Anda di halaman 1dari 32

Oleh

Drs.H. Nawawi. N. M.Pd.I


Widyaiswara Madya
KOMPETENSI/SUB KOMPETENSI

• Mengetahui, memahami dan peran


Lembaga kemasjidan

INDIKATOR
• Mampu menjelaskan dan Memahami
Peran Lembaga Kemasjidan
MATERI POKOK
1. Takmir Masjid
2. Madrasah Diniyah
3. TPA/TPQ
4. Perpustakaan Masjid
5. Majelis Taklim
6. Remaja Masjid
DISKUSI KELOMPOK
• KELP. I REMAJA MASJID
• KELP II MAJELIS TAKLIM
• KELP III PERPUSTAKAAN MASJID
DAN TAKMIR MASJID
• KELP IV TKA/ TPQ
• KELP V MADRASAH DINIYAH
Masjid Paripurna
Bidang Idarah
1. Adanya kantor
2. Adanya Susunan pengurus
3. Adanya karyawan/karyawati
4. Adanya keuangan
5. Adanya buku administrasi
6. Adanya data jamaah
7. Adanya jadwal khatib dan imam
8. Adanya papan infaq
9. Adanya papan pengumuman
10. Adanya papan nama
Bidang Imarah
1. Mengadakan shalat rawatib dan adanga imam
rawatib
2. Mengadakan shalat jumat
3. Mempunyai khatib yg profesional
4. Adanya Majelis Taklim
5. Adanya Balai Kesehatan
6. Adanya Koperasi Masjid
7. Adanya TPQ
8. Adanya BAZ/ LAZ
9. Adanya Perpustakaan Masjid
10. Adanya Pendidikan Formal
11. Adanya Panti Asuhan
Bidang Ri`ayah
1. Mempunyai tanah yg cukup luas
2. Adanya status tanah
3. Mempunyai data keadaan bangunan
4. Mempunyai halaman masjid
5. Mempunyai tempat parkir
6. Adanya Petugas kebersihan
7. Adanya fasilitas ruang
TAKMIR MASJID
     
      
        
 

Tidaklah pantas orang-orang musyrik


itu memakmurkan mesjid-mesjid Allah,
sedang mereka mengakui bahwa
mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang
yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka
kekal di dalam neraka. (Attaubah 17)


   
  
 
• Hai anak Adam pakailah pakaianmu yang indah
di Setiap (memasuki) mesjid[534], Makan dan
minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan[535].
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
orang yang berlebih-lebihan. (Al-A`araf 31)
     
 
• dan Sesungguhnya mesjid-mesjid itu
adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah
kamu menyembah seseorangpun di
dalamnya di samping (menyembah) Allah.
(Al-Jin 18)
      
        
   
  ‫ فى‬
     

• dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang


yang menghalang-halangi menyebut nama Allah
dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha untuk
merobohkannya? mereka itu tidak sepatutnya
masuk ke dalamnya (mesjid Allah), kecuali
dengan rasa takut (kepada Allah). mereka di dunia
mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa
yang berat. (Al-Baqarah 114)
MADRASAH DINIYAH
Madrasah Diniyah merupakan madrasah
Formal dg kurikulum tersendiri, diatur oleh
Kementerian Agama, meliputi
1. Ibadah/ fikih
2. Akidah- Akhlak
3. Al-Quran- al-Hadits
4. Tarikh/ Sejarah Kebudayaan Islam
5. Baca Tulis Al-Quran
Tingkatan Madrasah Diniyah
1. Ula, Usia kls IV,V dan VI SD
2. Wustha, Usia SMP
3. Ulya, Usia SMA
Pelaksanaan biasanya, sore hari
Sekarang ini operasional Madrasah
Diniyah sudah berkurang dg adanya
TKQ, TPQ dan Ta`limul Qur`an lil Aulad
yg disponsori oleh BKPRMI
TPA/ TPQ
Keputusan Bersama
Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama
Nomor : 128 th 1982 dan 44A th 1982
Usaha Peningkatan Kemampuan Baca Tulis Huruf Al-
Quran Bagi Umat Islam dalam rangka Peningkatan
Penghayatan dan Pengamalan Al-Quran dalam
Kehidupan Sehari-hari
1. Meningkatkan Kemampuan Baca Tulis Huruf Al-Quran
bagi Umat Islam dalam pelaksanaan usaha LPTQ utk
meningkatkan penghayatan dan pengamalan al-Quran
dalam kehidupan sehari-hari
2. Usaha Peningkatan Kemampuan Baca Tulis Huruf al-
Quran
a. Gubernur dan Bupati/ Walikota mengkoordinasikan
perencanaan program, Ka.Kanwil dan Ka.Kan.
Kemenag mempersiapkan perencanaan program.
b. Camat mengkoordinasikan pelaksanaan program.
Ka.KUA bersama Penilik, Guru dan Penyuluh Agama
Islam mempersiapkan pelaksanaan program.
c. Kepala Desa/ Lurah mengatur pelaksanaannya di
desa/ kelurahan. Guru dan Penyuluh Agama
melaksanakan Peningkatan Kemampuan Baca Tulis
Huruf Al-Quran.
Jenis dan Tingkatan
• Taman Kanak-kanak al-Quran (TKA/TKQ)
• Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
• Taman Pendidikan al-Quran (TPA/TPQ)
• Ta`lim al-Quran li al Aulad (TQA)
• Taman Pendidikan Seni Al-Quran (TPSA)
Lanjutan
Teknik Pembentukan
1. Seksi Pendidikan Bidang Imarah Masjid
mensponsori berdirinya TK/TPQ/PAUD
2. Menyusun kepengurusannya atau POS
3. Menetapkan Kepala Sekolah
4. Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan
5. Menetapkan sumber dana/ SPP
6. Mengumumkan/ peresmian mulai
pelaksanaannya
PERPUSTAKAAN MASJID
• Pengertian perustakaan
adalah suatu institusi unit kerja yang menyimpan
koleksi bahan pustaka secara sistematis dan
mengelolanya dengan cara khusus sebagai
sumber informasi dan dapat digunakan oleh
pemakainya.
• Perkembangannya
menempatkan perpustakaan menjadi sumber
informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan
budaya. Dari istilah pustaka, berkembang istilah
pustakawan, kepustakaan, ilmu perpustakaan,
dan kepustakawanan
Lanjutan:
Pustakawan :
Orang yg bekerja pada lembaga–lembaga perpustakaan atau yang
sejenis dan memiliki pendidikan perpustakaan secara formal.
Kepustakaan :
Bahan–bahan yang menjadi acuan atau bacaaan dalam
menghasilkan atau menyusun tulisan baik berupa artikel, karangan,
buku, laporan, dan sejenisnya.
Ilmu Perpustakaan :
Bidang ilmu yang mempelajari dan mengkaji hal – hal yang
berkaitan dengan perpustakaan baik dari segi organisasi koleksi,
penyebaran dan pelestarian ilmu pengetahuan teknologi dan
budaya serta jasa- jasa lainnya kepada masyarakat, hal lain yang
berkenaan dengan jasa perpustakaan dan peranan secara lebih
luas.
Kepustakawanan :
Hal – hal yang berkaitan dengan upaya penerapan ilmu
perpustakaan dan profesi kepustakawanan.
FUNGSI PERPUSTAKAAN
a. Fungsi penyimpanan, bertugas menyimpan koleksi
(informasi) karena tidak mungkin semua koleksi
dapat dijangkau oleh perpustakaan.
b. Fungsi informasi, perpustakaan berfungsi
menyediakan berbagai informasi untuk masyarakat.
c. Fungsi pendidikan, perpustakaan menjadi tempat
dan menyediakan sarana untuk belajar baik
dilingkungan formal maupun non formal.
d. Fungsi rekreasi, masyarakat dapat menikmati
rekreasi kultural dengan membaca dan mengakses
berbagai sumber informasi hiburan seperti : Novel,
cerita rakyat, puisi, dan sebagainya.
e. Fungsi kultural, Perpustakaan berfungsi untuk
mendidik dan mengembangkan apresiasi budaya
masyarakat melalui berbagai aktifitas, seperti :
pameran, pertunjukkan, bedah buku, mendongeng,
seminar, dan sebagainya.
Maksud pendirian perpustakaan adalah :
1. Menyediakan sarana atau tempat untuk menghimpun
berbagai sumber informasi untuk dikoleksi secara terus
menerus, diolah dan diproses
2. Sebagai sarana atau wahana untuk melestarikan hasil
budaya manusia ( ilmu pengetahuan, teknologi dan
budaya ) melalui aktifitas pemeliharaan dan
pengawetan koleksi.
3. Sebagai agen perubahan ( Agent of changes ) dan agen
kebudayaan serta pusat informasi dan sumber belajar
mengenai masa lalu, sekarang, dan masa akan datang.
4. Selain itu, juga dapat menjadi pusat penelitian, rekreasi
dan aktifitas ilmiah lainnya.
Tujuan pendirian perpustakaan untuk
menciptakan masyarakat terpelajar dan
terdidik, terbiasa membaca, berbudaya
tinggi serta mendorong terciptanya
pendidikan sepanjang hayat ( Long life
education ).
Aktifitas utama dari perpustakaan adalah
menghimpun informasi dalam berbagai
bentuk atau format untuk pelestarian
bahan pustaka dan sumber informasi
sumber ilmu pengetahuan lainnya.
Menghambat Fungsi Perpustakaan

• terbatasnya ruang perpustakaan


• keterbatasan bahan pustaka
• terbatasnya jumlah pustakawan
• kurangnya promosi penggunaan
perpustakaan
Pustaka Masjid
Teknik Pembentukan
1. Seksi Pendidikan Bidang Imarah Masjid
mensponsori berdirinya Pustaka
2. Mengadakan Musyawarah dg melibatkan semua
unsur termasuk Remaja Masjid
3. Menyusun kepengurusannya
4. Menetapkan petugas pustaka
5. Menentukan sarana dan prasarana
6. Menetapkan sumber dana dan buku-buku
7. Mengumumkan/ peresmian mulai operasional
MAJELIS TAKLIM
Kedudukan majelis taklim sebagai lembaga pendidikan non
formal menjadi penting antara lain kalau berfungsi:
a. Membina dan mengembangkan Agama Islam dalam
rangka membentuk masyarakat yang taqwa kepada
Allah Yang Maha Esa.
b. Sebagai taman rekreasi rohani, karena diselenggarakan
dengan serius tapi santai.
c. Sebagai ajang silaturrahmi yang dapat menghidup
suburkan dakwah Islamiah.
d. Sebagai sarana dialog berkesinambungan antara ulama,
umara dan umat.
e. Sebagai media penyampai gagasan moderenisasi yang
bermanfaat bagi pembangunan umat.
Jenis Majelis Taklim
Dilihat dari isi acaranya keberadaan majelis taklim
dapat dibedakan dalam berbagai jenis yaitu:
a. Majelis taklim sebagai tempat berkumpul kaum
ibu atau kaum bapak yang diisi dengan acara
pokok membaca Al Quran bersama.
b. Majelis taklim adalah sebagai tempat belajar
khusus kaum ibu atau kaum bapak dengan
acara peringatan hari besar Islam dan pelajaran
dari guru tetap.
c. Majelis taklim sebagai tempat belajar dan
bermasyarakat kaum bapak dan kaum ibu,
dengan rangkaian acara: peringatan hari besar
Islam, pelajaran dari guru tetap dan pidato dari
muballig atau muballighah undangan.
Tempat Penyelengaraan
1. Di rumah guru atau pengurus
2. Di Madrasah
3. Di Masjid

Materi Dakwah
1. Ilmu Al Qur’an
2. Ilmu Agama
3. Pengetahuan Umum
4. Penguasaan Teknik dan Sistematika Pidato
Materi Dakwah
1. Ilmu Al Qur’an
2. Ilmu Agama
3. Pengetahuan Umum
4. Penguasaan Teknik dan Sistematika Pidato

Pengembangan Majelis Taklim


Beberapa majelis taklim kegiatannya masih
terbatas. melaksanakan acara pendidikan agama,
belum menyelenggarakan kegiatan yang meningkatkan
kemampuan ekonomi dari para jamaahnya, tidak juga
menyinggung kesejahteraan jamaah. seperti Koperasi,
Gizi, Imunisasi, Bersih Lingkungan, PKK dsb.
REMAJA MASJID
Pembinaan Remaja dilaksanakan dg cara:
1. Melakukan bimbingan keagamaan dan akhlak
secara rasional
2. Melakukan bimbingan diskusi dan belajar
bermusyawarah
3. Kegiatan organisasi remaja masjid
4. Melakukan perlindungan terhdp pengaruh negatif
dampak lingkungan
5. Menyediakan buku-buku pustaka
6. Membimbing dan mengawasi pergaulannya
7. Memberikan kesempatan berolahraga
8. Menyalur bakat dan hobi ke arah positif
9. Memberi kesempatan treveling/jalan-jalan/
tafakkaru fil alam wal ilmi
Peran serta Remaja
Pembentukan character building,
penggerak pembangunan dlm masyarakat
melalui berbagai kegiatan seperti:
pengajian,
tilawatil quran,
rebana,
qasidah,
olah raga,
amil zakat, dan
pelajaran lainnya.
Diskusi Kelompok
A. Hambatan berdirinya Pustaka Masjid
dan Ikatan Remaja Masjid
B. Operasional Majelis Taklim di Masjid
C. Operasional Madrasah Diniyah dan
TPQ

Anda mungkin juga menyukai