Anda di halaman 1dari 11

KEMENTERIAN AGAMA KAB.

PULANG
PISAU

Peran Penyuluh Agama Sebagai


Ujung Tombak Kementerian Agama
PENYULUH AGAMA
Penyuluh Agama adalah Pembimbing umat beragama dalam
rangka pembinaan mental, moral dan ketaqwaan kepada
Tuhan YangMaha Esa.

Berdasarkan Keputusan Menkowasbang pan No 54/1999


Penyuluh Agama adalah ASN yang diberi tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh yang berwenang
untuk melaksanakan bimbingan dan penyuluhan Agama dan
pembangunan kepada masyarakat melalui bahasa Agama
TUGAS POKOK PENYULUH AGAMA
1. Melaksanakan penyuluhan Agama;
2. Menyusun dan menyiapkan program;
3. Melaksanakan dan melaporkan serta
mengevaluasi/memantau hasil pelaksanaan;
4. Memberikan bimbingan dan konsultasi;
5. Memberi arahan dalam peningkatan ketaqwaan dan
kerukunan umat beragama serta keikutsertaan
dalam keberhasilan pembangunan
PENYULUH AGAMA SEBAGAI PENYAMBUNG LIDAH
KEMENTERIAN AGAMA
Keberadaan Penyuluh Agama di tengah-tengah
masyarakat semakin terasa keberadaannya saat ini

Salah satu tugas Penyuluh Agama dituntut mampu


memberikan pembinaan, bimbingan dan
penyuluhan agama Islam serta mengembangkan
pelaksanaan kegiatan bimbingan dan penyuluhan
kepada masyarakat baik berdasarkan wilayah
sasaran, maupun kelompok binaan masing-masing.
PERAN DAN TIPIKAL PENYULUH AGAMA YANG IDEAL
1. Menguasai peta wilayah binaan atau penyuluhan;
2. Mampu menyusun rencana kerja;
3. Piawai menganalisis data potensi wilayah;
4. Cermat membidik sasaran yg belum tergarap para
tokoh/pemuka agama; dan
5. Berpendidikan
Penyuluh Agama mempunyai peran penting dalam
pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan baik
Penyuluh Fungsional/PNS maupun Non PNS.

keberhasilan dalam bimbingan dan penyuluhan kepada


masyarakat menunjukkan keberhasilan dalam tata
kelola manajemen.
PENYULUH AGAMA SELAKU MOTIVATOR
Selain menjadi seorang “MOTIVATOR”, Penyuluh
Agama harus dapat menjadi seorang “FASILITATOR”
dan “KATALISATOR” dalam pembinaan umat beragama.

Manajemen penyuluhan agama harus dapat


dikembangkan dan diaktualisasikan sesuai dengan
perkembangan dan teknologi di masyarakat.
PENGELOLAAN MANAJEMEN BAIK
Dalam pelaksanaan :
1. Keilmuan & kemampuan
2. Terbimbing
3. Terarah
4. Bersikap & berucap dilandasi nilai keagamaan

kegiatan penyuluhan agama harus mampu diatur dan


dikelola dengan manajemen yang baik.
Keberadaan penyuluh juga tidak hanya terkait persoalan
penyajian materi penyuluhan. Namun, diharapkan
untuk dapat membantu dalam hal :
1. berperan aktif pada kelompok masyarakat;
2. mengumpulkan data keagamaan;
3. Turut mengawal proses pembangunan;
4. Dan lain sebagainya.
Penyuluh agama sebagai pemuka agama selalu
membimbing, mengayomi, dan menggerakkan
masyarakat untuk berbuat baik dan menjauhi
perbuatan yang terlarang, mengajak kepada
sesuatu yang menjadi keperluan masyarakatnya
dalam membina wilayahnya baik untuk keperluan
sarana kemasyarakatan maupun peribadatan.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai