Anda di halaman 1dari 2

SAMBUTAN PEMBUKA

Yang Saya Hormati, Romo Jhon Eo Towa selaku Narasumber


Yang Saya Hormati, Para pehabar Eselon IV yang hadir
Yang saya hormati dan saya banggakan para penyuluh PNS dan penyuluh agama non
PNS juga panitia pelaksana yang hadir di tempat ini.

Kementerian agama adalah kementerian yang membangun bangsa dari segi


agama. Untuk itu Kompetensi Substantif dan Kompetensi Manajerial harus ada dalam
diri para Penyuluh Agama. Dua kompetensi  ini sebagai kunci utama dalam
penyampaian pelayanan, layanan agama dan keagamaan kepada masyakat dan
khususnya bagi umat kelompok binaan. Kompetensi Substantif, adalah kemampuan
dalam memberikan bimbingan agama dan penyuluhan pembangunan, kemampuan
melakukan pembinaan terhadap kelompok penyuluhan agama, kompetensi dalam
melakukan pembinaan kepada lembaga keagamaan dan kompetensi dalam pemberian
penerangan tentang pembangunan

Kemampuan teknis subtantif meliputi kemampuan dalam memberikan bimbingan


atau konsultasi agama, kemampuan dalam melakukan penyuluhan agama,
kemampuan dalam membina kelompok penyuluh agama dan kemampuan dalam
memberikan penerangan tentang pembangunan. Kemampuan ini mesti dimiliki para
penyuluh agama sehingga dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sejalan dengan apa
yang menjadi tupoksinya. Sedangkan kompetensi Manajerial merupakan kemampuan
dalam membuat perencanaan meliputi rencana operasional, rencana tahunan dan
rencana lima tahun dan kemampuan dalam mengorganisir tugas, kemamuan dalam
melakukan pengkoordinasian, kemampuan menggerak semua potensi yang ada serta
kompetensi dalam melakukan pengawasan.

Kemampuan Manajerial meluputi, kemampuan membuat perencanaan jangka


pendek, menengah dan jangka panjang sekaligus memiliki kemampuan dalam
mengorganisir atau melakukan sinergi antara pelaksananan tugas dan tugasn lainnya
serta kemampuan dalam menggerakan kelompok binaannya, Sebagai Kakan Kemenag
saya berharap, agar apa yang menjadi tugas dan fungsi pelayanan penyuluhan dapat
dijalankan dan dilaksanakan dengan baik, sehingga para penyuluh agama benar-benar
menjadi penerus, perpanjangan tangan dan atau ujung tombak kementerian agama
dalam menyebarkan layanan dan pelayanan keagamaan bagi umat dan masyarakat.

Di akhir sambutan. saya menyampaikan kepada bapak ibu penyuluh sekalian


bahwa, kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan sebuah proses untuk
membangun kembali pamahaman tugas dan fungsi bagi para penyuluh agama katolik
Non PNS dalam meciptakan sebuah pelayanan yang bermutu.

Dengan mohon berkat Tuhan, saya membuka kegiatan ini dengan resmi.
SAMBUTAN PENUTUP

Yang saya hormati bapak/ibu penyuluh agama PNS dan Non PNS,

Yang saya hormati dan saya banggakan teman-teman panitia kegiatan pembinaan
penyuluh agama katolik non PNS dalam rangka peningkatan kompetensi penyuluh
agama katolik non PNS.

Dua materi yang sangat menarik dan berguna dalam tugas dan fungsi kita
sebagai penyuluh agama katolik telah di jelaskan oleh RD. Jhon Eo Towa dan RD.
Laurensius Noi dan tentunya saya tidak memperpanjang kata dalam sambutan penutup
ini. Saya hanya manegaskan Kembali beberapa point untuk kita ingat Kembali dan
laksanakan.

1. Soal keterlibatan bapak/ibu sekalian dalam kegiatan pastoral, kegiatan di gereja,


KBG dan lainya yang measih mencangkup tugas dari bapak ibu sekalian,
kelompok binaan tetap kita memang sudah ada bukan brarti kita tidak perlu lagi
terlibat dengan kegiatan lainya di gereja. Bapak/ ibu penyuluh agama haruslah
menjadi orang pertama yang mengambil bagian dalam setiap kegiatan Gereja.
Untuk itu mulai tahun ini laporan pada bagian materi dan daftar hadir haruslah
dilengkapi cap dan tanda tangan pastor paroki.
2. Laporan yang dikirim paling lambat tanggal 10 bulan berikut dikarenakan
pengajuan tunjangan untuk bapak ibu haruslah disertai dengan laporan. Tanpa
laporan maka tunjangan tidak akan diminta. Kita sudah kembalikan 20 Juta pada
tahun yang lalu dikarenakan ada teman2 yang tidak mengumpulkan laporan
sehingga tidak ada dasar bagi kami untuk membayar tunjangan mereka.

Demikan dua hal yang mau saya sampaikan pada kesmpatan ini, sekaligus
menutup kegiatan kita pada hari ini secara resmi. Dengan mengetuk Microfon ini
saya secara resmi menutup kegiatan ini

Anda mungkin juga menyukai