Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Mempelajari ilmu tajwid hukumnya adalah fardhu kifayah. Jika dalam satu
tempat ada orang yang menguasai ilmu ini, maka gugur lah kewajiban yang lain. Dan
sebaliknya apabila dalam satu tempat tidak ada satu orang pun yang tidak mengetahui
ilmu ini, maka seluruh penduduk di daerah tersebut menanggung dosa. Adapun membaca
ilmu tajwid hukumnya fardhu ain. Jika seseorang membacanya tidak menggunakan ilmu
tajwid, maka dosa hukumnya bagi yang membaca. Ilmu tajwid sangat penting sekali di
pelajari sebelum membaca al qu’an, karena dengan ilmu tajwid kita bisa melafalkan
huruf hijaiyah,dan mengetahui Panjang pendeknya bacaan yang di sebut hukum mad, dan
sebagainya.
2. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian dari hukum mad ?
2. Terbagi menjadi berapa hukum mad ?
3. Apa saja macam macam mad far’i ?
3. TUJUAN
1. Agar kita memahami pengertian dari hukum mad.
2. Untuk lebih mengetahui pembagian hukum mad.
3. Agar kita bisa memahami macam macam mad far’i.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian hukum mad

Pengertian mad dalam ilmu tajwid menjadi salah satu hukum yang paling penting
untuk dipelajari. Bila pemahaman minim, akan menyebabkan qori’ jatuh pada kesalahan.
Memendekkan yang seharusnya dibaca panjang dan juga sebaliknya. Di dalam hal ini,
pengertian mad menurut bahasa artinya adalah memanjangkan serta menambah,
sedangkan menurut istilah mad artinya memanjangkan suara dengan salah satu huruf dari
huruf-huruf mad (asli). Huruf mad seperti yang dimaksudkan dalam definisi di atas itu
ada tiga yakni alif (‫)أ‬, wawu (‫)و‬, ya’ (‫)ي‬. ketiganya merupakan huruf-huruf dasar mad.

2. Pembagian hukum mad


 Mad thobi’i
Mad Thabi’i (mad asli) merupakan macam-macam mad yang terjadi
apabila ada alif yang terletak sesudah fathah, atau ya’ sukun terletak sedudah
kasrah atau juga huruf wau yang terletak sesudah dhammah maka ini dihukumi
sebagai bacaan mad thabi’i. Dimana Mad berarti panjang dan Thabi’i yang artinya
biasa. Cara membacanya 1 alif ,kurang dari satu alif maka hukumnya haram
syar’iy. Membacanya lebih dari 1 alif sangat makruh.

Contoh ;
- ٌ‫ا ب‬5555َ‫كت‬- ‫س ِم ْي ٌع‬
‫يَقُوْ ُل‬

 Mad far’i
Mad Far’i secara bahasa artinya adalah cabang. Sedangkan menurut istilah
Mad Far'i adalah mad yang merupakan hukum tambahan dari mad asli (sebagai
hukum asalnya), yang disebabkan oleh hamzah atau sukun.

Hukum mad dan ukurannya ;

 Wajib ( harus di baca 2/2 setengah alif )


 Jaiz ( harus di baca 2/2 setengah alif )
 Lazim (pasti di baca 3 alif )
3. Macam macam mad far’i
MAD WAJIB MUTTASIL

Mad yang bertemu hamzah dalam satu kalimat. Wajib di baca 2/2 setengah alif

 Contoh : َّ ‫صاَل َة َويُْؤ ُتوا‬


‫الز َكا َة‬ َّ ‫ُح َن َفا َء َو ُيقِيمُوا ال‬
MAD JAIZ MUNFASHIL
Mad yang bertemu hamzah dalam kalimat lain. Wajib di baca 2/2 setengah alif
 Contoh :  ‫َفاَل ُأ ْقسِ ُم ِبال َّش َف ِق‬
MAD ARID LISSUKUN
Mad yang bertemu sukun karena berhenti atau apabila ada mad thobi’I di akhir
waqof. Boleh di baca 1, 2, 3 alif.
 Contoh : َ ‫لَ َعلَّ ُك ْم ُت ْفلِح‬
‫ُون‬
MAD BADAL
Apabila ada huruf mad (alif, wau, atau ya‟) dan hamzah terkumpul dalam satu
kalimat sedangkan huruf hamzah mendahului huruf mad. Menurut rowi hafsh
hanya boleh di baca 1 alif.
 Contoh : ‫ إيْـ َما ًنا‬-‫َءا َم ُنو ْا – ُأْؤ ُتوا‬
MAD LIN
Apabila waw’u mati atau ya’ mati yang terletak setelah huruf yang berharakat
fathah. Mad layyin biasanya ada pada awal, tengah, akhir kalimat. Hukumnya
jawaz , boleh di baca 1 alif, 2 alif, atau 3 alif.
 Contoh : ٍ ‫ و َّٰا َمنَهُمۡ ِّم ۡن خَ ۡو‬-‫ث‬
‫ قَالُوْ ا لَبِ ْثنَا يَوْ ًما اَوْ بَعْض‬- ‫ف‬ ِ ۙ ْ‫اش ْال َم ْبثُو‬
ِ ‫يَوْ َم يَ ُكوْ نُ النَّاسُ َك ْالفَ َر‬
MAD SHILAH
Mad shilah qashirah adalah mad yang terjadi pada huruf ha' dhamir yang
didahului huruf berharakat. Cara membacanya dengan memperpanjang satu
alif. Mad shilah thawilah adalah bacaan mad pada huruf ha dhamir yang betemu
dengan hamzah berharakat. Cara bacanya dengan memanjangkan 5 alif atau 5
ketukan.
 Contoh : Mad shilah qashirah ‫ َحبًّا‬ ‫بِ ٖه‬ ‫لِّنُ ْخ ِر َج‬
‫َّونَبَاتً ۙا‬
Mad shilah thawilah ‫َواَل يُوث ُِق َو َثا َق ُهۥٓ َأ َح ٌد‬
MAD IWADL
Apabila ada harokat fathatain pada akhir waqof . mad iwadl terjadi karena
penggantian harakat fathatain atau tanwin fathah ( ‫ ) ﹷ‬menjadi alif
seperti mad thabi'i karena diwaqafkan. Hukum bacaannya 1 alif.
 Contoh : ‫صيرًا‬ ْ ‫َو َسا َء‬
ِ ‫ت َم‬
MAD FARQI
Apabila ada mad badal yang bertemu dengan huruf yang bertasydid. Hukum baca
annya 3 alif, hukum mad farqi jarang di temukan dalam al qur’an.
 Contoh : ‫ َح َّر َم َأ ِم اُأْل ْنثَيَ ْي ِن‬ ‫َآل َّذ َك َر ْي ِن‬  ْ‫قُل‬
MAD LAZIM
Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi adalah apabila huruf mad bertemu sukun asli
dalam satu kalimat. Didalam al qu’ran hanya terdapat satu kata, terletak didalam
surah yunus. Cara membacanya 3 alif. Mad lazim mutsaqqal kilmi merupakan
hukum bacaan yang terjadi apabila mad asli atau mad thabi'i bertemu dengan
huruf bertasydid dalam satu kata. Cara membacanya 3 alif.
 Contoh : Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi َ‫ ِدين‬55‫ ُل َو ُك ْنتَ ِمنَ ْال ُم ْف ِس‬55ْ‫يْتَ قَب‬55‫َص‬
َ ‫ ْد ع‬55َ‫آآْل نَ َوق‬
. Mad lazim mutsaqqal kilmi   َ‫َواَل الضَّآلِّ ْين‬
MAD TAMKIN
Apabila ada huruf hijaiyah yang berharakat Kasrah [ ‫ ] ــــِــــ‬ketemu dengan huruf
hijaiyah Ya Sukun ( ْ‫) ي‬, dan huruf hijaiyah sesudahnya adalah huruf hijaiyah Ya
yang Berharakat [ ‫ي‬
ُ ,‫ي‬
ِ ,‫ي‬
َ ]. Cara membacanya 1 alif.
 Contoh : ‫فِي اُأْل ِّميِّينَ َسبِي ٌل‬
MAD LAZIM HARFI MUSYABA MUKHOFFAF
mad yang terdapat pada huruf-huruf fawatihus suwar yang sering ditemukan di
awal surat-surat Alquran .wajib dibaca 1alif dan diidghamkan. Huruf hurufnya di
َ
singkat dalam lafad َّ‫ط َهر َحي‬

 Contoh : ۤ ‫ٰط‬
‫س‬
MAD LAZIM HARFI MUSYABA MUSTAQOL
mad yang sering di temui di dalam al - qur'an dan biasanya hukum mad ini
terjadi di permulaan surat. Huruf huruf nya di singkat dalam lafad ‫ص َع َسلُ ُك ْم‬
َ َ‫نَق‬
,hukum bacannya 3 alif .
 Contoh : ‫ا ٓل ٓم‬
1. http://binaalquran.files.wordpress.com/2010/10/mad-lazim-mutsaqol-
kharfi.jpg

2. Kitab tajwid

Anda mungkin juga menyukai