Pd Kemenag Muratara
1
5. 4 pilar berbangsa bernegara
Pancasila
Uud 1945
Bhineka tunggal ika
Nkri
6. Keragaman indonesia dari sabang sampai merauke terdiri dari 267 juta
pendduduk, 17.504 pulau, 1.340 suku bangsa, 652 bahasa daerah, dan 6 jenis
agama.
7. Untuk merawat keragaman yang ada diindonesia diperlukan berbagai cara
antara lain :
Menghargai perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)
Dialog dan kerjasama antar agama dan antar budaya
Menolak intoleransi dan radikalisme
Mengarusutamakan sikap moderat
8. Intoleransi adalah sikap tidak menghargai orang lain
Indikator intoleransi:
Memaksakan keyakinan kepada orang lain;
Mengklaim kebenaran hanya dimiliki oleh dirinya sedangkan orang lain
salah;
Menunjukkan ketidaksukaan atau kebencian kepada orang lain yang
berbeda;
Membatasi kebebasan orang lain
9. Radikalisme: suatu paham atau gagasan yang menginginkan adanya perubahan
sosial-politik dengan menggunakan cara-cara ekstrem.
Sikap radikalisme antara lain:
Mengkafirkan orang yang tidak sepaham dengan dirinya;
Menebar rasa takut pada orang lain baik dengan ucapan maupun
perbuatan;
Menghalalkan darah orang lain yang menentang ideologi dan gerakannya
Menolak idelogi dan sistem nkri
10. Moderasi beragama: sikap pertengahan dalam beragama yang tidak condong ke
kanan (ekstrem kanan) dan ke kiri (ekstrem kiri).
Beberapa sikap moderasi beragama antara lain:
Bersikap kompromistik dalam relasi agama dan negara dan tidak
membenturkan antar keduanya;
Bersikap pertengahan yang tidak pro liberal yang membolehkan segala
hal dan pro konservatif yang menolak pembaharuan;
Menggunakan pendekatan bilhikmah wal mau’idzatil hasanah dalam
menyampaikan kebaikan dan menolak kemunkaran;
2
Bersikap tasamuh (toleran) kepada orang lain
Memahami agama secara tekstual dan kontekstual
11. Peran litbang dan diklat dalam pembangunan bidang agama
Penyediaan data dan informasi berbasis riset.
Penyediaan sumber daya manusia melalui diklat
12. Peran diklat dalam pembangunan agama
Diklat berperan mempersiapkan SDM yang kompeten dalam memberikan
pelayanan dalam bidang kehidupan umat beragama, pendidikan agama dan
keagamaan, serta kerukunan umat beragama