Anda di halaman 1dari 1

Aliran Sempalan Penghambat Terciptanya Kerukunan Umat Beragama

Aliran sempalan yang sering disebut dengan aliran sesat merupakan pandangan atau doktrin
teologis atau keagamaan yang dianggap berlawanan atau bertentangan dengan keyakinan dalam
sistem keagamaan manapun di masyarakat. Dalam pengertiannya, ajaran sesat adalah sebuah
pandangan atau doktrin baik berlatar belakang filsafat, politik, ilmu, seni, dan lain sebagainya
yang berbeda dengan apa yang umumnya diakui sebagai yang berwibawa pada khalayaknya.
Ada banyak faktor munculnya aliran sempalan dewasa ini. Diantaranya (1). Mengingkari rukun
Islam yang 5 & rukun Iman yang 6, (2). Melakukan penafsiran Al-Qur’an tidak berdasar kaidah
& tafsir, (3). Melecehkan/merendahkan para Nabi, (4). Meyakini/mengikuti aqidah yang tidak
sesuai dengan dalil Syar’i (Al-Qur’an & Hadits), (5). Mengubah pokok-pokok ibadah yang telah
ditetapkan Syari’ah, (6). Mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil yang syar’i, serta masih
banyak yang lainnya lagi yang semuanya itu dapat merusak aqidah umat di masyarakat.

Oleh karena itu, aliran-aliran sempalan yang beredar pada saat ini, secara langsung dapat
merusak keharmonisan kerukunan umat dalam beragama, bermasyarakat, berbangsa dan juga
bernegara. Selanjutnya, beliau mengajak para tokoh-tokoh agama dan masyarakat yang hadir
pada kesempatan dialog ini, agar terus menjaga dan mengamankan wilayahnya dari segala
bentuk ajaran-ajaran yang dapat merusak akhlak tersebut. Jangan pernah ragu untuk melaporkan
kepada pihak berwajib, apabila di wilayahnya terdapat hal-hal yang mencurigakan terkait aliran
sempalan ini. Karena, jika dibiarkan saja, dampak yang bisa dilihat adalah kurang harmonisnya
jalinan toleransi di masyarakat dan terjadi stagnan dalam syi’ar keagamaan di wilayah ini.

Anda mungkin juga menyukai