TADBIR MUWAHHID

p-ISSN 2579-4876 | e-ISSN 2579-3470

ojs.unida.ac.id/jtm

Analisis Presepsi Mahasiswa Terhadap Implementasi Kurikulum

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

Muhamad Komarudin1, Imam Abdul Aziz2

1Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi
Universitas Terbuka
Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan 15437, Banten, Indonesia
2Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Universitas Djuanda
Jl. Tol Ciawi No. 1 Ciawi, Bogor 16720, Indonesia

Volume 6 Nomor 2 Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi

Oktober 2022: 207-222
DOI: 10.30997/jtm.v6i2.6556
Article History
Submission: 01-09-2022
Revised: 30-09-2022
Accepted: 24-10-2022
Published: 31-10-2022
Kata Kunci:
Ekonomi Syariah, MBKM,
Presepsi Mahasiswa
Keywords:
Sharia Economics, MBKM, Student
Perception
Korespondensi:
(Imam Abdul Aziz)
(082211114715)
(imam.abdul.aziz@unida.ac.id)
mahasiswa program studi ekonomi syariah terhadap
implementasi kurikulum merdeka belajar kampus merdeka
(MBKM). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah
analisis desktiptif dengan metode survey. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui perspektif mahasiswa terhadap delapan
program MBKM yang mencankup program pertukaran pelajar,
magang, projek independen, kewirausahaan, membangun
desa, riset, proyek kemanusiaan dan asistensi mengajar.
Penelitian ini akan mencari tahu program apa yang menurut
mahasiswa paling dibutuhkan dan bermanfaat baik saat masih
menjadi mahasiswa maupun setelah kelulusan. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswa program studi
ekonomi syariah Universitas Terbuka dari berbagai UPBJJ
diseluruh Indonesia memiliki paradigma yang positif terhadap
implementasi kurikulum MBKM dan minat yang tinggi dalam
mengikuti program MBKM yang telah tersedia pada program
studi ekonomi syariah Universitas Terbuka, akan tetapi
penyebarluasan infomasi bagi mahasiswa belum cukup merata
sehingga hal ini menjadi kendala umum yang harus dihadapi
untuk meningkatkan jumlah peserta kegiatan MBKM di prodi.
Adapun program MBKM yang paling diminati adalah
magang/ praktik kerja, keiatan berwirausaha dan pertukaran
pelajar.
Islamic Economics Students' Perceptions of the
Implementation of the Merdeka Belajar Kampus Mereka
(MBKM) in the Islamic Economics Study Program
Abstract: This study aims to determine the perceptions of students of
the Islamic economics study program implementation of the
Independent Learning Campus (MBKM) curriculum. The method
used in this research is descriptive analysis with survey method. The
purpose of this study was to determine student perspectives on eight
MBKM programs which include student exchange programs,

TADBIR MUWAHHID is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike

4.0 International License. Copyright @ 2022 Universitas Djuanda. All Rights Reserved p-
ISSN 2579-4876 | e-ISSN 2579-3470
 208 Muhammad Komarudin, Imam Abdul Aziz
Persepsi Mahasiswa Ekonomi Syariah Terhadap …

internships, independent projects, entrepreneurship, village building,

research, humanitarian projects and teaching assistance. This
research will find out what programs according to students are most
needed and useful both while still a student and after graduation. The
results of this study indicate that students of the Open University
Islamic economics study program from various UPBJJ throughout
Indonesia have a positive paradigm towards the implementation of the
MBKM curriculum and a high interest in participating in the MBKM
program that is available in the Open University Islamic economics
study program, but disseminating information for students not yet
evenly distributed so that it becomes a common obstacle that must be
faced to increase the number of participants in MBKM activities in
study programs. The MBKM programs that are most in demand are
internships/work practices, entrepreneurship activities and student
exchanges.

PENDAHULUAN menguasai literasi lama, tetapi juga

Pemutakhiran struktur kurikulum
dapat menguasai literasi baru berupa
dilingkungan pendidikan tinggi
literasi data, teknologi, dan manusia
merupaka sebuah keniscayaan yang
(Ahmad, 2018).
harus dilakukan. Kurikulum yang
Pemerintah juga terlibat dalam
digunakan dalam proses belajar
reformasi pendidikan, dan disinilah
mengajar perlu diperbaharui untuk
pemerintah melalui kementrian
dapat menyeimbangkan kebutuhan
Pendidikan dan kebudayaan
pasar tenaga kerja dan mengikuti
menciptakan konsep pendidikan
perkembangan zaman. Perguruan
kampus yang merdeka dengan
tinggi sebagai lembaga formal
menggunakan istilah merdeka belajar
pendidikan diharapkan dapat
kampus merdeka (MBKM).
melahirkan tenaga kerja yang
Berdasarkan permendikbud no 3 tahun
kompeten, siap menghadapi industri
2020 tentang standar nasional
yang kian berkembang seiring
pendidikan tinggi, didalamnya termuat
kemajuan teknologi. Oleh karena itu,
aturan terkait implementasi merdeka
pembelajaran di Era revolusi Industri
belajar kampus merdeka (MBKM)
4.0 menekankan pada kemampuan
sebagai bagian dari program merdeka
kognitif berupa berpikir kritis, sistemik,
belajar. Salah satu konsep tersebut
lateral dan berpikir tingkat tinggi
adalah memberikan kebebasan untuk
sehingga mahasiswa tidak lagi hanya
menempuh tiga semester kegiatan yang

Tadbir Muwahhid, V6 N2 Oktober 2022:207-222

 p-ISSN 2579-4876 | e-ISSN 2579-3470 209
DOI: 10.30997/jtm.v6i2.6556

membutuhkan pembelajaran dan Dalam rangka mempersiapkan

pengalaman sosial, tanpa mengabaikan mahasiswa untuk menghadapi
agar mahasiswa memiliki pengalaman perubahan masyarakat, budaya, dunia
belajar di luar kampus yang lebih kerja, dan kemajuan teknologi yang
implementatf dan lebih match dengan pesat, kemampuan mahasiswa harus
dunia industri dan dnia usaha. dipersiapkan untuk lebih merespon
Beberapa program dalam MBKM tuntutan zaman. Konsep merdeka
sebenarnya diadopsi dari kegiatan- belajar dalam program MBKM
kegiatan yang telah dilaksanakan dalam sebenarnya sudah sejalan dengan
perguruan tinggi, akan tetapi dalam semangat yang diusung oleh
program MBKM kegiatan tersebut Universitas Terbuka, dimana kebebasan
dapat mengkonversi nilai Satuan Kredit dan kemandirian dalam belajar sangat
Semester (SKS) lebih banyak sehingga dikedepankan bagi mahasiswa. Dengan
dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa adanya program MBKM, Kemendikbud
untuk mendapatkan perkuliahan lebih memberikan sebuah bentuk fasilitas
fleksibel, dan siap menghadapi dunia untuk implementasi kebebasan dan
pasca perkuliahan dengan menapatkan kemandirian belajar mahasiswa.
kesempatan belajar langsung dengan Mahasiswa dibebaskan memilih
praktisi yang berkompeten program MBKM yang tentunya sangat
dibidangnya. Secara umum kegiatan bermanfaat untuk mengembangkan soft
yang ditawarkan dalam program skill mahasiswa. (Agustin, dkk: 2022).
MBKM, diantaranya; pertukaran Program studi ekonomi syariah
pelajar, magang, asistensi mengajar di sebagai salah satu program studi di
lembaga pendidikan, penelitian, proyek bawah naungan Universitas Terbuka,
kemanusiaan, kewirausahaan, proyek juga turut serta dalam mengemban
mandiri, membangun desa/kuliah amanah pendidikan ini. Pada tahun
tematik pada kuliah kerja nyata (Ditjen 2021, program studi ekonomi syraiah
Dikti Pendidikan dan Kebudayaan, telah memulai rancangan kurikulum
2020). berbasis MBKM dan akan
diimplementasikan pada tahun 2022 (1).

Tadbir Muwahhid, V6 N2 Oktober 2022: 207-222

 210 Muhammad Komarudin, Imam Abdul Aziz
Persepsi Mahasiswa Ekonomi Syariah Terhadap …

Dalam rancangan kurikulum tersebut, banyak aspek seperti aspek pendidikan

program studi ekonomi syariah dan aspek kebutuhan tenaga kerja.
dituntut untuk tidak hanya berpatokan Akan tetapi, stakeholder yang paling
pada standar yang sudah ditetapkan merasakan dampak dari kebijakan
oleh kemendikbud akan tetapi program kurikulum ini adalah mahasiswa
studi ekonomi Syariah juga program studi ekonomi syariah itu
menyelaraskan dengan standar sendiri, karena kurikulum yang
kurikulum yang diusung oleh Asosiasi terbentuk akan digunakan untuk
Program Studi Ekonomi Islam (APSEI), menempa mahasiswa agar sesuai
Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) dan dengan profil lususan, sedangkan
Komite Nasional Ekonomi dan standar yang dibuat belum sepenuhnya
Keuangan Syariah (KNEKS). didasarkan pada kebutuhan, ekspektasi
Dalam rancangan kurikulum baru atau persepsi mahasiswa. Perubahan
berbasis MBKM, program studi kurikulum tentu harus diimbangi
ekonomi syariah selain mengakomodir dengan spirit perubahan yang tidak
standar yang dibuat oleh APSEI, IAEI hanya muncul dari makro (PT dan PS),
dan KNEKS, juga mengikuti sistem atau namun harus juga berangkat dari mikro
konsep yang sudah ditetapkan oleh (mahasiswa). (Hidayatullah: 2021). Oleh
universitas Terbuka. Sehingga dalam karena itu, penulis mencoba melakukan
hal ini, program studi ekonomi Syariah penelitian terkait bagaimana persepsi
mendapat bannyak tuntutan mahasiswa terhadap kurikulum MBKM
penyesuaia dari berbagai aspek yang dengan tujuan untuk mengetahui
bukan hanya dari kacamata akademisi program apa yang diharapkan dan yang
saja tetapi juga dari kacamata praktisi paling banyak diminati oleh mahasiswa
sehingga rancangan struktur kurikulum dalam penelitian yang berjudul
yang terbentuk dapat menyesuaikan “PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM
dengan permintaan pasar tenaga kerja. STUDI EKONOMI SYARIAH
Struktur kurikulum yang terbentuk TERHADAP IMPLEMENTASI
pada program studi ekonomi Syariah KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
sebenarnya sudah mengacu pada

Tadbir Muwahhid, V6 N2 Oktober 2022:207-222

 p-ISSN 2579-4876 | e-ISSN 2579-3470 211
DOI: 10.30997/jtm.v6i2.6556

KAMPUS MERDEKA (MBKM) DI Ekonomi Syariah angkatan 2018 sampai

UNIVERSITAS TERBUKA” 2021 sebanyak 672 orang (PD DIKTI
METODE 2021). Sampel pada penelitian ini
Penelitian ini ingin mengungkap
diambil dengan menggunakan teknik
persepsi mahasiswa program studi
area Sampling. Dengan menggunakan
ekonomi syariah tentang MBKM. Oleh
rumus Slovin signifikansi 0,5 diperoleh
karena itu penelitian ini menggunakan
nilai sampel sebanyak 250,77 yang
metode survey untuk dapat menarik
dibulatkan menjadi 251 responden.
kesimpulan dari nilai mean, median
Pengumpulan data menggunakan
dan modusnya. Metode yang
kuisoner dengan skala Likert.
digunakan pada penelitian ini
Tujuannya adalah untuk mengetahui
didasarkan pada hasil polling
tingkat persetujuan para mahasiswa
(kuesioner) kepada mahasiswa
terkait dengan MBKM. Dalam kuisoner
program studi Ekonomi Syariah
tersebut, terdapat 6 pertanyaan yang
Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka
harus dijawab oleh mahasiswa yang
dari angkatan 2018 (angkatan pertama)
terkait dengan MBKM dengan 4 skala
sampai 2021 dimana pada pangkalan
berikut, yaitu Sangat Setuju, Setuju
data pendidikan tinggi (PD DIKTI)
Tidak Setuju, dan Sangat Tidak Setuju.
terdapat 672 mahasiswa yang tersebar
Kuisoner diberikan dengan
di seluruh Indonesia. Keterisian
menggunakan aplikasi Google Form.
kuesioner diupayakan bisa HASIL & PEMBAHASAN
mengakomodir mahasiswa di setiap 4.1 Karakteristik Sampel

daerah dengan bekerjasama dengan Sampel dalam penelitian ini

Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) diambil dengan teknik simple

agar mahasiswa di setiap daerah bisa random sampling dengan

mengisi dan memberikan persepsinya menyebarkan tautan google form

terkait penerapan kurikulum MBKM di melalui media whatsapp

prodi ekonomi syariah. memanfaatkan nomor kontak

Populasi yang digunakan adalah mahasiswa program studi ekonomi

seluruh mahasiswa Program Studi syariah yang diambil dari

Tadbir Muwahhid, V6 N2 Oktober 2022: 207-222

 212 Muhammad Komarudin, Imam Abdul Aziz
Persepsi Mahasiswa Ekonomi Syariah Terhadap …

pangkalan data universitas. Sampel disajikan analisis deskriptif

diambiil secara acak mengingat responden penelitian. Responden
jauhnya jangkauan wilayan UPBJJ yang dikumpulkan dalam
di seluruh Indonesia dan tidak penelitian ini berjumlah 251
memungkinkan apabila disebarkan responden yang terdiri dari 174
secara langsung. Dalam pengisian mahasiswi dan 77 mahasiswa
kuisioner, penelitian ini program studi Ekonomi Syariah
memastikan bahwa seluruh Universitas Terbuka. Seluruh
responden berasal dari mahasiswa responden berasal dari berbagai
program studi ekonomi Syariah macam Unit Pembelajaran Jarak
Universitas Terbuka dengan Jauh (UPBJJ). Adapun jumlah
mewajibkan responden mengisi sebaran responden dari masing-
data diri sebelum mengisi soal masing UPBJJ variatif mengikuti
dalam kuisioner. jumlah mahasiswa disetiap UPBJJ.
4.2 Demografi Responden Adapun separan responden dapat
Sebelum melakukan analisis dilihat dari gambar berikut :
terhadap data yang telah
dikumpulkan, terlebih dahulu

Asal UPBJJ
45 40
40 37
35
30
25 20
20 14 15 16
15 10
8 9 8 8 7 8 9
10
1 3 1 3 2 2 5 4 5 1 3 2 1 3 2 3 1
5
0
Bengkulu
Yogyakarta

Banjarmasin

Palangkaraya
Manado
Malang

Jember

Bandar Lampung

Makassar
Jambi

Palembang

Majene
Purwokerto

Pontianak
Bandung

Pangkal Pinang
Pekanbaru

Batam
Layanan Luar Negeri

Serang
Surakarta

Tarakan
Padang

Banda Aceh
Medan
Surabaya

Samarinda
Denpasar
Semarang
Jakarta
Bogor

Gambar 1 Sebaran Responden

Tadbir Muwahhid, V6 N2 Oktober 2022:207-222

 p-ISSN 2579-4876 | e-ISSN 2579-3470 213
DOI: 10.30997/jtm.v6i2.6556

Dari keseluruhan jawaban 4.3 Persepsi Mahasiswa Ekonomi

responden, penelitian ini mendata Syariah Terhadap Program
jumlah responden yang sudah MBKM

bekerja karena mahasiswa yang a. Minat Mahasiswa dalam

berkuliah sambal bekerja mungkin mengikuti Program MBKM

akan mempengaruhi keputusan Penelitian ini diawali

dalam mengiikuti program MBKM. dengan menganalisa minat

Oleh karena itu data ini diperlukan mahasiswa program studi

sebagai referensi. Adalun hasil dari Ekonomi Syariah Universitas

jumlah mahasiswa yang sudah Terbuka dalam berpartisipasi

bekerja sebagai berikut : mengikuti Program MBKM.

Minat adalah ketertarikan atau

Belum
kecenderungan pada sesuatu
37%
yang merupakan sebuah aspek
psikologis. Dalam kamus besar
Sudah
63% bahasa indonesia (KBBI), minat
berarti kecenderungan hati
Gambar 2 Jumlah Mahasiswa Yang Bekerja yang tinggi terhadap sesuatu,
Gambar 2 diatas menunjukan
diartikan pula sebagai gairah
bahwa dari keseluruhan responden
atau keinginan. Hasil survey
63% sudah bekerja. Mayoritas
minat mahasiswa ekonomi
pekerjaan responden adalah
syariah dalam mengikuti
sebagai karyawan swasta
program MBKM menunjukan
sedangkan Sebagian lain
hal positif, adapun hasil analisis
berwirausaha, guru, dan ASN.
survey dapat dilihatpada
Sedangkan sisanya yaitu sejumlah
gambat berikut :
37% responden belum bekerja.

Tadbir Muwahhid, V6 N2 Oktober 2022: 207-222

 214 Muhammad Komarudin, Imam Abdul Aziz
Persepsi Mahasiswa Ekonomi Syariah Terhadap …

mahasiswa untuk menyelesaikan

Tidak Berminat
masa studi tepat pada
waktunya. Adapun beberapa
Sangat
Cukup
Berminat mahasiswa yang memilih
Berminat
41%
54%
jawaban tidak berminat
memiliki beberapa alasan
diantaranya karena mereka
Gambar 3 Minat Mahasiswa Terhadap Program
MBKM
sudah bekerja.
Gambar 3 ini dapat menjadi b. Informasi program MBKM
indikator keberhasilan yang didapatkan mahasiswa
implementasi program MBKM Besarnya minat mahasiswa akan
dalam kurikulum merdeka dapat disalurkan terhadap
belajar kampus merdeka. Dari implementasi program MBKM
total jawaban yang didapat, apabila informasi yang
41% mahasiswa program stdi didapatkan cukup merata dan
ekonomi Syariah sangat memenuhi kekutuhan
berminat untuk mengikuti mahasiswa. Informasi adalah
program MBKM, 54% pesan (ucapan atau ekspresi)
mahasiswa cukup brtminat dan atau kumpulan pesan yang
sisanya sejumlah 5% terdiri dari order sekuens dari
mahasiswa tidak berminat simbol, atau makna yang dapat
dalam mengikuti program. ditafsirkan dari pesan atau
Hasil dari wawancara kepada kumpulan pesan. Informasi
responden memperkuat dapat direkam atau
pernyataan ini bahwa ditransmisikan. Akan tetapi
mahasiswa berpendapat terdapat temuan dalam
dengan keikutsertaanya pada penelitian ini yang menunjukan
program MBKM dapat meraih bahwa informasi yang
kompetensi tambahan diluar didapatkan mahasiswa terkait
kelas dan dapat mempermudan program MBKM baik dar segi

Tadbir Muwahhid, V6 N2 Oktober 2022:207-222

 p-ISSN 2579-4876 | e-ISSN 2579-3470 215
DOI: 10.30997/jtm.v6i2.6556

sosialisasi maupun responden yang telah diolah

penyelenggaraannya belum sebagai berikut :
maksimal. Hal ini dapat
dibuktikan dengan jawaban
Pernah
mengikuti
yang
diselenggarak
an Universitas
Terbuka
24%

Pernah
Mengikuti
yang Belum/Tidak
diselenggarak Pernah Sama
an diluar Sekali
Universitas 65%
Terbuka
11%

Gambar 4 Keikutsertaan Mahasiswa dalam Forum/Webinar/Sosialisasi/Dikusi Terkait MBKM

Dari gambar 4 dapat mengikuti

disimpulkan bahwa mayoritas forum/webinar/sosialisasi/dis
mahasiswa program studi kusi yang diselenggarakan oleh
ekonomi Syariah yaitu Universitas Terbuka. Dan 11%
sejumlah 65% mahasiswa mahasiswa yang lain pernah
belum pernah mengikuti mengikuti forum/ webinar/
forum/ webinar/ sosialisasi/ sosialisasi/ diskusi yang
diskusi terkait pelaksanaan diselenggarakan diluar
program MBKM sehingga hal Universitas.
ini dapat menyebabkan kurang Dari hasil yang didapatkan
meratanya informasi yang tersebut dapat disimpulkan
disebarkan kepada seluruh bahwa sebetulnya forum/
mahasiswa. Dari hasil tersebut webinar/ sosialisasi/ diskusi
juga dijelaskan bahwa hanya yang diselenggarakan oleh
sekitar 24% mahasiwa Program universitas terbuka memiliki
Studi Ekonomi Syariah pernah potensi besar untuk dapat

Tadbir Muwahhid, V6 N2 Oktober 2022: 207-222

216 Muhammad Komarudin, Imam Abdul Aziz
Persepsi Mahasiswa Ekonomi Syariah Terhadap …

dicerna oleh mahasiswa. disiapkan dalam mengikuti

Penyebaran informasi melalui program tersebut. Apabila
sosialisasi juga dinilai lebih informasi yang diberikan
efektif apabila Universtas kepada mahasiswa cukup
Terbuka mewajibkan merata maka implementasi
mahasiswa untuk mengikuti kurikulum MBKM dengan
kegiatan sosialisasi atau memanfaatkan program-
memperkenalkan program- program yang tersedia dapat
program MBKM didalam kelas dijalankan dengan baik.
saat perkuliahan berlangsung. c. Media yang digunakan
Mahasiswa harus betul-btul mahasiswa untuk mencari
mengetahui bahwa program- Informasi Program-Program
program MBKM dapat MBKM

terkonversi menjadi dengan Terdapat banyak media

jumlah kredit semester yang yang dapat dimanfaatkan oleh

harus diampu selama masa perguruan tinggi untuk

studinya sehingga minat mensosialisasikan program-

mahasiswa terhadap program- program MBKM dan hal ini jua

program MBKM dapat telah dimanfaatkan oleh

disalurkan dengan baik. Kementrian Pendidikan dan

Hasil wawancara terhadap Kebudayaan Republik

mahasiswa juga menunjukan Indonesia. Penelitian ini juga

bahwa faktor informasi yang mengungkap bagaimana

tidak merata menyebabkan efektifitas penggunaan media

mahasiswa tidak dapat ikut sosial dalam rangka

serta dalam program MBKM mensosialisasikan program-

karena mereka tidak tahu program MBKM. Adapun hasil

bagaimana langkah-langkah dari penelitian dapat dilihat

apasaja dan apa yang harus dari gambar berikut :

Tadbir Muwahhid, V6 N2 Oktober 2022:207-222

 p-ISSN 2579-4876 | e-ISSN 2579-3470 217
DOI: 10.30997/jtm.v6i2.6556

Media Masa 80

Kanal komunikasi komunitas (misal: komunitas

65
alumni, komunitas dosen)
Kegiatan sosialisasi luring/daring yang
124
diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi.
Kanal daring Perguruan Tinggi (laman/website,
130
media sosial)
Kegiatan sosialisasi luring/daring yang
88
diselenggarakan oleh Kemendikbud
Kanal daring Kemendikbud (laman/website,
122
media sosial)

0 20 40 60 80 100 120 140

Gambar 5 Media Penyebaran Informasi bagi Mahasiswa

Dari gambar diatas tinggi, sehingga informasi

menunjukan bahwa mahasiswa program MBKM akan sangat
lebih cenderung untuk mencari mudah disosialisasikan kepada
informasi tentang mahasiswa melalui kanal
perkuliahannya melalui kanal perguruan tinggi. Selain itu di
daring perguruan tinggi baik beberapa universitas lain telah
dalam bentuk website atau menerapkan pemanfaatan
media social. Kanal ini memiliki kanal internal perguruan tinggi
kontribusi paling tinggi sebagai media sosialisai
dibanding kanal lainnya. program MBKM sehingga
Menurut responden hal ini mahasiswa memiliki kemudahan
disebabkan karena kanal daring akses untuk ikut serta dalam
milik perguruan tinggi program tersebut.
merupakan hal yang tidak Hal yang tak jauh berbeda
dapat dipisahkan dari proses adalah tingginnya pendapat
belajar mengajar di era responden tentang kemudahan
teknologi ini. Setiap mahasiswa informasi kegiatan MBKM yang
memiliki kebutuhan akademik didapatkan dari kegiatan
yang semuanya dapat diakses sosialisasi yang diselenggarakan
melalui kanal daring perguruan oleh perguruan tinggi.

Tadbir Muwahhid, V6 N2 Oktober 2022: 207-222

218 Muhammad Komarudin, Imam Abdul Aziz
Persepsi Mahasiswa Ekonomi Syariah Terhadap …

Sosialisasi yang dimaksud seperti instragram, twitter,

adalah sosialisasi secara facebook dan lan-lain.

langsung atau dalam bentuk Pada peringkat terakhir

mahasiswa memilih media masa
luring yang dilakukan oleh
dan kanal komunikasi komunitas
perguruan tinggi. Bentuk
sebagai media yang dapat
sosialisasi ini dapat
digunakan dalam mensosialisasikan
dimanfaatkan oleh perguruan
program MBKM.
tinggi karena semua mahasiswa
d. Program-Program MBKM
pasti mengikuti kegiatan
Yang Diminati Mahasiswa
sosialisasi dan proses
Dari total 8 program yang
pembelajaran dalam
ditawarkan pada kurikulum
menjalankan studinya di
MBKM kepada mahasiswa
perguruan tinggi sehingga
yaitu pertukaran pelajar,
apapun yang sisosialisasikan
asistensi mengajar di satuan
didalamnya akan sangat
pendidikan, magang/praktik
mudah dicerna oleh
kerja, kegiatan wirausaha,
mahasiswa.
proyek kemanusiaan, proyek
Hasil Analisa selanjutnya
membangun desa/kkn tematik,
menunjkan bahwa kanal daring
riset/penelitian dan
dan kegiatan sosialisasi yang
studi/proyek independent
dilakukan oleh kemendikbud
dalam penelitian ini dapat
memiliki kontribusi yang cukup
disimpulkan dengan hasil
tinggi diurutan ketiga dan
keempat. Hasil ini menunjukan survey berikut :

bahwa mahasiswa prodi Ekonomi

Syariah aktif dalam mengikuti
infomnasi yang disebarkan oleh
kemendikbud melalui
berbagaimacam media seperti
website, webinar, forum, diskusi
ilmiah dan media social lainnya

Tadbir Muwahhid, V6 N2 Oktober 2022:207-222

 p-ISSN 2579-4876 | e-ISSN 2579-3470 219
DOI: 10.30997/jtm.v6i2.6556

Magang/Praktik Kerja ketiga ditempati oleh

Kegiatan Wirausaha pertukaran pelajar karena para

Pertukaran Pelajar mahasiswa ingin merasakan

6%
9% 23%
Proyek Kemanusiaan belajar di universitas lain da
9%

10% Asistensi Mengajar di juga dapat mempelajari teori-

21% Satuan Pendidikan
10%
12% Riset/Penelitian teori diluar kampus.

Proyek Membangun e. Kendala Yang Dihadapi

Desa/KKN Tematik Mahasiswa
Studi/Proyek Independent
Adapun beberapa kendala
Gambar 6 Program MBKM yang diminati mahasiswa
yang dihadapi mahasiswa
Magang/praktik kerja memiliki
dalam mengikuti program
daya tarik tertinggi
MBKM cukup variatif,
dibandingkan program-
rangkuman kendala tersebut
program lain. Dari hasil
dapat dilihat pada gambar
wawancara disimpulkan bahwa
berikut:
mahasiswa berminat untuk
mengikuti magang/praktik Mengeluarkan
Biaya
kerja tersebut karena hal ini 0%
Kurangnya
dinilai dapat memberikan bekal Dukungan dari
32% Kampus
dan pengalaman untuk 43% Kurang disetujui
Orang Tua
mempersiapkan diri di dunia
Kurangnya
kerja setelah kelulusan. 6% 19% Informasi

Program dengan minat Kurangnya

kemampuan
tertinggu kedua yairu kegiatan
berwirausaha dimana
Gambar 7 Kendala Yang Dihadapi Mahasiswa
mahasiswa berharap dari
Dari gambar diatas dapat
kegiatan ini mereka dapat
disimpulkan bahwa mayoritas
mengimplementasikan teori
mahasiswa memiliki kendala
yang dimiliki untuk
biaya dalam mengikuti
mengembangkan usaha. Pilihan
program MBKM. Inisiasi yan

Tadbir Muwahhid, V6 N2 Oktober 2022: 207-222

 220 Muhammad Komarudin, Imam Abdul Aziz
Persepsi Mahasiswa Ekonomi Syariah Terhadap …

dilakukan oleh kemendikbud diselenggarkan oleh kemendikbud

dalam menyediakan program maupun internal perguruan tinggi.
MBKM kepada mahasiswa Mahasiswa menilai program-
telah memiliki skema program MBKM dapat memberikan
pembiayaan dimana para kompetensi tambahan diluar perguruan
mahasiswa yang terpilih pada tinggi dan dapat memberikan
program tersebut akan dibiayai pengalaman sehingga mahasiswa
langsung oleh pemerintah memiliki daya saing di dunia kerja.
maupun mitra. Skema ini bias Selain itu program-program ini dapat
diadopsi oleh perguruan tinggi memberikan peluang kepada
sebagai mitigasi risiko dari mahasiswa untuk menyelesaikan studi
kendala yang dihadapi tepat pada waktunya dengan
mahasiswa. Selanjutnya mengkonversi system kresit semester
kendapa terbesar kedua adalah kepada program-program yang
kurangnya informasi, oleh dijalaninnya.
katena itu perlu strategi khusus Terdapat beberapa peluang yang
yang harus dilakukan oleh dimiliki program studi ekonomi syariah
pergutuan tinggi dalam khususnya dalam mensosialisasikan
mensosialisasikan program- program MBKM karena hal ini menjadi
program MBKM. kendala utama dalam implementasi
Pembahasan program MBKM. Selain program yang
Implementasi kurikulum merdeka
tergolong baru, penyebarluasan
belajar kampus merdeka pada program
informasi juga dinilai belum maksimal
studi ekonomi syariah universitas
karena mayoritas mahasiswa belum
terbuka dapat disambut dengan baik
mendapatkan informasi yang
dan berdampak positif bagi mahasiswa.
mendalam terkait program-program
Hal ini dibuktikan dengan tingginya
MBKM.
minat mahasiswa dalam mengikuti
Program studi ekonomi syariah
program-program MBKM baik yang
harus lebih memaksimalkan sosialisasi
program MBKM melalui kanal daring

Tadbir Muwahhid, V6 N2 Oktober 2022:207-222

 p-ISSN 2579-4876 | e-ISSN 2579-3470 221
DOI: 10.30997/jtm.v6i2.6556

dan luring karena kedua media ini yang tinggi dalam penyebarluasan
sangat mudah dijangkau oleh informasi.
mahasiswa. Adapun hambatan lain Adapun program MBKM yang
yang dihadapi oleh mahasiswa adalah paling diminati adalah magang/
karena program MBKM dinilai perlu praktik kerja, keiatan berwirausaha dan
mengeluarkan biaya sehingga hal ini pertukaran pelajar. Hal ini diperkuat
menjadi pertimbangan besar. dengan persepsi mahasiswa bahwa
SIMPULAN kegiatan tersebut dapat memberikan
Mahasiswa program studi ekonomi
nilai tambah berupa kemampuan dalam
syariah dari berbagai UPBJJ diseluruh
bersaing di dunia kerja setelah
Indonesia memiliki paradigma yang
kelulusan dan dapat memberukan
positif terhadap implementasi
kompetensi tambahan diluar perguruan
kurikulum MBKM dan minat yang
tinggi.
tinggi dalam mengikuti program
UCAPAN TERIMA KASIH
MBKM yang telah tersedia pada Terimakasih yang seluas luasnya
program studi ekonomi syariah kami ucapkan kepada Universitas
Universitas Terbuka, akan tetapi terbuka dalam hal segenap rektor dan
penyebarluasan infomasi bagi jajarannya dan ketua LPPM yang telah
mahasiswa belum cukup merata mendanai penelitian ini. Terimakasih
sehingga hal ini menjadi kendala umum juga kami ucapkan kepada program
yang harus dihadapi untuk studi ekonomi syariah universitas
meningkatkan jumlah peserta kegiatan terbuka yang telah membantu proses
MBKM di prodi. Temuan lain penelitian berlangsung.
menunjukkan bahwa Universitas DAFTAR PUSTAKA
Agustin, N., Aziz, I. A., & Dewi, A.
Terbuka memiliki potensi untuk
(2022). Strategi Peningkatan Soft Skill
mensosialisasikan program-program Mahasiswa Program Studi Perbankan
Syariah melalui Program Merdeka
MBKM melalui kanal media daring
Belajar Kampus Merdeka. Bandung
maupun sosialisasi secara luring Conference Series: Syariah
Banking Vol. 1 (1).
kepada mahasiswa karena dua hal
Ahmad, I. (2018). Proses pembelajaran
tersebut terbukti memiliki efektifitas Digital dalam Era Revolusi Industri

Tadbir Muwahhid, V6 N2 Oktober 2022: 207-222

 222 Muhammad Komarudin, Imam Abdul Aziz
Persepsi Mahasiswa Ekonomi Syariah Terhadap …

4.0. Lokakarya (p. 8). Medan: Dirjen Conference Series: Syariah

Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kemenristekdikti.
Aldo, Livear Olivia, dkk (2021), Persepsi
mahasiswa Program Studi Pendidikan
Teknik bangunan tentang Merdeka
Belajar Kampus Merdeka, Applied
Science in Civil Enginering, Vol. 2,
No 1.
Chandrawaty dan Khusniati
Masykuroh (2020), Persepsi
Mahasiswa terhadap Model Project
Based Learning dalam Penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan. Early Childhood: Jurnal
Pendidikan, vol 4 no 1
Hidayatullah, S. (2021). Persepsi
Mahasiswa Tentang Kurikulum
Merdeka Belajar Kampus
Merdeka. Jurnal Ilmiah FONEMA:
Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra
Indonesia. Vol 4 (1), h.79-87
Meilani, Any (2017), Persepsi Santri
terhadap Bank Syariah, JEBI Jurnal
Ekonomi dan Bisnis Islam, vol 2 no
2 Indonesia. Vol 4 (1), h.79-87
Muzid, S., & Munir, M. (2005), Persepsi
Mahasiswa dalam Penerapan E-
Learning Sebagai Aplikasi
Peningkatan Kualitas Pendidikan
(Studi Kasus pada Universitras
Islam Indonesia), Seminar Nasional
Aplikasi Teknologi informasi 2005
Siregar, Nurhayani, dkk (2020), Konsep
kampus Merdeka Belajar di Era
Revolusi Industri 4.0, Fitrah: Journal
of Islamic Education, Vol 1, No
1Agustin, N., Aziz, I. A., & Dewi, A.
(2022). Strategi Peningkatan Soft Skill
Mahasiswa Program Studi Perbankan
Syariah melalui Program Merdeka
Belajar Kampus Merdeka. Bandung
Banking Vol. 1 (1).
Ahmad, I. (2018). Proses pembelajaran
Digital dalam Era Revolusi Industri
4.0. Lokakarya (p. 8). Medan: Dirjen
Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kemenristekdikti.
Aldo, Livear Olivia, dkk (2021), Persepsi
mahasiswa Program Studi Pendidikan
Teknik bangunan tentang Merdeka
Belajar Kampus Merdeka, Applied
Science in Civil Enginering, Vol. 2,
No 1.
Chandrawaty dan Khusniati
Masykuroh (2020), Persepsi
Mahasiswa terhadap Model Project
Based Learning dalam Penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan. Early Childhood: Jurnal
Pendidikan, vol 4 no 1
Hidayatullah, S. (2021). Persepsi
Mahasiswa Tentang Kurikulum
Merdeka Belajar Kampus
Merdeka. Jurnal Ilmiah FONEMA :
Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra
Meilani, Any (2017), Persepsi Santri
terhadap Bank Syariah, JEBI Jurnal
Ekonomi dan Bisnis Islam, vol 2 no
2
Muzid, S., & Munir, M. (2005), Persepsi
Mahasiswa dalam Penerapan E-
Learning Sebagai Aplikasi
Peningkatan Kualitas Pendidikan
(Studi Kasus pada Universitras
Islam Indonesia), Seminar Nasional
Aplikasi Teknologi informasi 2005
Siregar, Nurhayani, dkk (2020), Konsep
kampus Merdeka Belajar di Era
Revolusi Industri 4.0, Fitrah: Journal
of Islamic Education, Vol 1, No 1.

Tadbir Muwahhid, V6 N2 Oktober 2022:207-222