( MBKM )
1
Treesly Yumiardy Normin Adoe
2
Marchel H. Djami Riwu
3
Eka Putra Novrianto Katu
Email: tresslyadoe@gmail.com
Email: marcheldjamiriwu95@gmail.com
Email: ekaputrakatu@gmail.com
Abstrak
Program dan Penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan program yang
sedang dibahas disetiap perguruan tinggi. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
merupakan program yang diusulkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Republik Indonesia yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa dalam menguasai berbagai
keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Salah satu bentuk kegiatan pembelajaran yang
ditawarkan adalah magang atau praktik Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Magang atau praktik yang dilakukan bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasisa untuk
dapat mengaplikasikan teori-teori yang didapatkan didunia perkuliahan ke-Sekolah-Sekolah yang
ditetapkan. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini juga merupakan salah satu
program yang menjadi terobosan di era digitalisasi di bidang pendidikan. Penulisan ini bertujuan
untuk menganalisis Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta penerapannya.
Penulisan ini menggunakan metode literatur dengan mengumpulkan berbagai sumber bacaan dari
artikel, buku dan jurnal yang kemudian di analisis dan menghubungkanya dengan permasalahan yang
di bahas.
Kata Kunci : MBKM, Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Magang, Mahasiswa FKIP
Abstract
The Independent Learning Campus Program and Implementation (MBKM) is a program that is
being discussed in every university. Merdeka Learning Program Merdeka Campus (MBKM) is a
program proposed by the Ministry of Education, Culture, Research and Technology of the Republic of
Indonesia which aims to encourage students to master various sciences that are useful for entering
the world of work. One of the forms of learning activities offered is an internship or practice for
students of the Faculty of Teacher Training and Education (FKIP). Internships or practices carried
out aim to provide opportunities for students to be able to apply the theories obtained in the world of
lectures to designated schools. The Independent Learning Campus Independent Program (MBKM) is
also one of the programs that has become a breakthrough in the era of digitalization in the field of
education. This writing aims to analyze the Independent Learning Campus Independent Program
(MBKM) and its application. This writing uses the literature method by collecting various reading
sources from articles, books and journals which are then analyzed and connected with the problems
discussed.
Melalui program ini mereka baik negeri (PTN) maupun swasta (PTS),
harus disesuaikan dengan kurikulum.
bisa mengembangkan usahanya
Dimana kurikulum KKNI perlu direvisi dalam hal ini tentang literasi dan
dan perlu dilakukan penyesuaian dengan numerasi serta penerapan teknologi dan
mengadaptasikan dengan 8 program administrasi.
MBKM yang ditawarkan oleh Selain program kampus mengajar
kementrian. yang dijalankan oleh beberapa perguruan
Ada beberapa perguruan tinggi, baik tinggi negeri (PTN) atau swasta (PTS),
negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta ada juga program pertukaran mahasiswa,
(PTS) telah selesai melakukan adaptasi baik itu lintas prodi dalam perguruan
kurikulum KKNI dengan MBKM, tinggi yang sama maupun lintas
sehinggan PTN dan PTS tersebut sudah perguruan tinggi. Untuk program
masuk ketahap mengimplementasikan pertukaran mahasiswa lintas prodi ini
program. sudah banyak dijalankan dikarenakan
Salah satu perguruan tinggi yang program pertukaran mahasiswa lintas
telah menjalankan program Merdeka prodi ini sangat mudah untuk
Belajar Kampus Merdeka adalah diimplementasikan karena mahasiswa
Universitas Nusa Cendana. Salah satu tinggal mendaftar program pertukaran
bentuk program Merdeka Belajar Kampus mahasiswa dalam perguruan tingginya
Merdeka yang telah dijalankan oleh dan selanjutkan mulai melaksanakan
Universitas Nusa Cendana adalah proses perkuliahan. Tetapi untuk program
Kampus mengajar diinstansi pendidikan. pertukaran mahasiswa listas perguruan
Bahkan, tahun 2022 ini merupakan tahun tinggi, memang ada beberapa perguruan
dimana pelaksanaan program kampus tinggi yang telah melaksanakan program
merdeka ini memasuki angelombang ke- ini tetapi ada juga perguruan tinggi yang
4, dan mahasiswa yang telah mengikuti belum bisa mengimplementasikan
program Merdeka Belajar Kampus program ini. dikarenakan, beberapa
Merdeka (MBKM) ini, mereka kendala kerja sama yang disepakati antar
memerikan suatu testimony bahwa perguruan tinggi yang melaksanakan
program kampus mengajar sangat program tersebut.
membantu mereka, dikarena mereka Program Merdeka Belajar Kampus
mendapatkan bonus 20 SKS. Dan mereka Merdeka (MBKM) yang diterapkan oleh
juga bisa belajar di instansi pendidikan perguruan tinggi negeri (PTN) dan
sebelum terjun ke dunia pekerjaan yang perguruan tinggi swasta (PTS) tidak
sesungguhnya serta mereka dapat terlepas dari bantuan dana yang diberikan
mengembangkan kompetensi yang ada oleh kementrian.
didalam diri mereka. Tugas mahasiswa
yang mengikuti program kampus
mengajar adalah membantu sekolah
C. Kendala Dalam Pelaksanaan Program program ini dapat terlaksana dengan
Merdeka Belajar Kampus Merdeka baik.
Dalam pelaksanaan program 2. Kampus mitra yang masih terbatas.
merdeka Belajar kampus Merdeka ini, Program pertukaran mahasiswa
tentunya ada beberapa kendala yang juga masih terkendala dengan
dihadapi, yaitu : masalah kampus mitra yang masih
1. Proses adaptasi kurikulum KKNI terbatas, persoalan pembiayaan juga
dengan program MBKM akan masih belum dapat dirumuskan
berdampak pada mahasiswa dan dengan baik.
dosen. 3. Program magang masih banyak
Program Merdeka Belajar kendala karena mekanisme kolaborasi
Kampus Merdeka (MBKM) masih perguruan tinggi, Badan Usaha Milik
banyak diragukan oleh mahasiswa, Negara (BUMN), Badan Usaha Milik
sehingga masih banyak yang memilih Daerah (BUMD), dan juga
untuk menjalankan perkuliahan pemerintah masih sangat terbatas.
dengan menggunakan kurikulum 4. Pengelola dana oleh yayasan yang
KKNI. Tetapi untuk Perguruan belum menganggarkan dana pasti
Tinggi Universitas Nusa cendana, untuk menjalankan program Merdeka
telah menyesuaikan kurikulum KKNI Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
dengan program MBKM, sehingga 5. Kualitas dan produktif SDM dosen
Universitas Nusa Cendana telah dan mahasiswa perlu ditingkatkan.
melaksanakan Program Merdeka
Belajar Kampus Merdeka tanpa D. Upaya Mengatasi Kendala Yang
diragukan lagi. Selain itu, hal yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Program
samapun terjadi pada dosen. Banyak Merdeka Belajar Kampus Merdeka
dosen yang belum mau terlibat dalam (MBKM)
program Merdeka Belajar kampus
Berdasarkan kendala yang dihadapi
Merdeka (MBKM) seperti menjadi
dalam pelaksanaan program merdeka
dosen pembimbing lapangan (DPL)
Belajar kampus Merdeka (MBKM) pada
paa program kampus mengajar dan
perguruan tinggi negeri (PTN) dan
masih banyak program Merdeka
perguruan tinggi swasta (PTS), maka ada
Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
beberapa cara untuk menekankan kendala
lainnya yang membutuhkan peran
dalam penerapan Merdeka Belajar
aktif para dosen. Tetapi di Universitas
Kampus Merdeka (MBKM), yaitu :
Nusa Cendana, semua dosen telah
berpartisipasi dengan baik, sehingga
1. Bantuan dana dalam implementasu Teknologi Republik Indonesia, yang
program Merdeka Belajar kampus bertujuan untuk mendorong mahasiswa
Merdeka ini perlu diperbanyak oleh untuk mempersiapkan diri mengahapi
kementrian, sehingga dosen dan perubahan yang terjadi di era revolusi
mahasiswa semakin antusias dalam industry 4.0.
menjalankan program Merdeka Berdasarkan Permendikbud No
Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 3 Tahun 2020 Pasal 15 ayat 1, bentuk
2. Adanya system untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang dapat
kerjasama antara perguruan tinggi dilakukan di dalam Prodi dan di luar
negeri (PTN) dan perguruan tinggi Prodi, yang meliputi :
swasta (PTS) dengan pemerintah 1. Pertukaran Pelajar
seperti menfasilitasi program magang 2. Magang atau Praktik Kerja
bagi mahasiswa dilembaga 3. Asisten mengajar di satuan
pemerintahan dapat berjalan lancar.
pendidikan
3. Perlu dukungan Badan Usaha Milik
4. Penelitian atau Riset
Negara (BUMN), Badan Usaha Milik
5. Proyek Kemanusiaan
Daerah (BUMD), dan mitra lainnya
6. Kegiatan Wirausaha
dalam rangka menerima mahasiswa
perguruan tinggi untuk magang.
7. Studi atau Proyek Independen