Anda di halaman 1dari 20

TUGAS KELOMPOK

AL – QUR`AN HADITS
( Mad, Ikfa`, Idhar, Idghom, Tafkhim, Tarqiq, Iqlab, Qolqolah )

Disusun Oleh:
Ahmad Fariduzzaman
Nabila Amanda
Rindy Audina
Alfi Rahmad Syaputra
Fajri Fahrul Rahman
Derry Muhammad Ridwan
Raden Rara Diva
Safira Rizkyanti

KELAS : 8.1

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 DUMAI


Jl. Bukit Datuk, Bukit Datuk, Kec. Dumai Selatan,
Kota Dumai, Riau.
2022

1
MAD

Secara umum, bacaan mad terbagi menjadi dua saja, yaitu mad thabi’i
(mad asli) dan mad far’i (mad cabangnya atau bagiannya). Nah, dari mad
far’i ini, nanti dibagi lagi hukum mad menjadi 14 macam-macm mad
A. Mad Thabi’i

Mad Thabi’i(mas asli) merupakan macam-macam mad yang terjadi


apabila ada alif yang terletak sesudah fathah, atau ya’ sukun terletak
sesudah kasrah atau juga huruf wau yang terletak sesudah dhammah
maka ini dihukumi sebagai bacaan mad thabi’i. Dimana Mad berarti
panjang dan Thabi’i yang artinya biasa.

Cara membacanya harus sepanjang dua harakat atau disebut satu alif,
contohnya:

‫ س ِم ْي ٌع‬- ‫ يَقُوْ ُل‬- ٌ‫كتَا ب‬

B. Mad Far'i

Mad Far'i secara bahasa artinya adalah cabang. Sedangkan menurut


istilah Mad Far'i adalah mad yang merupakan hukum tambahan dari
mad asli (sebagai hukum asalnya), yang disebabkan oleh hamzah atau
sukun. Nah, Mad Far'i ini terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya
sebagai berikut:

1. Mad Wajib Muttasil

Macam-macam mad selanjutnya adalah bagian dari Mad Far’I,


pertama yaitu Mad Wajib Muttasil. Terjadinya mad ini apabila mad

2
thabi’I bertemu dengan hamzah pada satu kalimat atau ayat. Untuk
cara membacanya, wajib dipanjangkan sepanjang lima harakat atau
setara dengan dua setengah kali dari mad thabi’i (dua setengah alif).
Dalam hal ini hukum Mad Wajib Muttasil ini adalah wajib 6
ketukan. Begini contohnya:

‫ ِج ْي َء‬- ‫ َجآ َء‬- ‫َس َوآ ٌء‬

2. Mad Jaiz Munfashil

Mad Jaiz Munfasil terjadi apabila ada mad thabi’i yang bertemu
dengan hamzah, namun hamzah tersebut berada pada lain kalimat.
Jaiz sendiri berarti boleh, sedangkan Munfashil memiliki arti
terpisah.

Cara membaca dari Mad Jaiz Munfashil ini adalah boleh panjang 1
alif (2 harakat), 2 alif (4 harakat), ataupun juga bisa 3 alif (6
harakat). Begini contohnya:

‫م بِ َما ُأ ْن ِز َل‬Oُْ‫َوﻻَأ ْنت‬

3. Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi

Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi ini masih termausk ke dalam macam-


macam mad. Mad ini terjadi jika ada Mad Thabi’i bertemu dengan
tasydid pada satu kata atau ayat. Cara membaca mad ini adalah harus
panjang selama tiga kali Mad Thabi’i atau sekitar enam harakat.
Contohnya:
ُ‫ َوﻻَالضَّآلِّينَ اَلصّا َخة‬besar

4. Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi

Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi ini adalah mad yang terjadi jika ada
Mad Thob’i bertemu dengan huruf mati atau sukun. Cara
membacanya adalah sepanjang enam harakat. Contohnya:

‫آﻻَن‬

5. Mad Layyin

3
Macam-macam mad selanjutnya adalah Mad Layyin. Mad ini terjadi
jika setelah huruf yang berharakat fatha wau sukun atau ya’ sukun.
Cara membacanya adalah dengan membaca mad dengan sekedar
lunak dan lemas saja. Contohnya:
ٌ ْ‫َريْبٌ خَ و‬
‫ف‬

6. Mad ‘Arid Lisuukun

Mad ‘Arid Lissukun dibaca jika terdapat waqaf atau tempat


pemberhentian membaca, sedangkan sebelum waqaf tersebut
terdapat Mad Thobi’i atau Mad Lein. Cara membacanya adalah
terbagi menjadi tiga macam:

a. Yang paling utama dibaca panjang seperti halnya mad wajib


muttashil atau setara 6 harakat.
b. Yang pertengahan bisa dibaca sepanjang empat harakat ya’ni dua
kalinya mad thobi’i.
c. Yang pendek ya’ni boleh hanya dibaca seperti mad thobi’i biasa.

Contohnya:

ِ َّ‫ر خَالِ ُدوْ نَ والن‬Oٌ ‫ص ْي‬


‫اس َس ِم ْي ٌع‬ ِ َ‫ ب‬besar
7. Mad Shilah Qashirah

Mad Shilah Qashirah terjadi jika ada haa dhamir sedangkan sebelum
haa tadi terdapat huruf hidup (berharakat). Maka untuk cara
membacanya haruslah panjang seperti halnya mad thobi’i.
Contohnya:

ُ‫ لَه‬O‫اِنَّهُ َكانَ ﻻَ َش ِر ْيك‬

8. Mad Shilah Thawilah

Macam-macam mad selanjutnya adalah Mad Shilah Thawilah. Mad


ini dihukumi jika ada Mad Qashirah bertemu dengan hamzah ( ‫) ء‬.
Cara untuk membacanya adalah seperti Mad Jaiz Munfashil.
Contohnya adalah:

4
ُ‫ِع ْن َدهُ اِﻻَّبِ ْاذنِه لَهُ اَ ْخلَ َده‬
9. Mad ‘Iwad

Mad ‘Iwadl adalah mad yang dibaca jika terdapat fathatain yang
ditemukan pada waqaf atau pemberhentian pada akhir kalimat atau
ayat. Untuk cara membaca mad ini adalah seperti mad thobi’i.
Contohnya adalah:

‫َسم ْيعًا بَص ْيرًا َعلِ ْي ًما َح ِكي ًما‬

10. Mad Badal

Mad Badal terjadi jika terdapat hamzah ( ‫ ) ء‬bertemu dengan sebuah


Mad , maka cara untuk membacanya adalah seperti Mad Thobi’i.
Contohnya:

‫آ َد َم إيْما َ ٌن‬

11. Mad Lazim Harfi Musyabba’

Mad Lazim Harfi Musyabba’ adalah bacaan mad yang biasanya kita
temukan pada permulaan surat dari beberapa surat di Al-Qur’an.
Beberapa huruf mad yang biasanya kita temukan pada surat-surat di
Al-Qur’an tersebut ada 8 huruf dimana diantaranya adalah sebagai
berikut:

‫ن–ق–ص–ع–س–ل–ك–م‬

Cara membaca mad ini sama seperti Mad Lazim yaitu sepanjang
enam harakat. Contohnya adalah:

‫َوالقلَم آلم ن يس‬

12. Mad Lazim Harfi Mukhaffaf

Yaitu apabila ada permulaan surat dari Al-Qur’an ada terdapat salah
satu atau lebih dari antara huruf yang lima ya’ni :

‫ح–ي–ط–ﻫ–ر‬

5
Cara membaca Mad Lazim Harfi Mukhaffaf yitu suatu hukum tajwid
yang dikhususkan untuk kombinasi dari 14 huruf yang berada di 13
ayam pembuka pada 29 surah di dalam kitab Alquran. Contohnya
adalah:

‫حم الم‬rbesar

13. Mad Tamkien

Macam-macam mad selanjutnya adalah Mad Takien. Mad ini terjadi


jika terdapat ya’ sukun yang didahului dengan ya’ yang bertasydid
dan harakatnya kasra. Contohnya:

‫النَبِيّ ْينَ حُييِّ ْيتُ ْم‬

14. Mad Farq

Terakhir adalah mad farqi, yaitu bertemunya dua hamzah dimana


satu hamzah istifham sedangkan yang kedua hamzah washol pada
lam alif ma’rifat. Cara membacanya adalah sepanjang 6 harakat.
Contohnya:
َّ ٰٰ‫قُلْ ءٰ اﷲُ ا ِذنَ لَ ُك ْم ءٰٰ اﷲُخَ ْي ٌراَ ّمايُ ْش ِر ُكون قُلْ ء‬
‫الذ َك َري ِْن‬

6
IKHFA`

Ikhfa sebagai salah satu tajwid yang masuk ke dalam hukum nun mati dan
tanwin. Selain hukum nun mati dan tanwin, masih ada beberapa tajwid
yang perlu kita pelajari.
Ikhfa artinya menutupi atau menyamarkan. Secara pengertian ikhfa adalah
menyamarkan nun sukun ataupun tanwin karena adanya timbul suara
dengung apabila bertemu dengan huruf ikhfa.
Oleh sebab itu, faktor untuk menguasai hukum ini kita harus menghafalkan
15 huruf ikhfa tersebut. Sebisa mungkin kita harus mengenali pertemuan
antara huruf–huruf ikhfa dengan nun mati atau tanwin di dalam Al –
Qur’an.
Huruf ikhfa berjumlah 15 yaitu Ta’, Tsa’, Jim. Dal, Dzal, Zay, Sin, Syin,
Sod, Dhod, Tha’, Zha, Fa’, Qof, Kaf. Hukum ikhfa dapat terjadi ketika nun
sukun atau tanwin yang bertemu dengan salah satu huruf ikhfa tersebut
menjadi hukum bacaan ikhfa, sehingga kita harus membacanya menutupi
atau menyamarkan huruf ikhfa tersebut.
A. Ikhfa Kubra atau Ikhfa Aqrab

Ikhfa Aqrab merupakan nun sukun atau tanwin yang bertemu


dengan huruf ikhfa yang lebih dekat pengeluarannya pada huruf
hijaiyah, dengan makhraj huruf nun. Huruf–hurufnya antara lain, Ta’,
Dal, Tha’. Suara yang dihasilkan dari ikhfa kubra ini nantinya
mendekati bunyi N dan suara berdengung lalu di tahan dua ketukan.

B. Ikhfa haqiqi

7
Ikhfa artinya menyamarkan. Hukum bacaan ikhfa haqiqi berlaku jika
ada huruf nun mati maupun tanwin bertemu dengan huruf-huruf ikhfa
yaitu Ta’, Tsa’, Jim, Dal, Dzal, Zay, Sin, Syin, Sod, Dhod, Tha’, Zha,
Fa’, Qof, Kaf.

Apabila bertemu dengan huruf-huruf tersebut maka nun mati atau


tanwin tersebut harus dibaca samar atau antara bacaan izhar dan bacaan
idgham.

C. Ikhfa Sughra atau Ikhfa Ab’ad

Ikhfa sughra maupun ikhfa ab’ad merupakan nun sukun atau tanwin
bertemu dengan huruf ikhfa yang lebih jauh pengeluaran huruf
hijaiyahnya dari huruf nun. Huruf-huruf dari ikhfa sughra ini yaitu Qof
dan Kaf. Ikhfa sughra ini dibaca dengan berdengung, tetapi dengan
ukuran nada suara yang pendek. Bacaan ikhfa sughra sendiri biasanya
akan mengarah kepada bunyi “ng”.

D. Ikhfa Wustho atau Ikhfa Ausat

Ikhfa wusta apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf
ikhfa yang tidak jauh serta tidak dekat dengan huruf nun. Bacaan ikhfa
wustho atau ikhfa ausath ini akan mengarah kepada “n-ng” sedangkan
huruf fa akan mengarah kepada bunyi “m-f”. Huruf–huruf dari ikhfa
wusta yaitu Ta’, Jim, Dzal. Zayn, Sin, Syin, Sod, Dhod, Zha, Fa’.

E. Ikhfa Syafawi

Ikhfa syafawi dibaca dengan cara samar–samar pada bibir dan juga
dengan didengungkan. Pembacaan ikhfa syafawi ini dapat terjadi karena
ada makhraj dari huruf hijaiyah Mim dan huruf hijaiyah Ba yang
bertemu antara bibir bawah dan bibir atas sehingga disebut dengan ikhfa
syafawi.
Ikhfa syafawi berbeda dengan ikhfa haqiqi. Perbedaannya ikhfa syafawi
bukan nun mati yang bertemu dengan huruf ikhfa melainkan huruf mim
mati yang bertemu dengan huruf Ba’.

8
Akan tetapi, pada hukum ikhfa syafawi, tetap dibaca wajib dengan
berdengung sekitar 2–3 harakat atau 1 ½ alif. Oleh sebab itu, apabila
hukum ikhfa syafawi ini tidak didengungkan, maka hukumnya akan
berubah menjadi hukum izhar yang hukum bacaannya dibaca dengan
jelas.
Cara membaca ikhfa syafawi yaitu dengan membaca mim mati dan
huruf tersebut disamarkan. Selain itu, juga tidak ada penekanan dalam
yang kuat pada bibir tersebut, serta membacanya disertai berdengung
atau ghunnah.

Contoh–Contoh Huruf Ikhfa

1. Ikhfa Huruf ‫ ت‬dalam QS. Al–Baqarah Ayat 64

َ ِ‫ْٱل ٰخَ ِس ِرينَ ِّمنَ لَ ُكنتُم َرحْ َمتُهۥُ َعلَ ْي ُك ْم ٱهَّلل ِ فَضْ ُل فَلَوْ اَل ۖ ٰ َذل‬
‫ ثُ َّم‬O‫ك بَ ْع ِد ِّم ۢنتَ َولَّ ْيتُم‬

Bacaan latinnya: ”Tsumma tawallaitum mim ba’di zalika falau la


fadlullahi ‘alaikum wa rahmatuhu lakuntum minal-khasirin.”

2. Ikhfa Huruf ‫ ج‬QS. Abasa Ayat 8

‫يَ ْس َع ٰى َجٓا َءكَ َمن َوَأ َّما‬


Bacaan latinnya : “Wa amma man ja aka yas’a”.
Artinya : “Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan
bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),” (QS. Abasa [80]:8).

3. Ikhfa Huruf ‫ د‬dalam QS. An-Naba Ayat 34


‫َو َكْأسًا ِدهَاقًا‬
Bacaan latinnya : “Wa ka’san dihaqa”.

4. Ikhfa Huruf ‫ ذ‬dalam QS. Al–Lahab Ayat 3


ٍ َ‫ص ٰلى نَارًا َذاتَ لَه‬
‫ب‬ ۡ َ‫َسي‬
Bacaan latinnya : “Sa yas laa naran zaata lahab”.

9
10
IDHAR

Definisi dari idh-har secara bahasa ialah jelas , idh-har dibagi empat
macam yaitu : Idh-har khalqi, Idh-har wajib, Idh-har syafawi, Idh-har
qomariyah
A. Idh-har Khalqi

Secara bahasa idh-har artinya menjelaskan atau menerangkan sedangkan


Khalqi berasal dari kata khalq yang artinya tenggorokan. Dan secara
istilah idh-har khalqi adalah memperterang atau memperjelas bacaan nun
suku atautanwin ketika bertemu dengan salah satu huruf‫ﺀﺡﮪﻉﻍﺥ‬

Keenam huruf khalqi disebut sebagai huruf tenggorokan, karena tempat


keluarnya ada pada tenggorokan. Dengan kata lain, makhrajnya ada di
tenggorokan. Cara membaca nun sukun atau tanwin yang demekian itu
harus terang, jelas dan pendek, bunyi suaranya tetap jelas, tidak samar
dan tidak mendengung. Sama halnya bila kita mengeja suku kata yang
berakhiran huruf (n) pada kata-kata:

 San-tan
Semua huruf (n) di akhiri suku kata itu kata itu kita ucapkan dengan
jelas. Seperti itu pulalah cara kita membaca nun sukun atau tanwin
ketika bertemu dengan salah satu dari huruf tenggorokan.

Contoh Bacaan :

Huru
No f Nun mati ( ْ‫)ن‬ Tanwin (ً ٍ ٌ )

1 ‫ا‬ َ‫أ َمن‬  ْ‫َمن‬ ٌ‫اَ ِميْن‬ ‫س ْو ٌل‬


ُ ‫َر‬

11
B. Idh-har Wajib

Idh-har secara bahasa artinya memperterang atau memperjelas


sedangkanWajib secara bahasa artinya harus Idh-har wajib artinya
memperterang atau memperjelas bacaan nun sukun atau tanwin ketika
bertemudengan salah satu huruf‫ﻱﻦﻡﻮ‬dalam satu kata.

Bila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf empat di
atas, dalam suatu perkataan, maka hukum bacaannya tidak lagi
disebut IDGHOMBI GHUNNAH dan tidak disuarakannya dengan
mendengung, tetapi wajib dibaca dengan terang dan jelas.

Bandingkan dua contoh berikut, masing-masing terdapat (nun) bertemu


(wawu) , yang satu terdiri dari dua kata dan yang satunya terdiri dari satu
kata saja ; yaitu (inwahabat) dan (qinwaanun). Yang pertama
(inwahabat) harus dibaca IUWWAHABAT, tidak boleh dibaca IN-
WAHABAT, sebab nun diidghomkan pada wawu.

Sedang (‫)قِ ْنواَ ٌن‬harus dibaca QIN-WANUNdengan terang/ idzhar , tidak


boleh dibaca QIUWWANUN sebab nun wajib di idh-harkan, karenan
‫ن‬dan‫و‬keduanya terdapat dalam satu kata.
Contoh bacaan Idh-har Wajib:

ٌ َ‫ﺒُ ْﻧﻴ‬   dibaca: bun-yā-nun


‫ﺎﻦ‬

‫ﻘِ ْﻧﻮﺍََ ٌﻦ‬   di baca: qin-wā-nun

ٌ ‫ﺼ ْﻨ َﻮ‬
‫ﺍﻦ‬ ِ di baca: shin-wā-nun

Idh-har wajib juga termasuk dalam aturan NUN SUKUN dan TANWIN.

C. Idh-har Syafawi

Idh-har syafawi masuk dalam aturan mim sukun. Selain nun


sukun dan tanwin, membaca mim sukun itu juga merupakan seni yang
harus kita perhatikan, terutama ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an.
Berkaitan dengan seni membaca mim sukun ini ada tiga macam bacaan,
salah satunya yang kita bahas saat ini.

12
Idh-har secara bahasa artinya menjelaskan atau memperterang
sedangkan

Syafawi berasal dari kata syafah yang artinya bibir Jadi Idh-har Syafawi
adalah menjelaskan atau memperterang mim sukun ketika bertemu huruf
hujaiyah selain huruf mim dan ba’.

Suatu bacaan disebut idh-har syafawi, apabila ada sukun bertemu


dengan salah satu huruf dari semua huruf hijaiyah selain huruf mim(‫)م‬
dan ba (‫)ب‬. Jadi semuanya ada 26 (dua puluh enam ), cara
membacanyadengan suara yang terang dan jelas di bibir serta mulut
tertututp tanpa suara mendengung, dan harus lebih diperjelas lagi bila ( ‫) ْم‬
bertemu dengan (‫ )ﻮ‬dan (‫)ﻒ‬.
Jelas atau terang di sini artinya tidak mendengung. Sama halnya seperti
kita mengeja suku kata yang berakhir huruf (m) pada kata-kata :

 Sam-pan

Semua huruf (m) di akhir suku kata itu kita ucapkan dengan jelas.
Seperti itu pulalah cara kita membaca mim sukun ketika bertemu dengan
salah satu dari semua huruf hijaiyah selain mim dan ba’.

Misalnya :

‫_ م = َﻤ ْﻣﻠُﻮْ ًﻜﺎ‬ ‫ل‬
Harus dibaca mam-luukan, tidak boleh dibaca mammluukan.
Contoh-contoh lain dari Idh-har Syafawi ;

‫ْﻢ–ﻉ‬ ْ‫ﺍِ ْﻧﻫُ ْﻢ َﻋﻠَ ْﻳﻬَﺎﻘُﻌُﻭ‬ ‫ْﻢ–ﺀ‬ ‫ﻔَﻟَﻬُُْ ْﻡﺍَﺟْ ُﺮﻫُ ْﻡ‬

D. Idzhar Qomariyah

Qomariya berasal dari kata qomar yang artinya bulanHukum bacaan


disebut idh-har qomariyah adalah bila alif dan lam(‫ )ال‬bertemudengan
salah satu huruf qimariyah.Cara membacanya harus dijelaskan atau di-
idh-harkan.Huruf-huruf qomariyah dengan contoh-contohnya ketika
didahului alif dan lam(‫ )ال‬:

‫ال–ﺀ‬ ْ‫ﺍَﻷﺒَﺗَﺮ‬ ‫ال—خ‬ ْ‫ﺍَ ْﻠ َﺨﻧَﺎﺲ‬

13
14
IDGHAM

ْ mati dan mim mati (‫) ْم‬.


Idgham berdasarkan hukum bacaan nun (‫)ن‬
A. Idgham Bighunnah
Cara membaca idgham bighunnah yakni dengan meleburkan nun mati ( ‫ْن‬
) atau tanwin ( ‫ )ًـــٍـــٌـ‬dengan huruf idgham bigunnah yang terdiri dari
empat huruf, yakni ya (‫ )ي‬, nun (‫ )ن‬, mim (‫ )م‬, wawu (‫)و‬. Untuk
membacanya, kamu perlu mendengungkannya selama dua harakat.
Berikut salah satu contoh bacaan idgham bighunnah:
ٍ ‫َونَ ْف‬
‫س َّو َما َس َّو‬
Wa nafsiwwa maa sawwaa haa
Tanwin (‫ )ــٍـــ‬bertemu dengan huruf wawu (‫)ﻭ‬

B. Idgham Bilaghunnah
Dalam membaca idgham bilaghunnah kamu perlu meleburkan nun mati
(‫ ) ْن‬atau tanwin ( ‫ )ًـــٍـــٌـ‬dengan salah satu huruf idgham bilaghunnah,
yakni lam (‫ )ل‬dan ra (‫)ر‬. Berbeda dengan idgham bighunnah, saat
membaca idgham bilaghunnah kamu tidak perlu mendengung. Berikut
salah satu contoh idgham bilaghunnah:
‫َش ْيطَا ٍن َّر ِجي ٍْم‬
Syaithanir rajim
Tanwin (‫ )ــٍـــ‬bertemu dengan huruf ra (‫)ر‬

C. Idgham Mimi
Berbeda dengan dua hukum bacaan sebelumnya, idgham mimi dibaca
dengan meleburkan huruf mim mati ( ‫ ) ْم‬dengan mim berharakat ( ‫) َم – ِم – ُم‬
yang ada di depannya. Cara membaca idgham mimi yakni dengan
mendengung selama dua sampai tiga rakaat. Berikut adalah contoh
bacaan yang wajib dibaca dengan idgham mimi:
َ‫فَهُ ْم ِّم ْن َّم ْغ َر ٍم ُّم ْثقَلُوْ ن‬
… fahummm mimmm maghramimm musqaluun (QS. Al Qalam : 64)
Mim mati/sukun (‫ ) ْم‬bertemu dengan huruf mim (‫)م‬
ِ

15
TAFKHIM

Dalam bahasa Arab, tafkhim artinya menggemukkan atau menebalkan.


Salah satu ahli qiraat Al-Quran dari Universitas Al-Azhar, Muhammad
Shadiq Al-Qamhawi memberi perumpamaan bahwa membaca huruf
tafkhim seperti memasukkan minyak samin ke dalam bacaan huruf
sehingga mulut tampak penuh saat melafalkanya.

Dilansir laman Tajwid Al-Quran, pengertian tafkhim adalah mengangkat


ujung lidah saat melafalkan huruf-huruf tafkhim ke langit-langit atas mulut.
Huruf-huruf Arab hijaiyah yang wajib dibaca tebal atau tafkhim ada 7
huruf, yaitu: (‫ ل‬-‫ ر‬-‫ق‬- ‫ غ‬-‫ خ‬-‫ ظ‬-‫ ط‬-‫ ض‬-‫ )ص‬Agar mudah mengingat ketujuh
huruf di atas, lazimnya huruf-huruf tafkhim disingkat menjadi bacaan: ‫خص‬
‫( ضغط قظ‬Dibaca: Khusso dhogti qidz). Ketika salah satu di antara tujuh
huruf itu terdapat pada kata bahasa Arab atau ayat Al-Quran, cara
membacanya ditebalkan.

Di antara 7 huruf tafkhim tersebut, ada ketentuan khusus mengenai huruf


ra (‫ )ر‬dan lam (‫)ل‬. Dua huruf ini berbeda daripada huruf-huruf tafkhim
lainnya. Pertama, huruf lam (‫ )ل‬dibaca tafkhim ketika berada di lafal
jalalah (ُ ‫)هَّللا‬, yaitu lam yang terdapat pada kata Allah (ُ ‫)هَّللا‬. Namun, lam ini
dibaca tafkhim dengan syarat harakat lam-nya fathah atau dammah. Salah
satu contohnya tertera dalam surah Al-Baqarah ayat 7 sebagai berikut.

‫م َو َعلَ ٰى َس ْم ِع ِه ْم‬Oْ ‫ختَ َم هَّللا ُ َعلَ ٰى قُلُوبِ ِه‬

Bacaan latinnya: "Khotamollohu 'ala qulubihim wa 'ala sam'ihim ... " (QS.
Al-Baqarah [2]: 7).

16
TARQIQ

bahasa Arab, tarqiq artinya menipiskan. Artinya, bacaan tarqiq dilakukan


dengan menipiskan suara. Cara melafalkannya adalah dengan menurunkan
bagian terluar lidah saat mengucapkan huruf dari langit-langit atas ke
bawah mulut. Bahasan penting mengenai bacaan tarqiq terbagi menjadi
tiga.
Penjelasannya adalah sebagai berikut. Pertama, bacaan tarqiq dilakukan
ketika ada huruf lam (‫ )ل‬yang berada dalam lam jalalah (ُ ‫)هَّللا‬. serta didahului
huruf yang berharakat kasrah. Contoh bacaannya adalah sebagai berikut.
‫َو َم ْن يُضْ لِ ِل هَّللا ُ فَ َما لَهُ ِم ْن َولِ ٍّي ِم ْن بَ ْع ِد ِه‬
Bacaan latinnya: "Wa may yuḍhlilillāhu fa mā lahụ miw waliyyim mim
ba'dih ... (QS. Asy-Syura [62]: 44).
Kedua, huruf ra (‫ )ر‬dibaca tarqiq atau tipis ketika berharakat kasrah atau
huruf ya (‫ )ي‬sukun. 1. Contoh bacaan ra (‫ )ر‬kasrah dibaca tarqiq adalah
sebagai berikut.
َ‫ َعلَى ْالقَوْ ِم ْال َكافِ ِرين‬O‫ِّت َأ ْقدَا َمنَا َوا ْنصُرْ نَا‬ َ ‫قَالُوا َربَّنَا َأ ْف ِر ْغ َعلَ ْينَا‬
ْ ‫ص ْبرًا َوثَب‬
Bacaan latinnya: "Wa lammā barazụ lijālụta wa junụdihī qālụ rabbanā afrig
'alainā ṣabraw wa ṡabbit aqdāmanā wanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn" (QS. Al-
Baqarah [2]: 250).

17
IQLAB

Hukum bacaan Iqlab merupakan salah satu aturan membaca al-Qur’an


yang berkaitan dengan bunyi nun sukun atau tanwin manakala berhadapan
dengan huruf hijaiyah.

Secara bahasa Iqlab berarti membalik atau menukar. Sedangkan secara


istilah sebagaimana penjelasan Bondowoso Network yang merujuk pada
kitab Nadzam Hidayatus Shibyan.

Iqlab adalah apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ba’ (
‫ )ب‬dengan menukar bunyi nun sukun atau tanwin kepada huruf mim
sukun/mati.

Untuk lebih jelasnya perhatikan beberapa contoh Iqlab )nun sukun atau


tanwin bertemu huruf ba’ / ‫)ب‬

Contoh :

‫ ِم ْن بَ ْع ِد ِه ْم‬min ba’dihim” dibaca “mim ba’dihim”, “N” mati menjadi “M”.

‫ َأ ْنبَ ْتنَا‬anbatna” dibaca “ambatna”, “N” menjadi “M”.


ُ ِ‫ يُ ْنب‬yunbitu lakum” dibaca “yumbitu lakum”, “N” menjadi “M”.
‫ت لَ ُك ْم‬

‫ ْي ٌر‬O ‫ص‬
ِ َ‫ ِم ْي ٌع ب‬O ‫ َس‬samii’un bashiirun” dibaca “samii’um bashiirun”, “N” mati
menjadi“M”

ٍ ‫ َمآ ًء بِقَد‬maa-an bi qadarin” dibaca “maa-am biqadarin”, “N” menjadi “M”


‫َر‬

18
QOLQOLAH

Qalqalah dibagi menjadi dua, qalqalah kubra dan qalqalah sugra. Masing-
masing memiliki pengertian sebagai berikut: 

1. Qalqalah sugra 
Sugra memiliki arti kecil. Jadi, qalqalah sugra yakni qalqalah kecil yang
artinya  bacaan 5 huruf qalqalah dipantulkan secara ringan. Qalqalah
sugra ini biasanya dilakukan untuk huruf-huruf qalqalah yang berada di
tengah ayat. 

Contoh qalqalah sugra 


QS. Al-Kautsar Ayat 3
‫ااْل َ ْبتَ ُر‬ ‫ك ه َُو‬
َ ‫اِ َّن َشانَِئ‬
Inna shani-aka huwal abtar

2. Qalqalah kubra 
Kubra artinya besar. Maka, qalqalah kubra dibaca dengan suara pantulan
yang kuat. Biasanya qalqalah kubra dibunyikan ketika bertemu dengan 5
huruf qalqalah di akhir kalimat. 
Contoh qalqalah sugra 
QS. Al-Kautsar Ayat 3
‫ااْل َ ْبتَ ُر‬ ‫ك ه َُو‬
َ ‫اِ َّن َشانَِئ‬
Inna shani-aka huwal abtar

19
DAFTAR PUSTAKA

https://tafsiralquran.id/mengenal-sifat-qolqolah-huruf-dan-macam-
macamnya-dalam-ilmu-tajwid/
https://www.celebrities.id/read/hukum-bacaan-tajwid-dan-
contohnya-lhj233
https://muslim.okezone.com/read/2022/08/15/616/2647946/15-
hukum-bacaan-tajwid-alquran-lengkap-dengan-contohnya

20

Anda mungkin juga menyukai