RESUME MPKMB IPB HARI 1

 Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka

Kurikulum IPB tahun 2020 (K2020) mulai diberlakukan pada tahun 2020
tetapatnya masuknya mahasiswa baru IPB angkatan 57. Sebagai pengantar
wakil rektor bidang kemahasiswaan IPB menjelaskan mengenai beberapa hal,
yaitu :
1. Tantangan yang dihadapi lulusan pendidikan tinggi. Meningkatnya
jumlah pengangguran lulusan pendidikan tinggi membuat presepsi
bahwa pada era saat ini, penentuan keterjaminan mendapat pekerjaan
tidak diliat dari factor lulus saja, melainkan melalui beberapa aspek
pendukung juga seperti kualitas softskill, mengikuti era digital atau
melek teknologi dan lain sebagainya. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Kita ambil contoh t-rex dan kecoa. Kedua makhluk tersebut
merupakan hewan purba yang memiliki nasib yang berbeda saat ini.
Kecoa bisa hidup dan terus berkembnag saat ini karena mereka mampu
beradaptasi dengan segala lingkungan dan cepat menanggapi
perubahab tersebut. Berbeda dengan t-rex walaupun dikenal ganas tapi
justru tidak bisa berkembang karena kemampuan adaptasi yang buruk.
2. Bagaimana IPB menjawab tantangan kini dan ke depan. Untuk terus
mengikuti perkembangan teknologi di era saat ini IPB terus merancang
program dalam proses pembelajaran mahasiswanya untuk membentuk
lulusan yang berkompeten dalam DUDI( Dunia Usaha Dunia Indsutri).
Strategi pendidikan IPB dalam 4.0 sendiri yaitu:
- Reorientasi kurikulum.
- Menyelaraskan proses pembelajaran.
- Memutakhirkan kecakapan dan keterampilan dosen
- Mengembangkan keilmuan dan profesi baru
- Restrukturasi kurikulum sekolah vokasi IPB
Tedapat karakteristik K-2020 Multistrata IPB 4.0, yaitu:
- Education outcomes
- Engagement dengan DUDI
- Tidak hanya focus di mata kuliah saja. Melainkan
menambah kegiatan di luar kuliah untuk menumbuhkan
softskill.
Hal ini bertujuan untuk memotivasi dan memperluas cara berfikir
mahasiswa untuk dapat menghadapi problem solving dalam segala situasi
yang akan dihadapi ke depan. Diharapkan juga untuk bisa mengkombinasi
pelajaran kuliah dengan pembelajaran diluar kuliah agar menjadi personal
yang berkualitas.
 3. Mengokohkan kesiapan mahasiswa melalui kegiatan diluar kampus.
Dalam hal ini perancangan dan penyusunan di awal perkuliahan
merupakan hal penting untuk membantu memudahkan menggapai
tujuan akhir yang di inginkan. Beberapa klaster enrichment program
bisa menjadi pilihan mahasiswa, diantaranya:
1. Mobility program dan kompetensi.
2. Minat dan bakat.
3. Kompetisi dan studi independen.
4. Kewirausahaan.

 IPB dan Sistem Perkuliahan