com
Registration code:
10403029CF3644154841651AF141E800
Usai jam kerja berlangsung pada pukul 16:30 wib kegiatan ini dibuka oleh Kepala
Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Padang Lawas Erwin Kelana Nasution
dihadapan para peserta Rapat Koordinasi.
Sedangkan pada kesempatan yang sama Bendahara Kemenag Palas Yuli Desi Yusnita
Siregar dibantu oleh Staf Perencanaan Ade Kurniawan Nasution juga menjelaskan
mengenai aspek-aspek yang perlu diperhatikan terkait dengan dokumen laporan
pertanggung jawaban keuangan, indeks pembayaran perjalanan dinas daerah Palas,
hingga menyangkut pembayaran Tukin bagi pegawai.
Salah satu tujuan menghadirkan peserta rapat yang terdiri dari Kepala-kepala
Madrasah dan Operator masing-masing Madrasah adalah untuk menyamakan
pemahaman hasil Neraca di SAIBA dan e-Rekon apakah masih ada selisih atau tidak,
begitupun dengan pemerataan informasi terkait pelaporan pertanggung jawaban
keuangan yang harus rampung di akhir tahun serta menelaah laporan keuangan
disetiap Madrasah agar sesuai dengan standar akuntansi. (Adi.P)
Sibuhuan (Inhum). Kementerian Agama Kab. Padang Lawas mengadakan kegiatan
Deklarasi Anti Hoax/ Ujaran Kebencian, Anti Teroris dan sekaligus Apel Gabungan
Jajaran Pejabat serta ASN Kemenag Padang Lawas. Selasa, 19 Maret 2019.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh Jajaran Pejabat mulai dari Kepala Seksi/
Penyelenggara, Kepala KUA, Kepala Madrasah, Pengawas Madrasah, Unsur Guru
hingga unsur Penyuluh dilingkungan Kementerian Agama Kab. Padang Lawas
tersebut berjalan khidmat pada pukul 08.00 wib pagi tadi berlangsung didepan
Lapangan Kantor Kemenag Padang Lawas.
Secara serentak 6 Point Deklarasi tersebut diikrarkan oleh seluruh Peserta yang hadir,
dengan menyatakan :
Dalam arahan dan bimbingan ia mengajak kepada seluruh Pejabat serta ASN untuk
selalu bijaksana, jeli, teliti, dan bertanggung jawab atas amanat Negara sebagai
pelayan masyarakat. “Hoax dan ujaran kebencian adalah prilaku buruk yang harus
dihindari, sebagai pelayan masyarakat kita harus jeli, teliti dan hati-hati dalam
bertindak, 6 macam deklarasi tadi mari secara bersama kita laksanakan dengan sebaik-
baiknya” ungkapnya
Terakhir, acara ditutup dengan pembacaan Do’a oleh Kasi Bimas Islam Ahmad Saidi
Hasibuan dan acara ditutup pada pukul 09:00 wib. (Adi.P)
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas melaksanakan Halal bi halal
dalam rangka menjalin silaturahmi dan ajang untuk saling bermaaf-maafan antar
jajaran pegawai seusai berlebaran. Halal bihalal tersebut di laksanakan di Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas pagi ini sembari melaksanakan apel
perdana setelah hari raya IED 1440. Senin, 10 Juli 2019.
Kakan Kemenag Padang Lawas Amran Hasibuan mengatakan dengan adanya halal
bihalal menjadikan momen yang tepat bagi jajaran Kementerian Agama Kabupaten
Padang Lawas untuk dapat saling bersilaturahmi dan saling memaafkan, karena tidak
bisa di pungkiri bahwa manusia dalam berinteraksi dengan sesama terkadang
mengalami gesekan dan benturan terutama dalam melaksanakan tugas keseharian,
baik yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.
“terkadang saya bertindak tegas itu dikarenakan tuntutan lembaga kepada kita semua
termasuk saya agar patuh dengan aturan dalam melaksanakan tugas dengan
sebagaimana mestinya, maka dalam kesempatan ini saya atas nama Kepala Kantor,
pribadi dan keluarga mengucapkan Minal Aidin Walfa’izin Mohon Maaf Lahir dan
Bathin” ungkap beliau.
Kepala Kemenag berharap dengan adanya halal bihalal ini akan semakin
meningkatkan rasa persaudaraan dan tali silaturahmi antar jajaran pegawai
Kementerian Agama, dan tentunya kembali fitrah serta membuka lembaran baru
untuk mengukir kebaikan-kebaikan serta mengurangi lembaran buruk yang sudah
lampau untuk menjadikan acuan kita dalam meraih prestasi yang baik kedepannya.
(Adi. P)
Acara rapat berlangsung dipimpin oleh Kakan Kemenag Amran Hasibuan di Kantor Kemenag
Padang Lawas dan dibuka pada pukul 09:00 wib pagi tadi,
Kepala Kantor bersama Pejabat, Perencana dan Bendahara yang bertempat di Ruang Kerja Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang, yang di pimpin langsung oleh H.
Irman,S.Ag.,M.Si.
Agenda utama dalam koordinasi kali ini yaitu kembali merefleksi evaluasi pelaksanaan kerja tahun
2018 serta hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam pelaksanaan anggaran tahun 2019. Tujun dari rapat
ini adalah untuk membangun kembali persamaan persepsi masing-masing penanggungjawab program
dari masing satuan kerja Kantor Kementerian Agama Kab. Sidenreng Rappang agar dalam
pelaksanaan kegiatan TA. 2019 dapat bersinergi dengan baik sehingga apa yang sudah ditargetkan
dapat diwujudkan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Padang Lawas Amran Hasibuan Hari ini
menyerahkan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) bagi Calon Pegawai Negeri
Sipil Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara dengan penempatan di Kemenag
Padang Lawas yang lulus pada seleksi penerimaan tahun 2018. Kamis, 20/06.
Amran Hasibuan didampingi oleh Kasi Penmad Abaror Hasibuan dan Pengembang
Kepegawaian Warisatul Mukminah Siregar menyerahkan SPMT kepada 23 orang CPNS
tahap satu tersebut berlangsung di Ruang Pengawas Madrasah Kantor Kemenag Padang
Lawas.
Dalam bimbingannya Amran Hasibuan berharap kepada 23 CPNS untuk turut bersinergi dan
melaksanakan tugas yang diamanahkan Negara dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung
jawab, “sebagai guru terapkanlah hubungan yang komunikatif kepada anak didik dan
anggaplah kita disini sebagai keluarga baru, tanamkan rasa kasih sayang kepada mereka.
saya turut senang dengan kehadiran bapak/ibu sekalian, semoga kehadiran bapak/ibu yang
masih muda dan enerjik dapat bersemangat untuk mencerdaskan siswa/i di Padang Lawas”
kata Amran Hasibuan
Sesuai informasi yang disampaikan oleh Warisatul Mukminah Siregar, dari 23 CPNS
formasi pelamaran tahun yang menerima SPMT 2018 dengan pembagian tahap satu ini
terdapat 6 orang bertugas di MI, 9 Orang di MTs dan 8 Orang bertugas di MA wilayah
Kabupaten Padang Lawas. (Adi.P)
Tapsel ( Inhum ). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas Aman Hasibuan
mengikuti acara tepung tawar calon Jamaah Haji Kabupaten Padang Lawas Tahun 1440 H / 2019
M sekaligus Halal bi Halal dan pisah Ka.Subbag Tata Usaha yang digelar di Aula MAN 1
Padang Lawas. Rabu, 26/06.
Kegiatan tepung tawar calon Jamaah Haji ini sudah menjadi agenda tahunan Kemenag Padang
Lawas terhadap pegawainya yang hendak melaksanakan Ibadah Haji, untuk tahun ini calon
jemaah haji yang turut ditepung tawari berjumlah 13 orang termasuk1 orang petugas TPHI.
dalam arahan dan bimbingannya Amran Hasibuan mengatakan bahwa tujuan utama adalah
Labbaik allahumma labbaik, artinya kami memenuhi dan akan melaksanakan perintah-Mu ya
Allah, dan doa kami selalu menyertai, kemudian saya mengaharaf kepada jamaah haji bahwa
pelaksanaan haji di negeri orang wajarlah kita meminta dan memanjatkan do’a atau upa-upa
sebagai harapan keselamatan dari Allah Subhanawata’ala” Pungkas beliau
Turut juga hadir dalam acara tersebut Kasi Penmad Madina Erwin Kelana Nasution yang
sebelumnya menjabat sebagai Ka.Subbag Tata Usaha di Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Padang Lawas, terlihat juga hadir Kasi Penmad Padangg Lawas Abaror Hasibuan, Kasi Bimas
Islam Ahmad Saidi serta Kasi Pakis Paraduan Tanjung sebagai salah satu Calon Jamaah Haji.
Seusai Acara tepung tawar bersambung pisah Ka.Subbag Tata Usaha Erwin Kelana Nasution dan
dilanjutkan dengan bersalaman halal bi halal dengan kondisi yang kondusif dan hangat. (Adi.P)
Tolitoli(Inmas Kemenag).- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli H.Muchlis,
Melantik tujuh orang Penghulu dengan tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kecamatan di
lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli pada hari ini Senin, tanggal
(05/03/2019) Bertempat di aula terbuka Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli yang
dihadiri Kasubbag TU Sarina Unok, Kasi Bimais Ihsan Lamaming, Kasi Penma H. Lasinrang
Kasi PD. Pontren HJ. Andi Nurhayati, PenyelenggaraSyariah H. Muhammadong dan seluruh
JFU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli.
Ketujuh orang penghulu yang dilantik dan diambil sumpahnya adalah Moh. Falatehan penghulu
pada KUA Kecamatan Dampal selatan, Baharudin penghulu pada KUA Kecamatan Dampal
utara, H. Sudarman penghulu pada KUA kecamatan Dondo, Multajam penghulu pada KUA
Basidondo, Harisman penghulu pada KUA Lampasio, Irwan penghulu pada KUA Kecamatan
Baolan, H. Syamsu H. Pataray penghulu pada KUA Kecamatan Galang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli H. Muchlis dalam arahannya mengajak
kepada pejabat yang baru dilantik agar selalu terus berinovasi untuk melaksanakan tugas sebagai
penghulu maupun Kepala KUA, sebagai kepala KUA banyak hal yang harus dilakukan bukan
hanya nikah dan rujuk, tetapi masalah sosial keagamaan, bagaimana membangkitkan majelis
Ta’lim, bagaimana memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang berbagai ilmu
pengatahuan agama, dan bagaimana memotivasi kepada masyarakat tentang pengamalan-
pengamalan tentang ajaran agama dan H. Muchlis berharap agar seluruh kepala KUA dapat
melaksanakannya, Ungkapnya. (Suherman)
Sibuhuan (Inmas). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang
Lawas hari ini melantik 2 orang Penghulu dengan tugas tambahan sebagai
Kepala KUA dilingkungan Kementerian Agama Kab. Padang Lawas. Senin,
01/07.
Kedua orang Penghulu yang dialntik dan diambil sumpah jabatan tersebut ialah
Hermansyah S.E sebagai Penghulu pada KUA Kecamatan Sosopan dan Ahmad
Gojali S.Ag sebagai Penghulu pada KUA Hutaraja Tinggi, Pelantikan
berlangsung di laksanakan di ruang Pengawas Kantor Kemenag Palas pada
pukul 15:00 wib.
Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Kakan Kemenag Palas Amran
Hasibuan pada pukul 09:00 Wib pagi tadi dan didampingi oleh Kasi
Penyelenggara Haji dan Umroh Marasaib Harahap, Kasi Penmad Abaror
Hasibuan, serta Kasi Bimas Islam Ahmad Saidi Haibuan dan turut juga hadir
selaku Pemateri kegiatan H. Rohyan Hasibuan.
Selain itu, Marasaib juga menegaskan kepada Calon Jama’ah Haji agar
membawa barang-barang sesuai kebutuhan, “saya berharap kepada khususnya
kaum Bapak-bapak agar tidak membawa rokok secara berlebihan, begitupun
kaum ibu jangan membawa perhiasan diluar kewajaran, karena niat kita adalah
ibadah, bukan untuk berbisnis atau hal lainnya, karena harapan kita pelaksanaan
momen besar ini tidak ada kendala seperti tahun kemarin yang sempat ada
Jama’ah yang diperiksa oleh Petugas Bandara karena membawa rokok secara
berlebihan” Pungkas nya
Acara yang bertajuk pelayanan Haji tersebut dibuka secara resmi oleh Kakan
Kemenag Padang Lawas Amran Hasibuan, didampingi oleh Kasi Penyelenggara
Haji dan Umrah Marasaib Harahap bersama Kasi Bimas Islam Ahmad Saidi
Hasibuan Aula MAN 1 Padang Lawas.
Senada juga disampaikan oleh Marasaib Harahap bahwa “bagi Petugas Bus
Pemberangkatan dan Penjemputan harus benar-benar memperhatikan Jama’ah
Haji, jangan kita biarkan para Jama’ah terutama yang Lanjut Usia dibiarkan
terlantar bahkan barang bawaan Jama’ah pun harus kita perhatikan dengan
seksama” ungkap nya
Dari informasi yang diketahui terjumlah 13 Bus yang akan mengangkut Jama’ah
Haji dari Daerah menuju Asrama Haji Medan, untuk setiap Bus ditugaskan 2
Petugas Bus yang merupakan gabungan dari Pemda Padang Lawas dan
Kemenag Padang Lawas, serta ditambah 1 Petugas Medis dari Dinas Kesehatan.
(Adi. P)
Selanjutnya acara berakhir dengan ucapan selamat dari Pejabat serta ASN yang
hadir kepada Darwin Nasution didampingi Istri. Dari informasi yang diketahui,
sebelumnya Darwin Nasution dilantik dari Kepala Seksi Pendidikan Madrasah
Kemenag Mandailing Natal, menjadi Kepala Subbag Tata Usaha Kementerian
Agama Kabupaten Padang Lawas. (Adi. P)
https://sumut.kemenag.go.id/berita-18724-kemenag-palas-gelar-rdk-persiapan-
pemberangkatan-haji.html
https://sumut.kemenag.go.id/berita-18545-kemenag-palas-gelar-bimbingan-
manasik-haji-.html
Sibuhuan (Inmas). Hari ini Panitia Pemberangkatan Jama'ah Haji Kabupaten
Padang Lawas menggelar acara rapat persiapan Menjelang pemberangkatan
Calon Jamaah Haji Embarkasi Medan kloter 06 dan kloter 08 Kab. Padang
Lawas. Senin, 15/07.
Acara dipimpin langsung oleh Sekda Kab. Padang Lawas Arpan Nasution
didampingi oleh Kabag Kesra Musa Irwan Hasibuan, Kasi Penyelenggara Haji
dan Umrah Marasaib Harahap di Aula SKPD terpadu sigala-gala Sibuhuan.
Dalam Pembukaan acara Arpan Nasution berharap kepada seluruh pihak terkait
terkhusus bagi Petugas Bus agar bertugas dengan baik dalam proses
penyelenggaraan pemberangkatan Calon Jamaah Haji mulai dari titik Kumpul
keberangkatan, selama diperjalanan hingga sampai ke Asrama Haji Medan,
"kita semua adalah satu tim, baik Petugas dari Pemda, Kementerian Agama
begitu juga dari Dinas Kesehatan mari bekerja sama dan saling mengisi agar
tugas kita ini berjalan lancar" pungkas nya
Senada juga disampaikan oleh Marasaib Harahap bahwa "Petugas Bus adalah
panitia yang paling dekat dan bersentuhan secara langsung dengan seluruh
Calon Jama'ah Haji selama diperjalanan, untuk itu kami meminta agar perlakuan
terhadap Jama'ah dilakukan secara baik dan efektif agar tercipta pelayanan yang
prima" ungkapnya
Terakhir acara ditutup pada pukul 11:30 wib mengingat para Panitia akan
menghemat waktu untuk persiapan keberangkatan pada hari Selasa 16 Juli 2019
pukul 08:00 wib dari Sibuhuan menuju Asrama Haji Medan. (Adi. P)
Kemudian, acara dilanjutkan dengan do’a yang dibawakan oleh Ketua MUI
Kab. Padang Lawas Ismail Nasution, dan terakhir acara penyerahan Bendera
Merah Putih kepada Petugas TPHI Isnan Rosidi Hasibuan sebagai pelepasan
JCH menuju Bandar Udara KNIA untuk seterusnya dilanjutkan penerbangan
pada waktu dinihari pukul 00:30 wib menuju Madinah .(Adi.P)
Jbbh
Madinah (Inmas). Mengingat adanya perbedaan perbandingan suhu serta
kondisi cuaca di tanah air dan Madinah, Petugas Haji tergabung dalam Kloter
06 Padang Lawas Embarkasi Medan bersama Tim KKHI tingkatkan pelayanan
dengan memberikan Penyuluhan Kesehatan kapada Jama’ah Haji. Kamis, 25/07
Pagi ini dikabarkan oleh Petugas TPHI dan sekaligus Katua Kloter 06 Padang
Lawas Isnan Rosidi Hasibuan langsung dari Madinah, beliau membenarkan
terkait kejadian musibah tersebut, dalam informasinya ia menjelaskan “bahwa
benar pada pukul 04:00 WAS terdapat Jamaah kita yang meninggal dunia atas
nama Rahamat Nasution Bin Noyan Nasution, tutup usia 65 tahun, dengan
Nomor Porsi : 200118948, yang beralamatkan di Desa Bonan Dolok,
Kecamatan Sosa, Kab. Padang Lawas, dan penyebab meninggalnya Jama’ah
kita adalah Penyakit sesak nafas (Paru-paru)”.ungkap beliau
Senada juga disampaikan oleh Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Marasaib
Harahap, bahwa “kejadian tersebut adalah benar, menyikapi hal tersebut, kami
selaku pengurus Penyelenggaraan Ibadah Haji di Kabupaten Padang Lawas
akan secepatnya mengunjungi keluarga Almarhum Jamaah tersebut” pungkas
beliau
14 CPNS yang menerima SPMT tersebut terdiri dari lulusan seleksi Kategori II
dan dari lulusan seleksi Program Peerimaan CPNS tahun 2018, dan masing-
masing bertugas di Madrasah Negeri dilingkungan Kemenag Palas. (Adi.P)
Sibuhuan (Inmas). Dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT RI Ke-74,
hari ini Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas melaksanakan persiapan
guna menyambut hari besar kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus
2019 mendatang. Kamis, 01/08.
Sesuai informasi yang diterima oleh Humas, bahwa selain mengikuti kegiatan
bersama Pemerintah Daerah setempat, Kemenag Padang Lawas juga berniat
mengadakan kegiatan perlombaan bidang olahraga yang diikuti oleh jajaran
lingkungan Kemenag Padang Lawas dengan mengikut sertakan peserta dari
KUA serta Madrasah, hal tersebut guna bertujuan agar kedepan dapat
menciptakan hubungan rasa silahturahmi semakin baik dan melancarkan tugas-
tugas sebagai cerminan salah satu SDM yang maju. (Adi.P)
Madinah (Inmas). Jama’ah Haji Padang Lawas Embarkasi Medan hari ini
melaksanakan makan bersama guna tingkatkan silahturahmi menjelang
keberangkatan menuju Arofah. Senin, 05/08
Sesuai informasi yang diterima langsung dari Madinah melalui Ketua Kloter 06
Padang Lawas Isnan Rosidi Hasibuan bahwa hari ini Jama’ah Calon Haji (JCH)
Padang Lawas tingkatkan jalinan silahturahim yang dikenal dalam istilah
Daerah Paroru-rosu Tondi guna mempererat tali silahturahim sebelum
melaksanakan perjalanan menuju Arofah.
Kerjasama kegiatan yang dilaksanakan oleh Petugas Haji dengan Petugas sektor
KH. M. Syafiq dan Drs. Helmi Dinar, serta dari TNI AL Mayor Mhd. Slamet
bertema tentang perlindungan dan keamanan Jama’ah, hal tersebut dijelaskan
oleh Petugas Kloter 06 Padang Lawas Isnan Rosidi Hasibuan bahwa kegiatan
termaksud diselenggarakan guna memberikan rasa kenyamanan Jama’ah pada
saat menjalani rangkaian puncak ibadah haji nanti.
Terlihat juga hadir para Petugas Haji dari Daerah serta Petugas Kesehatan
mendampingi lancarnya kegiatan manasik dihadapan para Jama’ah Haji. (Adi.
P)
Sibuhuan (Inmas). Sibuhuan (Inhum). Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Padang Lawas dalam
hal ini diwakili oleh Penyelenggara Syariah Ahmad Husein Nasution menyerahkan
bantuan dana sosial kepada korban musibah kebakaran yang menimpa keluarga yang
beralamat di desa Batang Bulu Baru, Kecamatan Barumun Selatan. Senin, 05/08.
Didampingi oleh Ketua MUI Kec. Barumun Selatan Darwin Lubis dan Kepala MIN
Batang Bulu Juanda Sikumbang menyerahkan bantuan dana Sosial yang terkumpul
dalam Zakat Profesi ASN Kemenag Padang Lawas kepada Najifah Hasibuan sebagai
Adik dari Wardat Hasibuan yang menjadi korban amukan si jago merah.
Acara dibuka langsung oleh Ka. Subbag Tata Usaha Kemenag Padang Lawas
Darwin Nasution dan didamping Bendahara Yuli Desi Yusnita Siregar di Aula
MAN 1 Padang Lawas dihadapan peserta bimbingan yang terdiri dari Kepala
MIN serta Operator MIN Se-Kab. Padang Lawas.
Melalui informasi yang disampaikan oleh ketua kloter 06 Padang Lawas Isnan
Rosidi Hasibuan bahwa Petugas Haji terkhusus bidang kesehatan selalu
berupaya memberikan pelayanan kepada JCH, dikabarkan beliau kepada humas
melalui via Whatsapp bahwa “Pagi ini, mulai dari pukul 07:15 WAS kita
bekerja sama dengan petugas kesehatan dr. Syukri bersama rekan-rekan medis
lainnya menjumpai Jama’ah satu persatu untuk melakukan pemeriksaan
terhadap kesehatan para Jama’ah, dan Alhamdulillah keadaan Jama’ah semua
baik-baik saja, ungkap beliau
Madinah (Inmas). Guna menguatkan rasa kekhusukan serta daya tahan fisik
dalam menjalankan ibadah haji di tanah suci, kembali Petugas Haji
melaksanakan bimbingan tentang ibadah dan kesehatan kepada Jama’ah Calon
Haji (JCH). Rabu, 07/08.
Sesuai informasi yang diperoleh dari Ketua Kloter 06 Padang Lawas Isnan
Rosidi Hasibuan bahwa “kami bersama segenap petugas lainnya selalu
memberikan arahan kepada Jama’ah melalui bimbingan-bimbingan saat
sebelum melaksanakan rukun ibadah yang akan dilalui oleh para Jama’ah, selain
itu melalui bimbingan yang serupa kami juga mengajak Jama’ah agar mengatur
pola makan dan istirahat yang baik guna menjaga kondisi fisik sebelum
melaksanakan ibadah ungkap beliau
Terlihat sebagai Narasumber H. Sehat Muda Hasibuan selaku Petugas TPHD
saat menyampaikan bimbingan kepada Jama’ah.(Adi. P)
Upacara yang secara resmi ditutup oleh Danrem 023/KS Tri Saktiyono
didampingi Dandim 0212/TS Akbar Nofrizal Yusananto disaksikan juga
oleh Bupati Padang Lawas Ali Sutan Harahap menandai berakhirnya
program TMMD ke-105 yang mengambil tema “Bersama TMMD
Membangun untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”.
Makkah (Inmas). Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, berita Duka dari Makkah bahwa
telah berpulang ke rahmatullah salah satu Jama’ah Haji Kloter 06 Padang Lawas
di Armina (Mina). Senin, 12/08
Dikabarkan oleh Ketua Kloter 06 Padang Lawas Isnan Rosidi Hasibuan
langsung dari Armina, bahwa terjadi peristiwa meninggal dunia menimpa salah
satu Jama’ah yang tergabung dalam kloter 06 dan diketuai oleh beliau.
Hanya Allah yang mengetahui jalan takdir bagi hambanya begitu pula tentang
kematian yang dihadapi Almarhumah Jama’ah dengan Nomor Paspor
C.3146595 dan meninggal saat berada di Perkemahan Armina (Mina), atas
peristiwa ini terjumlah 2 Jama’ah dari Padang Lawas yang meninggal di Tanah
Suci.(Adi.P)
Dalam rangka meningkatkan efektifittas kinerja pegawai dan pelayanan kepada
Masyarakat Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas mengadakan Rapat
Koordinasi yang bertempat Musholla Kantor Kemenag Palas. Selasa, 13/08.
Rapat koordinasi tersebut langsung di pimpin dan dibuka secara langsung oleh
Kakankemenag Padang Lawas Amran Hasibuan didampingi oleh Kasi Bimas Islam
Ahmad Saidi Hasibuan, Kasi Peny. Haji dan Umrah Marasaib Harahap serta
Penyelenggara Syariah Ahmad Husein Nasution dihadapan Kepala KUA se Kabupaten
Padang Lawas.
Dalam rapat Amran Hasibuan menanggapi dan menjelaskan tentang laporan yang
sebelumnya disampaikan oleh masing-masing Kepala Seksi dan Penyelenggara, beliau
menegaskan bahwa “perubahan kenaikan dan penurunan data statistik nasional mengacu
pada Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai lembaga yang dipercaya oleh negara, untuk itu
saya meminta agar kita juga melakukan pendataan dengan sebaik-baiknya agar
sinkronisasi data keagamaan dapat tercapai” ungkap beliau
Sebelunya Ahmad Saidi Hasibuan selaku Kasi Bimas Islam melaporkan terkait adanya
perbedaan data keagamaan yang ada di BPS dan Kemenag Padang Lawas, dan menyikapi
hal tersebut beliau meminta kepada Kepala KUA dibantu Penyuluh Agama Islam Non
PNS agar bekerja sama untuk melaksanakan pendataan ulang secara baik dan benar guna
terwujudnya keakuratan data yang ada di Kemenag Padang Lawas sebelum dijadikan
ebagai acuan sumber data nasional nantinya. (Adi.P)
Acara rapat berlangsung dipimpin oleh Kakan Kemenag Amran Hasibuan di Kantor Kemenag
Padang Lawas dan dibuka pada pukul 09:00 wib pagi tadi,
Kepala Kantor bersama Pejabat, Perencana dan Bendahara yang bertempat di Ruang Kerja Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang, yang di pimpin langsung oleh H.
Irman,S.Ag.,M.Si.
Agenda utama dalam koordinasi kali ini yaitu kembali merefleksi evaluasi pelaksanaan kerja tahun
2018 serta hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam pelaksanaan anggaran tahun 2019. Tujun dari rapat
ini adalah untuk membangun kembali persamaan persepsi masing-masing penanggungjawab program
dari masing satuan kerja Kantor Kementerian Agama Kab. Sidenreng Rappang agar dalam
pelaksanaan kegiatan TA. 2019 dapat bersinergi dengan baik sehingga apa yang sudah ditargetkan
dapat diwujudkan.
Acara yang dibuka oleh Kakan Kemenag Palas Amran Hasibuan didampingi Ka.Subbag Tata Usaha
Kemenag Palas Darwin Nasution berlangsung pada pukul 08:00 wib dan disaksikan oleh Seluruh Ka.
KUA, Tokoh Agama dan Adat, serta Pimpinan/ Pengurus Rumah Ibadah se- Kabupaten Palas.
Dalam pembukaan Amran Hasibuan mengungkapkan rasa syukur bahwa keberagaman umat di
Padang Lawas masih tetap terjaga dan kondusif, beliau juga mengajak para peserta dialog agar tetap
menjaga keutuhan tersebut, “kita jangan terlena dengan keadaan saat ini, melainkan kita selaku
orang tua, selaku tokoh penggerak juga harus menanamkan ragamnya kebersamaan tersebut kepada
generasi penerus kita, utamanya menyikapi media komunikasi dan informasi yang semakin pesat
perkembangannya, bijaklah dalam menggunakannya, jangan mudah terpropokasi, karena jika sudah
muncul kerusakan maka tidak aka n ada yang menang melainkan penderitaan lah yang akan di
alami” ungkap beliau
Usai pembukaan, dilanjutkan dengan do’a yang dipimpin oleh Ka.KUA Sosa Abdul Rajab Hasibuan
kemudian penyampaian materi yang di narasumberi oleh Nurfin Sihotang dari IAIN Padang
Sidimpuan bersama Sekretaris FKUB Ahmad Tajuddin Hasibuan dihadapan para tamu undangan.
(Adi.P)
Sibuhuan (Inmas). Dalam rangka mempererat kerukunan dan silahturahmi antar umat beragama
Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas menyelenggarakan Dialog Desa Sadar Kerukunan
Umat Menjaga Kondusifitas dan Keutuhan NKRI. Minggu, 25/08.
Acara yang dimulai pada pukul 08:00 tersebut dibuka secara langsung oleh Kakan Kemenag Palas
Amran Hasibuan didampingi oleh Ka.Subbag Tata Usaha Darwin Nasution bersama Kasi Bimas
Islam Ahmad Saidi Hasibuan dihadapan 60 peserta dialog yang terdiri dari seluruh Ka.KUA, Alim
Ulama, Tokoh lintas agama, Tokoh adat, Pengurus Rumah Ibadah, serta para tokoh Masyarakat se-
Kabupaten Palas.
Senada juga disampaikan oleh Darwin Nasution saat menyampaikan laporan kegiatan “sengaja
kegiatan hari ini mengajak Bapak dan Ibu duduk bersama saling membahu berdiskusi untuk menjaga
kondusifitas dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia” ungkap beliau
Usai acara pembukaan, dilanjutkan dengan penyampaian materi yang dinarasumberi oleh H. Ansor
Harahap selaku Babhinsa Koramil 08 Barumun dan Muhammad Taufik Siregar selaku Kanit
Reskrim Polsek Barumun dihadapan para peserta dialog. (Adi. P)
Sibuhuan (Inmas). Demi mewujudkan pelayan prima kepada Masyarakat, Kementerian Agama
Kabupaten Padang Lawas (Palas) adakan rapat sederhana guna persiapan penjemputan Jama’ah Haji
yang akan segera tiba di tanah air. Senin, 26/08
Acara rapat sederhana tersebut sengaja digelar dan dipimpin langsung oleh Ka. Subbag Tata Usaha
Darwin Nasution didampingi oleh Kasi Haji Dan Umrah Marasaib Harahap di depan ruang tunggu
Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag Palas dihadapan para Petugas Penjemputan Jama’ah Haji.
Senada juga disampaikan oleh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Marasaib Harahap “mereka itu
jama’ah kita, kita anggap sebagai orang tua kita, maka berikanlah pelayanan dengan sopan dan baik
kepada mereka, insya’Allah tugas mulia ini akan memberikan keberkahan kepada kita semua”
ungkap nya
Acara tersebut diikuti oleh seluruh Petugas Penjemputan yang akan mendampingi Jama’ah Haji
selama perjalanan mulai dari Asrama Haji Medan pada hari Rabu Mendatang hingga tiba di Daerah
pada Kamis, 29 Agustus nanti.(Adi.P)
Sibuhuan (Inmas). Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Kementerian
Agama Raih Juara Pertama pada ajang perlombaan mobil hias se-Kab. Padang Lawas.
Acara berlangsung sejak pukul 09:00 wib di Aula MAN 1 Palas dan dibuka langsung oleh Kakan Kemenag
Kabupaten Palas Amran Hasibuan didampingi Ka.Subbag Tata Usaha Darwin Nasution dan seluruh
Kepala Seksi dihadapan seluruh Pejabat mulai dari Kepala KUA, Pokjawas Madrasah, Kepala Madrasah
Negeri dan Kepala Madrasah Defenitif dilingkungan Kemenag Padang Lawas.
Usai membuka acara Amran Hasibuan meminta kepada seluruh pejabat untuk segera mempersiapkan
dan menyampaikan hasil kinerja dan laporan atas seluruh kegiatan yang sudah diselenggarakan, “saya
minta agar semua laporan pertanggungjawaban kegiatan yang sudah dilaksanakan agar segera
diselesaikan dan dilaporkan selesai pada bulan Desember ini, tahun depan jangan lagi kita mengurusi
laporan-laporan yang semestinya sudah selesai” ungkap beliau
Amran juga menambahkan “terkait persiapan peringatan acara HAB yang dalam hitungan hari akan
terselenggara sebaiknya kita terus berkoordinasi agar acara dapat berjalan dengan meriah, ini adalah
dari kita dan untuk kita, untuk itu semua pihak semestinya saling membantu” pungkasnya
Kemudian, acara Rapat dilanjutkan dengan pembahasan rencana mekanisme pelaksanaan HAB yang ke
74 tersebut, tidak terlepas juga ajang bergengsi di Sumatera Utara “Gordang Sambilan” yang akan
dilombakan oleh peserta dari siswa/i MAN se Tabagsel juga turut dibahas, Darwin Nasution juga optimis
dan berharap besar bahwa peserta dari MAN 1 dan MAN 2 Padang Lawas dapat menyabet minimal
peringkat 3 besar. (Adi.P)
Sebanyak 25 Penyuluh Agama Islam Non PNS di lingkungan Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Padang Lawas mengikuti pembinaan. Rabu, 11/09
Acara yang digelar di Aula MAN 1 Padang Lawas tersebut dibuka oleh Ka.Subbag Tata Usaha
Kemenag Padang Lawas Darwin Nasution bersama Kabid Penerangan Agama Islam, Zakat dan
Wakaf H. Abdul Manan serta turut hadir Kepala Seksi pada bidang Penais, Zakat dan Wakaf dan
Kasi Pakis Kemenag Palas Paraduan Tanjung dihadapan seluruh peserta.
Dalam pembuukaan Darwin Nasution mengungkapkan “saya memahami bahwa tugas penyuluh
sangat berat dan strategis di masyarakat, terutama dalam memberikan pemahaman dan
penyuluhan Agama layaknya penerang ditengah ragamnya kondisi yang ada dimasyarakat”
ungkap beliau
Beliau juga menambahkan sebagai ujung dari pelayanan Kementerian Agama yang terjun
langsung dilapangan tentu penyuluh membutuhkan kemampuan tentang keagamaan serta mampu
bersosialisasi dengan baik dimasyarakat, untuk itu diharapkan semoga adanya kegiatan ini
menambah wawasan dan pengetahuan bagi bapak dan ibu peserta. Beliau juga mengucapkan
banyak terimakasih kepada Bapak Kabid Penais, Zakat dan Wakaf yang telah meringankan
langkahnya menuju Padang Lawas demi memberikan pembinaan kepada penyuluh. (Adi.P)
Sibuhuan (Inmas). Sebagai upaya menciptakan keluarga yang Sakinah, Mawaddah dan Warohmah
Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas hari ini menyelenggarakan acara Bimbingan Perkawinan
(Bimwin) Angkatan III Bagi Calon Pengatin (Catin) dan Pasangan Pengantin sah menikah. Selasa,
11/08/2020.
Acara yang dimulai pada pukul 09:00 WIB tersebut dibuka secara langsung oleh Plt. Kakan Kemenag
Padang Lawas Darwin Nasution didampingi Kasi Bimas Islam Ahmad Saidi Hasibuan serta beberapa
Kepala KUA, dalam pembukaan sekaligus penyampaian bimbingan tersebut Darwin Nasution
mengutarakan pesan dan nasehat dalam mewujudkan keluarga yang baik dihadapan 50 peserta yang
hadir.
Beliau menyampaikan “saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir pada
program kegiatan pemerinah yang sangat penting ini, program Bimbingan Perkawinan adalah program
dari Kementerian Agama pusat yang harus dilaksanakan sampai di daerah, oleh karena itu saya
berharap agar adik-adik semua mengikuti acara sampai selesai, dan ilmu pemahaman yang kita dapat
dari sini agar diamalkan dalam keseharian hidup berkeluarga nanti” ungkap beliau
Acara yang berlangsung di Aula MTsN 1 Palas tersebut juga menghadirkan Narasumber dari Dinas
Kesehatan bekerja sama dengan Kepala Puskesmas Kec. Lubuk Barumun dr. Sri Dewi Bahagia, terakhir
acara ditutup dengan penyerahan Sertifikat Bimbingan secara simbolis kepada peserta kegiatan.(Adi.P)
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Padang Lawas Amran Hasibuan menyerahkan
Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil Kanwil
Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara dengan penempatan di Kemenag Padang
Lawas. Jum’at, 04/10.
Usai penyerahan Amran Hasibuan menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh CPNS
untuk turut bersinergi dan melaksanakan tugas yang diamanahkan Negara dengan ikhlas
dan penuh rasa tanggung jawab, “sebagai guru terapkanlah hubungan yang komunikatif
kepada anak didik dan anggaplah kita disini sebagai keluarga baru, tanamkan rasa kasih
sayang kepada mereka. saya turut senang dengan kehadiran bapak/ibu sekalian, semoga
kehadiran bapak/ibu yang masih muda dan enerjik dapat bersemangat untuk mencerdaskan
siswa/i di Padang Lawas” kata Amran Hasibuan
Sesuai informasi yang disampaikan oleh Warisatul Mukminah Siregar, dari 23 CPNS
formasi pelamaran tahun yang menerima SPMT 2018 dengan pembagian tahap satu ini
terdapat 6 orang bertugas di MI, 9 Orang di MTs dan 8 Orang bertugas di MA wilayah
Kabupaten Padang Lawas. (Adi.P)
Sibuhuan (Inmas). Kepala Kantor Wilayah Provinsi Sumatera Utara Iwan Zulhami dijadwalkan akan
melaksanakan kunjungan kerja ke Padang Lawas pada kamis 17 Oktober mendatang maka guna
menyambut kedatangan tokoh nomor wahid di tubuh Kemenag Provinsi Sumatera tersebut Kakan
Kemenag hari ini adakan rapat koordinasi. Selasa, 08/10.
Rapat yang dihadiri oleh seluruh jajaran pejabat dilliingkungan Kemenag Palas tersebut dipimpin
langsung oleh Kakan Kemenag Palas Amran Hasibuan didampingi oleh Ka.Subbag TU Darwin
Nasution dan seluruh Kepala Seksi, “Pak Ka.Kanwil Iwan Zulhami bersama rombongan
direncanakan akan tiba di Padang Lawas pada hari Kamis tanggal 17 Oktober 2019 usai
melaksanakan kegiatan Ngopi (Ngobrol Pendidikan) Bareng yang diselenggarakan di Tapsel
bersama 5 Kemenag Kabupaten lainnya termasuk Padang Lawas, menurut informasi agenda utama
Pak Ka.Kanwil saat disini adalah Peletakan Batu Pertama Pembangunan Madrasah Terpadu yang
berlokasi di MTsN 1 Padang Lawas, dan pastinya akan ada bimbingan, pesan, serta nasehat yang
akan disampaikan oleh beliau nantinya” Ucap Beliau
Amran Hasibuan juga menambahkan “kepada setiap peserta rapat agar persiapan penyambutan Pak
Ka.Kanwil bersama rombongan untuk disiapkan dengan sebaik mungkin”.
Senada juga disampaikan oleh Darwin Nasution “tolong kepada bapak/ibu peserta rapat, agar kita
saling berkoordinasi untuk bersinergi dengan baik agar kegiatan Kunjungan Kerja Pak Ka.Kanwil
berjalan dengan lancar” pungkasnya. (Adi.P)
Peletakan Batu Pertama Madrasah Terpadu Di Kabupaten Padang Lawas
Sibuhuan (Inmas). Dalam rangka mewujudkan pendidikan Madrasah yang bermutu di Kabupaten
Padang Lawas, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Bapak H. Iwan Zulhami
SH. MAP melaksanakan peletakan batu pertama sebagai tanda mulainya pembangunan Gedung
Madrasah Terpadu dalam kawasan MTsN 1 Padang Lawas. Selasa, 15/10.
Acara yang berlangsung pada pukul 16:15 WIB tersebut tidak hanya dihadiri oleh Bapak H.
Iwan Zulhami SH. MAP selaku tokoh nomor wahid di tubuh Kemenag Provinsi Sumatera Utara
namun juga didampingi oleh istri dan disaksikan oleh deretan pejabat dilingkungan Kemenag
Sumatera Utara yang hadir bersama dalam satu rombongan, turut juga Kakan Kemenag Kab.
Padang Lawas Amran Hasibuan, didampingi Ka.Subbag Tata Usaha Darwin Nasution saat
pelaksanaan kegiatan.
Dalam arahan dan bimbingannya Bapak H. Iwan Zulhami mengungkapkan “dari jauh kami
datang khusus untuk memberikan semangat kepada anak-anak semua bahwa hari ini kita
bertekad akan membangun kawasan ini menjadi kawasan Madrasah terpadu, kawasan Madrasah
yang suatu hari nanti akan menjadi kebanggaan kita semua khususnya Sibuhuan” ungkap beliau
Secara pribadi beliau juga berkenan menyumbangkan bantuan sebanyak 200 sak semen dan
mengajak seluruh Pejabat dilingkungan Kemenag Provinsi Sumatera Utara termasuk Kakan
Kemenag Se-Tabagsel, Kepala Madrasah dan Anggota DPRD Palas Fahmi Anwar Nasution
untuk turut berkontribusi dan menyumbangkan bantuan hingga hari ini sudah terkumpul 1200
sak semen sebagai awal pembangunan Madrasah Terpadu yang merupakan sebuah konsep
pengembangan Madrasah dengan tujuan mensinergikan berbagai potensi terkhusus pendidikan
keagamaan mulai dari MI, MTs hingga MA yang berada dalam satu lokasi untuk saling
membantu, saling mengisi kekuatan dan kelemahan untuk mendorong peningkatan kualitas
pendidikan Madrasah. (Adi.P).
Sibuhuan (Inmas). Hari ini Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas menyambut
kedatangan Tim Utusan Irjen Kementerian Agama Republik Indonesia guna meninjau
perkembangan Pembangunan Balai Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan
Barumun dengan sumber dana yang berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Rabu, 16/10.
Tepat pada pukul 08:40 WIB Kakan Kemenag Padang Lawas Amran Hasibuan
didampingi Ka. Subbag Tata Usaha Darwin Nasution, serta Kasi Bimas Islam Ahmad
Saidi Hasibuan menyambut Tim Utusan Irjen Kemenag RI yang diketuai oleh Iskandar
Zulkarnaen didampingi Tri Juliawan dan Desrizal diruang kerja Kakan.
selaku Ketua Tim, Iskandar Zulkarnaen juga mengungkapkan “kami akan melihat
kelengkapan-kelengkapan sejauh mana realisasi pembangunan terkait SBSN apakah
terdapat kekurangan baik dari dokumen-dokumen proses lelang sampai dengan laporan
kemajuan fisik pembangunan hingga saat ini” pungkas beliau
Sibuhuan (Inmas). Kakan Kemenag Padang Lawas tanamkan nilai-nilai aqidah islam
melalui kegiatan Penguatan Wawasan Islam Rahmatan Lil’alamin dan Multikultural bagi
Siswa/I SMK/SMA Se-Kabupaten Padang Lawas (Palas) di Aula Hotel Barumun. Sabtu.
19/10.
Kegiatan yang dibuka oleh Kakan Kemenag Palas Amran Hasibuan didampingi seluruh
Kasi dan Penyelenggara Kemenag Padang Lawas berlangsung pada pukul 08:36 WIB
tadi pagi disaksikan oleh peserta kegiatan yang diikuti 30 peserta dari SMA/SMK di
wilayah Kabupaten Palas.
Usai mengajak para siswa/i mengucap syahadat secara bersama, Amran Hasibuan
juga mengajak para anak didik utusan dari masing-masing sekolah tersebut untuk
menanamkan nilai-nilai aqidah islam dalam setiap rutinitas kehidupan. “Kepercayaan
dan keyakinan yang kita ucapkan tadi adalah sebuah bentuk aqidah yang tidak boleh
diubah-ubah hingga akhir hayat, dalam islam tak mengenal ras, suku, budaya, marga
dan etnis seorang manusia, untuk itu kita yang hidup di negeri Indonesia yang
multikultural ini harus selalu menjaga sifat, tindakan, ucapan dan tingkah laku
berdasarkan ajaran agama kita, yakni agama Islam”
Amran juga menambahkan “saya berharap kepada anak-anakku sekalian, kalian adalah
generasi penerus bangsa, generasi yang akan melanjutkan Padang Lawas, ajaklah jiwa
dan ragamu sesuai aqidah islam Rahmatan Lil’alamin” ungkap beliau
Usai pembukaan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ahmad Riza Pahlepi
selaku narasumber.(Adi.P)
Sibuhuan (Inmas). Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas melelui Seksi PAIS
gelar kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru PAI di Aula
MAN 1 Padang Lawas. Sabtu, 19/10.
Acara yang bertujuan meningkatkan dan mengembangkan kompetensi dan kinerja guru
PAI secara terukur dan sistematis berkelanjutan tersebut dibuka oleh Kakan Kemenag
Palas yang diwakili oleh Kepala Seksi Pakis Paraduan Tanjung pada Pukul 08:15 WIB
tersebut dihadapan para peserta kegiatan sejumlah 40 Guru PAI di Kab. Padang
Lawas.
Usai pembukaan acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Erwin Wasti
selaku Narasumber. (Adi.P)
Sibuhuan (Inmas). Kakan Kemenag Padang Lawas Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD
Kabupaten Padang Lawas Masa Jabatan 2019-2024 di Aula Ruang Rapat Paripurna
DPRD setempat. Jum’at, 19/10.
Kakan Kemenag Padang Lawas Amran Hasibuan didampingi Kasi Bimas Islam
Kemenag Palas Ahmad Saidi Hasibuan selaku Rohaniawan sekaligus pembaca do’a
menyaksikan pelantikan ketiga pimpinan DPRD Kab. Palas yakni Amran Pikal Siregar
selaku Ketua, Irsan Bangun Harahap sebagai Wakil Ketua, Sahrun Hasibuan sebagai
wakil ketua.
Sibuhuan (Inmas). Dalam rangka memperingati serta menyemarakkan peringatan Hari
Santri Nasional (HSN) Kakan Kemenag Padang Lawas Amran Hasibuan hadiri
pembukaan acara Perkemahan Pramuka Santri tingkat Kabupaten Padang Lawas. Sabtu,
19/10.
Acara yang dimulai pada pukul 16:00 WIB tersebut dibuka secara langsung oleh Sekda
Kab. Padang Lawas Arpan Nasution bertempat di Lapangan Masjid Agung
Almunawwarah Kabupaten Padang Lawas dan disaksikan oleh seluruh pimpinan OPD,
Camat, Pimpinan Pondok Pesantren dan Santri/wati.
Dalam pembukaannya Arpan Nasution mengajak para santri/wati untuk terus berperan
proaktif dan mengembangkan potensi untuk lebih mandiri, “hindari hal-hal yang merusak
masa depan seperti narkoba, pergaulan bebas dan prilaku anarkis, tetap mencintai dan
mengamankan lingkungan kita dan aktif digerakan pramuka dalam menanam pohon guna
menyelamatkan dan menjaga lingkungan kita” ungkap nya
Sibuhuan (Inmas). Kakan Kemenag Padang Lawas Amran Hasibuan Menutup Acara
Perkemahan Pramuka Santri Tingkat Kabupaten Padang Lawas. Selasa, 22/10
Kegiatan perkemahan pramuka santri yang dilaksanakan selama 4 hari sejak tanggal 19
s/d 22 oktober 2019 tersebut berakhir setelah Amran Hasibuan menutup secara resmi
dihadapan tamu undangan, pimpinan pondok pesantren serta 771 santri/wati peserta
perkemahan yang mewakili dari masing-masing pondok pesantren se-Kabupaten Padang
Lawas.
Kegiatan yang terselenggara secara seiringan dengan peringatan Hari Santri Nasional
tersebut diwarnai dengan berbagai macam perlombaan bagi para santri/wati mulai dari
Pidato Bahasa Arab & Bahasa Inggris, Tahfiz, Sholawatan, Senam Santri, Semaphor
hingga Defille.
“Selamat Hari Santri tahun 2019 santri Indonesia untuk perdamaian dunia, semoga
perkemahan santri ini bisa menjadi agenda tahunan bagi kita semua serta menjadi tolak
ukur agar santri Padang Lawas dapat berprestasi di tingkat nasional dan menjadi
kebanggaan kita” ungkap beliau
Terakhir, acara ditutup dengan penyerahan penghargaan serta piala bagi santri/wati
selaku utusan pondok pesantren dalam mengikuti perlombaan perkemahan santri. (Adi.P)
Gerakan Sadar Zakat Nasional yang dicanangkan oleh Menteri Agama Lukman Hakim
Saifuddin di Grhadhika Bakti Praja, kompleks Kantor Gubernur Jateng, pada tanggal 24
Januari 2018, patut diapresiasi dan didukung oleh semua pihak. Pasalnya, melalui
gerakan tersebut diharapkan kesadaran untuk berzakat di kalangan umat Islam bisa
semakin meningkat.
Berdasarkan perhitungan Baznas Pusat, potensi zakat secara nasional bisa mencapai Rp 270
triliun. Namun, hingga kini dana zakat baru bisa dihimpun dan dikelola sebesar Rp 6 triliun. Hal
ini berarti baru terkumpul sekitar 1,62 persen.
Pertanyaannya, bagaimana dengan yang 98,38 persen. Apakah para muzaki (orang yang
mengeluarkan zakat) tidak/ belum sadar untuk membayar zakat?
Ataukah, pengelolaan zakat selama ini masih cenderung mandiri, dalam arti muzaki langsung
memberikan kepada para mustahik (golongan/orang yang berhak menerima zakat) tanpa melalui
badan/amil zakat yang kompeten dan professional ?
Untuk mengetahui hal ini, tentu butuh jawaban serius, detail dan komprehensif.
Menurut Menag, setidaknya ada tiga hal yang menjadi kendala dalam optimalisasi pengelolaan
zakat. Pertama, masih terbatasnya pemahaman umat Islam tentang zakat. Kesadaran ini baik
menyangkut zakat adalah perintah agama maupun manfaat zakat dapat membantu menyelesaikan
berbagai persoalan umat dan bangsa Indonesia, misalnya kemiskinan, keterbelakangan dan
ketertinggalan pendidikan. ‘’Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Baznas dan Kemenag untuk
memberikan pemahaman yang lebih esensial kepada umat Islam tentang zakat sebagai ajaran
agama yang harus dijalankan. Dengan kesadaran itu, setiap muslim tidak perlu lagi dipaksa
untuk berzakat. Kemenag lebih menggencarkan dakwah dalam konteks gerakan zakat ini,”
katanya. Kendala kedua, lanjut Menag, adalah bagaimana cara menghimpun potensi zakat yang
sangat besar tersebut bisa lebih optimal. Masalah ini penting, terutama setelah kesadaran umat
Islam untuk berzakat sudah terbangun. Kemudian kendala ketiga, adalah bagaimana dana yang
sudah terhimpun tersebut dapat didayagunakan dan ditasarufkan secara baik sesuai dengan
ketentuan agama. Dengan kata lain, optimalisasi pengelolaan zakat dapat terwujud manakala
kendala sebagaimana yang dikemukakan Menag sudah terselesaikan, yakni kesadaran umat
Islam untuk berzakat sudah terbangun dengan baik, teknik pengumpulan zakat, dan zakat yang
sudah terkumpul dapat didistribusikan secara baik dan benar sesuai dengan ketentuan agama.
Zakat ASN Terkait dengan optimalisasi pengelolaan zakat di kalangan aparatur sipil negara
(ASN/PNS) muslim, kini Menag telah mempersiapkan aturan terbaru berupa Peraturan Presiden
(Perpres). Namun, substansi regulasi tersebut nantinya bukan merupakan kewajiban, tetapi lebih
cenderung fasilitasi pemerintah atau negara agar ASN dapat menunaikan zakat secara mudah dan
baik. “Yang perlu digarisbawahi bahwa tidak ada istilah kewajiban, apalagi paksaan dari
pemerintah. Yang ada adalah pemerintah memfasilitasi, khususnya ASN muslim untuk
menunaikan kewajibannya untuk berzakat. Zakat adalah kewajiban agama,” jelas Menag.
Dipaparkan, meski umat Islam adalah mayoritas penduduk di negeri ini, bangsa Indonesia
bukanlah negara Islam. Ditegaskan, Indonesia sejak dulu dikenal sebagai negara agamis,
sehingga pemerintah turut campur memfasilitasi pengamalan ajaran agama. Seperti halnya
ibadah haji ataupun Hari Raya umat Islam mulai dari Ramadan hingga Idul Fitri, negara turut
memfasilitasi. Sehingga umat muslim nusantara dapat menjalankan ibadahnya dengan baik.
Demikian halnya dengan zakat. Yang mewajibkan adalah agama. Pemerintah hanya
memfasilitasi umat muslim untuk berzakat. Dalam konteks ini, negara ingin memfasilitasi ASN
muslim untuk menunaikan kewajibannya secara mudah dan baik. Bentuk fasilitasi pemerintah
tersebut berupa peraturan presiden atau Perpres (yang hingga laporan ini ditulis), masih dalam
tahap persiapan atau penggodokan. Sementara itu guru besar Hukum Islam UIN Walisongo
Semarang, Prof. Dr. H. Ahmad Rofiq, MA menjelaskan, sebenarnya sudah ada Intruksi Presiden
(Inpres) Nomor 3 Tahun 2014 tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat di
Kementerian/Lembaga, Sekretariat Jenderal Lembaga Negara, Sekretariat Jenderal Komisi
Negara, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah Melalui
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Namun dalam tataran praktis, ”daya paksa” Inpres
tersebut masih dirasakan kurang kuat. Karena itu, lanjut dia, Baznas menginginkan Inpres
tersebut lebih dikuatkan lagi melalui Perpres. Dalam Rapat Koordinasi Zakat Nasional
(Rakornas) 2017 di Jakarta pada 4-6 Oktober 2017, Baznas menghasilkan 30 point resolusi untuk
mengembangkan zakat nasional. Salah satunya adalah ingin mengganti Inpres tentang
Pengumpulan Zakat menjadi Peraturan Presiden (Perpres). Keinginan tersebut, bagi ASN yang
sadar zakat tentu akan menyambut dengan senang hati, karena pada saatnya nanti penghasilan
yang diterima sudah dalam keadaan bersih dan suci, karena sudah dikeluarkan zakatnya. Lebih
dari itu, menurut Wakil Ketua Umum MUI Jateng itu, gagasan Menag untuk mengeluarkan
Perpres Zakat Profesi itu juga sudah memenuhi ketentuan fiqih siyasah. Dasarnya antara lain
adalah Alquran Surat At-Taubah: 103, yang diturunkan pada tahun kedua hijriah. Waktu itu
Rasulullah saw bertindak bukan saja sebagai pemimpin agama, melainkan juga sebagai
pemimpin negara. Karena itu, meminjam Montgomery Watt, Nabi Muhammad saw adalah
utusan Allah Swt dan negarawan (Muhammad : the Prophet and Statesmen). Pasal 5 UU No
23/2011 tentang Pengelolaan Zakat menyatakan: (1) Untuk melaksanakan pengelolaan zakat,
pemerintah membentuk Baznas. (2) Baznas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkedudukan
di ibu kota negara. (3) Baznas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan lembaga
pemerintah nonstruktural yang bersifat mandiri dan bertanggung jawab kepada presiden melalui
menteri. Pasal 6 menegaskan, Baznas merupakan lembaga yang berwenang melakukan tugas
pengelolaan zakat secara nasional. Ahmad Rofiq berpendapat, pengelolaan zakat terutama dalam
hal pendistribusian, sebaiknya ditangani oleh badan. Sebab, jika zakat didistribusikan langsung
dari muzaki kepada para mustahik, maka dapat dipastikan sifatnya menjadi cenderung konsumtif
dan karitatif. Implikasinya, zakat tidak mampu mengurangi angka kemiskinan dan tidak efektif
dalam usaha mengubah mustahik menjadi muzaki. Karena itulah, jelas dia, Alquran Surat At-
Taubah: 60 menempatkan Amil (wa l-‘amilina ‘alaiha) pada prioritas ketiga setelah fakir dan
miskin. Hal Ini dimaksudkan agar potensi zakat yang sangat besar tersebut dapat dihimpun
secara optimal dan dapat disitribusikan secara produktif, agar secara bertahap namun pasti, dapat
mengurangi jumlah penduduk miskin di Indonesia yang jumlahnya menurut Badan Pusat
Statistik (BPS) per-Maret 2017 mencapai 27,77 juta orang atau sekitar 10,64 persen dari jumlah
total penduduk. Ketua Umum Baznas Provinsi Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi menjelaskan,
fakir dan miskin merupakan kelompok prioritas yang mendapatkan distribusi zakat. Sampai
sekarang baru zakat ASN yang dikelola oleh Baznas. Perolehan pengumpulan zakat oleh Baznas
Kabupaten/Kota seJateng rata-rata sebesar Rp 5 miliar per tahun. Adapun untuk pengumpulan
zakat tingkat Provinsi Jateng rata-rata Rp 2 miliar per bulan atau Rp 24 miliar per tahun. Teknis
pengumpulan zakat oleh Baznas selama ini melalui unit pengumpul zakat (UPZ) yang ada di
masing-masing instansi. Adapun besarnya zakat profesi, menurut Prof Ahmad Rofiq, adalah 2,5
persen dari gaji atau pendapatan pegawai. Hal ini sesuai dengan ketentuan agama, yakni apabila
seseorang penghasilannya sudah melebihi nishab (batas minimal) yakni setara dengan harga 85
gram emas (menurut Yusuf alQaradlawy) dan rentang waktu aman satu tahun (haul) maka wajib
mengeluarkan zakatnya sebanyak 2,5 persen. Baznas berpedoman pada hadis yang diriwayatkan
oleh sahabat Ali ra, dia berkata, telah bersabda Rasulullah saw: ”Jika kamu mempunyai 200
dirham dan sudah cukup setahun maka zakatnya adalah 5 dirham, dan emas hanya dikenakan
zakat bila sudah mencapai 20 dinar dan sudah cukup setahun, maka zakatnya adalah 1/2 dinar
setiap bertambah maka dengan hitungan tersebut. Tidak wajib zakat kecuali sampai cukup masa
setahun” (HR Abu Daud), sedangkan nishab zakat adalah setara harga 85 gram emas.
Pada pembukaan acara rekruitmen yang dilaksanakan secara berjenjang dan tansparan tersebut
dibuka secara langung oleh Kakan Kemenag Kab. Padang Lawas Amran Hasibuan didampingi
Ka. Subbag Tata Usaha Darwin Nasution serta Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Marasaib
Harahap di ruang Pengawas Madrasah.
Dalam pembukaan tersebut Amran Hasibuan mengungkapkan bahwa “seleksi rekruitmen ini
secara serentak dilaksanan oleh seluruh daerah di Indonesia pada waktu yang bersamaan, Ujian
Online berbasis android merupakan tahapan awal yang harus diikuti peserta secara disiplin
sebelum nantinya menuju tahap wawancara, saya meminta agar waktu yang disediakan dapat
dimanfaatkan dengan sebaik mungkin,.ujar beliau
Ujian berbasis Android dilaksanakan selama satu jam dimulai pada pukul 09:00 wib dan
berakhir pada pukul 10:00 wib, pada tahap selanjutnya dilanjutkan dengan seleksi wawancara.
(Adi.P)
Sibuhuan (Inmas). Mengawali hari pertama sekolah setelah masa pendidikan diliburkan akibat
Pandemi Covid-19, hari ini Plt. Kakan Kemenag Palas Drs. H. Darwin Nasution, MM meninjau
langsung persiapan Protokol kesehatan dalam penyelenggaraan pembelajaran tatap muka di
Madrasah dan Pondok Pesantren. Senin, (13/07).
Pada kunjungan tersebut, Plt. Kakan Kemenag Palas didampingi Pengawas Madrasah Darwin
Siregar mengunjungi beberapa Madrasah dan Pondok Pesantren dalam menerapkan anjuran
protokol kesehatan secara penuh sesuai dengan instruksi dari Kanwil Kemenagsu terkait
penyelenggaraan pembelajaran bagi Madrasah, RA, serta Satuan Pendidikan Pondok Pesantren,
“memang wilayah kita Padang Lawas termasuk dalam kawasan Zona Hijau, namun demikian
kita tetap harus mengantisipasi serta mempersiapkan hal-hal yang berhungan dengan protokol
kesehatan, termasuk perlengkapan cuci tangan, penggunaan masker, serta mengatur waktu
belajar pergiliran rombongan agar jarak antar siswa dapat teratur sesuai dengan jumlah peserta
didik disetiap ruangan, selain itu surat ijin belajar disekolah yang ditandatangani orang tua siswa
juga harus kita persiapkan, agar masa belajar kedepan lancar dan tidak ada masalah” ungkap
beliau
Plt. Kakan Kemenag Palas juga meminta kepada Kepala Madrasah agar membuat dan
mengaktipkan gugus tugas pencegahan Covid-19 dilingkungan Madrasah tersebut, “ jika terdapat
kendala-kendala dalam penyelenggaraan pendidikan selama menuju New Normal ini harapan
saya sebaiknya Bapak/ Ibu bermusyawarah dan tetap responsip menyikapi anjuran dan aturan
yang ditetapkan” tambah beliau
Sebagian besar perlengkapan terkait pencegahan Covid-19 juga telah dipersiapkan oleh
Madrasah hal tersebut diungkapkan oleh Kepala MAN 1 Palas Mahyarni Junida Nasution, “
hampir sebagian besar perlengkapan sudah kami persiapkan pak, mulai dari titik awal masuk
pintu gerbang, dilapangan serta sebelum memasuki ruangan sudah kami himbau kepada anak
didik agar mematuhi protokol kesehatan, terutama penggunaan masker yang memang sedikit
susah karena para siswa selama ini tidak terbiasa memekai masker saat belajar dirumah”
ungkapnya.
SURAT PENYATAAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini;
Judul Lomba Inovasi : Tatanan Kehidupan Baru Pada Masa Pandemi Covid-19.
Menyatakan bahwa INOVASI yang diusulkan untuk diperlombakan BUKAN replika yang sudah
ada dan BELUM pernah meraih JUARA serta diikutsertakan dalam seleksi sejenis baik di
Tingkat Kab/Kota, Provinsi maupun Nasional.
Apabila terbukti sebaliknya dikemudian hari kami bersedia menerima sanksi berupa digugurkan
sebagai penenang juara dalam berbagai tingkatan.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan
seperlunya.
Yang Menyatakan
(ADI PRANOTO)
Keterangan:
Formulir ini dapat diperbanyak sesuai kebutuhan
Dia mengatakan, walaupun ditimpa musibah kami tetap bersyukur karena tidak ada
korban jiwa akibat dari musibah ini meski kejadian berlangsung saat penghuni pondok
sedang tertidur'.
Kakankemenag menyampaikan rasa terharu dan prihatin atas kejadian yang menimpa
pemondokan lansia. "Setelah mendengar berita musibah yang menimpa pemondokan
ini kami berupaya agar dapat hadir melihat, membantu dan memastikan bagaimana
kondisi para ibu lansia penghuni pemondokan apakah semua masih sehat dan
selamat," ungkapnya.
Dia bersyukur tidak ada korban jiwa dan Alhamdulillah kita semua masih diijinkan
Tuhan untuk bertemu hari ini, kami berharap kedepan ibu-ibu lansia agar lebih
waspada menggunakan alat pemanas atau hal-hal yang berbaur api dan jangan lah hal
ini terulang kembali.
"Kami juga turut mendoakan agar semua yang tinggal di pemondokan selalu di
berikan kesehatan dan umur yang berkah agar dapat beribadah lebih khusuk lagi, dan
kami menyalurkan bantuan dana sosial ini atas dari dana yang diperoleh Unit
Pengelola Zakat (UPZ) Kemenag Padag Lawas, semoga bermanfaat untuk keperluan
yang diutamakan," pungkasnya.