Anda di halaman 1dari 17

1

BAB II

Landasan Teori

2.
2.1 Demografi KUA LUBUK ALUNG

Kantor Urusan Agama Kecamatan Lubuk Alung merupakan salah


satu Unit Kementerian Agama RI yang beradasarkan Keputusan Menteri
Agama RI No.517 tahun 2001 tentang Penataan Organisasi Kantor Urusan
Agama Kecamatan, Bab I, Pasal 2 menjelaskan tugas pokok Kantor Urusan
Agama yaitu : “Kantor Urusan Agama Kecamatan mempunyai tugas
melakasanakan sebagaian tugas Kantor Departemen Agama
Kabupaten/Kota di bidang Urusan Agama Islam di Wilayah Kecamatan.”
Adapun ruang lingkup tugas KUA Kecamatan Lubuk Alung dipedomani
dari Peraturan KMA Nomor 517 tahun 2001 pasal 3.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 2,


Kantor Urusan Agama Kecamatan menyelenggarakan fungsi :

a. Menyelenggarakan statistik dan dokumentasi.


b. Menyelenggarakan surat-menyurat, pengurusan surat, kearsipan,
pengetikan dan rumah tangga Kantor Urusan Agama Kecamatan Lubuk
Alung.
c. Melaksanakan pencatatan nikah dan rujuk, mengurus dan membina
mesjid dan zakat, wakaf , baitul mal dan ibadah sosial, kependudukan
dan pengembangan keluarga sakinah sesuai dengan kebijaksanaan yang
ditetapkan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan
Haji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d. Selanjutnya secara berangsur-angsur pada KUA Kecamatan Lubuk
Alung sudah diadakan pendataan produk halal dan pendataan ketokohan
umat sebagai kemitraan dalam menjalankan tugas.
2

Dalam menuliskan profil KUA Kecamatan Lubuk Alung ini


diketengahkan dengan melihat beberapa aspek, yaitu pertama; Aspek
pelayanan, kedua; Aspek Administrasi, ketiga; Aspek organisasi, keempat;
Aspek kegiatan, kelima ; Aspek kepribadian, keenam; Aspek penunjang.

2.2 Aspek Pelayanan

Kantor Urusan Agama Kecamatan Lubuk Alung dalam mewujudkan


kode etik Pegawai Departemen Agama sesuai dengan Keputusan Menteri
Agama R.I Nomor : 421 Tahun 2001 berusaha untuk mewujudkan kode etik
tersebut semaksimal mungkin sesuai dengan tujuannya dengan semboyannya
ikhlas beramal, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, berwawasan luas, berkepribadian Nasional, penuh pengabdian
terhadap masyarakat dengan jujur, adil, amanah, disiplin dan inovatif, serta
terbinanya kesetiakawanan, kebersamaan, dan kesejahteraan pegawai untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.

Dalam melaksanakan kode etik di atas Kantor Urusan Agama


Kecamatan Lubuk Alung telah mencanangkan pelayanan publik yang baik,
tidak berbelit-belit, nyaman, terbuka, efektif, efisien, ekonomis, adil dan tepat
waktu.

Mewujudkan Kode Etik Kementerian Agama bukan suatu hal yang


mudah tetapi memakan waktu yang dibarengi dengan pembinaan yang baik.
Untuk itu, Kantor Urusan Agama selalu mengadakan rapat bulanan dan
menganjurkan karyawannya untuk mengikuti wirid bulanan yang diadakan
setiap awal bulan di Kementerian Agama Lubuk Alung.
Dengan adanya pendalaman ajaran agama secara baik diharapkan
pegawai KUA Kec. Lubuk Alung mampu membenahi jati dirinya, juga mampu
mempunyai wawasan yang baik, di samping itu juga melakukan penilaian diri
dalam pelayanan siapa yang dihadapi dan bagaimana cara menghadapinya.
3

Untuk itu pegawai KUA Lubuk Alung harus mampu memahami


bagaimana meningkatkan diri agar menjadi pelayan yang baik antara lain ;
Pertama, harus ada penilaian terhadap diri ; Kedua, adanya pengukuran diri
(siapa dirinya dan siapa yang dihadapinya) ; Ketiga, adanya inisiatif untuk
melakukan perubahan ; Keempat, adanya pusat perhatian untuk menyelesaikan
pekerjaan dengan sempurna ; Kelima, Selalu memotivasi diri untuk ingin maju ;
Keenam, adanya pemahaman lingkungan (menguasai lingkungan); Ketujuh,
Memahami orang lain ; Kedelapan, selalu melaksanakan kerjasama.

Untuk memenuhi pelayanan masyarakat dalam bentuk prima (baik)


KUA Kec.Lubuk Alung sudah menerapkan kiat yang diperlukan dalam bentuk
pelayanan antara lain, yang kami sebuat dengan janji pelayanan ;

Pertama : RELIABILITY (Dapat dipercaya) ; Kemampuan


menyajikan keakuratan layanan.
Kedua : ASSURANCE (Dapat dijamin); Produk layanan dapat
Dijamin dengan Pengetahuan, Wawasan dan Kecakapan
petugas yang mampuni.
Ketiga : EMPATHY ; Bersikap ramah, menghargai dan penuh
perhatian.
Keempat : RESPONSIVENESS ; Keinginan membantu dengan cepat
dan tidak merugikan.
Kelima : ACCURACY ; Memberikan pelayan dengan sebenarnya
sesuai dengan peraturan.

Selanjutnya Pegawai KUA Kec.Lubuk Alung mempunyai


kemampuan untuk memahami visi dan misi kantor sekaligus mempunyai
kondisi yang baik antara atasan dan bawahan dengan demikian pelayanan
terhadap masyarakat berjalan pula dengan baik.

Di samping itu, KUA Kec. Lubuk Alung senantiasa berbenah diri


menjaga kenyamanan kantor dan meningkatkan kenyamanan dengan
4

melakukan kebersihan, ketertiban dan keindahan (K3) kantor. Hal ini


dilakukan guna untuk memotivasi gairah kerja dan terwujudnya pelayanan
yang baik bagi masyarakat yang berurusan ke Kantor Urusan Agama Kec.
Lubuk Alung.

2.3 Aspek Administrasi


2.3.1 Ketatausahaan

Tugas-tugas ketatausahaan yang ada di KUA Kecamatan Lubuk


Alung didasarkan di samping kepada KMA No. 517 Tahun 2001 tentang
Penataan Organisasi Kantor Urusan Agama Kecamatan, juga kepada KMA
No. 73 tahun 1996 tentang nama dan Uraian Jabatan pada Kantor Urusan
Agama Kecamatan. Di dalam lampiran KMA Nomor 73 Tahun 1996
tersebut disebutkan mengenai ikhtisar daripada aspek ketatausahaan
tersebut, yaitu menerima, mencatat surat masuk/keluar, mendistribusikan
surat, menata arsip, mengetik, menata buku perpustakaan, menyusun file
dan mencatat jadwal kegiatan Kepala KUA Kecamatan serta melaporkan
pelaksanaan tugas kepada atasan. Secara umum dapat dikemukakan bahwa
KUA Kecamatan Lubuk Alung pada tahun Anggaran 2015 telah
menatausahakan lebih kurang sebanyak 1600 surat.

Begitu juga halnya dengan tugas-tugas yang terkait dengan


ketatausahaan seperti pendaftaran nikah, terlebih dahulu didaftarkan kepada
petugas tata usaha sebelum duteruskan kepada kepala KUA/PPN untuk
diproses oleh pengadministrasi NR. Demukian juga dengan pengaduan
tentang problematika dan kasus perselisihan dalam rumah tangga, terlebih
dahulu disalurkan oleh petugas tatausaha kepada bagian-bagian yang diberi
tugas untuk menyelesaikannya.
5

2.3.2 Pendataan dan pelaporan


2.3.2.1 Pendataan

Kantor Urusan Agama Kecamatan Lubuk Alung dalam rangka


pendataan hal-hal yang berkaitan dengan tugas-tugas keagamaan
melakukan usaha-usaha sebagai berikut :
1. Merumuskan tujuan pengumpulan data, terlebuh dahulu
diformulasikan tentang apa yang menjadi tujuan dari pendataan
tersebut;
2. Menyiapkan Instrumen pengumpulan data, pada tahap ini petugas
tatausaha dibantu oleh pegawai lainnya menyiapkan alat-alat yang
dibutuhkan dalam upaya pengumpulan data, seperti surat-surat tugas
untuk pengumpul data, alat-alat tulis, menyiepkan media yang akan
menjadi tempat untuk menyajikan data dan petugas yang akan
melakukan pengumpulan data;
3. Mengumpulkan Data, Petugas yang telah ditunjuk terdiri dari unsur
pegawai, pembantu PPN, penyuluh agama dan tenaga lainnya yang
dapat membantu melakukan tugas sesuai dengan tugas yang telah
dibebankan;
4. Mentabulasikan Data, yakni data-data yang telah dikumpulkan,
diklasifikasikan sesuai dengan kriterianya untuk disajikan ke media
yang telah disiapkan ;
5. Menyajikan Data, data-data yang telah ditabulasikan disajiakan ke
media yang telah disiapkan, seperti papan-papan data, buku-buku
dan kertas matrik.

Pada saat ini KUA Kecamatan Lubuk Alung telah tersedia data-data antara
lain :
* Data NTCR
* Data Jumlah Penduduk menurut Agama
* Data Rumah Ibadah
* Data Organisasi Keagamaan
6

* Data Tanah Wakaf


* Data pengurus Nazir Wakaf dan Perkembangan Tanah Wakaf
* Data Pegawai dan Pembantu PPN/Struktur Organisasi KUA
* Data Perlengkapan / Inventaris KUA

2.3.2.2 Pelaporan

Dalam pelaksanaan pelaporan, KUA Kecamatan Lubuk Alung


berpedoman kepada KMA Nomor 517 Tahun 2001 pasal 9, 10, dan 11.
Pasal 9 ; “Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan wajib mengetahui dan
mematuhi atasannya dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan”.
Pasal 10 ; “Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan meyampaikan
laporan kepada Kepala Kantor Urusan Agama Kabupaten/kecamatan yang
membawahinya untuk selanjutnya disusun dan diolah sebagai laporan
berkala Kantor Departemen Agama Kabupaten. Pasal 11 ; “Dalam
menyampaikan laporan, tembusan laporan disampaikan kepada satuan
organisasi yang terkait”.

Upaya-upaya yang telah ditempuh oleh KUA Kecamatan Padang


Timur dalam pelaporan ini antara lain adalah :

1). Menyiapkan bahan-bahan laporan yang diperlukan sesuai dengan data


yang ada.
2). Membuat laporan.
3). Menyampaikan / mengirim laporan sesuai dengan periodik yang telah
ditetapkan seperti laporan bulanan, triwulan, semester dan tahunan
7

2.3.3 Perlengkapan Kantor

Kantor Urusan Agama Kecamatan Lubuk Alung memiliki luas


bangunan 80 M2 yang berdiri diatas tanah seluas 180 M2, dengan fasilitas 1
unit satuan sambungan telepon (SST) dan listrik dengan daya 900 watt /
220 Volt serta air PDAM serta satu unit sumur air. Di samping itu KUA
Kecamatan Lubuk Alung juga memiliki perlengkapan / inventaris kantor,
sebagai berikut :

a) Perlengkapan di ruangan Kepala KUA, berupa :


1. Satu buah gambar burung garuda / lambang negara, dalam kondisi
baik
2. Satu buah gambar Presiden RI, dalam kondisi baik
3. Satu buah gambar Wakil Presiden RI, dalam kondisi baik.
4. Satu buah meja biro, dalam kondisi baik
5. Satu buah kursi kepala dalam kondisi baik
6. Satu buah Brangkas dalam kondisi baik
7. satu buah jam dinding, dalam kondisi baik
8. Satu buah papan jadwal kegiatan, dalam kondisi baik
9. Satu unit telepon dalam kondisi baik
10. Satu set kursi tamu
11. Satu buah famlet visi, Misi dan Motto KUA Kec. Lubuk Alung

b) Perlengkapan di ruangan Tata Usaha


1. Enam buah meja ½ biro dalam kondisi baik
2. Tiga buah kursi besi dalam kondisi baik
3. Enam buah kursi kayu dalam kondisi baik
4. Satu buah jam dinding dalam kondisi baik
5. Tujuh buah papan data
6. Dua buah Filling Kabinet
7. Satu buah kipas angin
c) Perlengkapan di ruangan tamu
8

1. Papan Visi, Misi dan Motto Kua Kec. Lubuk Alung


2. Struktur Organisasi KUA Kec.Lubuk Alung
3. Struktur BP4 Kecamatan Lubuk Alung
4. Janji Layanan
5. Peta Kecamatan Lubuk Alung
6. Papan Pengumuman Biaya Nikah
7. Satu buah lambang Kementerian Agama Ikhlas beramal
8. Satu buah lambang Korpri
9. Satu buah Kode etik Kemeterian Agama
10. Dua buah piagam penghargaan KUA Teladan
11. Satu buah Almari Arsip
12. Satu buah Dispencer
13. Satu buah Meja ½ Biro
14. Satu Bauh Bangku Panjang
15. Satu buah ruang Komputer
16. Satu Unit computer + Printer
17. Mesin ketik merek Royal dalam keadaan baik

d) Perlengkapan di ruangan penasehat / BP4


1. Satu set Pelaminan
2. Satu unit pigura tiga belas kunci rahasia membina rumah
tangga sakinah
3. Satu unit pigura dua belas kunci menghindari perceraian
4. Satu unit tentang urutan wali nikah
9

2.3.4 Kepegawaian

Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki KUA Kecamatan Lubuk


Alung berjumlah 9 (Sembilan) orang yang terdiri dari 1 ( Satu ) orang
Kepala KUA / PPN, 3 (Tiga) orang Penghulu, 2 (Dua) orang Penyuluh
Fungsional 3 (Tiga) orang Pegawai. Di samping itu KUA Kecamatan
Lubuk Alung. Selaku koordinator penyuluh agama kecamatan, kepala
KUA juga mengkoordinir 14 orang penyuluh agama yang ada di
kecamatan Lubuk Alung.

Secara khusus sesuai dengan KMA Nomor 73 tahun 1996 tentang


Nama dan Uraian pada Kantor Urusan Agama Kecamatan, maka
pembagian tugas dan jabatan di KUA Kecamatan Lubuk Alung terdiri
dari :
a. Kepala Kantor Urusan Agama Kec.Lubuk Alung
b. Penghulu
c. Penyuluh Agama
d. Pengadministrasian Nikah Rujuk (NR)
e. Pengadministrasi Keluarga sakinah
f. Pengadministrasian Keuangan NR
g. Pengadministrasian Zakat, Wakaf
h. Penadminitrasi Produk Halal
i. Pengadministrasian Kemasjidan dan Ibsos
j. Petugas Tata Usaha
10

2.4 Aspek Organisasi


2.4.1 Organisasi Struktural

Adapun keorganisasian KUA Kecamatan Lubuk Alung berpedoman


kepada KMA Nomor 517 Tahun 2001 tentang penataan Organisasi Kantor
Urusan Agama Kecamatan, dan KMA Nomor 373 Tahun 1996 tentang Nama
dan Uraian Jabatan pada Kantor Urusan Agama Kecamatan. Dengan demikian,
struktur KUA Kecamatan Lubuk Alung adalah sebagai berikut :

N0 NAMA PEGAWAI NIP JABATAN

Ka. KUA Kec. Lubuk


1 TITO . S. Ag 19721225 199903 1 004
Alung
Penghulu, Kemasjidan dan
2 Drs. Izzuddin. H 19600612 199203 1 003
Ibsos
Penghulu, Kemasjidan dan
3 Tasman, S. Sos. I 19760625 200901 1 011
Ibsos
Penghulu, Kemasjidan dan
4 Drs. Khairuddin, MA 19670510 200701 1 050
Ibsos
Pengadministrasi
5 Jumaita 150 235 900
Keuangan NR
Pengadministrasi NR,
6 Hj. Musnimar 19640908 198603 2 002
Keluarga Sakinah
Pengadministrasi Tata
7 Ilhamuddin, A. Md 19700323 199303 1 005
Usaha , Zakat Wakaf

8 Zulhelmi, S.Ag 19690117 200701 2 029 Penyuluh Agama

9 Azwar, S.Th.I 19730503 200901 1 003 Penyuluh Agama


11

2.4.2 Organisasi Non Struktural

Organisasi non struktural yang berkaitan dengan tugas-tugas keagamaan


yang dilakukan oleh KUA Kecamatan Lubuk Alung merupakan lembaga-
lembaga sosial keagamaan yang merupakan mitra kerja bagi KUA Kecamatan
Lubuk Alung dalam menjalankan tugas-tugasnya. Di antaranya organisasi non
struktural tersebut adalah :

1. MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kecamatan Lubuk Alung


2. DMI (Dewan Masjid Indonesia ) Kecamatan Lubuk Alung
3. Majelis Ta’lim
4. PHBI (Panitia Hari Besar Islam) Kecamatan Lubuk Alung
5. LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an ) Kecamatan
6. IPHI (Ikatan Persaudaraan haji Indonesi) Kecamatan
7. BAZ (Badan Amil Zakat) Kecamatan Lubuk Alung
8. BKS TPA/TPSA
9. FK MDA
10. BP4
11. P2A
12. Lembaga Didikan Subuh
13. Muhammadiyah
14. Nahdlatul Ulama
15. Tarbiyyah
12

2.5 Aspek Kegiatan


2.5.1 Kegiatan Struktural

Tugas pokok/ Kegiaatan struktural KUA Kecamatan, sebagaimana telah


diatur di dalam KMA Nomor 517 tahun 2001 : Pasal 2 : “ Kantor Urusan
Agama Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kantor
Departemen Agama Kabupaten / Kota dibidang urusan Agama Islam dalam
wilayah kecamatan “. Pasal 3 : “Dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam pasal 2, Kantor Urusan Agama menyelenggarakan fungsi :

a) Menyelenggarakan statistik dan dokumentasi


b) Menyelenggarakan surat menyurat, pengurusan surat, kearsipan, pengetikan
dan rumah tangga Kantor Urusan Agama Kecamatan.
c) Melaksanakan pencatatan nikah dan rujuk, mengurus dan membina mesjid,
zakat, wakaf, baitul mal dan ibadah sosial, kependudukan dan
pengembangan keluarga Sakinah sesuai dengan kebijaksanaan yang
ditetapkan oleh Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam dan
Penyelenggaraan Haji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

Untuk mengejawantanhkan tugas-tugas pokok tersebut, KUA


Kecamatan Lubuk Alung telah merumuskan dan menetapkan program kerja
tahun anggaran 2008 dengan berpedoman kepada KMA Nomor 507 Tahun
2004 tentang Petunjuk Prlaksanaan Akuntabilitas Kinerja Satuan Organisasi
/ Kerja di lingkungan Departemen Agama. Dalam hal ini, program kerja
KUA Kecamatan Lubuk Alung untuk tahun Anggaran 2014 adalah sebagai
berikut :

1. Pengumpulan Data Statistik NTCR di KUA Kecamatan Lubuk


Alung
2. Peningkatan pengelolaan surat-menyurat
3. Pencatatan semua peristiwa NR di KUA Kecamatan Lubuk Alung
13

4. Peningkatan pembinaan terhadap pengelolaan mesjid


5. Peningkatan fungsi surau dalam pembinaan generasi muda
6. Peningkatan pembinaan terhadap kewajiban ibadah zakat
7. Peningkatan penyelesaian tanah wakaf
8. Peningkatan peranan dan fungsi BP4 dalam membina keluarga
Sakinah
9. Peningkatan pembinaan terhadap pengelole TPA/TPSA

Program kerja tersebut dilaksanakan dengan memakai dua strategi,


pertama, dilaksanakan secara internal oleh aparat KUA Kecamatan Lubuk
Alung dengan pembantu PPN dalam keorganisasian struktural dan kedua,
dilaksanakan secara eksternal dengan melakukan kerjasama dengan organisasi
nonstruktural/lembaga-lembaga sosial keagamaan yang ada di Kec.Lubuk
Alung. serta dinas/jawatan instansi yang terkait. Dalam hal ini akan
diketengahkan kegiatan-kegiatan organisasi struktural KUA Kecamatan Lubuk
Alung derngan melihat Job Discription yang telah ada.

2.5.1.1 Administrasi Nikah Rujuk ( NR )

Pegawai yang diberi jabatan sebagai pengadministrasi NR bertugas


mempelajari dan meneliti berkas permohonan nikah, memeriksa calon
pengantin dan mengisi formulir model NB, menyusun jadwal pelaksanaan
pernikahan, menyiapkan konsep pengumuman pelaksanaan pernikahan
(formulir model NC), menyiapkan Buku Akta Nikah dan kutipannya,
menyiapkan bahan bimbingan bagi calon pengantin dan menyiapkan
rekomendasi numpang nikah untuk dilaksanakan di luar wilayah KUA
Kecamatan Lubuk Alung serta melakukan tugas lainnya yang diberikan oleh
atasan. Untuk tahun anggaran 2013 di KUA Kecamatan Lubuk Alung telah
dilaksanakan pengadministrasian NR sebanyak 555 peristiwa nikah, sementara
untuk Rujuk Tahun 2014 nihil.
14

Berkaitan dengan pembinaan keluarga sakinah, dengan merujuk kepada


KMA Nomor 3 Tahun 1999 tertang pembinaan Gerakan Keluarga Sakinah dan
Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan
Penyelenggaraan Haji Nomor D/7/1999, untuk langkah awal di Kecamatan
Lubuk Alung telah dibentuk organisasi Gerakan Keluarga Sakin

2.5.1.2 Administrasi Kemasjidan

Pegawai yang diberi jabatan sebagai pengadministrasi kemasjidan


mempunyai tugas-tugas antara lain, menyiapkan bahan-bahan bimbingan
kemasjidan, menginventarisir jumlah dan perkembangan mesjid, langgar dan
mushalla, mempelajari dan meneliti berkas permohonan bantuan kepada
mesjid, langgar dan mushalla dan mengikuti perkembangan pembangunannya
dan membantu tugas-tugas administrasi NR, serta melaksanakan tugas-tugas
lainnya yang diberikan oleh atasan.
Sampai dengan sekarang, di Kecamatan Lubuk Alung jumlah Mesjid
sebanyak 65 unit, langgar 43 unit dan 46 unit mushalla yang pada umumnya
telah memiliki MDA, TPA/TPSA. Begitu juga dalan rangka meningkatkan
pemberdayaan surau sebagai tempat pembinaan generasi muda.

2.5.1.3 Administrasi Zakat, Wakaf, dan Ibsos

Tugas-tugas yang diemban oleh pegawai yang diberikan jabatan sebagai


pengadministrasi zakat, wakaf, dan ibsos adalah, menyiapkan bahan bimbingan
zakat, wakaf dan ibsos, menginventarisir tanah kegiatan ibadah sosial,
membantu bimbingan penyuluhan dan pelaksanaan zawaibsos, mengikuti
perkembangan zawaibsos, meneliti kelengkapan berkas fisik usul
pensertifikatan tanah wakaf dan membukukan tanah wakaf yang sudah selesai
disertifikatkan. Di samping itu juga melaksanakan tugas-tugas lain yang
diberikan oleh atasan.
15

Pada bulan Ramadhan dan menjelang hari Raya Idul Fitri 1435 H telah
terkumpul zakat fithrah sebanyak Rp. 432.000.000,- dan telah disalurkan kepada orang
yang berhak menerimanya.

2.5.1.4 Administrasi Keuangan NR

Pelaksanaan tugas yang telah dilakukan oleh pengadministrasi


keuangan antara lain adalah, menyiapkan rencana anggaran KUA, menerima
biaya nikah, membukukan dan menyetorkan biaya NR, menyusun pertanggung
jawaban keuangan NR dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Pelasanaan tugas pokok KUA Kecamatan Lubuk Alung tidak terlepas
dari semangat kolektifitas yang dimiliki oleh masing-masing individu pegawai
KUA Kecamatan Lubuk Alung, sehingga dengan semagant tersebut tugas-
tugas keagamaan yang dipikul dapat dilaksanakan. Untuk memupuk semangat
kebersamaan tersebut dan untuk meningkatkan SDM, diadakan rapat dinas
KUA Kecamatan 1 x sebulan setiap hari Selasa pertama. Dalam rapat dinas
tersebut dibahas evaluasi pelaksanaan tugas dan aturan-aturan yang
mendasarinya dan mengevaluasi pelaksanaan tugas informasi aturan-aturan
yang mendasari tugas dan kajian-kajian Islam aktual yang berkaitan dengan
tugas keagamaan.

2.5.2 Kegiatan Non Struktural

Sebagaimana telah disinggung pada poin di atas, KUA Kecamatan


Lubuk Alung di dalam pelaksanaan tugasnya secara internal (tugas pokok) dan
secara eksternal berupa kegiatan nonstruktural dan kegiatan yang bersifat lintas
sektoral. Adapun kegiatan nonstruktural tersebut dilakukan dengan
mengadakan kerjasama dengan lembaga-lembaga sosial keagamaan yang ada
di Kecamatan Lubuk Alung. Dalam hal ini dapat dilihat dari dua sudut,
pertama organisasi nonstruktural namun institusi KUA Kecamatan Lubuk
Alung berada di dalamnya (interen) dan langsung ikut terlibat dalam kegiatan
organisasi non struktural tersebut, seperti Badan Penasehatan Pembinaan dan
16

Pelestarian Perkawinan (BP4), Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI),


Penyuluh Agama Kecamatan dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an
(LPTQ) Kecamatan. Kedua, organisasi non struktural dimana lembaga KUA
Kecamatan Lubuk Alung berfungsi antara lain sebagai pembina atau penasehat,
seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan, Lembaga Didikan Subuh
(LDS), Badan Kerja sama (BKS) TPA/TPSA, Badan Kontak Majelis Ta’lim
(BKMT) dan lain-lain.

Diantara kegiatan nonstruktural yang dapat diketengahkan di sini adalah :


a. BP4 Kecamatan Lubuk Alung yang memiliki tugas antara lain :
1). Memberikan bimbingan perkawinan pranikah, dimana terhadap calon
pengantin (catin) wali nikah dalam tenggang waktu 10 hari kerja
sebelum nikah terlebih dahulu diperiksa oleh
PPN/Penghulu/Pengadministrasi NR dan kemudian diberikan
penasehatan tentang hal-hal yang dirasa amat penting termasuk
larangan-larangan yang menyangkut hubungan suami istri, hal-hal
yang mewajibkan mandi serta pembinaan rumah tangga sakinah oleh
BP4
2). Memberikan bimbingan dan konseling paska nikah terhadap
pasangan yang dilanda problematika rumah tangga dan kasus-kasus
rumah tangga.

b. Panitia Peringatan Hari Besar Islam


PHBI (Panitia Hari Besar Islam) Kecamatan Lubuk Alung
mengadakan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari-hari
besar Islam, seperti pelaksanaan Shalat Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha,
Tahun Baru Islam dan hari-hari besar Islam lainnya. Kegiatan-kegiatan
tersebut tidak sebatas acara seremonial semata, namun juga diharapkan
langsung manfaatnya oleh warga masyarakat. Diantara kegiatan tersebut
adalah :
17

 Apel akbar menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam tingkat Kecamatan


Lubuk Alung
 Acara-acara lainnya yang diadakan ditingkat kelurahan

2.6 Aspek Lingkungan

Kantor Urusan Agama Kecamatan Lubuk Alung di lihat dari luas tanah
terdiri dari 18 M2 x 12 M2 = 216 M2, sedangkan bangunan Kantor Urusan
Agama mempunyai ukuran 12 M2 x 8 M2 = 96 M2, dan bangunannya terletak
di kecamatan, tepatnya di Kelurahan Sawahan Jalan Tan Malaka No. 6 B,
dengan ukuran jalan 12 m lebar. Kantor Urusan Agama di samping mempunyai
halaman yang baik, yang sudah diberi Paving Blok sehingga tampak bersih, rapi
dan asri serta dihiasi dengan bunga-bunga yang dapat menyegarkan pandangan
mata. Di samping itu lingkungan sangat memadai untuk keberadaan satu kantor.

Anda mungkin juga menyukai