BAB I
SYARAT-SYARAT UMUM
Pasal I
NAMA PROYEK, LINGKUP PEKERJAAN, PIHAK-PIHAK YANG
BERSANGKUTAN
1.6 Badan Pengawas Pekerjaan (BPP) terdiri dari instansi terkait serta Instansi Teknis dari
Dinas Kimpraswil Kabupaten Mamasa, Alamat Jl. Jenderal Sudirman No. Kabupaten
Mamasa.
D:Ima-ku/Proy.04/Rks Jbtn
1.7 Kontraktro/Pemborong :
Kontraktro pekerjaan ini adalah peserta lelang yang oleh Pejabat yang berwenang
ditetapkan sebagai pemenang lelang, Surat Keputusan Pemimpin Kegiatan menunjuk
sebagai pelaksana pekerjaan.
1.8 Istilah-Istilah :
a. Engineer’s Estimate (EE) atau Estimasi Perencanaan :
Adalah perkiraaan biaya pekerjaan proyek/ Bagian Proyek yang dibuat oleh perencana.
b. Owner estimate (OE) atau Estimasi Pemilik :
Adalah Perkiraan biaya pekerjaan Proyek / Bagian Proyek, yang dibuat oleh Pemimpin
Kegiatan/Kepala Dinas yang merupakan peninjauan kembali dar EE.
c. Provesional Hand Over atau Penyerahan Pertama Pekerjaan :
Suatu proses penyerahan hasil pekerjaan fisik yang telah diselesaikan oleh kontraktro
baik segahagian maupun keseluruhan sesuai gambar dan spesifikasi yang tercantum
didalam dokumen kontrak.
d. Final Hand Over (FHO) atau Penyerahan Kedua Pekerjaan:
Adalah suatu proses penyerahan hasil pekerjaan fisik yang telah diselesaikan oleh
kontraktor secara keseluruhan sesuai gambar dan spesifikasi yang tercantum dalam
dokumen kontrak.
e. Denda (Liquidated Damage)
Adalah salah satu sanksi yang dikenakan kepada pihak kontraktor karena ketrlambatan
dalam penyelesaian pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan jadwal waktu yang
telah disepakati dalam kontrak.
f. Pemutusan Kontrak ( Termination)
Bilamana kontraktro cidera janji tidak memenuhi kewajiban dan tanggungjawabnya
sebagai mana yang tercantum dalam kontrak, diatas prakarsa pemilik kontrak dapat
diputuskan dan berakhir lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan dalam kontrak..
Pasal 2
DOKUMEN PELELANGAN
Panitia menyiapkan dokumen lelang untuk keperluan pelelangan tepat pada waktunya. Dalam
dokumen lelang, tercantum secara jelas dan terinci semua persyaratan yang diperlukan, baik
administrative maupun teknis, penggunaan barang/jasa produksi dalam negeri dan preferensi
domiestik dan preferensi harga untuk GEL, unsure-unsur yang dinilai, kreteria dan formula
evaluasi yang akan digunakan termasuk contoh-contoh formulir yang diperlukan, sehingga
dapat dimengerti dan diikuti oleh para peserta Lelang.
D:Ima-ku/Proy.04/Rks Jbtn
Pasal 3
DOKUMEN KONTRAK
3.1 Kontrak atau surat Perjanjian pelaksanaan akan berisi ketentuan-ketentuan seperti tersebut
dalam lampiran RKS ini.
3.2 Kontrak akan segera ditanda tangani setelah konsep kontrak disetujui oleh kedua belah
pihak.
Lampiran-lampiran kontrak adalah :
a. Surat Keputusan Pemenang
b. Surat Keputusan Penunjukan
c. Surat Kesanggupan Kerja
d. Berita Acara penjelasan pekerjaan
e. Berita Acara Pembukaan surat penawaran harga
f. Surat penawaran lengkap beserta lampirannya.
g. Rencana kerja dan syarat-syarat pekerjaan.
h. Seluruh Gambar Bestek.
i. Jadwal Pelaksanan (Time Schedule)
j. Dokomen-dokumen penting lainnya,seperti:
- Foto copy TDR
- S.I.U.J.K.
- N.P.W.P.
- Surat Jaminan Pelaksanaan,dll
3.3 Kontrak tersebut dibuat dalam rangkap 9 (sembilan) semua kontrak beserta lampirannya.
di jilid,dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3.4 Kontrak terdiri dari 2 (dua) asli 7 (tujuh) Copy harus ditanda tangani diatas materai
Rp.6.000,- (enam ribu rupiah).
3.5 Semua biaya pembuatan Kontrak beserta lampiran-lampirannya menjadi beban Kontraktor.
Pasal 4
MACAM PENAWARAN
Pelelangan ini dilakukan dengan cara pelelangan terbatas sesuai dengan Kepres No. 17 tahun
2000 tentang pelaksanan Anggaran pendapatan dan Belanja Negara.Keprers No.18 tahun 2000
tentang pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah beserta lampiran-
lampirannya dan Undang-undang No. 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi.
Pasal 5
RAPAT PELELANGAN (AANWIJZING)
5.1 Panitia akan mengadakan rapat penjelasan mengenai Pelelangan Terbatas pekerjaan,
Prosedur Pelelangan Terbatas serta syarat-syarat lainnya pada:
5.2 Rapat Penjelasan / Aanwijzing tersebut akan dilanjutkan dengan peninjauan bersama-sama
di lapangan.
5.3 Dalam rapat tersebut panitia akan dibantu oleh staf perencanan dalam memberikan
penjelasan termasuk penjelasan atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para
rekanan.
5.4 Rapat Penjelasan pekerjaan wajib dihadiri oleh peserta pelelangan sehingga Rekanan yang
tidak mengikuti penjelasan ini tidak diperkenankan memasukkan penawaran.
D:Ima-ku/Proy.04/Rks Jbtn
5.5 Setelah rapat ditutup dibuat berita acara yang ditanda tangani oleh panitia Pelelangan serta
disaksikan oleh sekurang-kurangnya 2 (dua) wakil Rekanan yang ditunjuk yaitu:
1. CV / PT ……………………..
2. CV / PT …………………….
5.6 Berita Acara Rapat Penjelasan yang memuat pula semua perubahan-perubahan,tambahan
apapun pengurangan dalam dokumen Pelelangan,merupakan bagian yang mengikat dan tak
terpisahkan dari dokumen Penawaran.
5.7 Berita Acara Rapat Penjelasan akan dibagikan kepada peserta lelang pada :
Pasal 6
SURAT PENAWARAN
6.1 Surat penawaran harus dibuat dalam Bahasa Indonesia dalam 3 (tiga) rangkap pada kertas
kop perusahaan berdasarkan formulir yang telah ditentukan (terlampir).Surat Penawaran
harus ditandatangani oleh direktur / Pimpinan Perusahaan dan dicap / distempel
perusahaan.Apabilah pimpinan perusahaan tidak menandatangani sendiri surat penawaran
tersebut maka harus menunjuk wakilnya dengan surat kuasa yang bermaterai Rp.6.000,-
Surat Kuasa tersebut harus dilampirkan dalam surat penawaran.
D:Ima-ku/Proy.04/Rks Jbtn
b. Syarat-syarat Teknis
Daftar Personil Pelaksana/Tenaga ahli yang akan dipakai pada
pelaksanaan pekerjaan dengan mencantumkan keahlian, pendidikan tertinggi
dan pengalaman kerja.
Daftar peralatan yang akan dipakai pada pelaksanaan pekerjaan.
Rencana Kerja berupa, Bacchart dan upah
c. Penawaran Teknis
Surat Penawaran Harga (SPH)
Perincian Biaya termasuk pajak-pajak lainnya, jumlah akhir dibulatkan
kebawah, dalam rupiah
Analisa harga satuan pekerjaan
Daftar harga satuan bahan dan upah
Kepada,
Panitia Pelelangan Proyek ………………………………………………………………
Tahun Anggaran 2004
Di –
Mamasa
Kecuali tulisan diatas tidak boleh ada tulisan atau kata-kata lain tertera pada sampul yang dapat
menunjukkan indikasi / identitas peserta pelelangan
c. Surat penawaran diserahkan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan dalam
Undangan Lelang atau Agenda apabila ada perubahan untuk itu.
Pasal 7
JAMINAN PENAWARAN
7.1. Peserta lelang harus menyerahkan jaminan penawaran yang berupa surat jaminan dari
Bank Pemerintah, Bank Umum atau Jasa Perusahaan yang ditetapkan oleh Menteri
Keuangan. Yang nilai nominalnya sebesar 1 % - 3% dari jumlah penawaran. Pada jaminan
tersebut dijelaskan sebagai jaminan penawaran Proyek yang akan dikerjakan. Dan berlaku
dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan atau 90 hari kalender sejak tanggal
penutupan penawaran dengan kemungkinan dapat diperpanjang apabila diperlukan.
D:Ima-ku/Proy.04/Rks Jbtn
7.2. Surat jaminan penawaran yang asli harus diserahkan kepada panitia pelelangan pada saat
pembukaan surat penawaran untuk hal ini panitia akan memberikan tanda terima.
7.3. Bagi penawar yang tidak memenagkan pelelangan jaminan penawaran dikembalikan
setelah pengumuman pemenang lelang.
7.4. Bagi penawar yang memenangkan pelelangan, jaminan penawaran dikembalikan setelah
menyerahkan jaminan 5% dari nilai kontrak
7.5. Apabila penawar yang memenagkan tidak memulai pelaksanaan pekerjaan dalam waktu
yang ditetapkan, yakni 7 (tujuh) hari setelah terbitnya SPK (Surat Perintah Kerja) maka
jaminan penawaran akan menjadi milik Negara.
7.6. Apabila pemenang dinyatakan batal, maka jaminan penawaran dikembalikan kepada
semua peserta lelang pada saat diumumkannya pembatalan.
Pasal 8
PENGUNDURAN DIRI DAN SANKSINYA
8.1. Apabila peserta pelelangan mengurkan diri sebelum memasukkan surat penawaran harga,
diharuskan memberitahukan secara tertulis kepada panitia pelelangan. Jika ketentuan ini
diindahkan, maka akan berpengaruh terhadap kondite Perusahaan yang bersangkutan.
8.2. Bila peserta lelang menarik diri setelah memasukkan penawaran, maka jaminan penawaran
akan menjadi Milik Negara.
Pasal 9
PELELANGAN / PEMBUKAAN SURAT PENAWARAN
9.1. Para Peserta Pelelangan terbatas diminta memasukkan berkas Penawaran kedalam kotak
Pelelangan pada :
Hari / Tanggal : ……………………………….
Jam : ……………………………….
Tempat : ……………………………….
9.2. Pada waktu yang telah ditetapkan Panitia menyatakan dihadapan para Peserta Pelelangan,
bahwa saat penyampaian surat Penawaran telah ditutup. Setelah penyampaian Surat
Penawaran ditutup, tidak dapat lagi diterima Surat Penawaran, Surat Keterangan dan
sebagainya dari Peserta.
9.3. Untuk penawaran yang sah, nama rekanan Peserta Pelelangan dan harga Penawarannya
akan diumumkan dan ditulis dipapan tulis atau kertas yang dipasang diruang sidang / rapat
hingga dapat diketahui semua yang hadir.
9.5. setelah Rapat pembukaan Surat Penawaran ini selelsai, Panitia Pelelangan membuat Berita
Acara Pembukaan Surat Penawaran, yang ditanda tangani semua anggota Panitia Lelang
yang hadir dan sekurang-kurangnya 2 (dua) orang wakil dari Rekanan Peserta Lelang
sebagai saksi.
9.6. Penawaran tidak sah :
a. surat Penawaran dibuat oleh Rekanan Peserta yang tidak mengikuti tata cara yang telah
ditetapkan.
b. Pada sampul Penawaran terhadap tulisan atau tanda lain yang disengaja, diluar
ketentuan yang telah ditetapkan oleh Panitia.
D:Ima-ku/Proy.04/Rks Jbtn
c. Surat Penawaran beserta lampirannya tidak memenuhi ayat 2 dan 5 Rencana Kerja dan
Syarat-syarat (RKS) kecuali kelalaian membubuhkan materai, tanggal, tanda tangan
dan cap Perusahaan pada waktu pembukaan Penawaran, dihadapan Panitia.
d. Jumlah harga Penawaran dalam Surat Penawaran yang ditulis dengan huruf tidak sama
dengan angka.
e. Berkas Penawaran dikirim kepada Anggota Panitia atau Pejabat.
f. Berkas Penawaran disampaikan (dimasukkan) diluar batas waktu yang telah
ditentukan.
Pasal 10
PENILAIAN HASIL PELELANGAN
10.2. Setelah rapat penialaian hasil lelang tersebut, dibuat Berita Acara yang ditanda tangani
oleh semua anggota Panitia yang hadir dengan ketentuan jumlah anggota yang hadir
memenuhi syarat-syarat sebagaimana diatur dalam Kepres 6 tahun 1999 beserta
lampirannya.
Pasal 11
HAK SANGGAH
11.1. Terhadap Penetapan pemenang, para peserta dapat / berhak mengajukan keberatan
kedalam sebuah sanggahan tertulis yang diajukan kepada yang berwenang.
11.3. Tenggang waktu sanggah 4 (empat) hari kalender terhitung sejak tanggal pengumuman
pemenang lelang.
D:Ima-ku/Proy.04/Rks Jbtn