PENDAHULUAN
Konsep Berbangsa bernegara yang pernah dianut
oleh Dunia:
- Kapitalisme
- Liberalisme
- Sosialisme
- Komunisme
- Sekularisme
- Stalinisme
- Leninisme
- Mao tse Tung
-Konsep
Berbangsa
bernegara
Yang
Berlandaskan Agama (Islam, Kristen, Hindu,
Budha) Liberal, Moderat dan Radikal
INDONESIA
Melalui proses panjang dan perjuangan yang
tidak sedikit memakan korban, maka wakil
rakyat dan pemimpin bangsa menetapkan
ideologi dan konsep berbangsa dan bernegara
Indonesia adalah PANCASILA dan UUD 45.
Ditengah perjuangan penataan peradaban
bangsa indonesiam justru bangsa indonesia
terpuruk, karena persepsi individual dan
kelompok yang terlalu dipaksakan karena
memiliki ego politik dan ego kepentingan
kelompok yang terlalu dikedepankan.
KOMITMEN
MORAL
KEJUJURAN
Undang-Undang
KETULUSAN
Norma
KEPERCAYAAN
KEPENTINGAN
- INDIVIDU
- KELOMPOK/
GOLONGAN/
PARTAI
Peraturan
- Universal
- Kebenaran
- Keadilan
- Kesejahteraan
- Kemakmuran
Beberapa Pengertian
Etika sistem daripada prinsip-prinsip moral
Ethos (Jiwa) karakteristik dari masyarakat
tertentu atau kebudayaan tertentu.
Norma merupakan standar, pola, patokan,
ukuran, kriteria yang mantap dari masyarakat
atau pemerintah.
Moral Prinsip-prinsip yang berhubungan
dengan benar atau salah, pengertian tentang
perbedaan antara salah dan benar.
PEMBANGUNAN DI
JAWA BARAT
Visi Jawa Barat :
Terwujudnya Agama sebagai landasan moral
dan spiritual dan etika dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara di kalangan masyarakat
Jawa Barat yang beriman dan bertaqwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa sehingga menjadikan Jawa
Barat sebagai Provinsi termaju di Indonesia dan
mitra terdepan Ibu kota Negara tahun 2010
Melalui sosialisasi
Melayani dan menyediakan kemudahan bagi
penganut
Tidak mencampuri urusan akidah/dogma suatu
agama
Negara dan Pemerintah membantu/membimbing
penunaian ajaran agama
Membentuk forum KUB
Meningkatkan
wawasan
kebangsaan
dan
multikultural
Meningkatkan
pemberdayaan
SDM
untuk
ketahanan dan kerukunan masyarakat
Melindungi agama dari penyalahgunaan dan
penodaan
Aksi sosial bersama antar umat beragama
15. Surat
Kawat
Menteri
Dalam
Negeri
Nomor
933/KWT/SOSPOL/DV/XI/75 perihal Penjelasan terhadap
Surat
Kawat
Menteri
dalam
Negeri
Nomor
264/KWT/DITPUM/DV/V/75 tanggal 28 Nopember 1975.
16. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 455.2-360 tentang
Penataan Klenteng.
17. Instruksi Menteri Agama Nomor 4 Tahun 1978 tentang
Kebijaksanaan Mengenai Aliran-aliran Kepercayaan.
18. Instruksi Menteri Agama Nomor 8 Tahun 1979 tentang
Pembinaan, Bimbingan dan Pengawasan terhadap
Organisasi dan Aliran dalam Islam yang Bertentangan
dengan Ajaran Islam.
19. Surat Edaran Menteri Agama Nomor MA/432/1981 tentang
Penyelenggaraan Hari-hari Besar Keagamaan.
20. Keputusan Pertemuan Lengkap Wadah Musyawarah Antar
Umat Beragama tentang Peringatan Hari-hari Besar
Keagamaan.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH