Anda di halaman 1dari 17

KKN KOLABORASI

DOSEN – MAHASISWA

PEMBELAJARAN SMARTHOME
BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)
MENGGUNAKAN APLIKASI BLYNK
Disusun oleh:
Dosen Pembimbing Lapangan:
AMALIA HERLINA, S.IIP., M.MT
NIDN : 0718107601

MAHASISWA :
AHMAD DAVIATU FIRDAUSI NIM : 1921300012
AHMAD FAIZAL NIM : 1921300060
AHMAD IFANDI NIM : 1921300054
AHMAD TAUFIK NIM : 1921300015
FITRI NUR SYAMSIYAH NIM : 1921300059
MOH. HASYIM ASY`ARI NIM : 1921300009
MOH. NURUL YAQIN, NIM : 1921300014
MOH. RIZQI FADHOL ILAHI NIM : 1921300057
MUHAMMAD ARISA ROMADHANI NIM : 1921300027
SULHAN MAULANA AKMAL H NIM : 1921300069
VIRGAN DIRGANTARA. NIM : 1921300073
Apa itu rangkaian listrik ???
Rangkaian listrik merupakan gabungan komponen-
komponen listrik yang dihubungkan pada sebuah sumber
tegangan, sehingga memiliki fungsi tertentu
INTERNET OF THINGS (IOT)
 Internet of Things (IoT) merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari
konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Internet of things merupakan konsep
dimana objek mampu mengirimkan data menggunakan jaringan untuk melakukan aktivitas kerja
tanpa bantuan dari manusia atau interaksi dengan perangkat komputer.
 Adapun kemampuan IOT seperti berbagi data, remote control , dan sebagainya, termasuk juga pada
benda di dunia nyata.
 Unsur – unsur IoT terdiri dari beberapa bagian, seperti konektivitas, Artificial Intelligence (AI),
perangkat sistem kecil, sensor, dan active engagement. Cara kerja dari IoT diciptakan dengan
membuat argumentasi algoritma pemrograman, untuk menghasilkan interaksi program dengan
jaringan internet sebagai penghubung antara kedua hal tersebut.
 Manfaat utama dari internet of things adalah ketercapaian efisiensi, efektivitas, dan konektivitas.
SMARTHOME
 Smart home secara sederhana dapat diartikan rumah pintar. Smart home dapat
diartikan bangunan yang dilengkapi dengan perangkat berteknologi tinggi yang
memungkinkan perangkat dan sistem yang ada saling terhubung.
 Sedangkan smart home system adalah sistem rumah pintar yang digunakan
untuk mengendalikan hampir semua perlengkapan dan peralatan yang ada di
dalam sebuah bangunan dan perintah tersebut dapat dikendalikan jarak jauh
menggunakan (remote).
CONTOH SMART HOME SYSTEM
1) Thermostat dan humidity
sensor, alat yang bisa digunakan
untuk memantau suhu dan
kelembapan di ruangan dan
kalian bisa memantau dimana
saja.
2) Lampu dan AC otomatis, lampu
dan AC yang bisa dinyalakan
ataupun dimatikan hanya dari
smartphone.
3) Magnetic door sensor, alat yang
akan mengirim peringatan jika
alarm aktif dan pintu terbuka
KOMPONEN-KOMPONEN
1. NODEMCU ESP8266
NodeMCU adalah sebuah platform IoT yang bersifat opensource. Terdiri dari
perangkat keras berupa System On Chip ESP8266. dari ESP8266 buatan Espressif
System, juga firmware yang digunakan, yang menggunakan bahasa pemrograman
scripting Lua.
2. RELAY

 Relay merupakan komponen elektronika berupa saklar atau switch elektrik yang
dioperasikan secara listrik dan terdiri dari 2 bagian utama yaitu Elektromagnet
(coil) dan mekanikal (seperangkat kontak Saklar/Switch).
 Komponen elektronika ini menggunakan prinsip elektromagnetik untuk
menggerakan saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat
menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.
 Fungsi relay ada pengontrolan otomatis
Cara Kerja Relay
pada sebuah relay terdapat 4 bagian penting yaitu electromagnet (coil), Armature,
Switch Contact Point (saklar) dan spring

Kontak point relay terdiri dari


2 jenis yaitu:
1. Normally Close (NC) yaitu
kondisi awal sebelum diaktifkan
akan selalu berada pada posisi
close (tertutup).
2. Normally Open (NO) yaitu
kondisi awal sebelum diaktifkan
akan selalu berapa pada posisi
open (terbuka).
3. SENSOR DHT11

 Sensor DHT11 adalah salah satu jenis sensor yang banyak digunakan pada 
project berbasis Arduino. Sensor ini memiliki keunikan yaitu dapat membaca
suhu (temperature) ruangan dan kelembapan udara (humidity).
 Sensor ini ada yang memiliki 4 pin dan ada pula yang 3 pin. Yang gunanya
memberikan tegangan sumber dari outputnya
 Data dari kedua membaca suhu san kelembapan udara pada sensor ini diolah
didalam IC kontroller. IC kontroller ini akan mengeluarkan output data dalam
bentuk singlewirebi-directional.
4. BREADBOARD

 BreadBoard atau disebut juga dengan project board adalah dasar konstruksi


sebuah sirkuit elektronik yang merupakan bagian prototipe dari suatu rangkaian
elektronik yang belum disolder sehingga masih dapat dirubah skema atau
pengantian komponen.
5. MCB MINIATURE CIRCUIT BREAKER

– Pada dasarnya memiliki fungsi yang hampir sama dengan Sekering (FUSE) yaitu
memutuskan aliran arus listrik rangkaian ketika terjadi gangguan kelebihan arus.
– Pada kondisi Normal, MCB berfungsi sebagai sakelar manual yang dapat
menghubungkan (ON) dan memutuskan (OFF) arus listrik.
– Pada saat terjadi Kelebihan Beban (Overload) ataupun Hubung Singkat
Rangkaian (Short Circuit), MCB akan beroperasi secara otomatis dengan
memutuskan arus listrik yang melewatinya. Secara visual, kita dapat melihat
perpindahan Knob atau tombol dari kondisi ON menjadi kondisi OFF
6. Aplikasi Blynk

 Blynk adalah platform untuk aplikasi OS Mobile (iOS dan Android) yang
bertujuan untuk kendali module Arduino, Raspberry Pi, ESP8266, WEMOS D1,
dan module sejenisnya melalui Internet.
 Aplikasi ini merupakan wadah kreatifitas untuk membuat antarmuka grafis
untuk proyek yang akan diimplementasikan hanya dengan metode drag and
drop widget.
TAMPILAN ALAT SEDERHANA RANGKAIAN SMARTHOME

: Keterangan gambar:

1 : Stop Kontak
2 : Sensor DHT11
3 : Lampu LED
4 : BreadBoard
5 : Nodemcu ESP8266
6 : Kabel Jumper
7 : Relay
8 : Steker Kontak
9 : KCB Miniature Circuit Breaker
SKEMATIK RANGKAIAN DAN CARA KERJA
SMARTHOME

A. TUTORIAL PERAKITAN PADA RANGKAIAN :

1. Hubungkan pin VCC dan Ground Relay pada VCC dan Ground pada
ESP8266
2. Hubungkan kaben IN1 dan IN2 pada pin digital (disini sudah terpasang
pada pin D1 dan D2).
3. Putuskan salah satu kabel pada piting lampu, dan kemudian letakkan kabel
yang di putus pada colokkan Normaly Open dan Commad pada relay
4. Hubungkan pin VCC dan Ground sensor DHT11 pada VCC dan Ground
ESP8266
5. Hubungkan pin OUT (data) pada pin D4 ESP8266 untuk mengambil data
kelembaban dan suhu diruangan tersebut.
6. Upload program yang sudah di buat ke ESP83266 dengan aplikasi Arduino
IDE,
7. Selanjutnya, instal aplikasi blynk pada smartphone, dan untuk tutorial bisa
menonton di media sosial seperti youtube.
8. Terakhir, jalankan aplikasi blynk, apabila terjadi kendala silahkan periksa
pada jaringan internet dan pada program
CODE SKETCH

#include <ESP8266WiFi.h> void setup()


#define BLYNK_PRINT Serial   {
dht.begin();
#include <BlynkSimpleEsp8266.h>   Serial.begin(9600);
#include<DHT.h>   Blynk.begin(auth, ssid, pass);
#define pin D4 Timer.setInterval(1000L,suhuRuangan);
}
#define DHTTYPE DHT11
Void suhuRuangan(){
DHT dht(DHTTYPE, pin); Lembab= dht.readHumidity();
BlynkTimer timer; Suhu = dht.readTemperature();
//cek email dan copy paste kan disini If (isnan(lembab)||isnan(suhu)){
Serial.println(“Sensor tidak Terdekteksi”);
char auth[] = "8719ce5c040a4bd88b8d6698bbd515e5";
Return;}
  Blynk.virtualWrite(V3, lembab);
//isikan nama wifi dan passwordnya Blynk.virtualWrite(V4,suhu);
char ssid[] = "Blok21no12";  }
void loop()
char pass[] = "Komponen08"; {
    Blynk.run();
Timer();
}
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai