Anda di halaman 1dari 1

HUKUM TAJWID BAGIAN II

6. Ikhfa Syafawi

Mengutip buku Ilmu Tajwid Praktis karya Muhammad Amri Amir, ikhfa syafawi yaitu ketika mim sukun (‫) ْم‬
bertemu dengan huruf ba (‫)ب‬. Dalam hal ini, mim sukun dibaca tampak samar disertai ghunnah.

Contoh ikhfa syafawi:

‫تَرْ ِمي ِهم بِ ِح َجا َر ٍة‬

Arab latin: Tarmīhim biḥijāratim (Al Fil ayat 4)


7. Idgham Mitslain

Idgham mitslain adalah hukum bacaan ketika mim sukun (‫ ) ْم‬bertemu dengan huruf mim yang berharakat ( , ‫َم ِم‬
‫) ُم‬. Cara membacanya harus disertai dengan ghunnah.

Contoh idgham mitslain:

َ‫لَهُ ْم َمايَتَقُوْ ن‬

Arab-latin: lahummmmaa yattaquuna

8. Izhar Syafawi

Izhar syafawi adalah ketika mim sukun (‫ ) ْم‬bertemu dengan huruf hijaiyyah selain huruf mim (‫ )م‬dan ba (‫)ب‬.
Cara membacanya mim sukun tampak jelas dan tanpa ghunnah.

Contoh izhar syafawi:

‫َأ ْن َع ْمتَ َعلَ ْي ِه ْم‬

Arab latin: An'amta 'alaihim (Al Fatihah ayat 7)

9. Mim Bertasydid dan Nun Bertasydid

ّ juga dikenal dengan ghunnah musyaddah. Apabila bertemu hukum


Mim bertasydid (‫ ) ّم‬dan nun bertasydid (‫)ن‬
bacaan ini maka harus digunnahkan sepanjang 2 harakat.

Contoh mim bertasydid:

‫َو ِم َّما‬

Arab-latin: wa mimma

Contoh nun bertasydid:

‫ِإنَّهُ ْم‬

Arab-latin: innahum
10. Mad Ashli/Thabi'i

Tajwid selanjutnya adalah mad. Secara bahasa mad artinya bertambah dan memanjang, sedangkan menurut
istilah adalah memanjangkan suara dengan huruf mad atau lin ketika adanya suatu sebab seperti hamzah (‫ )ء‬dan
sukun (‫)ه‬.

Jenis mad yang pertama adalah mad ashli atau mad thabi'i. Hukum ini berlaku pada alif (‫ )ا‬sesudah fathah, ya (
‫ )ي‬sukun sesudah kasrah, dan wau (‫ )و‬yang sesudah dhammah.

Contoh mad ashli:

ِ َّ‫بِّ ٱلن‬
‫اس‬

Arab latin: Birabbin-nās (QS An Nas ayat 1).

Anda mungkin juga menyukai