DASAR-
DASAR Dasar Religius
PELAKSANA
AN PAI
Dasar Psikologis
Fungsi Pengembangan
Fungsi Penyaluran
• Pendidikan Agama Islam di sekolah/madrasah bertujuan
untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan
AGAMA
nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
ISLAM
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Karakteristik Pendidikan Agama Islam
Misi
Pendidikan
mempunyai anak yang saleh, yang senantiasa membawa
harum nama orang tuanya, karena anak yang baik merupakan
kebanggaan orang tua, baik buruknya kelakuan akan
Agama Islam memengaruhi nama baik orang tuanya. Juga anak saleh yang
senantiasa mendoakan orang tuanya merupakan amal baik
bagi Anak bagi orang tua yang akan mengalir terus menerus pahalanya
walaupun orang itu sudah meninggal dunia
(Peserta Didik) • Untuk mencapai hal yang diinginkan itu dapat diusahakan
melalui pendidikan, baik pendidikan dalam keluarga,
pendidikan di sekolah, maupun pendidikan di masyarakat. Jadi,
pendidikan agama Islam adalah ikhtiar manusia dengan jalan
bimbingan dan pimpinan untuk membantu dan mengarahkan
fitrah agama si anak didik menuju terbentuknya kepribadian
utama sesuai dengan ajaran agama.
Lapangan • Tarbiyah jismiyah, yaitu segala rupa pendidikan yang
wujudnya menyuburkan dan menyehatkan tubuh serta
pendidikan menegakkannya, supaya dapat merintangi kesukaran
yang dihadapi dalam pengalamannya.
agama Islam • Tarbiyah aqliyah, yaitu sebagaimana rupa pendidikan dan
menurut pelajaran yang akibatnya mencerdaskan akal
menajamkan otak semisal ilmu berhitung
Hasbi Ash- • Tarbiyah adabiyah, yaitu segala rupa praktik maupun
berupa teori yang wujudnya meningkatkan budi dan
Shidiqi meningkatkan perangai.
• Dalam kerangka struktur berpikir masyarakat agama, proses globalisasi dianggap berpengaruh atas
kelangsungan perkembangan identitas tradisional dan nilai-nilai agama. Kenyataan tersebut tidak lagi
dapat dibiarkan oleh masyarakat agama. Oleh karena itu, respons-respons konstruktif dari kalangan
pemikir dan aktivitas agama terhadap fenomena di atas menjadi sebuah keharusan.
• Sebagai agen perubahan sosial, pendidikan Islam yang berada dalam atmosfer modernisasi dan
globalisasi dewasa ini dituntut untuk mampu memainkan perannya secara dinamis dan proaktif.
Kehadirannya diharapkan mampu membawa perubahan dan kontribusi yang berarti bagi perbaikan
umat Islam, baik pada tataran intelektual teoretis maupun praktis.
• Pendidikan Islam bukan sekadar proses penanaman nilai moral untuk membentengi diri dari ekses
negatif globalisasi, tetapi yang paling penting adalah bagaimana nilai-nilai moral yang telah ditanamkan
pendidikan Islam tersebut mampu berperan sebagai kekuatan pembebas (liberating force) dari impitan
kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan sosial budaya dan ekonomi.
Persoalan
Yang Saat Ini
Tengah Masih Kuatnya
Menguatnya
Krisis Manajemen
Moral-AkhlakPatriarki
Disorientasi
Paham Fungsi
SekulerSociety
Keluarga
dan Liberal
Dihadapi
Lemahnya Learning
Pendidikan
Agama
Bentuk peranan masyarakat dalam meningkatkan
pendidikan agama adalah sebagai berikut.
1. Revitalisasi dan Reorientasi Pendidikan Agama
di dalam Keluarga
Peran Serta 2. Pembiayaan, Pemberian Bahan, dan Sarana
Pendidikan Agama dan Keagamaan
Kesimpula ditetapkan.
• Pendidikan Agama Islam berfungsi sebagai;
Pengembangan, Penanaman nilai, Penyesuaian
n
mental, Perbaikan, Pencegahan, Pengajaran dan
Penyaluran keyakinan dalam kehidupan sehari-hari.
• Pendidikan Islam sangat penting sebab dengan
pendidikan Islam, orang tua atau guru berusaha
secara sadar memimpin dan mendidik anak
diarahkan pada perkembangan jasmani dan rohani
sehingga mampu membentuk kepribadian yang
utama sesuai dengan ajaran agama Islam.
Sekian
dan
Terima Kasih