Anda di halaman 1dari 16

Tugas dan Fungsi Penyuluh

Agama Khonghucu
OLEH :
KABID BIMBINGAN DAN KELEMBAGAAN
PUSAT BIMBINGAN DAN PENDIDIKAN KHONGHUCU
Dasar Hukum

 Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisai Kementerian Agama.
 Peraturan Presiden Nomor 424 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta
Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi Eselon 1 Kementerian Agama.
 Keputusan Menteri Agama No. 52 Tahun 1978 tentang Pendelegasian Wewenang Mengangkat, Memperbaharui dan
Memberhentikan Penyuluh Agama.
 Peraturan Menteri Agama No 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama
 Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian
Agama
 Peraturan Menteri Agama No 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama
 Keputusan Kementerian Agama Nomor 148 tentang Penetapan Honorarium Bagi Penyuluh Agama Non Pegawai
Negeri Sipil
 Petunjuk Teknis Pengangkatan Penyuluh Agama Khonghucu Non PNS di Lingkungan Kementerian Agama RI
Pendahuluan

 Khonghucu salah satu agama berdasarkan peraturan perundangan berhak mendapatkan


layanan keagamaan dari Negara
 Layanan Keagamaan meliputi bimbingan keagamaan Khonghucu, rumah ibadah, kitab
suci, pendidikan agama dan pendidikan keagamaan.
 Layanan bimbingan keagamaan diharapkan akan meningkatkan pengamalan dan
penghayatan ajaran agama Khonghucu.
 Sensus penduduk Tahun 2010 pemeluk Khonghucu 117.000 dengan pesebaran yg cukup
merata di Indonesia, serta minimnya tenaga rokhaniwan yg ada, Umat Khonghucu
kesulitan dalam hal pemberian bimbingan bagi umat. Karena itu layanan Negara oleh
Pemerintah diberikan melalui tenaga penyuluh agama Khonghucu honorer.
Struktur Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu

 PMA No. 42 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama


 Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu
Bimbingan dan kelembagaan Agama Khonghucu :
a. Kasubidang Bimbingan dan Penyuluhan
b. Kasubidang Kelembagaan dan pemberdayaan Umat
Bidang Pendidikan Khonghucu :
a. Subbidang Pendidikan
b. Subbidang Pendidikan keagamaan
Instansi Vertikal

 PMA Nomor 13 Tahun 2013, mengenai pelayanan bagi penganut Agama Konghucu di
tingkat Kanwil Kementerian Agama Propinsi dilaksanakan oleh Bidang TU dengan
Kasubag Hukum dan KUB sebagai pelaksananya.
 Di tingkat Kab/kota dilaksanakan oleh dan kasubag TU pada Kemenag kab/kota.
Visi dan Misi

 Visi Pusat Bimpend Khonghucu 2019-2024


Terwujudnya masyarakat Khonghucu Indonesia yang taat beragama , moderat, cerdas dan
unggul.
  Misi Pusat Bimpend Khonghucu :
 Menyediakan layanan keagamaan Khonghucu yg adil, mudah dan merata
 Menciptakan harmoni dan kerukunan antar umat beragama dan intern umat.
 Meningkatkan kualitas layanan pendidikan agama dan keagamaan Khonghucu
 Meningkatkan kapabilitas pendidikan yg moderat, produktif dan berdaya saing
Penyuluh Agama

Penyuluh Agama Khonghucu (honorer) atau tenaga penyuluh agama non PNS adalah
tenaga pembimbing agama atau rokhaniwan yg direkrut oleh Kemenag dari kalangan Umat
Khonghucu yg dipandang memiliki keahlian di bidang agama dan memenuhi persyaratan
yg ditetapkan oleh pemerintah, untuk melaksanakan bimbingan dan penyuluhan Agama
serta pembangunan bidang agama kepada masyarakat melalui bahasa Agama.
Diharapkan kualitas pengamalan dan penghayatan ajaran agama Umat Khonghucu
semakin meningkat dan pemahaman terhadap kebijakan negara terkait agama
semakin baik.
Tujuannya : Umat Khonghucu menjadi umat yg agamis, taat kepada Tuhannya dan juga
menjadi warga negara yg tertib taat kepada aturan PerUUan,
Penyuluh Agama Sebagai Penyambung Lidah Kementerian Agama

 Keberadaan Penyuluh Agama di tengah-tengah masyarakat semakin terasa keberadaannya


saat ini
 Salah satu tugas Penyuluh Agama dituntut mampu memberikan pembinaan, bimbingan
dan penyuluhan agama Khonghucu serta mengembangkan pelaksanaan kegiatan
bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat baik berdasarkan wilayah sasaran,
maupun kelompok binaan masing-masing
Tugas Pokok Penyuluh Agama

1. Melaksanakan penyuluhan Agama;


2. Menyusun dan menyiapkan program;
3. Melaksanakan dan melaporkan serta mengevaluasi/memantau hasil pelaksanaan;
4. Memberikan bimbingan dan konsultasi;
5. Memberi arahan dalam peningkatan ketaqwaan dan kerukunan umat beragama serta
keikutsertaan dalam keberhasilan pembangunan
Sasaran Penyuluh

 Generasi Muda, kampus, sekolah


 Kelompok Orang Tua
 Kelompok Wanita
 Masyarakat kawasan industri
 Masyarakat pasar
 Daerah pemukiman baru, dll
Peran dan Tipikal Penyuluh agama Yg Ideal

1. Menguasai peta wilayah binaan atau penyuluhan;


2. Mampu menyusun rencana kerja;
3. Piawai menganalisis data potensi wilayah;
4. Cermat membidik sasaran yg belum tergarap para tokoh/pemuka agama; dan
5. Berpendidikan
Tahapan Penyuluhan

 1, Tahapan Pembentukan Masyarakat : menyerukan dengan lisan melalui bahasa teologi


persatuan agama, tolong menolong, toleransi, beribadah
 2. Tahap Pembinaan dan penataan masyarakat : internalisasi dan eksternalisasi dalam
realitas sosial. Misal, dimulai dari masa-msa awal Nabi Khonghucu, pemahaman
karakteristik sosial masyarakat.
 3.Tahap kemandirian : masyarakat siap menjadi masyarakat mandiri (masyarakat madani)
siap menghadapi era globalisasi, siap menghadapi problematika agama.
Pengelolaan Manajemen yg baik

Dalam pelaksanaan :
1. Keilmuan & kemampuan
2. Terbimbing
3. Terarah
4. Bersikap & berucap dilandasi nilai keagamaa
kegiatan penyuluhan agama harus mampu diatur dan dikelola dengan manajemen yang baik
Kondisi Penyuluh Agama Khonghucu

 Minimnya jumlah rohaniwan Penyuluh di beberapa daerah Indonesia.


 Kesejahteraan rohaniwan/Penyuluh. Honor 1 juta sangat minim
 Penyuluh agama Khonghucu masih mengutamakan ketokohan, sehingga menghambat
poses regenerasi.
 Terputusnya proses kaderisasi akibat adanya pelarangan terhadap pelayanan agama
Khonghucu pada orde baru.
 Belum didkung fasilitas sarana orasarana yg memadai
 Belum semua penyuluh memiliki kelompok bimbingan. Minimnya kompetensi sebagai
penyuluh sehingga melakukan penyuluhan apa adanya
Penting Dilakukan

 Proaktif melakukan pendataan umat Konghucu


 Lakukan sosialisasi pelayanan hak sipil dan pendidikan agama Khonghucu kepada umat
Khonghucu maupun berbagai pihak tekrait seperti Pemda, Kemendagri, dan lain-lain.
 Lakukan sosialisasi dengan stake holder tentang Penegasan Klenteng sebagai tempat
ibadah Khonghucu sesuai PP 55 No. 2007.
 Melakukan koordinasi dengan Matakin Provinsi atau Makin kab/kota dalam melakukan
pelayanan urusan dan pendidikan agama Khonghucu
 Mari kita diskusikan
 Sekian dan terimakasih
 Jambi, 17 Juli 2019

Anda mungkin juga menyukai