Anda di halaman 1dari 11

Moderasi Beragama

Oleh
H. Karep, S.Pd., MM
NIP. 196806122003121004
(Kasi RADIKALISME
Penmad Kementerian Agama Kab. OKU Timur)
Curriculum Vitae

Nama : H. Karep, S.Pd., MM


TTL : Kutogiri, 12-06-1968
Riwayat Pendidikan
- SDN 1 Sadam Sriwijaya Kab. Lampung (1983)
- SMP YPB Belitang (1985)
- SMA PGRI Belitang (1988)
- D2 Matematika UNSRI (1990)
- S1 Matematika UNSRI (2001)
- S2 Manajemen STIE TRISNA NEGARA (2007)
- S3 Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang (Proses
Penyelesaian Disertasi Dengan Judul Kerukunan Umat
Beragama Berbasis Kearifan Lokal Kab OKU Timur
Riwayat Jabatan
- Kepala MIN Tawang Rejo (2006 s.d 2010)
- Kepala MTSN 1 Martapura (2010 s.d 2012)
- Kasi Pendais (2012 s.d 2014)
- Kasubag TU (2014 s.d 2017)
- Kasi Penmad (2017 s.d sekarang)

Kementerian Agama
Kabupaten OKU Timur
PENGERTIAN MODERASI BERAGAMA

Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap,


dan praktik beragama dalam kehidupan bersama
dengan cara mewujudkan esensi ajaran agama –
yang melindungi martabat kemanusiaan dan
membangun kemaslahatan umum berlandaskan
prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi
sebagai kesepakatan berbangsa
(Dikutip dari Peta Jalan Penguatan Moderasi Beragama
– POKJA MB Kemenag)

Kementerian Agama
Kabupaten OKU Timur
SAMAKAH MODERASI BERAGAMA DENGAN MODERASI
AGAMA

Tidak sama. Agama tidak perlu dimoderasi karena


agama itu sendiri telah mengajarkan prinsip
moderasi, keadilan dan keseimbangan. Jadi bukan
agama yang harus dimoderasi, melainkan cara
penganut agama dalam menjalankan agamanya
itulah yang harus dimoderasi. Tidak ada agama
yang mengajarkan ekstremitas, tapi tidak sedikit
orang yang menjalankan ajaran agama berubah
menjadi ekstrem.

Kementerian Agama
Kabupaten OKU Timur
CONTOH KONKRIT UNTUK MEMBEDAKAN AGAMA DAN
BERAGAMA
ajaran agama untuk memuliakan perempuan. Ajaran ini bersifat pasti
dan tidak ada yang memperdebatkan, itulah ajaran agama. Tapi,
bagaimana cara memuliakan perempuan menurut ajaran agama itu,
masing-masing umat beragama melakukan praktik yang berbeda-
beda. Itulah yang disebut beragama. Contoh yang mudah terlihat
misalnya ada paham dan amalan agama yang ekstrem membatasi
aktivitas sosial perempuan, seperti larangan keluar rumah bagi
perempuan meski untuk menuntut ilmu. Namun, ada juga paham
dan amalan agama yang memberi ruang kebebasan ekstrem bagi
perempuan untuk beraktifitas sosial sehingga menyepelekan
tanggung jawab mengurus keluarga. Di antara keduanya itu, ada
juga paham dan amalan agama yang cenderung moderat, dengan
memberikan hak-hak kesetaraan gender kepada perempuan, tetapi
tetap membatasinya dengan etika dan adat istiadat lokal yang
berlaku

Kementerian Agama
Kabupaten OKU Timur
APAKAH MODERASI BERAGAMA SAMA DENGAN TOLERAN

Toleran itu adalah hasil yang diakibatkan oleh sikap


moderat dalam beragama. Moderasi adalah proses,
toleransi adalah hasilnya. Seorang yang moderat
bisa jadi tidak setuju atas suatu tafsir ajaran agama,
tapi ia tidak akan menyalahnyalahkan orang lain
yang berbeda pendapat dengannya. Begitu juga
seorang yang moderat niscaya punya keberpihakan
atas suatu tafsir agama, tapi ia tidak akan
memaksakannya berlaku untuk orang lain

Kementerian Agama
Kabupaten OKU Timur
INDIKATOR MODERASI BERAGAMA

1. Komitmen kebangsaan
Penerimaan terhadap prinsip-prinsip berbangsa yang tertuang
dalam konstitusi: UUD 1945 dan regulasi di bawahnya
2. Toleransi
Menghormati perbedaan dan memberi ruang orang lain untuk
berkeyakinan, mengekspresikan keyakinannya, dan
menyampaikan pendapat. Menghargai kesetaraan dan sedia
bekerjasama
3. Anti Kekerasan
Menolak tindakan seseorang atau kelompok tertentu yang
menggunakan cara-cara kekerasan, baik secara fisik maupun
verbal, dalam mengusung perubahan yang diinginkan
4. Penerimaan Terhadap Tradisi
Ramah dalam penerimaan tradisi dan budaya lokal dalam
perilaku keagamaannya, sejauh tidak bertentangan dengan
pokok ajaran agama
Kementerian Agama
Kabupaten OKU Timur
MUATAN PESAN KEAGAMAAN DALAM MODERASI BERAGAMA

1. Menjaga Keselamatan Jiwa


Mencegah hal-hal buruk yang dapat mengakibatkan
terancamnya keselamatan jiwa manusia.

2. Menjunjung Tinggi Keadaban Mulia


Menjadikan nilai-nilai moral universal dan pokok ajaran agama
sebagai pandangan hidup (world view) dengan tetap berpijak
pada jati diri Indonesia

3. Menghormati Harkat Martabak Manusia


Mengutamakan sikap memanusiakan manusia, baik laki-laki
maupun perempuan atas dasar kesetaraan hak dan kewajiban
warga negara demi kemaslahatan bersama

4. Memperkuat Nilai Moderat


Mempromosikan dan mengejawantahkan pengamalan cara
pandang, sikap, dan praktik keagamaan jalan tengah
Kementerian Agama
Kabupaten OKU Timur
MUATAN PESAN KEAGAMAAN DALAM MODERASI BERAGAMA

5. Mewujudkan Perdamaian
Menebar kebajikan dan kedamaian, mengatasi konflik dengan
prinsip adil dan berimbang serta berpedoman pada konstitusi

6. Menghargai Kemajemukan
Menjaga kebebasan akal, berekspresi, dan beragama.
Menerima keberagaman sebagai anugerah, dan karenanya
bersikap terbuka terhadap perbedaan

7. Menaati Komitmen Berbangsa


Menjadikan konstitusi sebagai panduan kehidupan umat
beragama dalam berbangsa dan bernegara, serta menaati
aturan hukum dan kesepakatan bersama

Kementerian Agama
Kabupaten OKU Timur
UPAYA YANG DILAKUKAN KEMENTERIAN AGAMA UNTUK
MEMPERKUAT MODERASI BERAGAMA

Kementerian Agama
Kabupaten OKU Timur

Anda mungkin juga menyukai