syarat satuan Pendidikan
dan Belajar dari Rumah Belajar dari Rumah berjenjangnya, maka diwajibkan memberikan
dilarang PTM diperbolehkan, opsi layanan PTM
kerumunan Belajar dari Rumah Belajar dari Rumah namun tidak Terbatas dengan
diwajibkan. menerapkan protocol
Kesehatan dan PJJ
8
SKB 4 Menteri pada bulan Maret 2021 telah mengatur akselerasi pembelajaran
tatap muka terbatas dengan tetap menjalankan protokol kesehatan
Orang tua/wali dapat memilih bagi anaknya untuk melakukan pembelajaran tatap muka
2
terbatas atau tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
* Bagi satuan pendidikan di daerah yang sudah ataupun dalam proses melakukan pembelajaran tatap muka terbatas walaupun belum divaksinasi tetap diperbolehkan
selama mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan izin pemerintah daerah
9
INSTRUKSI MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 17 TAHUN 2021
TENTANG Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan
Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk
Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019
1) untuk Kabupaten/Kota selain pada Zona Oranye dan Merah melaksanakan kegiatan belajar
mengajar sesuai dengan pengaturan teknis dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat;
2) untuk Kabupaten/Kota yang berada dalam Zona Oranye dan Merah melaksanakan kegiatan
belajar mengajar secara daring (online),
10
Berbagai kegiatan untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka terbatas
telah berjalan
3
Panduan, webinar, dan pelatihan 4
Kampanye Praktek
untuk pendidik dan tenaga Baik PTM Terbatas
kependidikan oleh sekolah
11
Proses pembelajaraan di masa pandemi covid-19 dapat dilakukan diluar kelas
12
Proses pembelajaraan di masa pandemi covid-19 dapat dilakukan diluar kelas
13
Panduan Penyelenggaraan PTM di Masa Pandemi Covid-19
14
Daftar isi
A PTM Terbatas
33,98%
Sudah
PTM
66,02%
Belum
PTM
Keterangan Alasan:
D. Lainnya
17
Sampai dengan 28 Juni 2021 (18.00 WIB), 2,04 juta Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) sudah
menerima vaksinasi Dosis 1 (~36,1% dari 5,6 juta) dan 1,33 Juta dosis 2 (23,6% dari 5,6 juta)
Jumlah PTK yang sudah menerima vaksinasi Status vaksinasi PTK se-Indonesia
% PTK yang sudah divaksin dosis #1 Jumlah PTK
Vaksin Dosis
2.043.454 tervaksin (ribu)
#1: 1.606.208
1.173.748 DKI Jakarta 88% 133
650.271
DI Yogyakarta 66%
66
22.015
1 Maret 1 1 Mei 1 Juni 28 Juni
April Jawa Timur 49% 406
Vaksin Dosis
#2: 999.267 1.334.752
Jawa Barat 43% 350
577.484
218.462
Nasional 36% 2.043
Pembelajaran tatap muka terbatas dikombinasikan dengan pembelajaran jarak jauh untuk memenuhi protokol
kesehatan.
Orang tua/wali dapat memutuskan bagi anaknya untuk tetap melakukan pembelajaran jarak jauh walaupun
satuan pendidikan sudah memulai pembelajaran tatap muka terbatas.
Pemerintah pusat, pemerintah daerah, kanwil, dan kantor Kemenag wajib melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan.
Berdasarkan hasil pengawasan dan/atau jika terdapat kasus konfirmasi COVID-19, pemerintah pusat, pemerintah daerah,
kanwil, kantor Kemenag, dan kepala satuan pendidikan wajib melakukan penanganan kasus dan dapat
memberhentikan sementara pembelajaran tatap muka terbatas di satuan pendidikan.
Dalam hal terdapat kebijakan pemerintah pusat untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran COVID-19, maka
pembelajaran tatap muka terbatas dapat diberhentikan sementara sesuai jangka waktu kebijakan.
20
Penerapan protokol kesehatan di sekolah menerapkan 5 M
21
Penerapan protokol kesehatan di sekolah menerapkan 5 M
22
Konsep Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19
23
Tahapan Penyelenggaraan PTM Terbatas (1/2)
1. Satuan pendidikan membentuk Tim Satgas COVID-19, yang terdiri dari
a. Tim Pembelajaran, Psikososial, dan Tata Ruang
1 b. Tim Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan
Persiapan c. Tim Pelatihan dan Humas
2. Menyiapkan kesiapan belajar sesuai daftar periksa
3. Mengisi laman daftar periksa pada Dapodik
4. Membuat surat usulan pembukaan PTM Terbatas kepada dinas
pendidikan
24
Tahapan Penyelenggaraan PTM Terbatas (2/2)
1. Satuan pendidikan membuat kuesioner pilihan PTM Terbatas atau PJJ kepada
3 orang tua
Izin 2. Bila ada orang tua yang keberatan, satuan pendidikan menyiapkan PJJ
Orang tua
3. Sementara bila orang tua mengizinkan, satuan pendidikan melanjutkan PTM
Terbatas
25
Daftar Periksa Kesiapan PTM Terbatas (1/2)
26
Daftar Periksa Kesiapan PTM Terbatas (2/2)
27
Ketersediaan Sarana Prasarana di Satuan Pendidikan
28
Pengaturan Jadwal Pembelajaran (1/2)
Dalam pengaturan jadwal pembelajaran PTM dan PJJ, satuan pendidikan dapat melakukan:
1. Pengelompokkan/bubble, yaitu 3. Jam masuk dan pulang pada kelas yang
pengelompokkan peserta didik pada menjalankan PTM Terbatas dibedakan untuk
kelompok kecil beserta guru, sehingga menghindari kerumunan. Misalkan, hari Senin
mereka hanya beraktifitas pada kelompok yang masuk hanya kelas 1 dan 4, dengan
kecil yang sama; rincian sebagai berikut:
2. Shifting, yaitu pembagian kelas pagi-siang, a. Kelas 1A - C jam 08.00 – 10.00
PJJ-PTM. Contoh: b. Kelas 1D - F jam 09.00 – 11.00
a. Senin dan Kamis yang mengikuti PTM c. Kelas 4A - C jam 12.30 – 14.30
adalah kelas 1 dan 4; d. Kelas 4D - F jam 13.30 – 15.30
b. Selasa dan Jumat yang PTM kelas 2 dan
5; 4. Istirahat dilakukan di dalam kelas masing-
c. Rabu dan Sabtu yang PTM kelas 3 dan 6; masing, dan dilarang ngobrol saat
dan makan/minum.
d. Selebihnya PJJ
Pengaturan jadwal PJJ dan PTM dapat berbeda antara satu satuan pendidikan dengan lainnya disesuaikan dengan
kondisi wilayahnya.
29
Pengaturan Jadwal Pembelajaran (2/2)
Contoh Pengaturan Jadwal Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Tingkat SD (2x/minggu)
KELAS SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
PTM PTM
1 PJJ PJJ PJJ PJJ
(07.30 – 10.00) (07.30 – 10.00)
PTM PTM
2 PJJ PJJ PJJ PJJ
(07.30 – 10.00) (07.30 – 10.00)
PTM PTM
3 PJJ PJJ PJJ PJJ
(07.30 – 10.00) (07.30 – 10.00)
PTM PTM
4 PJJ PJJ PJJ PJJ
(08.30 – 11.00) (08.30 – 11.00)
PTM PTM
5 PJJ PJJ PJJ PJJ
(08.30 – 11.00) (08.30 – 11.00)
PTM PTM
6 PJJ PJJ PJJ PJJ
(08.30 – 11.00) (08.30 – 11.00)
30
Pengaturan Jadwal Pembelajaran (2/2)
Contoh Pengaturan Jadwal Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Tingkat SD (3x/minggu)
KELAS SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
31
Tata Letak Bangku, Meja, dan Ventilasi
Standar Ventilasi
1. Jika ventilasi alami (tanpa pendingin udara/AC), maka luas
Jika ruang kelas tidak memiliki ventilasi yang
ventilasi 20% dari luas ruang kelas, agar pertukaran udara
baik, maka semua jendela dan pintu kelas dibuka
menjadi baik
sampai memenuhi 20% dari luas kelas/ruangan
2. Jika ventilasi mekanik (ruang/kelas menggunakan pendingin
atau pembelajaran dilakukan di
udara), maka ruang/kelas tersebut menggunakan exhaust
luar kelas/ruang
fan/memiliki alat pembersih udara/air cleaner/air purifier.
Sumber: Buku Panduan Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi
32
Tata Letak Bangku, Meja, dan Ventilasi
33
BLENDED LEARNING
Blended learning adalah metode
belajar di mana proses belajar
tatap kelas berpadu
dengan proses e-learning secara
harmonis, atau bisa juga disebut
pembelajaran campuran. Salah
satu
metodenya adalah flipped
classroom, yang menggabungkan
pembelajaran
sinkron (synchronous) dengan
pembelajaran mandiri yang
asinkron (asynchronous).
34
Daftar isi
A PTM Terbatas
A. Tim Pembelajaran, Psikososial, dan Tata B. Tim Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan
Ruang Membuat
1. prosedur pemantauan dan
1. Melakukan pengaturan/penyesuaian pelaporan kesehatan warga satuan
jadwal dan kelompok belajar pendidikan
2. Melakukan pengaturan tata letak ruang 2. Membuat daftar kebutuhan sarana
3. Membuat pengaturan lalu lintas mulai prasarana pencegahan COVID-19 di
dari gerbang – kelas dan ruangan- ruangan satuan
di dalam sekolah – keluar (diberikan pendidikan dan mengajukan ke kepala
penanda dan batas pemisah) sekolah
4. Menerapkan mekanisme pencegahan 3. Melakukan pengaturan pembersihan dan
perundungan bagi warga satuan disinfeksi
pendidikan terkonfirmasi positif 4. Memantau kepatuhan pelaksanaan
COVID-19 protokol kesehatan di satuan pendidikan
5. Mempersiapkan layanan psikososial 5. Membuat pengaturan PKL dan warung
dan bantuan kesehatan jiwa. makanan di sekitar sekolah
36
TUGAS SATGAS COVID-19 DI SATUAN PENDIDIKAN (2/2)
37
Peran aktif kepala satuan pendidikan dan pemerintah daerah, kantor, dan/atau kanwil
Kemenag dibutuhkan untuk memastikan pembelajaran tatap muka terbatas dapat
berjalan dengan aman
Kedisiplinan dalam penerapan
protokol kesehatan adalah kunci.
38
Praktik baik peran pemda dalam mendorong PTM Terbatas:
provinsi Jawa Timur
Mendorong kolaborasi ● Melakukan koordinasi antara LPMP dan BP PAUD dengan tim pembina Unit
dengan pemangku Kesehatan Sekolah/Madrasah
kepentingan lain di daerah
https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/kesiapanbelajar/
13 Data Survey PTM Terbatas home/survey-ptm-dashboard-spasial
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 40
Daftar isi
A PTM Terbatas
Dilaksanakan di Sekolah,
kecuali Sekolah tidak WAJIB menggunakan
DILARANG melakukan
3 memiliki fasilitas yang
memadai
6 seragam dan atribut
resmi dari Sekolah 9 pungutan biaya/lainnya.
42
Rambu-Rambu
Pelaksanaan MPLS
Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016
Tentang Pengenalan Lingkungan
Sekolah
Melibatkan siswa
efektivitas 1 Melibatkan 2 1. Tidak memiliki
efisiensi 1. Pengurus
OSIS/MPK kecenderungan sifat
pelaksanaan maksimal 2 orang buruk/riwayat pelaku
tindak kekerasan
PLS Jika jumlah per rombel/kelas; Jika belum 2. Memiliki prestasi
menghindari guru 2. Siswa tidak memiliki
memiliki akademik dan
terbatas OSIS/MPK
perpeloncoan kecenderungan nonakademik
sifat buruk/riwayat dibuktikan dengan
sebagai pelaku rapor/penghargaan
tindak kekerasan
43
MPLS Pada Masa Pandemi COVID-19
MPLS Pada Masa Kebiasaan Baru dapat dilaksanakan melalui daring atau luring tanpa tatap muka
2. Memanfaatkan video conference untuk kegiatan MPLS lingkungan sekolah, tata tertib melalui
yang bersifat penguatan pendidikan karakter yang Surat edaran kepala sekolah
edukatif, kreatif, dan menyenangkan seperti: Poster/booklet/Pamflet
a) Memutar video profil sekolah termasuk prestasi Buku/modul
yang telah dicapai Majalah sekolah
b) Saling memperkenalkan siswa baru, kepala sekolah
dan guru 2. Untuk jenjang SMA dapat
c) Menjelaskan Pengenalan visi, misi, program, menugaskan siswa baru untuk
lingkungan sekolah dan tata tertib sekolah testimoni tantang alasan mengapa
d) Motivasi seperti pentingnya belajar seumur memilih sekolah tersebut
hidup
44
45