DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : S- 4515/PW02/1/2011
KANTOR ……………….
TAHUN ANGGARAN 20...
PENGECATAN GEDUNG KANTOR
........................
TAHUN 20....
I.PENDAHULUAN
a. UMUM
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya,
Kantor ........................ membutuhkan Pengecatan Kantor ....,…........... .
Sebagai sumber pembiayaan untuk kegiatan tersebut maka telah
disediakan pendanaannya melalui DIPA Kantor ....................... Tahun
Anggaran ……. Proses pengadaan peralatan tersebut dilakukan oleh
Pejabat Pengadaan Barang/Jasa pada Kantor ........................ melalui
Pengadaan Langsung.
b. TUJUAN
Dokumen pengadaan ini disusun sebagai petunjuk dan acuan bagi para
calon Penyedia jasa/Jasa yang memenuhi syarat, untuk dapat
mengetahui spesifikasi dan kriteria-kriteria yang dibutuhkan dalam
melaksanakan pekerjaan tersebut. Pekerjaan yang akan dilaksanakan
adalah Pengecatan Gedung Kantor........................ termasuk pengiriman
kelokasi kantor ........................ seperti yang telah tercantum dalam
lampiran dokumen pengadaan barang.
3. Pelaksanaan Pekerjaan
Penyedia jasa harus mencantumkan jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan ini dalam surat penawarannya. Pejabat pengadaan
menetapkan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ………..ini
maksimal 10 (sepuluh hari) hari kalender sejak ditandatanganinya
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
4. Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan berada pada Kantor ........................ ,
Jl. ................... sebagaimana dirinci dalam Lampiran -1 dan
selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan uji coba serta serah terima
hasil pekerjaan oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.
2. Ketidak hadiran calon Penyedia jasa pada saat rapat penjelasan tidak
dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan penawaran.
3. Dalam rapat penjelasan, disampaikan beberapa hal yang diantaranya
mengenai :
a. Metode pengadaan /penyelenggaraan pelelangan
b. Tata cara Penyampaian penawaran
c. Kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan
d. Pembukaan dokumen penawaran
e. Metode Evaluasi penawaran yang digunakan.
f. Hal-hal yang menggugurkan penawaran
g. Jenis kontrak/SPK yang akan digunakan
4. Pemberian penjelasan mengenai pasal-pasal dokumen lelang
Penyedia jasa yang berupa pertanyaan dari peserta dan jawaban dari
Pejabat pengadaan serta keterangan lain termasuk perubahannya,
dituangkan kedalam Berita Acara Penjelasan (BAP) yang
ditandatangani oleh Pejabat pengadaan dan wakil peserta yang hadir
minimal 1 orang dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
dokumen pengadaan Penyedia jasa.
5. Apabila dalam BAP sebagaimana dimaksud dalam angka 4 tersebut
terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu
ditampung, maka Pejabat pengadaan harus menuangkan kedalam
addendum dokumen pengadaan yang menjadi bagian tak terpisahkan
dari dokumen pengadaan barang dan harus disampaikan dalam waktu
bersamaan kepada semua peserta secara tertulis setelah
ditandatangani oleh Pejabat Pengadaan.
a. Evaluasi Administrasi
Evaluasi administrasi dilakukan terhadap penawaran yang memenuhi
syarat pada pembukaan dokumen penawaran.
Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi apabila :
Syarat-syarat yang diminta berdasarkan dokumen pengadaan
dipenuhi/dilengkapi dan isi setiap dokumen benar serta dapat
dipastikan bahwa dokumen penawaran ditandatangani oleh orang
yang berwenang.
Dokumen penawaran yang masuk menunjukan adanya persaingan
yang sehat, tidak terjadi pengaturan bersama (Kolusi) diantara
peserta dan/atau dengan pejabat pengadaan yang dapat
merugikan negara dan/atau peserta lainnya.
Surat penawaran memenuhi persyaratan apabila :
Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama perusahaan
atau penerima kuasa dari direktur utama yang nama penerima
kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya
atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat
yang menurut perjanjian kerjasama adalah yang berhak
mewakili perusahaan yang bekerjasama
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak
kurang dari 10 hari kalender sejak tanggal ditandatangani
Surat Perintah Mulai Kerja.
Bermaterai Rp 6.000,- dan bertanggal pada materai.
Terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan, Pejabat
pengadaan dapat melakukan klarifikasi.
Telah melunasi kewajiban membayar pajak tahun terakhir
dibuktikan dengan melampirkan fotokopi bukti pembayaran pajak
tahun terakhir berupa SSP PPh Pasal 29.
Evaluasi administrasi menghasilkan dua kesimpulan, yaitu
memenuhi syarat administrasi atau tidak memenuhi syarat
administrasi.
b. Evaluasi Teknis
Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan
memenuhi persyaratan/lulus administrasi.
Faktor-faktor yang dievaluasi pada tahap ini harus sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan.
Hasil evaluasi teknis adalah memenuhi syarat teknis (lulus) atau
tidak memenuhi syarat teknis (gugur).
c. Evaluasi Harga
Evaluasi harga hanya dilakukan terhadap penawaran yang
dinyatakan lulus/memenuhi persyaratan administrasi dan teknis.
Evaluasi harga dilakukan dengan membandingkan harga
penawaran terendah dan nilainya dibawah HPS serta selanjutnya
dilakukan negosiasi harga.
XI PENANDATANGANAN KONTRAK/SPK
1. Pekerjaan ini dilaksanakan dengan sistem Kontrak/SPK Harga Satuan,
yaitu kontrak/SPK pengadaan barang / jasa atas penyelesaian seluruh
pekerjaan dalam batas waktu yang ditetapkan dengan ketentuan :
a. harga satuan yang pasti dan tetap untuk setiap satuan / unsur
pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu,
b. volume pekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara,
c. pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas
volume pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan,
d. dimungkinkan untuk pekerjaan tambah kurang.
2. Pembuatan kontrak/SPK berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
Bila kontrak/SPK telah ditandatangani, maka isi kontrak/SPK adalah
mengikat masing-masing pihak, kemudian kedua belah pihak wajib
mematuhi segala kewajiban maupun haknya.
3. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menyiapkan dan menandatangani
kontrak/SPK/SPK paling lambat 14 (empat belas) hari setelah diterbitkan
SPPB dengan ketentuan :
(1) Apabila Penyedia jasa yang ditunjuk menolak/mengundurkan diri
dengan alasan yang tidak dapat diterima atau gagal untuk
menandatangani kontrak/SPK, maka PPK membatalkan SPPB,
dan Penyedia jasa dikenakan sanksi dilarang mengikuti pengadaan
barang di instansi pemerintah selama 2 (dua) tahun.
(2) PPK dan Penyedia jasa tidak diperkenankan mengubah
dokumen pengadaan secara sepihak sampai dengan
penandatanganan kontrak/SPK/SPK.
(4) Pengguna dan Penyedia jasa wajib memeriksa konsep kontrak/SPK
meliputi substansi, bahasa/redaksional, angka dan huruf serta
membubuhkan paraf pada lembar demi lembar dokumen
kontrak/SPK/SPK.
4. Banyaknya rangkap kontrak/SPK dibuat sesuai kebutuhan, yaitu :
1) 2 (dua) kontrak/SPK asli, kontrak/SPK asli pertama untuk PPK
dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani oleh Penyedia
jasa dan kontrak/SPK asli kedua untuk Penyedia jasa dibubuhi
materai pada bagian yang ditandatangani oleh PPK.
2) 5 (lima) copy kontrak/SPK untuk arsip.
XII. PELAKSANAAN KONTRAK/SPK
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan dengan ketentuan
sebagai berikut :
1. Selambat-lambatnya 14 (empat) belas hari sejak tanggal
penandatanganan kontrak/SPK, PPK sudah harus menerbitkan
SPMK
2. Dalam SPMK dicantumkan saat paling lambat dimulainya
pelaksanaan kontrak/SPK yang akan dinyatakan pihak kedua dalam
pernyataan dimulainya pekerjaan
3. Tanggal dimulainya kerja dapat ditetapkan sama dengan tanggal
penandtanganan kontrak/SPK atau tanggal dikeluarkannya SPMK
...................., ..................20.....
Disahkan : Disusun oleh :
Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Pengadaan
Nama Nama
NIP NIP
KOP PERUSAHAAN
Nomor :
Lampiran : ( ) berkas
Perihal : Penawaran Harga Pekerjaan
Pengecatan Gedung Kantor BPKP
Provinsi Sumatera Utara.
Materai
Rp 6000
Cap Perusahaan
Tanda tangan
......................
Jabatan
KOP PERUSAHAAN
SNI-03-02-PC-6.14.C
1 M2 Pengecatan Dinding ( 1
Dempul ,
1 Lapis Cat Dasar, 2 Lapis Cat Penutup )
- Bahan
- Dempul Plafond / Gypsum Kg 0,1000 ………………………. ……………………….
- Cat Dasar setara vinilex Kg 0,1000 ………………………. ……………………….
- Cat Plafond setara vinilex Kg 0,2600 ………………………. ……………………….
a. Sub. Jumlah ……………………….
- Upah
- Tukang Cat Org/Hri 0,1890 ………………………. ……………………….
- Pekerja Org/Hri 0,0600 ………………………. ……………………….
- Kepala Tukang Org/Hri 0,0189 ………………………. ……………………….
- Mandor Org/Hri 0,0075 ………………………. ……………………….
b. Sub. Jumlah ……………………….
Jumlah ( a + b )
PT/UD/CV …………..
Nama :…………………………..
Jabatan :…………………………..
Kepada Yth,
Pejabat Pengadaan Pekerjaan Pengecatan Gedung
Kantor ........................
Jl. ...................
Belakang
Tanda LAK
Lampiran 4 : Surat Penyataan Minat Mengikuti Pengadaan
KOP PERUSAHAAN
akan dilaksanakan .............. Tahun Anggaran 20..., maka dengan ini saya
menyatakan berminat untuk mengikuti proses pengadaan tersebut sampai
selesai.
Demikian pernyataan ini kami buat dengan penuh kesadaran dan rasa
tanggung jawab.
.............., ...........................20...
PT/CV/Firma/Koperasi
(............................................)
Jabatan
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dalam rangka Pengadaan Pekerjaan
Pengecatan Gedung Kantor ........................ , dengan ini menyatakan bahwa saya :
1. Tidak akan melakukan KKN;
2. Akan melaporkan pada pihak yang berwajib / berwenang apabila
mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini;
3. Dalam proses pengadaan ini, berjanji akan melaksanakan tugas secara
bersih, trasparan, dan profesional dalam arti akan mengerahkan segala
kemampuan dan segala sumberdaya secara optimal untuk memberikan
hasil kerja terbaik mulai dari penyiapan penawaran, pelaksanaan, dan
penyelesaian pekerjaan / kegiatan ini;
4. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA
INTEGRITAS ini, saya bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi
administrasi serta dituntut ganti rugi dan pidana sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
……………., ………………………20…
c. ………………………..
CONTOH
HPS
KOP SURAT
1 Pengecetan
Kantor M3 491 22.500 11.047.500
SNI-03-02-PC-6.14.C
1 M2 Pengecatan Dinding ( 1 Dempul ,
1 Lapis Cat Dasar, 2 Lapis Cat Penutup )
- Bahan
- Dempul Plafond / Gypsum Kg 0,1000 4.000,00 400,00
- Cat Dasar setara vinilex Kg 0,1000 17.500,00 1.750,00
- Cat Plafond setara vinilex Kg 0,2600 18.000,00 4.680,00
a. Sub. Jumlah 6.830,00
- Upah
- Tukang Cat Org/Hri 0,1890 60.000,00 11.340,00
- Pekerja Org/Hri 0,0600 45.000,00 2.700,00
- Kepala Tukang Org/Hri 0,0189 65.000,00 1.228,50
- Mandor Org/Hri 0,0075 58.000,00 435,00
b. Sub. Jumlah 15.703,50
Jumlah ( a + b ) 22.533,50
.............., ..............20..
Ditetapkan oleh :
Pejabat Pembuat Komitmen
NAMA
Nip
KOP SURAT
PROSES PENGADAAN
NO URAIAN KEGIATAN TANGGAL NOMOR SURAT/
PELAKSANAAN BERITA ACARA
1 Undangan Pemasukan
17 Maret 2011
Penawaran
2 BA Rapat Penjelasan
Dokumen Pengadaan 17 Maret 2011
Langsung
3. Pemasukan Penawaran 20 Maret 2011
4. BA Pembukaan dan
Evaluasi Dokumen 20 Maret 2011
Penawaran
5. BA Klarifikasi dan
20 Maret 2011
Negosiasi
7. Penetapan Penyedia
21 Maret 2011
jasa
8. SPPBJ 21 Maret 2011
9. SPK 21 Maret 2011
KOP SURAT
Pejabat Pengadaan,
nama
NIP
KOP SURAT
Pejabat Pengadaan,
nama
NIP
KOP SURAT
Pada hari ini, Jumat tanggal tujuh belas bulan Maret tahun dua ribu sepuluh, bertempat
di Gedung Kantor ........................ Jalan …………………, telah dilangsungkan rapat
penjelasan (aanwijziing) dalam rangka Pengadaan Jasa Pengecatan Gedung Kantor
…………….. Tahun Anggaran 20….. sebagai berikut :
1. Acara rapat penjelasan dibuka oleh pejabat pengadaan pada pukul 09.00 Wib
yang dihadiri calon penyedia jasa ( UD Sarina dan CV Mustika Jaya )
5) Nilai HPS sebesar Rp 11.074.500.- (Sebelas juta tujuh puluh empat ribu
lima ratus rupiah).
5. Rapat penjelasan selesai pada Pukul 11.00 Wib dan ditutup oleh Pejabat
Pengadaan.
Demikian Berita Acara Penjelasan ini dibuat dan ditanda tangani untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Pejabat Pengadaan,
nama
NIP
KOP SURAT REKANAN
Nomor : 017/SN/III/2011
Lampiran : 10 ( sepuluh ) berkas
Perihal : Penawaran Harga Pengadaan
Jasa Pengecatan Gedung Kantor
…………Tahun Anggaran 20… .
H. Syamardan Nasution
(Direktur)
KOP SURAT REKANAN
SNI-03-02-PC-6.14.C
1 M2 Pengecatan Dinding ( 1 Dempul ,
1 Lapis Cat Dasar, 2 Lapis Cat Penutup )
- Bahan
- Dempul Plafond / Gypsum Kg 0,1000 4.000,00 400,00
- Cat Dasar setara vinilex Kg 0,1000 17.500,00 1.750,00
- Cat Plafond setara vinilex Kg 0,2600 18.000,00 4.680,00
a. Sub. Jumlah 6.830,00
- Upah
- Tukang Cat Org/Hri 0,1890 60.000,00 11.340,00
- Pekerja Org/Hri 0,0600 45.000,00 2.700,00
- Kepala Tukang Org/Hri 0,0189 65.000,00 1.228,50
- Mandor Org/Hri 0,0075 58.000,00 435,00
b. Sub. Jumlah 15.703,50
Jumlah ( a + b ) 22.533,50
UD Sarina
H. Syamardan Nasution
Direktur
KOP SURAT
Pada hari ini, Senin tanggal dua puluh bulan Maret tahun dua ribu sepuluh, bertempat di
Gedung Kantor Perwakilan ........................ Jalan …………………., telah dilangsungkan
rapat pembukaan dokumen penawaran dalam rangka Pengadaan Jasa Pengecatan
Gedung Kantor …………………. Tahun Anggaran 20…, sebagai berikut :
1. Pembukaan Penawaran :
1) Pejabat pengadaan tanpa dihadiri calon penyedia jasa membuka dokumen
penawaran dan dokumen penawaran tersebut dinyatakan cukup dan sesuai
dengan persyaratan yang ditentukan.
2) Harga penawaran sebesar sebesar Rp 11.074.500,00 (Sebelas juta tujuh
puluh empat ribu rupiah) termasuk PPN 10% yang diajukan oleh UD Sarina
dana sebesar Rp 13.000.000,00 (Tiga Belas Juta rupiah) termasuk PPN 10%
yang diajukan oleh CV Mustika Jaya..
2 Evaluasi Penawaran Administrasi
1) Evaluasi Administrasi dilakukan terhadap dokumen administrasi yang telah
lengkap pada saat pembukaan dokumen penawaran.
2) Hasil evaluasi Administrasi menunjukkan dokumen administrasi telah
memenuhi persyaratan administrasi sesuai dengan ketentuan dalam
Dokumen Pengadaan.
3 Evaluasi Penawaran Teknis.
1) Evaluasi Teknis dilakukan terhadap dokumen teknis yang diajukan oleh
penyedia barang dan jasa meliputi antara lain personil inti, kepemilikan alat
dan jangka waktu pelaksanaan.
2) Hasil evaluasi teknis menunjukkan dokumen teknis telah memenuhi
persyaratan teknis sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Pengadaan.
4 Evaluasi Penawaran Harga.
1) Evaluasi Harga dilakukan terhadap dokumen harga yang diajukan oleh
penyedia barang dan jasa.
2) Hasil evaluasi harga menunjukkan harga yang ditawarkan oleh UD Sarina
sama dengan HPS dan harga yang ditawarkan oleh CV Mustika diatas nilai
HPS
3) Harga yang ditawarkan oleh UD Sarina sebesar Rp 11.074.500,00 (Sebelas
juta tujuh puluh empat ribu rupiah) termasuk PPN 10% telah memenuhi
persyaratan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.
Untuk selanjutnya pejabat pengadaan akan mengundang calon penyedia jasa tersebut
untuk klarifikasi dan negosiasi terhadap dokumen teknis dan biaya.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditanda tangani untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Pejabat Pengadaan,
nama
NIP
KOP SURAT
Pada hari ini, Senin tanggal dua puluh bulan Maret tahun dua ribu sepuluh, bertempat di
Gedung Kantor Perwakilan ........................ Jalan …………………., telah dilakukan
klarifikasi dan negosiasi dengan calon penyedia jasa UD Sarina untuk pengadaan
tersebut di atas, sebagai berikut :
1. Aspek-aspek teknis yang perlu diklarifikasi dan dinegosiasi terutama menyangkut
1) Lingkup dan Sasaran Pekerjaan
Bahwa lingkup dan sasaran pekerjaan adalah Pengecatan Gedung Kantor
………………. Tahun Anggaran 2011.
2) Cara penanganan pekerjaan dan rencana kerja disesuaikan dengan
dokumen usulan teknis.
2. Bobot pekerjaan yang diusulkan dilihat dari kesesuaian rencana dengan volume
kegiatan dan jenis pengeluaran dimana kebutuhan perangkat/ fasilitas
pendukung dari penyedia jasa yang bersangkutan dinilai mampu dan
proporsional dalam pencapaian hasil kerja.
3. Berdasarkan klarifikasi dan korfirmasi negosiasi ini diperoleh kesepakatan
terhadap aspek-aspek teknis dan harga sebagai berikut :
1) Harga yang ditawarkan oleh calon penyedia jasa tersebut di atas sebesar Rp.
11.000.000,00 (Sebelas juta rupiah);
2) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 10 (sepuluh) hari kalender;
adalah efisien dan efektif dalam melaksanakan pekerjaan tersebut.
4.Selanjutnya Pejabat Pengadaan Barang/Jasa akan mengajukan usulan calon
penyedia barang/jasa kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk ditetapkan dan
ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan Pengadaan Jasa Pengecatan Gedung Kantor
Perwakilan BPKP Sumatera Utara Tahun Anggaran 2011.
Demikaian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
NAMA
NIP
Tembusan :
Kepala ........................
KOP SURAT
SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA JASA (SPPJ)
Nomor : S - 4707 /PW02/1/2011
Tanggal : 21 Maret 2011
Kepada Yth.
UD SARINA
di Jalan Pimpinan No 81, Kota Medan
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Anda nomor 17/SN/III/2011 tanggal 20
Maret 2011 tentang Penawaran Pekerjaan Pengecatan Gedung Kantor ……………….
Tahun Anggaran 20… dengan nilai penawaran setelah koreksi aritmatik sebesar Rp
11.000.000,00 (Sebelas juta rupiah) kami nyatakan diterima/disetujui.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan ini Anda diharuskan untuk menandatangani
Surat Perjanjian yang akan segera menyusul. Kegagalan Anda untuk menerima
penunjukan ini yang disusun berdasarkan evaluasi terhadap penawaran Anda akan
dikenakan sanksi akan dimasukan dalam daftarhitam selama 2 (dua) tahun.
........................
Pejabat Pembuat Komitmen,
Nama
NIP
KOP SURAT
ANTARA
DENGAN
DIREKTUR UD SARINA
Pada hari ini, Selasa tanggal dua puluh satu bulan Maret tahun dua ribu sepuluh, kami
yang bertanda tangan di bawah ini telah sepakat dan setuju mengadakan perjanjian
pekerjaan Pengecatan :
I N a m a : ………………
NIP : ……………….
Jabatan : ........................ .
Alamat Kantor : Jalan ………………..
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala ........................ Nomor Kep- 97/PW02/1/2011
tanggal 11 Januari 2011 sebagai Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Barang
dan Jasa yang dananya bersumber dari Belanja Barang Tahun Anggaran 2011 ,
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia yang
selanjutnya dalam Surat Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
II N a m a : H. SYAHMARDAN NASUTION
Jabatan : Direktur
Nama Perusahaan : UD Sarina
Alamat Kantor : Jalan Pimpinan No 81 Kota Medan
PASAL 1
TUGAS PEKERJAAN
1. PIHAK PERTAMA memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA
menerima tugas tersebut, yaitu untuk melaksanakan Pekerjaan Pengadaan Jasa
Pengecatan Gedung Kantor ………………. Tahun Anggaran 20....
2. Tugas Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA meliputi pengecatan
bidang pekerjaan seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen pengadaan .
PASAL 2
DASAR PERJANJIAN DAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Pekerjaan tersebut dalam Pasal 1 di atas harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA
atas dasar referensi-referensi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Perjanjian ini, yaitu :
a. DIPA Kantor ........................ Tahun Anggaran 20…
b. Surat Penawaran Harga Nomor : S- 17/SN/IX/2011 tanggal 20 Maret 2011.
c. Berita Acara Penjelasan Nomor : BA - 4556/PW02/I/2011, tanggal 17 Maret
2011.
d. Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Kantor........................
Nomor : KEP- 4707/PW02/I/2011 tanggal 21 Maret 2011 tentang Penunjukan
Penyedia Jasa Pengecatan Gedung Kantor ………………. Tahun Anggaran 2011.
e. Addendum (bila ada)
2. Dasar spesifikasi teknis dan non teknis pelaksanaan pekerjaan yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dalam perjanjian ini yaitu :
a. Pasal-pasal yang masih berlaku dari Algemene Voorwaarden voor de uitvoering
bij aanneming van open barawerken, yang disahkan dengan Surat Keputusan
Pemerintah Hindia Belanda Nomor 9 tanggal 28 Mei 1941 dan Tambahan
Lembaran Negara Nomor 14571.
b. Peraturan Pembangunan dari Pemerintah Daerah setempat.
c. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
d. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002, tentang
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
e. Surat Edaran Bersama Badan Pengecatan Pembangunan Nasional dan
Departemen Keuangan Nomor : 1203/D.II/2000 dan Nomor : SE-38/A/2000
tanggal 17 Maret 2000, tentang Petunjuk penyusunan Rencana Anggaran Biaya
untuk Jasa Konsultansi.
f. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor :
339/KPTS/M/2003 tanggal 31 Desember 2003, tentang Petunjuk Pelaksanaan
Pengadaan Jasa Konstruksi oleh Instansi Pemerintah.
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/PRT/M/2007 tanggal 27
Desember 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung
Negara
h. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2010, tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan perubahan-
perubahannya.
i. Standar Nasional Indonesia tentang Bangunan Gedung antara lain :
i. SNI 03-1727-1989, tentang Tatacara Pengecatan Pembebanan untuk
Rumah dan Gedung.
ii. SNI 03-1729-1989, tentang Tatacara Pengecatan Baja untuk Gedung.
iii. SNI 03-1736-1989, tentang Tatacara Pengecatan Struktur Bangunan untuk
Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah & Gedung.
iv. SNI 03-2410-1989, tentang Tatacara Pengecatan Dinding Tembok dengan
cat emulsi.
v. SNI 03-2847-1992, tentang Tatacara Perhitungan Struktur Beton untuk
Bangunan Gedung.
j. Petunjuk dan peringatan tertulis yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA yang
masih sesuai dengan lingkup tanggung jawab dan kewajiban PIHAK KEDUA
tersebut dalam pasal 3 perjanjian ini.
k. Selain ketentuan tersebut di atas juga terikat kepada peraturan tentang
bangunan lainnya yang berlaku.
PASAL 3
KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB
1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA, harus mengikuti pedoman
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak.
2. PIHAK KEDUA akan melaksanakan tugasnya dengan segala kemampuan, keahlian
dan pengalaman yang dimilikinya sehingga pelaksanaan pekerjaan Pengecatan
sesuai dengan pedoman persyaratan dan ketentuan yang berlaku.
3. Semua tugas pekerjaan yang tercantum dalam Pasal 1 (satu) Surat Perjanjian ini
dan ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan merupakan tanggung jawab PIHAK
KEDUA.
4. PIHAK KEDUA, tidak diperkenankan memberikan tugas yang diterima dari PIHAK
PERTAMA, kepada pihak lain kecuali dengan persetujuan PIHAK PERTAMA.
5. PIHAK KEDUA harus bersedia memberikan cetakan-cetakan dari kegiatan yang
telah dilaksanakannya kepada PIHAK PERTAMA, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan
dengan tanggungan biaya dari PIHAK KEDUA.
6. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh atas kebenaran Pengecatan yang
dihasilkannya dan segala kesalahan-kesalahan Pengecatan yang baru diketahui
pada waktu pelaksanaan dan pasca konstruksi, maka PIHAK KEDUA bertanggung
jawab atas kerugian PIHAK PERTAMA sebagai akibat kesalahan Pengecatan
tersebut.
7. Kelancaran pelaksanaan pekerjaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK
KEDUA.
PASAL 4
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Pekerjaan yang tercantum dalam Pasal 1 Surat Perjanjian ini harus diselesaikan
tahap demi tahap setelah mendapat persetujuan dari PIHAK PERTAMA.
2. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Pengecatan sampai dengan penyerahan
laporan hasil pelaksanaan pekerjaan sebagai disebut dalam pasal 4 Surat Perjanjian
ini ditetapkan selama 10 (sepuluh) hari kalender terhitung sejak tanggal
ditandatangani kontrak perjanjian ini sampai dengan tanggal 30 Maret 2011.
3. Hasil pekerjaan Pengecatan mencapai prestasi 100% sebagaimana disebut dalam
pasal 4 Surat Perjanjian ini paling lambat sudah harus selesai dan diserahkan
kepada PIHAK PERTAMA dalam jangka waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari
kalender terhitung setelah tanggal dilaksanakan serah terima pertama pekerjaan
pelaksanaan fisik dari kontraktor pelaksana kepada PIHAK PERTAMA.
4. Masa pemeliharaan pekerjaan ditetapkan selama 7 (tujuh) hari kalender setelah
tanggal dinyatakan pekerjaan 100%.
4. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan tersebut dalam ayat 2 dan 3 pasal ini tidak
dapat diubah oleh PIHAK KEDUA kecuali adanya keadaan memaksa seperti diatur
dalam Pasal 13 Surat Perjanjian ini, atau adanya perintah perubahan tugas
pekerjaan dari PIHAK PERTAMA secara tertulis, yang mengakibatkan terdapat
perpanjangan/penambahan waktu penyelesaian pekerjaan dan diatur dalam
perjanjian tambahan (addendum).
PASAL 5
BIAYA PEKERJAAN PENGECATAN
Jumlah biaya pekerjaan Pengecatan tersebut dalam Pasal1 Surat Perjanjian ini
ditetapkan sebesar Rp. 11.000.000,00 ( Sebelas juta rupiah).- merupakan biaya yang
pasti dan tetap (lumpsum fixed price), sudah termasuk pajak-pajak yang berlaku dan
dibebankan kepada Dana DIPA Perrwakilan ........................ Nomor
0014/089-01.2/II/2011, tanggal 31 Desember 2010.
PASAL 6
CARA PEMBAYARAN
1 Pembayaran dilakukan dengan 2 termyin yaitu sebesar 100% bila pekerjaan fisik
dinyatakan selesai 100% yang dinyatakan dengan Berita Acara Serah Terima
Pekerjaan yang telah diketahui/disetujui oleh PIHAK PERTAMA atau Tim Pemeriksa
dan Penerima Barang/Jasa
2 Pembayaran-pembayaran tersebut di atas dilakukan dengan cara memindah
bukukan ke rekening UD Sarina Jaya pada PT. Bank Sumut Cabang Utama atas
Rekening A/C Nomor : 100.01.04.008965.0.
PASAL 7
BEBAN BIAYA DAN PAJAK
PASAL 8
TENAGA KERJA DAN UPAH
1. Agar pekerjaan berjalan seperti yang telah ditetapkan, PIHAK KEDUA harus
menyediakan tenaga kerja yang cukup jumlah, keahlian dan ketrampilannya.
2. PIHAK KEDUA, bertanggung jawab atas segala kerugian PIHAK PERTAMA,
sebagai akibat perbuatan orang yang diperkerjakan oleh PIHAK KEDUA.
3. PIHAK KEDUA, tidak dibenarkan langsung maupun tidak langsung turut serta baik
sebagai Sub Kontraktor maupun sebagai Leveransir dari pekerjaan ini.
4. Ongkos-ongkos dan upah kerja untuk pelaksanaan pekerjaan Pengecatan tersebut
ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
PASAL 9
PELAKSANA PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA harus menyediakan personil dan bahan untuk menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan tugas-tugas yang tercantum dalam Pasal 1 Surat Perjanjian ini.
PASAL 10
SANKSI DAN DENDA
1. Jika PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jangka
waktu pelaksanaan yang tercantum dalam Pasal 5 Surat Perjanjian ini akibat
kelalaian PIHAK KEDUA, maka untuk setiap hari keterlambatan, PIHAK KEDUA
wajib membayar denda keterlambatan sebesar 1‰ (satu perseribu) dari harga
borongan sampai sebanyak- banyaknya sebesar 5% (lima persen).
2. Jika denda telah mencapai 5% (lima persen) ternyata PIHAK KEDUA tetap
melakukan keterlambatan maka akan diberlakukan sanksi berupa pemutusan
kontrak perjanjian dengan terlebih dahulu diberikan peringatan seperti dimaksud
pada pasal 14 surat perjanjian ini.
3. Denda tersebut dalam ayat (1) dalam pasal ini, akan diperhitungkan dengan
kewajiban pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
PASAL 11
PERUBAHAN TUGAS PEKERJAAN
PASAL 12
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
1. Jika PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan dengan baik tugas dan tanggung
jawab sebagaimana tersebut dalam pasal-pasal Perjanjian ini dimana telah
diperingatkan secara tertulis sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut oleh PIHAK
PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA dapat memutuskan perjanjian ini secara
sepihak dengan pemberitahuan secara tertulis.
2. Jika terjadi pemutusan perjanjian, maka PIHAK PERTAMA dapat menunjuk
penyedia jasa lainnya untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
3. Selain dari yang tersebut dalam ayat (1) Pasal ini, maka Perjanjian ini hanya
dibatalkan dengan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.
PASAL 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Jika terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka pada dasarnya akan
diselesaikan dengan musyawarah.
2. Jika perselisihan itu tidak dapat diselesaikan dengan musyawarah, maka akan
diselesaikan oleh Dewan Arbitrage yang berfungsi sebagai juri/wasit, yang dibentuk
dan diangkat oleh kedua belah pihak terdiri dari :
a. Seorang wakil dari PIHAK PERTAMA sebagai anggota.
b. Seorang wakil dari PIHAK KEDUA sebagai anggota.
c. Seorang wakil dari PIHAK KETIGA yang ahli, ketua yang dipilih dan disetujui oleh
kedua belah pihak dengan biaya yang akan dipikul secara bersama.
3. Keputusan Arbitrage ini mengikat kedua belah pihak dan biaya penyelesaiannya
yang dikeluarkan akan dipikul bersama.
4. Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) pasal ini dapat dimintakan
pelaksanaannya melalui Pengadilan Negeri sebagaimana dimaksud dalam perjanjian
ini.
PASAL 15
TEMPAT KEDUDUKAN
Untuk pelaksanaan perjanjian ini beserta segala akibat hukumnya, kedua belah pihak
telah setuju memilih tempat kedudukan hukum yang tetap di Kantor Pengadilan Negeri
Medan di Medan.
PASAL 16
PENUTUP
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam surat perjanjian ini atau perubahan-
perubahan yang dipandang perlu oleh kedua belah pihak akan diatur lebih lanjut
dalam surat perjanjian tambahan (addendum) yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Surat Perjanjian ini.
2. Surat perjanjian ini dibuat rangkap 5 (lima) bermaterai cukup, dan mempunyai
kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA serta pihak-pihak lain yang berkepentingan yang berkaitan dengan
pekerjaan ini.
3. Surat Perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak di Medan pada hari,
tanggal, bulan dan tahun tersebut di atas, dan dinyatakan berlaku sejak tanggal
diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA.
KOP SURAT
SATUAN KERJA:
SURAT PERINTAH KERJA ........................
(SPK)
NOMOR DAN TANGGAL SPK:
S- 4708/PW02/1/2011 tanggal 21 Maret 2011
Halaman 1 dari 2
PAKETPEKERJAAN: NOMOR DAN TANGGAL DOKUMEN PENGADAAN:
Pengecatan Gedung S- 4515/PW02/1/2011 tanggal 14 Maret 2011
Kantor ........................ Tahun
2011. NOMOR DAN TANGGAL SURAT PERMINTAAN
PENAWARAN:
S- 4556/PW02/1/2011 tanggal 17 Maret 2011
SUMBER DANA: DIPA No- …………, tanggal 31 Desember 2010, MAK : 0002.0205.523111
WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN: 10 (sepuluh) hari kalender
NILAI PEKERJAAN
Harga Satuan
Uraian Satuan Subtotal (Rp)
No. Kuantitas
Ukuran
(Rp) Total (Rp)
Pekerjaan
Material Upah Material Upah
1. Pengecatan 491 M2 22.500 0 0 0 11.000.000,
Gedung
Kantor .......
.................
Jumlah 11.000.000
PPN 10%
NILAI
Terbilang : (Sebelas Juta Rupiah)
Dalam nilai tersebut sudah termasuk PPN 10%.
Untuk dan atas nama ........................ Untuk dan atas nama penyedia
Pejabat Pembuat Komitmen UD Sarina
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini
untuk penyedia maka rekatkan materai untuk satuan kerja Pejabat Pembuat
Rp 6.000,- )] Komitmen maka rekatkan
materai Rp 6.000,- )]
nama
NIP H. SYAMARDAN NASUTION
Direktur
STANDAR KETENTUAN DAN SYARAT UMUM
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
3. CACAT MUTU
PPK akan memeriksa setiap hasil pekerjaan penyedia dan
memberitahukan secara tertulis penyedia atas setiap cacat mutu yang
ditemukan. PPK dapat memerintahkan penyedia untuk menemukan
dan mengungkapkan cacat mutu, serta menguji pekerjaan yang
dianggap oleh PPK mengandung cacat mutu. Penyedia bertanggung
jawab atas cacat mutu selama 6 (enam) bulan setelah serah terima
hasil pekerjaan.
4. PEMUTUSAN
Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata, PPK dapat memutuskan SPK ini dengan pemberitahuan
tertulis kepada penyedia.
5. PENANGGUNGAN
Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan
menanggung tanpa batas PPK beserta instansinya terhadap semua
bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian,
denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan
biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya (kecuali
kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau
kelalaian berat PPK) sehubungan dengan klaim atas kehilangan atau
kerusakan peralatan dan harta benda penyedia, dan/atau cidera tubuh,
sakit atau kematian personil penyedia, dan/atau kehilangan atau
kerusakan harta benda, serta cidera tubuh, sakit atau kematian pihak
ketiga yang timbul dari pelaksanaan SPK, terlepas dari bagaimana,
kapan, atau di mana kerugian tersebut terjadi.
6. PERPAJAKAN
Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi,
dan pungutan lain yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas
pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah
termasuk dalam nilai SPK.
8. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PPK dan penyedia berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh
menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau
berhubungan dengan SPK ini atau interpretasinya selama atau setelah
pelaksanaan pekerjaan. Jika perselisihan tidak dapat diselesaikan
secara musyawarah maka perselisihan akan diselesaikan melalui
pengadilan negeri dalam wilayah hukum Republik Indonesia.
9. ADENDUM
SPK ini tidak dapat diubah kecuali dibuat secara tertulis serta berlaku
jika disetujui oleh PPK dan penyedia.
Pada hari ini Selasa tanggal dua puluh delapan bulan Maret tahun dua
ribu sepuluh, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
I. N a m a : Agust Yulian
Jabatan : Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan pada
Kantor Perwakilan ........................ sesuai SK
Kepala ………………. tanggal 11 Januari 2011.
Alamat : Jl. Jend. ………………., selanjutnya disebut sebagai
PIHAK PERTAMA
Penyelesaian pelaksanaan tersebut telah diterima dengan baik dan cukup serta
dinyatakan selesai 100% sesuai dengan Kontrak Perjanjian Pekerjaan No. S-
4708/PW02/1/2011 tanggal 21 Maret 2011.
Demikian Berita Acara Serah Terima Pekerjaan ini diperbuat untuk dapat
dipergunakan seperlunya.
1. Agust Yulian
Ketua
H. SYAMARDAN NASUTION
Direktur 2. Iwan Setiawan
Anggota
KOP SURAT
BERITA ACARA SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN
Nomor : S- 4776 /PW02/1/2011
Pada hari ini Selasa tanggal dua puluh delapan bulan Maret tahun dua
ribu sepuluh , kami yang bertanda tangan dibawah ini :
I. N a m a : Agust Yulian
Jabatan : Ketua Panitia Penerima Hasil Pekerjaan pada Kantor
Perwakilan ........................ sesuai SK Kepala ……………….
tanggal ………………., selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA
4. Agust Yulian
Ketua
H. SYAMARDAN NASUTION
Direktur 5. Iwan Setiawan
Anggota
Pada hari ini Selasa tanggal dua puluh delapan bulan Maret tahun dua ribu
sepuluh , yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Edi Mulia
NIP : 19640414 198503 1 002
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen pada Kantor
……………….
Alamat : Jl. ……………….
MEMUTUSKAN :