Pengertian Syirik
B. Klasifikasi Syirik
1. Syirik Besar
yaitu menyekutukan Allah secara nyata/mempercayai tuhan selain Allah. Syirik besar ada
yang zhahirun jaliyyun (nyata), contoh: menyembah berhala, matahari, bulan, dll. Ada juga
yang bathinun khafiyyun (tersembunyi), contoh: berdoa kepada orang yang meninggal agar
diberikan pertolongan. Contoh syirik besar:
a) Syirik dalam berdoa (QS Al-Ankabut/29: 65)
b) Syirik dalam niat, iradah dan tujuan (QS Hud/11: 15-16)
c) Syirik dalam ketaatan (HR At-Tirmidzi: 3020)
2. Syirik Kecil
yaitu suatu perkataan/perbuatan yang membawa seseorang pada kemusyrikan. Jika ia
meninggal sebelum bertaubat, ia akan masuk neraka.
Contoh syirik kecil:
a) Bersumpah dengan nama selain Allah (HR At-Tirmidzi: 1455)
b) Memakai jimat (HR Ahmad: 16763)
c) Mantra (HR Ibnu Hibban: 6197)
d) Sihir (HR AN-Nasa'i: 4011)
e) Ramalan/Astrologi (HR Muslim: 4137)
f) Bernazar selain pada Allah (HR Muslim: 6202)
g) Menyembelih binatang bukan pada Allah (HR Muslim: 3657)
C. Macam-macam Syirik
1. Syirk al-'Ilm
Umumnya ilmuwan. Mereka tidak percaya Allah yang memiliki pengetahuan alias mereka
mematoki ilmu sebagai segala-galanya. Contohnya teori manusia berasal dari kera, formula
agar manusia tidak mengalami kematian.
2. Syirk at-Tasharruf
Misalnya percaya pada dukun, ramalan, sihir, dll.
3. Syirk al-'Ibadah
Syirik yang berideologi akal pikiran, logika, ide, atau fantasi. Contohnya Atheis yang
mengingkari adanya Tuhan.
4. Syirk al-'Adah
Percaya pada takhayul. Misalnya mempercayai bahwa 13 adalah angka sial.