2021
PROFIL
KANTOR URUSAN AGAMA
KECAMATAN SAKRA
PENDAHULUAN
Berangkat dari visi misi Kementerian Agama serta lima Agenda pokok
dan Tri Program inti Kementerian Agama, untuk mensukseskan agenda besar
sebagai abdi negara maupun abdi masyarakat lebih spesifik lagi jajaran Kantor
untuk mampu berbuat serta menjawab semua hajat dan permasalahan yang
itu pengayaan diri dengan ilmu, pengalaman dan wawasan serta kerja sama
intern dan antar instansi mutlak diperlukan. Rasa kepemilikan terhadap instansi
Kantor Urusan Agama ( KUA ) oleh kita sebagai jajaran Kantor Urusan Agama
serta upaya yang sama terhadap masyarakat di wilayah kerja perlu dilestarikan
Lombok Timur Nusa Tenggara Barat bertekad terus untuk melakukan perubahan
paradigma masyarakat tentang Nikah dan Rujuk dan akan terus memacu diri
B. Sisi Geografis
Kantor Urusan Agama Kecamatan Sakra kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara
Barat, terletak di jalan Lapangan Gora Sakra, mempunyai wilayah kerja seluas
25,09 km2 dengan jumlan penduduk sebanyak 56.882 jiwa dengan jumlah penduduk
beragama Islam : 56.882 orang (100% = berdasarkan data tahun 2018).
Adapun batas-batas kecamatan Sakra adalah sebagai berikut :
Sebelah utara berbatasan Kecamatan Selong
Sebelah selatan berbatasan Kecamatan Sakra Barat
Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Sikur
Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Sakra Timur
Kecamatan Sakra terdiri dari 12 Desa dengan luas wilayah dan jumlah penduduk
masing-masing yaitu :
Desa Sakra : 5,29 Km2 = 13.591 jiwa
Desa Sakra Selatan : 3,27 Km2 = 6.988 jiwa
Desa Kuang Baru : 1,58 Km2 = 1.719 jiwa
Desa Rumbuk : 2,24 Km2 = 6.615 jiwa
Desa Rumbuk Timur : 1,28 Km2 = 4.875 jiwa
Desa Moyot : 0,75 Km2 = 2.055 jiwa
Desa Kabar : 0,56 Km2 = 4.203 jiwa
Desa Peresak : 1,77 Km2 = 2.163 jiwa
Desa Suwangi : 4,60 Km2 = 4.399 jiwa
Desa Suwangi Timur : 2,17 Km2 = 7.287 jiwa
Desa Keselet : 0,63 Km2 = 2.435 jiwa
Desa Songak : 0,95 Km2 = 3.552 jiwa
25,09 Km2 = 56.882 jiwa
C. Personil KUA
Dalam melayani masyarakat khususnya dibidang pernikahan dan rujuk, dalam satu
tahun anggaran rata – rata 500 peristiwa nikah, Kantor Urusan Agama Kecamatan
Sakra memiliki, 1 (satu) Kepala/Penghulu, 2 (dua) Penghulu, 1 (satu) Penyuluh
Agama Islam, 1 (satu) orang JFU dan 3 (tiga) orang Honorer.
Personil Kantor Urusan Agama Kecamatan Sakra terdiri dari :
1. Hambali, SHI NIP. 197412312005011013 Gol.III/d Kepala KUA
2. Afiful Adyan NIP. 197706202003121001 Gol. IV/a Penghulu
3. M. Thurmuzi, S.Ag NIP. 197705302005011003 Gol. IV/a Penghulu
4. Maskam, S.Ag NIP. 197604102011011006 Gol. III/c Penyuluh
5. Hj. Wariah, S.Sos NIP. 196908072005012003 Gol. III/d JFU
6. Muhammad Fitri, S.H, 7. Heny Sri Arianti, S.E, dan 8. Khairul Anam, S.HI
Disamping itu ada 1 orang Pengawas Pendais (PPAI) yaitu Zainuddin, S.Pd
VISI DAN MISI
1. Visi
Terwujudnya masyarakat Kecamatan Sakra yang religius, rukun, damai dan
sejahtera.
2. Misi
Selaras dengan visi di atas, maka misi yang diemban oleh Kantor Urusan Agama
Kecamatan Sakra adalah :
MOTTO PELAYANAN
Agar visi dan misi diatas dapat tercapai maka Kantor Urusan Agama Kecamatan
Sakra memiliki Motto Pelayanan : CAKEP (Cepat, AKurat, Efisien, dan Perfect).
STANDAR PELAYANAN
JANJI PELAYANAN
Dari visi misi,serta motto pelayanan, dan standar pelayanan di atas, maka kami
dapat memberikan janji pelayanan kepada masyarakat yaitu : “Kepuasan anda adalah
Tekad kami”
TUJUAN DAN SASARAN
Sebagai bagian tak terpisahkan dengan tugas pokok dan fungsi Kementerian
Agama, maka tujuan kebijakan operasional Kantor Urusan Agama Kecamatan Sakra
adalah menindak lanjuti apa yang menjadi kebijakan Kementerian Agama, yakni
terwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat terkait dengan nikah, rujuk, wakaf,
dan kemasjidan dan meningkatkan pelaksanaan kehidupan beragama dan kerukunan
antar umat beragama.
Berawal dari Visi dan Misi di atas, serta memperhatikan ketersediaan SDM dan
sarana/prasarana pendukung yang ada, maka Kantor Urusan Agama Kecamatan Sakra
terus berupaya meningkatkan kinerja dalam melaksanakan program-program kerja yang
dicanangkan.
Sesuai dengan tugas dan fungsi Kantor Urusan Agama Kecamatan (KMA
Nomor 477 tahun 2004), yaitu melaksanakan sebagian tugas Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/kota di bidang urusan Agama Islam dalam wilayah kecamatan dan
sesuai pula dengan visi dan misi KUA kecamatan Sakra yaitu terwujudnya kepuasan
masyarakat dalam pelayananan pencatatan pernikahan dan rujuk serta optimalisasi
partisipasi dalam pembinaan kehidupan beragama, maka KUA kecamatan Sakra selalu
menjadikan visi dan misi tersebut sebagai titik tolak dan acuan dalam melaksanakan
tugas. Sehingga tugas berjalan dengan baik dan lancar.
Berdasarkan KMA No. 18 tahun 1975 dan KMA No. 477 tahun 2004 tugas dan
fungsi Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Sakra adalah :
1. Melaksanakan sebagian tugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten / Kotamadya
di bidang Urusan Agama Islam dalam wilayah Kecamatan.
2. Mengkoordinir kegiatan-kegiatan dengan kecamatan dan melaksanakan kegiatan
sektoral maupun lintas sektoral dalam wilayah Kecamatan.
3. Penyelenggaraan statistik dan dokumentasi
4. Penyelenggaraan surat menyurat, pengurusan surat, kearsipan dan rumah tangga
Kantor Urusan Agama
5. Melakukan pembinaan kepenghuluan , keluarga sakinah, ibadah sosial, pangan
halal, kemitraan, zakat dan wakaf, ibadah haji, dan kesejahteraan keluarga sesuai
dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oeh Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat
Islam dan Penyelenggaraan Haji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
6. Mengatur pola kerja penghulu yang berada di wilayahnya.
PROGRAM KERJA
PEMBAGIAN TUGAS
1. Tugas-Tugas Umum
Pelaksanaan tugas secara umum berjalan cukup baik, menyangkut tugas pokok
lainnya seperti :
a. Tugas Teknis Administrasi
b. Tugas Rutin Pembinaan Umat
c. Tugas Pelayanan Masyarakat
d. Tugas Sektor dan Koordinasi Lintas Sektor
e. Penjabaran dan pelaksanaan kerja usaha dan upaya dalam melaksanakan tugas,
berprinsip pada program umum sebagai berikut :
Pencapaian Program kerja semaksimal mungkin
Peningkatan pembinaan dan pendayagunaan person
Peningkatan pelayanan pada masyarakat dan pembinaan keagamaan
Peningkatan frekwensi kegiatan tugas KUA dan lembaga semi resmi
Kementerian Agama
2. Koordinasi Lintas Sektoral
Agar misi dan tugas pokok suatu instansi / dinas jawatan tingkat kecamatan dapat
berhasil, maka koordinasi dengan lintas sektoral, khusus terhadap Muspika harus
berjalan dengan baik dan mantap, Alhamdulillah Kantor Urusan Agama Kecamatan
Sakra selama ini telah berhasil melaksanakan koordinasi antara lain :
a. Memberikan ceramah agama (dakwah) pada acara syukuran tingkat desa
maupun tingkat kecamatan, hari-hari besar Islam dan Ta’ziah
b. Keikutsertaan Kantor Urusan Agama Kecamatan Sakra dalam kegiatan KB Kes,
HUT RI maupun HUT instansi lainnya.
c. Kantor Urusan Agama Kecamatan Sakra selalu dilibatkan dalam kegiatan
seremonial oleh instansi tingkat kecamatan dalam pembacaan do’a maupun
sebagai rohaniwan.
3. Tugas – Tugas Teknis
A. Bidang tugas dokumentasi dan statistik
Perwujudan tugas di bidang dokumentasi dan statistik Kantor Urusan Agama
Kecamatan Sakra antara lain :
Pelaksanaan kearsipan sistem arsip dinamis berdasarkan KMA Nomor 81 /
1994 berjalan cukup baik dan masih memerlukan penyempurnaan.
Jumlah surat masuk dan keluar selama tahun kalender 2020 adalah sebagai
berikut:
a. Jumlah surat masuk : 288 buah
b. Jumlah surat keluar : 506 buah
Pembuatan program KUA – pembuatan Job Description masing-masing staf.
Penyempurnaan buku-buku dan administrasi kantor.
Penertiban laporan dan semua arsip laporan.
Penataan tata ruang yang serasi dan selaras sebagai sarana peningkatan
pelayanan.
Memelihara ketertiban, kebersihan dan keindahan gedung KUA dan
lingkungan serta perlengkapannya.
B. Bidang kepenghuluan
Pelaksanaan tugas di bidang kepenghuluan baik yang bersifat teknis, bersifat
administratif maupun pelayanan meliputi :
Pencatatan nikah dan rujuk tepat waktu.
Pembuatan dan penyampaian kutipan Akte Nikah diberikan kepada
mempelai pada saat acara nikah, kecuali waktu yang tidak memungkinkan.
Peningkatan penertiban arsip berkas model NB dan buku Akte nikah sebagai
berikut:
a. Arsip model NB telah berbundel
b. Pelayanan terhadap mereka yang memerlukan Duplikat kutipan akte
nikah cukup lancar.
c. Koordinasi dengan instansi yang terkait dan atasan dalam penertiban
tugas administrasi dan teknis yang berhubungan dengan masalah
kepenghuluan.
C. Bidang Penyuluh
Didalam melaksanakan bimbingan, pembinaan dan pelayanan di bidang
penamas, baik motipasi terhadap masyarakat maupun terhadap pengelola
kemakmuran masjid atau tempat ibadah lainnya ( langgar, mushalla ) langkah-
langkah yang di lakukan Kantor Urusan Agama Kecamatan Sakra antara lain :
Pelestarian dan pembakuan registrasi tempat ibadah ummat islam.
Menertibkan status masing- masing desa dan ibu kota kecamatan (Masjid
jami’ / besar )
Pelaksanaan ketertiban laporan tepat waktu tentang ibadah dan
penggunaanya.
Mengembangkan perpustakaan masjid untuk kecamatan Sakra sebagai pilot
proyek perpustakaan masjid besar kecamatan Sakra.
Meningkatkan fungsi dan peran masjid, ketertiban dan kebersihan serta
keindahan melalui lomba masjid.
Meningkatkan motivasi kemakmuran masjid melalui anjangsana sholat
jumat
Memantapkan status / keberadaan tanah dan bangunan masjid / tempat
ibadah melalui pensertifikatan.
Meningkatkan koordinasi pemerintah setempat berkaitan dengan status
keberadaan tempat ibadah.
D. Bidang Bimbingan Perkawinan
Pelaksanaan dan penjabaran tugas dibidang bimbingan perkawinan terlaksana
dengan realisasi kegiatan antara lain :
Penasehatan calon pengantin yang akan menikah pada saat sebelum dan saat
pelaksanaan nikah.
Pemasyarakatan UU No. 1 / 1974 dan PP No.10 / 1993 di berbagai kegiatan
ibu-ibu seperti PKK, Dharma Wanita, jama’ah pengajian dan lain-lain.
Pelayanan permohonan penasehatan terhadap problema terhadap rumah
tangga.
Mengadakan koordinasi dengan Dinas Tingkat Kecamatan dan lembaga
Dak’wah untuk mengintegrasikan kegiatan yang berkaitan dengan
bimbingan perkawinan seperti posyandu dan lain-lain.
Meningkatkan motivasi keluarga sakinah / NKKBS pada setiap suami istri
dengan pernyataan.
E. Bidang Zakat, infaq dan shodoqah (ZIS)
Masyarakat di wilayah kecamatan Sakra kesadaran umumnya cukup tinggi di
dalam usaha memakmurkan masjid, langgar, mushalla dan madrasah, namun di
bidang pelayanan zakat, infaq dan sadaqah secara teratur terorganisir belum
sesuai dengan yang diharapkan, untuk itu KUA Kecamatan Sakra di dalam
membudayakan ZIS mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
a. Memantapkan status hukum dan keberadaan ZIS kecamatan dan desa
b. Membina petugas BAZIS kecamatan dan desa agar lebih mantap dan lebih
tertib dalam melaksanakan tugasnya.
c. Memotivasi pengamalan ZIS khususnya saat pelaksanaan kegiatan
keagamaan
d. Meningkatkan ketertiban data, administrasi, pembukuan dan laporan tentang
pengamalan ZIS
e. Meningkatkan koordinasi lintas sektoral khususnya dengan camat
f. Bekerja sama dengan instansi terkait, lembaga keagamaan dan organsasi
profesi (korpri, PGRI) dalam upaya peningkatan ZIS
F. Bidang Perwakafan
Menertibkan pembukuan, admnistrasi dan laporan tentang perwakafan tanah
milik sesuai dengan PP NO. 28 tahun 1977 telah dapat dilaksanakan di KUA
Kecamatan Sakra selaku PPAIW kecuali pensertifikatannya harus menunggu
DIP, untuk wakaf dari 273 (Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga) Lokasi tanah wakaf
yang ada di wilayah kecamatan Sakra seluas 482.227 M2 sampai Maret 2009
yang sudah bersertifikat 211 Lokasi. Kegiatan yang dilakukan didalam
menggalakkan perwakafan tanah milik yang dilakukan antara lain :
Pembukuan admnistrasi dan pembukuan tanah wakaf
Pembinaan aparat terkait dengan UU nomor 1/1974 dan PP-nya
Kerjasama dengan Puskesmas (KB Kesehatan)
- Menggalakkan imunisasi calon pengantin perempuan
- Motivasi keberhasilan / kesehatan
- Motivasi UPGK lewat acara pengajian
- Motivasi NKKBS diberbagai jama’ah pengajian
- Kegiatan Posyandu
Kerjasama dengan PHBI kecamatan
- Melaksanakan kegiatan keagamaan pada hari-hari bersejarah (Maulid
Nabi, Isro Mi’roj, Tahun Baru Hijriah)
- Penyantunan anak yatim
- Menyemarakkan idul Fitri dan Idul Adha ; Takbir keliling, Sholat Hari
Raya Id di Masjid Besar Ishlahul Muslimin Sakra, penyelenggaraan
Halal Bil Halal dengan antara tokoh masyarakat dan masyarakat umum,
penyembelihan hewan qurban dan pendistribusiannya kepada yang
berhak menerima.
Kegiatan lain-lain
- Kepala KUA Kecamatan Sakra diangkat sebagai penyuluh agama,
mengkoordinir penyuluh agama sewilayah kecamatan Sakra
4. Pelaksanaan Tugas Lembaga Semi Resmi Kementerian Agama
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan didalam melaksanakan tugas selaku
pejabat Kementerian Agama tingkat kecamatan (secara struktur) dengan berbagai
dasar keputusan Menteri Agama, juga merupakan pejabat ex efficio dari berbagai
lembaga semi resmi Kementerian Agama seperti BP.4, P2A, BAZIS dan LPTQ
tingkat kecamatan, dalam praktek pelaksanaan pembinaan petugas maupun
perwujudan pengalaman kegiatan organisasi sering secara terpadu seperti :
a. Program Kerja Badan Penasehat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP.4)
kecamatan
b. Program Kerja P2A kecamatan
c. Kegiatan LPTQ Kecamatan
- Meningkatkan upaya terwujudnya program LPTQ
- Menyelenggarakan kaderisasi pemahaman penghayatan dan pengamalan Al-
Qur’an dan MTQ, MHQ
- Meningkatkan pembinaan terhadap TPA
- Mengusahakan pembinaan TPA
- Memanfaatkan momentum peringatan Hari Besar Islam, Hari Besar
Nasional untuk kegiatan pembinaan LPTQ
- Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah setempat pejabat terkait dan
lembaga keagamaan dalam pembudayaan LPTQ
- Memupuk pembaca terbaik dari hasil Musabaqah yang telah dilaksanakan
d. Kegiatan BAZIS Tingkat Kecamatan
Dalam upaya membudayakan kerja, status dan kedudukan di bidang BAZIS
dilaksanakan kegiatan antara lain :
- Memotivasi pengamalan ZIS terhadap masyarakat dan lingkungan Korpri
- Mengusahakan adanya desa binaan BAZIS
- Melaksanakan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Camat Kepala
Wilayah) dalam pembinaan BAZIS
5. Kegiatan Lain – Lain
KUA Kecamatan Sakra dalam bidang kegiatan rehabilitas dan pengelolaan
administrasi (secara khusus) terdapat beberapa tanda kebersihan dan mendapat
simpati / respons antara lain :
a. Rehabilitas fisik kantor dan halamannya
b. Penurunan angka kawin liar dan cerai liar
c. Penataan administrasi yang baik
PEN UTUP