Anda di halaman 1dari 12

BAB II

HASIL PELAKSANAAN PKL

2.1 Lokasi/Tempat PKL

2.1.1 Tempat

Penulis melaksanakan penelitian di Kantor Urusan Agama

Kecamatan Rengasdengklok, yang berlokasi di Jln. Raya Proklamasi No.

02 Rengasdengklok, Kode Pos 41352, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Telp : (0267) 482855

E-mail : kuarengasdengklok@kemenag.go.id

2.1.2 Departemen/Divisi/Bagian

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis melaksanakan penelitian

pada bagian pengelolaan wakaf di Desa Rengasdengklok.

2.1.3 Bidang/Kegiatan

Bidang kegiatan pengelolaan wakaf yang penulis lakukan antara

lain :

1. Melayani pendaftaran Akta Ikrar Wakaf.

2. Pendataan ulang setelah pelayanan Akta Ikrar Wakaf.

3. Mengikuti Ikrar Wakaf.

9
10

Membuat laporan dari hasil kegiatan AIW.

2.1.4 Pembimbing Lapangan

Dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan pada instansi ini,

penulis dibantu oleh pembimbing lapangan yakni Bapak H. Ade

Badruzaman, S.Ag., MA beliau adalah Kepala KUA serta dibantu oleh

Bapak Abdul Wahid, S.Ag beliau sebagai penghulu pertama yang memiliki

tugas menikahkan calon pengantin serta kegiatan tambahan yaitu melayani

permohonan akta ikrar wakaf.

2.1.5 Jadwal PKL

PKL dilaksanakan dalam waktu selama 1 (satu) bulan yaitu terhitung

mulai dari tanggal 3 September 2018 sampai dengan 3 Oktober 2018,

dengan jadwal sebagai berikut :

Hari : Senin s/d Jumat

Waktu : Pukul 08:00-15:00

Sehubungan dengan kegiatan dalam pengelolaan data wakaf maka penulis

melakukan analisis dan pengumpulan data (terlampir). Tahap serta

penyusunan Laporan PKL sebagai berikut :


11

Tabel 2.1 Jadwal Pelaksanaan PKL

Bulan 1 Bulan 2

Tahap dan kegiatan dalam penelitian 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Persiapan penyusunan penelitian

2. Pengelolaan data (pengambilan data)

3. Pengelolaan dan analisa data

4. Penyusunan laporan

2.1.6 Peralatan yang digunakan

Peralatan yang digunakan pada saat pelaksanaan PKL di KUA

Rengasdengklok dalam pengelolaan Akta Ikrar Wakaf antara lain sebagai

berikut :

1. Satu unit Laptop

a. prosesor intel(R) Pentium(R) CPU, P6200 @ 2.13GHz.

b. RAM 2,00 GB.

c. 32-bit Operasi System.

d. OS Microsoft windows 7.

2. Printer Epson L.110.

3. Peralatan kantor (alat tulis buku, pensil, pulpen, pengahapus,

streples).
12

2.2 Pengumpulan Data

2.2.1 Identifikasi Organisasi

1. Sejarah singkat berdirinya KUA Kecamatan Rengasdengklok.

Menurut informasinya Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan

Rengasdengklok telah berdiri sejak tahun 1956 telah mengalami empat

kali perpindahan lokasi Gedung KUA Kecamatan Rengasdengklok

yaitu :

a) Gedung KUA di sekitar Masjid Al-Mubarok,

b) Pindah ke cikangkung dekat Mesjid Al-Muttaqin.

c) Blok Kraton, Desa Rengasdengklok Selatan menempati tanah

seluas 296,6 m2.

Dan Lokasi gedung KUA Kecamatan Rengasdengklok, saat ini

berada Jln. Raya Proklamasi No. 02 Rengasdengklok, Kode Pos

41352, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Dengan bangunan

permanent seluas 137,09 m2, yang terdiri dari : ruang tamu, ruang

kepala, ruang staff, ruang Rapat/Nikah/BP4, ruang arsip, ruang

computer,mushola, ruang pengawas/penyuluh, kamar mandi, taman,

tempat parkir.

Kantor Urusan Agama merupakan unsur pelaksana daerah

Kecamatan di bidang pelayanan dan pencatatan nikah sebagai

penyelenggara kebijakan pmbangunan di Kantor Urusan Agama

merupakan salah satu bidang kewenangan yang diserahkan oleh


13

Kantor Departemen Agama dan menjadikan tanggung jawab

kecamatan.

2. Visi KUA Kecamatan Rengasdengklok

“Terwujudnya pelayanan-pelayanan prima dan agamis menuju

masyarakat

yang unggul, tangguh dan sejahtera”.

3. Misi KUA Kecamatan Rengasdengklok

Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut KUA Kecamatan

Rengasdngklok mempunyai Misi sebagai berikut :

a) Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

b) Meningkatkan sarana dan prasarana.

c) Menigkatkan pelayanan administrasi Nikah dan Rujuk.

d) Meningkatkan pembinaan keluarga sakinah, kemitraan umat

kemasjidan, zakat wakaf, dan produk halal.

e) Optimalisasi lembaga-lembaga keagamaan dan penigkatan

kegiatan koordinasi lintas sektoral.


14

4. Struktur Organisasi

Kepala KUA

Tata Usaha

Adm. Keuangan dan


Pendaftaran NR Adm. Kepenghuluan Adm. Suscatin dan BP4

Gambar 2.2 Struktur Organisasi KUA Kecamatan Rengasdengklok.

5. Tugas pokok dan fungsi

Dilihat dari struktur diatas, maka dapat dilihat tugas dan fungsinya

dari masing-masing posisi pada KUA Kecamatan Rengasdengklok

tersebut berikut ini adalah :

a. Kepala KUA

1) Memimpin pelaksanaan tugas di lingkungan KUA

Kecamatan Rengasdengklok.

2) Membagi tugas dan mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan.

3) Memantau, membimbing dan mengarahkan pelaksanaan tugas

bawahan.
15

4) Menanggapi dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang

muncul dibidang pelaksanaantugas KUA Kec.

Rengasdengklok.

5) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas KUA

Kecamatan Rengasdengklok.

6) Selaku Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW).

7) Menerima dan meleksanakan taukil wali nikah/tauliyah wali

hakim.

8) Memberikan khutbah/nasihat/doa nikah/rujuk.

9) Memandu pembaca sighat ta’lik talak.

10) Menghadiri rapat/undangan yang berhubungan dengan KUA.

11) Mendatangani surat tugas/surat yang lainnya yang perlu

ditandatangani.

12) Memimpin kegiatan pembinaan P3N KUA Kecamatan

Rengasdengklok.

b. Tata Usaha

1) Melakukan pelayanan pembuatan surat rekomendasi

nikah/ngendon kawin.

2) Mengisi buku stock.

3) Mengisi buku jurnal.


16

4) Mencatat surat masuk dan surat keluar dalam buku agenda

serta pembuatan arsip.

5) Membuat konsep surat.

6) Mendistrbusikan surat sesuai dengan disposisi atasan.

7) Melakukan pelayanan legalisasi akta nikah.

8) Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan.

9) Melaporkan pelaksanakan tugas kepada atasan.

c. Administrasi keuangan dan pendaftaran NR (nikah dan rujuk)

1) Menerima dan memeriksa kelengkapan berkas permhonan

kehendak nikah.

2) Menerima membukukan dan mengeluarkan serta

bertanggung jawab dalam keuangan KUA Kecamatan

Rengsdengklok.

3) Mengentri data calon pengantin pada aplikasi simkah.

4) Mencetak billing untuk penyetoran PNBP online.

5) Menerima slip setor dari bank.

6) Mencetak rincian tagian yang sudah di setor.

7) Membantu Kepala Kantor menyusun jadwal pelaksanaan

pernikahan.

8) Membantu laporan bulanan rekap peristiwa.


17

9) Menerma konsultasi P3N.

10) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan.

d. Administrasi kepenghuluan atau PPAIW

1) Menyusun rencana kerja tahunan kepenghuluan.

2) Menyusun rencana kerja operasional kegiatan kepenghuluan.

3) Menerima laporan kehendak nikah.

4) Menyiapkan buku laporan ehendak nikah

5) Meneliti kelengkapan administrasi pendaftaran nikah.

6) Menerima permohonan rekomendasi nikah.

7) Melakukan penetapan dan penolakan kehendak nikah.

8) Melakukan pemanggilan catin dan wali nikah.

9) Memandu penandatanganan daftar pemeriksaan nikah.

10) Melakukan legalisasi akta nikah.

11) Mencetak sertifikat suscatin.

12) Pelayanan permohonan akta ikrar wakaf.

13) Pelayanan zakat.

14) Pelayanan kegiatan ke masjidan.


18

e. Administrasi suscatin dan BP4

1) Menginput daftar pemeriksaan nikah melalui aplikasi simkah.

2) Mencetak daftar pemeriksaan nikah.

3) Mencetak akta nikah dan buku nikah.

4) Membuat surat ralat nikah.

5) Membuat surat tugas.

6) Melakukan tugas khusus yang diberikn oleh atasan.

7) Melaporkan pelaksanaan tugas kepala atasan.


19

2.2.2 Wawancara/Interview

Dalam mengumpulan data penulis melakukan wawancara pada staf

yang dapat memberikan informasi dengan tujuan mengetahui secara

langsung proses kerja yang terjadi dan kendala yang dihadapi berikut

adalah hasil wawancara sebagai berikut :

Nama : Ade Badruzaman S.Ag.,MA

Jabatan : Kepala KUA

Hasil : Penulis mendapatkan informasi tentang

bagaimana pekerjaan Kepala KUA.

Nama : Bapak Wahid S.Ag

Jabatan : Penghulu atau PPAIW

Hasil : Penulis mendapatkan informasi tentang

prosedur kerja pelayanan atau pembuatan akta

ikrar wakaf pada kantor urusan agama (KUA)

Kecamatan Rengasdengklok.

2.2.3 Observasi

Pada saat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) penulis

melakukan observasi ke lapangan secara langsung pengamatan terhadap

Pelayanan Akta Ikrar Wakaf. Hasil yang menulis lakukan di KUA

Kecamatan Rengasdengklok yaitu penulis dapat mengetahui dengan rinci

mengenai prosedur pengelolaan data Akta Ikrar Wakaf yang sedang


20

berjalan. Dari mulai pelayanan sampai prosedur Ikrar Wakaf dilakukan

oleh wakif dengan PPAIW dan Kepala KUA dihadapan saksi dan nazir

serta sampai pengeluaran dan penerbitan Akta Ikrar Wakaf oleh PPAIW

serta memberikan dokumen salinan Akta Ikrar Wakaf jika sudah jadi untuk

bukti ahli waris jika tanah hak milik dari keluarga yang sudah diwakafkan

tersebut untuk mengantisipasi dikemudian hari.

Setelah melalukan Ikrar Wakaf penulis membantu PPAIW membuat

laporan Ikrar Wakaf dan pendataan ulang dengan menggunakan alat tulis

yang sudah disedikan guna dokumen arsip jika dipelukan. Melihat dari

prosedur diatas yang sedang bejalan dalam pengelolaan data Akta Ikrar

Wakaf yang masih konvensional dimana dalam pencatatan pendaftaran

sampai pencatatan ulang data laporan dengan buku agenda yang sudah

disediakan oleh KUA Rengasdengklok sehingga mengakibatkan rentannya

kesalahan dalam pencatatan. Pengarsipan menggunakan map yang sudah

disedikan tetapi jika lama kelamaan dokumen tersimpan maka akan rusak

dan hilang. Dalam pembuatan dokumen Akta Ikrar Wakaf pegawai

menggunakan aplikasi microsoft office 2007. Kesimpulan hasil dari

observasi dan analisis penulis bahwa kurang efesiennya dalam pengelolaan

serta kendala dalam penulisan pendaftaran yang konvensional.

Anda mungkin juga menyukai