Anda di halaman 1dari 15

PERAN PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM PADA


ERA GLOBALISASI
ARIEF SURYA ZULKIFLI
21030802200136
Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar
dan terencana dalam menyiapkan peserta
didik untuk mengenal, memahami,
menghayati, hingga mengimani, bertakwa,
PENGERTI dan berakhlak mulia dalam mengamalkan
AN ajaran agama Islam dari sumber utamanya
kitab suci Al-Quran dan Al-Hadis, melalui
PENDIDIK kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta
AN AGAMA penggunaan pengalaman. Disertai dengan
tuntunan untuk menghormati penganut
ISLAM agama lain dalam hubungannya dengan
kerukunan antar umat beragama dalam
masyarakat hingga terwujud kesatuan dan
persatuan bangsa (Kurikulum PAI).
Dasar Yuridis/Hukum

DASAR-
DASAR Dasar Religius
PELAKSANA
AN PAI
Dasar Psikologis
Fungsi Pengembangan

Fungsi Penanaman Nilai


FUNGSI Fungsi Penyesuaian Mental
PENDIDIKAN Fungsi Perbaikan
AGAMA
Fungsi Pencegahan
ISLAM
Fungsi Pengajaran

Fungsi Penyaluran
• Pendidikan Agama Islam di sekolah/madrasah bertujuan
untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan

TUJUAN melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan,


penghayatan, pengamalan serta pengalaman peserta
didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia

PENDIDIK muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan,


ketakwaannya, berbangsa dan bernegara, serta untuk
dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih

AN tinggi (Kurikulum PAI: 2002).


• UUSPN (UU No. 20 tahun 2003), berbunyi: "Pendidikan

AGAMA
nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

ISLAM
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Karakteristik Pendidikan Agama Islam
Misi

• Melaksanakan pendidikan agama sebagai bagian integral dari


keseluruhan proses pendidikan di sekolah.
Visi • Menyelenggarakan pendidikan agama di sekolah dengan
mengintegrasikan aspek pengajaran, pengamalan serta aspek
pengalaman bahwa kegiatan belajar mengajar di depan kelas diikuti
Visi PAI di sekolah umum adalah terbentuknya dengan pembiasaan pengamalan ibadah bersama di sekolah, kunjungan
sosok anak didik yang memiliki karakter, dan memperhatikan lingkungan sekitar serta penerapan nilai dan norma
akhlak dalam perilaku sehari-hari.
watak, dan kepribadian dengan landasan iman • Melakukan upaya bersama antara guru agama dan kepala sekolah serta
dan ketakwaan serta nilai-nilai akhlak atau seluruh unsur pendukung pendidikan di sekolah untuk mewujudkan
budi pekerti yang kukuh, yang tecermin dalam budaya sekolah (school culture) yang dijiwai oleh suasana dan disiplin
keseluruhan sikap dan perilaku sehari-hari, keagamaan yang tinggi yang tecermin dari aktualisasi nilai dan norma
untuk selanjutnya memberi corak bagi keagamaan dalam keseluruhan interaksi antarunsur pendidikan di
sekolah dan di luar sekolah.
pembentukan watak bangsa. • Melakukan penguatan posisi dan peran guru agama di sekolah secara
terus-menerus baik sebagai pendidik maupun sebagai pembimbing dan
penasihat, komunikator, serta penggerak bagi terciptanya suasana dan
disiplin keagamaan di sekolah.
Indikator yang menjadi karakteristik PAI
PAI merupakan
PAI mempunyai dua sisi pembentukan akhlak yang
kandungan, yakni sisi PAI bersifat doktrinal, menekankan pada
keyakinan dan sisi memihak, dan tidak netral. pembentukan hati nurani
pengetahuan. dan penanaman sifat-sifat
ilahiah yang jelas dan pasti

PAI diarahkan untuk


PAI diberikan secara
PA bersifat fungsional. menyempurnakan bekal
komprehensif.
keagamaan peserta didik.
Pentingnya • Setiap orang tua berkeinginan mempunyai anak yang
berkepribadian baik, atau setiap orang tua bercita-cita

Pendidikan
mempunyai anak yang saleh, yang senantiasa membawa
harum nama orang tuanya, karena anak yang baik merupakan
kebanggaan orang tua, baik buruknya kelakuan akan
Agama Islam memengaruhi nama baik orang tuanya. Juga anak saleh yang
senantiasa mendoakan orang tuanya merupakan amal baik
bagi Anak bagi orang tua yang akan mengalir terus menerus pahalanya
walaupun orang itu sudah meninggal dunia

(Peserta Didik) • Untuk mencapai hal yang diinginkan itu dapat diusahakan
melalui pendidikan, baik pendidikan dalam keluarga,
pendidikan di sekolah, maupun pendidikan di masyarakat. Jadi,
pendidikan agama Islam adalah ikhtiar manusia dengan jalan
bimbingan dan pimpinan untuk membantu dan mengarahkan
fitrah agama si anak didik menuju terbentuknya kepribadian
utama sesuai dengan ajaran agama.
Lapangan • Tarbiyah jismiyah, yaitu segala rupa pendidikan yang
wujudnya menyuburkan dan menyehatkan tubuh serta
pendidikan menegakkannya, supaya dapat merintangi kesukaran
yang dihadapi dalam pengalamannya.
agama Islam • Tarbiyah aqliyah, yaitu sebagaimana rupa pendidikan dan
menurut pelajaran yang akibatnya mencerdaskan akal
menajamkan otak semisal ilmu berhitung
Hasbi Ash- • Tarbiyah adabiyah, yaitu segala rupa praktik maupun
berupa teori yang wujudnya meningkatkan budi dan
Shidiqi meningkatkan perangai.

meliputi hal- • Tarbiyah adabiyah atau pendidikan budi pekerti/akhlak


dalam ajaran Islam merupakan salah satu ajaran pokok
hal berikut yang harus diajarkan agar umatnya
memiliki/melaksanakan akhlak mulia yang telah
ini: dicontohkan oleh Rasulullah Saw.
Pendidikan Islam sangat penting sebab dengan pendidikan
Islam, orang tua atau guru berusaha secara sadar memimpin
dan mendidik anak diarahkan pada perkembangan jasmani
dan rohani sehingga mampu membentuk kepribadian yang
Pentingnya utama sesuai dengan ajaran agama Islam.
Pendidikan
Agama Islam bagi Pendidikan agama Islam hendaknya ditanamkan sejak kecil
Anak (Peserta sebab pendidikan pada masa kanak-kanak merupakan dasar
Didik) yang menentukan untuk pendidikan selanjutnya.

Pendidikan agama Islam perlu diajarkan sebaik-baiknya


dengan memakai metode dan alat yang tepat serta
manajemen yang baik.
Tantangan Pendidikan Agama Islam dalam Era
Globalisasi

• Dalam kerangka struktur berpikir masyarakat agama, proses globalisasi dianggap berpengaruh atas
kelangsungan perkembangan identitas tradisional dan nilai-nilai agama. Kenyataan tersebut tidak lagi
dapat dibiarkan oleh masyarakat agama. Oleh karena itu, respons-respons konstruktif dari kalangan
pemikir dan aktivitas agama terhadap fenomena di atas menjadi sebuah keharusan.
• Sebagai agen perubahan sosial, pendidikan Islam yang berada dalam atmosfer modernisasi dan
globalisasi dewasa ini dituntut untuk mampu memainkan perannya secara dinamis dan proaktif.
Kehadirannya diharapkan mampu membawa perubahan dan kontribusi yang berarti bagi perbaikan
umat Islam, baik pada tataran intelektual teoretis maupun praktis.
• Pendidikan Islam bukan sekadar proses penanaman nilai moral untuk membentengi diri dari ekses
negatif globalisasi, tetapi yang paling penting adalah bagaimana nilai-nilai moral yang telah ditanamkan
pendidikan Islam tersebut mampu berperan sebagai kekuatan pembebas (liberating force) dari impitan
kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan sosial budaya dan ekonomi.
Persoalan
Yang Saat Ini
Tengah Masih Kuatnya
Menguatnya
Krisis Manajemen
Moral-AkhlakPatriarki
Disorientasi
Paham Fungsi
SekulerSociety
Keluarga
dan Liberal
Dihadapi
Lemahnya Learning

Pendidikan
Agama
Bentuk peranan masyarakat dalam meningkatkan
pendidikan agama adalah sebagai berikut.
1. Revitalisasi dan Reorientasi Pendidikan Agama
di dalam Keluarga
Peran Serta 2. Pembiayaan, Pemberian Bahan, dan Sarana
Pendidikan Agama dan Keagamaan

Masyarakat dalam 3. Penguatan Learning Society dalam Pendidikan


Agama

Pendidikan Agama 4. Berpartisipasi Aktif dalam Komite


Madrasah/Sekolah

Islam 5. Mendorong dan Mendukung Semua Program


Pendidikan Agama di Madrasah/Sekolah
6. Mendirikan dan Mengembangkan Lembaga
Pendidikan Agama yang Berbasis Mutu
7. Penguatan Manajemen Pendidikan Agama
• Pendidikan Agama Islam merupakan usaha sadar
yang dilakukan pendidik dalam mempersiapkan
peserta didik untuk meyakini, memahami, dan
mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran atau pelatihan yang telah
direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah

Kesimpula ditetapkan.
• Pendidikan Agama Islam berfungsi sebagai;
Pengembangan, Penanaman nilai, Penyesuaian

n
mental, Perbaikan, Pencegahan, Pengajaran dan
Penyaluran keyakinan dalam kehidupan sehari-hari.
• Pendidikan Islam sangat penting sebab dengan
pendidikan Islam, orang tua atau guru berusaha
secara sadar memimpin dan mendidik anak
diarahkan pada perkembangan jasmani dan rohani
sehingga mampu membentuk kepribadian yang
utama sesuai dengan ajaran agama Islam.
Sekian
dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai