Anda di halaman 1dari 17

Tajwid Lanjutan

1|P ag e
1.Bacaan Alif Lam Syamsiyah
Alif lam syamsiah merupakan hukum bacaan
tajwid dimana huruf lam ( )‫ل‬tersebut harus dibaca
idghom atau tidak dibaca jelas (masuk ke dalam
huruf berikutnya atau bunyinya melebur) ketika
menghadapi beberapa huruf hijaiyah berikut ini: ta
( ,)‫ت‬tsa ( ,)‫ث‬dal ( ,)‫د‬dzal ( ,)‫ذ‬ra ( ,)‫ر‬za ( ,)‫ز‬sin ( ,)‫س‬syin
( ,)‫ش‬shod ( ,)‫ص‬dhod ( ,)‫ض‬tho ( ,)‫ط‬dhlo ( ,)‫ظ‬lam ( ,)‫ل‬
nun ( .)‫ن‬Selain itu, ciri dari bentuk alif lam syamsiah
ialah dimana bacaan alif lamnya memiliki tanda baca
tasyid (ّ
Adapun contoh bacaanya ialah sebagai berikut:

,ۙ‫اَ َّلر ۡحمٰ ن‬dibaca arrahman


,َ‫ضالَ َلة‬ َّ ‫ال‬dibaca addholaalah
,َ ‫صالة‬ َّ ‫ال‬dibaca assholaati
,ِ‫صا ِل َحات‬ َّ ‫ال‬dibaca asshoo-likhaati
,َ ‫ش َج َرة‬ َّ ‫ال‬dibaca assyajarata

2|P ag e
2.Bacaan Alif Lam Qamariyah
Alif lam qamariyah merupakan hukum bacaan
tajwid dimana huruf lam ( )‫ل‬harus dibaca
dengan jelas ketika bertemu dengan huruf
hijaiyah seperti ba ( ,)‫ب‬jim ( ,)‫ج‬kha ( ,)‫ح‬kho ( ,)‫خ‬
‘ain ( ,)‫ع‬ghoin ( ,)‫غ‬fa ( ,)‫ف‬qof ( ,)‫ق‬kaf ( ,)‫ك‬mim
( ,)‫م‬wawu ( ,)‫و‬hamzah ( ,)‫ء‬ha ( ,)‫ه‬ya ( .)‫ي‬Adapun
ciri bacaan ini ialah huruf lamnya memiliki tanda
baca sukun atau mati (ّ), sehingga dilafalkan
dengan jelas.

Berikut contoh kata yang termasuk bacaan alif


lam qamariyah:

,ّٰ‫اَ ْل َح ْمد ِلل‬dibaca alhamdulillah


, َ‫اَ ْلف ْرقَان‬dibaca alfurqon
,‫اَ ْلغَف ْو َر‬dibaca alghofuur

3|P ag e
Ada berapa hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al
Qomariyah ?
______________________________________
______________________________________
______________________________________

4|P ag e
3.GHUNNAH MUSYADDADAH
ATAU WAJIBUL GHUNNAH

Ghunnah menurut bahasa artinya


dengung, musyaddadah artinya
bertasydid atau memakai tasydid.

Ghunnah menurut istilah ialah: "Suara


yang jelas(dan nyaring) yang keluar dari
al-Khaisyum (pangkal hidung) dengan
tidak menggunakan lidah pada waktu
mengucapkannya".
Pengertian Ghunnah Musyaddah
adalah:"Huruf mim dan nun yang dalam
keadaan bertasydid".
5|P ag e
Cara membaca ghunnah musyaddadah
yaitu dengan menghentakkan suara mim
Pengertian Ghunnah Musyaddah adalah:"Huruf mim dan nun yang
dalam keadaan bertasydid".

Cara membaca ghunnah musyaddadah yaitu dengan


menghentakkan suara mim atau nun yang bertasydid,
didengungkan secara nyata ke pangkal hidung.

(Adapun mengenai ukuran lama ghunnahnya sebagian ulama


Qiro'at menetapkan dengan cara menutup jari atau membukanya
dengan gerakan tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat

CONTOH BACAAN GHUNNAH

6|P ag e
4.MAD

Arti MAD Secara Bahasa adalah memanjangkan atau tambah, yakni


memanjangkan suara huruf yang wajib dipanjangkan.

 Ada tiga macam huruf mad yaitu :wawu ( ‫) و‬, ya’ ( ‫) ي‬, dan
alif ( ‫) ا‬.

MACAM-MACAM MAD:
 1. Mad Thabi’i
 Mad thabi’i berarti mad biasa atau mad asli.
Cara membacanya adalah dipanjangkan kira-
kira satu alif atau dua harakat.
 Contoh hukum bacaan mad thabi’i adalah
sebagai berikut.
 alif ( ‫ ) ا‬jatuh setelah fathah.
 ya’( ‫ ) ا‬jatuh setelah kasrah
 apabila wawu ( ‫ ) ا‬jatuh setelah dhammah,.

7|P ag e
2. Mad Wajib Muttashil

 Mad wajib muttashil adalah salah satu hukum mad far’i


dalam ilmu tajwid yang terjadi apabila ada mad thabi’i atau
mad asli bertemu dengan huruf hamzah ( ‫ ) ء‬yang berharakat
fathah, dhummah ataupun kasrah dalam satu kata
(bersambung).

 Cara membacanya adalah dipanjangkan menjadi dua


setengah alif atau sama dengan empat sampai lima harakat
(ketukan).

3. Mad Jaiz Munfashil

 Mad jaiz munfashil adalah salah satu hukum mad far’i dalam
ilmu tajwid yang terjadi apabila ada mad thabi’i atau mad
asli bertemu dengan huruf hamzah (‫ )ء‬yang tidak berada
dalam satu kata atau masing-masing berada dalam kata
yang berlainan.
 Cara membacanya adalah dipanjangkan menjadi dua sampai
5 harakat

8|P ag e
4. Mad ‘Iwad

 Mad ‘iwad adalah salah satu hukum mad far’i dalam ilmu
tajwid yang terjadi karena adanya penggantian tanwin fathah
atau fathatain (‫ )ﹱ‬menjadi fathah karena diwaqafkan.

 Cara membacanya adalah dipanjangkan satu alif atau dua


harakat (ketukan

5. Mad ‘Arid Lissukun

 Mad ‘arid lissukun adalah salah satu hukum mad far’i dalam
ilmu tajwid yang terjadi apabila mad thabi’i yang bertemu
dengan huruf yang dimatikan karena waqaf.
 Cara membacanya boleh dipanjangkan sampai tiga alif atau
enam harakat, dan ini yang lebih utama, atau dipanjangkan
satu alif atau dua harakat, dua alif atau empat harakat saja.

 Contoh hukum bacaan mad ‘arid lissukun adalah sebagai


berikut.

9|P ag e
6.Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi

 Mad lazim mutsaqqal kilmi adalah salah satu hukum mad


far’i dalam ilmu tajwid yang terjadi karena mad bertemu
tasydid dalam satu kalimat.

 Cara membacanya adalah dipanjangkan tiga alif atau


enam harakat kemudian disambung dengan ditasydidkan
dan tetap memperhatikan huruf rangkap yang ditandai
dengan tasydid setelah mad.

 Contoh hukum bacaan mad lazim mutsaqqal kilmi terdapat


dalam surat Al Fatihah ayat 7 sebagai berikut.

7.Mad Lazim Mukhaffaf Harfi

 Mad lazim mukhaffaf harfi adalah salah satu hukum


mad far’i dalam ilmu tajwid yang terjadi karena huruf
mad bertemu sukun pada potongan huruf di awal
surat Al Qur’an yang terdiri dari satu kata atau lebih.

 Huruf-huruf yang dimaksud adalah kha, ya’, tha’, ha’,


dan ro’.

 Cara membacanya adalah dipanjangkan dan


diringankan satu alif atau dua harakat seperti halnya
hukum bacaan mad thabi’i, kecuali huruf alif yang
harus dibaca dengan nama hurufnya dan tidak
dipanjangkan.

 Contoh hukum bacaan mad lazim mukhaffaf harfi


terdapat dalam surat Thaha ayat 1 sebagai berikut.

10 | P a g e
8.Mad Lazim Mutsaqqal Harfi

 Mad lazim mutsaqqal harfi adalah salah satu hukum mad far’i
dalam ilmu tajwid yang terjadi karena huruf mad bertemu
sukun yang dibaca idgham dalam huruf.

 Pengertian lain, mad thabi’i yang bertemu dengan sukun asli


(bukan karena waqaf) pada salah satu huruf hijaiyah yang
bertasydid yaitu huruf nun, qaf, shod, ‘ain, sin, lam, kaf, dan
mim.

 Cara membacanya adalah dipanjangkan tiga alif atau enam


harakat.

 Contoh hukum bacaan mad lazim mutsaqqal harfi adalah


sebagai berikut.

9.Mad Lazim Musyabba’ Harfi

 Mad lazim musyabba’ harfi adalah huruf yang wajib


dipanjangkan bacaannya dan setelah mad terdapat huruf mati
yang tidak diidghamkan atau ditasydidkan.

 Cara membacanya adalah dipanjangkan tiga alif atau enam


harakat.
 Contoh hukum bacaan mad lazim musyabba’ harfi terdapat
dalam surat Ali ‘Imran ayat 1 sebagai berikut.

11 | P a g e
5. Idzhar/ ‫اإلظهار‬
))
‫اإلظهار الحلقي‬ . Izhar Syafawi idzhar mutlak
Ikhfa Syafawi Ikhfa Apabila huruf
Adapun huruf idzhar itu ada Syafawi yaitu suatu nun mati (‫)ن‬
enam, yaitu : hukum tajwid yang bertemu
terjadi ketika ada dengan
huruf hijaiyah Mim huruf wawu
Sukun ( ) ‫ ْم‬ketemu (‫)و‬
dengan huruf atau ya’ (‫)ي‬
hijaiyah Ba ( . ) ‫ب‬ dalam
Ikhfa’ berarti satu kata
Maka apabila ada huruf nun menyembunyikan maka
mati ( )‫ن‬atau tanwin (‫ـ ــٍ ـ ـ ـ ٌــــ‬ atau tidak berlaku
‫ ) ـ ـ ًــ ـ‬bertemu dengan salah satu dari menyamarkan. hukum idgham
keenam huruf idzhar di atas maka Syafawi berarti bighunnah.
huruf nun bibir Bahkan wajib
mati atau tanwin dibaca hukum Ikhfa dibaca idzhar
dengan jelas tanpa mendengung. Syafawi ini (jelas).
Contoh idzhar halqi di dalam Al- tetaplah wajib Hukum ini
Quran : dibaca dengan hanya
dengung sekitar 2 ada di empat
– 3 harakat atau 1 kata dalam
1/2 alif Al-Quran,
Cara membacanya yaitu :
dengung, yaitu
membaca ،}‫{الدُّنيَا‬
membaca }ٌ‫{بُنيَان‬
bergandengan ‫{صن َوا ٌن‬
ِ
dengan huruf‫ب‬ ٌ‫{قِن َوان‬
Contoh: ‫َو َما ه ْم‬
. َ‫بِمؤْ مِ نِين‬
Bacaan tersebut
harus dibaca wa
maa humm
bimukminiin .

12 | P a g e
6

‫اإلدغام‬
Pengertian idgham secara bahasa berarti
“memasukkan sesuatu ke dalam sesuatu”.

‫اإلدغام بغنة‬
 ‫اإلدغام بال غنة‬

Memasukkan huruf nun mati atau Idgham artinya


tanwin pada huruf berikutnya tanpa memasukkan, bighunnah artinya
disertai dengan dengan mendenung. Yakni,
mendengung.Huruf idgham memasukkan huruf nun mati atau
bilagunnah ada dua, yakni : tanwin pada huruf
berikutnya disertai dengan
mendengung.

Contoh: Contoh:

13 | P a g e
4.Idgham 5.idgham mataqaribain
3.Idgham mitsly mutajanisain

14 | P a g e
7.‫اإلخفاء‬
Ikhfa’ Haqiqi (‫)اإلخفاء الحقيقي‬ Ikhfa Syafawi

jika ada mim sukun yang


bertemu dengan huruf .‫ب‬
Cara membacanya dengung,
yaitu membaca membaca
bergandengan dengan huruf‫ب‬

Contoh: .َ‫َو َما ه ْم ِبمؤْ مِ نِين‬


Bacaan tersebut harus
dibaca wa maa humm
bimukminiin

15 | P a g e
8. Iqlab (‫)اإلقالب‬

Pengertian iqlab secara bahasa berarti “Merubah sesuatu dari


bentuk asalnya.” Adapun pengertian iqlab secara istilah adalah :

‫قَ ْلب النُّ ْو ِن السَّا ِكنَ ِة أ َ ِو الت َّ ْن ِوي ِْن مِ ْي ًما م ْخفَاة ً ِبغنَّة‬

Merubah bunyi nun atau tanwin dengan bunyi mim yang


disamarkan disertai dengan suara mendengung.

16 | P a g e
10.WAQOF

17 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai