AL – QUR`AN HADITS
( Mad, Ikfa`, Idhar, Idghom, Tafkhim, Tarqiq, Iqlab, Qolqolah )
Disusun Oleh:
Ahmad Fariduzzaman
Nabila Amanda
Rindy Audina
Alfi Rahmad Syaputra
Fajri Fahrul Rahman
Derry Muhammad Ridwan
Raden Rara Diva
Safira Rizkyanti
KELAS : 8.1
1
MAD
Secara umum, bacaan mad terbagi menjadi dua saja, yaitu mad thabi’i
(mad asli) dan mad far’i (mad cabangnya atau bagiannya). Nah, dari mad
far’i ini, nanti dibagi lagi hukum mad menjadi 14 macam-macm mad
A. Mad Thabi’i
Cara membacanya harus sepanjang dua harakat atau disebut satu alif,
contohnya:
B. Mad Far'i
2
thabi’I bertemu dengan hamzah pada satu kalimat atau ayat. Untuk
cara membacanya, wajib dipanjangkan sepanjang lima harakat atau
setara dengan dua setengah kali dari mad thabi’i (dua setengah alif).
Dalam hal ini hukum Mad Wajib Muttasil ini adalah wajib 6
ketukan. Begini contohnya:
Mad Jaiz Munfasil terjadi apabila ada mad thabi’i yang bertemu
dengan hamzah, namun hamzah tersebut berada pada lain kalimat.
Jaiz sendiri berarti boleh, sedangkan Munfashil memiliki arti
terpisah.
Cara membaca dari Mad Jaiz Munfashil ini adalah boleh panjang 1
alif (2 harakat), 2 alif (4 harakat), ataupun juga bisa 3 alif (6
harakat). Begini contohnya:
Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi ini adalah mad yang terjadi jika ada
Mad Thob’i bertemu dengan huruf mati atau sukun. Cara
membacanya adalah sepanjang enam harakat. Contohnya:
آﻻَن
5. Mad Layyin
3
Macam-macam mad selanjutnya adalah Mad Layyin. Mad ini terjadi
jika setelah huruf yang berharakat fatha wau sukun atau ya’ sukun.
Cara membacanya adalah dengan membaca mad dengan sekedar
lunak dan lemas saja. Contohnya:
ٌ َْريْبٌ خَ و
ف
Contohnya:
Mad Shilah Qashirah terjadi jika ada haa dhamir sedangkan sebelum
haa tadi terdapat huruf hidup (berharakat). Maka untuk cara
membacanya haruslah panjang seperti halnya mad thobi’i.
Contohnya:
4
ُِع ْن َدهُ اِﻻَّبِ ْاذنِه لَهُ اَ ْخلَ َده
9. Mad ‘Iwad
Mad ‘Iwadl adalah mad yang dibaca jika terdapat fathatain yang
ditemukan pada waqaf atau pemberhentian pada akhir kalimat atau
ayat. Untuk cara membaca mad ini adalah seperti mad thobi’i.
Contohnya adalah:
آ َد َم إيْما َ ٌن
Mad Lazim Harfi Musyabba’ adalah bacaan mad yang biasanya kita
temukan pada permulaan surat dari beberapa surat di Al-Qur’an.
Beberapa huruf mad yang biasanya kita temukan pada surat-surat di
Al-Qur’an tersebut ada 8 huruf dimana diantaranya adalah sebagai
berikut:
ن–ق–ص–ع–س–ل–ك–م
Cara membaca mad ini sama seperti Mad Lazim yaitu sepanjang
enam harakat. Contohnya adalah:
Yaitu apabila ada permulaan surat dari Al-Qur’an ada terdapat salah
satu atau lebih dari antara huruf yang lima ya’ni :
ح–ي–ط–ﻫ–ر
5
Cara membaca Mad Lazim Harfi Mukhaffaf yitu suatu hukum tajwid
yang dikhususkan untuk kombinasi dari 14 huruf yang berada di 13
ayam pembuka pada 29 surah di dalam kitab Alquran. Contohnya
adalah:
حم المrbesar
6
IKHFA`
Ikhfa sebagai salah satu tajwid yang masuk ke dalam hukum nun mati dan
tanwin. Selain hukum nun mati dan tanwin, masih ada beberapa tajwid
yang perlu kita pelajari.
Ikhfa artinya menutupi atau menyamarkan. Secara pengertian ikhfa adalah
menyamarkan nun sukun ataupun tanwin karena adanya timbul suara
dengung apabila bertemu dengan huruf ikhfa.
Oleh sebab itu, faktor untuk menguasai hukum ini kita harus menghafalkan
15 huruf ikhfa tersebut. Sebisa mungkin kita harus mengenali pertemuan
antara huruf–huruf ikhfa dengan nun mati atau tanwin di dalam Al –
Qur’an.
Huruf ikhfa berjumlah 15 yaitu Ta’, Tsa’, Jim. Dal, Dzal, Zay, Sin, Syin,
Sod, Dhod, Tha’, Zha, Fa’, Qof, Kaf. Hukum ikhfa dapat terjadi ketika nun
sukun atau tanwin yang bertemu dengan salah satu huruf ikhfa tersebut
menjadi hukum bacaan ikhfa, sehingga kita harus membacanya menutupi
atau menyamarkan huruf ikhfa tersebut.
A. Ikhfa Kubra atau Ikhfa Aqrab
B. Ikhfa haqiqi
7
Ikhfa artinya menyamarkan. Hukum bacaan ikhfa haqiqi berlaku jika
ada huruf nun mati maupun tanwin bertemu dengan huruf-huruf ikhfa
yaitu Ta’, Tsa’, Jim, Dal, Dzal, Zay, Sin, Syin, Sod, Dhod, Tha’, Zha,
Fa’, Qof, Kaf.
Ikhfa sughra maupun ikhfa ab’ad merupakan nun sukun atau tanwin
bertemu dengan huruf ikhfa yang lebih jauh pengeluaran huruf
hijaiyahnya dari huruf nun. Huruf-huruf dari ikhfa sughra ini yaitu Qof
dan Kaf. Ikhfa sughra ini dibaca dengan berdengung, tetapi dengan
ukuran nada suara yang pendek. Bacaan ikhfa sughra sendiri biasanya
akan mengarah kepada bunyi “ng”.
Ikhfa wusta apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf
ikhfa yang tidak jauh serta tidak dekat dengan huruf nun. Bacaan ikhfa
wustho atau ikhfa ausath ini akan mengarah kepada “n-ng” sedangkan
huruf fa akan mengarah kepada bunyi “m-f”. Huruf–huruf dari ikhfa
wusta yaitu Ta’, Jim, Dzal. Zayn, Sin, Syin, Sod, Dhod, Zha, Fa’.
E. Ikhfa Syafawi
Ikhfa syafawi dibaca dengan cara samar–samar pada bibir dan juga
dengan didengungkan. Pembacaan ikhfa syafawi ini dapat terjadi karena
ada makhraj dari huruf hijaiyah Mim dan huruf hijaiyah Ba yang
bertemu antara bibir bawah dan bibir atas sehingga disebut dengan ikhfa
syafawi.
Ikhfa syafawi berbeda dengan ikhfa haqiqi. Perbedaannya ikhfa syafawi
bukan nun mati yang bertemu dengan huruf ikhfa melainkan huruf mim
mati yang bertemu dengan huruf Ba’.
8
Akan tetapi, pada hukum ikhfa syafawi, tetap dibaca wajib dengan
berdengung sekitar 2–3 harakat atau 1 ½ alif. Oleh sebab itu, apabila
hukum ikhfa syafawi ini tidak didengungkan, maka hukumnya akan
berubah menjadi hukum izhar yang hukum bacaannya dibaca dengan
jelas.
Cara membaca ikhfa syafawi yaitu dengan membaca mim mati dan
huruf tersebut disamarkan. Selain itu, juga tidak ada penekanan dalam
yang kuat pada bibir tersebut, serta membacanya disertai berdengung
atau ghunnah.
َ ِْٱل ٰخَ ِس ِرينَ ِّمنَ لَ ُكنتُم َرحْ َمتُهۥُ َعلَ ْي ُك ْم ٱهَّلل ِ فَضْ ُل فَلَوْ اَل ۖ ٰ َذل
ثُ َّمOك بَ ْع ِد ِّم ۢنتَ َولَّ ْيتُم
9
10
IDHAR
Definisi dari idh-har secara bahasa ialah jelas , idh-har dibagi empat
macam yaitu : Idh-har khalqi, Idh-har wajib, Idh-har syafawi, Idh-har
qomariyah
A. Idh-har Khalqi
San-tan
Semua huruf (n) di akhiri suku kata itu kata itu kita ucapkan dengan
jelas. Seperti itu pulalah cara kita membaca nun sukun atau tanwin
ketika bertemu dengan salah satu dari huruf tenggorokan.
Contoh Bacaan :
Huru
No f Nun mati ( ْ)ن Tanwin (ً ٍ ٌ )
11
B. Idh-har Wajib
Bila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf empat di
atas, dalam suatu perkataan, maka hukum bacaannya tidak lagi
disebut IDGHOMBI GHUNNAH dan tidak disuarakannya dengan
mendengung, tetapi wajib dibaca dengan terang dan jelas.
ٌ ﺼ ْﻨ َﻮ
ﺍﻦ ِ di baca: shin-wā-nun
Idh-har wajib juga termasuk dalam aturan NUN SUKUN dan TANWIN.
C. Idh-har Syafawi
12
Idh-har secara bahasa artinya menjelaskan atau memperterang
sedangkan
Syafawi berasal dari kata syafah yang artinya bibir Jadi Idh-har Syafawi
adalah menjelaskan atau memperterang mim sukun ketika bertemu huruf
hujaiyah selain huruf mim dan ba’.
Sam-pan
Semua huruf (m) di akhir suku kata itu kita ucapkan dengan jelas.
Seperti itu pulalah cara kita membaca mim sukun ketika bertemu dengan
salah satu dari semua huruf hijaiyah selain mim dan ba’.
Misalnya :
_ م = َﻤ ْﻣﻠُﻮْ ًﻜﺎ ل
Harus dibaca mam-luukan, tidak boleh dibaca mammluukan.
Contoh-contoh lain dari Idh-har Syafawi ;
ْﻢ–ﻉ ْﺍِ ْﻧﻫُ ْﻢ َﻋﻠَ ْﻳﻬَﺎﻘُﻌُﻭ ْﻢ–ﺀ ﻔَﻟَﻬُُْ ْﻡﺍَﺟْ ُﺮﻫُ ْﻡ
D. Idzhar Qomariyah
13
14
IDGHAM
B. Idgham Bilaghunnah
Dalam membaca idgham bilaghunnah kamu perlu meleburkan nun mati
( ) ْنatau tanwin ( )ًـــٍـــٌـdengan salah satu huruf idgham bilaghunnah,
yakni lam ( )لdan ra ()ر. Berbeda dengan idgham bighunnah, saat
membaca idgham bilaghunnah kamu tidak perlu mendengung. Berikut
salah satu contoh idgham bilaghunnah:
َش ْيطَا ٍن َّر ِجي ٍْم
Syaithanir rajim
Tanwin ( )ــٍـــbertemu dengan huruf ra ()ر
C. Idgham Mimi
Berbeda dengan dua hukum bacaan sebelumnya, idgham mimi dibaca
dengan meleburkan huruf mim mati ( ) ْمdengan mim berharakat ( ) َم – ِم – ُم
yang ada di depannya. Cara membaca idgham mimi yakni dengan
mendengung selama dua sampai tiga rakaat. Berikut adalah contoh
bacaan yang wajib dibaca dengan idgham mimi:
َفَهُ ْم ِّم ْن َّم ْغ َر ٍم ُّم ْثقَلُوْ ن
… fahummm mimmm maghramimm musqaluun (QS. Al Qalam : 64)
Mim mati/sukun ( ) ْمbertemu dengan huruf mim ()م
ِ
15
TAFKHIM
Bacaan latinnya: "Khotamollohu 'ala qulubihim wa 'ala sam'ihim ... " (QS.
Al-Baqarah [2]: 7).
16
TARQIQ
17
IQLAB
Iqlab adalah apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ba’ (
)بdengan menukar bunyi nun sukun atau tanwin kepada huruf mim
sukun/mati.
Contoh :
ْي ٌرO ص
ِ َ ِم ْي ٌع بO َسsamii’un bashiirun” dibaca “samii’um bashiirun”, “N” mati
menjadi“M”
18
QOLQOLAH
Qalqalah dibagi menjadi dua, qalqalah kubra dan qalqalah sugra. Masing-
masing memiliki pengertian sebagai berikut:
1. Qalqalah sugra
Sugra memiliki arti kecil. Jadi, qalqalah sugra yakni qalqalah kecil yang
artinya bacaan 5 huruf qalqalah dipantulkan secara ringan. Qalqalah
sugra ini biasanya dilakukan untuk huruf-huruf qalqalah yang berada di
tengah ayat.
2. Qalqalah kubra
Kubra artinya besar. Maka, qalqalah kubra dibaca dengan suara pantulan
yang kuat. Biasanya qalqalah kubra dibunyikan ketika bertemu dengan 5
huruf qalqalah di akhir kalimat.
Contoh qalqalah sugra
QS. Al-Kautsar Ayat 3
ااْل َ ْبتَ ُر ك ه َُو
َ اِ َّن َشانَِئ
Inna shani-aka huwal abtar
19
DAFTAR PUSTAKA
https://tafsiralquran.id/mengenal-sifat-qolqolah-huruf-dan-macam-
macamnya-dalam-ilmu-tajwid/
https://www.celebrities.id/read/hukum-bacaan-tajwid-dan-
contohnya-lhj233
https://muslim.okezone.com/read/2022/08/15/616/2647946/15-
hukum-bacaan-tajwid-alquran-lengkap-dengan-contohnya
20