Anda di halaman 1dari 18

PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA

Oleh
Kepala Kantor Kemeterian Agama
Kabupaten Raja Ampat
Tahun 2021
CURRI CULUM VITAE

Nama : Sahiruddin,S.Pd
NIP : 196806061999031004
 
Tempat, tanggal lahir
  : Kahianga Buton,6 Juni 1968
Pangkat Golongan   : Pembina / IV.a
Jabatan : Kasi
  Pendidikan Agama Islam
Unit Kerja   : Kementerian Agama Kabupaten

Raja  Ampat
Pendidikan   : S1
Pengalaman : Kepala MTs Al Maarif
Kab.Sorong
Kepala MTs Negeri Sorong
VISI
  “Kementrian agama yang professional dan terpercaya dalam

membangun masyarakat yang saleh,mederat,cerdaas dan unggul


untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat,mandiri,dan
berkepribadian berdasarkan gotong royong”

M I S I
1. Meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama;

2. Memperkuat moderasi dan kerukunan umat beragama;

3. Meningkatkan layanan keagamaan yang adil,mudah dan merata;

4. Meningkatkan pemberdayaan dan sumber daya ekonomi

keagamaan umat;

5. Meningkatkan layanan Pendidikan yang merata bermutu dan

berdaya saing;
TUGAS :
“Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan di bidang Agama
untuk Membantu Presiden dalam Menyelenggarakan
Pemerintahan Negara’

F UNGSI
1. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang bimbingan
masyarakat Islam , Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu,
penyelenggaraan haji dan umrah, dan Pendidikan agama dan keagamaan;
2. Koordinasi pelaksanaan tugas,pembinaan,dan pemberian dukungan administrasi;
3. Pengelolaan Barang Milik Negara;
4. Pengawasan atas pelaksanaan tugas Kementrian Agama;
5. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervise atas pelaksanaan urusan
Kementrian Agama di daerah;
6. Pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah;
7. Pelaksanaan pendidikan, pelatihan,penelitian, dan pengembangan;
8. Pelaksanaan penyelenggaraan jaminan produk Halal;
9. Pelaksanaan dukungan substantif kepada seluruh unsur organisasi
Kementrian Agama (PMA 42 Tahun 2016 )
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA

Pembangunan Bidang Agama adalah pembangunan


yang dilakukan untuk menciptakan masyarakat
berakhlak,beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta menciptakan masyarakat yang
berkualitas ekonomi dan social.
HAKIKAT PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA

PEMBANGUNAN

Material Moral-Spiritual

Pembangunan fisik Pembangunan non-


yang meliputi fisik yang meliputi :
politik Ideologi,budaya
,social,ekonomi,pert dan agama
ahanan,dan
keamanan
TUJUAN PEMBANGUNAN
BIDANG AGAMA 2020-2024

Untuk mencapai keenam misi tersebut diatas,Kementerian Agama


menetapkan 6 tujuan yaitu :

1. Peningkatan kualitas ummat beragama dalam menjalankan ibadah ritual dan


social
2. Penguatan kualitas moderasi beragama dan kerukunan ummat beragama
3. Perlindungan ummat beragama yang menerima layanan keagamaan
4. Peningkatan peserta didik yang memperoleh layanan Pendidikan umum
berciri khas agama,Pendidikan agama dan Pendidikan keagamaan berkualitas
5. Peningkatan lulusan Pendidikan yang produktif dan memiliki daya saing
komparatif
6. Peningkatan budaya birokrasi pemerintah yang bersih,melayani dan responsif
RELASI NEGARA DAN AGAMA

Bukan negara sekuler yang


memisahkan negara dan
agama

Bukan negara agama


(teokratis) yang menjadikan
agama sebagai dasar negara
INDONESIA

Sebagai Negara Pancasila


yang membina dan
memfasilitasi umat beragama
4 Pilar Berbangsa Bernegara
KERAGAMAN INDONESIA

1.340 652
267 Juta 17.504 6 AGAMA
Suku Bahasa
Penduduk Pulau Bangsa Daerah
MERAWAT KERAGAMAN


Menghargai perbedaan suku,agama,ras,dan
1. antargolongan (SARA)
.

Dialog dan Kerjasama antar agama
2. dan antar budaya


M e n o l a k I n t o l er a n s i
3. Radikalisme
..
• Mengharuskan sikap mederat
4
INDIKATOR INTOLERANSI

Intoleransi Sikap tidak menghargai orang lain

Memaksakan keyakinan kepada orang lain;

Mengklaim kebenaran hanya dimiliki oleh


dirinya sedangkan orang lain salah;

Menunjukan ketidaksukaan atau kebencian kepada orang


lain yang berbeda;

Membatasi kebebasan orang lain


INDIKATOR RADIKALISME

Radikalisme : suatu paham atau gagasan yang menginginkan


adanya perubahan social-politik dengan menggunakan cara-
cara ekstrem

Mengkafirkan orang yang tidak sepaham


dengan dirinya;

Menebar rasa takut pada orang lain baik


dengan ucapan maupun perbuatan;

Menghalalkan darah orang l ain yang


menentang ideologi dan gerakannya
Me no l a k i de o l og i d a n s i s te m N KR I

MODERASI BERAGAMA

Moderasi Beragama:Sikap pertengahan dalam beragama yang


ti dak condong ke kanan (ekstrem kanan)dan ke kiri(ekstrem kiri)

Bersikap kompromistik dalam relasi agama dan negara dan tidak


membenturkan antar keduanya;

Bersikap pertengahan yang tidak pro liberal yang memperbolehkan segala


hal dan pro konservatif yang menolak pembaruan;
Menggunakan pendekatan bilhikmah wal mau’idzatil hasanah
dalam menyampaikan kebaikan dan menolak kemungkaran;

Bersikap tasamuh (toleran) kepada orang lain.

Memahami agama secara tekstual dan kontekstual


Memahami agama secara tekstual dan kontekstual

PERAN LITBANG DAN DIKLAT

1. Penyediaan Data dan Regulasi dan


Informasi Berbasis Riset Kebijakan

Kompetensi dan
2. Penyediaan Sumber Daya
Profesionalisme
Manusia Melalui Diklat
SDM
PERAN DIKLAT DALAM
PEMBANGUNAN AGAMA

Diklat berperan mempersiapkan SDM yang


kompeten dalam memberikan pelayanan dalam
bidang kehidupan umat beragama,Pendidikan
agama dan keagamaan,serta kerukunan umat
beragama
Pusdiklat dan
Eselon I lainnya:
14 BDK

P en at aan reg ul as i
1. Diklat Tenaga
Pengembangan sistem Administrasi
2. Diklat Tenaga Teknis
Peningkatan kualitas SDM
Pendidilkan
Peningkatan kapasitas dan 3. Diklat Tenaga Teknis
Keagamaan
kualitas sarana prasarana
Peningkatan pembinaan dan
pengawasan
TERIMA KASIH…

Anda mungkin juga menyukai