Anda di halaman 1dari 3

UTS

EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN


Dosen pengampu
DR. DAVID.S.AG.,M.PD

Nama :
Nim : 1730103011
Lokal : MPI 5A

SOAL

1. Uraikanlah dengan detail dan jelas: pengukuran, asesmen, dan evaluasi besrta contoh !
2. Kemukakan suatu program pendidikan, kemudian dari program tersebut buatlah urgensi
program tersebut dievaluasi !
3. Uraikan dengan detail dan jelas: prinsip-prinsip evaluasi program pendidikan
berdasarkan program yang saudara kemukakan !
4. Kemukakan model evaluasi yang tepat untuk program yang saudara kemukakan, beserta
alasannya !
5. Buatlah suatu rancangan evaluasi program berdasarkan program yang saudara
kemukakan diatas yang terdiri dari :
a. Latar belakang
b. Identifikasi masalah
c. Batasan masalah
d. Rumusan masalah
e. Tujuan evaluasi
f. Definisi operasional
g. Kajian teori(ringkas saja, terasuk uraian model yang digunakan)
h. Pertanyaan evaluasi
i. Kisi-kisi instrumen
JAWABAN
1. pengertian pungukuran,asesmen dan evaluasi
a.pengukruran
pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya
terhadap suatu standar atau satuan ukur. Selain itu, pengukuran juga dapat diartikan
sebagai pemberian angka terhadap suatu atribut atau karakteristik tertentu yang
dimiliki oleh seseorang, hal, atau objek tertentu menurut aturan atau formulasi yang
jelas dan disepakati.Pengukuran menggunakan alat ukur yang baku dengan hasil
pengukuran berupa besaran kuantitatif atau sistem angka.
b. asesmen
Kizlik, Bob (2009): Assessment is a process by which information is obtained
relative to some known objective or goal. Assessment is a broad term that includes
testing. A test is a special form of assessment. Tests are assessments made under
contrived circumstances especially so that they may be administered. In other words,
all tests are assessments, but not all assessments are tests. (Artinya : asesmen adalah
suatu proses dimana informasi diperoleh berkaitan dengan tujuan pembelajaran.
Asesmen adalah istilah yang luas yang mencakup tes (pengujian). Tes adalah bentuk
khusus dari asesmen. Tes adalah salah satu bentuk asesmen. Dengan kata lain, semua
tes merupakan asesmen, namun tidak semua asesmen berupa tes)
c. evaluasi
Evaluasi berasal dari akar kata bahasa Inggris value yang berarti nilai, jadi
istilah evaluasi sinonim dengan penilaian.Evaluasi merupakan proses sistematis dari
mengumpulkan, menganalisis, hingga interpretasi (menafsirkan) data atau informasi
yang diperoleh.Data atau informasi diperoleh melalui pengukuran (measurement)
hasil belajar.melalui tes atau nontes.
2. urgensi program bimbingan dan konseling di sekolah
Siswa adalah manusia berpotensi yang layak dikembangkan untuk mencapai
kemandirian, kreativitas, dan produktifitas. Karena itu, diperlukan sistem pendidikan
yang kondusif agar segala aspek potensial dalam diri siswa dapat berkembang optimal.
Namun pada kenyataanya, sekolah-sekolah kita cenderung mengutamakan pendidikan ke
arah iptek, sedangkan dalam pengembangan kepribadian beriman, bertakwa, kreatif, dan
memiliki perasaan kemanusiaan masih sangat lemah.
Tekanan sistem sekolah yang berorientasi pada pengembangan otak kiri tersebut,
membuat para siswa jenuh dan frustasi karena tidak mempunyai pilihan lain, kecuali
belajar dan menghafal. Hal tersebut membuat siswa kehilangan daya imajinasi, intuisi,
dan kreativitas, sehingga banyak para lulusan perguruan tinggi yang tidak bisa mandiri
dan membuat tingkat pengangguran intelektual di negeri ini semakin meningkat.[1]
Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu adanya pelayanan bimbingan dan
konseling untuk pengembangan diri dan potensi siswa yang lebih terarah. Oleh karena
itu, dalam makalah ini akan dijelaskan tentang perencanaan dan program bimbingan dan
konseling, agar pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah dapat terlaksana secara
efisien dan efektif.
3. prinsip-prinsip bimbingan dan konseling
Prayitno dan Erman Amti (1999) mengklasifikasikan prinsip-prinsip bimbingan dan
konseling ke dalam empat bagian, yaitu:
1. Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan sasaran pelayanan
2. Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan individu
3. Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan program pelayanan
4. Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan pelaksanaan pelayanan

4. model evaluasi program bimbingan dan konseling

Anda mungkin juga menyukai