Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS JABATAN

PENGADMINISTRASIAN ZAWA DAN IBSOS


KANTOR URUSAN AGAMA

1. IDENTITAS PEKERJAAN

1. Kode Jabatan & Unit Kerja


(Tidak perlu diisi)
JFU Pengadministrasian zawa dan Ibsos
2. Nama Jabatan
KUA Kecamatan
3. Nama Unit Kerja Kantor Urusan Agama
4. Nama Satuan Organisasi /Satuan Kerja /
Kantor Kementerian Agama Kab/Kota ...........
Instansi
5. Nama Jabatan Atasan Langsug Kepala KanKemenag Kab/Kota ......................
Kab/Kota : ...................................
6. Lokasi Kerja
Provinsi : Jawa Timur

2. KEDUDUKAN JABATAN

Kepala KanKemenag Kab/Kota.....

Kepala KUA Kecamatan

Penghulu Penyuluh Agama Islam

Pengadministrasi Umum
Pengadministrasi NR dan Keluarga Sakinah

Tenaga Keamanan dan Kebersihan


Pengadministrasi Zawa dan Ibsos

Operator Komputer
3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN

3.1. Tugas Pokok


Mengadministrasikan permohonan akta ikrar wakaf;Melaksanakan pengukuran tanah
wakaf;Penerbitan akta ikrar wakaf;Mengadministrasikan kegiatan kemasjidan;

3.2. Fungsi
1. Melakukan kegiatan pengadministrasian akta ikrar wakaf di Kecamatan
2. Melakukan pengembangan kegiatan kemasjidan di Kecamatan

4. TUJUAN JABATAN
4.1. Terlaksananya kegiatan pengadministrasian akta ikrar wakaf di Kecamatan
4.2. Terwujudnya pengembangan kegiatan kemasjidan di Kecamatan.

5. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN

5.1.TUGAS POKOK
5.1 Mengadministrasikan permohonan akta ikrar wakaf  
    5.1.1 Menerima laporan permohonan wakaf
5.1.2 Memeriksa administrasi permohonan ikrar wakaf
5.1.3 Memeriksa Status Tanah
5.1.4 Memeriksa wakif
5.1.5 Memeriksa nadhir
5.1.6 menetapkan susunan nadhir
    5.1.7 Membuat jadwal pengukuran tanah wakaf
   
5.2 Melaksanakan Pengukuran tanah wakaf
    5.2.1 Mengemudikan kendaraan menuju lokasi tanah wakaf
    5.2.2 Meneliti kebenaran keberadaan tanah dengan data yang ada
5.2.3 Pengukuran Tanah wakaf
5.2.4 Penetapan batas-batas
5.2.5 Penetapan saksi-saksi
    5.2.6 Penetapan hasil pengukuran

5.3 Penerbitan Akta Ikrar wakaf


    5.3.1 Menerima Permohonan Ikrar Wakaf
    5.3.2 Memeriksa keberadaan wakif, nadhir dan saksi
    5.3.3 Memeriksa Kembali Keberadaan tanah dan statusnya
    5.3.4 Pembacaan Ikrar Wakaf Oleh Wakif
5.3.5 Penandatangan Ikrar Wakaf dan Akta Ikrar wakaf
5.3.6 Penyerahan Akta Ikrar Wakaf
5.3.7 Pengarsipan

     
5.4 Mengadministrasikan kegiatan kemasjidan
  5.4.1 Menerima disposisi
5.4.2 Mengonsep proposal
5.4.3 Mengetik proposal
5.4.4 Minta paraf dan tanda tangan
5.4.5 Menggandakan proposal
5.4.6 Minta stempel dinas
5.4.7 Mengonsep undangan
5.4.8 Mengetik undangan
5.4.9 Minta paraf dan tandatangan
5.4.10 Minta nomor surat
5.4.11 Menggandakan undangan
5.4.12 Minta stempel dinas
5.4.13 Menulis alamat undangan
5.4.14 Mendistribusikan undangan
5.4.15 Membuat absensi peserta
5.4.16 Membuat konsep undangan narasumber
5.4.17 Mengetik undangan
5.4.18 Minta paraf dan tandatangan
5.4.19 Minta nomor surat
5.4.20 Menggandakan undangan
5.4.21 Minta stempel dinas
5.4.22 Menulis alamat undangan
5.4.23 Mendistribusikan undangan
5.4.24 Membuat absensi narasumber
5.4.25 Pelaksanaan kegiatan
5.4.26 Membuat laporan kegiatan
       
5.2.TUGAS LAIN-LAIN.
5.4.1 Menerima surat tugas dari atasan.
4.4.2 Mewakili atasan melakukan rapat dengan pihak terkait.
5.4.3 Melaporkan hasil kerja kepada atasan

5.5.TUGAS BERKALA
1. Melaksanakan Tata Kelola Kegiatan
1.1 Membantu menghimpun berkas-berkas kegiatan.
1.2 Membuat laporan
1.3 Menyerahkan laporan kepada atasan.

6. BAHAN KERJA
6.1. Undang-undang No. 1 th 1974
6.2. Undang-Undang yang terkait dengan bidang tugas Kantor Urusan Agama ( Haji, Zakat
Wakaf, dll.)
6.3. Keputusan Menteri Agama dan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia tentang
Pencatatan Nikah
6.4. Surat Perintah dari Atasan
6.5. Surat Tugas untuk menghadiri Undangan pihak terkait
6.6. Data Laporan tahunan

7. PERALATAN KERJA
7.1. Gedung Kantor
7.2. Perangkat Komputer
7.3. Telephone
7.4. Internet
7.5. Meubelair
7.6. Alat-alat Tulis Kantor
7.7. Alat transportasi
7.8. Dan lain-lain kelengkapan yang menunjang kelancaran tugas

8. HASIL KERJA
8.1.Terwujudnya manajemen pengawasan nikah/rujuk di Kecamatan
8.2.Terwujudnya pengembangan sistem manajemen nikah/rujuk di Kecamatan

9.WEWENANG
9.1. Melaksanakan pengawasan dan menyaksikan dalam bidang Nikah dan rujuk
9.2. Memberikan masukan kepada Atasan
9.3. Melakukan evaluasi kinerja kepenghuluan di Kantor Urusan Agama

10. TANGGUNG JAWAB


10.1. Bertanggung jawab kepada atasan langsung
10.2. Berpedoman pada aturan perundang-undangan yang berlaku
10.3. Menjaga kerahasiaan dan menyimpan dokumen ( Akta Nikah, dll)
10.5. Rencana Kerja Kegiatan Kepenghuluan
10.6. Kebenaran hasil data kegiatan kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan
11. DIMENSI JABATAN
11.1. Dimensi Non Finansial
11.1.1. Sosialisasi Undang-undang dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan
bidang tugas Kantor Urusan Agama ( Perkawinan, haji, zakat dan wakaf )
11.1.2. Kepastian Hukum data-data Nikah dan Rujuk
11.2. Dimensi Finansial
11.2.1. PNBP Dipa NR
11.2.2. Dana Operasional KUA
12. HUBUNGAN KERJA
12.1. Para Eselon IV/b dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten
12.2. Para Penghulu se Kabupaten
13. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN
Keterbatasan Anggaran, SDM yang kurang mendukung ( kwalitas dan Kwantitas) dan sarana
serta prasarana yang kurang memadai.
14. RESIKO BAHAYA
14.1. Masyarakat yang heterogen
14.2. Gangguan kesehatan mata/radiasi komputer
15. SYARAT JABATAN
15.1. Pangkat/Golongan : Penata Muda / III/a
15.2. Pendidikan Formal Minimal : S-1 Syariah
15.3. Pengalaman kerja Minimal : Pernah mengikuti Diklat Kepenghuluan
15.4. Persyaratan Fisik : Sehat jasmani dan rohani
15.5. Persyaratan Umur :
15.5.1. Minimal 25 tahun
15.5.2. Maksimal 56 tahun
15.6. Persyaratan Kompetensi :
15.6.1. Attitude/Sikap : Akhalaqul Karimah (tegas berwawasan luas)
15.6.2. Knowledge/Pengetahuan : Kemampuan tehnis kepenghuluan
15.6.3. Technical/skill/keahlian : Menguasai hukum Zakat wakaf

Anda mungkin juga menyukai