KANWIL KEMENTERIAN AGAMA

PROVINSI JAWA TENGAH

SUSUNAN
ORGANISASI DAN
TATA KERJA
Kab. Tegal, 14 September 2023
KERI HANDAYANI
ANALIS KEPEGAWAIAN AHLI MADYA
STRUKTUR ORGANISASI DAN
TATA KELOLA
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
PMA NOMOR 72 TAHUN 2022

Kementerian Agama Republik Indonesia :

1. Menteri Agama
2. Sekretariat Jenderal;
3. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam;
4. Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah;
5. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam;
6. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen;
7. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik;
8. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu;
9. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha;
10. Inspektorat Jenderal;
11. Badan Penelitian dan Pengembangan, dan Pendidikan dan
Pelatihan; dan
12. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal.
 01 02
DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM
SEKRETARIS JENDERAL
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Sekretariat Jenderal mempunyai tugas
mempunyai tugas
menyelenggarakan
menyelenggarakan perumusan dan
koordinasi pelaksanaan tugas,
pelaksanaan kebijakan di
pembinaan, dan pemberian
bidang pendidikan Islam sesuai dengan
dukungan administrasi kepada seluruh ketentuan peraturan
unit organisasi di perundang-undangan, terdiri dari:
Kementerian Agama, terdiri dari: Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan
Biro Perencanaan, Biro Kepegawaian, Islam, Direktorat Kurikulum, Sarana,
Biro Keuangan dan Barang Milik Kelembagaan, dan
Kesiswaan Madrasah. Direktorat Guru dan
Negara, Biro Organisasi dan Tata
Laksana, Biro Hukum dan Kerja Sama Tenaga Kependidikan Madrasah, Direktorat Bina Haji, Direktorat Pelayanan Haji Dalam
Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam,
Luar Negeri, Biro Umum; dan Biro
Direktorat Pendidikan Agama Islam; dan
Hubungan Masyarakat, Data, dan
Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok
Informasi Pesantren.
05
DIRJEN BIMAS KRISTEN
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen
mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang bimbingan masyarakat
Kristen sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.terdiri dari:
Sekretariat Direktorat Jenderal Bimas
Kristen, Direktorat Urusan Agama Kristen; dan
Direktorat Pendidikan Kristen.
03 04
DIRJEN BIMAS ISLAM
DIRJEN PENYELENGGARAAN HAJI DAN
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
UMRAH
mempunyai
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan
tugas menyelenggarakan perumusan dan
Umrah mempunyai tugas menyelenggarakan
pelaksanaan
perumusan dan
kebijakan di bidang bimbingan masyarakat Islam
pelaksanaan kebijakan di bidang
sesuai
penyelenggaraan haji dan
dengan ketentuan peraturan perundang-
umrah sesuai dengan ketentuan peraturan
undangan, terdiri dari:
perundang-
Sekretariat Direktorat Jenderal Bimas Islam,
undangan, terdiri dari:
Direktorat Urusan Agama Islam dan
Sekretariat Direktorat Jenderal, Direktorat
Pembinaan Syariah, Direktorat Bina Kantor
Urusan Agama dan Keluarga
Negeri, Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri,
Sakinah, Direktorat Penerangan Agama Islam
Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus dan
dan Direktorat Pemberdayaan Zakat dan
Direktorat Pengelolaan Dana Haji.
Wakaf.
06
DIRJEN BIMAS KATHOLIK
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katholik
mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang bimbingan masyarakat
Katholik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.terdiri dari:
Sekretariat Direktorat Jenderal Bimas
Katholik, Direktorat Urusan Agama Katholik dan
Direktorat Pendidikan Katholik.
 07
DIRJEN BIMAS HINDU
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu
mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang bimbingan
masyarakat
Hindu sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-
undangan, terdiri dari:
Sekretariat Direktorat Jenderal Bimas
Hindu,
Direktorat Urusan Agama Hindu dan
Direktorat Pendidikan Hindu.
08
DIRJEN BIMAS BUDHA
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Budha
mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan
dan
pelaksanaan kebijakan di bidang bimbingan
masyarakat
Budha sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, terdiri dari:
Sekretariat Direktorat Jenderal Bimas
Buddha dan
Direktorat Urusan dan Pendidikan Agama
Buddha.
09
INSPEKTORAT JENDERAL
Inspektorat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan
pengawasan intern pada Kementerian Agama, terdiri
dari:
Sekretariat Inspektorat Jenderal, Inspektorat
Wilayah I,
Inspektorat Wilayah II,
Inspektorat Wilayah III,
Inspektorat Wilayah IV;
Inspektorat Investigasi; dan
Kelompok Jabatan Fungsional.

10
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DIKLAT
11
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN PRODUK HALAL
Badan Penelitian dan Pengembangan, dan Pendidikan dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal mempunyai
Pelatihan mempunyai tugas melaksanakan penelitian, tugas melaksanakan penyelenggaraan jaminan produk halal
pengembangan, pendidikan, dan pelatihan di bidang agama sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, terdiri dari:
dan keagamaan, terdiri dari: a. Sekretariat Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal;
Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan dan b. Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal;
Diklat, Pusat Penelitian dan Pengembangan Bimbingan c. Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal; dan
Masyarakat Agama dan Layanan Keagamaan, Pusat Penelitian dan d. Pusat Kerja Sama dan Standardisasi Halal.
Pengembangan Pendidikan Agama dan Keagamaan. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Lektur, Khazanah
Keagamaan, dan Manajemen Organisasi, Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Tenaga Administrasi dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis
Pendidikan dan Keagamaan.
KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH
PMA NOMOR 6 TAHUN 2022

Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah :

1. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah
2. Bagian Tata Usaha
3. Bidang Pendidikan Madrasah
4. Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
5. Bidang Pendidikan Agama Islam
6. Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah
7. Bidang Bimbingan Masyarakat Isalam
8. Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf
9. Bimbingan Masyarakat Kristen
10. Bimbingan Masyarakat Katholik
11. Bimbingan Masyarakat Hindu
12. Bimbingan Masyarakat Budha
13. Kelompok Jabatan Fungsional
 KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB / KOTA
PMA 19 TAHUN 2019
(KANWIL KEMENAG PROVINSI JAWA TENGAN MEMILIKI 35 KANKEMENAG KAB/KOTA)

Kabupaten Boyolali :
1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
3. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah
4. Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
5. Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam
6. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah
7. Penyelenggara Zakat dan Wakaf
8. Penyelenggara Katholik
9. Kelompok Jabatan Fungsional

Kab. Cilacap :
Kab. Temanggung :
1. Kepla Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung
Kota Semarang : 1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang 2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
3. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah 2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 3. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah
4. Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren 3. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah 4. Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
5. Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam 5. Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam
4. Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam
6. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah 6. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah
5. Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
7. Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Isalam 7. Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Isalam
6. Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam
8. Penyelenggara Zakat dan Wakaf 8. Penyelenggara Zakat dan Wakaf
7. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah
9. Penyelenggara Katholik 9. Penyelenggara Katholik
10. Penyelenggara Budha
8. Penyelenggara Zakat dan Wakaf 10. Kelompok Jabatan Fungsional
11. Kelompok Jabaan Fungsional 9. Penyelenggara Kristen
10. Penyelenggara Katholik
11. Kelompok Jabatan Fungsional
MADRASAH

MAN 2 Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara

1. Madrasah
2. Urusan Tata Usaha
3. Wakil Ketua Kurikulum
4. Wakil Ketua Kesiswaan
5. Wakil Ketua Sarana dan Prasarana
6. Wakil Ketua Kurikulum
7. Guru
8. Pelaksana

JUMLAH MADRASAH DI PROVINSI JAWA TENGAH

NO MAN MAS MTsN MTsS MIN MIS RA JUMLAH

1 65 727 129 1.695 114 4.141 4.864 11.735

 KUA Kecamatan Limpung Kabupaten Batang
KUA KECAMATAN 1. Kepala KUA
2. Jabatan Fungsional Penghulu
3. Jabatan Fungsional Penyuluh
4. Pelaksana

JUMLAH KUA KECAMATAN DI PROVINSI JAWA TENGAH

NO TIPE A TIPE B TIPE C TIPE D1 TIPE D2 JUMLAH

1 10 130 440 0 2 582

Keterangan :
1. KUA Tipe A : Jumlah NR > 100 / bulan
2. KUA Tipe B : Jumlah NR 51 - 100 / bulan
3. KUA Tipe C : Jumlah NR < 50 / bulan
4. KUA Tipe D1 : KUA Kecamatan yang secara geografis berada
di daerah terluar, terdalam dan di daerah perbatasan daratan
5. KUA Tipe D2 : KUA Kecamatan yang secara geografis berada di
daerah terluar, terdalam dan daerah perbatasan kepulauan
APARATUR SIPIL
NEGARA
PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)
Jabatan yang dapat diduduki :
Jabatan Administrasi (Pelaksana)
Jabatan Fungsional Tertentu
Jabatan Pimpinan Tinggi, terdiri dari :
- JPT Pratama (Eselon II : Karo, Asdep, Sekdirjen, Sekirjen, Kakanwil, dll)
- JPT Madya (Eselon I : Sekjen Kementerian, Irjen, Staf Ahli Menteri, Kaban, dll)
- JPT Utama (Pimpinan Lembaga / Kementerian)

PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KINERJA (PPPK)

Jabatan yang dapat diduduki :
Jabatan Fungsional Tertentu (Perpres 38 Tahun 2020 tentang Jabatan yang
dapat diisi oleh PPPK)
Jabatan Pimpinan Tinggi,
 SYARAT DIANGKAT DALAM
JABATAN PPPK
(PERMENPAN RB NO 14 TAHUN 2019)

01 02
Usia Pidana
Min 20 Tahun dan max Tidak pernah dipidana dengan
1 Tahun sebelum batas pidana penjara berdasarkan putusan
usia pada Jabatan yang pengadilan yang berkekuatan
dilamar hukum tetap 2 tahun atau lebih

03 04
KEMENTERIAN
05 AGAMA

Anggota Parpol Sehat Jasmani Integritas dan Moralitas

Tidak menjadi dan Rohani Memiliki integritas dan
anggota atau moralitas yang baik, tidak
Sehat jasmani
pengurus partai pernah diberhentikan
dan Rohani dengan hormat tidak atas
politik atau terlibat
sesuai dengn permintaan sendiri atau
politik praktis
jabatan yang tidak dengan hormat
sebagai PNS, PPPK, TNI
dilamar
dan Polri
JABATAN YANG DAPAT DIISI PPPK

Jabatan yang kompetensinya tidak

01
tersedia atau terbatas dikalangan PNS

02 Jabatan yang diperlukan untuk percepatan

peningkatan kapasitas organisasi

Jabatan yang mensyaratkan sertifikasi teknis

03
dari organisasi profesi
JABATAN FUNGSIONAL
YANG DAPAT DIISI PPPK
Analis Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara, Analis Kebijakan, Analis
Kepegawaian, Arsiparis, Pengelola
Pengadaan Barang / Jasa, Perencana,
Pranata Humas, Pranata Komputer

Guru, Pamong Belajar,

Pamong Budaya

Penghulu, Penyuluh
Agama
MASA PERJANJIAN KERJA
DAN HAK PPPK
Perjanjian Kerja bagi PPPK paling singkat 1 (satu)
Tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan
berdasarkan Penilaian Kinerja

Perpanjangan didasarkan pada Pencapaian Kinerja,

Kesesuaian Kompetensi dan Kebutuhan instansi
PEMBERIAN
PENGHARGAAN
PENGEMBANGAN
GAJI DAN KOMPETENSI
TUNJANGAN

Tanda
Kehormatan
Prioritas
Diberikan Gaji dan Max 24 jam per Pengembangan
Tunjangan, sesuai Tahun, dengan Kompetensi
ketentuan memperhatikan Kesempatan
Peraturan prioritas berdasar menghadiri acara
perundang- hasil Penilaian resmi dan / atau
undangan yang Kinerja acara kenegaraan
berlaku
 HAK CUTI
PPPK memiliki 5 hak cuti, antara lain:

CUTI TAHUNAN CUTI SAKIT CUTI MELAHIRKAN

12 hari dalam 1 Tahun Maksimal 1,5 bulan
Anak 1 -3, selama 3
dalam 1 Tahun
bulan
Sakit 1 hari : surat sakit
Dapat diambil
kepada atasan (surat Kelahiran
setelah dokter)
bekerja paling Sakit 1 - 14 hari : Cuti
Anak Pertama
sedikit 1 (satu) Sakit (surat dokter) dihitung
Tahun secara Sakit > 14 hari : cuti setelah
terus menerus sakit (surat dokter diangkat
pemerintah)
Keguguran : Cuti Sakit
PPPK
1,5 bulan

CUTI BERSAMA CUTI PELAKSANAAN

ditetapkan dengan IBADAH HAJI
Keputusan Presiden
Khusus pelaksanaan
Ibadah Haji yang
Pertama
Tidak Bersifat memotong
mengurangi cuti Tahunan
Memotong Tukin
jatah Cuti Mempertimbangkan
Tahunan beban pekerjaan
dan pengganti SDM
dalam bekerja
 PEMUTUSAN HUBUNGAN
PERJANJIAN KERJA

A B C D E

JANGKA MENINGGAL ATAS PERAMPINGAN TIDAK CAKAP

WAKTU DUNIA PERMINTAAN ORGANISASI JASMANI DAN
PERJANJIAN SENDIRI / ATAU
BERAKHIR ROHANI
TERIMA KASIH
Keri Handayani

Analis Kepegawaian Ahli Madya

024 -

kery handayani

Jl. Sisingamangaraja No. 5 Semarang