2.

1 Deskripsi Organisasi
2.1.1 Profil Organisasi
Kantor Kementerian Agama Kota Pematangsiantar beralamat di Jalan Radjamin
Purba, SH No. 122 Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota
Pematangsiantar.
Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2019
tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama, Kementerian
Agama Kota Pematangsiantar bertugas melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian
Agama dalam wilayah Kota Pematangsiantar berdasarkan kebijakan Kepala Kantor
Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara dan ketentuan peraturan perundang-
undangan. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kementerian Agama Kota
Pematangsiantar memiliki struktur organisasi sebagai berikut:
1. Kepala Kantor
2. Sub. Bagian Tata Usaha;
3. Seksi Bimbingan Masyarakat Islam;
4. Seksi Pendidikan Madrasah;
5. Seksi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam;
6. Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah
7. Seksi Bimbingan Masyarakat Kristen
8. Penyelenggara Katolik
9. Penyelenggara Buddha
10. Penyelenggara Zakat dan Wakaf
11. Kantor Urusan Agama
12. Kelompok jabatan fungsional

5
 6

Gambar 2.1
Struktur Organisasi Kementerian Agama Kota Pematangsiantar

Kepala Kantor

Ka.Subbag.TU

Kasi. Kasi. Kasi. Kasi. Bimas Kasi. Bimas Penyelenggara Penyelenggara Penyelenggara
Penmad Pakis PHU Islam Kristen Katolik Buddha Zakat dan Wakaf

Kantor Urusan Agama

KUA Siantar KUA Siantar KUA Siantar KUA Siantar KUA Siantar KUA Siantar KUA Siantar KUA Siantar
Barat Marihat Marimbun Martoba Selatan Sitalasari Timur Utara
 7

Sesuai dengan struktur organisasi, maka dapat diuraikan tugas pokok dan
fungsi jabatan-jabatan dari struktur organisasi Kementerian Agama Kota
Pematangsiantar sebagai berikut:
1. Kepala Kantor
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dalam Pasal 8 PMA No. 19 Tahun
2019, Kantor Kementerian Agama menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis dibidang pelayanan
dan bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat di kota
Pematangsiantar
b. Pelayanan, bimbingan dan pembinaan di bidang haji dan umrah
c. Pelayanan, bimbingan dan pembinaan di bidang pendidikan madrasah,
pendidikan agama dan keagamaan
d. Pembinaan kerukunan umat beragama
e. Pelaksanaan kebijakan teknis dibidang pengelolaan administrasi dan informasi
f. Pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi
program, dan pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi
terkait, dan lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas kementerian
di Kota Pematangsiantar.

2. Sub Bagian Tata Usaha

Sub bagian tata usaha bertugas melakukan penyiapan bahan koordinasi
penjabaran kebijakan teknis dan kegiatan, pelayanan urusan persuratan,
administrasi perencanaan, kepegawaian, keuangan dan barang milik negara,
keorganisasian dan ketatalaksanaan, penyusunan keputusan, kerumahtanggaan,
kearsipan, hubungan masyarakat, serta publikasi, data, dan informasi. Subbagian
tata usaha membawahi 3 bagian, yaitu:
a. Umum, Melaksanakan koordinasi perumusan kebijakan teknis dan pelayanan,
pembinaan di bidang urusan tata usaha, kearsipan, perlengkapan dan
rumahtangga serta penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan.
b. Kepegawaian, Melaksanakan pelayanan dan pembinaan dibidang penyusunan
bahan kebijakan, pengembangan organisasi dan tatalaksana, evaluasi kerja
organisasi, serta pengelolaan perencanaan, pembinaan dan pelayanan
kepegawaian.
c. Keuangan, Melaksanakan pelayanan dan pembinaan dibidang pengelolaan
keuangan dan invetaris Barang Milik Negara.
 8

d.
3. Seksi Bimbingan Masyarakat Islam
Seksi Bimbingan Masyarakat Islam bertugas melakukan pelayanan,
bimbingan teknis, pengelolaan data dan informasi, serta penyusunan rencana dan
pelaporan dibidang urusan agama dan keluarga sakinah, serta penerangan
agama islam.
4. Seksi Pendidikan Madrasah
Seksi Pendidikan Madrasah bertugas melakukan pelayanan, bimbingan
teknis, pengelolaan data dan informasi, serta penyusunan rencana dan pelaporan
dibidang pendidikan raudlatul athfal, madrasah ibtidaiyah, dan madrasah
tsanawiyah.
5. Seksi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam
Seksi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam bertugas
melakukan pelayanan, bimbingan teknis, pengelolaan data dan informasi, serta
penyusunan rencana dan pelaporan di bidang pendidikan agama Islam,
pendidikan diniyah, dan pondok pesantren.
6. Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah bertugas melakukan pelayanan,
bimbingan teknis, pengelolaan data dan informasi, serta penyusunan rencana dan
pelaporan di bidang pendaftaran dan pembatalan haji, bimbingan manasik, bina
haji reguler, penyelenggaraan haji khusus dan umrah, transportasi dan dokumen
haji reguler, serta administrasi keuangan haji.
7. Seksi Bimbingan Masyarakat Kristen
Seksi Bimbingan Masyarakat Kristen bertugas melakukan pelayanan,
bimbingan teknis, pengelolaan data dan informasi, serta penyusunan rencana dan
pelaporan di bidang kelembagaan, penyuluhan, dan budaya keagamaan, serta
pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan Kristen.
8. Penyelenggara Katolik
Penyelenggara Katolik bertugas melakukan pelayanan, bimbingan teknis,
pengelolaan data dan informasi, serta penyusunan rencana dan pelaporan di
bidang urusan agama Katolik, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan
Katolik.
9. Penyelenggara Buddha
Penyelenggara Buddha bertugas melakukan pelayanan, bimbingan teknis,
pengelolaan data dan informasi, serta penyusunan rencana dan pelaporan di
 9

bidang urusan agama Buddha, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan

Buddha.
10. Penyelenggara Zakat dan Wakaf
Penyelenggara Zakat dan Wakaf bertugas melakukan pelayanan, bimbingan
teknis, pengelolaan data dan informasi, serta penyusunan rencana dan pelaporan
di bidang pemberdayaan zakat dan wakaf.
11. Kantor Urusan Agama
Kantor Urusan Agama memiliki tugas dan fungsi:
a. Pelaksanaan pelayanan, pengawasan, pencatatan, dan pelaporan nikah dan
rujuk;
b. Penyusunan statistik layanan dan bimbingan masyarakat Islam;
c. Pengelolaan dokumentasi dan sistem informasi manajemen KUA Kecamatan;
d. Pelayanan bimbingan keluarga sakinah;
e. Pelayanan bimbingan kemasjidan;
f. Pelayanan bimbingan hisab rukyat dan pembinaan syari’ah;
g. Pelayanan bimbingan dan penerangan agama Islam;
h. Pelayanan bimbingan zakat dan wakaf; dan
i. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KUA Kecamatan.

2.1.2 Visi, Misi, dan Nilai Organisasi

Visi adalah suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang berisikan
cita-cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi pemerintah, dengan
ditetapkannya visi yang kuat maka suatu instansi akan menjadi lembaga yang
mampu mengatur irama kegiatan operasional, mengatur pengelolaan
sumberdaya, mampu mengembangkan indikator kinerja dan cara pengukurannya.
Visi Kementerian Agama Kota Pematangsiantar adalah “Kementerian Agama
yang Profesional dan Andal Dalam Membangun Masyarakat yang Saleh,
Moderat, Cerdas, Unggul Untuk Mewujudkan Indonesia yang Maju yang
Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong.”
Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan instansi pemerintahan
dan sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan misi membawa organisasi kepada
suatu fokus yang harus dilaksanakan sesuai dengan visi yang telah ditetapkan.
Guna mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka misi Kementerian Agama Kota
Pematangsiantar sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama;
b. Memperkuat moderasi beragama, dan kerukunan umat beragama;
 10

c. Meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan bermutu;

d. Meningkatkan layanan keagamaan yang adil, mudah dan merata;
e. Meningkatkan produktivitas dan daya saing pendidikan;
f. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Organisasi yang baik memerlukan penerapan nilai-nilai yang baik pula,
terutama agar dapat menjalankan misi yang telah ditentukan sehingga tercapai
visi yang diharapkan. Nilai-nilai organisasi Kementerian Agama antara lain:
a. Integritas : Keselarasan antara hati, pikiran, perkataan, dan perbuatan yang
baik dan benar;
b. Profesionalitas : Bekerja secara disiplin, kompeten, dan tepat waktu dengan
hasil terbaik;
c. Inovasi : Menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru yang
lebih baik;
d. Tanggungjawab : Bekerja secara tuntas dan konsekuen;
e. Keteladanan : Menjadi contoh yang baik bagi orang lain
11