MenguraikanKedudukan
Tugas dan Fungsi
Dasar Hukum
a.Sekretariat Jenderal;
i.Inspektorat Jenderal;
JENDERAL
kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan
masyarakat, arsip, dan dokumentasi Kementerian Agama;
d. pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana;
e. koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan serta pelaksanaan
advokasi hukum;
f. penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara dan pelayanan
pengadaan barang/jasa; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.
Susunan organisasi Sekretariat Jenderal terdiri
dari:
a. Biro Perencanaan;
b. Biro Kepegawaian;
c. Biro Keuangan dan Barang Milik Negara;
d. Biro Organisasi dan Tata Laksana;
e. Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri;
f. Biro Umum; dan
g. Biro Hubungan Masyarakat, Data, dan
Informasi.
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
ISLAM
berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Menteri Agama dipimpin oleh Direktur
Jenderal.
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
mempunyai tugas menyelenggarakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan di
bidang pendidikan Islam sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
a. perumusan kebijakan di bidang pendidikan madrasah, diniyah, pondok
pesantren, pendidikan agama Islam, dan pendidikan tinggi keagamaan
Islam;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan madrasah, diniyah,
pondok pesantren, pendidikan agama Islam, dan pendidikan tinggi
keagamaan Islam;
c. pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan pendidik madrasah, diniyah,
pondok pesantren, pendidikan agama Islam, dan pendidikan tinggi
keagamaan Islam;
d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pendidikan
madrasah, diniyah, pondok pesantren, pendidikan agama Islam, dan
pendidikan tinggi keagamaan Islam;
e. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang
DIREKTORAT pendidikan madrasah, diniyah, pondok pesantren, pendidikan agama
Islam, dan pendidikan tinggi keagamaan Islam;
JENDERAL f. pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.
PENDIDIKAN
ISLAM
SUSUNAN ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
ISLAM, terdiri atas
MENTERI
1. Pusat Kerukunan Umat Beragama
merupakan unsur pendukung pelaksanaan
tugas Kementerian Agama yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada
Menteri Agama melalui Sekretaris Jenderal,
dipimpin oleh seorang Kepala.
VERTIKAL
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi menyelenggara:
a. perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis di
bidang pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama kepada
masyarakat di provinsi;
b. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan kehidupan beragama;
c. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan haji dan umrah, serta
zakat dan wakaf;
d. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan pendidikan madrasah,
pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan;
e. pembinaan kerukunan umat beragama;
f. perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi
dan informasi;
g. pengoordinasian perencanaan, pengendalian program, dan
pengawasan; dan
h. pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi
terkait, dan lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan
tugas Kementerian Agama.
Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota
menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan
teknis di bidang pelayanan dan bimbingan kehidupan
beragama kepada masyarakat di kabupaten/kota;
b. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan kehidupan
beragama;
c. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan haji danumrah,
serta zakat dan wakaf;
d. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang
pendidikan madrasah, pendidikan agama, dan
pendidikan keagamaan;
e. pembinaan kerukunan umat beragama;
f. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pengelolaan
administrasi dan informasi;
g. pengoordinasian perencanaan, pengendalian,
pengawasan, dan evaluasi program; dan
h. pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah,
instansi terkait,
Sebagai contoh Susunan Organisasi Pada Kantor Wilayah Kementerian Agama :