Bahpel Diniyah Ula Kls 6a-1

Kelas vi
Untuk
Kelas 6 Diniyah Ula
‫اَلْ َم ُّد الْالَ ِز ُم‬

{ Madd Lazim }
{ Bahpel KHE. Abdullah } Page 1

Kelas vi
Lazim menurut bahasa maknanya pasti. Sedangkan menurut istilah ialah :
ٍ ‫ يِف َكلِم ٍة آو يِف حر‬... ‫ف مشدَّد وصالً وو ْق ًفا‬ ِ ِ ِ ِ

.‫ف‬ َْ ْ ْ َ ْ َ َ ْ َ ٌ َ ُ ٌ ‫ُه َو آ ْن يَأْيِت َ َب ْع َد َحْرف الْ َم ِّد آ ِو اللِّنْي َساك ٌن الَز ٌم ْآو َح ْر‬
Apabila setelah huruf Madd atau huruf Lin terdapat huruf bersukun Lazim (sukun yang
tetap/ashli) atau huruf bertasydid, baik dalam keadaan washal atau waqaf, di dalam kata
(kalimat) atau (ejaan) huruf.
Dalam nazham dijelaskan :
ً‫صالً َو َو ْق ًفا َب ْع َد َم ٍّد طُِّوال‬

ْ ‫ َو‬# ً‫صال‬ ُّ ‫َوالَ ِز ٌم إِذّا‬
ِّ ُ‫الس ُك ْو ُن ا‬
Dan Madd Lazim yaitu apabila setelah huruf Madd terdapat (huruf)
yang bersukun ashli, baik ketika waqaf maupun washal.
Contoh :
Contoh Asalnya Keterangan Q.S

Hukumnya Madd Lazim Kalimi
Mukhaffaf, karena setelah huruf Mad
 ‫ءَاْلْئَ َن‬ dada huruf yang bersukun, baik ketika
10 : 51
waqaf maupun washal, yaitu Lam.

Madd Lazim Harfi Musyba’, karena setelah
Mad dada huruf yang bersukun, baik
 ‫نُ ْو ْن‬ ketika waqaf atau washal. Huruf tersebut
68 : 1
ialan Nun.
Madd Lazim terbagi menjadi empat, yaitu :

1. Madd Lazim Harfi Musyba’. Terbagi lagi atas :
a. Madd Lazim Harfi Musyba’ Mutsaqqal
b. Madd Lazim Harfi Musyba’ Mukhaffaf.
2. Madd Lazim Harfi Mukhaffaf.
3. Madd Lazim Kalimi Mutsaqqal.
4. Madd Lazim Kalimi Mukhaffaf.
Dengan demikian, jika dijumlahkan, seluruh Madd yang termasuk dalam kategori Madd Lazim, ada lima hukum
Madd. Untuk memperjelas hal ini, silahkan lihat skema Madd Lazim di akhir pembahasan.

Kelas vi
Kemudian berkaitan dengan Madd Lazim, dijelaskan dalam nazham :
ِ ِ َ ‫ وتِْل‬# ٌ‫آقْسام الَ ِزٍم لَ َدي ِهم آربعة‬

ُ‫ك ك ْلم ٌّي َو َح ْريِف ٌّ َم َعه‬ َ ََ ْ ْ ْ َُ
‫ص ُل‬ ِّ ‫ َف َه َذ َه ْآر َب َعةٌ ُت َف‬# ‫َّل‬ ٌ ‫كِالَمُهَا خُمَف‬
ُ ‫َّف ُمَثق‬
Menurut para ahli qiraat, Madd Lazim seluruhnya ada empat bagian, yaitu
Kalimi dan Harfi. Keduanya-pun terbagi lagi menjadi Mukhaffaf dan Mutsaqqal,
sehingga perincian seluruhnya menjadi empat bagian.
ِ ‫كِالَمُه ا مثق‬
ٌ ‫ خُمَف‬# ‫َّل ا ْن اُْد ِغ َما‬
‫َّف ُكلٌّ إِ َذا مَلْ يُ ْد َغ َما‬ ٌ َُ َ
Dua terakhir (dari pembagian tadi), apabila ada yang di-Idgham-kan,
dinamakan Mutsaqqal, dan apabila tidak di-Idgham-kan, dinamakan Mukhaffaf.
Sekarang, marilah kita mempelajari lima hukum Madd yang merupakan bagian
dari Madd Lazim itu.
‫ اَلْ َم ُّد الالَّ ِز ُم احْلَْريِف ُّ الْ ُم ّشبَّ ُع‬.۱

{ Madd Lazim Harfi Musyba’}

Kelas vi
Secara bahasa, Madd artinya panjang; Lazim artinya pasti (harus dibaca panjang); Harfi artinya huruf
(yakni, terjadi pada huruf); dan Musyba’ baerarti penuh (tiga ejaan huruf).
Menurut istilah, Madd Lazim Harfi Musyba’ ialah :

ٍ ‫السو ِر هجاؤه ثَالَثَةُ آحر‬ ِ
‫ف ْآو َسطُ َها‬ ُْ ُ ُ َ َ َ ُّ ‫ف يِف َف َوات ِح‬
ٌ ‫ُه َو اَ ْن يُّ ْو َج َد َح ْر‬
ِ ‫ف الَّ ِذي بع َد حر‬
‫ف الْ َم ِّد‬ ِ ِ ِ ُ ِ‫ف م ٍّد والثَّال‬
ْ َ ْ َ ْ ُ ‫ث َساك ٌن فَإ ْن اُْدغ َم احْلَْر‬ َ َ ُ ‫َح ْر‬
...  ‫ َواِ ْن مَلْ يُ ْد َغ ْم خُمََّف ًفا حَنْ َو‬ ‫َكا َن ُمَث َّقالً حَنْ َو‬
Madd yang terjadi pada huruf yang terletak pada permulaan surat. Huruf tersebut mempunyai tiga
ejaan huruf; huruf yang tengahnya huruf Madd dan huruf yang ketiga bersukun (ashli). Apabila huruf setelah
Madd di-Idgham-kan, maka ia dinamakan Madd Lazim Musyba’ Mutsaqqal, Contohnya ‫ الم‬. Namun apabila
tidak di-Idgham-kan, dinamakan Madd Lazim Harfi Musyba’ Mukhaffaf seperti ‫ص‬
Madd Lazim Harfi Musyba’ terjadi tatkala kita memabaca huruf-huruf Fawatihus suwar
(pembuka/permulaan surah) di dalam al-Qur’an.
Cara membaca Madd Lazim Harfi Musyba’ ialah wajib dipanjangkan sebanyak enam harakat (tiga alif).
adapun huruf-huruf yang termasuk ke dalam Madd Lazim Harfi Musyba’ ialah :
‫نقصعسلكم‬
Terkumpul dalam kalimat : ‫ك ْم‬
ُ ُ‫َعسل‬ َ ‫ص‬
َ ‫َن َق‬
Kedelapan huruf ini tergolong ke dalam Musyba’ karena memiliki tiga ejaan huruf dan huruf yang
ditengahnya adalah huruf Madd Ashli.
Perhatikan tabel dibawah ini :

Huruf Madd Ejaan Huruf Huruf Madd Ashli
Jumlah
Lazim Harfi ( Hija-ul ( Muwafiqun Lil Harfi Contoh Q.S
Harakat
Musyba’ Harf ) Madd )

Kelas vi
ُ
‫ن‬ ‫ن ْو ْن‬ ‫و‬ 6  68:1
ْ َ
‫ق‬ ‫قاف‬ ‫ا‬ 6  50:1
‫ص‬ ‫ص ْاد‬ َ ‫ا‬ 6  38:1
‫ع‬ ‫َع ْي ْن‬ ‫ي‬ 6  19:1
‫س‬ ‫ِس ْي ْن‬ ‫ي‬ 6  36:1

َ
‫ل‬ ‫ال ْم‬ ‫ا‬ 6  2:1
ْ َ
‫ك‬ ‫كاف‬ ‫ا‬ 6  19:1
‫م‬ ‫ِم ْي ْم‬ ‫ي‬ 6  41:1
Seperti dijelaskan dalam definisi di atas, bila dilihat dari terjadi tidaknya proses idgham, Madd Lazim
Harfi Musyba’ dapat terbagi kedalam dua bagian : Mutsaqqal dan Mukhaffaf.
‫يِف‬ ِ
ُ ‫ اَلْ َم ُّد الالَّز ُم احْلَْر ُّ الْ ُم ْشبَ ُع الْ ُمثَق‬.۲
‫َّل‬
{ Madd Lazim Harfi Musyba’ Mutsaqqal )
Madd Lazim Harfi Musyba’ Mutsaqqal adalah :

ِ ‫ف الَّ ِذي بع َد حر‬
ً‫ف الْ َم ِّد َكا َن ُمَث َّقال‬ ِ ِ
ْ َ ْ َ ْ ُ ‫فَإ ْن اُْدغ َم َح ْر‬
Kelas vi
Bila huruf setelah Madd (dalam ejaan huruf fawatihus-suwar) di-Idgham-kan, maka
ia dinamakan Madd Lazim Harfi Musyba’ Mutsaqqal.
Disebut Mutsaqqal karena dalam Madd ini bacaan diberatkan akibat terjadinya proses peng-idgham-an.
Perhatikan contoh-contoh di bawah ini :

1. Fawatihus Suar yang terdapat pada surah al-Baqarah ayat pertama :
( 1 : ‫ ) البقرة‬
‫ف الَ ْم ِّمْي ْم‬ ِ

Ejaan hurufnya ialah : ْ ‫اَل‬
Dibaca : Alif – Laaaaaamm – Miiiiiim
Rincian harakat dan hukum-hukumnya:
Alif : 1 Harakat
Laaaaaamm : 6 Harakat Harakat (Lazim Harfi Musyba’ Mutsaqqal) Pada

huruf ini (dan huruf setelahnya) terjadi Mutsaqqal karena
proses Idgham Mimi, yaitu ketika Mim bersukun (ejaan
ketiga huruf kedua). Untuk itu bacaan harus di-idgham-
kan dengan memakai tasydid pada huruf ketiga (huruf
mim) seraya membacanya dengan Gunnah Musyaddadah
tiga harakat.
Miiiiiim : 6 Harakat ( Madd Lazim Harfi Musyba’ ). Selain terjadi

Mutsaqqal dengan huruf sebelumnya, pada huruf ini juga
Muncul hukum Ghunnah Musyaddadah karena huruf
Mim ditasydidkan akibat proses Idgham Mimi dengan
Dengan huruf sebelumnya.
Kesimpulan : Pada fawatihus suwar di atas terjadi proses Idgham, karena itu hukumnya Madd Lazim
Harfi Musyba’ Mutsaqqal.
2. Fawatihus Suwar yang terdapat pada surah asy-Syu’ara ayat pertama :
) 1: ‫ ( الشعراء‬
ْْg ْْ َ
: Ejaan hurufnya adalah ‫ ِِّميم‬f ‫طا ِسين‬
Dibaca : Thaa Siiiiiimm Miiiiiim
Rincian harakat dan hukum-hukumnya :

Kelas vi
Thaa : 2 Harakat ( Lazim Harfi Mukhaffaf )

Huruf ini bukan merupakan huruf Madd Lazim Harfi
Musyba’ sehingga hanya dibaca 2 harakat.
Siiiiiimm : 6 Harakat ( Lazim Harfi Musyba’ Mutsaqqal )

Pada huruf ini ( dan huruf setelahnya ) terjadi Mutsaqqal
Karena proses Idgham bi Ghunnah, yaitu Nun sukun
(ejaan ketiga huruf kedua) bertemu dengan huruf Mim
(ejaan pertama huruf ketiga). Untuk itu, bacaan harus di-
Idgham-kan dengan memakai tasydid pada huruf ketiga
(huruf mim) seraya membacanya dengan Ghunnah
Musyaddadah tiga harakat.
Miiiiiim : 6 Harakat ( Madd Lazim harfi Musyba’ )

Selain terjadi Mutsaqqal dengan huruf sebelumnya, pada
huruf ini juga muncul hukum Ghunnah Musyaddadah
karena mim di Tasydidkan akibat proses Idgham bi
Ghunnah dengan huruf sebelumnya.
Kesimpulan : Pada fawatihus Suwar di atas terjadi proses Idgham bi Ghunnah sehingga pada huruf Sin dan
Mim muncul hukum Madd Lazim Harfi Musyba’ Mutsaqqal. Namun, terdapat pula hukum Madd Lazim
Harfi Mukhaffaf, yaitu pada huruf pertama : Huruf Tha’.
3. Fawatihus Suwar yang terdapat pada surah al-A’raf ayat pertama :

) 1 : ‫ ( األعراف‬
ْ َ ‫ِم ْي ْم‬gf ‫ف َال ْم‬
: Adapun ejaan hurufnya ialah ‫صاد‬
ْ
‫ِآل‬
ِّ
Dibaca : Alif Laaaaaamm Miiiiiim Shaaaaaad

Alif : 1 Harakat
Laaaaaamm : 6 Harakat ( Lazim Harfi Musyba’ Mutsaqqal )

Pada huruf ini (dan huruf setelahnya) terjadi Nutsaqqal karena
proses Idgham Mimi, yaitu ketika Mim bersukun (ejaan ketiga
huruf kedua) bertemu dengan huruf Mim (ejaan pertama huruf

Kelas vi
ketiga). Untuk itu, bacaan harus di-Idgham-kan dengan memakai

tasydid pada huruf ketiga (huruf Mim).
Miiiiiim : 3 Harakat karena Ghunnah Musyaddadah dan

6 Harakat karena huruf Madd Lazim harfi Musyba’. Selain terjadi
Mutsaqqal dengan huruf sebelumnya, pada huruf ini juga muncul
hukum Ghunnah Musyaddadah karena huruf Mim ditasydidkan
akibat proses Idgham Mimi dengan huruf sebelumnya. Pada ejaan
ketiga huruf ketiga, juga terjadi proses Izh-har syafawi karena
Mim bersukun bertemu dengan huruf keempat, yakni huruf Shad
sehingga harus dibaca jelas satu ketukan seraya merapatkan bibir.
Shaaaaaad : 6 Harakat (Lazim Harfi Musyba’ Mukhaffaf )

Pada huruf ini muncul hukum Qalqalah, karena adanya huruf
Qalqalah yakni huruf Dal (ejaan ketiga huruf keempat) yang
bersukun ashli.
Kesimpulan : Pada Fawatihus Suwar di atas terjadi proses Idgham, karena itu hukumnya Madd Lazim Harfi
Musyba’ Mutsaqqal.
ُ‫ اَلْمَدُّ الالَّزِمُ الْحَرْفِيُّ الْمُشْبَعُ الْمُخَفَّف‬.٣

{ Madd Lazim Harfi Musyba’ Mukhaffaf }
Madd Lazim Harfi Musyba’ Mukhaffaf ialah :
َ َ َ ْ َ ُْ َْ ْ
‫ان ُمخ َّف ًفا‬‫ِان لم يدغم ك‬
Apabila (huruf setelah madd dalam ejaan huruf fawatihus suwar)
tidak di-Idgham-kan, dinamakan Madd Lazim Harfi Musyba’ Mukhaffaf.
Maksudnya, bacaan diringankan (mukhaffaf), akibat tidak terjadinya proses Idgham.

Kelas vi
Perhatikan contoh-contoh di bawah ini :

Contoh 1. Fawatihus Suwar yang terdapat pada surah Maryam ayat pertama :

ْ ْ َْ َ ْ َ
َ ‫كاف ها َيا عين‬
Ejaan hurufnya ialah : ‫صاد‬
Dibaca ; Kaaaaaaf Haa Yaa ‘Aiiiiiin Shaaaaaad

Kaaaaaaf : 6 Harakat ( Lazim Harfi Musyba’ Mukhaffaf )
Haa : 2 Harakat ( Lazim Harfi Mukhaffaf )
Yaa : 2 Harakat ( Lazim Harfi Mukhaffaf )
‘Aiiiiiin : 6 Harakat ( Lazim Harfi Musyba’ Mukhaffaf )
Pada huruf ini muncul hukum Ikhfa Ausath karena nun bersukun
(Ejaan ketiga huruf keempat) bertemu dengan huruf shad
( Ejaan pertama huruf kelima)
Shaaaaad : 6 Harakat ( Lazim Harfi Musyba’ Mukhaffaf )
Pada huruf ini muncul hukum qalqalah, karena adanya huruf
qalqalah yakni huruf Dal (Ejaan ketiga huruf kelima) yang
bersukun ashli.
Kesimpulan : Pada fawatihus suwar di atas tidak terjadi proses Idgham, sehingga hukumnya Madd Lazim harfi
Musyba’ Mukhaffaf. Namun, terdapat pula hukum Madd Lazim Harfi Mukhaffaf (huruf kedua dan ketiga) serta
Ikhfa Ausath (Ejaan ketiga huruf keempat).
Contoh 2 : fawatihus suwar yang terdapat pada surah asy-Syura ayat kedua :

ْ َ ْ ْ ْ َْ
Adapun ejaan hurufnya adalah : ‫عين ِسين قاف‬
Dibaca : ‘Aiiiiiin Siiiiiing Qaaaaaaf

‘Aiiiiiin : 6 Harakat ( Lazim Harfi Musyba’ Mukhaffaf )
Pada huruf ini mencul hukum Ikhfa Ausath karena Nun bersukun
(ejaan ketiga huruf pertama) bertemu dengan huruf Sin (ejaan
pertama huruf kedua)
Siiiiiing : 6 Harakat ( Lazim Harfi Musyba’ Mukhaffaf )

Pada huruf ini mencul hukum Ikhfa Ab’ad karena Nun Bersukun
(ejaan ketiga huruf kedua) bertemu dengan huruf Qaf (ejaan
pertama huruf ketiga)
Kelas vi
Qaaaaaaf : 6 Harakat ( Lazim Harfi Musyba’ Mukhaffaf )
Kesimpulan : Pada fawatihus suwar di atas tidak terjadi proses Idgham, sehingga hukumnya Madd Lazim harfi
Musyba’ Mukhaffaf. Namun, terdapat pula hukum Ikhfa Ausath (ejaan ketiga huruf pertama) dan Ikhfa Ab’ad
(ejaan ketiga huruf kedua).
Contoh 3 : Fawatihus suwar yang terdapat pada surah Shad ayat pertama :

Ejaan hurufnya adalah : ‫صاد‬
ْ َ
Dibaca : Shaaaaaad
Shaaaaaad : ( Lazim Harfi Musyba’ Mukhaffaf )
Pada huruf ini muncul hukum Qalqalah, karena adanya
huruf qalqalah yakni huruf Dal pada (ejaan ketiga yang
bersukun ashli.
Kesimpulan : pada fawatihus suwar di atas tidak terjadi proses Idgham, karena itu sepenuhnya berhukum Madd
Lazim Harfi Musyba’ Mukhaffaf.
ُ‫ اَلْمَدُّ الالَّزِمُ الْحَرْفِيُّ الْمُخَ َفّف‬.٤

{ Madd Lazim Harfi Mukhaffaf }
Secara bahasa, Madd artinya panjang; Lazim artinya pasti (harus dibaca panjang); Harfi artinya huruf
(yakni, terjadinya pada huruf), dan Mukhaffaf artinya ringan atau tidak terjadi Idgham.
Sednagkan menurut istilah, Madd Lazim Harfi Mukhaffaf adalah :

َ َ ُ ْ َ َ َ ُ
‫ان ال ِح ْرف ِف ْي ِه َعلى َح ْرف ْي ِن‬
f ‫ه ِو ماك‬
Apabila huruf-huruf (fawatihus suwar)-nya terdiri dari
dua ejaan hurufnya.
Dalam nazham dijelaskan :

َ َ َ ُ ًّ ْ َ ًّ َ ُ ُّ َ َ ُ َ َّ
َ ‫ف َو َذ‬ ْ
‫ف ِظ‬fْ ‫ ِف ْي ل‬# ‫ َو ِر‬f‫ضا ِف ْي ف َوا ِت ِح ال ُّس‬
ً ‫اك ْآي‬ ‫ فمده مدا ط ِبي ِعيا ا ِل‬# ‫َو َما ِس َوى ال َح ْر ِف الث ِان ال ِآلف‬
َ ‫ٍي َطاهر َقد ْان َح‬gf ‫َح‬
‫ص َر‬ ِ ٍ ِ ٍّ
Kelas vi
Dan selain huruf yang tiga ejaan hurufnya, ada juga huruf yang tersusun dari dua ejaan huruf, maka
memanjangkannya seperti Madd Tahbi’i (2 harakat). huruf-huruf tersebut merupakan fawatihus suwar, yang
menurut para ulama, teringkas dalam kalimat Hayyin Thahir.
Huruf-huruf mad Lazim Harfi Mukhaffaf ada lima huruf : ‫ح ي ط ﻫ ر‬

َ َ
Terkumpul dalam kalimat : ‫ح ٌّي ط ُه َر‬
Semua huruf tersebut mempunyai dua ejaan huruf dan cara membacanya dipanjangkan dua harakat.
Perhatikan tabel huruf-huruf Madd Lazim harfi Mukaffaf berikut ini :
Huruf Madd Lazim harfi Ejaan Huruf

Jumlah Harakat Contoh Q.S
Mukaffaf ( Hija-ul Harf )
‫ح‬ ‫َحا‬ 2  41:1
‫ي‬ ‫َيا‬ 2  36:1

َ
‫ط‬ ‫طا‬ 2  20:1
‫ﻫ‬ ‫َها‬ 2  19:1
‫ر‬ ‫َرا‬ 2  13:1
Contoh 1 : Fawatihus suwar yang terdapat pada surah Tha Ha ayat pertama :
)1:‫طه ( طه‬
َ َ
: Ejaan hurufnya ialah ‫طاها‬
Dibaca : Thaa Haa
Thaa : 2 Harakat ( Lazim Harfi Mukhaffaf )
Kesimpulan : Pada fawatihus suwar di atas sepenuhnya berhukum Madd Lazim Harfi Mukhaffaf.
Contoh 2 : Fawatihus suwar yang terdapat pada surah Ya Sin ayat pertama :
) 1: ‫ (يس‬
: Adapun ejaan hurufnya adalah ‫َيا ِس ْي ْن‬
Dibaca : Yaa Siiiiiin

Kelas vi

Yaa : 2 Harakat ( Lazim Harfi Mukhaffaf )
Siiiiiin : 6 Harakat ( Lazim Harfi Musyba’ Mukhaffaf )
Kesimpulan : Pada fawatihus suwar di atas terdapat dua hukum yaitu Madd Lazim Harfi Mukhaffaf pada huruf
Ya dan Madd Lazim Harfi Musyba’ Mukhaffaf pada huruf Sin.
Contoh 3 : Fawatihus suwar yang terdapat pada surah Fushshilat ayat pertama :
) 1:‫ ( فصلت‬
: Ejaan hurufnya adalah ‫َحا ِم ْي ْم‬
Dibaca : Haa Miiiiiim
Miiiiiim : 6 Harakat ( Lazim Harfi Musyba’ Mukhaffaf )
Kesimpulan : Pada fawatihus suwar di atas terdapat dua hukum yaitu Madd Lazim Harfi Mukhaffaf pada huruf
Ha dan Madd Lazim Harfi Musyba’ Mukhaffaf pada huruf Mim.
َ ُ ‫َّ ْ ْ مْل‬ َ ‫َ مْل‬

‫ ا ُّد الال ِز ُم ال ِكل ِم ُّي ا ث َّق ُل‬.٥
( Maad Lazim Kalimi Mutsaqqal }
Secara bahasa, Madd artinya panjang; Lazim artinya pasti (harus dibaca panjang); Kalimi artinya kalimat
(yakni, terjadinya pada kalimat); dan Mutsaqqal artinya berat, karena terjadi Idgham.
Sedangkan menurut istilah Madd Lazim Kalimi Mutsaqqal ialah :
َ َ ٌ َ ‫مْل‬ ُ َ
‫ِد َح ْرف ُمش َّد ٌد ِف ْي ك ِل َم ٍة َو ِاح َد ٍة‬gِّf ‫ُه َو ا ْن َّيك ْو ُن َب ْع َد َح ْر ِف ا‬
“ Apabila setelah huruf Madd (Ashli) terdapat huruf yang
bertasydid dalan satu kata (kalimat) “
Jadi, syarat terjadinya Madd Lazim Kalimi Mutsaqqal adalah adanya huruf yang bertasydid setelah
Madd Ashli. Jika terdapat huruf yang bertasydid, hukumnya tetap Madd Ashli. Kemudian huruf yang bertasydid
itu pun harus berada dalam satu kata dengan huruf Madd Ashli.
Cara membaca Madd Lazim Kalimi Mutsaqqal ialah dengan memanjangkan terlebih dahulu huruf
Madd sebanyak enam harakat (tiga alif), lalu “diberatkan” (mutsaqqal) atau dimasukkan (Idgham) kepada
huruf yang bertasydid di hadapannya.

Kelas vi
Contoh Dibaca Q.S

  Wa Ladl-Dlaaaaaallin 1:7
 Ath-Thaaaaaammatu 79:34
 Al-Haaaaaaqqatu 69:1
 Daaaaaabbatin 24:45
 Kaaaaaaffatan 34:28
ُ َ ُ ‫َّ ْ ْ مْل‬ َ ‫َ مْل‬

‫ ا ُّد الال ِز ُم ال ِكل ِم ُّي ا خ َّفف‬.٦
{ Madd Lazim Kalimi Mukhaffaf }
Secara bahasa, Madd artinya panjang; Lazim artinya pasti (harus dibaca panjang); Kalimi artinya kalimat
(yakni, terjadinya pada kalimat); dan Mukhaffaf artinya ringan, karena tidak terjadi Idgham.
Sedangkan menurut istilah Madd Lazim Kalimi Mukhaffaf ialah :

َ َ ‫ِد َح ْر ٌف َس ِاك ٌن َل ْي‬gِّf َ ‫ُه َو َا ْن َّي ُك ْو ُن َب ْع َد َح ْر ِف امْل‬
‫س ُم ْدغ ًما‬
“ Apabila setelah huruf Madd (Ashli) terdapat huruf yang
bersukun dan tidak ada Idgham “
Jadi, syarat terjadinya Madd Lazim Kalimi Mukhaffaf adalah adanya huruf yang bersukun setelah Madd .
Namun, tida ada proses Idgham di dalamnya.
Cara membaca Madd Lazim Kalimi Mukhaffaf ialah dengan memanjangkan terlebih dahulu huruf
Madd sebanyak enam harakat (tiga alif).
Perlu diketahui bahwa di dalam al-Qur’an, hukum Madd Lazim Kalimi Mukhaffaf hanya terdapat pada
dua tempat. Kedua tempat tersebut ialah :
1. Surat Yunus ayat 51.
2. Surat Yunus ayat 91.
Pada kedua surat ini, lafazh yang berhukum Madd Lazim Kalimi Mukhaffaf sama yaitu :
Kelas vi
Dibaca : aaaaaal aana 

ََ
Asal mula lafazh  ialah dari kata ‫ آالن‬yang artinya “ sekarang “ kemudian diawal kata
ditambah hamzah istifham ( ‫) ٲ‬, yang artinya “ adakah “, sehingga bertemulah dua hamzah. Hamzah pertama
ََ
merupakan hamzah istifham, dan yang kedua merupakan hamzah pada lafazh ‫ آالن‬. Bertemunya dua hamzah
ini memunculkan madd atau bacaan yang dipanjangkan setelah hamzah keduanya disukun. Lalu karena setelah
pemanjangan itu disebut dengan huruf yang bersukun, yaitu huruf Lam, maka jadilah ia Madd Lazim Kalimi
Mukhaffaf, yang dibaca panjang enam harakat.
Bila dipahami bahwa madd yang lahir dari bertemunya dua hamzah ialah karena hamzah pertama
bersukun dengan hamzah kedua, maka di situ sebenarnya ada hukum madd yang lain, yaitu Madd Badal.
dengan demikian, dapat pula dikatakan bahwa Madd Lazim Kalimi Mukhaffaf terjadi kerena Madd Badal
bertemu dengan huruf yang bersukun.
Untuk
Kelas vi
Kelas 6 Diniyah Ula
Pelajaran Ke 1
‫َ مْل‬ َْ َ َ َّ َ َ َ َْ َْ َ ُ َّ َ
‫ا ِ ْر َس ُم‬ ‫ا َّلدفت ُر‬ ‫الطبا ِش ْي ُر‬ ‫القل ُم‬ ‫ال ِح ْب ُر‬ ‫َعلى‬ ‫لس ُب ْو َرة‬ ‫ا‬
Pensil Buku Kapur Tulis Pulpen Tinta Diatas Papan Tulis
ُ ‫َا ْل ِق ْر َط‬ َ َ َْ
‫اس‬ ‫أنا‬ ‫ِفى‬ ‫اك ُت ُب‬ ‫ِب‬ ‫ِع ْن ِدى‬ ‫َما ِع ْن ِدى‬
Kertas Saya Di Menulis Dengan Punya Tida Punya
َ َ
1. Saya punya pensil. ‫ أنا ِع ْن ِدى ِم ْر َس ٌم‬.١
َ َ َ َ
2. Saya tidak punya kapur tulis. ‫ر‬fٌ ‫ أنا َما ِع ْن ِدى طبا ِش ْي‬.٢
َ َ ْ َ ْ َّ ُ ُ َْ َ َ
3. Saya menulis dibuku dengan pulpen. ‫ أنا أكتب ِفى الدفت ِر ِبالقل ِم‬.٣
‫مْل‬ َ ْ ْ ََ ُ ُ ْ َ َ َ
4. Saya menulis diatas kertas dengan pensil ‫اس ِبا ِ ْر َس ِم‬ ِ ‫ أنا أكتب على ال ِقر‬.٤
‫ط‬
5. Saya menulis diatas papan tulis dengan kapur tulis.

َ َّ
‫الس ُب ْو َر ِة ِبالطبا ِش ْي ِر‬ َّ ‫ َأ َنا َأ ْك ُت ُب َع َلى‬.٥
َ ْ َّ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ
6. Apakah kamu punya buku ? ..... .....‫الدفت ِر ؟‬ ‫ هل أنت ِعندك‬.٦

Kelas vi
َ ْ َّ ْ َ َْ َ
7. Dengan apa kamu menulis dibuku ?. ...‫الدفت ِر ؟‬ ‫ ِب َماذا أن َت تك ُت ُب ِفى‬.٧
Pelajaran Ke 2
َ
‫ل ْو ٌن‬ ُ ‫َأ ْب َي‬
‫ض‬
َ
‫أ ْس َو ُد‬
َ
‫أ ْح َم ُر‬
َ
‫أ ْز َر ُق‬ ْ ‫َأ‬
‫ص َف ُر‬ َ ‫َأ ْح‬
‫ض ُر‬
Warna Putih Hitam Merah Biru Kuning Hijau
َ َْ َ ‫َ مْل‬ َّ َ َّ ‫َا‬
‫ا َّلد ُم‬ ‫ال َو َر ُق‬ ‫ا ْو ُز‬ ‫الث ْو ُب‬ ‫لس َم ُاء‬
Darah Daun Pisang Baju Langit
1. Warna kertas putih ‫ض‬ُ ‫اس َأ ْب َي‬ ُ ‫ َل ْو ُن ْال ِق ْر َط‬.١

َ َّ ُ ْ َ
2. Warna darah merah ‫الد ُم أ ْح َم ُر‬ ‫ لون‬.٢
َ ُ َّ ُ ْ َ
3. Warna papan tulis hitam ‫الس ُب ْو َرة أ ْس َو ُد‬ ‫ لون‬.٣
ُ‫الس َم ُاء َأ ْز َرق‬ َّ ‫ َل ْو ُن‬.٤
4. Warna langit biru
‫ض ُر‬َ ‫ َل ْو ُن ْال َو َر ُق َأ ْح‬.٥

5. Warna daun hijau
‫ص َف ُر‬ ْ ‫ َل ْو ُن امْل َ ْو ُز َأ‬.٦

6. Warna pisang kuning
‫ض‬ُ ‫الط َبا ِش ْي ُر َأ ْب َي‬َّ ُ ْ َ

‫ لون‬.٧
7. Warna kapur tulis putih
... ‫الس َم ِاء ؟‬ َّ ‫ف َل ْو ُن‬ َ َْ

‫ كي‬.٨
8. Bagaimana warna langit itu ? ...
ْ َ َ َ
... ‫ ك ْيف ل ْو ُن ال َو َر ِق ؟‬.٩
Kelas vi
ْ َ َ َ
9. Bagaimana warna daun itu ? ... f... ‫ ك ْيف ل ْو ُن ال ِح ْب ِر ؟‬.١٠
10. Bagaimana warna tinta itu ? ...
Pelajaran Ke 3
ُ َ َْ ُ ْ َ ‫َ مْل‬ َ َْ ُ َ َ ‫َ مْل‬ ُ َّ َّ َ ُ َْ
‫ال ِخ َزانة‬ ‫ة‬f ‫ا ك َت َب‬ ‫ا ُّلد ْر ُج‬ ‫ال َج ْي ُب‬ ‫ا ْح َفظة‬ ‫لسلة‬ ‫ا‬ ‫ال َح ِق ْي َبة‬
Lemari Meja Laci Saku Tas Keranjang Koper
ُ ْ َ ‫َ مْل‬
‫ا ط َب ِق َّية‬
ُ َ َْ
‫الك ِظ ْي َمة‬
‫َ مْل‬
‫ا ِ ْن ِد ْي ُل‬ َ ‫َأ‬
‫ض ُع‬
ُ َ َّ َ
‫اعة‬ ‫الس‬
Bak Tinta Termos Sapu Tangan Menyimpan Jam
َ ْ َّ َ َ َ َ
1. Saya menyimpan baju didalam lemari ‫ض ُع الث ْو َب ِفى ال ِخ َزان ِة‬ ‫ أنا أ‬.١
ْ َ ‫َ َ َ َ ْ َ َ َ مْل‬
2. Saya menyimpan buku diatas meja ‫ة‬fِ ‫ض ُع الكتا َب َعللى ا ك َت َب‬ ‫ أنا أ‬.٢
ْ ‫َ َ َ مْل‬
3. Saudara laki-lakiku menimpan sapu tangan didalam saku ‫ض ُع ا ِ ْن ِد ْي َل ِفى ال ِج ْي ِب‬ ‫ أ ِخى ي‬.٣
َّ َّ َ ‫َ َ َ َ مْل‬
4. Saya menyimpan pisang didalam keranjang ‫السل ِة‬ ‫ض ُع ا ْو َز ِفى‬ ‫ أنا أ‬.٤
ْ َّ َ َ َ
5. Saudara perempuanku menyimpan baju didalam koper. ‫ة‬fِ ‫ض ُع الث ْو َب ِفى ال َح ِق ْي َب‬ ‫ أ ِخى ت‬.٥
َْ َ ‫َ َ َ َ مْل‬
6. Saya menyinpan air didalam termos ‫ض ُع ا َاء ِفى الك ِظ ْي َم ِة‬ ‫ أنا أ‬.٦
ْ ُّ َ َ ْ ‫َ َ َ ُ مْل‬
7. Saudara laki-lakiku menyimpan pensil didalam laci ‫ أ ِخى يضع ا ِ رسم ِفى الدر ِج‬.٧
ْ َ ‫مْل‬ ْ َ َ َ َ
8. Saya menyimpan tintan didalam bak tinta
‫ض ُع ال ُح ْب َر ِفى ا ط َب ِق َّي ِة‬ ‫ أنا أ‬.٨
َّ ُ َ َ ْ َ َ َ ْ
... ‫ضع الث ْو َب ؟‬ ‫ ِفيماذا أنت ت‬.٩
Kelas vi
9. Didalam apa kamu menyimpan baju ?
Pelajaran Ke 4
ُّ ‫َا‬ ُ ‫لطر ْي ُق َا ُّلد َك‬

َّ َ ُ َّ َ ‫َ ُ َ مْل‬ َْ َ ْ ‫َا ْل ُخ‬
‫لس ْو ُق‬ ‫ان‬ ِ ‫ا‬ ‫ال ُب ْو َسطة ا َحطة‬ ‫ا َّلن ْو ُل‬ ُ ‫ض َر َو‬
‫ات‬
Pasar Toko Jalan Stasiun Pos Tiket Sayuran
َّ َ ُ َ َ ْ َ َْ َ ْ َ ‫َ مْل‬ َ ‫َ مْل‬
‫اذ َه ُب ال ِبطاقة الل ْح ُم‬ ‫ِم ْن‬ ‫ِإلى‬ ‫ا ط َع ُم‬ ‫ا ْق َهى‬
Daging Prangko Pergi Dari Ke Restoran Kedai Kopi
ُ‫َأمشى َأ ْش َبرى َا ْل ُف ْن ُدق‬ ُ
‫ِِّمى‬gf ‫أ‬
ُ ‫َ مْل‬
‫ا َسا ِف ُر‬
ُ
‫َي ْرق ُد‬
ِ ِِ
Hotel Membeli Berjalan Ibu Bepergian Tidur

َ ُّ َ َ َ ْ َّ َْ َ َ َ
1. Saya membeli buku dari toko ‫الدك ِان‬ ‫ الدفتر ِمن‬f‫ أنا أشت ِرى‬.١
ُّ ‫ات م َن‬ َ َ ْ ُ َْ َ gُ
2. Ibuku membeli sayuran dari pasar ‫الس ْو ِق‬ ِ ‫ِم تشت ِرى الخض َرو‬f ِّ ‫ أ‬.٢
ْ َ ‫َ مْل‬ َْ َ َ
3. Saya pergi ke restoran ‫ أنا أذ َه ُب ِإلى ا ط َع ِم‬.٣
َ ْ ََ َ ْ َْ َ
4. Saudara laki-lakiku membeli perangko dari kantor pos ‫ أ ِخى َيشت ِرى ال ِبطاقة ِم َن ال ُب ْو َسط ِة‬.٤
َ َ ‫مْل‬
‫الن َل ِم َن ا َحط ِة‬ َّ f‫ َأ َنا َأ ْش َترى‬.٥
5. Saya membeli tiket dari stasiun ِ
ْ ُ ُ ‫َ مْل‬
6. Saya menyinpan air didalam termos ‫ ا َسا ِف ُر َي ْرق ُد ِفى ال ُف ْن ُد ِق‬.٦
َ ْ َّ َ ْ َ َْ َ
7. Darimana kamu membeli buku ? ... ...‫الدفت ِر ؟‬ ‫ ِم ْن أ ْي َن أن َت تشت ِرى‬.٧
َ ‫مْل‬ َ َْ َْ َ َ َ
8. Saya membeli kopi dari kedai kopi
‫ الق ْه َوة ِم َن ا ْق ِهى‬f‫ أنا أشت ِرى‬.٨
ُ َ ُ ‫َ ْ َ َ ْ ُ ُ مْل‬
9. Dimana tidurnya musafir ? ..
f... ‫ أين يرقد ا سا ِفر ؟‬.٩
Kelas vi
ْ َ َْ َ َ
10. Kemana kamu pergi ?.... ... ‫ ِإلى أ ْي َن أن َت تذ َه َب ؟‬.١٠
Pelajaran Ke 5
ْ ‫َ مْل‬ َّ ُّ َ َْ َ ‫َ مْل‬ ُ َ َْ َّ َ
‫ا ِ ل ُح‬ ‫لسك ُر‬ ‫ا‬ ‫ال ِخ ُّل‬ ‫ا ُاء‬ ‫الق ْه َوة‬ ‫الل َب ُن‬
Garam Gula Cuka Air Kopi Susu
َّ ‫َا‬ ْ َّ َ َّ َ ‫َ مْل‬ َ ْ
ُ ‫لش‬
‫اي‬ ‫الثل ُج‬ ‫ا ِ خل ُل‬ ‫ط ْع ٌم‬ ‫ُحل ٌو‬ ‫ُم ٌّر‬
Teh Es Kecap Makanan Manis Pahit
ْ ٌ ْ َْ َ َ
‫َعذ ٌب‬ ‫َم ِال ٌح‬ ٌ ‫َح ِام‬
‫ض‬ ‫َح ِر ْيف‬ ‫ال ُفل ُف ُل‬ ‫األ ْح َم ُر‬
Tawar Asin Asam Pedas Cabe Merah
ْ ‫َ مْل‬
1. Rasa garam itu asin ‫ ط ْع ُم ا ِ ل ِح َم ِال ٌح‬.١
ْ َّ ُّ ُ ْ َ
2. Rasa gula itu manis ‫السك ِر ُحل ٌو‬ ‫ طعم‬.٢
3. Rasa cuka itu asam ‫ض‬ ٌ ‫ِل َح ِام‬gf ‫ َط ْع ُم ْال َخ‬.٣

ِّ
َْ َ
4. Rasa kopi itu pahit ‫ ط ْع ُم الق ْه َو ِة ُم ٌّر‬.٤
ٌ َ َ ْ ْ ْ َ
5. Rasa cabe merah itu pedas ‫ ط ْع ُم ال ُفل ُف ِل األ ْح َم ُر خ ِر ْيف‬.٥
َّ َ ‫َ مْل‬
6. Rasa kecap itu asin ‫ ط ْع ُم ا ِ خل ِل َم ِال ٌح‬.٦
ْ َ ‫َ مْل‬
7. Rasa air itu tawar ‫ ط ْع ُم ا ِاء َعذ ٌب‬.٧
ْ َّ َ َ َ
8. Bagaimana rasa es itu ? .... ... ‫ ك ْيف ط ْع ُم الثل ِج ؟‬.٨
ْ ‫َ َ َ مْل‬
9. Bagaimana rasa garam itu ? ...
... ‫ ك ْيف ط ْع ُم ا ِ ل ِح ؟‬.٩
َّ َ َ َ
... ‫ ك ْيف ط ْع ُم الل َب ِن ؟‬.١٠
Kelas vi
10. Bagaimana rasa susu itu ?....
Pelajaran Ke 6
َْ ُُ َ ُ َْ َ َْ َ َْ
‫ال َع ْي ُن‬ ‫األذ ُن‬ ‫األنف‬ ‫ال َي ُد‬ ‫ ِّلِر ْج ُل‬gf ‫ا‬ ‫ال َف ُّم‬
Mata Telinga Hidung Tangan Kaki Mulut
َّ ‫َا‬ َْ ْ َ َ َْ َّ ‫َا‬ ُ َّ َ
‫لش ْع ُر‬ ‫ال َح ِاج ُب‬ ‫لِدق ُن‬gِّf ‫ا‬ ‫الخ ُّد‬ ‫لش ِار ُب‬ ‫الل ْح َية‬
Rambut Alis Dagu Pipi Kumis Janggut
ُ َ َ ُ َْ َ ُ َ َُ َ
‫ا َّلرق َبة‬ ‫انظ ُر‬ ‫ا ْس َم ُع‬ ‫اش ُّم‬ ‫اك ُل‬ ‫ت ْح َت‬
Leher Melihat Mendengar Mencium Makan Dibawah
َ
‫ف ْو َق‬
Diatas
ْ g َ َ َ
1. Saya berjalan dengan kai ‫الِرج ِل‬ ِّ f ‫ أنا أ ِم ِشى ِب‬.١
ُُ ْ َ َ َ
2. Saya mendengar dengan telinga ‫ أنا أ ْس َم ُع ِباألذ ِن‬.٢
ْ َُ َ َ
3. Saya mekan dengan mulut ‫ِم‬gf ِّ ‫ أنا أك ُل ِبال َف‬.٣

ْ َ ْ ُّ ُ َ َ َ
4. Saya mencium dengan hidung ‫ف‬ ِ ‫ أنا اشم ِبااأل‬.٤
‫ن‬
ْ َ َّ َ
5. Rambut di atas alis ‫لش ْع ُر ف ْو َق ال َح ِاج ِب‬ ‫ ا‬.٥
َّ ‫ َا َّلل ْح َي ُة َت ْح َت‬.٦
6. Janggut di bawah kumis. ‫الش ِار ِب‬

Kelas vi
Pelajaran Ke 7
َْ
‫ال َح ِد ْي ُد‬ ُ ‫َا ُّلز َج‬
‫اج‬
َ َ َْ
‫الخش ُب‬ ُ ‫َاا ْل ُق َم‬
‫اش‬ ُ ‫َا ْل ِق ْر َط‬
‫اس‬
َْ
‫ال َح َج ُر‬
Besi Kaca Kayu Kain Kertas Batu
ْ ‫َا ْل َق‬
‫ص ِد ْي ُر‬ ُّ ‫َا‬
‫لص ُف ُر‬
َ َْ
‫ال ُف ْوال ُد‬
ّ َ
‫الذ َه ُب‬
ُ َ َْ
‫ضة‬ ‫ال ِف‬ ‫ص َن ُع‬
ْ ‫ُي‬
Seng/Kaleng Kuningan Baja Emas Perak Terbuat
ْ َْ َ َْ َ ُ َ ْ ‫َ مْل‬ ُ َ َّ َ ُ ‫َا ْل َب‬
‫ال ِجل ُد‬ ‫ال ِخذ ُاء‬ ‫ا َّلن ْع ُل‬ ‫ا ِ ط َفلة‬ ‫ااعة‬ ‫الس‬ ‫اب‬
Kulit Sepatu Sandal Tabung gas Jam Pintu
ُّ َ َ ‫َ مْل‬
ُ ‫لش َب‬
‫اك‬ ‫ا‬ ‫ا ْق َع ُد‬
Jendela Bangku
1. Bangku terbuat dari kayu

َ َ ْ
‫ص َن ُع ِم َن الخش ِب‬ ْ ‫ َامْل َ ْق َع ُد ُي‬.١
2. Pintu terbuat dari kayu dan kaca ُّ ‫ص َن ُع م َن ْال َخ َشب َو‬
‫الز َج ِاج‬ ْ ‫اب ُي‬ ُ ‫ َا ْل َب‬.٢
ِ ِ
َ ْ ُ ْ َ ْ َ ْ َ ُ َ ْ ُ ُ َ َ ْ ‫َ مْل‬
3. Pisau lipat terbuat dari besi dan baja ‫ ا ِ قلمة تصنع ِمن الح ِدي ِد والفوال ِد‬.٣
ً َ َّ ْ ‫اع ُة ُي‬ َّ ‫ َا‬.٤
4. Jam terbuat dari emas dan terkadang dari ‫ص َن ُع ِم َن الذ َه ِب َوا ْح َيانا ِم َن‬ َ ‫لس‬
perak ‫ض ِة‬َ ‫ْالف‬
ِ
5. Tabung terbuat dari kuningan ‫الص ُف ِر‬
َّ ‫ص َن ُع م َن‬ ْ ‫ َامْل َ ْط َف َل ُة ُت‬.٥
ِ
6. Baju terbuat dari kain ‫اش‬ َ ‫ص َن ُع م َن ْال ُق‬
‫م‬ ْ ‫ َا َّلث ْو ُب ُي‬.٦
ِ ِ
ْ ْ ْ ‫ َا ْلخ َذ ُاء ُي‬.٧
7. Sepatu terbuat dari kulit ‫ص َن ُع ِم َن ال ِجل ِد‬ ِ
....‫الن ْع ُل ؟‬ ْ ‫ م ْن َم َاذا ُت‬.٨
َّ ‫ص َن ُع‬
8. Terbuat dari sandal ? ..... ِ

Kelas vi
Pelajaran Ke 8
‫ُم ْس َت ِد ْي‬ ‫َ مْل ْ َ َ ُ ُم ْس َت ِط ْي‬ ُ ُ َْ َ

‫ُم َر َّب ٌع‬ ‫ُم َد َّو ٌر‬ ‫ا ِ سطرة‬ ‫الك َّرة‬ ‫ا ُّلن ُق ْو ُد‬
‫ٌر‬ ‫ٌل‬
Pensil Buku Kapur Tulis Pulpen Tinta Diatas Papan Tulis
ْ َ َ َ َ َ َ
‫شك ُل‬ ‫ط ِو ْي ٌل‬ ‫ر‬fٌ ‫ق ِص ْي‬ ‫ق ِر ْي ٌب‬ ‫َب ِع ْي ٌد‬ ‫ق ِل ْي ٌل‬ ‫ر‬fٌ ‫ك ِث ْي‬
Kertas Saya Di Menulis Dengan Punya Tida Punya
َ ْ َّ ُ ْ َ
1. Bentuk buku itu persegi empat. ‫الدفت ُر ُم َر َّب ٌع‬ ‫ شكل‬.١
ُ ُْ ْ َ
2. Bentuk bola itu bundar. ‫ شك ُل الك َّرة ُم ْس َت ِد ْي ٌر‬.٢
ُ َ ‫َ ْ مْل‬
3. Bentuk penggaris itu panjang ‫ شك ُل ا ِ ْسط َرة ُم ْس َت ِط ْي ٌل‬.٣
‫الن ُق ْو ُد ُم َد َّو ٌر‬ ُّ ‫ َش ْك ُل‬.٤

4. Bentuk uang itu pipih
َ
‫ر‬fٌ ‫ر ق ِص ْي‬fُ ‫اش ْي‬ َ َّ َ ْ َ ُ َ ‫مْل‬
5. Pensil itu panjang dan kapur tulis itu pendek. ِ ‫ ِا ِ ْرسم ط ِوي ٌل والطب‬.٥
َ َ َ َ ‫ َأخى‬.٦
6. Saudara laki-lakiku itu kecil dan aku besar ‫ص ِغ ْي ٌر َوأنا ك ِب ْي ٌر‬ ِ
َ
7. Rumahku dekat dan rumahmu jauh ‫ َب ْي ِت ق ِر ْي ٌب َو ِب ْي ُت َك َب ِع ْي ٌد‬.٧
َ َ َ
8. Ini sedikit dan ini banyak
‫ َهذا ق ِل ْي ٌل َو َه ِذ ِه ك ِث ْي ٌر‬.٨
َّ ‫ف َش ْك ُل‬ َ َْ
9. Bagaimana bentuk papan tulis itu ? ....
f... ‫الس ُب ْو َر ِة ؟‬ ‫ كي‬.٩

Kelas vi
Pelajaran Ke 9
َ َ َ َ
‫ا َم َام‬ ‫َو َر َاء‬ ‫َج ْن َب‬ ‫ف ْو َق‬ ‫ت ْح َت‬ ‫ق ْب َل‬ ‫َب ْع َد‬
Didepan Dibelakang Disamping Diatas Dibawah Sebelum Sesudah
‫ِق ْر ِم ْي ٌد‬
َ َ
‫ط ْرف‬
َ
‫َو َسط‬ ُ ‫َأ ْج ِل‬
‫س‬
َُ
‫أق ْو ُم‬
ُ َْ
‫أق َرأ‬
ْ َ
‫أخ َت ِفى‬
Genteng Ujung Ditengah Duduk Berdiri Membaca Bersembunyi
ُ ْ َ ُ ْ َ َ َ
1. Saya duduk didepan guru ‫س أ َم َام األ ْس َت ِاذ‬ ‫ أنا أج ِل‬.١
ْ َ ْ َ َ َ
2. Saya bersembunyi dibawah rumah ‫ أنا أخ َت ِفى ت ْح َت ال َب ْي ِت‬.٢
َ َ
3. Ahmad berdiri disamping saudara laki-lakiku ‫ ا ْح َم ُد ُي ُق ْو ُم َج ْن َب أ ِخى‬.٣

4. Saya duduk ditengah anak-anak
َ َ ْ َ
‫س َو َسط األ ْوال ِد‬ ُ ‫ َأ َنا َأ ْج ِل‬.٤
ُْ ُ
5. Dia sedang membaca dibelang kursi. ‫ ِِّي‬gf ‫ ُه َو َي ْق َرأ َو َر َاء الك ْر ِس‬.٥

Kelas vi
Pelajaran Ke 10
ُ ُ َْ َْ َ َْ َ َْ َُ َْ ُ َْ
‫الك ْو ِف َّية‬ ‫ال َج ْو َر ُب‬ ‫ال ِقنا ُع‬ ‫ا ِإل َز ُار‬ ‫ال ِح َز ُام‬ ‫ال ِع َم َامة ال َب ْر ِن ْيطة‬
Peci Kaos kaki Kerudung Sarung Sabuk Topi Sorban
َْ
ُ ‫َا َّلر َم‬ ُ َ ‫َ مْل‬ َُ َْ َّ ‫َا‬ ‫ال ُف ْس َتا‬ ُ ‫َا ْل َب‬ َْ
‫ال‬ ‫ال َب ْنطل ْو َن ا ِ ْعطف‬ ُ ‫لس ْر َو‬
‫ال‬ ‫س‬ ‫ال َب َد ُن‬
‫ُن‬
Ikat Pinggang Jaket Celana Celana Panjang Rok Memakai Badan
ْ َْ
‫ال ِبن ُت‬ ُ ‫َا َّلر ْأ‬
‫س‬
Perempuan Kepala
ْ َّ َ َ َ َّ ْ ُ ْ ُ َ ْ َ َ َ
1. Saya memakai peci diatas kepala ‫الرأ ِس‬ ‫ أنا البس الكو ِفية على‬.١
ْ َّ َ َ َ َ ْ ُ َ ْ َ ُ ْ ْ َ
2. Anak perempuan memakai kerudung diatas kepala ‫ ال ِبنت تلبس ال ِقناع على الرأ ِس‬.٢
ْ َّ َ َ َ َ َ ْ ُ َ ْ َ َ
3. Ayahku memkai sorban diatas kepala ‫الرأ ِس‬ ‫ ا ِبى يلبس ال ِعمامة على‬.٣
ْ ُ ََْ ُ َ َ َْ
4. Anak laki-laki memkai sarung ‫س ا ِإل َز ِار‬ ‫ الولد يلب‬.٤
َ ُّ َ َ َ ْ َْ َ َ َ
5. Saya membeli sabuk dari toko. ‫الدك ِان‬ ‫ أنا اشت ِرى ال ِحزام ِمن‬.٥
ْ َ ْ ُ ََْ َ َ
6. Saya memakai sepatu dan kaos kaki. ‫س ال ِخذ َاء َوال َج ْو َر َب‬ ‫ انا الب‬.٦
ْ َ َ َ ‫َ َ ْ َ ُ مْل‬
7. Ayahku memakai jaket diatas badan. ‫س ا ِ ْعطف َعلى ال َب َد ِن‬ ‫ ا ِبى يلب‬.٧
َ ْ ُ َ ْ َ ُ َ ْ َّ ُ ْ ْ َ
8. Anak perempuan yang kecil memakai rok
‫س ال ُف ْستا ِن‬ ‫ ال ِبنت الص ِغيرة تلب‬.٨
َ َّ ْ ُ ْ ُ َ ْ َ َ ْ َ ّ َ َ َ
9. Diatas apa kamu memakai pakaian ?..
‫ على ماذا أنت تلبس الكو ِفية‬.٩
... ‫الر َم ِال ؟‬ُّ ‫س‬ ُ ‫ َمن َّال ِذى َي ْل َب‬.١٠

10. Siapa yang memakai ikat pinggang ? .. ِ

Kelas vi
Pelajaran Ke 11
ُ َْ ُ ‫ص‬َ ‫َا ْلح‬ ُ َّ َّ َ ُ َ َّ َّ َ َ َْ َ َ ‫َ مْل‬

‫ال َع َر َبة‬ ‫ان‬ ِ ‫لسيا َرة‬ ‫ا‬ ‫اجة‬ ‫الدر‬ ‫ال ِقط ُار‬ ‫ا ْرك ُب‬
Delman Kuda Mobil Sepeda Kereta api Kapal Laut
ُ َ َّ َ َ َ َ َْ ُ
‫الطيا َرة‬ ‫ت ْج ِرى‬ ‫ا ْرك ُب‬ ‫َي ُج ُر‬ ‫ال َب ْح ُر‬ ‫ا ِح ُّب‬
Pesawat Berjalan Naik Menarik Laut Suka
ُ ‫َ مْل‬ َ ْ َ َْ َْ َ َ َ َ ‫َ مْل‬
‫َي ِقف‬ ‫ا ِ ْر َسى‬ ‫ضبا ُن‬ ‫الق‬ ‫ال َج ُّو‬ ‫ا ِإلط ُار‬ ‫ا ط ُار‬
Berhenti Pelabuhan Rel Udara Ban Roda Bandara
َّ َ ُ َْ
1. Delman berjalan dijalan. ‫ ال َع َر َبة ت ْج ِرى ِفى الط ِر ْي ِق‬.١
َ ْ َ ‫ َا ْلح‬.٢
ُ ‫ص‬
2. Kuda menarik delman. ‫ان َي ْج ِر ال َع َر َبة‬ ِ
َّ َ َّ َّ ُ َ ْ َ َ َ
3. Saya naik mobil di jalan ‫السيا َرة ِفى الط ِر ْي ِق‬ ‫ انا اركب‬.٣
ْ َ َ ‫َ مْل‬
‫ ا ْرك ُب َي ْج ِرى ِفى ال َب ْح ِر‬.٤
4. Kapal laut berjalan di laut
َ ْ َ َ َ َ َ َْ َ َ
‫ انا اذ َه ُب ِإلى َجاك ْرتا ا ْرك ُب ال ِقط َار‬.٥
5. Saya pergi ke Jakarta naik kereta api.
‫ض َب ِان‬ ْ ‫ َا ْلق َط ُار َت ْجرى َع َلى ْال َق‬.٦

ِ ِ
6. Kereta api berjalan diatas rel
‫َ مْل‬ َ َ ‫َ مْل‬
‫ ا ْرك ُب َي ِقف ِفى ا ِ ْر َسى‬.٧
7. Kapal laut berhenti dipelabuhan ْ َ ُ َّ َّ َ
‫ ِِّو‬gf ‫ الطيا َرة ت ْج ِرى ِفى ال َج‬.٨
َ َ ‫مْل‬ ْ َ ُ َ َّ َ
‫ الطيا َرة تن ِز ُل ِفى ا ط ِار‬.٩
8. Pesawat terbang diudara
َ ُ ْ َ
9. Pesawat turun dibandara ... ‫ ا ْي َن ال َع َر ُبة ت ْج ِرى ؟‬.١٠
10. Dimana delman berjalan ?....
Pelajaran Ke 12

Kelas vi
ُ َ َّ َ ‫َ مْل‬ َ َْ ْ َْ ْ َ ُ ُ َْ ْ َ ‫َ مْل‬
‫احة‬ ‫الس‬ ‫ال ُب ْستا ُن ا ِ ْي َد ُان‬ ‫ال ِبئ ُر‬ ‫ا َّلدل ُو‬ ‫الك َّرة‬ ‫ا ط َب ُخ‬
Halaman Lapangan Kebun Sumur Ember Bola Dapur
َْ ٌ ْ ٌَ ْ َ
‫ال َب ْه ُو‬ ‫ُح ْج َرة‬ ‫َح َّم ٌام‬ ‫ِمش َج ٌب‬ ‫تش ِك ْيالة‬ ‫ِج َد ٌار‬
Serambi Kamar Jamban Kastop Pas bunga Dinding
1. Saya tidur dikamar َ‫ ْال ِح َجر ِة‬/ ‫ َأ َنا َا ْر ُق ُد فى ْال ُغ ْر َف ِة‬.١

ِ
ْ ُ ‫ َابى َي ْج ِل‬.٢
‫س ِفى ال َب ْه ِو‬
2. Ayahku sedang duduk di serambi
ِ
3. Di pas bunga ada pohon َ َ َ ْ َّ
‫ ِفى التش ِكال ِة ش َج َرة‬.٣
4. Baju diatas kastop
ْ ‫َ مْل‬ َّ َ
‫ الث ْو ُب َعلى ا ِ ش َج ِب‬.٤
5. Saudaraku bermain dilapangan
‫مْل‬ ْ َ
6. Halaman didepan sekolah ‫ ا ِخى َيل َع ُب ِفى ا ِ ْي َد ِان‬.٥
َ ‫مْل‬ َ ُ َ َّ َ
7. Saya mengambil air dari sumur dengan ember ‫احة ا َم َام ا ْد َر َس ِة‬ ‫ الس‬.٦
ْ َّ ْ ْ َ ‫َ َ َ ْ مْل‬
8. Diatas sumur ada kerekan
‫الدل ِو‬ ‫ انا ان َز ُح ا َاء ِم َن ال ِبئ ِر ِب‬.٧
9. Dibelakang ada kamar mandi ُ َ ْ ْ َ
‫ر َبك َرة‬fِ ‫ ف ْو َق ال ِبئ‬.٨
10. Dimana kamu tidur ? ....
ْ َ ‫مْل‬
‫ َو َر َاء ا ط َب ِخ َح َّم ِام‬.٩
11. Buku diatas rak
ُ َ َْ َ
12. Ranjang di kamar tidur ... ‫ ا ْي َن ان َت ت ْرق ُد ؟‬.١٠
g َّ َ َ ُ َ ْ َ
13. Kosa kata = Kamar ‫ِف‬fِّ ‫الر‬ ‫ ال ِكتاب على‬.١١
14. Cermin di dalam kamar. ‫الن ْو ِم‬ َّ َ
َّ ‫لسر ْي ُر فى ُغ ْر َفة‬
ِ ِ ِ ‫ ا‬.١٢
ُ َْ ُ َ ُ َْ
‫ الغ ْرفة = ال ِح َج َرة‬.١٣
ْ ُ َ ‫َ مْل‬
‫ ا ِ ْرأة ِفى ال ُح ْج َر ِة‬.١٤
Pelajaran Ke 13

Kelas vi
َّ َ َ َ َْ َّ ‫َا‬ َ gf ‫َا‬
‫الل ْي ُل‬ ‫ا َّلن َه ُار‬ ‫الق َم ُر‬ ُ ‫لش ْم‬
‫س‬ ‫ا َّلن ْج ُم‬ ُ ‫لِس َر‬
‫اج‬ ِّ
Malam Siang Bulan Matahari Bintang Lampu
َ َ َْ ُ ‫َا ْل ِف َر‬ ُ َْ َْ ْ َ ُ َ
‫الك ْه َربا ِئ ُّي‬ ‫اش‬ ‫ال ِو َس َادة‬ ‫ر‬fُ ‫ال َح ِص ْي‬ ‫تظ َه ُر‬ ‫ا ْح َفظ‬
Listrik Ranjang Bantal Tikar Tampak Menghafal
َ َ َّ َ َّ َ َ g ُ َ َ ُ َ َْ
‫ا ُّلن ْو ُر‬ ‫الظال ُم‬ ‫ات َعل ُم‬ ‫ِل ُم‬fِّ ‫ُي َع‬ ‫اخاف‬ ‫الق ِط ْي َفة‬
Cahaya Gelap Belajar Mengajar Takut Permadani
َ َ َّ َ
1. Malam itu gelap ‫ الل ْي ُل ظال ٌم‬.١
ُ َ
2. Siang itu terang
‫ ا َّلن َه ُار ن ْو ٌر‬.٢
3. Matahari tampak pada siang hari َّ ‫س َت ْظ َه ُر ب‬
‫الن َه ِار‬ َّ ‫ َا‬.٣
ُ ‫لش ْم‬
ِ
4. Bulan tampak pada malam hari
َّ ْ َ َْ
‫ الق َم ُر َيظ َه ُر ِبالل ْي ِل‬.٤
5. Saya belajar pada siang hari
َّ ‫ َا َنا َا َت َع َّل ُم ب‬.٥
‫الن َه ِار‬ ِ
6. Guru mengajar siang dan malam
ً َ g ُ ُ َ
‫ِل ُم ل ْيال َو َن َه ًارا‬fِّ ‫ األ ْس َتاذ ُي َع‬.٦
7. Saya tidak takut dari delap
َ َّ ُ َ َ َ َ
8. Ahmad tidur di atas ranjang
‫ انا َما اخاف ِم َن الظال ِم‬.٧
‫اش‬ َ ْ ََ ُ ُ ْ َ ُ َ ْ َ
9. Saya menggelar permadani
ِ ‫ احمد يرقد على ال ِفر‬.٨
ْ ُ َْ ُ ََْ َ َ
‫س الق ِط ْي َفة ِفى ال ُح ْج َر ِة‬ ‫ انا افر‬.٩
10. Saya menghafal pelajaran di bawah lampu lstrik
َ َْ َ ُ َ َ َ
‫ انا ا ْح َفظ ت ْح َت الك ْه َربا ِئى‬.١٠
11. Saya melihat bintang pada malam hari ً َ َّ ُ ُ ْ َ َ َ
‫الن ْج َم ا ْيال‬ ‫ انا انظر‬.١١
Pelajaran Ke 14

Kelas vi
gf ‫َا‬ ُ ْ ُ ُ َ ُ َ
ُ ‫لِس َر‬
‫اج‬ ِّ ‫اط ِفئى‬ ‫ ِِّر ُج‬gf ‫ا َس‬ ‫اغ ِطى‬ ‫َد ِاخ ُل‬ ‫خ ِار ُج‬
Lampu Memadamkan menyalakan Menutup Didalam Diluar
َ ُ َ َْ ُ ُْ َ َ َْ
‫ا َّلز ْي ُت‬ ‫الق ُار ْو َرة‬ ‫ان ُب ْو َبة‬ ‫َي ْحتا ُج‬ ‫ُي ْو َج ُد‬ ‫ال ِغط ُاء‬
Minyak Botol Semprong Membutuhkan Terdapat Selimut
ً َ َ َ g ُ g َ ُ َ َ
1. Saya menyalakan lampu pada malam hari ‫اج ل ْيال‬ ‫الِسر‬
fِّ ‫ ِِّرج‬f ‫ انا اس‬.١
َ ْ g َُ َ َ
2. Saya menutup badan dengan selimut
‫ِطى َب َد ِنى ِبال ِغط ِاء‬f ِّ ‫ انا اغ‬.٢
3. Minyak didalam botol َْ َ
‫ ا َّلز ْي ُت ِفى الق ُار ْو َر ِة‬.٣
4. Kapan kamu menyalakan lampu ?...
gf ‫ِر ُج‬gf ‫ َم َنى َا ْن َت ُت َس‬.٤
َ ‫الِس َر‬
f...‫اج ؟‬ ِّ ِّ
5. Apa yang ada didalam lampu ?...
... ‫اج ؟‬ َ ‫الِس َر‬ gf ‫ َم َاذا َداخ ُل‬.٥
ِّ ِ
6. Saya memadamkan lampu pada siang hari
‫اج َن َه ًارا‬ َ ‫الِس َر‬ gf ‫ َا َنا ُا ْطف ُئى‬.٦
ِّ ِ
7. Didalam lampu terdapat minyak
‫الز ْي ُت‬ ّ ‫ َداخ ُل ُاي ْو َج ُد‬.٧
ِ
َْ ْ َ َ gf ‫ َا‬.٨
‫اج َي ْحتا ُج ِإلى األن ُب ْو َب ِة‬ ُ ‫لِس َر‬
8. Lampu membutuhkan semprong lampu
ِّ
9. Kapan kamu mamatikan lampu ? .... ... ‫اج ؟‬ ُ ‫الِس َر‬ gf ‫ َم َتى َا ْن َت ُت ْطف ُئى‬.٩
ِّ ِ
10. Dimana kamu menyimpan lampu ? ... f... ‫اج ؟‬ َ ‫الِس َر‬ gf ‫ض ُع‬ َ ‫ َا ْي َن ُي ْو‬.١٠
ِّ
Pelajaran Ke 15

Kelas vi
ُ ْ ُ ‫َ مْل‬ َّ ‫َا‬ َ َْ ُ ‫َ مْل‬ ُّ ‫َامْل ِ َق‬
‫ا شط‬ ‫لش ْع ُر‬ ‫ال َحال ُق‬ ‫ا ْو َسى‬ ‫ص‬
Sisir Rambut Tukang Cukur Pisau Cukur Gunting
ُ g ُ ُ ُ ‫َي ُق‬ َْ ُ ‫َا ْل َج ُم ْو‬
‫ِشط‬fِّ ‫ا َم‬ ‫َي ْحل ُق‬ ‫ص‬ ‫ال ُق ْر ُن‬ ‫س‬
Menyisir Mencukur Menggunting Tanduk Kerbau
ْ ُ ‫مْل‬ َّ ‫ط‬ ُ g َُ َ َ
1. Saya menyisir rambut dengan sisir ‫الش ْع َر ِبا ش ِط‬ ‫ِش‬fِّ ‫ انا ام‬.١
ْ ُ ْ ُ ‫َ مْل‬
2. Sisir terbuat dari tanduk ‫ص َن ُع ِم َن ال ُق ْر ِن‬ ْ ‫ط ُي‬ ‫ ا ش‬.٢
ُ ‫مْل‬ َّ ‫ َا ْل ُح ُل ُق َي ْح ُل ُق‬.٣
3. Tukang cukur sedang mencukur rambut dengan pisau ‫الش ْع َر ِبا ْو َسى‬
َ ‫َ ْ َ َ ُ َ ُ ُ َّ ْ َ َ مْل‬
cukur ‫ص‬
ِ ِ ‫ الحالق يقص الشعر با‬.٤
‫ق‬
َّ ‫ َا ْي َن َا ْن َت َت ْح ُل ُق‬.٥
4. Tukang cukur menggunting rambut dengan gunting
f...‫الش ْع َر ؟‬

...‫الش ْع َر ؟‬ َّ ‫ص‬ ُ ‫ َا ْي َن َا ْن َت َت ُق‬.٦
5. Dimana kamu mencukur rambut ? ...
ُ َ ْ َ
‫ق‬fُ f f f f f f f f f f f f‫ اذا ال َحال ُق َي ْحل‬f f f f f f f f f f f ‫م‬f َ ‫ ِب‬.٧
6. Dimana kamu menggunting rambut ? ...
َّ
... ‫الش ْع َر ؟‬
7. Dengan apa tukang cukur mencukur rambut
َّ ‫ص‬
‫الش ْع َر ؟‬ ُ ‫ ب َم َاذا ْال َح َال َق َي ُق‬.٨
ِ
8. Dengan apa tukang cukur menggunting rambut ?...
َ َ ُ ْ ُ َ َْ ْ َ
... ‫س ل ُه ق ْر ٌن ؟‬ ‫ الجامو‬،‫ هل‬.٩
9. Apakah kerbau punya tanduk ? ...
Pelajaran Ke 16

Kelas vi
َ َْ َْ ْ ‫َا ْل َق‬ ُ َْ ٌ ُ ‫َا ْل َق‬
‫الغ ِن ُّي‬ ‫ال َف ِق ْي ُر‬ ‫ص ُر‬ ‫الك ْو ُخ‬ ‫َم ْس ُق ْوف‬ ‫ش‬
Kaya Miskin Gedung Gubuk Atap Jerami
َْ ْ ُّ َ ُ ‫َا ُّلت َر‬ َ ُ َْ
‫ال ِق ْر ِم ْي ُد‬ ‫لسط ُح‬ ‫ا‬ ‫اب‬ ‫َم ْعنا ُه‬ ‫َي ْسك ُن‬ ‫ال َج ْس ُر‬
Genteng Teras Tanah Artinya Tinggal Jembatan
1. Orang kaya tinggal di gedung ‫ص ِر‬ ْ ‫ َا ْلغن ُّي َي ْس ُك ُن فى ْال َق‬.١

ِ ِِ
ُْ ُ َْ
2. Orang miskin tinggal di gubuk ‫ ال َف ِق ْي ُر َي ْسك ُن ِفى الك ْو ِخ‬.٢
َْ ْ َ ْ ‫ َا ْل َق‬.٣
3. Gedung artinya rumah besar ‫ص ُر َم ْعنا ُه ال َب ْي ِت الك ِب ْي ِر‬
َّ ‫ َا ْل ُك ْو ُخ َم ْع َنا ُه ْالب ْي ِت‬.٤
‫الص ِغ ْي ِر‬
4. Gubuk artinya rumah kecil ِ

َ ْ ٌ ْ ُ ْ َ ُ ْ ُ َْ
5. Gubuk beratapkan jerami ‫ش‬ ِ ‫ الكوخ مسقوف ِبالق‬.٥
ْ ُّ َ ْ َ
6. Diatas atap rumah itu genteng ‫السط ِح ِق ْر ِم ْي ٌد‬ ‫ فوق‬.٦
ُّ َ ُ َ ْ ُ ُ ْ ْ ْ َ
َ ‫الت‬
7. Genteng terbuat dari tanah ‫اب‬ ِ ‫ر‬ ‫ ال ِقر ِميد يصنع ِمن‬.٧
Pelajaran Ke 17
َّ َ
‫الط ِب ْي ُب‬ ُ ‫َامْل َر ْي‬
‫ض‬
ْ َ ُ ‫َ مْل‬
‫ا ْستش َفى‬
َ َ َ
‫ا ِإل ْج َزاخان‬
َ
‫ا َّلد َو ُاء‬ ٌ ‫ِر‬gf ‫ُم َم‬
‫ض‬
ِ ِّ
Kelas vi
ُ
‫ة‬
Dokter Sakit Rumah sakit Apotek Obat Perawat
ٌ ُ ُ َْ َّ ‫َا‬ ٌ ‫َم َغ‬ َْ ْ
‫ِب َية‬gfِّ ‫ِع َي َادة ِط‬ ‫ال ِج ْم َية‬ ُ ‫لص َد‬
‫اع‬ ‫ص‬ ‫ال َج ْد َرى‬ ‫َيش َت ِغ ُل‬
Puskesmas Pencegahan Sakit Kepala Maag Cacar Bekerja
َْ َْ
‫ال ِح ْق ُن‬ ‫ال ُح ُّب‬ ‫َد ٌاء‬
Menyuntik Tablet Penyakit
ْ َ ُ ‫مْل‬ ْ َّ َ
1. Dokter sedang bekerja di rumah sakit ‫ الط ِب ْي ُب َيش َت ِغ ُل ِفى ا ْستش َفى‬.١
2. Dokter sedang mengobati orang sakit dengan obat
َّ ‫ض ب‬
‫الد ِو ِاء‬ َ ‫لطب ْي ُب ُي َداوى امْل َر ْي‬ َّ َ
‫ ا‬.٢
ِ ِ ِ ِ
3. Saya membeli obat dari apotek
َ َ ْ
‫الد َو َاء ِم َن ا ِإل ْج َزاخان ِة‬ َّ f‫ َا َنا َا ْش َترى‬.٣
ِ
ْ َ ُ ‫مْل‬ ْ َ ُ َ g َ ُ ‫َ مْل‬
4. Perawat sedang bekerja di rumah sakit ‫ضة تش َت ِغ ُل ِفى ا ْستش َفى‬ ‫ ِِّر‬f ‫ ا م‬.٤
‫ض‬َ ‫انا ُي َداوى امْل َر ْي‬ ً َ ْ َ ُ ْ َّ َ

‫ الط ِبيب احي‬.٥
5. Dokter terkadang mengobati orang sakit dengan ِ ِ
ْ َ ْ
menyuntik atau dengan tablet ‫ِب‬gfِّ ‫ِبال َح ْق ِن ا ْو ِبال َح‬
َ َ g ُ ْ َ ُ َ ْ َْ
6. Pencegahan setiap sakit kepala dengan obat ‫ِل دو ٍاء‬f ِّ ‫ ال ِحمية رأ ِس ك‬.٦
ْ َّ ُ ‫لص َد‬ َّ ‫ َا‬.٧
7. Sakit kepala itu penyakit pada kepala
‫الرأ ِس‬ ‫اع َد ُاء ِفى‬
ْ ْ
‫ض َد ُاء ِفى ال َبط ِن‬ ُ ‫ َامْل َ َغ‬.٨
8. Maag itu adalah penyakit pada perut
ُ َ ْ َ
‫ِب َي ِة‬gfِّ ‫ ا ِخى َيذ َه ُب ِإلى ِع َي َادة ِط‬.٩
9. Saudaraku pergi ke puskesmas
Pelajaran Ke 18
َْ ُ ْ ‫َ مْل‬ ُ َ ‫َ مْل‬ ْ ْ ُ ‫َا ُّلد َج‬

‫ال ِق ْد ُر‬ ‫ا ِ ش َواة‬ ‫ا ِ ْقالة‬ ‫َيغ ِلى‬ ‫َيط َب ُخ‬ ‫اج‬

Kelas vi
Katel Alat Panggang Wajan Merebus Memasak Ayam

ْ َ َْ َ َ َْ َ ُ َ ‫َ مْل‬
‫َيذ َب ُح‬ ‫الق ِد ْي ُد‬ ‫الكبا ُب‬ ‫َي َتغ َّي ُر‬ ‫َي ْب ِطى‬ ‫ا ْدق ْو ُق‬
Menyembelih Dendeng Perkedel Berubah Tetap Yang dihaluskan
َ ‫َ مْل‬ ْ َ َ ‫َ مْل‬
َ ‫َب ْي‬
‫ض‬ ‫ا ْق ِلى‬ ‫َي ُف ْو ُر‬ ‫اش ِوى‬ ‫ا َر ُق‬ ‫َي ْق ِلى‬
Telur Digoreng Mendidih Membakar Sayuran Menggoreng
َ َ َ ‫َ َ َ ْ َ مْل‬
1. Saya merebus air sampai mendidih ‫ انا اغلى ا َاء ِإلى ا ْن َي ُف ْو َر‬.١
ْ ‫َ مْل‬ َّ ْ َ َ َ
2. Saya membakar daging diatas pembakaran ‫ انا اش ِوى الل ْح َم َعلى ا ِ ش َو ِاة‬.٢
‫الِس ِك ْي ِن‬
gf ‫اج ب‬ َ َ ُّ ُ َ ْ َ َ َ
3. Saya menyembelih ayam dengan pisau ِّ ِ ‫ انا اذبح الدج‬.٣
َ ‫َ َ َ ْ ْ َ ْ َ مْل‬
4. Saya menggoreng telur diatas wajan ‫ض ِفى ا ِ ْقال ِة‬ ‫ انا اق ِلى البي‬.٤
ْ َ ‫مْل‬ َ ‫َ َ َ ْ مْل‬
5. Saya memasak sayur di dapur ‫ انا اط َب ُخ ا َر َق ِفى ا ط َب ِخ‬.٥
َ َ َ َْ
6. Dendeng itu tetap tidak berubah ‫ الق ِد ْي ُد ُي ْب ِطى ال َي َتغ َّي َر‬.٦
ُ َ ‫َّ مْل‬ ْ ‫ َا ْل َك َبا ُب ُي‬.٧
7. Perkedel terbuat dari daging yang dilembutkan ‫ص َن ُع ِم َن الل ْح ِم ا ْدق ْو ُق‬

Kelas vi
Untuk
Kelas 6 Diniyah Ula
Pelajaran Ke 19
‫َ مْل‬ َْ َ َْ َ gَُ ُ َ َ
‫ا ِ َس ُن‬ ‫ال َح ُاد‬ ‫ل‬fُ ‫الك ِل ْي‬ ‫خ ْي ٌر‬ ‫ِل ُم‬fِّ ‫اق‬ ‫األ ْس ِل َحة‬
Asahan Tajam Tumpul Lebih baik Mengerat Senjata
َ َْ ‫َ مْل‬ ُ َ ْ ‫َ مْل‬ ‫َ مْل‬ َْ َ
‫الخ ْن َج ُر‬ ‫ل‬fُ ‫ا ِ ْن َج‬ ‫ا ِ ط َرقة‬ ‫ا ِ ْس َم ُار‬ ‫ال ُب ْن ُد ْو ُق‬ ‫ا ِس ُّن‬
Golok Arit Palu Paku Senapan Mengasah

Kelas vi
َْ ُ َّ َ ُّ ‫َا‬ َْ ْ َ
‫ال ُج ْن ِد ُي‬ ‫لس ْيف‬ ‫ا‬ ‫لش ْر ِط ُي‬ ‫ال َح َر ُب‬ ‫ُي ْق ِض ُب‬ ‫اط ُر ُق‬
Tentara Pedang Polisi Perang Memotong Memukul
‫مْل‬ gf ‫ َا َنا َاس ُّن‬.١

1. Saya mengasah pisau dengan asahan ‫الِس ِك ْي َن ِبا ِ َس ِن‬ ِّ ِ
2. Asahan terbuat dari batu
ْ
‫ص َن ُع ِم َن ال َح َج ِر‬ ْ ‫ َامْل ِ َس ُن ُي‬.٢
َ ‫مْل‬ ‫ مْل‬g َ ُ َ َ
3. Saya mengerat pensil dengan pisau lipat ‫ِل ُم ا ِ ِر َس ُم ِبا ِ ْقل َم ِة‬fِّ ‫ انا اق‬.٣
gf ‫لِسك ْي ُن ْال َح ُّاد َخ ْي ٌر م َن‬
‫الِس ِك ْي ِن‬ gf ‫ َا‬.٤
4. Pisau yang tajam lebih baik dari pisau yang ِّ ِ ِ ِّ
َْ
‫الك ِل ْي ِل‬
tumpul
ْ َ َّ ُ ُ ْ َ ُ ْ ُّ َ

‫الس ْيف َوال ُب ْن ُد ْو َق‬ ‫ الشر ِطي يأخذ‬.٥
َ ْ ‫مْل‬ ‫َ َ َ ْ مْل‬
5. Polisi membawa pedang dan senapan ‫ انا اط ُر ُق ا ِ ْس َم َار ِبا ِ ط َرق ِة‬.٦
ْ َ َ ْ ُ ُ ْ َ
6. Saya memukul paku dengan palu ‫ ا ِبى َيأخذ الخ ْن َج َر ِإلى ال ُب ْس َت ِان‬.٧
‫مْل‬ ْ ْ َ َْ َُ
7. Ayahku membawa golok ke kebun ‫ض ُب ال ُعش َب ِبا ِ ْن َج ِل‬ ‫ هو يق‬.٨
ْ َ ُ َ ْ ُ ُ ْ َْ
8. Dia memotong rumput dengan arit/sabit ‫ ال ُج ْن ِد ُي َيأخذ األ ْس ِل َحة ِإلى ال َح ْر ِب‬.٩
9. Tentara membawa senapan ketika perang.
Pelajaran Ke 20
َّ َ َْ ْg َ ُ ‫َا ْل َج َن‬ ُّ ْ َ
‫الط ْي ُر‬ ‫ال َه َو ُاء‬ ‫ش‬
ِ ‫ ِّلِري‬f ‫ا‬ ‫اح‬ ‫َي ْن ُب ُت‬ ‫َي ِط ْي ُر‬ ‫ال َبط‬
Burung Udara Bulu Sayap Tumbuh Terbang Itik

Kelas vi
ُ َْ َ ‫َ مْل‬ ُّ ‫ص َا ْل ُع‬
ُ ‫َا ْل َق َف‬ َ
‫ال ُو َّزة‬ ‫َي ْس َب ُح‬ ‫َي ْن ُق ُر‬ ‫ا ِ ْنق ُار‬ ‫ش‬ ‫ ِِّر ُد‬gf ‫ُيغ‬
Angsa Berenang Mamtuk Paruh Sarang Sangkar Berkicau
َْ
‫تغ ِر ْي ُد‬
ُ َّ َ
‫لش َج َرة‬ ‫ا‬
ُ َ َ َّ َ
‫اجة‬ ‫الدج‬
َ
‫لِد ْي ُك‬gِّf ‫ا‬ َ ‫َا ْل َق‬
‫ص ُب‬
Yang berkicau Pohon Ayam Betina Ayan Jantan Kayu
ْ َّ َ
1. Burung terbang di udara ‫ الط ْي ُر َي ِط ْي ُر ِفى ال َه َو ِاء‬.١
ْ َّ َ
2. Burung terbang dengan sayapnya ‫ الط ْي ُر َي ِط ْي ُر ِبال َج َن ِاح‬.٢
َّ ْ َ َ َْ َ َ
3. Saya tidak bisa terbang seperti burung ‫ انا َما اق ِد ُر ا ْن ا ِط ْي ُر ِمث ُل الط ْي ِر‬.٣
َ ْ ُ ‫لِر ْي‬gf ‫ َا‬.٤
4. Bulu tumbuh di sayap ‫ش َي ْن ُب ُت ِفى ال َجنا ِح‬ ِّ
ْ َ ْ َ ُ َ َ َّ َ
5. Ayam betina lebih kecil dari angsa ‫صغ ُر ِم َن ال ُو َّز ِة‬ ‫ الدجاجة ا‬.٥

َ ‫مْل‬ ُّ ْ َ
6. Itik berenang di air ‫ ال َبط َي ْس َب ُح ِفى ا ِاء‬.٦
ْ ُ ‫لط ْي ُر َيب ْي‬ َّ َ
7. Burung bertelur di sarangnya ‫ش‬ ِ ‫ع‬
ِ ‫ال‬ ‫ى‬ ‫ف‬ ِ ‫ض‬ ِ ‫ ا‬.٧
َ ‫َ مْل‬ َّ َ
8. Burung mematuk dengan paruhnya
‫ الط ْي ُر َي ْنق ُر ِبا ِ ْنق ِار‬.٨
‫ص ِب‬ َ ‫ص َن ُع م َن ْال َق‬ ْ ‫ص ُي‬ ُ ‫ َا ْل َق َف‬.٩

9. Sangkar terbuat dari kayu ِ
ْ َ ْ َ َ َّ َ
‫ ِِّر ُد َعلى األش َج ِار‬gf ‫ الط ْي ُر ُيغ‬.١٠
10. Burung berkicau diatas pohon
Pelajaran Ke 21
َ َ ‫َ مْل‬ ُ َّ َ ‫َ مْل‬ َْ َ ْ ْ
‫ا ط ُر‬ ‫ا ِ طلة‬ ‫ال َب ْر ُق‬ ‫ا َّلر ْع ُد‬ ‫َين ِز ُل‬ ‫َيل َم ُع‬
Hujan Payung Kilat Petir Turun Mengkilat

Kelas vi
َ َ ّ
‫ص ْو ٌت‬
َ ‫ِج ًّدا‬ ٌ ‫َس َح‬
‫اب‬ ‫ش ِد ْي ٌد‬ ‫َي ْنق ِط ُع‬ ‫َي َتذ َّم ُر‬
Suara Sekali Awan Sangat Berhenti Menggerutu
1. Hujan turun dari langit ‫الس َم ِاء‬ َّ ‫ َامْل َ َط ُر َي ْنز ُل م َن‬.١

ِ ِ
َ َ ‫مْل‬ ُ َ َ َ َ
2. Saya tidak takut hujan ‫ انا َما اخاف ِم َن ا ط ِر‬.٢
َّ َ ‫مْل َ َ مْل‬ َ َ َ
3. Saya berjalan ketika hujan dengan memakai payung ‫ انا ا ِم ِشى ِفى ا ط ِر ِبا ِ ظل ِة‬.٣
َ َ ‫ْ مْل‬ َّ ‫ َا َنا َا ْس ِم ُع‬.٤
4. Saya mendengar petir ketika hujan ‫الر ْع َد ِفى َوق ِت ا ط ِر‬
‫الس َم ِاء‬ َّ ‫ َا ْل َب ْر ُق َي ْل َم ُع فى‬.٥

5. Petir berkilau di langit ِ
َ َّ ‫ص ْو ُت‬
‫الر ْع ِد ش ِد ْي ٌد‬

َ .٦
6. Suara petir sangat keras
‫الس َم ِاء‬ َّ ‫اب ُي ْو َج ُد فى‬ ُ ‫لس َح‬َّ ‫ َا‬.٧

7. Awan terdapat di langit
ِ
َ َ ‫مْل‬ ّ َ
‫ ا ِخى َي َتذ َّم ُر ِفى ا ط ِر‬.٨
8. Saudaraku menggerutu ketika turun hujan
َ َ ‫مْل‬ َ
f... ‫ َم َتى َي ْنق ِط ُع ا ط ُر ؟‬.٩
9. Kapan berhentinya hujan
ٌ َ
... ‫ َه ْل ِع ْن َد َك َمط ِر َّية ؟‬.١٠
10. Apakah kamu punya payung ? ...
Pelajaran Ke 22
ُ َ َْ َّ ‫َا‬ َ َْ ُ
‫ال ِب ْركة‬ ‫لس َم ُك‬ ‫ا َّلن َه ُر‬ ‫ِب َجا ِن ِب‬ ‫ال َح َّم ُام‬ ‫َح َن ِف َّية‬
Kolam Ikan Sungai Disamping Kamar mandi Keran
ُ َ ْ ‫َ مْل‬ َّ ‫َا‬ َْ َّ ‫َا‬ َْ َ
ٌ ‫ِم َّر َح‬
‫اض‬ ‫ا ِ نش َفة‬ ‫لص ُاب ْو ُن‬ ‫ال َب ِار ُد‬ ‫لس ِاخ ُن‬ ‫اغت ِس ُل‬
Toilet Handuk Sabun Dingin Hangat Mandi

Kelas vi
ُ َْ ُ َّ َ َ َ َ
‫ال َح َر َارة‬ ‫ضأ‬ ‫يتو‬ ‫َم َّرت ْي ِن‬
Panas Berwudhu Dua kali
َ ْ ُ َّ َ َ َ ُ َ َ ْ َ
1. Anak laki-laki berwudhu di kolam ‫ضأ ِفى ال ِب ْرك ِة‬ ‫ الولد يتو‬.١
َ ‫مْل‬ َّ ‫ َا‬.٢
2. Ikan berenang di air ‫لس َم ُك َي ْس َب ُح ِفى ا ِاء‬
‫ان َن َه ٌر‬ ُ ‫ َجن َب ْال ُب ْس َت‬.٣

3. Disamping kebun ada sungai ِ
ْ َْ َ َ َ
4. Saya mandi dikamar mandi ‫ انا اغت ِس ُل ِفى ال َح َّم ِام‬.٤
َ ‫مْل‬ َ ْ
5. Dari keran mangalir air dengan kuat ‫ ِم َن ال َح َن ِف َّي ِة ت ْج ِرى ا َاء ِب ُق َّو ٍة‬.٥

‫اض‬ُ ‫ َو َر َاء ْال َب ْي ِت ِم َّر َح‬.٦
6. Dibelakang rumah ada toilet
ْ ‫مْل‬ ُ ْ ُ َ ْ َ
7. Manusia menyeka badannya dengan handuk ‫ان َين ِشف َب َد ِن ِه ِبا ِ ن َس َف ِة‬ ‫ ا ِإلنس‬.٧
ْ َ ‫مْل‬ َْ َ َ َ ْ ْ
8. Pada waktu panas saya mandi dengan air dingin
‫ ِفى َوق ِت ال َح َر َار ِة انا اغت ِس ُل ِبا ِاء ال َب ِار ِد‬.٨
‫الس ِاح ِن‬ َّ ‫ فى َو ْق ِت ْال َب ْر َدة َا َنا َا ْغ َتس ُل بامْل َ ِاء‬.٩

9. Pada waktu dingin saya mandi dengan air hangat ِ ِ ِ ِ
َ ْ َْ َ َ َ
‫ انا اغت ِس ُل ِفى ال َي ْو ِم َم َّرت ْي ِن‬.١٠
10. Saya madi dalamsehari dua kali
Pelajaran Ke 23
َْ ‫َ مْل‬
ُ َ ‫َ مْل‬ ُ ‫َا َّلز َّر‬ ُ ‫َ مْل‬ ‫ال َج ُام ْو‬ َ َْ ‫ا ِ ْع َو ُل‬
‫ا ْز َر َعة‬ ‫اع‬ ‫ا ِ ْح َراث‬ ُ ‫ال َبق ُر‬ ‫َي ْز َر ُع‬
‫س‬
Sawah Petani Bajak Kerbau Sapi Cangkul Menanam
ُ َ َّ َ ‫َ مْل‬ َ
‫َي ْح ُرث‬ ‫ا ُّلر َز‬ ‫َي ْح ِف ُر‬ ‫ا ال ُح‬ ‫ ِّلِر ْي ُح‬gf ‫ا‬ ‫َي َت َم َاي ُل‬
Membajak Padi Mencangkul Nelayan Angin Oleng

Kelas vi
َ ‫مْل‬ ُ ‫ َا َّلز َّر‬.١

1. Petani menanam padi di sawah ‫الر َز ِفى ا ْز َر َع ِة‬ ُّ ‫اع َي ْز َر ُع‬
‫ُ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ مْل‬
2. Dia mencangkul tanah dengan cangkul ‫ض ِبا ِ ْع َو ِل‬ ‫ هو يح ِفر األر‬.٢
ْ ‫مْل‬ ُ َ َّ
3. Yang menarik bajak adalah kerbau ِ ‫ َر‬f f f f f f f f f f ‫ح‬f ِ ‫ ُّر ا‬f f f f f f f f f f ‫ج‬f ‫ ال ِذى ي‬.٣
‫اث‬
4. Nelayan sedang bekerja di kapal laut ‫س‬ ُ ‫ْال َج ُام ْو‬

َ َ ‫مْل‬ ْ َّ َ ‫َ مْل‬
5. Jika dating angin kapal laut oleng ‫ ا ال ُح َيش َت ِغ ُل ِفى ا ْرك ِب‬.٤

َ َ ‫ مْل‬g َ َ َ
6. Kosa kata = Petani ‫الِر ْي ُح ا ْرك ُب َي َت َم َاي ُل‬ ِّ f ‫ ِإذا جاء‬.٥
َ ْ َ ُ َّ َّ َ
7. Sapi sedang makan rumput di kebun ‫اع = ال َفال ُح‬ ‫ الزر‬.٦
ْ ْ ُْ َ َْ
8. Kosa kata = Kebun
‫ َل ِفى‬f f f f f f ‫ ُل ال ُعش‬f f f f f ‫ك‬f ‫ ُر َيأ‬f f f f f ‫ق‬f ‫ ال َب‬.٧
ْ
‫ال ُب ْس َت ِان‬
ُ َ َْ ُ َ ْ َُْ
‫ان = ال َح ِد ْيقة‬ ‫ البست‬.٨
Pelajaran Ke 24
ُ َْ gf ‫َا‬ َْ ُ ‫َا ْل ِخ ْل َخ‬ ‫َ َّ ُ ْ ُ َ مْل‬ ُ َّ َ

‫ال ُق ْرط‬ ‫لِس َو ُار‬ِّ ‫ال ِع ْق ُد‬ ‫ال‬ ‫س ا ِ ْد َرى‬ ‫الدبو‬ ‫لض ِف ْي َرة‬‫ا‬
Kelas vi
Anting Gelang Gengge Tusuk konde Bros Penitik Jalinan rambut

َ َْ َْ ُ َ َ َ َ ‫َامْل ِ ْع‬ ُ َ َ ْ ‫َا ُأل‬ َ
‫الخا ِت ُم‬ ‫ال ُح ِل ُّي‬ ‫األثاث‬ ‫ص ُم‬ ‫ص ُب ُع ا َّلرق َبة‬ ‫ت ْس َت ِم ُل‬
Cincin Perhiasan Perkakas rumah Pergelangan Leher Jari Memakai
ْ َ َ ْ َ ْ َْ
1. Anak perempuan memakai anting pada telinganya ‫ ال ِبن ُت ت ْس َت ْع ِم ُل ال ُق ْرط َعلى ِإذ ِن َها‬.١
2. Anaka perempaun mekai gelang pada pergelangan َ َ ْ َْ
‫ َو َار َعلى‬f f f f f f f ‫ َت ْع ِم ُل ال ُّس‬f f f f f f f ‫ ال ِبن ُت ت ْس‬.٢
tangannya
َ ‫م ْع‬
‫ص ِم َها‬
3. Anak perempuan memkai kalung pada lehernya ِ
4. Anak perempaun memakai cicin pada jarinya َ َ ْ َ ْ َْ
‫ ال ِبن ُت ت ْس َت ْع ِم ُل ال ِع ْق َد َعلى َرق َب ِت َها‬.٣
5. Anak perempuan memakai bros pada jalinan
َ َ ْ َ ْ َْ
‫ ا ِت َم َعلى‬f f f f f f f‫خ‬f ‫ َت ْع ِم ُل ال‬f f f f f f f f‫ ال ِبن ُت ت ْس‬.٤
rambutnya
ْ ‫ُأ‬
‫ص ُب ِع َها‬
َ ‫مْل‬ َ ْ َْ
‫د َرى َعلى‬fْ f f f f f f f fِ ‫ َت ْع ِم ُل ا‬f f f f f f f f‫ ال ِبن ُت ت ْس‬.٥
َ
‫ض ِف ْي َر ِت َها‬

Kelas vi
Pelajaran Ke 25
َ َْ ُ َ َ َ َْ ُ َّ َ ْ َ ُ ‫َا ْل َغ َّس‬
‫ا َّلن َج ُار‬ ‫ال َح َّد ُاد‬ ‫ا ِإل ْسكاف‬ ‫ال ِبنا ُء‬ ‫الخياط‬ ‫ال‬
Tukang mebel Tukang besi Tukang sepatu Tukang bangunan Penjahit Tukang cuci
َ ‫َا ْلق‬ َّ ‫َا‬ َ َّ َ ُ َّ ُ ‫َ مْل‬ َ َْ َْ
‫ص ُار‬ ِ ‫لصا ِئ ُغ‬ ‫الطبا ُع‬ ‫ا َوظف‬ ‫الكا ِت ُب‬ ‫ال َت ِاج ُر‬
Panatu Kamasan Tukang cetak Pegawai kantor Penulis Pedagang
َ َ َ ْ َ
1. Pembuat perkakas dinamakan tukang mebel ‫صا ِن ُع األثا ِث ُي َس َّمى ن َج ًارا‬ .١
ْ َ ْ َ
2. Pembuat senjata dinamakan pandai besi ‫صا ِن ُع األش ِل َح ِة ُي َس َّمى َح َّد ًادا‬ .٢
ً َ َ ْ َ
3. Pembuat sepatu dinamakan tukang sepatu ‫صا ِن ُع األ ْح ِذ َي ِة ُي َس َّمى ِإ ْسكافا‬ .٣
َ ْ
4. Pembuat rumah dinamakan tukang bangunan ‫صا ِن ُع ال َب ْي ِت ُي َس َّمى ِبنا ًء‬ َ .٤
ً َ َ َ g ُ َ
5. Pembuat baju dinamakan penjahit ‫الِلبا ِس ُي َس َّمى خياطا‬ fِّ ‫ صا ِنع‬.٥
َ ْ ْ َ َّ َ
6. Tukang cetak mencetak buku di percetakan ‫ا َب ِفى‬ff f f f f ‫ع ال ِكت‬fُ f f f f f‫ا ُع َيط َب‬ff f f f f ‫ الطب‬.٦

ْ َ ‫مْل‬
7. Pembuat perhiasan dinamakan kamasan ‫ا ط َب َع ِة‬
ً َ َّ َ ُ َ ْ ُ َ
8. Pedagang menjual dagangannya di pasar ‫صا ِئغا‬ ‫ صا ِنع الح ِلى يسمى‬.٧
َ
‫ائ َع ِفى‬f f f f f f f f ‫ض‬ َ ‫ع ْالب‬fُ f f f f f f f f‫ َا َّلتاج ُر َيب ْي‬.٨
9. Pegawai kantor sedang bekerja di dewan ِ ِ ِ
‫الس ْو ِق‬ُّ
10. Tukang cuci sedang mencuci pakaian
g ْ ُ ُ َ ‫َ مْل‬
‫الِذ َو ِان‬ fِّ ‫ ا ْوظف َيش َت ِغ ُل ِفى‬.٩
َ g ُ ْ َ ُ َ ُ َْ
‫الِلبا ِس‬ fِّ ‫ الغسال يغ ِسل‬.١٠

Kelas vi
Pelajaran Ke 26
ُ َ ْ ‫َ مْل‬ َْ ُ َ َْ َْ َْ ُ g َ
‫ال ِف ْر َج ْو َن ا ِ كن َسة‬ ‫ال ُف ْرشة‬ ‫ال َف ْح ُم‬ ‫ال َح ْم ُر‬ ‫لِل ْيف‬fِّ ‫ا‬
Sapu Pasta gigi Sikat Arang Bara api Sabut
ُ َ ْ َ ‫َ مْل‬ َ ‫َا ْل َب‬ ُ َ ‫َ مْل‬ َّ َ َ َ َ ُ g َُ
‫ا ط َفلة‬ ُ ‫ص‬
‫اق‬ ‫ا ِ خاط‬ ‫ا ُّلزكا ُم‬ ‫األ ْسنا ُن‬ ‫ِظف‬f ِّ ‫ان‬
Tepolong Ludah Ingus Flu Gigi Menggosok
ُ ‫َا ْك ُن‬ ُ َْ َ ُ َ َّ َ
‫س‬ ‫ال ُق َم َامة‬ ‫َم ْو ِض ُع‬ ‫ا ْر ِمى‬ ‫احة‬ ‫الس‬
Menyapu Sampah Tempat Melempar Halaman
َ ْ ‫َ َ َ ْ ُ ُ َّ َ َ مْل‬
1. Saya menyapu halaman dengan sapu ‫احة ِبا ِ كن َس ِة‬ ‫ انا اكنس الس‬.۱
‫ف‬ ْ gf ‫ص َن ُع م َن‬ ْ ‫ َامْل ِ ْك َن َس ُة ُت‬.٢

2. Sapu terbuat dari sabut/rumput kering ِ ‫الِلي‬ ِّ ِ
َ ْ َ ُ ْ ُ g َُ َ َ
3. Saya membersikan kopian dengan sikat ‫ِظف الك ْو ِف َّية ِبال ُف ْرش ِة‬f ِّ ‫ انا ان‬.٣
ْ َ َ ْ ُ g َُ َ َ
4. Saya menggosok gigi dengan pasta gigi ‫ِظف األ ْسنا َن ِبال ُف ْر َج ْو ِن‬f ِّ ‫ انا ان‬.٤
ُ َ ‫مْل‬ َّ ْ َ َ َْ
‫ض ُار َيك ِوى الث ْو َب ِبا ل ْو ِة‬ ‫ الق‬.٥
5. Penatu menyetrika baju dengan setrika
ْ ُ ْ ‫مْل‬

‫ َد ِاخ َل ا ِ ك َواة ال َح ْم َر‬.٦
6. Didalam setrika terdapat bara api
‫الن َار‬َّ ‫ َا ْل َح ْم ُر ْال َف ْح ُم َّالذى ف ْيه‬.٧
ِ ِ ِ
7. Arang yang merah didalamnya ada api
َ ْ َ ‫مْل‬ َ ‫ َا َنا َا ْب‬.٨
‫ص ُق ِفى ا ط َفل ِة‬
8. Saya meludah pada tempolong
َ َ َ َ ُ ْg ْ َ
‫الِتل ِم ْيذ أ ْن َي َت َم َّخط اما َم‬ fِّ ‫ ال َين َب ِغى‬.٩
9. Anak-anak tidak boleh membuang ingus kedepan
ْ َ ُْ َ َ َُْ َ َ َ
‫ض ِع ال ُق َم َام ِة‬ ‫ انا ا ْر ِمى القمامة ِفى يو‬.١٠
10. Saya melemparkan sampah ke tempat sampah.

Kelas vi
Pelajaran Ke 27
َْ َ َ ُ َ َ َ ‫َا َّلرب ْي‬

‫ب‬ ‫َح ِف ْي ٌد‬
ٌ
‫ِس ْبط‬
‫ال َج ُّد‬ ‫األ ُب‬ ‫األ ُّم‬ gf ‫ا‬
‫لِص ْه ُر‬
ِّ
ِ ُ
‫ة‬
Kakek Ayah Ibu Ipar Tiri Cucu Laki-laki Cucu
َْ َ َ ْ َ َ ُ ‫لخ َال ُة َا ْل َخ‬
َ َ ُ َْ ُ َْ
‫ال َع ُّم‬ ‫األ ُخ‬ ‫األخ ُت‬ ‫ال‬ ‫ا‬ ‫ال َج َّدة‬ ‫ال َع َّمة‬
Saudara Saudara
Paman Paman Bibi Nenek Bibi
laki-laki perempuan
1. Saudara suamu atau istri disebut ipar َّ ‫الز ْوز َاو‬

‫الز ْو َج ِة ُي َس َّمى ِص ْه ًرا‬ َّ ‫ َا ٌخ‬.١
ِ ِ
َ َ ْ َّ ‫الز ْوج َا ْو‬ َّ ‫ ب ْن ُت‬.٢
2. Anak perempuan suami atau istri dari orang lain ‫الز ْو َج ِة ِم ْن ِان َس ِان اخ ُر‬ ِ ِ
ً
disebut tiri ‫ُي َس َّمى َر ْب ْي َبة‬
ْ
3. Anak laki-laki dari anak anak laki-laki disebut cucu ‫ ِا ْب ُن ا ِإل ْب ِن ُي َس َّمى ِح ِف ْي ًدا‬.٣
ً ْ ْ
4. Anak laki-laki dari anak perempuan disebut cucu

‫ ِا ْب ُن ال ِبن ِت ُي َس َّمى ِس ْبطا‬.٤
ٌ ُ ْ ُ َ ْ َ
5. Saudara laki-laki ayah dinamakan paman dan ‫ ا ُخ األ ِب ُي َس َّمى َع ًّما َواخ ُت ُه ت َس َّمى َع َّمة‬.٥
saudara perempuannya disebut bibi ٌَ َ ُ ْ ُ ً َ ُ ْ َ
6. Saudara laki-laki ibu dinamakan paman dan saudara ‫ِم ُي َس َّمى خاال َواخ ُت ُه ت َس َّم خالة‬gf ِّ ‫ ا ُخ األ‬.٦
perempuannya disebut bibi ً ُ ُ َ ْ َ
7. Ayahnya ayah dinamakan kakek dan ibunya disebut ‫ ا ُب األ ِب ُي َس َّمى ِج ًّدا َوا ُّم ُه ت َس َّمى َج َّدة‬.٧
nenek

Kelas vi
Pelajaran Ke 28
‫َ مْل‬ َْ ُ َ َْ ُ ْ َ َْ َْ
‫ا ِ َد ُق‬ ‫ال َه ُاو ْو ُن‬ ‫الكان ْو ُن‬ ‫الغشف‬ ‫َي ُد ُّق‬ ‫ال ُب ُّن‬
Alu Lesung Tungku Dedak Menumbuk Biji kopi
ْ ‫ْ مْل‬ ُ ‫ َاإل ْن َس‬.١

1. Manusia menumbuk biji kopi dengan alu di lesung ‫ان َي ُد ُّق ال ُب َّن ِبا ِ َد ِق ِفى ال َه ُاو ْو ِن‬ ِ
ً َ َ َ َ ْ ْ ‫ َا ْل َه ُاو ْو ُن ُي‬.٢
2. Lesung terbuat dari kayu dan terkadang dari batu ‫ص َن ُع ِم َن الخش ِب َوا ْحيانا‬
ْ
3. Manusia menumbuk padi keluar dari lubang kecil ‫ِم َن ال َح َج ِر‬
ْ َ َ ‫َ ْ َ ُ َ ُ ُّ ُّ مْل‬
dedak ‫الر َّز ا كى َيخ ُر ُج ِم ْن ُه‬ ‫ ا ِإلنسان يدق‬.٣
ُ ْ ُْ
4. Keledai, Kuda, dan ayam makan dedak ‫الغشف‬
ُ ْ َ ُ َ َ َّ َ ُ ْ ُ ُ ْ َ ُ ْ َ ْ َ
5. Saudara perempuanku menyimpan wajan diatas ‫اجة تأك ُل‬ ‫ الحمر والخيول والدج‬.٤

ُ ْ ُْ
tungku ‫الغشف‬
ُ َْ ُ َ ‫ُ ْ َ َ مْل‬
6. Ibuku memasak sayur di dapur ‫ض ُع ا ِ ْقالة َع َل الكان ْو ِن‬ ‫ اخ ِتى ت‬.٥
ْ َ ‫مْل‬ َ ‫ُ َ ْ مْل‬
7. Saudara perempuanku membuar kue dari tepung
‫ِِّمى تط َب ُخ ا َر َق ِفى ا ط َب ِخ‬gf ‫ ا‬.٦
‫الد ِق ْي ِق‬ َّ ‫ص َن ُع ْال َك ْع َك م َن‬ ْ ‫ ُا ْختى ُي‬.٧

8. Saya membeli merica dari kedai / toko ِ ِ
ُ ْ ُ َّ ُّ َْ َ َ َ
‫الشطة ِم َن ال َحان ْو ِت‬ ‫ انا اشت ِرى‬.٨
9. Ibuku menyimpan santan di dalam mangkuk
‫ة‬fِ ‫الص ْي ِن َّي‬
َّ ‫النارج ْيل فى‬ َّ ‫ر‬fَ ‫ض ُع َعص ْي‬ َ ‫ِمى َت‬gf ‫ ُا‬.٩
ِ ِ ِ ِ ِ ِّ

Kelas vi
Pelajaran Ke 29
ُ َّ َ ُ َْ ُ ْ َْ ُ ‫َا ْل ُق ْر‬ َ َ ‫َ مْل‬ َ َْ

‫الل ْق َمة‬ ‫ال ُج ْر َعة‬ ‫ال ِقط َعة‬ ‫ص‬ ‫ا ط ُر‬ ‫ال ِقط ُر‬
Sesuap Seteguk Sepotong Secubit Sebulir Setandan
ُ َ َْ gf ‫َا‬
‫ ِّلِر ْز َمة‬gf ‫ا‬ ‫ال ُع ْن ُق ْو ُد‬ ‫لِس ْر ُب‬ِّ
Sehelai Setandan Segerombol
َّ ُ َّ َ
1. Sesuap dari makan ‫ الل ْق َمة ِم َن الط َع ِام‬.١
َ ‫مْل‬ ُ َْ
2. Seteguk dari air ‫ ال ُج ْر َعة ِم َن ا ِاء‬.٢
َّ ُ ْ َْ
3. Sepotong dari daging ‫ ال ِقط َعة ِم َن الل ْح ِم‬.٣
ْ ُ ‫ َا ْل ُق ْر‬.٤
4. Scubit dari roti ‫ص ِم َن ال ُح ْب ِز‬
ْ َْ
5. Setandan dari anggur ‫ ال ُع ْن ُق ْو ُد ِم َن ال َع ْن ِب‬.٥

ّْ َ َ ‫َ مْل‬
6. Sebulir dari jagung ‫ ا ط ُر ِم َن الذ َّر ِة‬.٦
َ ‫مْل‬ َ َْ
7. Setandan dari pisang ‫ ال ِقط ُر ِم َن ا ْو ِز‬.٧
َّ ُ َ
8. Setumpuk dari baju ‫ ِّلِر ْز َمة ِم َن الث ْو ِب‬gf ‫ ا‬.٨
‫س‬ ‫ب‬ ْ ‫ َا َّلد َر َاه ُم فى ْال ُك‬.٩

9. Uang dirham dalam kantung ِ ِ
َّ
‫لِس ْر ُب ِم َن الط ْي ِر‬ gf ‫ َا‬.١٠
10. Segerombol dari burung ِّ

Kelas vi
Pelajaran Ke 30
َْ َ َ َْ ْ ْ ُ
‫ال َجا ِئ ُع‬ ُ ‫اط‬
‫ش‬ ‫الع‬ ‫َيش َب ُع‬ ‫َيش ِر ُق‬ ‫َي ْرن ْوى‬
Tukang besi Tukang sepatu Tukang bangunan Penjahit Tukang cuci
ْ َ ْ َ ُ َ ْ َ ُ َ َْ
1. Orang yang lapar membutuhkan makanan. ‫اج ِإلى األك ِل‬ ‫ الجا ِئع يحت‬.١
َ ‫َ ْ َ ُ َ ْ َ ُ َ مْل‬
2. Orang yang haus membutuhkan air ‫اج ِإلى ا ِاء‬ ‫اطش يحت‬ ِ ‫ الع‬.٢
ُ َ ْ َ َ َ
3. Saya minum sampai hilang dahaga ‫ انا أش َر ُب َح َّتى أ ْرن ْوى‬.٣
ً َ ُْ َ َ ُ َ ْ ْ ََ َ َ
4. Jika kenyang manusia tidak diwajibkan untuk makan ‫ان ال َي ِج ُب أ ْن َيأك َل ث ِنيا‬ ‫ ِإذا شبع ا ِإلنس‬.٤
َْ ْ ْ ُ َ ْ ً َ ْ َ
yang kedua. ‫ان َيش َر ُق ِع ْن َد األك ِل‬ ‫ احيانا ِا ِإلنس‬.٥
َ َ ُّ َ ُ َ ْ ْ َ َ َ َ
5. Terkadang manusia tersedak ketika makan. ‫ان ت ِجف َحالق َت ُه‬ ‫ ِإذا عطش ا ِإلنس‬.٦
‫ان‬ُ ‫الظ ْم َأن َي َتج ْي ُل ْاإل ْن َس‬

َّ َّ َ ْ َ
‫ ِإذا اشتد‬.٧
6. Jika manusia haus, kering kerongkongannya. ِ ِ ِ
ُّ
7. Jika sangat haus manusia menggali tanah untuk ‫اب َم َاء‬
َ ‫الت َر‬
mendapatkan air.

Kelas vi
Pelajaran Ke 31
َْ َُ َ َ ‫َاإل ْم‬ ُ َ َْ َّ َ
‫ال ُع ْن َو ُان‬ ‫ ِّلِر َسالة‬gf ‫ا‬ ‫ض ُاء‬ ِ ‫ال ِغالف‬ ‫الط ِاب ُع‬
Alamat Surat Tanda Tgn Amplop Cap
َّ َ ُ َّ َ َُ َ
‫الط ْب ُع‬ ‫الط ْرف‬ ‫ا َّلت ْه ِنئة‬
Prangko Sampul / amplop Mengucapkan selamat
َ َ َ َ g َ َ َْ َ َ
1. Saya mengirim surat kepada saudaraku ‫الِر َسالة ِإلى أ ِخى‬ ِّ f ‫ انا ارسل‬.١
2. Saya mengetahui surat ini dari sahabatku dengan tanda ‫ص ِد ْي ِقى‬ َ ‫الِر َس َال ُة م ْن‬ gf ‫ َا َنا َا ْعر ُف َه ِذ ِه‬.٢
ِ ِّ ِ
tangannya.
‫ض ِاء‬ َ ‫ُف َال ٌن باإل ْم‬
3. Kami mengetahui bahwa surat itu dari Negara lain
ِ ِ
َ ُ َ َ َ g َّ ُ ْ َ ُ ْ َ
dengan cap diatas perangko ‫ة‬fِ ‫الِر َسالة ِم ْن ِبل َد ِة فال ِن َّي‬ ِّ f ‫ نحن نع ِرف ِان‬.٣
َّ َ َّ
4. Kami melekatka perangko diatas amplop ‫ِبالط ْب ِع ف ْو َق الط ِاب ِع‬
َّ َ َّ َْ
‫ نل ِص ُق الط ِاب َع َعلى الظ ْر ِف‬.٤
5. Kami mengetahui sesungguhnya surat ini untuk kami
dengan alamat
ْ َ َ ُ ََ g َ ُ َ َ
‫الِرسالة لنا ِبال ُع ْن َو ِان‬ fِّ ‫ ن ْح ُن ن ْع ِرف أ َّن َه ِذ ِه‬.٥
6. Kami mengucapkan selamat kepada yang dilahirkan
ُ َ ‫مْل‬ َ ُ َ ‫َ مْل‬
(bayi) dengan ucapan semoga diberkahi bayi yang ‫ َن ْه ُن ننْه َ ُئ ا ْول ْو َد ِبق ْو ٍل َم َب َار ِك ا ْول ْو ِد‬.٦
dilahirkan
َ َ َ َ َ َ َ َّ َ َ َ
‫ص ِد ْيقنا ن ْح ُن َن ْه ِنئ ُه ِبق ْو ٍل‬ ‫ ِإذا تزوج‬.٧
7. Jika teman kita menikah kami mengucapkan selamat
dengan ucapan, semoga diberkahi pernikahannya. ‫الز َو ِاج‬ َّ ‫ُم َب َارك‬
ِ
8. Pada Idul Fitri dengan ucapan “ Semoga Allah menerima ‫ا َو‬fَّ f f ‫هللا من‬ ُ ‫ل‬fَ f f‫ ْول " َت َق َب‬f ‫ق‬f fَ ‫ر ب‬ff f‫د ْالف ْط‬ff f‫ فى ع ْي‬.٨
ِ ٍ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
amal ibdah kami dan kalian “
ُ
" ‫ِم ْنك ْم‬

Kelas vi
Untuk
Kelas 6 Diniyah Ula
ILMU TAUHID
1. Ilmu Tauhid

Kelas vi
Ajaran Islam pada dasarnya terbagi kepada tiga bagian;

1. ‘Aqidah: ialah ajaran yang membahas tentang kepercayaan, keyakinan, atau keimanan. Ilmu ini
disebut Ilmu Tauhid.
2. Ibadah: ialah ajaran yang membahas tentang pengabdian diri kepada Allah, seperti shalat, shaum,
zakat, haji dan yang lainnya. Ilmu ini disebut Ilmu Fiqih.
3. Akhlak: ialah ajaran yang membahas tentang sikap, penampilan, atau etika hidup seorang muslim.
Ilmu ini disebut Ilmu Akhlak atau etika atau kadang juga disebut Ilmu Tashawwuf.
Ilmu artinya pengetahuan. Tauhid artinya menganggap satu. Ilmu Tauhid maksudnya Ilmu yang
menerangkan sifat – sifat wajib bagi Allah Swt. Biasa juga disebut oleh para ahli tauhid :
a) Ilmu ‘Aqa’id: ‘Aqdun artinya tali atau pengikat. ‘Aqa’id adalah bentuk jama’ dari ‘Aqdun. Disebut
‘aqa’id, karena didalamnya mempelajari tentang keimanan yang mengikat hati seseorang dengan
Allah, baik meyakini wujud-Nya, keesaan-Nya atau kekuasaan-Nya.
b) Ilmu Kalam: kalam artinya pembicaraan. Disebut ilmu kalam, karena dalam ilmu ini banyak
membutuhkan diskusi, pembahasan, keterangan-keterangan dan hujjah {alasan} yang lebih banyak
dari ilmu lain.
c) Ilmu Ushauluddin: ushuluddin artinya pokok-pokok agama. Disebut ilmu ushuluddin, karena di
dalamnya membahas prinsip-prinsip ajaran agama, sedang ilmu yang lainnya disebut Furu’ ad-Din
(cabang-cabang agama), yang harus berpijak diatas ushuluddin.
d) Ilmu Ma’rifat: ma’rifat artinya pengetahuan. Disebut ilmu ma’rifat, karena di dalamnya
mengandung bimbingan dan arahan kepada umat manusia untuk mengenal khaliknya.
( Keterangan : a,b,c,dan d dikutif dari buku Tauhid, 2: 1. karangan Ust. KH. A. Zakaria)
2. Iman
Iman adalah keyakinan ada atau tidak adanya sesuatu, bukan karena terlihat atau terasa, akan tetapi
keyakinan didasarkan bukti, keterangan – keterangan yang meyakinkan fikiran kita bahwa allah itu ada,
seperti adanya langit – langit dan bumi beserta isinya.
Kita percaya kepada kepandaian seseorang dikarenakan bukti kepandaiannya. Walaupun kita belum
pernah bertemu dengan orang itu sendiri, itulah yang dinamakan iman. Barang yang terlihat atau terasa,
tidak perlu kita iamani lagi, karena telah nyata ada bukti.
Takhayul tidak termasuk iman, sebab takhayul itu tidak mempunyai keterangan – keterangan atau
bukti – bukti yang menyakinkan fikiran kita atas adanya sesuatu itu. Takhayul artinya hanya hayalan –
hayalan saja tidak ada buktinya.
3. Ilaah dan Allah

Ilaah artinya setiap sesuatu yang disembah; berhala termasuk kepada Ilaah. Allah itu adalah pencipta
seluruh langit – langit dan bumi beserta isinya.
Kelas vi
Ummat Jahiliyyah percaya yang menjadikan atau menciptakan seluruh ala mini adalah Allah. tetapi
mereka kalau menyembah atau meminta – minta kepada berhala sebagai Ilaah atau sembahan mereka.
Firman Allah Swt :
         
    
dan Sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menjadikan langit dan bumi
dan menundukkan matahari dan bulan?" tentu mereka akan menjawab: "Allah", Maka betapakah
mereka (dapat) dipalingkan (dari jalan yang benar). ( Q.S. Al – Ankabut : 61 )
4. Iman Kepada Allah

Iman kepada Allah ada dua macam :
a. Iman dengan cara Ijmal : Yaitu dengan cara ringkas. Kita Iman kepada Allah, bahwa Allah itu tidak
ada tandingannya. Allah mempunyai sifat kesempurnaan, suci dari segala sifat kekurangan dan
kerendahan.
b. Iman kepada Allah dengan cara Tafsil : yaitu dengan cara terperinci. Kita iman kepada Allah itu
karena mempunyai sifat – sifat : 1) Al-Wujud : Ada. 2) Al-Qidam : Terdahulu. 3) Al-Baqo : Kekal. 4)
Al-Mukhalafatu Lilhawaditsi : Berbeda dengan yang baru. 5) Al-Qiyamuhu Binafsihi : Berdiri sendiri.
6) Al-Wahdaniyyat : Tungal. 7) Al-Qudratu : Berkuasa. 8) Al-Irodatu : Berkehendak. 9) Al-Ilmu :
Berpengetahuan. 10) Al-Hayatu : Hidup. 11) As-Sam’u : Mendengar. 12) Al-Basharu : Melihat. 13)
Al-Kalamu : Berkata.
Sebagian ulama menambahkan tujuh sifat lagi, yaitu :

1. Kaunuhu Qadiran = Keadaannya Maha Berkuasa
2. Kaunuhu Muridan = Keadaannya Maha Berkehendak
3. Kaunuhu ‘Aliman = Keadaannya Maha Mengetahui
4. Kaunuhu Hayyan = Keadaannya Maha Hidup
5. Kaunuhu Sami’an = Keadaannya Maha Mendengar
6. Kaunuhu Bashiran = Keadaannya Maha Melihat
7. Kaunuhu Mutakalliman = Keadaannya Maha Berkata
Maka dengan ini jumlah sifat Allah itu ada dua puluh
5. Shifat Mustahil
Mustahil artinya tidak dapat diterima oleh akal seperti :

Kelas vi
1) Adam ; Tidak ada. 2) Huduts : Baru. 3) Fana : Binasa. 4) Mumatsalatul Lilhawaditsi : Sama dengan
yang baru. 5) Ihtiyaju Ila Ghairihi : Membutuhkan kepada yang lain. 6) At-Ta’addudu : Berbilang. 7)
Al-Ajzu : Lemah. 8) Al-Karahatu : Terpaksa. 9) Al-Jahlu : Bodoh. 10) Al-Mautu : Mati. 11) Ash-
Shammu : Tuli. 12) Al-Bukmu : Buta. 13) Al-Umyu : Bisu.
Sebagian Ulama menambahkan tujuh sifat mustahil, yaitu :

1. Kaunuhu Ajizan = Keadaannya Lemah
2. Kaunuhu Mukrahan = Keadaannya Terpaksa
3. Kaunuhu Jahilan = Keadaannya Bodoh
4. Kaunuhu Mayyitan = Keadaannya Mati
5. Kaunuhu Ashammu = Keadaannya Tuli
6. Kaunuhu A’ma = Keadaannya Buta
7. Kaunuhu Abkamu = Keadaannya Bisu
6. Shifat Ja-iz
Jaiz artinya boleh. Jaiz bagi Allah artinya Allah menjadikan sesuatu boleh baginya menurut kehendak-
Nya. Allah Swt berfirman :
              
   
               
dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, Maka sebagian dari hewan itu ada yang
berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan
dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, Sesungguhnya Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu. ( Q.S. An – Nuur : 45 )
7. Pembagian Shifat – shifat

Para Ulama membagi shifat – shifat Allah kepada empat bagian :
a. Shifat Nafsiyyah
Yaitu shifat diri. Ada satu shifat ialah “ Al – Wujud “. Makanya shifat yang tidak dapat dipisahkan
dari yang dishifatinya, seperti Wujud : (Ada) adalah shifat yang tidak dapat dipisahkan dari
mausufnya, berbeda dengan shifat Ilmu ( Berpengetahuan ). Contohnya Ali pintar, kalau dicabut
kepintarannya, maka tetap si Ali ada. Berbeda dengan si Ali ada, maka “Ada” ini tidak dapat cicopot
dari si Ali; ia melekat kemana saja ia pergi tetap akan mengikutinya, sebab itulah “ Al – Wujud “ itu
shifat Nafsiyyah.
b. Shifat Salbiyyah
Shifat Salbiyyah ada lima : Al – Qidam, Al – baqa, Al – Mukhalafatu Lil Hawaditsi, Al – Qiyamuhu
Binafsihi, dan Al – Wahdaniyyat. Shifat Salbiyyah ini shifat peniadaan, sebab shifat qidam ini
meniadakan adanya persamaan, Al – Qiyamuhu Binafsihi meniadakan adanya keperluan, Al –

Kelas vi
Wahdaniyyat meniadakan adanya sekutu. Jadi kalau orang bertanya apa artinya qidam ? Tentu,
jawabannya tidak ada permulaan, jadi memakai kata – kata tidak (salbiyyah).
c. Shifat Ma’ani
Shifat Ma’ani ada tujuh : Al – Qudratu, Al – Iradatu, Al – Hayyatu, As – Sam’u, Al – Basharu, dan Al
– Kalamu, Al-Ilmu.
Shifat – shifat ini ialah shifat – shifat yang mempunyai ma’na dinamakan demikian karena shifat –
shifat ini ada mempunyai arti yang tetap. Seperti : Al – Qudratu = Berkuasa, maka kekuasaan ini
menetap pada yang dishifatinya. Suka dikatakan pula Shifat Tsubutiyyah (tetap) atau Shifat
Wujudiyyah (ada).
d. Shifat Ma’nawiyyah
Shifat Ma’nawiyyah ada tujuh : Kaunuhu Qadiran, Kaunuhu Muridan, Kaunuhu ‘Alimat, Kaunuhu
Hayyan, Kaunuhu Sami’an, Kaunuhu Bashiran, Kaunuhu Mutakalliman. Shifat – shifat ini adalah
shifat yang ada hubungannya dengan shifat ma’ani tadi.
8. Pembagian Bentuk Shifat

Ulama Tauhid membagi lagi shifat – shifat itu kepada empat :
1. Shifat Dzat, adalah shifat – shifat yang tetap pada Allah Swt.
2. Shifat Af’al, adalah shifat yang mengenai pekerjaan.
3. Shifat Takwin, adalah shifat yang mengenai menjadikan atau menciptakan.
4. Shifat Khabariyyah, adalah shifat selain Af’al dan Takwin.
Pembagian shifat ini perlu diketahui, bila kita membaca kitab tauhid, tidak menjadi syarat dengan
urusan I’tiqad.
9. Tauhid Jahiliyyah
Mereka percaya adanya allah, tetapi mereka menyembah dan menjadikan berhala – berhala itu sebagai
perantara. Dan mereka berkata, selain Allah ada pula yang dapat member pertolongan. Firman Allah
Ta’ala :
/ٰٓ َ‫ ٱهَّلل ِ ُز ۡلف‬/‫م إِاَّل لِيُقَ ِّربُونَٓا إِلَى‬/ُۡ‫ء َما ن َۡعبُ ُده‬/َ ‫ۦه أَ ۡولِيَٓا‬/ِٓ ِ‫وا ِمن ُدون‬
َ ‫ى إِ َّن ٱهَّلل‬ /ْ ‫ين ٱتَّخَ ُذ‬ /ۚ ِ‫ِّين ۡٱلخَ ال‬
/َ ‫صُ َوٱلَّ ِذ‬ /ُ ‫ﵟأَاَل هَّلِل ِ ٱلد‬
‫ﵞ‬٣ ‫ار‬ٞ َّ‫ب َكف‬ٞ ‫ونَ إِ َّن ٱهَّلل َ اَل يَ ۡه ِدي َم ۡن هُ َو ٰ َك ِذ‬ ۗ ُ‫يَ ۡح ُك ُم بَ ۡينَهُمۡ فِي َما هُمۡ فِي ِه يَ ۡختَلِف‬
Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). dan orang-orang yang mengambil
pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka
mendekatkan Kami kepada Allah dengan sedekat- dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di
antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki
orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar. ( Q.S. Az – Zumar : 3 )

Kelas vi
              
      
   
dan Sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menurunkan air dari langit
lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?" tentu mereka akan menjawab: "Allah",
Katakanlah: "Segala puji bagi Allah", tetapi kebanyakan mereka tidak memahami(nya). ( Q.S. Al –
Ankabut : 63 )
10. Bagian Tauhid

Bagian Tauhid itu ada enam :
1. Tauhid Rububiyyah, adalah tauhid ketuhanan. Yaitu mengaku bahwa yang menjadikan sekalian ala
mini adalah Allah. Tauhid ini yang ada di kaum Jahiliyyah.
2. Tauhis ‘Uluhiyyah atau ‘Ubudiyyah, adalah beribadah, berdo’a, tunduk hanya kepada Allah. Tauhid
ini tidak ada pada kaum Jahiliyyah.
3. Tauhid Shifat, adalah mempercayai shifat – shifat Allah sebagaimana yang Allah dan Rasul-Nya
shifatkan.
4. Tauhid I’tiqad, adalah tauhid pada I’tiqad. Mempercayai adanya Allah.
5. Tauhid qauli, adalah tauhid pada perkataan.
6. Tauhid ‘Amali, adalah tauhid dengan perbuatan.
Enam macam tauhid ini, kalau kita miliki maka benar – benar kita bertauhid kepada Allah.
11. Syirik
Syirkun artinya sekutu. Didalam agama maksudnya menyamakan Allah dengan makhluk-Nya, didalam
hal kekuasaannya atau dzat-Nya atau ditentang ibadah atau meminta – minta dan percaya didalam
urusan ghoib yang tidak ada dalilnya.
Pengertian Syirik :
َََ ْ َّ َ َ ْ َ ٌ َ ْ َ َ ُ ُ gf ‫َا‬
‫هللا َم َع ُه َوأ ْن ت ْج َع َل ِلل ِه ِن ًّدا ِفي ال ِع َب َاد ِة َو ُه َو خلق َك‬
ِ ‫الِش ْرك هو دعوة غي ِر‬ ِّ
Syirik adalah : “ Berdo’a atau memohon kepada Allah dan memohon kepada selain Allah, juga membuat
tandingan / saingan dalam beribadah kepada Allah padahal Allah sendiri yang menciptakannya “.
َ ‫اف‬ ُ َ َ َ َ ُ ُ َ َ َ ُ ْ ُ ْ َ َ ُ ْ ُ ْ َ ًّ َّ َ َ ْ َ ْ َ َ ُ َ ْ َ
‫هللا‬ ‫ هو أن يجعل ِلل ِه ِندا يدعوه ويرجوه ويخافه كما يخ‬: ‫و ِقيل‬
Menurut definisi lain : “ Syirik ialah menjadikan sesuatu tangdingan kepada Allah yang ia bermohon,
berharap dan takut kepadanya, seperti takut kepada Allah “.
Keterangan :

Kelas vi
Syirik orangnya disebut musyrik, ialah orang yang membuat sekutu, tangdingan atau saingan kepada
Allah dalam beribadah. Ia percaya kepada Allah tetapi juga percaya kepada kekuatan ghaib di luar
kekuasaan Allah, seperti percaya kepada dukun, paranormal, mbah atau wali, bahwa mereka
mempunyai kemampuan atau kekuatan untuk menghilangkan kesulitan atau menyembuhkan penyakit
atau memberikan keselamatan dengan cara – cara yang tidak rasional, tidak dimengerti sebab dan
akibatnya.
12. Tawasshul
Tawasshul artinya mengadakan perantara. Yang dimaksud tawasshul dengan orang – orang ialah,
meminta kepada Allah dengan memakai perantara Nabi yang telah meninggal dunia, wali – wali, ‘alim
– ‘alim yang telah tiada, ke kuburan – kuburan dan yang lain sebagainya. Meminta barokah atau
syafa’at si mayyit. Didalam agama islam cara yang demikian itu dilaranag / haram.
Pengertian Tawasul :
ْ َّ َ ُّ َ َّ َ ُ َ ْ َ ْ َ
‫ص ُل ِإلى الش ْي ِئ ِب َرغ َب ٍة‬‫ التو‬،‫الو ِسيلة‬
Tawasul atau Wasilah ialah membuat penghubung atau perantara dengan sesuatu dengan penuh
kerelaan.
َ َ َّ ‫ص ُل إ َلى‬
.‫الش ْي ِئ َو ُي َتق َّر ُب ِب ِه ِإل ْي ِه‬ َّ ‫ َم ُاي َت َو‬،‫صل‬ ْ ‫ َا ْل َوس ْي َل ُة في ْا َأل‬: ‫َو َفي ل َسان ْال َع َرب‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
Dalam kitab Lisan al-Arab dinyatakan : “ Wasilah pada asalnya ialah apa – apa yang dibuat penghubung
terhadap sesuatu dan membuat dekat dengannya.
Dengan demikian, Tawasshul menurut bahasa adalah sarana, perantara atau jembatan untuk
memperoleh sesuatu.
Sedangkan Tawasshul kepada Allah ialah upaya untuk mendapatkan ridha Allah dan Maghfirah-Nya
dengan jalan mentaati segala perintahnya dan menjauhi apa – apa yang dilarang oleh Allah.
13. Hukum
Hukum artinya tetapnya sesuatu atas sesuatu. Hukum itu dibagi atas empat bagian :
1. Hukum Syar’i : ialah ketentuan – ketentuan yang ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Hukum
Syar’i itu ada lima : Wajib, Sunnat, Haram, Makruh, dan Mubah.
2. Hukum ‘Aqli : ialah ketetapan yang ditetapkan oleh akal, seperti 2+2 akal menetapkan jumlahnya 4.
Hukum akal itu ada tiga : Wajib, Mushtahil, Jaiz.
3. Hukum ‘Adi : ialah hokum adaptif. Yaitu yang ditetapkan oleh adat kebiasaannya, seperti panasnya
api, dinginnya air. Hukum adat ini ada tiga : Wajib, Mushtahil, Jaiz.

Kelas vi
4. Hukum Wadl’i : ialah ketetapan yang ditetapkan oleh manusia pada sesuatu hal. Seperti hokum atau
peraturan ketatanegaraan atau organisasi. Hukum Wadl’i itu ada lima : Wajib, Mushtahab, Haram,
Makruh, Mubah.
14. Dalil – dalil Al – Qur’an Bagi Shifat – shifat Allah yang wajib
1. Al – Wujud artinya Ada
ُ ‫هللا َال إ َل َه إ َّال‬
‫هللا‬ ُ
ِ ِ
“ Allah itu, tidak ada Tuhan selain Allah “ ( Q.S. Al-Baqarah : 255 )
ُ َ ُ
‫َو ُه َو َم َعك ْم أ ْي َن َما ك ْن ُت ْم‬
“ Dan Allah ada bersama kamu, diamana saja kamu berada “ ( Q.S. Al-Hadid : 4 )
2. Al – Qidam artinya Terdahulu

  
Dialah ( Allah ) yang Awal dan yang akhir. ( Q.S. Al – Hadid : 3 )
3. Al – Baqa artinya Kekal

      
. tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. ( Q.S. Al – Qashash : 88 )
4. Al – Mukhalafatul Lilhawaditsi : berbeda dengan yang baru

       
tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha mendengar dan melihat. (Q.S.
Asy – Syura : 11)
5. Al – Qiyamuhu Binafsihi : Berdiri sendiri

      
Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. ( Q.S. Al –
Ankabut : 6 )
6. Al – Wahdaniyyat : Tunggal
    
"Bahwa Sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa ( Q.S. Al – Kahfi : 110 )
7. Al – Qudratu : Berkuasa
       
. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu. ( Q.S. Al – Baqarah : 20 )
8. Al – Iradatu : Berkehendak
          

Kelas vi
Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah
ia. ( Q.S. Yaasin : 82 )
9. Al – Ilmu : Berpengetahuan
        
dan bertakwalah kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
( Q.S. Al – Baqarah : 231 )
10. Al – Hayatu : Maha Hidup

              
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus
mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. ( Q.S. Al – Baqarah : 255 )
11. As – Sam’u : Maha Mendengar

     
dan Allah-lah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui. ( Q.S. Al – Maidah : 76 )
12. Al – Basharu : Maha Melihat

       
tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha mendengar dan melihat. (Q.S.
Asy – Syuraa : 11 )
13. Al – Kalamu : Maha Berkata

    
. dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung[1]. ( Q.S. An – Nisa : 164 )
15. AYAT – AYAT MUTASYABIH

        
. di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, Itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-
ayat) mutasyaabihaat. ( Q.S. Ali Imran : 7 )
     
dan Dia bersama kamu di mama saja kamu berada. ( Q.S. Al – Hadid : 4 )
    
, Sesungguhnya Allah beserta kita." ( Q.S. At – Taubah : 40 )
       
, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. ( Q.S. Qaaf : 16 )
         
mereka telah lupa kepada Allah, Maka Allah melupakan mereka.. ( Q.S. Al – Bara’ah : 67 )
       

Kelas vi
orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. dan Allah Sebaik-
baik pembalas tipu daya. ( Q.S. Ali Imran : 54 )
Ayat – ayat ini tentu tidak dapat difahami dengan hanya menurut kalimat harfiyyah dari ayat – ayat tadi, tetapi
harus menurut maksud Allah yang mengakatakan ayat tadi. dapat kita mengetahui arti sebenarnya. ialah dengan
bentuan ayat – ayat yang lain, seperti : “ Tidak ada apapun juga yang menyerupainya ( Allah ) “ Hadits – hadits
semacam ini banyak juga, tetapi maksud kandungannya dapat dijelaskan dengan keterangan yang lainnya.
TAMBAHAN
1. Menyembah berhala
2. Minta pertolongan kepada manusia, binatang, pohon – pohon, dan makhluk lainnya dalam urusan yang
ghaib.
3. Takut kepada sesuatu didalam urusan ghaib, sebagaimana takut kepada Allah
4. Menyembelih binatang bukan karena Allah.
Untuk
Kelas 6 Diniyah Ula

Kelas vi
َْ
‫ال ِف ْق ُه‬
‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬
‫أركان اإلسالم‬
َ َ َّ ‫ال‬ َ f‫ق‬fَ .١
Telah bersabda Rasulullah Saw. Islam itu ialah: Aku ‫ال ُم‬f f‫ ا ِإل ْس‬: ‫لم‬ff f‫ه وس‬ff f‫لى هللا علي‬ff f‫الن ِب ُّي ص‬
bersaksi tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan
‫ا‬ ‫د‬ً ‫ه إ َّال هللا َو َأ َّن ُم َح َّم‬fَ f f f ‫ل‬fَ ‫ َه َد َأ ْن َال إ‬f f f f ‫ َو َأ ْن َت ْش‬f f f‫ه‬f ُ
sesungguhnya Nabi Muhammad itu adalah pesuruh ِ ِ
َ َ َّ َ ْ ُ َ َ َ َّ َ ْ ُ َ ْ ُ
Allah, dan hendaklah engkau mendirikan shalat, ‫ اة‬f f f ‫ك‬f ‫الز‬ ‫ؤ ِتي‬ff f f ‫ت‬f ‫الة و‬f f f f ‫ وت ِقيم الص‬،‫هللا‬ ِ ‫و ُل‬f f f f ‫َرس‬
mengeluarkan zakat, shaum pada bulan ramadhan,
‫ت‬ َ ‫ َت َط ْع‬f f f ‫ان َو َتح َّج ْال َب ْي َت إن ا ْس‬ َ fff‫ض‬َ ‫ ْو َم َر َم‬f f f ‫ص‬ ُ ‫َو َت‬
dan naik hajji ke baitullah jika engkau kuasa pergi ِ ِ ِ
ً َ
kesana. (Hr. Muslim) ) ‫ ( رواه مسلم‬f.‫ِإل ْي ِه َس ِب ْيال‬
‫صالة واجب‬
َ ْ ُ َ َ َ َ َ ٌّ َ ْ َ َ َ
Telah datang seorang arab gunung. Ia bertanya : Ya ‫لى هللا‬ff ‫هللا ص‬ ِ ‫ول‬f f‫ا رس‬ff‫ق ال ي‬f f ‫ ر ِابي ف‬f‫ع‬f ‫ج اء أ‬ f f .٢
Rasulullah Saw. Apa yang Allah wajibkan untukku َ َّ َ َّ َ َ ُ َ َ َ َ
dari shalat? Rasulullah Saw menjawab. Shalat lima ‫ال ِة ؟‬f f‫ص‬ ‫ رض هللا علي ِمن ال‬f‫ف‬f ‫ ا‬f‫م‬f :‫لم‬ff ‫ه وس‬ff ‫علي‬
ً ْ َ َ َ َ ْ َ َّ
waktu, kecuali jika engkau hendak shalat sunnat. .‫يئا‬f f f‫وع ش‬fَّ f f ‫ط‬f ‫س ِإال أن ت‬ُ ‫ات ْال َخ ْم‬ُ ‫ َل َو‬f f f‫ص‬
َّ ‫ َال‬:‫ال‬َ f f‫ق‬fَ
(Hr. Bukhari – Muslim )
) ‫(رواه البخاري و مسلم‬
‫يغ تيداق ممفويائى كواجبانى‬

Diangkat qalam (yang tidak mempunyai kewajiban ََ َ َ ْ
َّ ‫ َعن‬: ‫ة‬ff f f f f f f ‫ث‬f ‫ع ال َقل ُم َع ْن ثال‬fَ f f f f f f f ‫ف‬f ‫ ُر‬.٣
‫النا ِئ ِم َح َّتى‬ ِ ٍ ِ
shalat) dari tiga orang : Dari yang sedang tidur

Kelas vi
َ َْ
sehingga ia bangun, dari anak kecil sehingga ia ‫ ِِّي َح َّتى َي ْح َت ِل َم َو َع ِن‬gf ‫ ِب‬f f f f f f f f f ‫ص‬
َّ ‫ظ َو َعن ال‬
ِ ‫تي ِق‬f f f f f f f f f ‫َي ْس‬
dewasa dan dari yang gila sehingga ia sadar. ( HR. َ ‫مْل‬
Tirmidzi ) ) ‫ (رواه الترمذي‬.‫ا ْج ُن ْو ِن َح َّتى َي ْع ِق َل‬
‫يغ حيض تيداق واجب صالة‬

Bukankah yang haid itu tidak wajib shalat dan ُ ‫ِل َومَل ْ َت‬gf f f f f f f f‫ص‬
.‫ ْم‬f f f f f f f‫ص‬ َ ‫ ْت َل ْم ُت‬f f f f f f f‫ض‬
َ ‫س إ َذا َحا‬َ ‫ َأ َل ْي‬.٤
ِّ ِ
shaum ?.. ( yakni yang haid tidak wajib shalat dan
shaum ). ( Hr Bukhari)
) ‫( رواه البخاري‬
َ ُ ْ َ ُ َ َ ُّ َ َ َ َ ُ َ َ
Telah Ummu Salamah : Adalah wanita – wanita ‫س َعلى‬ ‫اء تج ِل‬f ‫ك ان ِت النفس‬f : ‫ل َمة‬f ‫ق ال ْت أ ُّم َس‬f .٥
yang nifas di zaman Rasulullah, tidak shalat dan ْ َ َ ْ َ َ ْ ُ َ
shaum selama empat puluh hari. ( Hr. Tirmidzi dan Abu
ً ْ
‫ي و‬1‫ترم‬ff‫ ( رواه ال‬.‫هللا أرب ِعين يوما‬ ِ ‫ع ْه ِد َرسو ِل‬
Daud ) ) ‫أبو داود‬
َ َ ‫ؤ َم ُر ب َق‬fْ f‫ َف ُن‬: ‫ ُة‬f f‫ َال ْت َعائ َش‬f‫ق‬fَ .٦

Telah berkata ‘Aisyah : Kami di perintah mengqadha ‫ ْو ِم َول ْم‬f f‫ص‬
َّ ‫ ِاء ال‬f f‫ض‬
ِ ِ
shaum dan tidak diperintah mengqadha shalat. َ َّ َ ‫ُن ْؤ َم ْر ب َق‬
( Hr. Bukhari ) ) f‫ ( رواه البخاري‬.‫الصال ِة‬ ‫ض ِاء‬ ِ
‫بر سوجى‬
َ َ
Sucikanlah pakaianmu. (Q.S. Mudasir:4)

) ٤: ‫ِه ْر ! ( املدثر‬gfِّ ‫ َو ِث َي َاب َك فط‬.٧
َْ َ َ َ َّ َ َّ َ ْ َ ْ َ ْ ُ َّ َ َ
Bersucilah kalian daripada buang air kecil, karena ‫ر‬fِ f ‫ب‬fْ ‫اب الق‬
ِ ‫ ذ‬f ‫ع‬f ‫ ِإن عامة‬f ‫ف‬f ‫و ِل‬ff ‫ب‬f ‫ وا ِمن ال‬f‫ه‬f ‫ تنز‬.٨
sesungguhnya kebanyakan siksa kubur itu di
sebabkan jorok daripadanya. ( Hr. Daraquthni )
) ‫( رواه الدراقطنى‬ .‫ِم ْن ُه‬
َْ َْ َ ُ َ َ َ
Apabila kamu pergi buang air besar, bersucilah ‫ َت ِط ْب‬f f f f‫ط فل َي ْس‬fِ f f f ‫ئ‬fِ ‫ ُدك ْم ِإلى الغا‬f f f‫ح‬f َ ‫ ِإذا ذ َه َب أ‬.٩
dengan tiga butir batu, karena dia cukup untuk ََ َ
mensucikannya. ( Hr. Ahmad ) ‫ِبثالث ِة‬
َ َ َ
)‫(رواه أحمد‬.‫أ ْح َج ٍار ف ِإ َّن َها ت ْج ِزى َع ْن ُه‬
ُّ َّ َ َ َ ْ ْ َ ْ ُ ُ َ َ َ َ َ
َ ‫الت َر‬
Bila kalian menginjak kotoran dengan sandal, maka ‫اب‬ ‫ ِإن‬f f‫ف‬f ‫ األذى‬f ‫ه‬f fِ ‫ دكم ِبنع ِل‬f ‫ح‬f f ‫ ِإذا و ِطئ أ‬.١٠
Kelas vi
َ
tanah itu pensucinya. ( Hr. Abu Daud ) ‫ل ُه‬
َ
) ‫ ( رواه أبو داود‬.‫ط ُه ْو ٌر‬
‫وضوء‬
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu      .١١
hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah    
   
mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan    
sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai
dengan kedua mata kaki... ( Q.S. al – Maidah : 6 )
َ َ ُ ُ َ َ ُ َ َ ْ ُ َُ ْ َ ََ َ َ
Tidak sah shalatnya bagi yang tidak berwudhu, dan ‫ض ْو َء مِل ْن ل ْم‬‫ الصالة مِل ن الوضوء له وال و‬.١٢
َ َ ْ ُْ َ
.‫د‬ff f f f ‫ (رواه أحم‬.‫ه‬fِ f f f f‫هللا َعل ْي‬
tidak sempurna wudhunya bagi yang tidak
ِ ‫م‬f f f f f‫ذك ِر اس‬ff f f f‫ي‬
membaca bismillah. ( Hr. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu
Majjah ) ‫الترمذي‬
) ‫ابن مجاح‬
Telah berkata Utsman : Bahwa Nabi Saw pernah َّ ‫ إ َّن‬: ‫ان‬

‫ه‬ff f f f‫لى هللا علي‬ff f f f‫الن ِب َّي ص‬ َ f f f‫ق‬fَ .١٣
ُ f f f‫م‬fَ ‫ال ُع ْث‬
ِ
berwudhu tiga kali tiga kali. (Hr. Muslim )
: ‫وسلم‬
ً َ َ ً َ َ َّ َ َ
)‫ (رواه مسلم‬.‫ض َاء ثالثا ثالثا‬ ‫تو‬
Telah berkata Abdullah bin Zaid, bahwa Nabi Saw. َّ ‫د إ َّن‬ff f‫د هللا ْب ُن َز ْي‬fُ f f‫ال َع ْب‬
‫لى هللا‬ff f ‫الن ِب َّي ص‬ ٍِ ِ َ f f‫ق‬fَ .١٤
pernah berwudhu dua kali dua kali. ( Hr. Bukhari )
‫عليه‬
َ َ َّ ‫ َت َو‬: ‫لم‬ff f f f ‫وس‬
‫ (رواه‬.‫ َّرت ْي ِن‬f f f f‫م‬fَ ‫ َّرت ْي ِن‬f f f f‫م‬fَ ‫ َاء‬f f f f f‫ض‬
) ‫البخاري‬
Telah berkata Ibnu Abbas : bahwa Rasulullah Saw ْ ُ َّ َ َ

ِ ‫و ُل‬f f f ‫ َاء َرس‬f f f ‫ توض‬: ‫اس‬
‫هللا ثلى‬ ‫ب‬ َ f f ‫ق‬f َ .١٥
َّ ‫ال ْاب ُن َع‬
ٍ
pernah berwudhu satu kali satu kali. ( Hr. Bukhari )
‫هللا‬
ً ً
)‫ (رواه البخاري‬.‫ َم َّرة َم َّرة‬: ‫عليه وسلم‬
ً ً َُُ ْ
Dan Rasulullah Saw. mengusap kepalanya dan dua .‫ َم َم َس َح ِب َرأ ِس ِه َوأذن ْي ِه َم ْس َحة َو ِاح َدة‬.١٦
Kelas vi
telinganya dengan satu kali usapan. ( Hr. Ahmad ) )‫(رواه أحمد‬
ْ ُ َ َ
Adalah Rasulullah Saw. Mencintai sebelah kanan : ‫لم‬ff f ‫ه وس‬ff f ‫لى هللا علي‬ff f ‫هللا ض‬ ِ ‫و ُل‬f f ‫ ان َرس‬f f‫ ك‬.١٧
‫ُي ِح ُّب‬
dalam bersendalnya, dan bersisirnya, dan
bersucinya dan dalam segala urusannya. ( Hr. ُ َ ََ
‫ ْو ِر ِه َو ِفى‬f‫ه‬fُ ‫ ِه َوط‬f‫ل‬fِ ‫ ِه َوت َر ُّج‬f‫ل‬fِ ‫ام َن ِفى تن ُّع‬f َّ
ُ f‫ي‬fَ ‫الت‬
Bukhari )
َ
‫ش ْاء ِن‬
gُ
) ‫ ( رواه البخاري‬. ‫ِل ِه‬fِّ ‫ك‬
‫بجاء ستله وضوء‬

Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan ُ ‫ َأ ْش َه ُد َأ ْن َال إ َل َه إ َّال‬.١٨
ُ‫هللا َو ْح َد ُه َال َشر ْي َك َله‬
ِ ِ ِ
Allah yang satu tidak ada sekutu baginya dan aku ُ ُ ْ ُ َ َ ُ ُ ْ َ ً َّ َ ُ َّ َ ُ َ ْ َ َ
‫ ( رواه‬.‫وله‬f f f‫ده ورس‬ff f‫هد أن محمدا عب‬f f f‫وأش‬
bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba Allah
) ‫مسلم‬
dan utusan-Nya. ( Hr. Muslim )
َ َ َ َ َ َ ‫مْل‬
Sesungguhnya air itu suci, kecuali bila berubah ‫ ِإ َّن ا َاء ط ُه ْو ٌر ِإ َّال ِإ ْن ت َغ َّي َر ِر ْي ُح ُه أ ْو ل ْو ُن ُه أ ْو‬.١٩
baunya, warnanya atau rasanya. Dengan najis yang ُ َ َ
kena pada air itu. ( Hr. Al – Baihaqi ) ‫ ( رواه‬f.‫ه‬fِ f f f f ‫ي‬f ْ ‫ ُدث ِف‬f f f f ‫ح‬f ْ ‫ ٍة ت‬f f f f f ‫ ُه ِب َن َجا َس‬f f f f ‫م‬f ُ ‫ط ْع‬
) ‫البيهقي‬
...atau datang dari tempat buang air atau kamu telah        .٢٠
menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak     
  
mendapat air, Maka bertayamumlah kamu dengan
tanah yang baik (suci);... ( Q.S. An – Nisa : 43 )
Allah Tidak akan menerima shalat seseorang bila َّ‫ َد َث َحتى‬f f ‫ح‬f ْ ‫ د ُك ْم إ َذا َأ‬f f‫ح‬f َ ‫ َال َة َأ‬f f f ‫ص‬
َ ‫ل‬fُ f f ‫ب‬fَ ‫ َال ُت ْق‬.٢١
ِ ِ
berhadats kecuali ia berwudlu." Seorang laki-laki َ‫ض َر َم ْو َت َما ْال َح َد ُث يا‬ ْ ‫ال َر ُج ٌل م ْن َح‬
ِ َ ‫ض َأ َف َق‬ َّ ‫َي َت َو‬
dari Hadlramaut berkata, "Apa yang dimaksud ٌ
‫ (رواه‬.‫ َراط‬f f f f ‫ض‬ ُ ‫ ٌاء َأ ْو‬f f f f ‫ال ُف َس‬ َ f f f ‫ق‬f َ ‫ر َة‬fَ f f f ‫ي‬f ْ ‫ا ُه َر‬ff f f ‫ب‬f َ ‫َأ‬
dengan hadats wahai Abu Hurairah?" Abu Hurairah
menjawab, "Kentut kecil atau besar. ( Hr. Bukhari ) )‫البخاري‬

Kelas vi
َ َ َّ َ َ ُّ َ َ ُ ُ َّ َ
Seorang laki-laki yang memegang kemaluannya ‫ه‬fِ f f f f‫ال ِة َعل ْي‬f f f f f‫ص‬ ‫ َر ُه ِفي ال‬f f f ‫ك‬f f ‫س ذ‬ ‫ ل يم‬f f f ‫ج‬f f ‫ الر‬.٢٢
dalam shalat, apakah wajib baginya untuk
‫ ( رواه‬.‫ك‬f َ ‫ن‬f ْ ‫ َع ٌة م‬f ‫ض‬ َ ‫ق‬f َ ‫وء؟‬
ْ ‫ه َو َب‬f ُ ‫م ا‬f َ ‫ال َال إ َّن‬ ُ ‫ْال ُو‬
ُ f‫ض‬
berwudlu? Beliau bersabda: "Tidak, karena itu
ِ ِ
(kemaluan, pent) adalah bagian dari anggota ) ‫أحمد‬
tubuhmu." ( Hr. Ahmad )
َّ َ َّ َّ َ َّ َّ َّ َ َ َ َ ْ َ
dari Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi ‫صلى الل ُه َعل ْي ِه َو َسل َم‬ ‫ عن عا ِئشة أن الن ِبي‬.٢٣
َ ّ َ ُ َّ ُ َ َ َْ ُ َُّ َ َ
‫ ِلي َوال‬f f‫ص‬ f fِ ‫ض أ ْز َو‬
wasallam pernah mencium sebagian istrinya,
‫اج ِه ثم ي‬ ‫ل بع‬ff‫ب‬fِ ‫ ان يق‬f‫ك‬f
kemudian shalat tanpa berwudlu lagi ( Hr. An – ُ َّ َ َ َ
Nasai ) ) ‫( رواه النسائى‬ .‫ضأ‬ ‫يتو‬
‫صالة‬
َ َ ََ َ َ َ َ َ
"Shalatlah kamu dengan berdiri, jika tidak mampu fِ ‫ َت ِط ْع فق‬f‫ف ِإ ْن ل ْم ت ْس‬f ‫م ا‬fً ‫ ِ ّل قا ِئ‬f‫ص‬
‫ف ِإ ْن ل ْم‬f ‫اع ًدا‬ .٢٤
َ َ َ
) ‫ ( رواه الترمذي‬.‫ت ْس َت ِط ْع ف َعلى َج ْن ٍب‬
maka shalatlah dengan duduk, dan jika tidak
mampu maka shalatlah dengan berbaring." ( Hr.
Tirmidzi )
ُ َ ُ ُ ْ ْ ْ َ َ َ َّ َ ُ َ
'Apabila kamu mendirikan shalat, maka ‫وء ث َّم‬ f f f‫ ِبغ الوض‬f f f‫ال ِة فأس‬f f f‫ ِإذا ق ْم َت ِإلى الص‬.٢٥
sempurnakanlah wudhu, kemudian menghadaplah ََ ََ ْ
kiblat, lalu bertakbirlah'." ( Hr. Muslim )
f.‫اس َت ْق ِب ْل ال ِق ْبلة فك ِّب ْر‬
ْ
َّ َ َّ ُ ُ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ ْ َ
dari Aisyah radhiyallahu'anha dia berkata, "Dahulu ‫لى‬f f ‫ص‬ ‫ول الل ِه‬f f ‫ ان رس‬f ‫ك‬f ‫ الت‬f ‫ق‬f ‫ة‬f f ‫ عن عا ِئش‬.٢٦
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam membuka ْ َّ َ ‫َّ ُ َ َ ْ َ َ َّ َ َ ْ َ ْ ُ َّ اَل‬
shalat dengan takbir.. . Hr. Muslim ) ِ ِ ‫الت‬ff ‫ب‬f ِ ‫ ة‬f f ‫تف ِتح الص‬f f ‫لم يس‬f f ‫ه وس‬fِ f ‫ي‬f ‫الله عل‬
...‫ير‬ ‫ب‬‫ك‬
) ‫( رواه مسلم‬
َ َ َ َ ُ َ َ َ ْ َ
dari Abu Sa'id dia berkata; "Kami di perintahkan ‫ح ِة‬f َ ‫ق َرأ ِب َفا ِت‬f ْ ‫ا أ ْن ن‬f‫ن‬f ‫ال أ ِم ْر‬ ‫ق‬f ‫يد‬
ٍ ِ‫ع‬ f َ
‫س‬ ‫ي‬ ‫ب‬ِ ‫ عن‬.٢٧
‫أ‬
untuk membaca surat Al Fatihah dan surat yang
‫ر‬َ ‫ْال ِك َتاب َو َما َت َي َّس‬
mudah (kami baca)." ( Hr. Abu Daud ) ِ
َّ
‫لى الل ُه‬f‫ص‬
َّ َّ َ َ ُ ْ َ َ
َ ‫النب ّي‬ َْ ُ ْ َ َّ َ َ َ
Dari Hudaifah. ia berkata: Aku telah shalat bersama
ِ ِ ‫م ع‬f ‫ليت‬f‫ق ال ص‬f ‫ عن حذيفة‬.٢٨
Rasulullah Saw: Dalam ruku', beliau membaca:
‫ان‬ ُ ُ َ َ َ َ َ َّ َ َ ْ َ َ
َ ‫ ْب َح‬f f‫ ه ُس‬f‫ع‬f ‫ول فى ُر ُك ْو‬
"SUBHAANA RABBIYAL 'AZHIIM (Maha Suci ِ ِ ِ ‫ق‬f f ‫ ان ي‬f‫ك‬f ‫ ف‬: ‫لم‬f f‫ه وس‬fِ f‫علي‬
َْ َ ْ َ gَ َ َ ْ ُ ْ ُ ُ َ ْ
Tuhanku yang Maha Agung)." dan dalam sujud ( .‫ِبي األعلى‬fِّ ‫بحان ر‬f ‫جو ِد ِه س‬f ‫ِب َي ال َع ِظ ِيم و ِفى س‬gfِّ ‫َر‬
beliau membaca: "SUBHAANA RABBIYAL A'LAA
Kelas vi
(Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi)." ( Hr. ) ‫رواه مسلم‬

Muslim )
َ ُ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ
dari 'Amir bin Sa'd dari Ayahnya dia berkata; Aku ‫ال ك ْن ُت أ َرى‬ ‫ق‬f ‫ه‬fِ ‫ع ٍد عن أ ِبي‬f‫ عن ع ِام ِر ب ِن س‬.٢٩
pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi ّ َّ َ َّ َّ َ َّ َ ُ َ
wasallam memberi salam ke arah kanan dan kiri ‫ ِل ُم َع ْن‬f f‫ل َم ُي َس‬f f‫ه َو َس‬fِ f ‫ي‬fْ ‫لى الل ُه َعل‬f f‫ص‬ ‫ول الل ِه‬f f‫رس‬
َ َ َ َ َ َ َّ َ
hingga aku melihat putihnya pipi beliau." ‫ ( رواه‬.‫اض خ ِّد ِه‬ ‫َي ِمي ِن ِه َو َع ْن َي َس ِار ِه حتى أرى بي‬
( Hr. Muslim )
) ‫مسلم‬
َّ َّ َ َّ ُ ُ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ
dari Tsauban dia berkata; "Jika Rasulullah ‫لى الل ُه‬f ‫ص‬ ‫ول الل ِه‬f ‫ك ان رس‬f ‫ق ال‬f ‫ان‬f‫ب‬f ‫ عن ثو‬.٣٠
shallallahu 'alaihi wasallam selesai shalat, beliau ْ ‫َ َ ْ َ َ َّ َ َ ْ َ َ َ ْ َ اَل‬
akan meminta ampunan tiga kali dan memanjatkan ‫ َتغ َف َر‬f f‫ ِت ِه ا ْس‬f f‫ص‬ ‫رف ِمن‬f f‫لم ِإذا انص‬f f‫ه وس‬fِ f‫ي‬f ‫عل‬
doa ALLAAHUMMA ANTAS SALAAM WAMINKAS
َ َ f ‫ن‬fْ ‫ َال ُم َوم‬f f ‫الل ُه َّم َأ ْن َت ال َّس‬
‫ال ُم‬f f ‫ك ال َّس‬f
َّ َ َ َ ً ‫َ اَل‬
‫ ال‬f ‫ق‬f ‫ا و‬ff ‫ث‬f ‫ث‬
ِ
SALAAM TABAARAKTA DZAL JALAALIL WAL
) ‫مسلم‬ ‫رواه‬ ( .‫ام‬ ‫ر‬َ ‫َت َب َار ْك َت َذا ْال َج َالل َواإْل ْك‬
IKROOM (Ya Allah, Engkau adalah Dzat yang ِ ِ ِ
memberi keselamatan, dan dari-Mulah segala
keselamatan, Maha Besar Engkau wahai Dzat
Pemilik kebesaran dan kemuliaan.". ( Hr.
Muslim )
...dan jika kamu junub Maka mandilah... ( Q.S. al –     .٣١
Maidah : 6 )
َّ َ ُ َ َ ُ ْ ُ ْ َ َ َ َ َ َ ّ ُ ْ َ
dari Ummu Salamah dia berkata, "Saya berkata, ‫ول الل ِه‬ f f‫ا رس‬ff ‫ي‬f ‫ قلت‬: ‫ الت‬f ‫ق‬f ‫لمة‬f f‫ عن أ ِم س‬.٣٢
wahai Rasulullah, aku seorang wanita yang ُ ُ ُ ََْ ْ َ ‫ ُّد‬f f ‫ َر َأ ٌة َأ ُش‬f‫ام‬f ْ ‫إ ّني‬
mengepang rambut kepalaku, lalu aku ‫ ِل‬f f ‫ ُه ِلغ ْس‬f f ‫ض‬ ‫ ْف َر َرأ ِس ي فأنق‬f f ‫ض‬ ِِ
َ َ َ ْ ‫ْ َ َ َ َ َ اَل‬
membukanya untuk mandi junub." Beliau bersabda, ‫ى‬ ‫ك أ ْن ت ْح ِث َي َعل‬fِ f f f f‫ ا َيك ِفي‬f f f‫م‬f َ ‫ال ِإ َّن‬ f f f ‫ق‬f ‫ة‬fِ f f f ‫اب‬f ‫الجن‬
َ ‫مْل‬ َ ُ ُ َ َ ‫َ اَل‬ ْ
‫اء‬fَ f f ‫ك ا‬fِ f ‫ي‬f ْ ‫ َين َعل‬f f ‫ات ث َّم ت ِفي ِض‬f
"Jangan (kamu buka), cukuplah kamu
menumpahkan air pada kepalamu tiga kali, ٍ f ‫ي‬f َ ‫ ِك ث ث َحث‬f f ‫َرأ ِس‬
kemudian kamu mencurahkan air padamu, maka ) ‫ ( رواه مسلم‬.‫ين‬ َ ‫َف َت ْط ُهر‬
ِ
kamu telah suci." ( Hr. Muslim )
‫سجود سهو‬
َْ َ َ ُ َ َ َ
Dan apabila kamu ragu dalam shalat tentang jumlah f َ ‫ال ِت ِه فل َي َت‬f f f f ‫ص‬
‫ َّر‬f f f ‫ح‬ ‫ ُدك ْم ِفي‬f f f‫ح‬f َ ‫ َّك أ‬f f f f ‫ َو ِإذا ش‬.٣٣
rakaatnya, ambillah yang pasti benar (yaitu jumlah
Kelas vi
ُ g ُ َ ْ َ َ َ َّ
yang sedikit), lalu sempurnakanlah atasnya, ‫ ُج ْد‬f f f ‫ِل ْم ث َّم ِل َي ْس‬fِّ f f f ‫ه ث َّم ِل َي َس‬fِ f f ‫ي‬fْ ‫اب فل ُي ِت َّم َعل‬ ‫و‬f f f ‫الص‬
kemudian bersujudlah dua kali'." ( Hr. Muslim )
‫ ( رواه مسلم‬.‫َسجدتي ِن‬
َْ َ ْ
َ ََ ْ ُ َ َ َ
Bila kalian bangkit dari dua raka’at tetapi belum ‫ت ِت َّم‬f f ‫رك َع َت ْي ِن فل ْم َي ْس‬fَّ f f‫ ُدك ْم ِفى ال‬f‫ح‬f َ ‫ َام أ‬f ‫ق‬f ‫ ِإذا‬.٣٤
tegak berdiri, duduklah. tetapi bila sudah berdiri
‫س‬ ْ ‫ ا َف َال َي ْج ِل‬f f ‫م‬f ً ِ‫ َت َت َّم َقائ‬f f f ‫س َوإن ا ْس‬ ْ ‫ ا َف ْل َي ْج ِل‬f f ‫م‬f ً ‫َقا ِئ‬
tegak jangan duduk dan hendaklah sujud dua kali, ِِ
sujud sahwi. ( Hr. Abu Daud ) ) ‫ ( رواه أبو داود‬.‫الس ْه ِوى‬ َّ ‫َو َي ْس ُج ْد َس ْج َد َت ْين‬
ِ
َ َ g َّ ‫ ا‬f‫م‬f َ ‫ إ َّن‬.٣٥
Sesungguhnya tepuk tangan itu bagi perempuan, ‫ ْي ٌئ ِفى‬f f ‫ه ش‬fُ f ‫اب‬fَ ‫ ِاء َو َم ْن ن‬f f ‫ِّلِن َس‬f ‫ ِف ْي ُق ِل‬f f ‫ص‬
ْ ‫الت‬
ِ
bila ada kejadian seseorang pada shalat seseorang ْ َ
َ ‫ص َالته فل َي ُق ْل ُس ْب َح‬ َ
atau ucapkanlah “ Subhanallah “. ( Hr. Bukhari ) ) ‫ ( رواه البخاري‬.‫هللا‬ ِ ‫ان‬ ِِ
‫صالة قصر‬
َ ُ ‫َ مْل‬ ْ ُ ‫َ مْل‬
" bagi seorang musafir sebanyak dua raka'at, sedang ‫ا‬ff‫ع‬fً ‫ا ِف ِر َرك َع َت ْي ِن َو َعلى ا ِق ِيم أ ْر َب‬f f‫ َعلى ا َس‬... .٣٦
ً ْ َ ْ
) ‫ ( مسلم‬.‫َو ِفي الخ ْو ِف َرك َعة‬
untuk orang yang bermukim sebanyak empat

raka'at, dan ketika kondisi ketakutan (takut)
sebanyak satu raka'at." ( Hr. Muslim )
ْ َ َ َ f‫ج‬f َ ‫ َام ب َأ َذ ْرب ْي‬f ‫ق‬f َ ‫ َر‬f‫م‬f َ ‫ إ َّن ْابن ُع‬.٣٧

Sesungguhnya Ibnu Umar shalat qashar di ‫ ُه ٍر‬f f ‫ َّتة أش‬f f ‫ان ِس‬ ِ ِ ِ ِ
Adzarbaijan selama enam bulan. ( Hr. al-Baihaqi ) َ َ َّ ُ ُ ْ َ
) ‫ ( رواه البيهقي‬.‫الصالة‬ ‫يقصر‬
... maka ia shalat dhuhur dan ashar dijama’, maghrib ْ ‫ َر َو ْال َع‬f f ‫ه‬f ْ ‫الظ‬
‫ا‬ff f ‫ع‬fً ‫ َر َج ْم‬f f f ‫ص‬
ُّ g َ ُ َ ََ
‫ِلى‬fِّ f f f ‫ص‬‫ ان ي‬f f ‫ك‬f ‫ ف‬... .٣٨
dan isya dijama’. ( Hr. Muslim ) َ ْ ْ َ ‫مْل‬
) ‫ ( رواه ميلم‬.‫َوا غ ِر َب َوال ِعش َاء َج ْم ًعا‬
‫زكاة‬
ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan      .٣٩
zakat itu kamu membersihkan[658] dan       
      
mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka.
Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi)
ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha
mendengar lagi Maha mengetahui. ( Q.S. At –

Kelas vi
Taubah : 103 )
   .٤٠
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk
  
orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-    
     
pengurus zakat, Para mu'allaf yang dibujuk hatinya,        
untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang
berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka
yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu
ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha
mengetahui lagi Maha Bijaksana. ( Q.S. At – Taubah
: 103 )
‫أبواب الزكاة‬
200 Dirhan ( 85 perak ) zakatnya : 2½%
20 Ninar ( 150 perak ) zakatnya : 2½%
Harta galian zakatnya : 20 % ( 1/5 )
Barang logam (emas dan perak ) : 2½%
Barang dagangan (tizarah) : 2½%
Perhiasan (emas dan perak) : 2½%
Palawija / pertanian yang disiram oleh air hujan zakatnya : 10 % ( 10 pikul zakatnya 1 pikul )
Palawija / pertanian yang disiram oleh kita zakatnya : 5 % ( 1/20 )
Zakat fitri tiap orang / jiwa : 1 Sha ( 3 liter beras )
30 ekaor sapi zakatnya : 1 ekor anak sapi umur 1 tahun
40 – 120 ekor kambing / domba zakatnya : 1 ekor kambing / domba
Tiap – tiap 100 ekor zakatnya : 1 ekor
‫صوم‬
َّ َ َ
َ f f f f ‫ق‬f fَ ‫ َاء ف‬f f f f ‫ج‬f fَ ‫ إ َّن أ ْع َراب ًّيا‬.٤١
Sesungguhnya orang arab gunung pernah dating ‫ ْو َل الل ِه‬f f f f f f‫ َي َر ُس‬: ‫ال‬ ِ ِ
dan bertanya : "Ya Rasulullah saw , terangjanlah َ ‫ق‬fَ ‫الِص َيام ؟ َف‬ َّ َ َ َ َ ْ ْ َ
gf ‫الل ُه َع َل َي م َن‬
kepadaku apa yang Allah wajibkan atasku dari hal ‫ال‬ ِ ِّ ِ ‫ف رض‬f ‫م ا‬f ‫أخ ِبر ِنى ِب‬
َ َ َ َّ َ َ َ َ ُ ْ َ
shaum ? jawab Rasulullah saw di bulan Ramadhan ) ‫ ( البخاري‬.‫ان ِإال أ ْن تط َّو َع‬ ‫شهر رمض‬
kecuali bila kamu mau menambah dengan yang
Kelas vi
tathowwu' (sunnat) " ( Hr. Bukhari )
َ َّ َ َّ َّ َ ُّ َّ َ َ
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: ‫ َّح ُروا‬f ‫ل َم ت َس‬f ‫ه َو َس‬fِ ‫ي‬f ْ ‫لى الل ُه َعل‬f ‫ص‬ ‫ق ال الن ِبي‬f .٤٢
"Bersahurlah kalian, karena didalam sahur ada ً َ َّ ‫َفإ َّن في‬
ُ ‫الس‬
barakah". ( Hr. Bukhari ) ) ‫ ( رواه البخاري‬.‫ور َب َركة‬ ِ ‫ح‬ ِ ِ
(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka        .٤٣
Barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau        
dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah
baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan
itu pada hari-hari yang lain. ( Q.S. al – Baqarah : 184      .44
)  
dan wajib bagi orang-orang yang berat

menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa)
membayar fidyah, (yaitu): memberi Makan seorang
miskin. ( Q.S. al – Baqarah : 184 )
‫الحج‬
mengerjakan haji adalah kewajiban manusia        .٤٤
terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup   

Mengadakan perjalanan ke Baitullah. ( Q.S. Ali Imran :
97 )
‫حج‬ ‫عمرة‬
‫ إحرام‬.١ ‫ إحرام‬.1
‫ طواف قدوم‬.٢ ‫ طواف‬.2
‫ سعى‬.٣ ‫ سعى‬.3
‫‪Kelas vi‬‬
‫‪ .٤‬وقوف‬ ‫‪ .4‬تحلل‬
‫‪ .٥‬برمالم دى مزدلفة‬
‫‪ .6‬ملونتر جمرة العقبة ( تغكل ‪ ١٠‬ذى الحجة )‬
‫‪ .7‬مموتوغ قىبان ( تغكل ‪ ١٠‬ذى الحجة )‬
‫‪ .8‬تحلل‬
‫‪ .9‬طواف إفاضة‬
‫‪ .10‬برمالم دى منى‬
‫‪ .١١‬ملونتر تكا جمرة ( تغكل ‪١١‬ذى الحجة )‬
‫‪ .12‬ملونتر تكا جمرة ( تغكل ‪١١‬ذى الحجة )‬
‫‪ .١٣‬طواف وداع‬
‫حج إفراد‬ ‫حج إفراد‬
‫‪ .١‬إح‪ff f f f f‬رام ( لبي‪ff f f f f‬ك اللهم عم‪ff f f f f‬رة)‬ ‫‪ .١‬إحرام ( لبيك اللهم عمرة وح‬
‫‪ .٢‬طواف قدوم‬
‫‪ .٣‬سعى‬
‫‪ .٣‬سعى‬
‫‪ .٤‬وقوف‬
‫‪ .٤‬وقوف‬
‫‪ .٦‬ملوتر جمرة عقبة‬
‫‪ .٦‬ملوتر جمرة عقبة‬
‫‪ .٧‬قربان‬
‫} ‪{ Bahpel KHE. Abdullah‬‬ ‫‪Page 66‬‬
‫‪ .٧‬قربان‬ ‫‪ .٨‬تحلل‬
‫‪ .٨‬تحلل‬ ‫‪ .٩‬طواف إفاضة‬
‫‪ .٩‬طواف إفاضة‬ ‫‪ .١٠‬برمالم دى منى‬
‫‪ .١٠‬برمالم دى منى‬ ‫‪ .١١‬ملونتر تكا جمرو‬
‫‪ .١١‬ملونتر تكا جمرو‬ ‫‪ .١٢‬ملونتر تكا جمرة‬
‫‪ .١٢‬ملونتر تكا جمرة‬ ‫‪ .١٣‬إحرام دلوار كوتا‬
‫‪ .١٣‬طواف وداع‬ ‫‪ .١٤‬عمرة‬
‫‪ .١٥‬طواف وداع‬
‫حج تمتع‬
‫‪ .١‬إحرام ( لبيك اللهم عمرة )‬
‫‪ .٣‬سعى‬
‫‪ .٤‬تحلل‬
‫‪ .٥‬إحرام دى مكة‬
‫‪ .٦‬وقوف‬
‫‪ .٧‬برمالم دى مزدلفة‬

‫‪ .٨‬ملونتر جمرة عقبة‬
‫‪ .٩‬قربان‬
‫‪ .١٠‬تحلل‬
‫‪ .١١‬طواف إفاضة‬
‫‪ .١٢‬برمالم دى منى‬
‫‪ .١٣‬ملونتر تكا جمرو‬
‫‪ .١٤‬ملونتر تكا جمرو‬
‫‪ .١٥‬طواف وداع‬

Kelas vi
Untuk
Kelas 6 Diniyah Ula
Pelajaran Ke : 1 { Satu }
Pokok Bahasan : Asal dan Far’u
Pertemuan / Waktu : 2x Pertemuan / 2 Jampel @ 35 Menit
Tujuan Pembelajaran : Santri Memahami Tentang “ Asal dan Far’u “

_______________________________________________________________________________________________________
Bahan Ajar
Asal dan Far’u
َ َ ًَُ ْ َ َ
‫ َما ُب ِن َي َعل ْي ِه غ ْي ُر ُه‬: ‫ص ُل لغة‬‫األ‬
Asal menurut bahasa ialah sesuatu yang dibangun di atasnya, yang lainnya.
َ َ َْ
‫ال َف ْر ُع َما ُب ِن َي َعلى غ ْي ِر ِه‬
Cabang ialah yang dibangun di atas yang lain [Asal]

Kelas vi
ُْ َ ْ َ ْ َّ َ َ ُ َ ُ ً َ ْ ُ ْ َ َ
‫اع َد ِة الك ِل َّي ِة‬
ِ ‫ يقال على الد ِلي ِل وال‬: ‫األصل ِإص ِطالحا‬
‫ق‬
Asal menurut istilah disebut dalil dan qaidah kuliyyah
Penjelasan :
- ْ ‫ َا َأل‬artinya pokok, pangkal, dasar atau fondasi. Misalnya, pondamen sebuah rumah dikatakan asal
‫ ُل‬f‫ص‬
karena tempat tegaknya rumah, dan akar pada pohon disebut asal karena tempat tegaknya pohon.
َْ
- ‫ ْر ُع‬f‫ف‬f َ ‫ ال‬artinya cabang yang ada di atas asal. Misalnya, tiang rumah adalah cabang, sedangkan
pondamen sebagai asal. Pohon adalah cabang dan asalnya adalah akar. Jadi, tidak akan tegak cabang
apabila tidak ada asal, tidak akan tegak rumah kalau tidak ada pondamen, dan pohon tidak akan
tumbuh kalau tidak ada akar.
- Asal dalam ushul fiqih disebut dalil, artinya landasan hukum, atau disebut juga qaidah kuliyah artinya
dasar hukum atau aturan – aturan hukum yang bersifat umum.
LATIHAN KREATIFITAS SANTRI
A. Lengkapilah kalimat berikut ini dengan benar !

f................................................. : ً‫ اَألَصْلُ لُغَة‬.۱
ِ‫ عَلَى غَيْرِه‬f............................................. ُ‫ اَلْفَرْع‬.۲
َ ََ ُ َ ُ ً َ ْ ُ َْ َ
f.............. ‫و‬................... ‫ يقال على‬: ‫ األثل اص ِطالحا‬.٣
B. Terjemahkan kalimat di bawah ini !

َ َ
f.............................................. : ‫ َما ُب ِن َي َعل ْي ِه غ ْي ُر ُه‬.٤
َ َ
.............................................. : ‫ َما ُب ِن َي َعلى غ ْي ِر ِه‬.٥

Kelas vi
َّ ‫ال َع َلى‬
f.............................................. : ‫الد ِل ْي ِل‬ ُ ‫ ُي َق‬.٦
C. Jawablah pertanyan di bawah ini dengan benar !
7. Jelaskan apa pengertian al-Aslu menurut bahasa ! .......................................................
8. Jeleaskan apa pengertian al-Far’u menurut bahasa ! ....................................................
9. Pondasi merupakan dasar atau asal dari suatu bangunan. Sebutkan kaidah yang tepat
dengan contoh di atas !.................................................................................................
10. Pohon bisa berdiri tegak karena ada akar maka pohon disebut cabang dan akar disebut
asal. Sebutkan kaidah yang tepat dengan pernataan di atas ! .......................................
11. Jelaskan pengertian al-Aslu menurut istilah ! ...............................................................
Pelajaran Ke : 2 { Dua }
Pokok Bahasan : Ushul Fiqih
Tujuan Pembelajaran : Santri Memahami Tentang “ Ushul Fiqih “

_______________________________________________________________________________________________________
Bahan Ajar
Pengertian Ushul Fiqih
َْ ً َ ُ َْ
‫ ال َف ْه ُم‬: ‫ال ِف ْق ُه لغة‬
Fiqih secara bahasa ialah paham
َ ‫الش ْر ِع َّي ِة َّالتى َطر ْي ُق‬ َ ُ ْ َْ ً َ ْ َ
َّ ‫األ ْح َكام‬
‫اإل ِج ِت َه ُاد‬
ِ ‫ا‬ ‫ه‬ ِ ِ ِ ‫ ال ِعلم ِب‬: ‫واص ِطالحا‬
Dan menurut istilah adalah mengetahui hukum – hukum syara’ [agama]
dengan jalan ijtihad.

Kelas vi
َ ْ َ ْ ْ ُ ‫ُأ‬
‫ َد ِل ْي ُل ال ِف ْق ِه َعلى َس ِب ْي ِل ا ِإل ْجما ِل‬: ‫ص ْو ُل ال ِف ْق ِه‬
Ushul Fiqih ialah dalil fiqih dengan jalan ijmal / umum.
Penjelasan :
- Fiqih ialah pemahaman atau ilmu tentang hukum – hukum syara’ yang berhubungan dengan amal
perbuatan seorang mukallaf. Seperti mengetahui hukum wajib, haram, sunnah, makruh dan mubah
dengan jalan ijtihad.
- Mukallaf ialah yang dibebani hukum. Mereka adalah orang Muslim yang sudah baligh, berakal atau
dewasa.
- Ijtihad ialah segala usaha untuk mengetahui dan mengeluarkan hukum syara’ dari al – Qur’an dan as –
Sunnah.
- Ushul Fiqih ialah dalil – dalil atau qaidah – qaidah yang dipergunakan untuk mengeluarkan dan
menyimpulkan hukum.
- Ijmal ialah secara umum, belum dibahas secara rinci.
.................................................. : ً‫ اَلْفِقْهُ لُغَة‬.۱
............. ‫الَّتِى َطرِيْقُهَا‬.................. ُ‫ اَلْعِلْم‬: ‫ وَاصْطِالَحًا‬.۲

َ ْ ْ ُ ‫ ُأ‬.٣
................................. ‫ َد ِل ْي ُل ال ِف ْق ِه َعلى‬: ‫ص ْو ُل ال ِف ْق ِه‬
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

Kelas vi
4. Jelaskan apa pengertian fiqih secara bahasa dan istilah !................................................

5. Jelaskan apa pengertian ushul fiqih ! ……………………………………………………..
6. Kemukakan pendapat anda apa manfaat belajar ushul fiqih ! …………………………..
Pelajaran Ke : 3 { Tiga }
Pokok Bahasan : Ahkam Syar’iyyah
Tujuan Pembelajaran : Santri Memahami Tentang “Ahkam Syar’iyyah “
_______________________________________________________________________________________________________
Bahan Ajar
Ahkam Syar’iyyah
َ َ َ َ َ َْ
‫ ال َو ِاج ُب َما ُيثا ُب َعلى ِف ْع ِل ِه َو ُي َعاق ُب َعلى ت ْر ِك ِه‬.۱
1. Wajib ialah sesuatu yang diganjar apabila dikerjakan dan disiksa apabila ditinggalkan. Contoh : Shalat
lima waktu, Sahaum Ramadhan, Zakat, Haji bagi yang mampu.
َ َ َ َ َ َ َ ‫َ مْل‬
‫ ا ْن ُد ْو ُب َما ُيثا ُب َعلى ِف ْع ِل ِه َوال ُي َعاق ُب َعلى ت ْر ِك ِه‬.۲
2. Mandub ialah sesuatu yang diganjar apabila dikerjakan dan tidak disiksa apabila ditinggalkan. Contoh :
Shalat Rawatib, Shalat Tahiyyatul Masjid, Sahum Hari Senin dan Kamis, Umrah dll
َ َ َ َ َ َْ
‫ ال َح َر ُام َما ُيثا ُب َعلى ت ْر ِك ِه َو ُي َعاق ُب َعلى ِف ْع ِل ِه‬.۳

Kelas vi
3. Haram ialah sesuatu yang diganjar apabila ditinggalkan dan disiksa apabila dikerjakan. Contoh : Makan
daging babi, Minum khamer, berjudi, durhaka kepada orang tua, dll.
َ َ َ َ َ َ ْ َ ‫َ مْل‬
‫ ا ك ُر ْو ُه َما ُيثا ُب َعلى ت ْر ِك ِه َوال ُي َعاق ُب َعلى ِف ْع ِل ِه‬.٤
4. Makruh ialah sesuatu yang diganjar apabila ditinggalkan dan tidak disiksa apabila dikerjakan. Contoh :
Mendahulukan tangan kiri dalam berwudlu, makan bawang putih, hidup boros, dll
َ َ َ َ َ َ َ َ ُ ‫َ مْل‬
‫ ا با ُح َما ال ُيثا ُب َعلى ِف ْع ِل ِه َوال ُي َعاق ُب َعلى ت ْر ِك ِه‬.٥
5. Mubah ialah sesuatu yang tidak diganjar apabila dikerjakan dan tidak disiksa apabila ditinggalkan.
Contoh : Tidur di siang hari, belajar di dalam masjid, dll
Penjelasan :
- Diganjar maksudnya mendapatkan pahala, dan siksa maksudnya mendapatkan ancaman dan
pembalasan karena perbuatan dosa.
- Orang yang tidak mengerjakan sunnah walaupun tidak disiksa, namun tidak mendapatkan /
memperoleh pahala dan keutamaan.
- Istilah – istilah lain :
1. Wajib : Fardhu
2. Mandub : Sunnah, Nafilah, Tathawwu’, Mustahab
3. Makruh : Karahah
4. Mubah : Jaiz, Halal
ِ‫ عَلَى تَرْكِه‬f................ َ‫ عَلَى فِعْلِهِ و‬............... ُ‫ اَلْوَاجِب‬.۱
ِ‫ عَلَى فِعْلِه‬f................... ِ‫ مَا يُثَابُ عَلَى تَرِكِه‬f.............. .۲
ِ‫ عَلَى فِعْلِه‬.................. ِ‫ عَلَى تَرْكِه‬............... ُ‫ اَلْمَكْرُوْه‬.٣
.................. ُ‫ وَالَ يُعَاقَب‬f................ ُ‫ اَلْمُبَاحُ مَاالَ يُثَاب‬.٤

Kelas vi
5. Jelaskan apa pengertian mandub berikut contohnya ! …………………………………..
6. Jelaskan apa pengertian makruh berikut contohnya ! …………………………………...
7. Melaksankan shalat lima waktu hukumnya wajib, sebutkan kaidahnya ! ……………….
8. mencuri hukumnya haram artinya akan disiksa apabila dilakukan dan di ganjar apabila
ditinggalkan, sebutkan kaidahnya ! ………………………………………………………
9. Bermain hukumnya mubah atau boleh, sebutkan kaidahnya ! …………………………..
Pelajaran Ke : 4 { Empat }
Pokok Bahasan : Azimah dan Rukhshah
Tujuan Pembelajaran : Santri Memahami Tentang “Azimah dan Rukhshah“

________________________________________________________________________________
Bahan Ajar
Azimah dan Rukhshah
َ َ ‫َ ْ مْل‬ ْ ‫ات ْال َخ‬ َ َّ ُ ‫ص ُل ْاإل ْبت َدائ ُّي َك ُو‬ َ ْ ُ ْ ُ ْ َ ُ َ ْ َ َْ

‫س َو َح َر َم ِة أك ِل ا ْي َت ِه ِلغ ْي ِر‬
ِ ‫م‬ ِ َ
‫و‬ ‫ل‬‫الص‬ ‫ب‬ ِ ‫و‬ْ ‫ج‬ ِ ِ ِ
ْ ‫أل‬ ‫ ِهي الحكم ا‬: ‫الع ِزيمه‬
َ ْ ُ ‫مْل‬
‫ ِِّر‬gf ‫ضط‬ ‫ا‬
Azimah ialah hukum asal permulaan seperti kewajiban shalat lima waktu dan keharaman memakan bangkai
bagi yang tidak terpaksa.
ْ ‫ص ُع ْو َب ٍة إ َلى ُس ُه ْو َل ٍة َم َع ق َيام َس َبب ْال ُح ْكم ْا َأل‬

‫ص ِلى‬ ُ ‫ ه َي ْال ُح ْك ُم َّالذي َي َت َغ َّي ُر م ْن‬: ‫ص ُه‬
َ ‫َا ُّلر ْخ‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
Kelas vi
Rukhshah ialah hukum yang berubah dari sulit menjadi mudah dengan
tetapnya hukum asal.
Penjelasan :
- Azimah maksudnya hukum yang asal atau permulaan belum ada perubahan seperti kewajiban shalat
lima waktu sesuai dengan bentuk asalnya seperti; shalat dhuhur, ashar dan isya 4 rakaat, berwudlu
untuk shalat, berpuasa di bulan ramadhan, dll.
- Rukhshah maksudnya keringanan karena ada udzur atau kesulitan sehingga berubah pelaksanaannya
menjadi ringan. Seperti bolehnya mengqashar shalat yang asalnya shalt dhuhur, ashar, dan isya 4 rakaat
menjadi 2 rakaat karena ada halangan seperti safar / bepergian jauh atau karena ada kesulitan seperti
sakit dan boleh bertayamum karena tidak mendapatkan air, dll.
- Tujuan Rukhshah adalah untuk member keringanan dan menunjukkan kasih saying Allah kepada
hamba – hambanya.

َ ْ ْ َ ْ ُ ْ ُ ْ َ ُ َ ْ َ َْ
..................‫ص ُل ا ِإل ْب ِت َدا ِئ ُّي ك ُو ُج ْو ِب‬ ‫ ِهي الحكم األ‬: ‫ الع ِزيمه‬.۱
َ ْ ُ ‫َ ْ مْل‬ َْ
‫ ِِّر‬gf ‫ضط‬ ‫ ِلغي ِر ا‬................. ‫َو َح َر َم ِه أك ِل‬
ُ ‫ م ْن‬f................... ‫ ه َي ْال ُح ْك ُم َّالذي‬: ‫ص ُه‬
f................ ‫ص ُع ْو َب ٍة‬ َ ‫ َا ُّلر ْخ‬.۲
ِ ِ ِ
َ ْ َ
‫ األص ِلى‬................... ‫َم َع ِقيا ِم َس َب ِب‬
ْ

Kelas vi
1. Jelaskan apa pengertian azimah ! …………………………………………………….
2. Seorang musafir menjama’ dan mengqashar shalat. contoh di atas termasuk rukhshah.
sebutkan kaidahnya ! ………………………………………………………………….
3. Jelaskan apa tujuan rukhshah ! ……………………………………………………….
4. Pilihlan contoh-contoh di bawah ini dengan tepat mana yang termasuk azimah dan rukhsahah !
a. Shalat sambil berbaring.
b. Shalat isya pukul 20.00 sebanyak empat rakaat.
Pelajaran Ke : 5 { Lima }
Pokok Bahasan : Shahih dan Bathil
Tujuan Pembelajaran : Santri Memahami Tentang “ Shahih dan Bathil “
Bahan Ajar
Shahih dan Bathil
ُ َّ َ ُ ْ ًّ ْ ُ َ ْ َ َ ُ ْ َّ َ
‫الش ْرط‬ ‫ ما يجت ِمع ِفي ِه الركن و‬: ‫الص ِحيح‬
Shahih ialah yang memenuhi rukun dan ayarat
ُ َّ َ ُ ْ ُّ ْ ُ َ ْ َ َ َ ُ َ ْ َ
‫الش ْرط‬ ‫ ما ال يجت ِمع ِفي ِه الركن و‬: ‫اطل‬
ِ ‫الب‬
Bathil ialah yang tidak memenuhi rukun dan syarat
Penjelasan :

Kelas vi
- Shahih atau sah maksudnya perbuatan yang telah memenuhi rukun dan syaratnya. Misalnya, seseorang
shalat dengan memenuhi rukun dan ayaratnya. Apabila seseorang shalat dhuhur dilaksanakan sesuai
dengan waktunya, berwudhu dulu, menutupi aurat, melaksanakan bacaan dan gerakan shalat sesuai
dengan sunnah Rasul, maka shalat yang dikerjakan tersebut shahih atau sah.
- Bathil atau batal maksudnya perbuatan yang gugur karena tidak memenuhi rukun dan syarat. Misalnya
seseorang shalat tanpa berwudhu atau shalat tidak menutupi aurat maka shalatnya bathil atau batal.

ْ ًّ ْ
................‫الرك ُن َو‬ َّ ‫ َا‬.۱
‫ ِفي ِه‬............. : ‫لص ِح ْي ُح‬
ُ َّ َ
‫ َوالش ْرط‬f.................. ‫ َما ال َي ْج َت ِم ُع‬: .......... .۲
1. Jelaskan apa pengertian shahih ! …………………………………………………….
2. Jelaskan apa pengertian bathil ! ……………………………………………………..
3. Kemukakan contoh suatu ibadah itu shahih ! ……………………………………….
4. Kekumakan contoh suatu ibadah itu batal / bathil ! …………………………………
Pelajaran Ke : 6 { Enam }
Pokok Bahasan : Ibadah
Tujuan Pembelajaran : Santri Memahami Tentang “ Ibadah “
Bahan Ajar
Ibadah
‫اص‬ َ ‫الدل ْي ُل َع َلى ْاإل ْخت‬

‫ص‬ َّ ‫ص ُل فى َأ ْف َعل‬
َّ ‫ِي صلى هللا عليه وسلم َاإل ْقت َد ُاء إ َّال َما َد َّل‬gf ‫النب‬ ْ ‫َا َأل‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِّ ِ ِ ِ
Asal dalam perbuatan Nabi Saw wajib diikuti kecuali ada dalil yang
mengkhususkannya.

Kelas vi
َ ْ َ ْ ‫َا َأل‬
َّ ‫ َا ْل ُب ْط َال ُن َح َّتى َي ُق ْو َم‬،‫ص ُل فى ْالع َب َادة‬
‫الد ِل ْي ُل َعلى األ ْم ِر‬ ِ ِ ِ
Asal dalam ibadah itu batal / haram kecuali ada dalil yang memerintahkannya.
Penjelasan :
- Setiap apa yang diperbuat Rasul seperti tata cara ibadah { shalat, shaum, zakat, haji, dll}, akhlak, dan
setiap perbuatan baik lainnya harus diikuti oleh umatnya kecuali ada dalil yang menunjukkan
perbuatan itu khusus untuk Rasul saja. Misalnya, Rasulullah Saw menikahi istri lebih dari 4, sedangkan
bagi umatnya tidak boleh menikahi istri lebih dari 4 orang. Rasulullah Saw wajib shalat tahajjud,
sedangkan bagi umatnya shalat tahajjud hukumnya sunnah, tidak wajib.
- Pada dasarnya dalam ibadah itu tidak boleh dilakukan atau terlarang kecuali ada dalil perintah dan
contoh dari Rasulullah. Misalnya kita tidak boleh shalat shubuh 4 rakaat karena tidak ada dalilnya. Pada
mulanya, shaum hari senin dan kamis itu terlarang tapi karena ada dalil dan contoh Rasulullah, maka
dianjurkan.
- Dalam ibadah harus ada dalil dan contoh Rasul, kalau tidak ada dan mengada-ngada, disebut bid’ah.
Dan berbuat bid’ah itu terlarang.
A. Sempurnakan kaidah di bawah ini !
َ َّ ‫إ َّال َما َد َّل‬........ ‫ِي صلى هللا عليه وسلم‬gf ‫النب‬

f........... ‫الد ِل ْي ُل َعلى‬ َّ f........ ‫ص ُل‬ ْ ‫ َا َأل‬.۱
ِ ِّ ِ
َ ْ ََ ْ
‫ األ ْم ِر‬f‫على‬................ ‫ح َّتى َي ُق ْو َم‬.............
َ ‫ ِفى ال ِع َب َاد ِة‬f......... .۲

Kelas vi

1. Shalat kita harus mencontoh perbuatan atau tata cara Rasulullah SAW,
sebutkan .........................................................................................................................................................................
...............
2. Pada asalnya ibadah itu haram kecuali ada dalilnya, sebutkan kaidahnya ! ..............................................
3. Kemukakan contoh perbuatan Nabi yang wajib diikuti ! ...............................................................................
4. Kemukakan contoh tata cara ibadah yang batal / bathil karena tidak ada contohnya dari
Rasulullal ! ......................................................................................................................................................................
..................
Pelajaran Ke : 7 { Tujuh }
Pokok Bahasan : Al Qur’an dan As - Sunnah
Tujuan Pembelajaran : Santri Memahami Tentang “Al Qur’an dan As - Sunnah “

________________________________________________________________________________
Bahan Ajar
Al Qur’an dan As – Sunnah

Kelas vi
َ ُ ‫مْل‬ َ َ ُ ‫َ َ مْل‬ ُ َ َ َ ُ ُ َ ُ َْ
‫ه‬fِ ‫هللا ت َعالى ا ن َّز ُل َعلى ُم َح َّم ٍد صلى هللا عليه وسلم ا َت َع َّم ُد ِب ِتال َو ِت‬
ِ ‫الق ْران هو كالم‬
Al – Qur’an adal;ah firman Allah Ta’ala yang diturunkan kepada Muhammad Saw dan membacanya ibadah.
َ َ َ َ ُّ ‫َا‬
َ ‫لس َّن ُة ه َي َما‬
‫ ِِّي صلى هللا عليه وسلم ِم ْن ق ْو ٍل أ ْو ِف ْع ٍل أ ْو ت ْق ِر ْي ٍر‬gf ‫الن ِب‬
َّ ‫ص َد َر َعن‬
ِ ِ
As – Sunnah adalah apa yang bersumber dari Nabi Saw berupa perkataan,
perbuatan dan persetujuan.
Penjelasan :
- Al – Qur’an adalah firman Allah yang diturunkan memalaui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad
Saw, dimulai dengan suarat Al – Fatihah dan diakhiri dengan surat An – Nas. Membacanya bernilai
ibadah / beroahala dan sebagai mu’zijat Nabi Muhammad Saw.
- Al – Qur’an merupakan sumber hukum Islam yang pertama, sebagai pedoman dan petunjuk bagi orang
– orang yang beriman.
- As – Sunnah menurut bahasa artinya jalan yang terpuji, sedangkan menurut istilah ialah apa saja yang
bersumber dari Rasulullah berupa perkataan, perbuatan, dan persetujuannya.
- As – Sunnah sebagai sumber hukum Islam yang kedua setelah Al – Qur’an, berfungsi sebagai penjelas
Al – Qur’an.
ُ ‫مْل‬ َ َ ُ ‫مْل‬ َ َْ
f.............. ‫ ا َت َع َّم ُد‬................ ‫ ا ن َّز ُل َعلى‬............. ‫ ال ُق ْرا ُن ُه َو‬.۱
Kelas vi
ُّ ‫ َا‬.۲
َ ‫لس َّن ُة ه َي َما‬
......................... ‫ ِم ْن‬f....................... ‫ص َد َر َع ِن‬ ِ
3. Jelaskan apa pengertian Al-Qur’an dan sebutkan kaidahnya ! .........................................
4. Jelaskan apa pengertian As-Sunnah dan sebutkan kaidahnya ! ........................................
Pelajaran Ke : 8 { Dealapan }
Pokok Bahasan : Ijma’
Tujuan Pembelajaran : Santri Memahami Tentang “ Ijma’ “

________________________________________________________________________________
Bahan Ajar
Ijma’
ٌ ‫ِت َف‬gf ‫ إ‬: ‫َاإل ْج َم ُع ُل َغ ًة‬

‫اق‬ ِّ ِ ِ

Kelas vi
Al – Ijma’, secara bahasa ialah kesepakatan

َ ْ َ ْ َ َ َ ََْ ُ ُ ‫ِت َف‬gf ‫ إ‬: ‫اصك َال ًحا‬
‫اق ُم ْج َت ِه ِدى أم ِة محم ٍد صلى هللا عليه وسلم بعد وفا ِت ِه ِفى عص ٍر ِمن األعص ِار‬
َ ْ َّ َ ُ َّ ِّ ِ
ْ َ
ِ ‫و‬
ُ ْ َ َ
‫َعلى أ ْم ٍر ِم َن األ ُم ْو ِر‬
Sedangkan menurut istilah Al – Ijma’ adalah kesepakatan seluruh mujtahid

Umat Nabi Muhammad Saw [umat islam] sesudah wafatnya pada suatu masa, tentang suatu perkara.
Penjelasan :
- Ijma’ maksudnya kesepakatan semua mujtahid dalam memutuskan masalah hukum syara’ setelah Nabi
wafat. Misalnya, kesepakatan para shahabat mengangkat Abu Bakar As – Shidiq r.a. sebagai khalifah
setelah Nabi Saw wafat.
- Mujtahid adalah ahli hukum islam yang memiliki kemampuan untuk menyimpulkan dan menggali
hukum syara’ dari al – Qur’an dan as – Sunnah.
ًَُ َ
f............................: ‫ ا ِإل ْج َم ُع لغة‬.۱
َ ‫صر م َن ْا َأل ْع‬
‫ص ِار‬ ْ ‫ فى َع‬......... ‫ ُأ َّمة ُم َح َّم ٍد صلى هللا عليه وسلم‬........ ‫اق‬ ُ ‫ِت َف‬gf ‫ إ‬: ‫اصك َال ًحا‬
ْ َ
ِ ٍ ِ ِ ِّ ِ ِ ‫ و‬.۲

Kelas vi
َ
................ ‫َعلى‬
3. Jelaskan apa pengertian ijma’ secara bahasa ! .................................................................
4. Jelaskan apa pengertian ilma’ secara istilah ! ...................................................................
5. Sebutkan kaidah pengertian ijma’ ! ..................................................................................
6. Siapakah mujtahid itu ! .....................................................................................................
Pelajaran Ke : 9 { Sembilan }
Pokok Bahasan : Qiyas
Tujuan Pembelajaran : Santri Memahami Tentang “ Qiyas “

________________________________________________________________________________
Bahan Ajar
Qiyas

Kelas vi
َ ُ ُ ‫َ مْل‬ َ َ َّ َ ً َ ُ ُ َ َْ
‫ ت ْق ِد ْي ُر الش ْي ِء ِباخ َر ِل ُي ْعل َم ا َس َاواة َب ْي َن ُهما‬: ‫اس لغة‬ ‫ال ِقي‬
Al – Qiyas secara bahasa ialah mengukur sesuatu dengan yang lain Untuk diketahui persmaannya diantara
keduanya.
ْ ْ َ َ َّ ْ ‫ َر ُّد ْال َف ْرع إ َلى ْا َأل‬: ‫حا‬

‫ص ِل ِب ِعل ٍة ت ْج َم ُع ُهما ِفى ال ُحك ِم‬
ً َ ْ َ
‫واص ِطال‬
ِ ِ
Sedangkan menurut istilah ialah membandingkan / mengembalikan Cabang kepada asal karena adanya
persamaan illat hukum.
Penjelasan :
- Qiyas maksudnya membandingkan dan menghubungkan suatu perkara yang tidak ada hukumnya
dalam Al- Qur’an dan As – Sunnah dengan perkara lain yang ada hukumnya dalam Al – Qur’an karena
ada persmaan illat /sifat.
- Contoh, menyamakan haramnya kukum narkonika seperti ganja dan obat – obatan terlarang dengan
khamer yang disebutkan dalam al – Qur’an, karena narkotika dan khamer memiliki illat /sifat yang sama
yakni memabukkan dan merusak akal.
- Asal artinya sesuatu yang sudah ada hukumnya dalam nash al – Qur’an dan as – Sunnah seperti
khamer.
- Al – Far’u atau cabang artinyansesuatunyang belum ada hukumnya dalam nash seperti narkotika.
- Hukum Asal artinya hukumnya seperti khamer, hukumnya haram.
- Illat artinya sifat yang ada pada hukum asal seperti memabukkan dan merusak akal pada khamer.
َ َ َ َ َّ َ
‫ َب ْي َن ُهما‬................ ‫ ت ْق ِد ْي ُر الش ْي ِء ِباخ َر ِل ُي ْعل َم‬: f.............. .۱

Kelas vi
َ َ َّ ْ ‫ إ َلى ْا َأل‬f............. : ‫حا‬
......... ‫ص ِل ِب ِعل ٍة ت ْج َم ُع ُهما ِفى‬
ً َ ْ َ
‫ واص ِطال‬.۲
ِ
3. Jelaskan apa pengertian qiyas secara bahasa ! ................................................................
4. Jelaskan apa pengertian qiyas secara istilah ! .................................................................
5. Sebutkan rukun qiyas ! ....................................................................................................
6. Kemukakan contoh qiyas ! ..............................................................................................
Pelajaran Ke : 10 { Sepuluh }
Pokok Bahasan : Ijtihad, Ittiba’, dan Taqlid
Tujuan Pembelajaran : Santri Memahami Tentang “Ijtihad, Ittiba’, dan Taqlid “

________________________________________________________________________________ _____________________________
Bahan Ajar
Ijtihad, Ittiba’, dan Taqlid
ُّ ‫ٍي ب َطر ْيق ْاإل ْس ِت ْن َبا ِط م َن ْال ِك َتاب َو‬gf ‫ َب ْذ ُل ْال ُو ْسع فى َن ْيل ُح ْكم َش ْر ِع‬: ‫َاإل ْج ِت َه ُاد‬
‫الس َّن ِة‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ٍّ ٍ ِ ِ ِ ِ
Ijtihad ialah mencurahkan segala usaha untuk menetapkan hukum sara’
Dengan jalan menyimpulkan dari al – Qur’an dan as – Sunnah.

Kelas vi
Keterangan : Orang yang melakukan Ijtihad disebut Mujtahid artinya orang yang mampu menggali hukum
dari al – Qur’an dan as – Sunnah karena memiliki persyaratan untuk berijtihad yakni menguasai al – Qur’an, al
– Hadits, ilimu – ilmu bahasa arab, ilmu hadits, ilmu ushul fiqih, ilmu tafsir dan ilmu – ilmu keislaman lainnya.
ُ ُ ْ َ َ َْ َْ َ َ َ g َ
‫ ُه َو ق ُب ْو ُل ق ْو ِل القا ِئ ِل َوأن َت ت ْد ِرى ِم ْن أ ْي َن َمأخذ ُه‬: ‫ِتبا ُع‬fِّ ‫ا ِإل‬
Ittiba’ adalah menerima perkataan orang lain dan anda mengetahui dari mana sumbernya.
Keterangan : Orang yang melakukan Ittiba’ disebut Muttabi’ artinya orang yang mengetahui dasar dan alas an
hukum dari sesuatu yang ia terima dari orang lain untuk diamalkan. Atau dengan kata lain, ia tidak mengekor
dan mengikuti pendapat orang lain tanpa mengetahui dasar dan alasannya sebagaimana orang – orang yang
taqlid. Posisi Ittiba’ dianggap cukup dan terpuji dalah agama Islam.
ُ‫ ُه َو َق ُب ْو ُل َق ْول ْال َقائل َو َأ ْن َت َال َت ْدرى م ْن َأ ْي َن َم ْأ ُخ ُذه‬: ‫َا َّلتقل ْي ُد‬

ِ ِ ِِ ِ ِِ
Taqlid ialah anda menerima perkataan orang lain dan anda tidak mengetahui dari mana sumbernya.
Keterangan : Orang yang melakukan Taqlid disebut Muqallid artinya orang yang menerima pendapat orang
lain tanpa mengetahui dasarnya. Muqallid hanya mampu mengekor. Karena kebodohannya, ia menempati
tingkatan yang paling rendah dibandingkan dengan dua tingkatan sebelumnya yaitu Ijtihad dan Ittiba’.
Ada banyak contoh sikap taqlid. Berikut ini beberapa contoh. Seseorang mengambil pendapat Imam syafi’i
tentang menyapu sebagian kepala ketika berwudhu. Tapi ia tidak mengetahui dalil yang mendukung
pendapatnya.
َ ْ ْ َ َ ْ ْ َ
f............ ‫ ٍٍّي ِبط ِر ْي ِق ا ِإل ْج ِتنبا ِط ِم َن‬gf ‫ ش ْر ِع‬.......... ‫ َبذ ُل ال ُو ْس ِع ِفى‬: ‫ ا ِإل ْج ِت َه ُاد‬.۱
َ َْ َْ َ g َ
........................ ‫ القا ِئ ِل َوأن َت ت ْد ِرى ِم ْن‬f............... ‫ ُه َو‬: ‫ِِّتبا ُع‬f ‫ ا ِإل‬.۲
ُ ُ ْ َ َْ َْ َ َ
‫ ِم ْن أ ْي َن َمأخذ ُه‬f.................... ‫ ُه َو ق ُب ْو ُل ق ْو ِل القا ِئ ِل َوأن َت‬:............. .٣

Kelas vi
4. Jelaskan apa pengertian Ijtihad ! ...................................................................................
5. Jelaskan apa pengertian Ittiba’ ! ....................................................................................
6. Seseorang shalat mengikuti orang lain tanpa mengetahui dalilnya ? Sebutkan kaidahnya !
7. Kamu bisa berwudlu karena belajar dari Ustadz dengan mengetahui dalil-dalilnya maka
kamu disebut ? Tulis kaidahnya ! ........................................................................................
Pelajaran Ke : 11 { Sebelas }
Pokok Bahasan : AMR
Tujuan Pembelajaran : Santri Memahami Dasar – dasar Qaidah Fiqhiyyah Tentang “ A M R “

_______________________________________________________________________________________________________
Bahan Ajar
QAIDAH USHULIYAH TENTANG AMR
َ َ ْ َ َ َ ْ ْ ََ َ َ
‫األ ْم ُر ُه َو طل ُب ال ِف ْع ِل ِم َن األ ْعلى ِإلى األ ْدنى‬
Amr ialah menuntut perbuatan dari yang lebih tinggi kedudukannya
kepada yang lebih rendah kedudukannya.

Kelas vi
Setiap perintah Allah kepada hamba-Nya merupakan salah satu bentuk Amr atau perintah kerana
dilakukan permintaan itu dari kedudukan yang lebih tinggi {Allah} kepada yang lebih rendah {manusia} seperti
perintah untuk berlaku adil, taat kepada orang tua, melaksanakan shalat lima waktu, shaum, zakat dan haji.
Adapun permintaan dari manusia yang kedudukannya rendah kepada Allah yang kedudukannya Maha
Tinggi dinamakan do’a.
َ َ َّ ‫ص ُل فى ْا َأل ْمر ل ْل ُو ُج ْوب إ َّال َما َد َّل‬

‫الد ِل ْي ُل َعلى ِخال ِف ِه‬ ْ ‫َا َأل‬
ِ ِ ِ ِ ِ
Asal perintah itu menunjukkan wajib kecuali ada dalil yang memalingkannya.
Perintah pada asalnya menunjukkan arti wajib, kecuali ada dalil yang memalingkannya seperti untuk
menunjukkan kebolehan saja, petunjuk, penghormatan, sekedar memperingati atau untuk berdo’a. Misalnya
perintah menunjukkan kebolehan {mubah} seperti kebolehan makan dan minum.{ Q.S. al – Baqarah : 60 }
َّ ْ ُُ
‫كل ْوا َواش َر ُب ْوا ِم ْن ِر ْز ِق الل ِه‬
“ Makan dan minumlah dari rezeki yang diberikan Allah “
َ َْ َ ْ َ ُ ََ َ ُ ُ ْ َ َ
f.................... ‫ ِمن األعلى ِإلى‬f............... ‫ األمر هو طلب‬.۱
َ َّ ‫ إ َّال َما َد َّل‬.............. ‫ص ُل فى ْا َأل ْمر‬
f.............. ‫الد ِل ْي ُل َعلى‬ ْ ‫ َا َأل‬.۲
ِ ِ ِ

Kelas vi
B. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar !
3. Jelaskan apa pengertian Amr ! .........................................................................................
4. Jelaskan apa pengertian Do’a ! ........................................................................................
5. Perintah berbuat adil, berbuat baik kepada orang tua, shalat lima waktu, shaum ramadhan
menunjukkan wajib karena tidak ada dalil yang memalingkannya. Sebutkan kaidahnya ! ..
6. Kemukakan contoh lain perintah yang menunjukkan wajib ! ..........................................
ْ ُُ
7. ‫هللا‬
ِ ‫ كل ْوا َواش َر ُب ْوا ِم ْن ِر ْز ِق‬artinya ialah ! …………………………………………………
Pelajaran Ke : 12 { Dua belas }

Pokok Bahasan : AMR

_______________________________________________________________________________________________________
Bahan Ajar
ْg
‫الِتك َر َار‬ ََْ َ َْ ْ ْ َ َ
ِّf ‫ األص ُل ِفى األم ِر ال يقت ِضى‬.١
Asal dalam perintah itu tidak menuntut berulang – ulang.
Penjelasan :
Kelas vi
Maksud qaidah ini ialah bahwa jika suatu perintah telah dilaksanakan, maka ia tidak perlu diulang kembali.
Contohnya ialah kewajiban melakukan ibadah haji. Kewajiban ini cukup dilakukan sekali saja seumur hidup .
ْ َ َ ْ ْ ‫ َا َأل‬.٢
‫ص ُل ِفى األ ْم ِر ال َي ْق َت ِضى ال َف ْو َر‬
Asal dalam perintah itu tidak menuntut untuk segera dikerjakan.
Penjelasan :
Maksud qaidah ini adalah bahwa sebuah perintah tidak harus dilakukan sesegera mungkin. Karena,
melaksanaan sebuah perintah bukan didasarkan pada kesegeraannya, melainkan berdasarkan kepada
kesempurnaan dan kesiapan untuk melakukan perintah tersebut.
Contohnya, perintah melakukan ibadah haji, perintah ibadah haji tidak harus dilakukan secepat – cepatnya,
tetapi harus menunggu kemampuan dan kesiapan melakukannya.
Contoh lain seperti ibadah qurban tidak harus secepatnya dengan memaksakan diri, tetapi harus menunggu
kemampuan.
A. Tulis kaidah yang tepat di bawah ini !

1. Asal dalam perintah tidak menghendaki di ulang-ulang ! ...........................................
2. Asal dalam perintah itu tidak dilaksanakan dengan ! ..................................................

3. Apabila shalat dhuhur sudah dilaksanakan sesuai dengan rukun dan syaratnya maka tidak perlu
diulang lagi. Contoh tersebut sesuai dengan kaidah ? ..............................

Kelas vi
4. Ibadah haji tidak selalu dikerjakan secepatnya tapi sesuai dengan kemampuan materi dan
mentalnya. Contoh tersebut sesuai dengan kaidah ? ...................................................
5. Berikan contoh lain bahwa suatu kewajiban tidak mesti dikerjakan sesegera mungkin ? ..
6. Berikan contoh lain bahwa suatu perintah tidak menuntut dikerjakan berulang-ulang ? ....
Pelajaran Ke : 13 { Tiga belas }

Pokok Bahasan : AMR

_______________________________________________________________________________________________________
Bahan Ajar
َ َّ َ َ
‫األ ْم ُر ِباش ْي ِء أ ْم ٌر ِب َو َسا ِئ ِل ِه‬
Perintah terhadap sesuatu berarti perintah pula terhadap seluruh perantaranya / sarananya

Kelas vi
Penjelasan :
Maksud qaidah ini ialah hukum perantara atau alat sama dengan hukum sesuatu yang diperintahkan. Contoh,
seseorang diperintahkan naik ke loteng. Untuk naik ke loteng, ia memerlukan tangga. Maka, hukum tangga
sama dengan hukum naik ke loteng, sebab tanpa tangga ia tidak bias naik loteng.
Contoh lainnya, shalat hukumnya wajib. Seseorang shalat tidak sah tanpa wudhu. Maka wudhu hukumnya
wajib. Seseorang tidak dapat melakukan ibadah haji tanpa biaya. Maka, hukum adanya kemampuan biaya ini
menjadi wajib sebelum orang pergi melaksanakan ibadah haji.
َ َّ َ َ
‫ِد ِه‬gfِّ ‫األ ْم ُر ِباش ْي ِء ن ْه ٌي َع ْن ِض‬
Perintah terhadap sesuatu berarti larangan terhadap sebaliknya.
Penjelasan :
Maksud qaidah ini adalah bahwa sebuah perintah berarti larangan untuk mengerjakan kebalikan dari perintah
tersebut. Contoh, perintah untuk berbicara benar berarti larangan untuk melakukan kebalikannya, yaitu bicara
dusta. Dan perintah untuk menuntut ilmu berarti larangan untuk melakukan kebalikannya yaitu tidak menuntut
ilmu.

1. Memerintah sesuatu berarti memerintahkan pula seluruh perantaranya ? ..........................
2. Memerintah sesuatu berarti melarang sebaliknya ? ............................................................

3. Allah memerintahkan kepada kita untuk selalu berbuat baik kepada orang tua maka sebaliknya kita
dilarang untuk menyakiti orang tua. Contoh tersebut sesuai dengan kaidah ! .......................................

Kelas vi
4. Seseorang tidak bisa mengeluarkan zakat tanpa ada usaha dan kerja maka bekerja hukumnya wajib
sama dengan zakat. Contoh tersebut sesuai dengan kaidah ! ..............
5. Berikan contoh bahwa perantara itu hukumnya sama dengan yang diperintahkan ! ......
6. Apabila kita diperintahkan berdiri maka sebaliknya dilarang untuk ! ............................
Pelajaran Ke : 14 { Empat belas }

Pokok Bahasan : AMR

_______________________________________________________________________________________________________
Bahan Ajar
َّ ‫َا َأل ْم ُر َب ْع َد‬

َ ‫الن ْهي ُيف ْي ُد ْاإل َب‬
‫اح ِة‬ ِ ِ ِ
Perintah setelah adanya larangan menunjukkan kebolehan
Penjelasan :

Kelas vi
Jika kita diperintah untuk mengerjakan sesuatu, padahal sebelumnya ada larangan untuk melakukannya, maka
mengerjakan perintah tersebut hukumnya mubah.
Contonya adalah ziarah kubur. Sebelum ada perintah ziarah kubur, Nabi Saw pernah melarang kaum muslim
menziarahi kubur. Setelah ada perintah dari Nabi Saw, hukum ziarah kubur adalah mubah atau boleh.
Perhatikan dalam sebuah hadits Nabi berikut :

َ f‫م َع ْن ز َي‬fْ ‫ َّل َم َن َه ْي ُت ُك‬f ‫ه َو َس‬fِ f‫الل ُه َع َل ْي‬
َّ َّ َ َّ ُ ُ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ ْ َ ُ ْ َّ ْ َ ْ َ
‫ار ِة‬f ِ ‫ى‬ ‫ل‬f ‫ص‬ ‫ه‬
ِ ‫الل‬ ‫ول‬ f ‫س‬‫ر‬ ‫ال‬ f
‫ق‬ ‫ال‬ f
‫ق‬ ‫ه‬f
ِ ِ ‫دة عن‬ff‫د الل ِه ب ِن بري‬fِ f‫عن عب‬
f ‫ي‬‫ب‬‫أ‬
) ‫ ( رواه مسلم‬.‫وها‬ ُ ‫ْال ُق ُبور َف ُز‬
َ ‫ور‬
ِ
dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku
pernah melarang kalian berziarah kubur, sekarang berziarahlah. { Hr. Muslim. No 1623 }
َ َ َ َْ
‫ض ُاء ِبأ ْم ٍر َج ِد ْي ٍد‬‫الق‬
Qadla itu harus dengan perintah baru
Penjelasan :
Mengqadla suatu perintah atau ibadah bukan dari perintah yang pertama tapi harus berdasarkan perintah yang
baru seperti mengqadla shaum. Sebagaimana terdapat dalam hadits ‘Aisyah r.a. yang menyatakan sbb :
َ ‫اَل‬
‫ ْو َم َو ت ْق ِض ي‬f f‫ص‬ َّ ‫ح ا ِئض َت ْقض ي ال‬f fَ ‫ال ْال‬f ُ f‫ب‬َ ‫م ا‬f fَ ‫ َة َف ُق ْل ُت‬f f‫ َأ ْل ُت َعائ َش‬f f‫ َال ْت َس‬f‫ق‬fَ ‫اذ َة‬f
َ َ ُ ْ َ
f‫ ٍم عن مع‬f f‫َع ْن َعا ِص‬
ِ ِ ِ
َ ‫ك‬f َ ‫ق َال ْت‬f َ ‫ َأ ُل‬f ‫ ُت ب َح ُرور َّية َو َلك ّني َأ ْس‬f ‫ق َال ْت َأ َح ُرور َّي ٌة َأ ْنت ُق ْل ُت َل ْس‬f َ ‫اَل َة َف‬f ‫ص‬
ُ‫ؤ َمر‬fْ ‫ن‬f ُ ‫ل َك َف‬f ِ ‫ ُيب َنا َذ‬f ‫ان ُي ِص‬ َّ ‫ال‬
ِِ ٍ ِ ِ ِ ِ
َ َّ َ ‫الص ْوم َو َال ُن ْؤ َم ُر ب َق‬
َّ ‫ض ِاء‬ َ ‫ب َق‬
) ‫ ( رواه مسلم‬.‫الصال ِة‬ ‫ض ِاء‬ ِ ِ ِ
dari Ashim dari Mu'adzah dia berkata, "Saya bertanya kepada Aisyah seraya berkata, 'Kenapa gerangan wanita
yang haid mengqadha' puasa dan tidak mengqadha' shalat? ' Maka Aisyah menjawab, 'Apakah kamu dari
golongan Haruriyah? ' Aku menjawab, 'Aku bukan Haruriyah, akan tetapi aku hanya bertanya.' Dia menjawab,
'Kami dahulu juga mengalami haid, maka kami diperintahkan untuk mengqadha' puasa dan tidak diperintahkan
untuk mengqadha' shalat'." { Hr. Muslim. No : 508 }
Hadits ini, suatu perintah terhadap ‘Aisyah. Ini menunjukkan adanya perintah baru mengqadla shaum.

Kelas vi

1. Perintah setelah adanya larangan menunjukkan kebolehan ! ..................................
2. Qadla itu harus dengan perintah yang baru ! ..........................................................

3. Mengqadla shaum itu wajib, sebutkan hadits yang memerintahkannya ! ……………..
4. Nabi pernah melarang kaum muslim ziarah kubur dan selanjutnya memerintahkan ziarah kubur,
maka perintah itu menunjukkan kebolehan saja. sebutkan kaidahnya ! ………..
Pelajaran Ke : 15 { Lima belas }

Pokok Bahasan : An - Nahyu
Tujuan Pembelajaran : Santri Memahami Dasar – dasar Qaidah Fiqhiyyah Tentang “An - Nahyu “
_______________________________________________________________________________________________________
Bahan Ajar
Qaidah Ushuliyah Tentang An – Nahyu
َ َ ْ َ َ َ ْ َّ ََ َ
‫ا َّلن ْه ُي ُه َو طل ُب الت ْر ِك ِم َن األ ْعلى ِإلى األ ْدنى‬
Nahyi ialah menuntut meninggalkan sesuatu dari yang lebih tinggi kedudukannya kepada yang lebih rendah
kedudukannya.
َ َ َّ ‫م إ َّال َما َد َّل‬f ‫الن ْهي ل َّلت ْحر ْي‬

‫الد ِل ْي ُل َعلى ِخال ِف ِه‬ ْ ‫َا َأل‬
َّ ‫ص ُل فى‬
ِ ِ ِ ِِ ِ
Asal larangan itu menunjukkan haram kecuali ada dalil yang memalingkannya.

Kelas vi
Penjelasan :
Nahyi / larangan artinya tuntutan untuk meninggalkan perbuatan dari atas kepada yang bawah atau dari Allah
kepada hamba-Nya. Pada saslnya nahyi itu menghasilkan hukum haram, karena bentuk larangan dapat
dikatakan akan mendatangkan kerusakan.
Contohnya, larangan mencuri dan sebagainya. Apabila larangan – larangan itu dilanggar, keruksakan dan
kemusnahan akan menimpa manusia itu sendiri.
َ َّ َ
‫ِد ِه‬gfِّ ‫ا َّلن ْه ُي َع ِن الش ْي ِء أ ْم ٌر ِب ِض‬
Melarang sesuatu berarti memerintahkan sebaliknya
Penjelasan :
Maksud qaidah ini adalah jika seseorang dilarang untuk mengerjakan sesuatu, berarti secara tidak langsung ia
diperintahkan untuk mengerjakan kebalikannya.
Contohnya, larangan minum khamer, karena khamer akan merusak akal dan kesehatan. Maka dengan adanya
larangan minum khamer secara tidak langsung kita dianjurkan untuk minum minuman yang membuat akal dan
tubuh serta fikiran kita sehat, seperti minum susu, air putih dan madu.
A. Sempurnakan kaidah berikut ini !
َ َ ْ َ
..................... ‫ ِم َن األ ْعلى‬............... ‫ ا َّلن ْه ُي ُه َو‬.۱
َّ ‫ إ َّال َما َد َّل‬f........... ‫الن ْهي‬
............. ‫الد ِل ْي ُل‬ َّ ‫ص ُل فى‬ ْ ‫ َا َأل‬.۲
ِ ِ ِ
َ َ
.......................... ‫ أ ْم ٌر‬................. ‫ ا َّلن ْه ُي َع ِن‬.٣

Kelas vi
4. Larangan berjudi, berzina, mencuri, minum khamer, pada asalnya hukumnya haram karena tidak ada
petunjuk yang memalingkannya. Contoh tersebut sesuai dengan kaidah!
5. Larangan untuk melakukan riba berarti kita diperintahkan untuk melakukan jual-beli yang halal.
Hal ini sesuai dengan kaidah !
Pelajaran Ke : 16 { Enam belas }

Pokok Bahasan : An - Nahyu
Tujuan Pembelajaran : Santri Memahami Dasar – dasar Qaidah Fiqhiyyah Tentang “An - Nahyu “
_______________________________________________________________________________________________________
Bahan Ajar
Qaidah Ushuliyah Tentang An – Nahyu
‫ات‬ َ ‫ِي َع ْن ُه فى ْالع َبا‬gf ‫َا َّلن ْه ُي َي ُد ُّل َع َلى َف َساد امْل َ ْنه‬
‫د‬
ِ ِ ِ ِّ ِ ِ
Larangan itu menunjukkan rusaknya yang dilarang dalam ibadah.
َ ُ ‫مْل‬ َ ‫مْل‬ َ َ َ
‫ ِِّي َع ْن ُه ِفى ا َع َامال ِت‬gf ‫ا َّلن ْه ُي َي ُد ُّل َعلى ف َس ِاد ا ْن ِه‬
Larangan itu menunjukkan rusaknya yang dilarang dalam muamalah.
Penjelasan :

Kelas vi
Setiap larangan jika dilakukan akan menimbulkan kerusakan yang akan menimpa kepada pelakunya dan juga
yang lain. Baik dalam urusan ibadah, seperti larangan shalat dan shaum bagi orang yang sedanh haid dan nifas.
Ataupun dalam urusan muamalah, seperti larangan merusak ala mini, menebang pohon semberangan di hutan
sebab akan menimbulkan kerusakan alam, seperti banjir. Dan akibatnya tidak hanya manusia tetapi juga
makhluk hidup lainnya yang ada di ala mini.
A. Jelaskan makna kaidah berikut ini !

َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ ‫مْل‬ َ َ َ ُ َ ْ َّ َ
‫ات‬ِ ‫ ِِّي عنه ِفى ال ِعباد‬gf ‫ النه ُي يد ُّل على ف َس ِاد ا ن ِه‬.۱
َ ُ ‫مْل‬ َ ‫مْل‬ َ َ َ
‫ ِِّي َع ْن ُه ِفى ا َع َامال ِت‬gf ‫ ا َّلن ْه ُي َي ُد ُّل َعلى ف َس ِاد ا ْن ِه‬.۲

3. Wanita yang sedang haid dan nifas tidak boleh shalat dan shaum dan tidak sah ibadahnya.
Hal ini sesuai dengan kaidah ! ……………………………………………………………...
4. Jual-beli dengan cara menipu terlarang karena akan merusak jual-beli tersebut dan akan
ada pihak yang dirugikan. Hal ini sesuai dengan kaidah ! ………………………………..
5. Berikan contoh jual-beli yang terlarang ! ………………………………………………….
Qaidah Ushuliyyah Ke Satu
ُ ْ َ ‫َ َّ ْ ُ َ ْ ُ مْل‬
ِ ‫الض ُرو َرات تن ِبح ا حظ ْو َر‬
‫ات‬
“ Kemadharatan itu membolehkan larangan – larangan “
Contoh :
1. Boleh makan daging babi ketika terpaksa, dan minum khamer karena darurat saat tersedak.
2. Seorang yang kelaparan sedang ia tidak mendapatkan makanan kecuali bangkai, maka makan bangkai
ini dibolehkan, karena jika tidak memakannya kemungkinan besar akan mati kelaparan.
3. Boleh makan apa yang diperlukan, karena makanan haram sudah menjadi umum di suatu tempat,
sementara yang halal sangat sulit didapat, untuk menghilangkan yang membawa kematian.
Qaidah Ushuliyah Kedua

َّ َ َّ ََ
‫اص ُد ال ْف ِظ َعلى ِن َّي ِة الال ِف ِظ‬
ِ ‫مق‬
“ Maksud lafad tergantung pada niat orang yang melafadkannya “.
Contoh :

Kelas vi
1. Seorang pria punya istri namanya Thaliq {orang yang tertalaq}. Lalu ia berkata “ Wahai Thyaliq “. Jika ia
bermaksud mentalaq maka tajuhlah talaq, tapi jika kalau hanya bermaksud memanggil namanya, maka
tidak jatuh talaq.
2. Seorang hamba perempuan bernama “ Hurrah “ {orang yang bebas}. Lalu tuannya berkata “ wahai
Hurrah “. Kalau hanya bermaksud membebaskannya, maka ia jadi bebas. Tapi kalau hanya bermaksud
memanggil namanya, maka ia tidak bebas.
3. Ketika seseorang membaca Al – Qur’an dalam shalatnya, dan bacannya itu tidak bermaksud yang lain
kecuali bacaan dalam shalat, maka sah bacaannya. Tetapi jika bermaksud member pemahaman kepada
yang lain, maka batallah shalatnya. Seperti membaca di bawah ini :
Qaidah Ushuliyyah Ke Tiga

ْ َ
‫ِا ِإل ْيثا ُر ِبال ِع َب َاد ِة َم ْم ُن ْو ٌع‬
“ Mendahulukan orang lain dalam ibadah terlarang “
Contoh :
1. Tidak boleh mendahulukan orang lain dalam shaf pertama, sementara dirinya pada shaf terakhir.
2. Tidak boleh mendahulukan orang lain dalam kesempatan mendapatkan pakaian untuk menutupi aurat.
3. Tidak mendahulukan orang dalam kesempatan mendapatkan air yang suci, untuk berwudlu.
4. Tidak boleh mendahulukan orang lain dalam mencari pengganti untuk da’wah, sementara dirinya
berkemampuan untuk berda’wah.
5. Tidak boleh mendahulukan orang lain dalam memenuhi hajat orang miskin dan anak yatim.
Qaidah Ushuliyyah Ke Empat
ُّ ُ َ ُّ ُ َ
‫َمال ُي ْد َر ُك كل ُه ال ُي ْد َر ُك كل ُه‬
“ Sesuatu yang tidak dapat dicapai seluruhnya, jangan ditinggalkan seluruhnya “
Contoh :
1. Orang yang tidak mampu bershadqah dengan seribu rupian, dan hanya mampu lima ratus rupian, maka
bershadaqahlah dengan lima ratus rupian, dan jangan tidak shadaqah sama sekali, hanya karena
ketidakmampaun dengan bershadaqah seribu rupiah.
2. Orang yang tidak sanggup belajar atau mengajar semua ilmu, jangan ditinggalkan seluruhnya. Tapi
belajar dan mengajarlah apa yang ia mempu melakukannya.
3. Orang yang tidak mampu melakukan shalat malam 11 raka’at, dan mampu 3 raka’at, lakukanlah 3
raka’at yang ia mampu.
Qaidah Ushuliyyah Ke Lima

َ َّ ْ َ
‫َما ال َي ِت ُّم ال َو ِاج ِب ِإال ِب ِه ف ُه َو َو ِاج ٌب‬
Kelas vi
“ Sesuatu yang wajib tidak sempurna kecuali dengannya, maka ia itu wajib pila “
Contoh :
1. Diwajibkan membasuh sebagian dari lengan bagian atas dalam berwudlu dikala membasuh sikut. Sebab
membasuh sikut tidak akan sempurna tanpa membesuh sebagian kecil betis bagian bawah.
2. Diwajibkan membasuh sebagian dari betis dalam berwudlu dikala membasuh kedua mata kaki. Sebab
membasuh kedua mata kaki tidak akan sempurna tanpa membasuh sedikit betis bagian bawah.
3. Diwajibkan bagi laki-laki menutup betis sebelah atas di bawah lutut dan perut di atas pusar saat
menutupi aurat. Sebab menutup lutut saja tanpa sedikit ke bagian yang berada dibawahnya, dan
menutup pusar saja tanpa bergeser sedikit menutup bagian yang berada di atasnya. Akan mengalami
kesulitan dan tidak sempurna dalam menutup aurat
Qaidah Ushuliyyah Ke Enam

ُ َ َ َ َ ْ َ ْ ُ ْ َ َ
‫احة‬ ‫األصل ِفى األشيا ِء ا ِإلب‬
“ Asal didalam segala sesuatu itu boleh “
Contoh :
1. Segala macam binatang yang sukar untuk ditemukan keharamannya lantaran tidak didapatkan sifat-
sifat dan cirri-ciri yang dapat digolongkan kepada binatang haram , adalah binatang tersebut halan
untuk dimakannya.
2. Binatang jerafah adalah binatang yang halal dimakan, karena tidak memiliki sifat-sifat atau cirri-ciri yang
diharamkannya.
Qaidah Ushuliyyah Ke Tujuh
ََ ُ
‫ ِِّر َم طل ُب ُه‬gf ‫ ِِّر َم ِف ْعل ُه ُح‬gf ‫َما ُح‬
“ Sesuatu yang haram melakukannya, haram pula mencarinya “
Contoh :
1. Haramnya riba, haram pula mencari harta dengan cara riba.
2. Haramnya berzina, haram pula mencari upah dari hasil berzina.
3. Haramnya berdukun, haram pula mencari upah dari berdukun.
4. Haramnya suap, haram pula mencari upah dari suap.
Qaidah Ushuliyyah KeDelapan

َ ‫َا َأل ْش َيا ُء إ َذ َّات َس َع ْت‬
ْ‫ض َاقت‬
ِ
Sesuatu itu, bila luas menjadi sempit
Contoh :
Kelas vi
1. Orang dalam keadaan biasa {Longgar dan lapang}, shalatnya harus pada waktu dan dengan menetapi
semua syarat dan rukunnya.
2. Sedikit melakukan sesuatu dalam shalat ketika terpaksa {misalnya menggaruk karena gatal}, itu
diperbolehkan, dan banyak melakukan sesuatu dalam shalat ketika tidak terpaksa, maka tidak
diperbolehkan.
Qaidah Ushuliyyah KeSembilan

‫الس َب ِب‬ ُ ‫الل ْفظ اَل ب ُخ‬
َّ ‫ص ْوص‬ َّ ْ ُ ُ ُ َ ْ ْ َ
‫ ال ِعبرة ِبعمو ِم‬.٣١
ِ ِ ِ
Ibrah itu karena keumuman lafad bukan karena sebab-sebab yang khusus
َ ‫َ ْ َ ُ اْل‬
‫ال ا ِئ َّم ِة‬ ‫اقو‬
Perkataan para Ulama
َ ّ َ ُ ‫اَل‬
)‫ تق ِل ْد ِد ْي َن َك ا َح ًدا (االمام احمد بن حنبل‬.١
Janganlah kamu Taqlid satupun dalam urusan agamamu (Imam Ahmad bin Hanbal)
‫ ْو ِل ِه‬f f‫هللا َو َر ُس‬ َ f‫ َق ك َت‬f‫اف‬fَ ‫م ا َو‬f fَ ‫ ُّل‬f‫ك‬fُ ‫ ْان ُظ ُر ْوا فى َر ْأيى َف‬f‫ف‬fَ ‫ ْي ُب‬f f‫ ٌر ُا ْخط ُئ َو ُاص‬f f‫ا َب َش‬ff‫م ا َا َن‬f fَ ‫ ُك ِا َّن‬f‫ل‬f ‫ال َم‬
‫اب‬f َ f‫ق‬
َ
f .٢
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ْ ْ َ َ ُّ َ َ َ ْ َ ُ ُ ُ َ
.‫الس َّنة فات ُرك ُه‬ ‫فخذ ْو ُه َوك ُّل َما ل ْم ُي َوا ِف ِق ال ِكتاب و‬
Telah berkata imam Malik : Aku ini hanyalah manusia biasa yang bisa saja salahdan benar, maka telitilah oleh
kamu akan pendapatku. Lalu ambillah pada setiap yang cocok dengan kitab Allah (Al-Qur’an) dan rosul-Nya, lalu
tinggalkanlah apa-apa yang tidak cocok dengan kitab Allah (Al-Qur’an) dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.
‫هللا َو َر ُس ِل ِه‬ ْ َ ْ َ ْ ُ ُْ ْ ُ َ َ ‫ َق‬.٣

ِ ‫ ات ُركوا قو ِل ْي ِلقو ِل‬: ‫ال ابو حنيفة‬
Imam Abu Hanifah berkata : tinggalkanlah qoul-ku karena ada qoul Allah dan Rosul-Nya.

Kelas vi
َ ْ َ ْ ‫ص َّح ْال َحد ْي ُث َف‬
َ ‫ ِا َذا‬: ‫الشافعى‬ َ ‫ َق‬.٤
َّ ‫ال‬
.‫اض ِر ُب ْوا ِبق ْو ِل ْي ال َحا ِئط‬ ِ ِِ
Imam Syafi’I berkata: Bila telah ada haditsshohih maka tetapkanlah oleh kalian kehati-hatian terhadap
ucapanku.

Kelas vi
Untuk
Kelas 6 Diniyah Ula
1} PERMULAAN ISLAM
QAUM ANSHAR
1. Dalam tahun yang kesebelas, datanglah enam orang dari arab Yatsrib { Dari Qabielah Khazraj } ke Makkah
untuk berhaji.
2. Nabi Saw mengajak mereka ke agama Islam, dan mengajak mereka menolong beliau dalam menyiarkan
agama Tuhannya.
3. Lalu mereka beriman kepada Nabi Saw dan membenarkan Nabi Saw, dan mereka berkata di antara mereka
sendiri: “ Demi Allah, sesungguhnya ialah Nabi yang orang – orang Yahudi janjikan kepada kita. Janganlah
mereka mendahului kita untuk beriman kepada Nabi Saw.
4. Tatkala mereka kembali ke negeri mereka, mereka terangkan kepada qaum mereka mengenai hal ikhwal
Rasulullah Saw., dan mereka mengajak orang – orang itu untuk masuk / memeluk agama Islam. Lalu
tersiarlah sebutan Nabi Saw di negeri – negeri. Inilah dia permulaan orang – orang Arab Yatsrib masuk
Islam.

Kelas vi
Ringkasannya :
Dalam tahun ini, 6 orang dari Arab Yatsrib masuk Makkah untuk berhaji, lalu mereka masuk Islam, dan
mereka siarkan nama Rasulullah Saw di Madienah.
Pertanyaan / Latihan
1. Siapakah yang masuk makkah dalam tahun yang kesebelas dari kenabian ?
2. Apa yang Nabi katakana kepada mereka ? ………………………………………………….
3. Berimankah mereka kepada nabi Saw ? …………………………………………………….
4. Apa yang mereka perbuat sesudah mereka kembali ke negeri – negeri mereka ? ………….
5. Apa artinya qaum Anshar ? ………………………………………………………………….
2} BAI’AH AQABAH
YANG PERTAMA
1. Dalam tahun yang ke dua belas datanglah 12 orang dari Arab Madienah { 10 orang dari Aus dan 2 orang dari
Khazraj }
2. Mereka berkumpul bersama Rasululallah Saw dekat ‘Aqabah yang pertama, dan bermubaya’ah { Dalam
Tarikh bai’ah ini dinamakan : Bal’atun-Nisaa’} untuk menyiarkan agama Islam dengan beberapa syarat.
3. Syaratnya, Yaitu: mereka tidak menyekutukan sesuatu dengan Allah, mereka tidak mencuri, tidak berzinah,
tidak membunuh anak-anak mereka, tidak berbuat dusta yang di ada-adakan sendiri, tidak durhaka dalam
kebaikan: maka jika mereka sempurnakan, adalah bagi mereka itu surga, tetapi bilamana mereka berbuat
sesuatu dari itu, maka urusan mereka terserah kepada Allah: jika Allah menghendaki, Allah akan
mengampuni mereka, dan jika Allah mau, maka Allah akan menyiksa mereka.
4. Tatkala mereka kembali ke negeri mereka. Nabi Saw utus bersama mereka { yaitu Mush-‘ib bin Umar dan di
sebut juga Al-Muqrie } seseorang untuk mengajarkan agama Islam kepada mereka dan memahamkan
Agama kepada mereka. Lalu tersiarlah Islam dengan sebab mereka itu, sehingga tidak ketinggalan satupun
rumah dari rumah-rumah di Madienah melainkan di dalamnya ada sebutan Islam.

Kelas vi
Ringkasannya
Dalam tahun yang kedua belas datanglah 12 orang laki-laki dari Madienah. Mereka bermubaya’ah
kepada Nabi Muhammad SAW di ‘Aqabah, lalu mereka pulang dan menyiarkan Agama Islam di Madienah.
1. Siapa yang dating dalam tahun yang ke dua belas ? ……………………………………….

2. Adakah mereka itu berkumpul bersama Rasulullah Saw ? …………………………………
3. Atas dasar apa mereka bermubaya’ah ? …………………………………………………….
4. Apa yang Nabi perbuat terhadap mereka tatkala mereka pulang ? …………………………
5. Siapa yang Nabi utus untuk mengajarkan Islam ? ………………………………………….
3} BAI’AH AQABAH
YANG KEDUA
1. Dalam tahun ketiga-belas dari kenabian, datang kepada Rasul 73 laki-laki { 62 orang raj 11 orang } dan 2
orang perempuan dari Arab Madienah sebagi utusan.
2. Lalu mereka bermubaya’ah dengan Rasul dekat ‘Aqabah yang kedua, bahwa mereka akan menyembah
Allah dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya dan tidak menghalangi Rasul bilamana beliau berhijrah
ketempat mereka.
3. Kemudian mereka pisahkan dua belas ketua dari orang mereka itu. Nabi berkata kepada mereka: “ Kamu
menjadi wakil terhadap kaum kamu dengan apa yang ada pada mereka, kamu penjamin seperti jaminan
Hawariyien kepada Nabi Isa a.s. bin Maryam, sedang aku jadi penjamin qaumku”.
4. Mereka kembali ke Madienah, lalu tersiarlah Agama Islam di Madienah lebih pesat dari yang pertama kali.
Ringkasannya :

Kelas vi
Dalam tahun yang ketiga-belas dating 73 orang laki-laki dan 2 orang perempuan kepada nabi sebagai
utusan. Mereka bermubaya’ah dengan Nabi di ‘Aqabah yang kedua, dan mereka kembali lalu mereka siarkan
Agama Islam di Madienah.
Pertanyaan / Latihan :
1. Siapa yang dating kepada Rasul sebagai utusan dalam tahun yang ketiga-belas ? …………
2. Adakah mereka bermubaya’ah ? ……………………………………………………………
3. Apa yang mereka perbuat sesudah bermubaya’ah ? ………………………………………..
4. Apa yang Nabi katakana kepada ketua-ketua itu ? ………………………………………….
5. Adakah mereka tinggal di Makkah ? ………………………………………………………..
4} HIJRAH QAUM
MUSLIMIN KE MADIENAH
1. Tatkala qaum Quraisy mengetahui tersiarnya Agama Islam di Mdienah, mereka keraskan gangguan mereka
kepada Shahabat-shahabat Rasulullah Saw.
2. Lalu Nabi memerintah mereka berhijrah ke Madienah dan bertemu dengan saudara – saudara mereka dari
qaum Anshar.
3. Mereka keluar dari Makkah dengan sembunyi – sembunyi, karena takut qaum Quraisy menghalangi hijrah
mereka.
4. Adalah mereka keluar satu persatu dengan senyap – senyap untuk menguatkan persembahan mereka
kepada Allah yang mana kecintaan kepada Allah telah bercampur dengan daging dan darah mereka,
sehingga mereka tidak peduli berpisah dari tanah air mereka dan jauh dari bapak-bapak dan anak – anak
mereka, selama di dalam urusan itu ada keridhaan Allah dan Rasul-Nya.
5. Abu Bakar mau berhijrah, tetapi di cegah oleh Rasulullah Saw. Maka tinggallah Abu Bakar bersama Nabi di
Makkah.
Kelas vi
Ringkasannya :
Tatkala ahli Madienah masuk Agama Islam, ahli Makkah pula berlebih-lebihan dalam menyakiti orang-
orang Muslim di sana. Lalu Rasulullah Saw., memerintahkan mereka berhijrah ke Madienah. Sebahagian dari
mereka berhijrah sesudah sebahagian yang lainnya.
1. Apa yang diperbuat qaum Quraisy sesudah mereka mengetahui qaum Anshar masuk Agama Islam ? ……
2. Apa yang Nabi perintahkan kepada shahabat-shahabat beliau ? …………………………….
3. Bagaimana cara mereka itu keluar ? …………………………………………………………
4. Adakah Abu Bakar turut berhijrah bersama mereka ? ……………………………………….
5. Atas dasar apa mereka berhijrah ke Madienah ? ……………………………………………..
5} PERSEJUTUAN QURAISY UNTUK

MEMBUNUH RASULULLAH SAW
1. Tatkala orang-orang Quraisy melihat bahwa Nabi banyak mendapat Shahabat-shahabat dan penolong-
penolong yang membela Nabi dan menyiarkan ajakan Nabi, mereka mengaambil keputusan untuk
membunuh Nabi Saw.
2. Sesudah bermusyawarah di antara mereka. Abu Jahal berkata kepada mereka: “ Aku mempunyai suatu
fikiran yang aku rasa kamu tidak memikirkannya, yaitu: kita bunuh dia {Nabi} sampai habis omongannya”.
3. Mereka sejutu atas fikiran Abu Jahal dan mereka bermufakat dengannya supaya penyiaran Agama Islam
terjadi di luar Makkah. Ini adalah suatu hikmah Ilahi, karena kalau sekiranya Islam tersiar di Makkah.
4. Niscaya musuh-musuh akan berkata bahwa orang Quraisy mau memerintah negeri Arab dengan
mengangkat seorang dan memerintah kepadanya supaya ia mengaku Nabi, sebagai satu jalan untuk
mencapai maksud mereka.

Kelas vi
5. Mereka setuju untuk mengambil seorang pemuda dari tiap-tiap qabielah dan supaya mereka berkumpul di
muka rumah Nabi; tujuannya apabila Nabi keluar, mereka dapat memukul Nabi seperti pukulan seorang
sahaja.
6. Supaya terbagi darah Nabi di antara qabielah-qabielah, sehingga qaum kerabat Nabi tidak bias memerangi
golongan Arab semuanya.
Ringkasannya :
Qaum Quraisy ber’azam akan membunuh Nabi sesudah tersebar Agama Islam. Mereka mengadakan
rundingan / bermusyawarah tentang Nabi lalu Allah memerintahkan Nabi untuk berhijrah ke Madienah.
1. Kapan qaum Qaraisy mengambil keputusan akan membunuh Rasulullah Saw ? ……………
2. Apa yang mereka putuskan ? …………………………………………………………………
3. Mengapa mereka bersetujuan untuk membunuh Nabi ? ……………………………………..
4. Adakah Allah member tahu kepada Nabi tentang hal itu ? ………………………………….
5. Kemanakah Nabi disuruh berhijrah oleh Allah ? …………………………………………….
6} HIJRAH RASULULLAH Saw

1. Rasulullah menuju Abu Bakar dan member tahu kepadanya apa yang Allah khabarkan kepada Nabi. Abu
Bakar menawarkan diri untuk menjadi kawan Nabi. Nabi pun menjawab : Ya.
2. Kemudian Nabi dan Abu Bakar menyiapkan dua kendaraan untuk perjalanan mereka, kedua-duanya
menyerahkan kendaraan itu kepada seorang petunjuk jalan yang mahir.
3. Ke dua-duanya memerintah kepada petunjuk jalan itu supaya ia membawa Nabi dan Abu Bakar ke gua
Hiraa’ sesudah tiga malam. Kemudian Nabi berpisah dengan Abu Bakar dan berjanji akan bertemu
dengannya di luar Makkah.
4. Pada malam hari Nabi memutuskan akan keluar dari rumah beliau, Nabi dapati beberapa pemuda
mengelilingi rumah beliau, sedang Rasulullah ada didalam rumah.
5. Tatkala tiba waktunya akan keluar, Rasulullah perintah anak pamannya, yaitu: Ali untuk tidur diatas tempat
tidur Rasulullah, supaya orang tidak ragu-ragu adanya Nabi di rumah beliau. Karena orang Quraisy
sebentar-sebentar melihat dari lobang-lobang pintu untuk mengetahui Rasulullah ada atau tidak di
rumahnya.

Kelas vi
6. Dan Nabi menyuruh Ali mengembalikan barang-barang amanat orang kepada yang punyanya, karena tiap-
tiap orang yang mempunyai barang di Makkah yang Nabi khawatirkan hilang, ia taruh di rumah Nabi.
7. Kemudian Nabi keluar di tempat musuh-musuhnya, sambil membaca Q.S. Yasin : 9 :
          
 
dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata)
mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.
8. Lalu Allah jadikan mereka tertidur; maka tidak seorang-pun melihat Nabi keluar dari rumahnya. Lemudian
Nabi bertemu dengan Abu Bakar, dan kedua-duanya berjalan sehingga sampai di gua Hiraa’ dan
bersembunyi di gua tersebut.
Ringkasannya :
Rasulullah dan Abu Bakar mengambil keputusan akan berhijrah dan kedua-duanya menyiapkan dua
kendaraan, dan Nabi keluar dari rumah beliau, tetapi mereka tidak melihat Nabi sehingga Nabi dan Abu Bakar
sampai di gua Hiraa’ dan brsembunyi di sana.
1. Kemana Rasulullah menuju sesudah di perintah berhijrah ? ……………………………………
2. Apa yang diperbuat oleh kedua-duanya sesudah itu ? ………….................................................
3. Apa yang mereka suruh kepada petunjuk jalan itu ? ……………………………………………
4. Pada malam apa Nabi dapati pemuda –pemuda Quraisy di sekaliling rumah beliau ? …………
5. Siapakah yang di suruh tidur oleh Nabi ditempat tidurnya beliau ? ……………………………
6. Al – Qur’an surat apa yang dibaca oleh Nabi tatkala keluar rumahnya ? ………………………
7} QURAISY MENCARI RASULULLAH Saw
1. Tatkala Quraisy sadar pada malam itu dan mereka dapai hanya anak paman Nabi, yaitu: Ali saja yang ada
dirumah Rasulullah Saw., maka naiklah amarah mereka dengan sangat.
2. Mereka utus pemuda –pemuda mereka dengan membawa pedang dan tongkat-tongkat mencari Rasulullah
Saw., di setiap penjuru.
3. Mereka megadakan hadiah 100 unta betina bagi yang mendapatkan Nabi atau menunjukkan di mana
adanya.
4. Mereka periksa sampai di gua, di mana kalau seorang dari mereka melihati di situ, niscaya mereka akan
melihat Rasulullah Saw dan Abu Bakar.
5. Abu Bakar melihat mereka itu, lalu Abu Bakar menangis, tetapi Nabi Saw bersabda : “ Janganlah engkau
berdukacita, sesungguhnya Allah beserta kita “. Maka Allah tutup penglihatan – penglihatan orang-orang
musyrik itu dan mereka kembali dengan tangan hampa.

Kelas vi
Ringkasannya :
Waktu pagi-pagi qaum Quraisy mencari Nabi dan Abu Bakar mereka sampai di gua itu, tetapi mereka
tidak sampai melihat / mendapati Nabi dan Abu Bakar. Adapun Abu Bakar melihat mereka,lalu ia menangis.
Kemudian mereka mengadakan hadiah 100 unta betia bagi siapa saja yang mendapati / menunjukkan tempat
Nabi Saw.
1. Apa yang diperbuat qaum Quraisy pada pagi-pagi malam itu?..........................................

2. Adakah mereka mengutus orang untuk mencari Nabi?.....................................................
3. Apa yang mereka tentukan sebagai hadiah untuk urusan ini?............................................
4. Sampai dimana mereka tiba dalam mencari Nabi?...........................................................
5. Siapa yang melihat mereka dari dalam gua itu?...............................................................
8} NABI KELUAR DARI GUA
1. Sesudah berhenti mencari Rasulullah Saw., keluarlah Rasulullah Saw bersama Abu Bakar, setelah tinggal 3
malam di dalam gua itu
2. Adalah Abdullah bin Abu Bakar datang kepada Nabi dan Abu Bakar di waktu sore, dan memberi tahu kepada
Nabi dan Abu Bakar tentang khabar-khabar orang Quraisy.
3. Abdullah bin Abu Bakar tianggal di Makkah seolah-olah ia tidur bersama Quraisy. Tatkala ia mendengar
khabar dari qaum Quraisy tentang Nabi dan Abu Bakar datanglah ia di waktu malam menemui Nabi dan
Abu Bakar; ia segera mengkhabarkan hal itu dan bermalam di tempat Nabi dan Abu Bakar.
4. Saudara Asma’, membawa makanan untuk Nabi dan Abu Bakar dengan sembunyi-sembunyi, karena takut
ketahuan qaum Quraisy.
5. Tatkala petunjuk jalan itu datang membawa dua kendaraan itu pada pagi-pagi hari yang ketiga, kedua-
duanya menunggang dan berjalan menuju Madienah.
6. Di perjalanan Suraqah bertemu dengan Nabi dan Abu Bakar, dan ia bermaksud membunuh Rasulullah Saw.,
tetapi ia jadi takut.

Kelas vi
7. Suraqah pernah mendengar hadiyah yang di adakan Quraisy bagi orang yang mendapatkan Muhammad
Saw. Ia menemui Nabi sampai dekat kepada beliau, lalu tergelincirlah kudanya dan suraqah jatuh dari
kudanya.
8. Kemudian ia tunggangi lagi dan berjalan sehingga ia mendengar bacaan Rasulullah, tetapi ia berpaling; lalu
terbenamlah kaki kuda Suraqah dan Suraqah jatuh, kemudian ia halau kudanya sampai bangun, tetapi
kakinya hampir tidak mau keluar, hingga berterbangan debu di udara seperti asap karena bekas kakinya.
9. Suraqah mengetahui bahwa usahanya itu sia-sia, dan takut bahaya atas dirinya, lantas ia memanggil Nabi
dan Abu Bakar dan meminta keamanan dari Nabi dan Abu Bakar. Lalu diberi keamanan dan ia kembali
dengan tangan hampa.
Ringkasannya :
Sesudah tiga malam, keluarlah Nabi dan Abu Bakar dari gua. Keluarga Abu Bakar dating kepada kedua-
duanya membawa makanan dan khabar-khabar. Kemudian dua-duanya berjalan bersama petunjuk jalan.
Suraqah bin Malik mengikuti jejak Nabi dan Abu Bakar, tetapi ia kembali dengan tangan hampa.
1. Berapa lama Nabi dan Abu Bakar tinggal di dalam gua itu?.............................................
2. Siapa yang membawa khabar kepada Nabi dan Abu Bakar?.............................................
3. Siapa yang membawakan makanan untuk Nabi dan Abu Bakar?.......................................
4. Kapan Nabi pergi ke Madienah?...................................................................................
5. Siapa yang menemui Nabi dan Abu Bakar di jalanan?.....................................................
9} NABI SINGGAH DI QUBA
( Permulaan masjid yang Didirikan }
1. Rasulullah sampai di Quba pada hari kedua dari Rabi’ul Awwal, bersamaan dengan tanggal30 september
622 M. inilah permulaan tarikh baru dari kelahiran Islam.
2. Dengan tarikh ini sempurnalah bagi Rasulullah Saw., perjalanan saudra-saudaranya [Nabi-Nabi]
sebelumnya, karena tidak ada seorang-pun Nabi, melainkan mesti di hina, disakiti dan diganggu sehingga
terpaksa berhijrah dari negerinya dari mulai Nabi Ibrahim sampai Nabi Isa a.s.
3. Sesudah Nabi tinggal di Makkah 13 tahun lamanya, dengan keadaan di persempit dan halangan menyiarkan
Agama Islam dengan terang-terangan.
4. Nabi tinggal di Quba selama 22 malam, bersama Shahabat-shahabat Muhajirin dan Anshar dengan aman
dan tentram.

Kelas vi
5. Dimasa itu Nabi mendirikan Masjid Quba yang Allah sifatkannya bahwa sesungguhnya ia itu “ Satu Masjid
Yang Didirikan Untuk Berbakti.
Ringkasannya :
Pada 2 Rabi’ul Awwal Nabi dan Abu Bakar sampailah di Quba dengan aman serta tinggal di sana 22 malam. Di
antara itu Nabi mendirikan Masjid Quba yaitu satu ( Masjid yang didirikan untuk berbakti )
1. Kapan Nabi sampai di Quba?........................................................................................
2. Berapa tahun Nabi tinggal di Makkah?..........................................................................
3. Berapa malam Nabi tinggal di Quba?............................................................................
4. Apa yang nabi perbuat di waktu itu?.............................................................................
5. Untuk apa Masjid didirikan?.........................................................................................
10} SAMPAI DI MADIENAH,

AWWAL JUM’AT DALAM ISLAM
DAN AWWL KHUTBAH DALAM ISLAM
1. Tatkala Rasulullah Saw., keluar dari Quba menuju Madienah Nabi di kerumuni oleh qaum Anshar yang
berselempangan pedang, dengan keadaan riang dan gembira.
2. Dalam perjalanan tibalah waktu jum’at, lalu Nabi sembahyang bersama qaum Muslimin. Inilah pertama-
tama Jum;at dan Khutbah Nabi itu adalah Khutbah yang pertama kali dalam Islam.
3. Ahli Madienah keluar menemui Nabi. Di antara mereka ada perempuan-perempuan, anak-anak, sedang
hamba-hamba perempuan mengucapkan syi’ir :
 Bulan purnama telah terbit atas kita,’

Dari kampung Tsaniyatul-Wada,

Kelas vi
 Pengcapan syukur wajib atas kita,

Selama kepada Allah orang berdo’a
 Hai utusan di dalam kalangan kita,
Dengan membawa perintah.
Engkau Telah Tiba
Ringkasannya :
Keluarlah Rasulullah Saw dari Quba menuju Madienah, dan di sekeliling ada qaum Anshar dan
Muhajirin. Nabi shalat jum’at dan berkhutbah dalam perjalanan. Beliau diterima oleh Qaum Anshar
dengan penerimaan yang besar sekali.
1. Siapa yang mengerumuni Rasulullah Saw ketika beliau keluar dari Quba?........................
2. Dimana Nabi mendapati shalat Jum’at?.........................................................................
3. Pernahkah sebelum itu Nabi shalat Jum’at?....................................................................
4. Siapa yang keluar menemui Nabi?.................................................................................
5. Coba ucapkan syi’ir di atas ? …………………………………………………………………
11} MASUKNYA DAN SINGGAHNYA NABI DI MADIENAH

KECINTAAN QAUM ANSHAR KEPADA MUHAJIRIN
PERSAUDARAAN ISLAM
1. Tatkala Nabi masuk Madienah, tiap-tiap beliau melihat rumah Anshar, mesti mereka meminta supaya Nabi
singgah dirumah mereka. Mereka pegang kekangan unta Nabi Saw, lalu Nabi berkata : “ Biarkanlah dia,
karena ia diperintah “. Tetapi unta itu berjalan sehingga ia berhenti dihadapan rumah Abi Ayyub Al-Anshari.
2. Nabi singgah di rumah Abi Ayyub Al – Anshari, dirumah sebelah bawah supaya mudah orang-orang
menziarahi beliau. Tetapi Abi Ayyub Al – Anshari tidak suka ini karena hendak menghormati Rasulullah
Saw. Ia mohon dengan sangat kepada Nabi sehingga Nabi pindah di tingkatan sebelah atas.
3. Adalah qaum Anshar suka sekali kepada orang-orang yang berhijrah di tempat mereka; mereka lebihkan
orang-orang itu daripada diri-diri mereka sendiri, sehingga mereka berbantahan dalam hal menyinggahkan

Kelas vi
Muhajirin itu. Lalu mereka putuskan untuk mengadakan undian di antara mereka, sehingga tidak seorang
Muhajirin-pun yang singgah di rumah seorang Anshar, melainkan dengan pakai undian.
4. Kemudian Rasulullah menjadikan mereka itu bersaudaraan di antara mereka sebagai suatu persaudaraan
Islam, yang hati-hatinya telah di jinakkan dan menjadikannya sebagai satu benda. Tetap persaudaraan ini
sehingga turun ayat :
            

Orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat itu sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya
{ daripada yang bukan kerabat } menurut kitab Allah…. { Q.S. Al – Anfaal : 75 }
Ringkasannya :
Rasulullah Saw., singgah di rumah Abi Ayyub Al – Anshari, dan mengadakan persaudaraan antara qaum
Muhajirin dan qaum Anshar.
1. Bagaimana keadaan Rasulullah Saw ketika masuk Madienah?..............................................
2. Dimana Rasulullah Saw singgah?..................................................................................
3. Bagaimana keadaan qaum Anshar dan qaum Muhajirin?..................................................
4. Apa yang Nabi perbuat di antara mereka?......................................................................
5. Apa artinya Muhajirin itu?.........................................................................................................
12} HIJRAH KELUARGA NABI,

MENGHALANGI ORANG-ORANG LEMAH,
ASAL ADANYA QUNUT DAN DEMAM MADIENAH
1. Tatkala Rasulullah Saw sudah menetap di Madienah, beliau mengutus orang untuk mencari keluarga beliau
yang ketinggalan; Abdullah bin Abu Bakar keluar bersama-sama mereka yang mencari itu.
2. Sesungguhnya orang-orang musyrik Makkah telah menghalangi sebagian orang-orang yang lemah daripada
bepergian, dan mereka menyiksa orang-orang itu dengan siksaan yang pedih.
3. Maka Rasulullah mendo’akan untuk mereka yang lemah itu, dalam shalat witir dan shalat shubuh sesudah
ruku’ dan sebelum ruku’. { ini adalah sebab perselisihan imam-imam tentang tempat do’a qunut }. Inilah
permulaan adanya qunut.

Kelas vi
4. Banyak dari orang-orang Muhajirin yang kena penyakit panas / demam, karena hawa / cuaca di Madienah
pada permulaan kedatangan mereka tidak cocok bagi mereka. Lalu Nabi berdo’a kepada Allah supaya
dipindahkan panas itu, maka Allah kabulkan do’a beliau itu.
Ringkasannya :
Rasulullah Saw., mengutus orang untuk mencari keluarganya yang ketinggalan. Lalu mereka dating
bersama Abdullah bin Abu Bakar. Orang-orang musyrik Makkah menghalang-halangi orang-orang lemah untuk
berhijrah. Adalah Nabi mendo’akan untuk mereka ini. Dan inilah permulaan qunut dalam shalat.
1. Apa yang Rasulullah Saw perbuat setelah beliau menetap di Madienah?.............................

2. Adakah orang-orang musyrik Makkah menghalangi semua Muslimin daripada berhijrah?.....
3. Diwaktu mana Rasulullah mendo’akan untuk mereka itu?................................................
4. Apa yang mengenai orang-orang Muhajirin di Madienah?...............................................
5. Siapakah yang mencari keluarga Nabi yang ketinggalan?.................................................

‫‪Untuk‬‬
‫‪Kelas 6 Diniyah Ula‬‬
‫النحو‬
‫ض ِار ُع‬ ‫‪َ -۱‬ر ْف ُع امْل ُ َ‬
‫ص َ‬
‫ان‪.‬‬ ‫صب َأ ْو َا َد ُة َج ْزم‪ .‬م ْث ُل ‪َ :‬ي ْر َك ُب ُم َح َّم ُد ْالح َ‬‫ضار ُع إ َذا َل ْم َي ْسب ُق ُه َأ َد ُاة َن ْ‬ ‫ُي ْر َف ُع امْل ُ َ‬
‫ِ‬ ‫ٍ ِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬
‫ض ِار ِع‬ ‫‪َ -۲‬ع َال َم ُة َر ْفع امْل ُ َ‬

‫ِ‬
‫َ‬ ‫َ ََ‬ ‫َ‬ ‫ْ مْل ُ‬
‫ِل َرف ِع ا ض ِار ِع عال مت ِان‪:‬‬
‫َ‬
‫س – َي ْرك ُب‬ ‫لض َم ُة ‪ِ :‬ا َذا َل ْم َي َّت ِص ْل ب ِه َش ْي ٌئ‪ِ ،‬م ْث ُل ‪َ :‬ي ْج ِل ُ‬‫َا َّ‬
‫ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ َْ‬ ‫ُث ُب ْو ُت ُّ‬
‫الن ْو ِن ِفى األف َع ِل الخ ْم َس ِة‪ِ ،‬مث ُل ‪َ :‬ي ْركبا ِن – ت ْركبا ِن – ت ْرك ُب ْو َن – ت ْر ِك ِب ْي َن‬

‫ص ُب امْل ُ َ‬
‫ض ِار ِع‬ ‫‪َ -٣‬ن ْ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫اص َب ِة‪ِ ،‬و ِه َي ‪ :‬ا ْن – ل ْن – ِاذ ْن – ك ْي‪.‬‬ ‫ضار ُع ا َذا َس َب َق ُت ُه ا ْح َدى ْا َأل َد َوات َّ‬ ‫مْل ُ َ‬ ‫ْ‬
‫ِ‬ ‫الن‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫َين ِص ُب ا ِ ِ‬
‫ضر‪َ.‬‬ ‫م ْث ُل ‪َ :‬ا ْن َي ْأ ُك َل – َل ْن َي ْذ َه َب – ا َذ ْن َا ْح ُ‬
‫ض َر – َك ْي َي ْح ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫صب امْل ُ َ‬
‫ض ِار ِع‬ ‫‪َ -٤‬ع َال َم ُة َن ْ‬
‫ِ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫الن ْون اذا ك َ‬
‫ان ِم ْن اف َع ِال الخ ْم َس ِة‪.‬‬
‫ُ‬ ‫ْ‬
‫ضارع َعال َمتان ‪ :‬حذف ُّ‬‫َ‬ ‫َ‬ ‫صب امْل ُ َ‬ ‫َ ْ‬
‫ِ ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِلن ِ‬
‫َّ‬ ‫ْ َ ْ َ َ‬
‫ِمث ُل ‪ :‬ا ْن َيذ َهبا – ك ْي َي َت َعل َما‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ َ ْ‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ َْ‬ ‫َْ ُ َ َ ُ‬
‫ال َف ْت َحة ِاذا ل ْم َيك ْن ِم َن األف َع ِال الخ ْم َس ِة‪ِ .‬مث ُل ‪ :‬ا ْن َيش َر َب – ك ْي َي ْنظ َر‬
‫ض ِار ُع‬ ‫‪َ -٥‬ج ْز ُم امْل ُ َ‬

‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫مَل َّ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُي َج َز ُم امْل ُ َ‬
‫ض ِار ُع ِاذا َس َبق ْت ُه ِا ْح َدى ا َد َو ِت ال َج ِاز َم ِة‪ِ ،‬و ِه َي ‪ :‬ل ْم – ا – ال ُم األ ْم ِر – ال ُم‬
‫َ َْ‬ ‫ُ‬ ‫مَل َّ‬ ‫الناه َية‪ ،‬م ْث ُل ‪َ :‬ل ْم َي ْل َع ُب فى َّ‬
‫الد ِار – ا َي ْر ِج ْع – ِل َي ْسك ْت – ال تك َس ْل‪.‬‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ ِ‬
‫َّ‬
‫َ‬ ‫َْ‬
‫‪ -٦‬ال َج ِاز ُم ِف ْعل ْي ِن‬
‫َّ‬ ‫ْ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ ْ َََ‬
‫ات ال َج ِاز َ ‪f‬م‪ِ f‬ة ‪f‬ق ‪ْ f‬د ت ْ ‪f‬ج‪ِ f‬ز ُم ِف ْعل ْي ِن‪ُ ،‬ي َس ‪َّ f f‬مى األ َّو ُل ِف ْ‪f‬ع ‪fَ f‬ل ال َّش ‪ِ f f‬ر ِط‪َ .‬والثا ِنى َج َو ُ‪f‬اب ‪fُ f‬ه‬‫و ِمن ادو ِ‬
‫َو َج َز ُاء ُه‪.‬‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ َّ‬ ‫َ َ َ َّ َ َ‬ ‫ْ‬
‫ان – ا ْي َن – انى – َح ْيث َما – ك ْي َف َما – ا ٌّي‪.‬‬ ‫َو ِه َي ‪ِ :‬إ ْن – ِإذ َما – َم ْن – َم ْه َما – متى – اي‬
‫َا َال ْمث َل ُة ‪ :‬ا ْن َت ْج َته ْد َت ْن َج ْح – َا ْي َن َت ْذ َه ْب – َم ْه َما ُت ْبط ْن ُت ْظه ْر ُه ْا َأل َّي ُام – َم َتى َت ْح ُ‬
‫ض ْر‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬
‫َا ْح ُ‬
‫ض ْر‬
‫ات َج ْزم امْل ُ َ‬
‫ض ِار ِع‬ ‫‪َ -٧‬ع َال َم ُ‬
‫ِ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ْ مْل ُ َ َ َ ُ َ َ َ َ ُّ ُ‬
‫لسك ْو ُن ‪ِ :‬إذا ل ْم َي َّت ِص ْ‪f‬ل ِبال ِف ْع ِل ش ْي ٌئ‪.‬‬ ‫ات‪ .‬ا‬ ‫ِلجز ِم ا ض ِار ِع ثالث عالم ٍ‬
‫ْ َ‬ ‫َْ‬
‫ان ِم ْن اف َع ِال الخ ْم َس ِة‪.‬‬ ‫م ْث ُل‪َ :‬ل ْم َي ْر َك ْب – َل ْم َي ْأ ُك ْل‪َ .‬ح ْذ ُف ُّ‬
‫الن ْون ‪ :‬إ َذا َك َ‬
‫ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫َ َْ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ِمث ُل ‪ :‬ل ْم َي َت َعل َما – ال تذ َه ُب ْوا‪.‬‬
‫ش‪.‬‬ ‫ان َا ِخ ُر ْال ِف ْعل َح ْر َف ِع َّل ٍة‪ِ .‬م ْث ُل ‪َ :‬ل ْم َي ْرم – َل ْم َي ْد ُع – َل ْم َي ْخ َ‬ ‫َو َح ْذ ُف ْا َألخر ‪ :‬إ َذا َك َ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ ِ‬

‫َ مْل ُ َ َّ مْل ُ َ ُ‬
‫‪ -۸‬ا ذك ُر َوا ؤ َّنث‬
‫َ َ‬ ‫َ ََ ْ‬ ‫َ ْ َ َّ‬
‫فل ُمذك ُر ُه َو َم َاي ُد ُل َعلى ذك ٍر‪ِ .‬مث ُل ‪َ :‬ر ُج ٌل – ُم َح َّم ٍد – ق ٍط‪.‬‬
‫َّ ٌ‬ ‫ٌ‬ ‫َ َُْ ْ‬ ‫مْل ُ َ ُ‬
‫َوا ؤ َّنث ُه َو َم َاي ُد ُل َعلى انثى‪ِ .‬مث ُل ‪َ :‬م ْر َي ُم – َس ُب ْو َرة – ِقطة‪.‬‬
‫َ َ َ َ ُ َّ ْ ْ َ َّ ُ مْل َ ْ ُ ْ َ ُ ْ ُ َ ْ َ ٌ َ ْ َ ُ َّ ْ ْ ُ مْل َ ْ ُ ُ‬
‫ص ْو َرة‪.‬‬ ‫وعالمة التأ ِني ِث ِاما التاء ا ربوطة‪ِ : .‬مثل ‪ :‬شجرة‪ .‬او ا ِلف التأ ِنيث ا ق‬
‫ص ْف َر ُاء – َح ْم َر ُاء‪.‬‬‫الت ْأن ْي ُث امْل َ ْم ُد ْو َد ُة‪ .‬م ْث ُل ‪َ :‬‬ ‫َُْ َْ َ ُ‬
‫ف َّ‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫و‬‫ا‬ ‫‪f‬‬
‫‪.‬‬ ‫ى‬‫ر‬‫ب‬‫ك‬ ‫–‬ ‫ى‬ ‫ل‬
‫ْ ُ ُ َْ‬
‫ِمثل ‪ :‬حي‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ْ‬ ‫مْل ُ َ‬ ‫َ مْل ُ‬
‫‪ -۹‬ا ْف َر ُاد َوا ث َّنى َوال َج ْم ُع‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫مْل ُ‬ ‫َ‬
‫ا ِإل ْس ُم ا ْف َر ُاد َه َو َما َي ُد ُّل َعلى َو ِاح ٍد‪ِ .‬مث ُل ‪َ :‬ر ُج ٍل – ش َج َر ٍة‬
‫ُ‬ ‫ُ َ‬
‫ف َون ْو ٍن ا ْو َي ٍاء َون ْو ٍن‪.‬‬ ‫ل‬
‫َ َ َ‬
‫ا‬ ‫ة‬ ‫اد‬ ‫ي‬‫ز‬ ‫ب‬ ‫ن‬ ‫َاإل ْس ُم امْل ُ َث َّنى ُه َو َما َي ُد ُّل َع َلى ِا ْث َن ْ‬
‫ي‬
‫ِ ِِ ِ ِ ٍ‬ ‫ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ِمث ُل ‪ِ :‬م ْر َس َم ِان – ِم ْر َس َم ْي ِن – َول َد ِان – َول َد ْي ِن‪.‬‬
‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫َ َْْ ْ‬ ‫ُ ََ َ َْ‬ ‫ُ‬ ‫ْ َ‬ ‫َ‬
‫ا ِإل ْس‪ُ f f f‬م الج ْ‪f‬م‪ُ f f‬ع ‪f‬ه‪َ f f‬و َ‪f‬م‪ f f‬ا َ‪f‬ي‪ff f‬د ُّل على اك ‪f‬ث ‪fَ f f‬ر ِمن اثني ِن‪ِ .‬م ‪f‬ث‪fُ f f‬ل ‪ :‬اقال ٍم – ا ْوال ٍد – َب ‪f‬ن‪ٍ f f‬‬
‫‪f‬ات –‬
‫َم َدار َ‬
‫س‪.‬‬ ‫ِ‬
‫ْ‬ ‫َْ‬
‫‪ -۱۰‬اق َس ُام ال َج ْم ِع‬
‫َ ََ ُ َ ْ‬ ‫َْ‬
‫ال َج ْم ُع ثالثة اق َس ٍام ‪:‬‬
‫ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫َ َّ َ‬
‫‪َ .1‬ج ْم ُع ُمذك ٍر س ِال ٌم ‪َ :‬و ُه َو ال ِذى ِفى ا ِخ ِر ِه َو ٌاو َون ْو ٌن ا ْو َي ٌاء َون ْو ٌن‪.‬‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ِمث ُل ‪ُ :‬م ْس ِل ُم ْو َن – ُم ْس ِل ِم ْي َن‪ .‬كا ِف ُر ْو َن – كا ِف ِر ْي َن‬
‫صال َح ٌ‬
‫ات‬ ‫ات – َ‬‫ف َو َتا ٌء‪ ،‬م ْث ُل ‪ُ :‬م ْسل َم ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫ََ‬
‫‪َ .2‬ج ْم ُع ُمؤن ٍث َس ِال ٌم‪َ ،‬و ُه َو ال ِذى ِفى ا ِخ ِر ِه ا ِل‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ ْ ُ َ ْ ْ َ ُ َ ُ َ َّ َ ْ ْ ُ ُ‬
‫ص ْو َرة ُم ْف َر ِد ِه‪ِ ،‬مث ُل ‪ِ :‬ر َج ٍال – ك ُت ٍب‬ ‫‪ .3‬جمع تك ِسي ٍر‪ ،‬وهو تغيرت ِفي ِه‬
‫الص َح ْي ُح‬
‫ص َو َّ‬‫ص ْو ُر َوامْل َ ْن ُق ْو ُ‬
‫‪َ -۱۱‬امْل َ ْق ُ‬
‫َ ٌ َ ٌ‬ ‫َ‬
‫اس ٍم ُم ْع َر ٍب ا ِخ ُر ُه ا ِلف ال ِز َمة‪.‬‬ ‫ص ْو ُر ُه َو َك ُّل ْ‬ ‫َامْل َ ْق ُ‬
‫ْ ُ َ ْ َ َ َ ْ ُ َ َ ْ ُ ْ َ َ مْل ُ ْ َ‬
‫صط َفى‪ُ ،‬م ْو َسى‪ِ ،‬ع ْي َسى‪.‬‬ ‫ِمثل ‪ :‬الفتى‪ ،‬الهدى‪ ،‬الوسطى‪ ،‬ا‬
‫ٌ َ َ‬ ‫َ ٌ ْ‬ ‫ْ َ‬ ‫ص َه َو َك َّل ْ‬
‫اس ٍم ُمغ َر ٍب ا ِخ ُر ُه َي ٌاء ال ِز َمة َمك ُس ْو َرة َما ق ْبل َها‪.‬‬ ‫َامْل َ ْن ُق ْو ُ‬

‫َ‬ ‫َْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َْ‬ ‫ْ َْ َ‬
‫اضى‪ ،‬ال َجا ِنى‪ ،‬ا َّلد ِاعى‪ ،‬ا َّلر ِمى‪ ،‬ال َه ِادى‪ ،‬ا َّلن ِاهى‪.‬‬ ‫ِمث ُل ‪ :‬الق ِ‬
‫ُ َ َ‬ ‫َ ٌ ْ‬ ‫َ ٌ َ ٌ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫الص َح ْي ُح ُه َو ُك ُّل ْ‬
‫س ا ِخ ُر ُه ا ِلف ال ِز َمة َو َي ٌاء ال ِز َمة َمك ُس ْو َرة َما ق ْبل َها‪.‬‬ ‫اس ٍم ُم ْع َربس لي‬ ‫َو َّ‬
‫ََ‬ ‫ْ‬
‫ِمث ُل ‪ُ :‬م َح َّم ٍد‪َ ،‬ز ْي ٍد‪ ،‬قل ٍم‪.‬‬
‫ُ مْل َ َ ُ‬ ‫َ‬
‫‪ -۱۲‬ا َّلن ِك َرة ا ْع ِرفة‬
‫ََ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ ُ َّ ُ‬
‫الن ِك َرة ُه َو َما ُو ِض َع ِلغ ْي ِر ُمغ ِّ‪ِgf‬ي ٍن‪ِ .‬مث ُل ‪َ :‬ر ُج ٍل‪ ،‬قل ٍم‪ ،‬ا َس ٍد‪.‬‬ ‫ا ِإلسم‬
‫ََ‬ ‫ْ َ‬ ‫َُ‬ ‫مْل َ َ ُ‬ ‫ْ‬
‫ِمث ُل ‪ :‬ا َّلر ُج ِل ِإ ْب َر ِاه ْي ُم انا‪.‬‬ ‫َوا ِإل ْس ُم ا ْع ِرفة ُه َو َما ُو ِض َع مِل غ ِّ‪ِgf‬ي ٍن‪.‬‬
‫َ ْ َ ُ مْل َ َ ُ‬
‫اع ا ْع ِرفة‬ ‫‪ -۱٣‬انو‬
‫ُ َْ‬ ‫َ مْل َ َ ُ‬
‫ا ْع ِرفة َس ْب َعة ان َو ٍاع ‪:‬‬
‫ْ َ َ َْ‬ ‫ُ َ‪َ َ َ َ َ g‬‬ ‫‪َ .1‬ا َّ‬
‫لض ِم ْي ُر ُه َو َما ُو ِض َع مِل َتك ِّ‪ِf‬ل ٍم ا ْو ُمخاط ٍب ا ْوغا ِئ ٍب‪ِ .‬مث ُل ‪ :‬انا – ان َت ح ُه َو‪.‬‬
‫َ َّ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َْ َ‬
‫‪ .2‬ال َعل ُم ُه َو َما ُو ِض َع مِل َس َّمى ُم َع َّي ٍن‪ِ .‬مث ُل ‪ُ :‬م َح َّم ٍد‪ ،‬ا ْو ِا ْس ٍم‪ ،‬اللق ٍب‪.‬‬
‫الر ِش ْي ِد‪.‬‬‫ِم ْث ُل ‪َ :‬ا ُب ْو َب ْكر‪َ ،‬ا ْو ِا ْس ٍم ْال ُك ْن َي ِة‪ِ ،‬م ْث ُل ‪َ :‬ه ُار ْو ُن َّ‬
‫ٍ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ْ َ‬
‫‪ِ .3‬ا ْس ُم ا ِإلش َار ِة ُه َو َما ُو ِض َع مِل َس َّمى ُم َع َّي ٍن ِب َو ِاسط ِة ِاش َار ٍة ِح ِّ‪ِgf‬س َي ٍة‪f.‬‬
‫َ ُ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ِمث ُل ‪َ :‬هذا‪َ ،‬ه ِذ ِه‪ ،‬ذ ِل َك‪ِ ،‬تل َك‪َ ،‬ه ًؤال ِء‪ ،‬ا ْول ِئ َك‪.‬‬
‫َ ُْ َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬
‫ص ْو ُل ُه َو َما ُو ِض َع مِل َس َّمى ُم َع َّي ٍن ِب َو ِاسط ِة ُح ْمل ٍة تذك َر َب ْع َد ُه‪،‬‬ ‫‪َ .4‬اإل ْس ُم امْل َ ْو ُ‬
‫ِ‬
‫َ َّ َ َّ‬ ‫َّ‬ ‫َّ َ َّ َ‬ ‫َّ‬ ‫ْ‬
‫ِمث ُل ‪ :‬ال ِذى‪ ،‬ال ِتى‪ ،‬اللذ ِان‪ ،‬ال ِذ ْي َن‪ ،‬الال ِئى‪ ،‬الال ِتى‪.‬‬
‫َْ َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫ُ ْ َ‬
‫الت ْع ِر ْيف‪ِ f.‬مث ُل ‪ :‬ا َّلر ُج ُل‪ ،‬اال َس ُد‪ ،‬القل ُم‪.‬‬ ‫‪َ .5‬امْل ُ َع َّر ُف ب َأ ْل ُه َو َما َد َخ َل ْت َع َل ْيه َا ْل َف َأف َاد ْت ُه َّ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ ٌ َ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫مْل‬ ‫َ‬ ‫َُ ُ ُ‬ ‫َ‬ ‫‪َ .6‬امْل ُ َع َّر ُف باإل َ‬
‫ص ِن ْيف ِالى ِا َح َدى ا َع ِار ِف‪ِ ،‬مث ُل ‪ِ :‬ك َت ِابى‪َ ،‬دفت ُر َز ْي ٍد‪ِ ،‬كتاب هذا‪.‬‬ ‫ضاف ِة هو‬ ‫ِ ِ‬
‫ص ْو ُد ُه َو َما ُقص َد َت ْعي ْي ُن ُه َب ْع َد َح ْرف ن َد ٍاء‪ .‬م ْث ُل ‪َ :‬ي َار ُج ُل‪َ ،‬ي َ‬
‫احار ُ‬
‫س‪.‬‬ ‫‪َ .7‬امْل ُ َن َادى امْل َ ْق ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫الص ْر ِف‬‫‪َ -۱٤‬امْل َ ْم ُن ْو ُع َم َن َّ‬

‫الص ْرف ُه َو اإل ْس ُم َّالذى َال َي ْد ُخ ُل َع َل ْيه َّ‬
‫الت ْن ِو ْي ُن َو ُه َو ُي َج ُّر‪،‬‬ ‫َّ‬ ‫َامْل َ ْم ُن ْو ُع م َ‬
‫ن‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َْ‬ ‫ً‬ ‫ْ‬
‫ِبال َف ْت َح ِة ِن َي َابة َع ِن الك ْس َر ِة ِم ْن ُه ‪:‬‬
‫َْ َ‬ ‫َْ ََ ُ َ َ َ ُ ْ ًَ ْ ُ ْ َ َ‬
‫اط َمة‪ِ ،‬م ْن طل َحة‪.‬‬ ‫‪ .1‬العلم ِإذا كان مؤنثا‪ِ ،‬مثل ‪ِ :‬من ف ِ‬

‫س‪.‬‬ ‫ان َع َل ًما َع َجم ًّيا‪ِ ،‬م ْث ُل ‪ِ :‬م ْن َبر َ‬ ‫‪ .2‬إ َذا َك َ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ض َر َم ْو َت‬ ‫ان َع َل ًما ُم َر َّك ًبا َم ْزج ًيا‪ ،‬م ْث ُل ‪َ :‬ح َ‬ ‫‪ .3‬إ َذا َك َ‬
‫ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫ْ‬
‫ان‪َ ،‬سل َم َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ٌ‬
‫ان َعل ًما فى اخره الف ًون ْو ٌن‪ ،‬مث ُل ‪ُ :‬عث َم َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫‪ .4‬إذا ك َ‬ ‫َ‬
‫ان‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ ِِ ِ‬ ‫ِ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫‪ .5‬ا ْو َعل ًما َعلى َو ْز ِن ال ِف ْع ِل‪ِ ،‬مث ُل ‪ :‬ا ْح َم َد‪َ ،‬ي ْز ْي َد‪.‬‬
‫ض ُم ْو ٌم َو َثان ْيه َم ْف ُت ْو ٌح‪ .‬م ْث ُل ‪ُ :‬ع َم ُر‪ُ ،‬م َ‬
‫ض ُر‬ ‫‪َ .6‬ا ْو َع َل ًما َع َلى َو ْون ُث َالث ُم َذ َّكر َا َّو ُل ُه َم ْ‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ٍ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬
‫ْ َْ َ‬ ‫ْ‬ ‫ٌ َ‬
‫‪ِ .7‬ص َفة َعلى َو ْز ِن ال ِف ْع ِل‪ِ .‬مث ُل ‪ :‬اك َب َر‪ ،‬ا ْح َس َن‪.‬‬
‫ان‪.‬‬ ‫ص ًفا َع َلى َو ْزن َف ْع َالن‪ .‬م ْث ُل ‪َ :‬ع ْط َش َ‬ ‫‪َ .8‬و ْ‬
‫ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ان َع َلى َو ْون َم َف َ ْ َ َ‬ ‫‪َ .9‬م َاك َ‬
‫اع ْي َل‪ِ .‬مث ُل ‪َ :‬د َر ِاه َم‪َ ،‬دنا ِن ْي َر‪.‬‬ ‫اع َل او مف ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫ان َم ْخ ُت ْو ًما بالف َّ‬ ‫‪َ .10‬م َاك َ‬
‫التأ ِن ْي ِث‪ِ .،‬مث ُل ‪ُ :‬ح ْبلى‪َ ،‬ح ْم َرأ َو ِفى ك ِل َم ٍة اخ َرى – ا َح َاد –‬ ‫ِ ِ ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬
‫ث َن َاء‪َ ،‬مث َنى‪ُ ،‬عش َار‪ِ ،‬م ْعش َر‪.‬‬
‫َ َ ْ‬ ‫َْ ْ َ َ َ ُ َ ً َ ََ‬
‫ضافا ا ْو َدخل ْت َعل ْي ِه ا ْل‪ِ .‬مث ُل ‪:‬‬ ‫الص ِر ِف ِبالكس ِر ِإذا كان م‬ ‫َو ُي َج ُّر امْل َ ْم ُن ْو ُع م َن َّ‬
‫ِ‬
‫َ ْ ْ َ‬ ‫َ‬
‫ق َّد ْم ُت ِالى ال َعطش ِان َم ًاء‪.‬‬
‫اإل ْس ِم ِو ِب َن ُاء ُه‬ ‫َْ ُ‬

‫‪ِ -۱٥‬اعراب ِ‬
‫َّ َ ُ َ َ ْ َ ُ ْ َ َ َ َ َ ْ َ ُ مْل َ ْ ً َ ُ‬ ‫َ َ ْ َ ُ مْل َ ْ َ ُ َ ْ ُ ٌ َ ْ‬
‫ص ْولة‬ ‫ص ْو َرة َواش َه ُر َها الضما ِئر واساماء ا ِإلشار ِة واألسماء ا و‬ ‫األسماء ا ب ِنية مح‬
‫َ‬ ‫َ ُ‬ ‫ْ َ‬ ‫مْل َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫َوا ْس ‪َ f‬م ُاء ال َّش ‪ْ f‬ر ِط َوا ْس ‪َ f‬م ُاء ا ِإل ْس ‪ِ f‬ت ْف َه ُام َوا ْب ِن ُي ِم َن األ ْس ‪َ f‬م ِاء ِا َّما ا ْن َي ‪f‬ك ْو َن َم ْب ِن ًّيا َعلى‬
‫ُّ ُ‬
‫السك ْو ِن‪.‬‬
‫ُ َ‬ ‫ض ‪ِgf f‬م َك َّ‬ ‫ْ ُ َ ْ َ َ َ َْ ََ ْ َ ْ ْ ُ َْ َ َ َْ َ َْ ََ‬
‫الت ِاء ِفى ق ْم ُت ا ْو‬ ‫َّ‬
‫ِم ‪f‬ث‪f‬ل ‪ :‬من و ‪f‬ه ذا او على الفت ِح‪ِ .‬م ‪f‬ث‪f‬ل ‪ :‬اين وانت‪ ،‬او على ال ِّ‬
‫َع َل‬
‫ُ ْ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ َ ْ َ ٌ َّ ْ َ ْ َ َ َّ َ َ َ ْ َ ُ‬ ‫َ َّ‬ ‫َْ‬
‫الك ْس ‪ِ f‬ر كالت ِاء ِفى قم ِت‪ .‬وج ِم ‪f‬ي‪f‬ع األس‪f‬م ِاء مع ِر ‪f‬ف ة ِاال األ ‪f‬ن‪f‬واع ال ِتى س ‪f‬بقت ِ‬
‫االش ‪َ f‬ارة‬
‫َ‬
‫ِإل ْي َها‪.‬‬
‫ص ٌب َو َج ٌّر‪.‬‬ ‫َو َع َال َم ُة ِا ْع َراب ْاإل ْسم َث َال َث ٌة‪َ :‬ر ْف ٌع َو َن ْ‬
‫ِ ِ ِ‬
‫ْ ْ‬ ‫َ‬
‫‪َ -۱٦‬عال َم ُت َرف ِع ا ِإل ْس ِم‬
‫ْ َ ْ َ ُ‬ ‫َ َّ ُ ْ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫ْ ْ‬
‫لض َمة‪ِ .‬مث ُل ‪َ :‬ج َاء ال َول ُد‪َ .‬واأل ِلف‪.‬‬ ‫ِل َرف ِع ا ِإل ْس ِم ثال ُت َعال َم ٍت ‪ :‬ا‬

‫م ْث ُل ‪َ :‬ج َاء ْال َو َل َدان ( ِل ْل ُم َث َّنى )‪َ .‬و ْال َو ُاو فى َج ْمع امْل ُ َذ َّكر َّ‬
‫الس ِال ِم‪.‬‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ ُ‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫مْل ُ‬ ‫ْ‬
‫ِمث ُل ‪َ :‬ج َاء ا ْس ِل ُم ْو َن َو ِفى األ ْس َم ِاء الخ ْم َس ِة‪ِ .‬مث ُل ‪ :‬ا ُب ْو َك‪ ،‬اخ ْو َك‪.‬‬
‫ات ْا َأل ْس َماءُ‬

‫‪َ -۱٧‬م ْر ُف ْو َع ُ‬
‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُْ َ ُ ْ ْ ُ َ َْ ََ َ َ َ َ َ ً َ َ‬
‫اع‪ٍ f‬ل ا ْو ُم ْب َ‪f‬ت‪fَ f‬د ًاء ا ْو خ َ‪f‬ب ‪fً f‬را‬
‫اعال ا ْو ن‪ff‬ا ِئ َب ف ِ‪f‬‬
‫ير ‪f‬ف‪ f‬ع ا ِإلس‪f f‬م ِفى س‪f f‬بع ٍة موا ِض‪f f‬ع‪ِ ،‬إذا ‪f‬ك‪ f‬ان ‪f‬ف‪ِ f‬‬
‫ْ‬
‫ِلل ُم ْب َت َد ِاء‬
‫ْ ُ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َْ ْ ً َ َ َ‬
‫ان ا ْو ِا ْح َدى اخ َو ِات َها ا ْو خ َب ًرا ِال َّن ا ْو ِا ْح َدى اخ َو ِات َها ا ْو ت ِاب ًعا ِلل َم ْرف ْو ِع‪.‬‬ ‫او ِاسما ِلك‬
‫‪َ -۱۸‬ا ْل َ‬
‫اع ُل‬‫ِ‬ ‫ف‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫مْل َ ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َْ َ‬
‫اع ُل ِا ْس ٌم َوق َع َب ْع َد ال ِف ْع ِل ا ْعل ْو ِم َو َد َّل َعلى َم ْن ف َع َل ال ِف ْع َل‪.‬‬‫الف ِ‬
‫َ ْ َ َ َ َ َ َ َْ‬ ‫ْ‬
‫اط َل‬‫ِمث ُل ‪ :‬ج َاء الحق وزهق الب ِ‬
‫َْ‬ ‫َ‬
‫اع ِل‬ ‫‪ -۱۹‬نا ِئ ُب الف ِ‬
‫َ َ ْ‬ ‫َ‬ ‫مْل َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َنائ ُب ْال َ‬
‫اع ِل ِا ْس ٌم َوق َع َب ْع َد ال ِف ْع ِل ا ْج ُه ْو ِل َو َد َّل َعلى َم ْن َوق َع َعل ْي ِه ال ِف ْع ِل‪.‬‬ ‫ِ‬ ‫ف‬ ‫ِ‬
‫ُ‬ ‫مْل‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫ِمث ُل ‪ُ :‬يك َر ُم ا ْج َت ِه ُد‪.‬‬
‫َ مْل ُ ُ ْ َ‬
‫‪ -۲۰‬ا ْب َت َدأ َو الخ َب ُر‬
‫ً‬ ‫ًَ‬ ‫َ َ َّ‬ ‫َ مْل ُ ُ ْ َ‬
‫ا ْب َت َدأ َو الخ َب ُر ِا ْس َم ِان تت َرك ُب ِم ْن ُه َما ُج ْملة ُم ِف ْي َدة‪.‬‬
‫َ مْل ُ َ ْ‬ ‫َ ْ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َْ‬ ‫ْ َْ ْ َ‬
‫ِم ‪f‬ث ُ‪f‬ل ‪ :‬ال ِعل ُم ‪f‬ن‪f‬ا ِف ٌع‪ ،‬ان َت ُم ْج َت ِ ‪f‬ه ٌد‪َ .‬و َي َت َم َّي ُز ا َ ‪f‬ح ُد ُه َما َعلى اال ‪f‬خ ِر‪fِ ،‬ب‪f‬ا َّن ا ْب َ‪f‬ت‪f‬دأ َمخ َ‪f‬ب ٌ‪f‬ر َع ْ‪f‬ن ُ‪f‬ه‬
‫َ‬
‫َوا َّن‬
‫ً‬ ‫ًَ‬ ‫ْ َ ُ‬ ‫مْل ُ‬ ‫ْ َ ُ مْل ُ َ ُ‬ ‫ْ‬ ‫ْ َ‬
‫الخ َب َر ُمخ ِب ُر ِب ِه‪َ .‬وال ُج ْملة ا َرك َبة ِم َن ا ْب َت َد ِأ َوالخ َب ِر ت َس َّمى ُج ْملة ِا ْس ِم َّية‪.‬‬

Kelas vi
Untuk
Kelas 6 Diniyah Ula

‫} ‪Semester : 1 { Satu‬‬
‫الباب األول‬
‫تصريف األصول‬
‫َْ‬ ‫ْ ً‬ ‫َْ‬
‫اف َع َل‬ ‫ُي ْف ِع ُل‬ ‫ُم ْف ِع ٌل ِاف َعاال‬ ‫ُم ْف َع ٌل‬ ‫اف ِع ْل‬
‫َ ُ‬ ‫ُْ‬
‫ال ت ْف ِع ْل‬ ‫ُم ْف َع ٌل‬ ‫ُم ْف َع ٌل‬ ‫اف ِع َل‬ ‫ُي ْف َع ُل‬
‫تصريف الفعل املاضي املعروف‬

‫َْ‬ ‫َْ َ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َْ َ َ َْ َ‬ ‫َْ ْ‬
‫اف َع َل‬ ‫اف َعال‬ ‫اف َعلتا اف َعل ْت اف َعل ْوا‬ ‫اف َعل َن‬
‫َْ ْ‬ ‫َْ ْ‬ ‫َْ ُْ‬ ‫َْ ْ‬ ‫َْ ْ‬ ‫َ ْ ُْ‬
‫اف َعل َت‬ ‫اف َعل ُت َما اف َعل ِت اف َعلت ْم اف َعل ُت َما‬ ‫اف َعلت َّن‬
‫َْ ْ‬ ‫َْ ْ َ‬
‫اف َعل ُت‬ ‫اف َعلنا‬
‫تصريف الفعل املضارع املعروف‬

‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫ْ‬
‫ُي ْف ِع ُل‬ ‫ت ْف ِعال ِن ت ْف ِع ُل ُي ْف ِعل ْو َن ُي ْف ِعال ِن‬ ‫ُي ْف ِعل َن‬
‫ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫ُ ْ‬
‫ت ْف ِع ُل‬ ‫ت ْف ِعال ِن ت ْف ِع ِل ْي َن ت ْف ِعل ْو َن ت ْف ِعال ِن‬ ‫ت ْف ِعل َن‬
‫ُْ‬ ‫ُ‬
‫اف ِع ُل‬ ‫ن ْف ِع ُل‬
‫تصريف مصدر‬
‫ْ ً‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ َ‬
‫ِاف َعاال ٍت ِاف َعال ْي ِن ِاف َعاال‬
‫تصريف اسم الفاعل‬

‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ٌَ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬
‫ُم ْف ِع ٌل‬ ‫ُم ْف ِعال ٌت ُم ْف ِعلتا ِن ُم ْف ِعلة ُم ْف ِعل ْو َن ُم ْف ِعال ِن‬
‫ْ‬
‫املفعول‬ ‫تصريف اسم‬
‫ُ ْ َُ ْ‬ ‫ُ ْ ََ َ‬ ‫َ‬
‫مفعلتا ُ ْ َ َ ٌ مفعلو ُ ْ َ َ‬ ‫ُم ْف َعال‬
‫ُم ْف َع ٌل‬ ‫مفعال ِن‬ ‫مفعلة‬
‫َن‬ ‫ِن‬ ‫ٌت‬

‫تصريففعل األمر‬
‫َْ‬ ‫َْ َ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َْ‬ ‫َْ َ‬ ‫َْ ْ‬
‫اف ِع ْل‬ ‫اف ِع ِل ْي اف ِعل ْوا اف ِعال‬ ‫اف ِعال‬ ‫اف ِعل َن‬
‫تصريف فعل النهي‬

‫َ‬ ‫َ‬
‫َ ُ‬ ‫ال‬ ‫َ ُ ُ‬ ‫َ ُ‬ ‫ال‬ ‫َ ُْ ْ َ‬
‫ال ت ْف ِع ْل‬ ‫ُ َ‬ ‫ال ت ْف ِع ِل ْي ال ت ْف ِعل ْوا‬ ‫ال تف ِعلن ُ ْ َ‬
‫ت ْف ِعال‬ ‫تف ِعال‬
‫تصريف اسم الزمان‬

‫ُْ َ َ‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ُمف َعالن ُمف َعلٌ‬ ‫ال‬‫مفع‬
‫ِ‬ ‫ٌت‬
‫تصريف اسم املكان‬

‫ُْ َ َ‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ال‬‫مفع‬
‫ُمف َعال ِن ُمف َع ٌل‬
‫ٌت‬
‫تصريف الفعل املاضي املجهول‬

‫ُْ‬ ‫ُْ َ‬ ‫ُْ ُ‬ ‫ُْ َ َ ُْ َ‬ ‫ُْ ْ‬
‫اف ِع ُل‬ ‫اف ِعل َن اف ِعلتا اف ِعل ْت اف ِعل ْوا اف ِعال‬
‫ُْ ْ‬ ‫ُْ ْ‬ ‫ُْ ْ‬ ‫ُْ ْ‬ ‫ُْ ْ‬ ‫ُ ْ ُْ‬
‫اف ِعل َت‬ ‫اف ِعلت َّن اف ِعل ُت َما اف ِعل ِت اف ِعل ُت ْم اف ِعل ُت َما‬
‫ُْ ْ‬ ‫ُْ ْ َ‬
‫اف ِعل ُت‬ ‫اف ِعلنا‬
‫تصريف الفعل املضارع املجهول‬

‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫ْ‬
‫ُي ْف َع ُل‬ ‫ُي ْف َعل َن ت ْف َعال ِن ت ْف َع ُل ُي ْف َعل ْو َن ُي ْف َعال ِن‬
‫ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫ُ ْ‬
‫ت ْف َع ُل‬ ‫ت ْف َعل َن ت ْف َعال ِن ت ْف َع ِل ْي َن ت ْف َعل ْو َن ت ْف َعال ِن‬
‫ُْ‬ ‫ُ‬
‫اف َع ُل‬ ‫ن ْف َع ُل‬
‫ْ َ َُ‬
‫اال ْم ِثلة‬
‫َْ‬ ‫َ‬ ‫َْ‬
‫اك َر َم‬ ‫‪Muliakan‬‬ ‫ا ْع َر َق‬ ‫‪Masuk Irak‬‬ ‫اك َب َر‬ ‫‪Menganggap Besar‬‬
‫َ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ ْ َ‬
‫ا ْب َع َد‬ ‫‪Menjauhkan‬‬ ‫صل َح‬ ‫ا‬ ‫‪Mendamaikan‬‬ ‫صغ َر‬ ‫ا‬ ‫‪Menghinakan‬‬

‫َ‬ ‫َ ْ‬ ‫َْ‬
‫ا ْح َس َن‬ ‫‪Berbuat kebaikan‬‬ ‫اخ َر َج‬ ‫‪Keluarkan‬‬ ‫اق َر َب‬ ‫‪Mendekatkan‬‬
‫َ َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َْ‬
‫ا ْسقط‬ ‫‪Menggugurkan‬‬ ‫ا ْدخ َل‬ ‫‪Memasukan‬‬ ‫اق َع َد‬ ‫‪Mendudukan‬‬
‫َ َ‬ ‫َا ْ‬ ‫َْ‬
‫ا ْسل َم‬ ‫‪Masuk Islam‬‬ ‫ص َب َح‬ ‫‪Jadi‬‬ ‫اق َف َل‬ ‫‪Mengunci‬‬
‫‪1. Tashrif Ushul Bab 2. Pada Bab ini ditambah huruf yang sama denagn ‘Ain Fi’ilnya sehingga‬‬
‫‪ditasydid.‬‬
‫الباب الثاني‬
‫َ‬ ‫ً‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ف َّع َل‬ ‫ُي َف ‪ِgِّf‬ع ُل‬ ‫ُم َف ‪ِgِّf‬ع ٌل ت ْف ِع ْيال‬ ‫ُم َف َّع ٌل‬ ‫ف ‪ِgِّf‬ع ْل‬
‫َ ُ‬ ‫ُ‬
‫ال ت َف ِّ‪ِgf‬ع ْل‬ ‫ُم َف َّع ٌل‬ ‫ُم َف َّع ٌل‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬ع َل‬ ‫ُي َف َّع ُل‬

‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ َ‬ ‫َ ْ‬
‫ف َّع َل‬ ‫ف َّعال‬ ‫ف َّعلتا ف َّعل ْت ف َّعل ْوا‬ ‫ف َّعل َن‬
‫َ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ ُْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ ُْ‬
‫ف َّعل َت‬ ‫ف َّعل ُت َما ف َّعل ِت ف َّعلت ْم ف َّعل ُت َما‬ ‫ف َّعلت َّن‬
‫َ ْ‬ ‫َ ْ َ‬
‫ف َّعل ُت‬ ‫ف َّعلنا‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫ْ‬
‫ُي ْف ‪ِgِّf‬ع ُل‬ ‫ت َف ‪ِgِّf‬عال ِن ت َف ‪ِgِّf‬ع ُل ُي َف ‪ِgِّf‬عل ْو َن ُي َف ‪ِgِّf‬عال ِن‬ ‫ُي َف ‪ِgِّf‬عل َن‬
‫ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫ُ ْ‬
‫ت َف ‪ِgِّf‬ع ُل‬ ‫ت َف ‪ِgِّf‬عال ِن ت َف ‪ِgِّf‬ع ِل ْي َن ت َف ‪ِgِّf‬عل ْو َن ت َف ‪ِgِّf‬عال ِن‬ ‫ت َف ‪ِgِّf‬عل َن‬
‫ُْ‬ ‫ُ‬
‫تصريف املصدر‬
‫ً‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ت ْف ِع ْيال ٍت ت ْف ِع ْيل ْي ِن ت ْف ِع ْيال‬

‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ٌَ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬
‫ُم َف ِّ‪ِgf‬ع ٌل‬ ‫ُم َف ِّ‪ِgf‬عال ٌت ُم َف ِّ‪ِgf‬علتا ِن ُم َف ِّ‪ِgf‬علة ُم َف ِّ‪ِgf‬عل ْو َن ُم َف ِّ‪ِgf‬عال ِن‬
‫ْ‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ٌَ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬
‫ُم َف َّع ٌل‬ ‫ُم َف َّعال ٌت ُم َف َّعلتا ِن ُم َف َّعلة ُم َف َّعل ْو َن ُم َف َّعال ِن‬

‫تصريف فعل األمر‬

‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ْ‬
‫ف ِّ‪ِgf‬ع ْل‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬عال‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬ع ِل ْي ف ِّ‪ِgf‬عل ْوا‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬عال‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬عل َن‬

‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫َ ُ‬ ‫ال‬ ‫ال‬ ‫َ َُ‬ ‫ال‬ ‫َ ُ ْ‬
‫ال ت َف ِّ‪ِgf‬ع ْل‬ ‫ُ َ‬ ‫ال تف ِّ‪ِgf‬ع ِل ْي ُ َ ‪ُْ g‬‬ ‫ُ َ‬ ‫ال ت َف ِّ‪ِgf‬عل َن‬
‫ت َف ‪ِgِّf‬عال‬ ‫تف ‪ِِّf‬علوا‬ ‫ت َف ‪ِgِّf‬عال‬
‫تصريف اسم الزمان‬

‫ُ َ َّ َ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ال‬‫مفع‬
‫ُمف َّعال ِن ُمف َّع ٌل‬
‫ٌت‬
‫تصريف اسم املكان‬

‫ُ َ َّ َ‬
‫َ‬ ‫ال‬‫مفع‬
‫ُم َف َّعال ِن ُم َف َّع ٌل‬
‫ٌت‬

‫ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫ُ َ َ‬ ‫ُ ْ‬
‫ف ِّ‪ِgf‬ع َل‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬عال‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬عل ْوا‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬عل ْت‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬علتا‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬عل َن‬
‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ُْ‬
‫ف ‪ِgِّf‬عل َت‬ ‫ف ‪ِgِّf‬عل ُت ْم ف ‪ِgِّf‬عل ُت َما‬ ‫ف ‪ِgِّf‬عل ِت‬ ‫ف ‪ِgِّf‬عل ُت َما‬ ‫ف ‪ِgِّf‬علت َّن‬
‫ُ ْ‬
‫ُ ْ‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬عل َنا‬
‫ف ِّ‪ِgf‬عل ُت‬

‫ْ‬
‫ُي َف َّعل َن‬
‫ُ َ‬
‫ت َف َّعال ِن‬
‫ُ‬
‫ت َف َّع ُل‬
‫ُ‬
‫ُي َف َّعل ْو َن‬
‫َ‬
‫ُي َف َّعال ِن‬
Kelas vi
‫ُي َف َّع ُل‬

ْ ُ
‫ت َف َّعل َن‬
َ ُ
ُ
‫ت َف َّع ِل ْي َن‬
ُ ُ
‫ت َف َّعل ْو َن‬
َ ُ
ُ
‫ت َف َّع ُل‬
ُ
‫ن َف َّع ُل‬
َُ
‫اف َّع ُل‬
َُ َ ْ
Menentukan
َ
‫ق َّد َر‬
Menghampirikan
َ
‫ق َّر َب‬
Memuliakan
َ َ
‫ش َّرف‬
Mengaminkan
َ
‫ا َّم َن‬

Kelas vi
Sempurnakan
َ
‫ك َّم َل‬
Mencurahkan
َّ
‫َسل َم‬
Menngucap aamiin
َ
‫ا َّم َن‬
Menguliti
َّ
‫َجل َد‬
Memberi salam
َّ
‫َسل َم‬
Menegaskan
‫ص َّر َح‬
َ
Mengeluarkan
‫َح َّر َج‬

Mengikuti
َّ َ
‫قل َد‬
Membanyakan
َّ َ
‫كث َر‬
Memotong-motong
َّ َ
‫قط َع‬

‫‪Memuliakan‬‬
‫َ‬
‫ك َّر َم‬
‫‪2. Tashrif ushul bab 3. Pada bab ini ditambah satu huruf Alif Madd setelah Fa Fi’il. Mashdarnya ada‬‬
‫‪tiga wazan.‬‬
‫الباب الثالث‬
‫َف َ‬ ‫َُ‬ ‫َ َ ً ُ َ ََ ً‬ ‫ً‬ ‫َُ‬
‫اع َل‬ ‫اع ُل‬
‫يف ِ‬ ‫اعلة‬ ‫و ِفعاال مف‬ ‫َو ِف ْي َعاال‬ ‫اع ٌل‬
‫مف ِ‬
‫َُ‬ ‫َ‬ ‫َ َُ‬ ‫َُ‬ ‫َُ‬ ‫ُ‬
‫اع ٌل‬‫مف ِ‬ ‫اع ْل‬
‫ف ِ‬ ‫اع ْل‬‫اع ٌل ال تف ِ‬
‫مف ِ‬ ‫اع ٌل‬
‫مف ِ‬ ‫ف ْو ِع َل‬
‫َُ‬
‫اع ُل‬ ‫يف ِ‬

‫َ َْ‬ ‫َ ََ َ‬ ‫َ ََ‬ ‫َ َُ‬ ‫َ َ َ‬ ‫َف َ‬
‫اعل َن‬ ‫ف‬ ‫اعلتا‬ ‫اعل ْت ف‬ ‫اعل ْوا ف‬ ‫اعال ف‬ ‫ف‬ ‫اع َل‬
‫َ َُْ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ َُْ ْ َ َْ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ َْ‬
‫اعلت َّن‬ ‫ف‬ ‫اعل ُت َما‬ ‫اعل ِت ف‬ ‫اعل ُت َما فاعلتم ف‬ ‫ف‬ ‫اعل َت‬ ‫ف‬
‫َ َْ َ‬ ‫َ َْ‬
‫اعلنا‬ ‫ف‬ ‫اعل ُت‬ ‫ف‬

‫ُي َف ‪gf‬‬ ‫َُ ُ َُ ُْ َ َُ َ‬ ‫َُ َ‬ ‫َُ ْ‬
‫اِع ُل‬
‫ِّ‬ ‫اعال ِن‬‫اعلون يف ِ‬
‫اعل يف ِ‬ ‫اعال ِن تف ِ‬
‫تف ِ‬ ‫اعل َن‬
‫يف ِ‬
‫َُ‬ ‫َُ َ َُ َْ َُ ُْ َ َُ َ‬ ‫َُ ْ‬
‫اع ُل‬ ‫تف ِ‬ ‫اعال ِن‬ ‫اعلون تف ِ‬
‫اع ِلين تف ِ‬
‫اعال ِن تف ِ‬
‫تف ِ‬ ‫اعل َن‬‫تف ِ‬
‫َُ‬ ‫َُ‬
‫اع ُل‬ ‫اف ِ‬ ‫اع ُل‬
‫نف ِ‬
‫ُ َ َ َ ُ َ َََْ‬
‫مفاعال مفاعلت ‪f‬ي ُ َ َ َ ً‬
‫مفاعلة‬
‫ِن‬ ‫ٍت‬
‫ً‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ِف َعاال‬ ‫ِف َعال ٍت ِف َعال ْي ِن‬
‫اال ف ْي َع َال َت ْ‬
‫ي‬
‫‪f‬‬
‫َْ َ‬
‫ِفيع‬
‫َْ ً‬ ‫ِ‬
‫ِفيعاال‬


‫َُ ُْ َُ َ‬ ‫َُ َ َ‬ ‫َُ َ‬
‫َُ‬ ‫اعال‬
‫اعلو مف ِ‬
‫اعلتا ُ َ َ ٌ مف ِ‬
‫مف ِ‬ ‫اعال‬
‫مف ِ‬
‫اع ٌل‬
‫مف ِ‬ ‫اعلة‬
‫مف ِ‬
‫ِن‬ ‫َن‬ ‫ِن‬ ‫ٌت‬
‫ْ‬
‫ُ َ َُْ ُ َ َ َ‬ ‫ُ َ َ َ ُ َ ََ َ‬
‫ُم َف َ‬ ‫اعال‬ ‫اعلتا ُ َ َ َ ٌ مفاعلو مف‬ ‫مفاعال مف‬
‫اع ٌل‬ ‫ة‬ ‫ل‬‫اع‬ ‫ف‬ ‫م‬
‫اع ْل‬
‫َ‬
‫ف‬
‫َ َ‬
‫اعال‬ ‫ف‬ ‫َفاعل ْي َفاع ُل ْ‬
‫و‬
‫َ َ‬
‫ال‬ ‫اع‬ ‫ف‬ ‫َفاع ْل َ‬
‫ن‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬

‫َ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬
‫ال ُت َفاعل ْوا ال ُت َفاعال ال ُت َ‬ ‫ال‬ ‫َ َُ َ‬ ‫َال ُت َفاع ْل َ‬
‫اع ْل‬
‫ِ‬ ‫ف‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫َُ‬ ‫ال‬‫اع‬
‫ِ‬ ‫ف‬‫ت‬ ‫ال‬ ‫ن‬ ‫ِ‬
‫اع ِل ْي‬‫تف ِ‬
‫تصريف اسم الزمانواسم املكان‬

‫اع َالن ُم َف َ‬
‫اع ٌل‬ ‫اع َال ٌت ُم َف َ‬
‫ُم َف َ‬
‫ِ‬

‫ُ‬ ‫َ َ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ُ َ َ ُ َ‬ ‫ُ ْ‬
‫ف ْو ِعل َن ف ْو ِعلتا ف ْو ِعل ْت ف ْو ِعل ْوا ف ْو ِعال ف ْو ِع َل‬
‫َ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫َْ ْ‬ ‫َ ْ ْ ُ َّ ُ ْ ْ ُ‬
‫وعل ُت ْم ف ْو ِعل ُت َما ف ْو ِعل َت‬
‫فو ِعلتن فو ِعلت َما فو ِعل ِت ف ِ‬
‫َ ْ‬ ‫ُ ْ َْ‬
‫وعل ُت‬ ‫فو ِعلنا ف ِ‬

‫اع َالن ُي َف َ‬
‫اع ُل‬ ‫اع ُل ْو َن ُي َف َ‬
‫اع ُل ُي َف َ‬ ‫اع ْل َن ُت َف َ‬
‫اع َالن ُت َف َ‬ ‫ُي َف َ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ‬ ‫ُ‬
‫اعالن تف َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬
‫اعل ْو َن تف َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬
‫اعل ْي َن تف َ‬ ‫اع َالن تف َ‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫اع ْل َن ُت َف َ‬
‫ُت َف َ‬
‫اع ُل‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ‬ ‫ُ‬
‫اع ُل اف َ‬ ‫ُن َف َ‬
‫اع ُل‬

‫ْ َ َُ‬
‫َ َ‬ ‫َج َال َ‬ ‫َ‬
‫خاط َب‬ ‫‪Beromong-omongan‬‬ ‫س‬ ‫‪Berduduk-dudukan‬‬ ‫ف َار َق‬ ‫‪Berpisah‬‬
‫اس َل‬ ‫َر َ‬ ‫‪Bertulis-tulisan‬‬ ‫َح َار َب‬ ‫‪Memerang‬‬ ‫ص َاب َر‬
‫َ‬ ‫‪Bersabar2‬‬
‫َ‬
‫ض َار َب‬ ‫َ‬ ‫‪Berpukul-pukulan‬‬ ‫ش َار َك‬ ‫‪Bersekutu‬‬ ‫َج َاه َد‬ ‫‪Bersungguh-sungguh‬‬
‫َ َ‬ ‫َ‬
‫اع َد‬‫َس َ‬ ‫‪Menolong‬‬ ‫طال َع‬ ‫‪Membaca‬‬ ‫َساف َر‬ ‫‪Berlari‬‬
‫َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬
‫قات َل‬ ‫‪Memerangi‬‬ ‫َحافظ‬ ‫‪Tekun‬‬ ‫خ َاد َع‬ ‫‪Menipu‬‬
‫‪ di depannya dan satu huruf‬ت ‪3. Tashrif Ushul bab 4. Pada bab ini ditambah dua huruf { satu huruf‬‬
‫‪yang sama dengan ‘Ain Fi’I;nya sehingga ditasydid }.‬‬
‫الباب الرابع‬
‫َ‬ ‫َ ً‬ ‫َ‬
‫ت َف َّع َل‬ ‫َي َت َف َّع ُل‬ ‫ت َف ُّعال‬ ‫ُم َت َف ‪ِgِّf‬ع ٌل‬ ‫ُم َت َف َّع ٌل‬ ‫ت َف َّع ْل‬
‫َ َ‬ ‫ُ‬
‫ال ت َت َف َّع ْل‬ ‫ُم َت َف َّع ٌل‬ ‫ُم َت َف َّع ٌل‬ ‫ت ُف ‪ِgِّf‬ع َل‬ ‫ُي َت َف َّع ُل‬

‫َ ْ‬ ‫َ َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫ََ ُ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬
‫ت َف َّعل َن‬ ‫تف َّعل ْوا ت َف َّعل ْت ت َف َّعلتا‬ ‫ت َف َّعال‬ ‫ت َف َّع َل‬
‫َ ُْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫ََ ُْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ ْ‬
‫ت َف َّعلت َّن‬ ‫تف َّعلت ْم ت َف َّعل ِت ت َف َّعل ُت َما‬ ‫ت َف َّعل ُت َما‬ ‫ت َف َّعل َت‬
‫َ ْ َ‬ ‫َ ْ‬
‫ت َف َّعلنا‬ ‫ت َف َّعل ُت‬

‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫َي َت َف َّع ُل‬ ‫ت َت َف َع ُل َي َت َف َعل ْو َن َي َت َف َّعال ِن‬ ‫ت َت َف َعال ِن‬ ‫َي َت َف َّعل َن‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ‬
‫ت َت َف َّع ُل‬ ‫ت َت َف َّع ِل ْي َن ت َت َف َعل ْو َن ت َت َف َّعال ِن‬ ‫ت َت َف َّعال ِن‬ ‫ت َت َف َّعل َن‬
‫ََ‬ ‫َ‬
‫ات َف َّع ُل‬ ‫ن َت َف َّع ُل‬

‫َ ً‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ‬
‫ت َف ُّعال‬ ‫ت َف ُّعل ْي ِن‬ ‫ت َف ُّعال ٍت‬

‫ُ َ َ ‪َ َg‬‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ٌ‬ ‫َ‬ ‫تا‬‫ُ َ َ ‪ ٌ َ g‬متف ِّ‪ِf‬عل‬
‫ُم َت َف ِّ‪ِgf‬ع ٌل‬ ‫ُم َت َف ِّ‪ِgf‬علة ُم َت َف ِّ‪ِgf‬عل ْو َن ُم َت َف ِّ‪ِgf‬عال ِن‬ ‫متف ِّ‪ِf‬عالت‬
‫ِن‬
‫ْ‬
‫ُ َ َ َّ َ َ‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ٌَ‬ ‫تا‬‫ُ َ َ َّ َ ٌ متفعل‬
‫ُم َت َف َّع ٌل‬ ‫ُم َت َف َّعلة ُم َت َف َّعل ْو َن ُم َت َف َّعال ِن‬ ‫متفعالت‬
‫ِن‬

‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ْ‬
‫ت َف َّع ْل‬ ‫ت َف َّع ِل ْي ت َف َّعل ْوا ت َف َّعال‬ ‫ت َف َّعال‬ ‫ت َف َّعل َن‬

‫َ‬
‫َ َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ ُ‬ ‫َ َ‬ ‫ال‬ ‫َ َ ْ‬
‫ال ت َت َف َّع ِل ْي ال ت َت َف َّعل ْوا ال ت َت َف َّعال ال ت َت َف َّع ْل‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ال ت َت َف َّعل َن‬
‫ت َت َف َّعال‬

‫ُ َ َ َّ َ ُ َ َ َّ َ‬
‫ال‬‫متفعال متفع‬
‫ُم َت َف َّع ٌل‬
‫ِن‬ ‫ٌت‬

‫ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫ُ َ َ‬ ‫ُ ْ‬
‫ت ُف ِّ‪ِgf‬ع َل‬ ‫ت ُف ِّ‪ِgf‬عل ْت ت ُف ِّ‪ِgf‬عل ْوا ت ُف ِّ‪ِgf‬عال‬ ‫ت ُف ِّ‪ِgf‬علتا‬ ‫ت ُف ِّ‪ِgf‬عل َن‬
‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ُْ‬
‫ت ُف ‪ِgِّf‬عل َت‬ ‫ت َف ‪ِgِّf‬عل ِت ت ُف ‪ِgِّf‬عل ُت ْم ت ُف ‪ِgِّf‬عل ُت َما‬ ‫ت ُف ‪ََِِf‬عل ُت َما‬ ‫ت ُف ‪ِgِّf‬علت َّن‬
‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬
‫ت ُف ‪ِgِّf‬عل ُت‬ ‫ت ُف ‪ِgِّf‬عل َنا‬

‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬
‫ُي َت َف َّع ُل‬ ‫ت َت َف َّعال ِن ت َت َف َّع ُل ُي َت َف َّعل ْو َن ُي َت َف َّعال ِن‬ ‫ُي َت َف َّعل َن‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ ْ‬
‫ت َت َف َّع ُل‬ ‫ت َت َف َّعال ِن ت َت َف َّع ِل ْي َن ت َت َف َّعل ْو َن ت َت َف َّعال ِن‬ ‫ت َت َف َّعل َن‬
‫َُ‬ ‫ُ‬
‫ات َف َّع ُل‬ ‫ن َت َف َّع ُل‬
‫ْ َ َُ‬
‫َ َّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ت َعل َم‬ ‫‪Belajar‬‬ ‫ت َح َّم َل‬ ‫‪Menerima tanggungan‬‬ ‫ت َع َّم َد‬ ‫‪Sengaja‬‬
‫َ‬ ‫َ َ َّ َ‬ ‫َ‬
‫ت َج َّم َل‬ ‫‪Berhias‬‬ ‫توضأ‬ ‫‪Berwudlu‬‬ ‫ت َح َّس َن‬ ‫‪Jadi baik‬‬
‫ََ‬ ‫ََ‬ ‫َ َ‬
‫تغ َّر َب‬ ‫‪Menggambar‬‬ ‫تق َّر َب‬ ‫‪Hampiri‬‬ ‫تش َّع َب‬ ‫‪Bercabang‬‬
‫ََ‬ ‫َت َن َّ‬ ‫َّ‬
‫تك ٍ ّس َر‬ ‫‪Terpecah‬‬ ‫ص َر‬ ‫‪Jadi nasrani‬‬ ‫تك َّد َر‬ ‫‪Jadi keruh‬‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ت َن َّف َل‬ ‫‪Sembahyang sunnat‬‬ ‫ت َج َّن َب‬ ‫‪Menjauhi‬‬ ‫ت َب َّد َل‬ ‫‪Bertukar‬‬
‫‪A. Evaluasi : Contoh soal : Tashrifkan dari Tashriful Ushul sampai fi’il mudlari majhul dari amtsila‬‬
‫) ‪Semester : 2 ( Dua‬‬
‫‪ di depannya dan satu huruf‬ت ‪1. Tashrif Ushul bab 5. Pada bab ini ditambah dua huruf {satu huruf‬‬
‫‪Alif Madd setelah Fa – Fi’il‬‬
‫الباب الخامس‬
‫َت َف َ‬ ‫َي َت َف َ‬ ‫ََُ َ ٌ ََُ ٌ ََ ُ ً‬ ‫َت َف َ‬
‫اع َل‬ ‫اع ُل‬ ‫اعال‬ ‫اعل تف‬ ‫متفاعل متف ِ‬ ‫اع ْل‬
‫َال َت َت َف َ‬
‫اع ْل‬ ‫ُم َت َف َ‬
‫اع ٌل‬ ‫اع ُل ُت ُف ْوع َل ُم َت َف َ‬
‫اع ٌل‬ ‫ُي َت َف َ‬
‫ِ‬

‫ََ َ َ ََ َُْ ََ ََ ْ ََ ََ َ ََ َْ‬ ‫َت َف َ‬
‫اعل َن‬ ‫اع َل تفاعال تفاعلوا تفاعلت تفاعلتا تف‬
‫َ َ َُْ َ َ َ َُْ‬ ‫ََ َْ َ ََ َُْ َ ََ َُْ ْ ََ َْ‬
‫اعلت َّن‬ ‫اعل ِت تفاعلتما تف‬ ‫تفاعلت تفاعلتما تفاعلتم تف‬
‫ََ َْ ُ ََ َْ َ‬
‫اعلنا‬ ‫تفاعلت تف‬

‫َََ َُْ َََ َ َ‬ ‫َََ َ َ‬
‫َي َت َف َ‬ ‫اعال‬ ‫اعال َ َ َ َ ُ يتفاعلو يتف‬ ‫َ َ َ َ ْ َ تتف‬
‫اع ُل‬ ‫ل‬ ‫اع‬ ‫ف‬ ‫ت‬‫ت‬ ‫يتفاعلن‬
‫ِن‬ ‫َن‬ ‫ِن‬

‫َََ َ َ‬ ‫َََ َ ْ َََ َُ‬ ‫َََ َ َ‬
‫َت َت َف َ‬ ‫اعال‬ ‫تتف‬ ‫اعل ْو‬ ‫تتفاع ِلي تتف‬ ‫اعال‬ ‫َ َ َ َ ْ َ تتف‬
‫اع ُل‬ ‫تتفاعلن‬
‫ِن‬ ‫َن‬ ‫َن‬ ‫ِن‬
‫َا َت َف َ‬
‫اع ُل‬ ‫َن َت َف َ‬
‫اع ُل‬
‫تصريف مصدر‬
‫ََ ُ ً‬ ‫ََ َُ‬ ‫ََ ُ َ‬
‫اعال‬ ‫اعل ْي ِن تف‬ ‫اعال ٍت تف‬ ‫تف‬

‫ََُ َ َ ََُ َ ََُ ُْ ََُ َ‬ ‫ََُ َ‬
‫ُم َت َ‬ ‫ال‬‫اع‬
‫اعلو متف ِ‬‫اعل متف ِ‬
‫اعلتا متف ِ‬
‫متف ِ‬ ‫اعال‬
‫متف ِ‬
‫اع ٌل‬
‫ِ‬ ‫ف‬ ‫ٌ‬
‫ِن‬ ‫َن‬ ‫ة‬ ‫ِن‬ ‫ٌت‬
‫ْ‬
‫ُ ََ ََ َ ُ ََ ََ ُ ََ َُْ ُ ََ َ َ‬ ‫ََُ َ َ‬
‫ُم َت َف َ‬ ‫ال‬‫متفاعلتا متفاعل متفاعلو متفاع‬ ‫اعال‬ ‫متف‬
‫اع ٌل‬ ‫ٌ‬
‫ِن‬ ‫َن‬ ‫ة‬ ‫ِن‬ ‫ٌت‬

‫َت َف َ‬ ‫ََ َ َ‬ ‫ََ َ ْ ََ َُ‬ ‫ََ َ َ‬ ‫ََ َْ‬
‫اع ْل‬ ‫اعال‬ ‫اعل ْوا تف‬ ‫تفاع ِلي تف‬ ‫اعال‬ ‫تف‬ ‫اعل َن‬ ‫تف‬

‫َ‬
‫اع ُل ْوا َال َت َت َف َ‬
‫اع َال َال َت َت َف َ‬ ‫اعل ْي َال َت َت َف َ‬
‫َ َََ َ َ َ َََ َ‬ ‫ال‬
‫اع ْل‬ ‫ال تتفاعال ال تتف ِ‬ ‫َََ َْ‬
‫اعل َن‬ ‫تتف‬

‫ََُ َ َ ََُ َ َ‬
‫متفاعال متفاع ُم َتف َ‬
‫اع ٌل‬ ‫َ‬ ‫ال‬


‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ُ َ َ ُ َ‬ ‫ُ ْ‬
‫ت ُف ْو ِع َل‬ ‫ت ُف ْو ِعل َن ت ُف ْو ِعلتا ت ُف ْو ِعل ْت ت ُف ْو ِعل ْوا ت ُف ْو ِعال‬
‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ُْ ُ ْ‬
‫ت ُف ْو ِعل َت‬ ‫ت ُف ْو ِعلت َّن ت ُف ْو ِعل ُت َما ت َف ْو ِعل ِت ت ُف ْو ِعل ُت ْم ت ُف ْو ِعل ُت َما‬
‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬
‫ت ُف ْو ِعل ُت‬ ‫ت ُف ْو ِعل َنا‬

‫اع ُل ْ‬
‫و‬ ‫ُي َت َف َ‬
‫ََُ َْ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫اع َالن ُت َت َف َ‬
‫ََُ َ‬
‫اعالن ُيتف َ‬
‫اع ُل‬ ‫يتف ِ‬
‫ُ َ‬
‫نَ‬ ‫اع ُل‬ ‫تتف ِ‬ ‫اعل َن‬ ‫يتف‬
‫و‬‫اع ُل ْ‬
‫ُت َت َف َ‬
‫ََُ َْ‬
‫اعالن ُت َت َف َ‬ ‫َ‬ ‫ُت َت َف َ‬ ‫اعل ْي َ‬ ‫اع َالن ُت َت َف َ‬
‫ََُ َ‬
‫اعلُ‬
‫ِ‬ ‫نَ‬ ‫ن‬ ‫ِ‬ ‫تتف ِ‬ ‫اعل َن‬ ‫تتف‬
‫اع ُل‬‫اع ُل ُا َت َف َ‬ ‫ُن َت َف َ‬
‫ْ َ َُ‬
‫ض َار َب‬ ‫َت َ‬ ‫‪Berpukul-pukulan‬‬ ‫ص َر‬‫َت َق َار َب ‪َ Bertolong-tolong‬ت َنا َ‬ ‫‪Berhampiri2‬‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َت َ‬
‫ت َج َاه َل‬ ‫‪Pura2 bodoh‬‬ ‫ت َس َاه َل‬ ‫‪Lalai‬‬ ‫ض َاد َق‬ ‫‪Bersahabat‬‬
‫َ َ‬ ‫اس َر ‪َ Berdengki-dengki‬ت َح َ‬ ‫َت َج َ‬
‫تال َع َب‬ ‫‪Bermain-main‬‬ ‫اس َد‬ ‫‪Berani‬‬
‫َ َ َ‬
‫ََ َ‬ ‫اعدَ‬ ‫َ‬
‫‪ Bertolong-tolong‬ت َس َ‬ ‫اق‬ ‫تس‬
‫تغاف َل‬ ‫‪Pura2lalai‬‬ ‫َ‬ ‫‪Gugur‬‬
‫ط‬
‫ََ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫تقات َل‬ ‫‪Berbunuh-bunuhan‬‬ ‫ت َح َادث‬ ‫‪Beromong‬‬ ‫ت َع َارف‬ ‫‪Berkenal-kenalan‬‬
‫‪2. Tashrif Ushul Bab 6. Ditambah dua huruf; huruf alif di depannya dan huruf Ta antara Fa Fi’il‬‬
‫‪dengan ‘Ain Fi’il‬‬
‫الباب السادس‬
‫ْ‬ ‫ْ ً‬ ‫ْ‬
‫ِاف َت َع َل‬ ‫َي ْف َت ِع ُل‬ ‫ُم ْف َت ِع ٌل ِاف ِت َعاال‬ ‫ُم ْف َت ِع ٌل‬ ‫ِاف َت ِع ْل‬
‫َ َ‬ ‫ُْ‬
‫ال ت ْف َت ِع ْل‬ ‫ُم ْف َت َع ٌل‬ ‫ُم ْف َت َع ٌل‬ ‫اف ُت ِع َل‬ ‫ُي ْف َت َع ُل‬


‫ْ ْ‬ ‫ْ َ َ‬ ‫ْ َ‬ ‫َْ ُ‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ‬
‫ِاف َت َعال ِافت َعل ْوا ِاف َت َعل ْت ِاف َت َعلتا ِاف َت َعل َن‬ ‫ِاف َت َع َل‬
‫ْ ُْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫َْ ُْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫َ ْ‬
‫ِاف َت َعل َت ِاف َت َعل ُت َما ِافت َعلت ْم ِاف َت َعل ِت ِاف َت َعل ُت َما ِاف َت َعلت َّن‬
‫َ ْ َ‬ ‫ْ ْ‬
‫ِاف َت َعل ُت ِاف َت َعلنا‬

‫ََْ ُ ََْ ُْ َ َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫َي ْف َت ِع ُل‬ ‫فت ِعال ِن‬ ‫ت ْف َت ِعال ِن تفت ِعل يفت ِعلون ي‬ ‫َي ْف َت ِعل َن‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ‬
‫ت ْف َت ِع ُل‬ ‫ت ْف َت ِعال ِن ت ْف َت ِع ِل ْي َن ت ْف َت ِعل ْو َن ت ْف َت ِعال ِن‬ ‫ت ْف َت ِعل َن‬
‫َْ‬ ‫َ‬
‫اف َت ِع ُل‬ ‫ن ْف َت ِع ُل‬
‫تصريف المصدر‬
‫ْ ً‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ َ‬
‫ِاف ِت َعاال ٍت ِاف ِت َعال ْي ِن ِاف ِت َعاال‬

‫َ َ‬ ‫َ‬
‫َ‬ ‫ْ ُ‬ ‫ٌَ‬ ‫ُم ْف َت ِعلتا‬ ‫ُم ْف َت ِعال‬
‫ُم َف َت ِعل ْو َن ُم ْف َت ِعال ِن ُم ْف َت ِع ٌل‬ ‫ُم ْف َت ِعلة‬
‫ْ‬
‫َ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ٌَ‬ ‫ُ ْ َ َ َ ٌ ُم ْف َت َعل َتا‬
‫ُم ْف َت َع ٌل‬ ‫ُم ْف َت َعلة ُم ْف َت َعل ْو َن ُم ْف َت َعال ِن‬ ‫مفتعالت‬
‫ِن‬

‫ْ‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ ُ‬ ‫ْ‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ ْ‬
‫ِاف َت ِع ْل‬ ‫ِاف َت ِع ِل ْي ِاف َت ِعل ْوا ِاف َت ِعال‬ ‫ِاف َت ِعال‬ ‫ِاف َت ِعل َن‬

‫َ َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ ُ‬ ‫َ َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ ْ‬
‫ال ت ْف َت ِعل ْوا ال ت ْف َت ِعال ال ت ْف َت ِع ْل‬ ‫ال ت ْف َت ِعال ال ت ْف َت ِع ِل ْي‬ ‫ال ت ْف َت ِعل َن‬
‫تصريف اسم الزمان واسم املكان‬

‫ََُْ َ ََُْ َ‬
‫ال‬‫مفتعال مفتع‬
‫ُم ْف َت َع ٌل‬

‫اف ُت ِعل َن اف ُت ِعلتا اف ُت ِعل ْت اف ُت ِعل ْوا اف ُت ِعال اف ُت ِع َل‬
‫اف ُت ِعلت َّن اف ُت ِعل ُت َما اف ُت ِعل ِت اف ُت ِعل ُت ْم اف ُت ِعل ُت َما اف ُت ِعل َت‬
‫ُْ ْ‬ ‫ُْ ْ‬
‫اف ُت ِعل َنا اف ُت ِعل ُت‬

‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ ْ‬
‫ُي ْف َت َع ُل‬ ‫ت ْف َت َعال ِن ت ْف َت َع ُل ُي ْف َت َعل ْو َن ُي ْف َت َعال ِن‬ ‫ت ْف َت َعل َن‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ ْ‬
‫ت ْف َت َع ُل‬ ‫ت ْف َت َعال ِن ت ْف َت َع ِل ْي َن ت ْف َت َعل ْو َن ت ْف َت َعال ِن‬ ‫ت ْف َت َعل َن‬
‫ُْ‬ ‫ُ‬
‫اف َت َع ُل‬ ‫ن ْف َت َع ُل‬
‫ْ َ َُ‬
‫الال ْم ِثلة‬
‫َْ‬ ‫َْ‬
‫ِا ْج َت َم َع‬ ‫‪Berkumpul‬‬ ‫ِافت َر َق‬ ‫‪Bercerai‬‬ ‫ِاقت َر َب‬ ‫‪Hampir‬‬
‫َ‬
‫ِا ْس َتل َم‬ ‫‪Menerima‬‬ ‫ِاكت َس َب‬
‫َْ‬
‫‪Mendapati‬‬ ‫س‬ ‫ِا ْل َت َب َ‬ ‫‪Samar/kabur‬‬
‫ْ َ َ‬ ‫ِا ْن َت َ‬
‫ِال َتقط‬ ‫‪Memungut‬‬ ‫ِا ْس َت َم َع‬ ‫‪Mendengar‬‬ ‫ص َر‬ ‫‪Menang‬‬
‫َ‬
‫ِا ْحت َر‬ ‫ْ َ َ‬
‫ِاق َتطف‬ ‫ِا ْع َت َب َ‪f‬ر‬
‫‪Mengambil‬‬
‫َق‬
‫‪Terbakar‬‬ ‫‪Memetik‬‬
‫‪pelajaran‬‬
‫َْ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬
‫ِاشت َب َه‬ ‫‪Samar‬‬ ‫ِا ْعت َرف‬ ‫‪Mengaku‬‬ ‫ِا ْعت َز َل‬ ‫‪Berpisah‬‬
‫‪3. Tashrif Ushul Bab 7. Ditambah dua huruf didepannya; huruf Alif dan huruf Nun Sukun.‬‬
‫الباب السابع‬

‫ِا ْن َف َ‬ ‫ْ ً‬ ‫ْ‬
‫عل‬ ‫َي ْن َف ِع ُل‬ ‫ِان ِف َعاال‬ ‫ُم ْن َف ِع ٌل‬ ‫ُم ْن َف َع ٌل‬ ‫ِان َف ِع ْل‬
‫ال ت ْن َف ِع ْل‬ ‫ُم ْن َف َع ٌل‬ ‫ُم ْن َف َع ٌل‬ ‫ان ُف ِع َل‬ ‫ُي ْن َف َع ُل‬

‫ْ‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ ُ‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ َ َ‬ ‫ْ ْ‬
‫ِان َف َع َل‬ ‫ِان َف َعل َن ِان َف َعلتا ِان َف َعل ْت ِان َف َعل ْوا ِان َف َعال‬
‫ْ ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫ْ ُْ‬
‫ِات َف َعلت َّن ِان َف َعل ُت َما ِان َف َعل ِت ِان َف َعل ُت ْم ِان َف َعل ُت َما ِان َف َعل َت‬
‫ْ ْ‬ ‫ْ ْ َ‬
‫ِان َف َعلنا ِان َف َعل ُت‬

‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫َي ْن َف ِع ُل‬ ‫ت ْن َف ِعال ِن ت ْن َف ِع ُل َي ْن َف ِعل ْو َن َي ْن َف ِعال ِن‬ ‫َي ْن َف ِعل َن‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ‬
‫ت ْن َف ِع ُل‬ ‫ت ْن َف ِعال ِن ت ْن َف ِع ِل ْي َن ت ْن َف ِعل ْو َن ت ْن َف ِعال ِن‬ ‫ت ْن َف ِعل َن‬
‫َْ‬ ‫َ‬
‫ان َف ِع ُل‬ ‫ن ْن َف ِع ُل‬
‫تصريف المصدر‬
‫ْ ً‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ َ‬
‫ِان ِف َعاال ٍت ِان ِف َعال ْي ِن ِان ِف َعاال‬

‫َ َ َ‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ٌَ‬ ‫ُ ْ َ َ ٌ ُم ْنف ِعلتا‬
‫ُم ْن َف ِع ٌل‬ ‫ُم ْن َف ِعلة ُم ْن َف ِعل ْو َن ُم ْن َف ِعال ِن‬ ‫منف ِعالت‬
‫ِن‬
‫ْ‬
‫َ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ٌَ‬ ‫ُ ْ َ َ َ ٌ ُم ْن َف َعل َتا‬
‫ُم ْن َف َع ٌل‬ ‫ُم ْن َف َعلة ُم ْن َف َعل ْو َن ُم ْن َف َعال ِن‬ ‫منفعالت‬
‫ِن‬

‫ْ‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ ُ‬ ‫ْ‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ ْ‬
‫ِان َف ِع ْل‬ ‫ِان َف ِع ِل ْي ِان َف ِعل ْوا ِان َف ِعال‬ ‫ِان َف ِعال‬ ‫ِان َف ِعل َن‬

‫ال ت ْن َف ِعل ْوا ال ت ْن َف ِعال ال ت ْن َف ِع ْل‬ ‫ال ت ْن َف ِعل َن ال ت ْن َف ِعال ال ت ْن َف ِع ِل ْي‬
‫تصريف اسم الزمان واسم املكان‬

‫َُْ َ َ َُْ َ َ‬
‫ال‬‫منفعال منفع‬
‫ُم ْن َف َع ٌل‬

‫ان ُف ِعل َن ان ُف ِعلتا ان ْف ِعل ْت ان ُف ِعل ْوا ان ُف ِعال ان ُف ِع َل‬
‫ُْ ْ‬ ‫ُْ ْ‬ ‫ُْ ْ‬ ‫ُْ ْ‬ ‫ُْ ْ‬ ‫ُْ ُْ‬
‫ان ُف ِعلت َّن ان ُف ِعل ُت َما ان ُف ِعل ِت ان ُف ِعل ُت ْم ان ُف ِعل ُت َما ان ُف ِعل َت‬
‫ان ُف ِعل َنا ان ُف ِعل ُت‬

‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ ْ‬
‫ُي ْن َف َع ُل‬ ‫ت ْن َف َعال ِن ت ْن َف َع ُل ُي ْن َف َعل ْو َن ُي ْن َف َعال ِن‬ ‫ت ْن َف َعل َن‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ ْ‬
‫ت ْن َف َع ُل‬ ‫ت ْن َف َعال ِن ت ْن َف َع ِل ْي َن ت ْن َف َعل ْو َن ت ْن َف َعال ِن‬ ‫ت ْن َف َعل َن‬
‫ُْ‬ ‫ُ‬
‫ان َف َع ُل‬ ‫ن ْن َف َع ُل‬
‫َ َُ‬
‫ْ َ‬ ‫َْ‬ ‫َْ‬
‫ِان َب َعث‬ ‫‪Begitu‬‬ ‫ِانق َس َم‬ ‫‪Terbagi‬‬ ‫ِانك َد َر‬ ‫‪Bersegera‬‬
‫َْ‬ ‫ََْ‬
‫ِانك َس َر‬ ‫‪Terpecah‬‬ ‫ِانقل َب‬ ‫‪Terbalik‬‬ ‫ِا ْن َه َد َم‬ ‫‪Rubuh‬‬
‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َْ َ‬
‫ِان َف َج َر‬ ‫‪Terpancar‬‬ ‫ِان َس َح َب‬ ‫‪Tertarik‬‬ ‫ِانقط َع‬ ‫‪Terputus‬‬
‫ْ َ َ‬ ‫ض َر‬‫ا ْن َ‬
‫ْ َ‬ ‫ِ‬
‫ِانط َب َق‬ ‫‪Tertutup‬‬ ‫ِانط َفأ‬ ‫‪Terpedam‬‬ ‫‪Terpukul‬‬
‫َب‬
‫ْ َ‬ ‫ْ َ‬ ‫ِا ْن َع َك َ‬
‫ِان َدف َع‬ ‫‪Tertolak‬‬ ‫ِانخ َد َع‬ ‫‪Tertipu‬‬ ‫س‬ ‫‪Terbalik‬‬
‫‪A. Evaluasi :‬‬

‫‪Contoh soal : Tashrifkan dari Tashrif Ushul sampai tamat dan amtsilahnya.‬‬

‫} ﹽ { ‪4. Tashrif Ushul Bab 2. Pada Bab ini ditambah huruf yang sama denagn ‘Ain Fi’ilnya sehingga ditasydid.‬‬
‫َ‬ ‫ً‬ ‫َ‬ ‫َ‬

‫ف َّع َل‬ ‫ُي َف ‪ِgِّf‬ع ُل‬ ‫ت ْف ِع ْيال‬ ‫ُم َف ‪ِgِّf‬ع ٌل‬ ‫ُم َف َّع ٌل‬ ‫ف ‪ِgِّf‬ع ْل‬
‫َ ُ‬ ‫ُ‬
‫ال ت َف ِّ‪ِgf‬ع ْل‬ ‫ُم َف َّع ٌل‬ ‫ُم َف َّع ٌل‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬ع َل‬ ‫ُي َف َّع ُل‬
‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ َ‬ ‫َ ْ‬
‫ف َّع َل‬ ‫ف َّعال‬ ‫ف َّعل ْوا‬ ‫ف َّعل ْت‬ ‫ف َّعلتا‬ ‫ف َّعل َن‬
‫َ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ ُْ‬
‫ف َّعل َت‬ ‫ف َّعل ُت َما‬ ‫ف َّعل ُت ْم‬ ‫ف َّعل ِت‬ ‫ف َّعل ُت َما‬ ‫ف َّعلت َّن‬
‫َ ْ‬ ‫َ ْ َ‬
‫ف َّعل ُت‬ ‫ف َّعلنا‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫ْ‬

‫ُي ْف ِّ‪ِgf‬ع ُل‬ ‫ُي َف ِّ‪ِgf‬عال ِن‬ ‫ت َف ِّ‪ِgf‬ع ُل ُي َف ِّ‪ِgf‬عل ْو َن‬ ‫ت َف ِّ‪ِgf‬عال ِن‬ ‫ُي َف ِّ‪ِgf‬عل َن‬
‫ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫ُ ْ‬
‫ت َف ِّ‪ِgf‬ع ُل‬ ‫ت َف ِّ‪ِgf‬عال ِن‬ ‫ت َف ِّ‪ِgf‬ع ِل ْي َن ت َف ِّ‪ِgf‬عل ْو َن‬ ‫ت َف ِّ‪ِgf‬عال ِن‬ ‫ت َف ِّ‪ِgf‬عل َن‬
‫ُْ‬ ‫ُ‬
‫ً‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬

‫ت ْف ِع ْيال‬ ‫ت ْف ِع ْيال ٍت ت ْف ِع ْيل ْي ِن‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ٌَ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬

‫ُم َف ِّ‪ِgf‬ع ٌل‬ ‫ُم َف ِّ‪ِgf‬عل ْو َن ُم َف ِّ‪ِgf‬عال ِن‬ ‫ُم َف ِّ‪ِgf‬عال ٌت ُم َف ِّ‪ِgf‬علتا ِن ُم َف ِّ‪ِgf‬علة‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ٌَ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬

‫ُم َف َّع ٌل‬ ‫ُم َف َّعل ْو َن ُم َف َّعال ِن‬ ‫ُم َف َّعال ٌت ُم َف َّعلتا ِن ُم َف َّعلة‬
‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ْ‬
‫ف ِّ‪ِgf‬ع ْل‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬عال‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬عل ْوا‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬ع ِل ْي‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬عال‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬عل َن‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫َ ُ‬ ‫َ ُ َ ‪ ْ ُ g َ ُ َ ْ g‬ال‬ ‫ال‬ ‫َ ُ ْ‬
‫ال ت َف ِّ‪ِgf‬ع ْل‬ ‫ال تف ِّ‪ِf‬ع ِلي ال تف ِّ‪ِf‬علوا ُ َ‬ ‫ُ َ‬ ‫ال ت َف ِّ‪ِgf‬عل َن‬
‫ت َف ِّ‪ِgf‬عال‬ ‫ت َف ِّ‪ِgf‬عال‬
‫َ‬
‫َ‬ ‫ُم َف َّعال‬
‫ُم َف َّعال ِن ُم َف َّع ٌل‬
‫ٌت‬
‫ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫ُ َ َ‬ ‫ُ ْ‬
‫ف ِّ‪ِgf‬ع َل‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬عال‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬عل ْوا‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬عل ْت‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬علتا‬ ‫ف َِ‪َِf‬عل َن‬
‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ُْ‬
‫ف ِّ‪ِgf‬عل َت‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬عل ُت َما‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬عل ُت ْم‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬عل ِت‬ ‫ف َِ‪َِf‬عل ُت َما‬ ‫ف ِّ‪ِgf‬علت َّن‬

Kelas vi
ْ ُ ْ ُ
‫ِعل ُت‬gِّf ‫ف‬ ‫ِعل َنا‬gِّf ‫ف‬
َ ُ ُ َ ُ ْ
‫ُي َف َّع ُل‬ ‫ُي َف َّعال ِن‬ ‫ُي َف َّعل ْو َن‬ ‫ت َف َّع ُل‬ ‫ت َف َّعال ِن‬ ‫ُي َف َّعل َن‬
ُ َ ُ ُ ُ ُ َ ُ ْ ُ
‫ت َف َّع ُل‬ ‫ت َف َّعال ِن‬ ‫ت َف َّعل ْو َن‬ ‫ت َف َّع ِل ْي َن‬ ‫ت َف َّعال ِن‬ ‫ت َف َّعل َن‬
َُ ُ
‫اف َّع ُل‬ ‫ن َف َّع ُل‬
ُ َ َ َْ
َ
‫ش َّر‬ َ َ
َ Memuliakan ‫ق َّر َب‬ Menghampirikan ‫ق َّد َر‬ Menentukan
‫ف‬
َّ َ َ
‫َسل َم‬ Mencurahkan ‫ك َّم َل‬ Sempurnakan ‫ا َّم َن‬ Mengaminkan
َّ َّ َ
‫َسل َم‬ Memberi salam ‫َجل َد‬ Menguliti ‫ا َّم َن‬ Menngucap aamiin
َّ َ
‫قل َد‬ Mengikuti ‫َح َّر َج‬ Mengeluarkan ‫ص َّر َح‬ َ Menegaskan
َ َّ َ َّ َ
‫ك َّر َم‬ Memuliakan ‫قط َع‬ Memotong-motong ‫كث َر‬ Membanyakan
5. Tashrif ushul bab 3. Pada bab ini ditambah satu huruf Alif Madd setelah Fa Fi’il. Mashdarnya ada
tiga wazan.
َُ
َ ‫َف‬ َُ ً َ َ ً َ ْ َ ‫اع‬ ِ ‫مف‬
ً ََ َ ُ
‫اع َل‬ ‫اع ُل‬
ِ ‫يف‬ ‫اعلة‬
‫و ِفيعاال و ِفعاال‬‫مف‬
‫ٌل‬
َُ َ َُ َ َُ َُ ُْ
ِ ‫اع ْل مف‬
‫اع ٌل‬ ِ ‫اع ْل ف‬
ِ ‫اع ٌل ال تف‬ ِ ‫فو ِع َل مف‬
ِ ‫اع ٌل مف‬
َُ
‫اع ُل‬
ِ ‫يف‬
َ ‫َف‬ َ َ َ َُ َ ََ َ َ ََ َ َ َْ َ
‫اع َل‬ ‫اعال‬ ‫اعل ْوا ف‬ ‫ف‬ ‫اعل ْت‬ ‫ف‬ ‫اعلتا‬ ‫فاعلن ف‬
َُْ َ
َْ َ َ َُْ َ ْ َُْ َ ْ َ َ َ ُ ْ َ َ ‫فاعلت‬
‫اعل َت‬ ‫فاعلتم فاعلتما ف‬ ‫فاعلتما فاعل ِت‬
‫َّن‬
َْ َ َ َْ َ
‫اعل ُت‬ ‫ف‬ ‫اعلنا‬ ‫ف‬

‫ُي َف ‪gf‬‬
‫اِع‬ ‫ُي َف ُ ْ‬ ‫َُ ْ‬
‫ِّ‬ ‫اعلو ُ َ َ‬ ‫ِ‬ ‫اع ُ‬ ‫ُت َفاع َالن ُت َ‬ ‫اعل‬
‫يف ِ‬
‫ن‬‫ِ‬ ‫ال‬‫اع‬
‫ِ‬ ‫ف‬ ‫ي‬ ‫َ‬ ‫ل‬ ‫ِ‬ ‫ف‬ ‫ِ ِ‬
‫ُل‬ ‫ن‬ ‫َن‬
‫اع‬ ‫َُ‬ ‫ُت َفاعل ْي ُت َف ُ ْ‬ ‫َُ ْ‬
‫اعلو ُ َ َ تف ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِِ‬ ‫َُ َ‬ ‫اعل‬‫تف ِ‬
‫ن‬ ‫ال‬
‫ِ ِ‬‫اع‬ ‫ف‬ ‫ت‬ ‫ن‬ ‫اع ِ‬
‫ال‬ ‫تف ِ‬
‫ُل‬ ‫َن‬ ‫َن‬ ‫َن‬
‫َُ‬
‫اع‬ ‫ُ َ ُ اف ِ‬
‫اعل‬ ‫نف ِ‬
‫ُل‬
‫ُ َ َ َ ُ َ َََْ‬
‫مفاعال مفاعلت ‪f‬ي ُ َ َ َ ً‬
‫مفاعلة‬
‫ً‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ِف َعال ٍت ِف َعال ْي ِن ِف َعاال‬
‫ْ َ ََْ‬ ‫َْ َ‬
‫ِفيعاال ِفيعالت ‪f‬ي ْ َ ً‬
‫ِفيعاال‬
‫َُ ُْ َُ َ‬ ‫َُ َ َ‬ ‫َُ َ‬
‫ُم َ‬ ‫ال‬‫اع‬
‫اعلو مف ِ‬
‫مف ِ‬ ‫َُ ٌَ‬ ‫اعلتا‬
‫مف ِ‬ ‫اعال‬
‫مف ِ‬
‫اع ٌل‬
‫ِ‬ ‫ف‬ ‫اعلة‬
‫مف ِ‬
‫ُ َ َُْ ُ َ َ َ‬ ‫ُ َ ََ َ‬ ‫َُ َ َ‬
‫ُم َف َ‬ ‫ال‬‫مفاعلو مفاع‬ ‫ُ َ ََ ٌ‬ ‫اعلتا‬ ‫مف‬ ‫اعال‬‫مف‬
‫اع ٌل‬ ‫اعلة‬ ‫مف‬
‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ْ‬
‫اع ْل‬
‫ف ِ‬ ‫اعال‬
‫ف ِ‬ ‫اعل ْو‬
‫ف ِ‬ ‫اع ِل ْي‬
‫ف ِ‬ ‫اعال‬
‫ف ِ‬ ‫اعل َن‬
‫ف ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫َ ُ َ َ ال‬ ‫َال ُت َفاع ُل ْ‬ ‫َ ُ َ ْ َ َ ُ َ َ ال‬
‫ُت َف ‪gf‬‬ ‫ال‬‫اع‬
‫ِ‬ ‫ف‬ ‫ت‬ ‫ال‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ِ‬ ‫اعال ُت َ‬
‫اعلن ال تف ِ‬
‫ال تف ِ‬
‫اِع ْل‬
‫ِّ‬ ‫اع ِل ْي‬
‫ِ‬ ‫ف‬
‫اع َالن ُم َف َ‬
‫اع ٌل‬ ‫َُ َ‬ ‫َُ َ َ‬
‫اعال ٌت‬
‫مف ِ‬ ‫مف‬
‫ُ‬ ‫َ َ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫ُ َ َ‬ ‫ُ ْ‬
‫ف ْو ِعال ف ْو ِع َل‬ ‫ف ْو ِعل ْوا‬ ‫ف ْو ِعل َن ف ْو ِعلتا ف ْو ِعل ْت‬
‫َ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ ُْ ُ ْ‬
‫ف ْو ِعل ُت َما ف ْو ِعل َت‬ ‫وعل ُت ْم‬
‫ف ِ‬ ‫ف ْو ِعلت َّن ف ْو ِعل ُت َما ف ْو ِعل ِت‬
‫َ ْ‬ ‫ُ ْ َْ‬
‫وعل ُت‬ ‫فو ِعلنا ف ِ‬

‫اع َالن ُي َف َ‬
‫َُ َ‬ ‫َُ َُ‬ ‫اع َالن ُت َف َ‬
‫َُ َ‬ ‫َُ َْ‬
‫اع ُل‬ ‫يف ِ‬ ‫اعل ْو َن‬ ‫يف‬ ‫اع ُل‬ ‫تف ِ‬ ‫اعل َن‬ ‫يف‬
‫اع َالن ُت َف َ‬
‫ُت َف َ‬ ‫َُ َُ‬ ‫اع َالن ُت َف َ‬
‫ُت َف َ‬ ‫َُ َْ‬
‫اع ُل‬ ‫ِ‬ ‫اعل ْو َن‬ ‫تف‬ ‫اع ِل ْي َن‬ ‫ِ‬ ‫اعل َن‬ ‫تف‬
‫َ‬ ‫ُ‬
‫اع ُل اف َ‬ ‫ُن َف َ‬
‫اع ُل‬
‫َْ َ َ ُ‬
‫َ َ‬ ‫َج َال َ‬ ‫َ‬
‫خاط َب‬ ‫‪Beromong-omongan‬‬ ‫س‬ ‫‪Berduduk-dudukan‬‬ ‫ف َار َق‬ ‫‪Berpisah‬‬
‫اس َل‬ ‫َر َ‬ ‫‪Bertulis-tulisan‬‬ ‫َح َار َب‬ ‫‪Memerang‬‬ ‫ص َاب َر‬
‫َ‬ ‫‪Bersabar‬‬
‫َ‬
‫ض َار َب‬ ‫َ‬ ‫‪Berpukul-pukulan‬‬ ‫ش َار َك‬ ‫‪Bersekutu‬‬ ‫َج َاه َد‬ ‫‪Bersungguh-sungguh‬‬
‫َ َ‬ ‫َ‬
‫اع َد‬ ‫َس َ‬ ‫‪Menolong‬‬ ‫طال َع‬ ‫‪Membaca‬‬ ‫َساف َر‬ ‫‪Berlari‬‬
‫َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬
‫قات َل‬ ‫‪Memerangi‬‬ ‫َحافظ‬ ‫‪Tekun‬‬ ‫خ َاد َع‬ ‫‪Menipu‬‬
‫‪ di depannya dan satu huruf‬ت ‪6. Tashrif Ushul bab 4. Pada bab ini ditambah dua huruf { satu huruf‬‬
‫‪yang sama dengan ‘Ain Fi’I;nya sehingga ditasydid }.‬‬
‫َ‬ ‫َ ً‬ ‫َ‬
‫ت َف َّع َل‬ ‫َي َت َف َّع ُل‬ ‫ُم َت َف ‪ِgِّf‬ع ٌل ت َف ُّعال‬ ‫ُم َت َف َّع ٌل‬ ‫ت َف َّع ْل‬
‫َ َ‬ ‫ُ‬
‫ال ت َت َف َّع ْل‬ ‫ُم َت َف َّع ٌل‬ ‫ت ُف ِّ‪ِgf‬ع َل ُم َت َف َّع ٌل‬ ‫ُي َت َف َّع ُل‬
‫َ ْ‬ ‫َ َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬
‫ت َف َّعل َن‬ ‫ت َف َّعل ْت ت َف َّعلتا‬ ‫ت َف َّعل ْوا‬ ‫ت َف َّعال‬ ‫ت َف َّع َل‬
‫َ ُْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ ْ‬
‫ت َف َّعلت َّن‬ ‫ت َف َّعل ِت ت َف َّعل ُت َما‬ ‫ت َف َّعل ُت ْم‬ ‫ت َف َّعل ُت َما‬ ‫ت َف َّعل َت‬
‫َ ْ َ‬ ‫َ ْ‬
‫ت َف َّعلنا‬ ‫ت َف َّعل ُت‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬

‫َي َت َف َّعال ِن َي َت َف َّع ُل‬ ‫ت َت َف َعال ِن ت َت َف َع ُل َي َت َف َعل ْو َن‬ ‫َي َت َف َّعل َن‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ‬
‫ت َت َف َّعال ِن ت َت َف َّع ُل‬ ‫ت َت َف َّعال ِن ت َت َف َّع ِل ْي َن ت َت َف َعل ْو َن‬ ‫ت َت َف َّعل َن‬
‫ََ‬ ‫َ‬
‫ن َت َف َّع ُل ات َف َّع ُل‬
‫َ ً‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ‬
‫ت َف ُّعال‬ ‫ت َف ُّعل ْي ِن‬ ‫ت َف ُّعال ٍت‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ٌَ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬

‫ُم َت َف ِّ‪ِgf‬علة ُم َت َف ِّ‪ِgf‬عل ْو َن ُم َت َف ِّ‪ِgf‬عال ِن ُم َت َف ِّ‪ِgf‬ع ٌل‬ ‫ُم َت َف ِّ‪ِgf‬عال ٌت ُم َت َف ِّ‪ِgf‬علتا‬

‫ِن‬
‫َ َ‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ٌَ‬ ‫ُ َ َ َّ َ ٌ ُم َت َف َّعلتا‬
‫ُم َت َف َّعلة ُم َت َف َّعل ْو َن ُم َت َف َّعال ِن ُم َت َف َّع ٌل‬ ‫متفعالت‬
‫ِن‬
‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ْ‬
‫ت َف َّع ْل‬ ‫ت َف َّعال‬ ‫ت َف َّعل ْوا‬ ‫ت َف َّع ِل ْي‬ ‫ت َف َّعال‬ ‫ت َف َّعل َن‬
‫ال ت َت َف َّعل َن ال ت َت َف َّعال ال ت َت َف َّع ِل ْي ال ت َت َف َّعل ْوا ال ت َت َف َّعال ال ت َت َف َّع ْل‬
‫ُ َ َ َّ َ‬ ‫َ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ال‬‫متفع‬ ‫ُم َت َف َّعال‬
‫ُمتف َّع ٌل‬
‫ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫ُ َ َ‬ ‫ُ ْ‬
‫ت ُف ‪ِgِّf‬ع َل‬ ‫ت ُف ‪ِgِّf‬عال‬ ‫ت ُف ‪ِgِّf‬عل ْوا‬ ‫ت ُف ‪ِgِّf‬عل ْت‬ ‫ت ُف ‪ِgِّf‬علتا‬ ‫ت ُف ‪ََِِf‬عل َن‬
‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ُْ‬
‫ت ُف ِّ‪ِgf‬عل ُت َما ت ُف ِّ‪ِgf‬عل َت‬ ‫ت ُف ِّ‪ِgf‬عل ُت ْم‬ ‫ت َف ِّ‪ِgf‬عل ِت‬ ‫ت ُف َِ‪َِf‬عل ُت َما‬ ‫ت ُف ِّ‪ِgf‬علت َّن‬
‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬
‫ت ُف ِّ‪ِgf‬عل َنا ت ُف ِّ‪ِgf‬عل ُت‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬
‫ُي َت َف َّعال ِن ُي َت َف َّع ُل‬ ‫ُي َت َف َّعل ْو َن‬ ‫ت َت َف َّعال ِن ت َت َف َّع ُل‬ ‫ُي َت َف َّعل َن‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ ْ‬
‫ت َت َف َّعال ِن ت َت َف َّع ُل‬ ‫ت َت َف َّعل ْو َن‬ ‫ت َت َف َّعال ِن ت َت َف َّع ِل ْي َن‬ ‫ت َت َف َّعل َن‬
‫َُ‬ ‫ُ‬
‫ن َت َف َّع ُل ات َف َّع ُل‬
‫َْ َ َ ُ‬
‫َ َّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ت َعل َم‬ ‫‪Belajar‬‬ ‫ت َح َّم َل‬ ‫‪Menerima tanggungan‬‬ ‫ت َع َّم َد‬ ‫‪Sengaja‬‬
‫َ‬ ‫َ َ َّ َ‬ ‫َ‬
‫ت َج َّم َل‬ ‫‪Berhias‬‬ ‫ضأ‬ ‫تو‬ ‫‪Berwudlu‬‬ ‫ت َح َّس َن‬ ‫‪Jadi baik‬‬
‫ََ‬ ‫ََ‬ ‫َ َ‬
‫تغ َّر َب‬ ‫تق َّر َب‬ ‫تش َّع َب‬
‫‪Bercaban‬‬
‫‪Menggambar‬‬ ‫‪Hampiri‬‬
‫‪g‬‬
‫ََ‬ ‫َت َن َّ‬ ‫َّ‬
‫تك ٍ ّس َر‬ ‫‪Terpecah‬‬ ‫ص َر‬ ‫‪Jadi nasrani‬‬ ‫تك َّد َر‬ ‫‪Jadi keruh‬‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ت َن َّف َل‬ ‫‪Sembahyang sunnat‬‬ ‫ت َج َّن َب‬ ‫‪Menjauhi‬‬ ‫ت َب َّد َل‬ ‫‪Bertukar‬‬

‫‪7. Tashrif Ushul bab 5. Pada bab ini ditambah dua huruf {satu huruf‬‬ ‫‪ di depannya dan satu huruf Alif Madd‬ت‬
‫‪setelah Fa – Fi’il }.‬‬
‫اع ُل َت َف َ‬
‫َي َت َف َ‬ ‫ََُ ٌ ََ ُ ً‬ ‫ُم َت َف َ‬ ‫َت َف َ‬
‫اع َل‬ ‫اعال‬ ‫اعل تف‬ ‫متف ِ‬ ‫اع ٌل‬ ‫اع ْل‬
‫ُم َت َف َ‬
‫اع‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُت ُف ْوع َل ُم َت َف َ‬ ‫ُي َت َف َ‬
‫ال تتفاع ْل‬ ‫اع ٌل‬ ‫ِ‬ ‫اع ُل‬
‫ٌل‬
‫ََ َْ‬ ‫ََ ََ ْ ََ ََ َ‬ ‫ََ َُ‬ ‫ََ َ َ‬ ‫َت َف َ‬
‫اعل َن‬ ‫تف‬ ‫اعلتا‬ ‫اعل ْوا تفاعلت تف‬ ‫اعال تف‬ ‫تف‬ ‫اع َل‬
‫َ َ َُْ‬ ‫ََ َْ‬ ‫ََ َُْ َ ََ َُْ ْ ََ َْ‬ ‫ََ َْ‬
‫اعلت َّن‬ ‫تف‬ ‫اعل ُت َما‬ ‫اعل ِت تف‬ ‫تفاعلتما تفاعلتم تف‬ ‫اعل َت‬ ‫تف‬
‫ََ َْ َ‬ ‫ََ َْ‬
‫اعلنا‬ ‫تف‬ ‫اعل ُت‬ ‫تف‬
‫َََ َُْ َََ َ َ‬ ‫َََ َ َ‬

‫َي َت َف َ‬ ‫اعال‬ ‫َ َ َ َ ُ يتفاعلو يتف‬ ‫اعال‬ ‫َ َ َ َ ْ َ تتف‬
‫اع ُل‬ ‫تتفاعل‬ ‫يتفاعلن‬
‫ِن‬ ‫َن‬ ‫ِن‬
‫َََ َ ْ َََ َُْ َََ َ َ‬ ‫َََ َ َ‬
‫َت َت َف َ‬ ‫اعال‬ ‫تتفاع ِلي تتفاعلو تتف‬ ‫اعال‬ ‫َ َ َ َ ْ َ تتف‬
‫اع ُل‬ ‫تتفاعلن‬
‫ِن‬ ‫َن‬ ‫َن‬ ‫ِن‬
‫َا َت َف َ‬
‫اع ُل‬ ‫َن َت َف َ‬
‫اع ُل‬
‫ََ ُ ً‬ ‫ََ َُ‬ ‫ََ ُ َ‬

‫اعال‬ ‫تف‬ ‫اعل ْي ِن‬ ‫اعال ٍت تف‬ ‫تف‬
‫ََُ َ َ ََُ َ ََُ ُْ ََُ َ‬ ‫ََُ َ‬
‫اعلٌ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ال‬‫اع‬
‫اعلو متف ِ‬
‫اعل متف ِ‬
‫اعلتا متف ِ‬
‫متف ِ‬ ‫اعال‬
‫متف ِ‬
‫متف ِ‬ ‫ٌ‬
‫ِن‬ ‫َن‬ ‫ة‬ ‫ِن‬ ‫ٌت‬
‫ُ ََ ََ َ ُ ََ ََ ُ ََ َُْ ُ ََ َ َ‬ ‫ََُ َ َ‬
‫ُم َت َف َ‬ ‫ال‬‫متفاعلتا متفاعل متفاعلو متفاع‬ ‫اعال‬‫متف‬
‫اع ٌل‬ ‫ٌ‬
‫ِن‬ ‫َن‬ ‫ة‬ ‫ِن‬ ‫ٌت‬
‫َت َف َ‬ ‫ََ َ َ‬ ‫ََ َ ْ ََ َُ‬ ‫ََ َ َ‬ ‫ََ َْ‬

‫اع ْل‬ ‫اعال‬ ‫تف‬ ‫اعل ْوا‬ ‫تفاع ِلي تف‬ ‫اعال‬ ‫تف‬ ‫اعل َن‬ ‫تف‬
‫اع ْل‬ ‫اع ُل ْوا َال َت َت َف َ‬

‫اع َال َال َت َت َف َ‬ ‫َال َت َت َف َ‬ ‫اع ْل َن َال َت َت َف َ‬
‫اع َال َال َت َت َف َ‬
‫اع ِل ْي‬ ‫َال َت َت َف َ‬

‫ََُ َ َ ََُ َ َ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ال‬‫متفاعال متفاع‬
‫ُمتفاع ٌل‬
‫َ ُ‬ ‫ُ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ُ َ َ ُ َ‬ ‫ُ ْ‬
‫ت ُف ْو ِعل َن ت ُف ْو ِعلتا ت ُف ْو ِعل ْت ت ُف ْو ِعل ْوا ت ُف ْو ِعال ت ُف ْو ِع َل‬
‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫ُ ُْ‬
‫ت ُف ْو ِعلت َّن ت ُف ْو ِعل ُت َما ت َف ْو ِعل ِت ت ُف ْو ِعل ُت ْم ت ُف ْو ِعل ُت َما ت ُف ْو ِعل َت‬
‫ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬
‫ت ُف ْو ِعل َنا ت ُف ْو ِعل ُت‬
‫ََُ َُ‬
‫اع َالن ُي َت َف َ‬
‫ُي َت َف َ‬ ‫اعل ْو‬ ‫ُ َ َ َ ُ يتف‬ ‫ََُ َْ َ ََُ َ َ‬
‫اع ُل‬ ‫تتفاعل‬ ‫اعال ِن‬ ‫يتفاعلن تتف‬
‫ِ‬ ‫َن‬
‫ََُ َُ‬
‫اع َالن ُت َت َف َ‬
‫ََُ َ‬ ‫اعل ْو‬ ‫ُ َ َ َ ْ َ تتف‬ ‫ََُ َْ َ ََُ َ َ‬
‫اع ُل‬ ‫تتف ِ‬ ‫تتفاع ِلين‬ ‫اعال ِن‬ ‫تتفاعلن تتف‬
‫َن‬
‫اع ُل ُا َت َف َ‬
‫اع ُل‬ ‫ُن َت َف َ‬
‫َْ َ َ ُ‬
‫ض َار‬ ‫َت َ‬
‫‪Berpukul-pukulan‬‬ ‫َت َنا َ‬
‫ص َر‬ ‫‪Bertolong-tolong‬‬
‫ََ‬
‫تق َار َب‬ ‫‪Berhampiri‬‬
‫َب‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َت َ‬
‫ت َج َاه َل‬ ‫‪Pura2 bodoh‬‬ ‫ت َس َاه َل‬ ‫‪Lalai‬‬ ‫ض َاد َق‬ ‫‪Bersahabat‬‬
‫َ َ‬ ‫َت َح َ‬ ‫َت َج َ‬
‫تال َع َب‬ ‫‪Bermain-main‬‬ ‫اس َد‬ ‫‪Berdengki-dengki‬‬ ‫اس َر‬ ‫‪Berani‬‬
‫ََ َ‬ ‫َت َس َ‬ ‫َ َ َ‬
‫تغاف َل‬ ‫‪Pura2lalai‬‬ ‫اع َد‬ ‫‪Bertolong-tolong‬‬ ‫ت َساقط‬ ‫‪Gugur‬‬
‫ََ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫تقات َل‬ ‫‪Berbunuh-bunuhan‬‬ ‫ت َح َادث‬ ‫‪Beromong‬‬ ‫ت َع َارف‬ ‫‪Berkenal-kenalan‬‬
‫‪B. Evaluasi : Contoh soal : Tashrifkan dari Tashriful Ushul sampai fi’il mudlari majhul dari amtsilah.‬‬
‫ْ‬ ‫ْ ً‬ ‫ْ‬
‫ِاف َت َع َل‬ ‫َي ْف َت ِع ُل‬ ‫ِاف ِت َعاال‬ ‫ُم ْف َت ِع ٌل‬ ‫ُم ْف َت ِع ٌل‬ ‫ِاف َت ِع ْل‬
‫ال ت ْف َت ِع ْل‬ ‫ُم ْف َت َع ٌل‬ ‫ُم ْف َت َع ٌل‬ ‫اف ُت ِع َل‬ ‫ُي ْف َت َع ُل‬
‫ْ ْ‬ ‫ْ َ َ‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ ُ‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ‬
‫ِاف َت َعل َن‬ ‫ِاف َت َعلتا‬ ‫ِاف َت َعل ْت‬ ‫ِاف َت َعل ْوا‬ ‫ِاف َت َعال‬ ‫ِاف َت َع َل‬
‫ْ ُْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫َ ْ‬
‫ِاف َت َعلت َّن‬ ‫ِاف َت َعل ُت َما‬ ‫ِاف َت َعل ِت‬ ‫ِاف َت َعل ُت َما ِاف َت َعل ُت ْم‬ ‫ِاف َت َعل َت‬
‫َ ْ َ‬ ‫ْ ْ‬
‫ِاف َت َعلنا‬ ‫ِاف َت َعل ُت‬
‫َ َ َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬

‫فت ِعال ِن َي ْف َت ِع ُل‬ ‫ي‬ ‫َي ْف َت ِعل ْو َن‬ ‫ت ْف َت ِعال ِن ت ْف َت ِع ُل‬ ‫َي ْف َت ِعل َن‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ‬
‫ت ْف َت ِعال ِن ت ْف َت ِع ُل‬ ‫ت ْف َت ِعل ْو َن‬ ‫ت ْف َت ِعال ِن ت ْف َت ِع ِل ْي َن‬ ‫ت ْف َت ِعل َن‬
‫َْ‬ ‫َ‬
‫ن ْف َت ِع ُل اف َت ِع ُل‬
‫ْ ً‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ َ‬
‫ِاف ِت َعاال ٍت ِاف ِت َعال ْي ِن ِاف ِت َعاال‬
‫َُْ َ َ‬ ‫َ‬
‫َ‬ ‫ْ ُ‬ ‫مفت ِعلتا ُ ْ َ َ ٌ‬ ‫ُم ْف َت ِعال‬
‫ُم ْف َت ِعال ِن ُم ْف َت ِع ٌل‬ ‫ُم َف َت ِعل ْو َن‬ ‫مفت ِعلة‬
‫َ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ٌَ‬ ‫ُ ْ َ َ َ ٌ ُم ْف َت َعل َتا‬
‫ُم ْف َت َعل ْو َن ُم ْف َت َعال ِن ُم ْف َت َع ٌل‬ ‫ُم ْف َت َعلة‬ ‫مفتعالت‬
‫ِن‬
‫ْ‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ ُ‬ ‫ْ‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ ْ‬
‫ِاف َت ِع ْل‬ ‫ِاف َت ِعال‬ ‫ِاف َت ِعل ْوا‬ ‫ِاف َت ِع ِل ْي‬ ‫ِاف َت ِعال‬ ‫ِاف َت ِعل َن‬
‫َ‬
‫َ َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ ُ‬ ‫َ َ ْ َ َ ال‬ ‫َ َ ْ‬
‫ال ت ْف َت ِعل ْوا ال ت ْف َت ِعال ال ت ْف َت ِع ْل‬ ‫ال تفت ِعال َ‬ ‫ال ت ْف َت ِعل َن‬
‫ت ْف َت ِع ِل ْي‬
‫ََُْ َ‬ ‫َ‬
‫ال‬‫مفتع‬ ‫ُم ْف َت َعال‬
‫ُم ْف َت َع ٌل‬

‫اف ُت ِعال اف ُت ِع َل‬ ‫اف ُت ِعل ْوا‬ ‫اف ُت ِعلتا اف ُت ِعل ْت‬ ‫اف ُت ِعل َن‬
‫اف ُت ِعل ُت َما اف ُت ِعل َت‬ ‫اف ُت ِعل ُت ْم‬ ‫اف ُت ِعل ُت َما اف ُت ِعل ِت‬ ‫اف ُت ِعلت َّن‬
‫اف ُت ِعل َنا اف ُت ِعل ُت‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ ْ‬

‫ُي ْف َت َعال ِن ُي ْف َت َع ُل‬ ‫ُي ْف َت َعل ْو َن‬ ‫ت ْف َت َعال ِن ت ْف َت َع ُل‬ ‫ت ْف َت َعل َن‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ ْ‬
‫ت ْف َت َعال ِن ت ْف َت َع ُل‬ ‫ت ْف َت َعل ْو َن‬ ‫ت ْف َت َعال ِن ت ْف َت َع ِل ْي َن‬ ‫ت ْف َت َعل َن‬

‫ُْ‬ ‫ُ‬
‫اف َت َع ُل‬ ‫ن ْف َت َع ُل‬
‫َْ َ َ ُ‬
‫َْ‬ ‫َْ‬
‫ِا ْج َت َم َع‬ ‫‪Berkumpul‬‬ ‫ِافت َر َق‬ ‫‪Bercerai‬‬ ‫ِاقت َر َب‬ ‫‪Hampir‬‬
‫َ‬
‫ِا ْس َتل َم‬ ‫‪Menerima‬‬ ‫ِاكت َس َب‬
‫َْ‬
‫‪Mendapati‬‬ ‫س‬ ‫ِا ْل َت َب َ‬ ‫‪Samar/kabur‬‬
‫ْ َ َ‬ ‫ِا ْن َت َ‬
‫ِال َتقط‬ ‫‪Memungut‬‬ ‫ِا ْس َت َم َع‬ ‫‪Mendengar‬‬ ‫ص َر‬ ‫‪Menang‬‬
‫َ‬
‫ِا ْحت َر‬ ‫ْ َ َ‬
‫ِاق َتطف‬ ‫ِا ْع َت َب َ‪f‬ر‬
‫َق‬
‫‪Terbakar‬‬ ‫‪Memetik‬‬ ‫‪Mengambil pelajaran‬‬
‫َْ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬
‫ِاشت َب َه‬ ‫‪Samar‬‬ ‫ِا ْعت َرف‬ ‫‪Mengaku‬‬ ‫ِا ْعت َز َل‬ ‫‪Berpisah‬‬
‫‪1. Tashrif Ushul Bab 7. Ditambah dua huruf didepannya; huruf Alif dan huruf Nun Sukun.‬‬
‫ْ‬ ‫ْ ً‬ ‫ْ‬
‫ِان َف َل‬ ‫َي ْن َف ِع ُل‬ ‫ِان ِف َعاال‬ ‫ُم ْن َف ِع ٌل‬ ‫ُم ْن َف َع ٌل‬ ‫ِان َف ِع ْل‬
‫ال ت ْن َف ِع ْل‬ ‫ُم ْن َف َع ٌل‬ ‫ُم ْن َف َع ٌل‬ ‫ان ُف ِع َل‬ ‫ُي ْن َف َع ُل‬
‫ْ‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ ُ‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ َ َ‬ ‫ْ ْ‬
‫ِان َف َع َل‬ ‫ِان َف َعال‬ ‫ِان َف َعل ْوا‬ ‫ِان َف َعل َن ِان َف َعلتا ِان َف َعل ْت‬
‫ْ ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫ْ ُْ‬
‫ِان َف َعل ُت َما ِان َف َعل َت‬ ‫ِان َف َعل ُت ْم‬ ‫ِات َف َعلت َّن ِان َف َعل ُت َما ِان َف َعل ِت‬
‫ْ ْ‬ ‫ْ ْ َ‬
‫ِان َف َعلنا ِان َف َعل ُت‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬

‫َي ْن َف ِعال ِن َي ْن َف ِع ُل‬ ‫َي ْن َف ِعل ْو َن‬ ‫ت ْن َف ِعال ِن ت ْن َف ِع ُل‬ ‫َي ْن َف ِعل َن‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ‬
‫ت ْن َف ِعال ِن ت ْن َف ِع ُل‬ ‫ت ْن َف ِعل ْو َن‬ ‫ت ْن َف ِعال ِن ت ْن َف ِع ِل ْي َن‬ ‫ت ْن َف ِعل َن‬
‫َْ‬ ‫َ‬
‫ن ْن َف ِع ُل ان َف ِع ُل‬
‫ْ ً‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ َ‬
‫ِان ِف َعاال ٍت ِان ِف َعال ْي ِن ِان ِف َعاال‬
‫َ َ‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ٌَ‬ ‫ُ ْ َ َ ٌ ُم ْن َف ِعلتا‬
‫ُم ْن َف ِعل ْو َن ُم ْن َف ِعال ِن ُم ْن َف ِع ٌل‬ ‫ُم ْن َف ِعلة‬ ‫منف ِعالت‬
‫ِن‬

‫َ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ٌَ‬ ‫ُ ْ َ َ َ ٌ ُم ْن َف َعل َتا‬
‫ُم ْن َف َعل ْو َن ُم ْن َف َعال ِن ُم ْن َف َع ٌل‬ ‫ُم ْن َف َعلة‬ ‫منفعالت‬
‫ِن‬
‫ْ‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ ُ‬ ‫ْ‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ ْ‬
‫ِان َف ِع ْل‬ ‫ِان َف ِعال‬ ‫ِان َف ِعل ْوا‬ ‫ِان َف ِع ِل ْي‬ ‫ِان َف ِعال‬ ‫ِان َف ِعل َن‬
‫َ‬
‫َ َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ ُ‬ ‫َ َ ْ َ َ ال‬ ‫َ َ ْ‬
‫ال ت ْن َف ِعل ْوا ال ت ْن َف ِعال ال ت ْن َف ِع ْل‬ ‫ال تنف ِعال َت ْن َف ِع ِليْ‬ ‫ال ت ْن َف ِعل َن‬
‫َُْ َ َ‬ ‫َ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ال‬‫منفع‬ ‫ُم ْن َف َعال‬
‫ُمنفع ٌل‬

‫ان ُف ِعال ان ُف ِع َل‬ ‫ان ُف ِعل ْوا‬ ‫ان ُف ِعلتا ان ْف ِعل ْت‬ ‫ان ُف ِعل َن‬
‫ُْ ْ‬ ‫ُْ ْ‬ ‫ُْ ْ‬ ‫ُْ ْ‬ ‫ُْ ْ‬ ‫ُْ ُْ‬
‫ان ُف ِعل ُت َما ان ُف ِعل َت‬ ‫ان ُف ِعل ُت ْم‬ ‫ان ُف ِعل ُت َما ان ُف ِعل ِت‬ ‫ان ُف ِعلت َّن‬
‫ان ُف ِعل َنا ان ُف ِعل ُت‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ ْ‬

‫ُي ْن َف َعال ِن ُي ْن َف َع ُل‬ ‫ُي ْن َف َعل ْو َن‬ ‫ت ْن َف َعال ِن ت ْن َف َع ُل‬ ‫ت ْن َف َعل َن‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ ْ‬
‫ت ْن َف َعال ِن ت ْن َف َع ُل‬ ‫ت ْن َف َعل ْو َن‬ ‫ت ْن َف َعال ِن ت ْن َف َع ِل ْي َن‬ ‫ت ْن َف َعل َن‬
‫ُْ‬ ‫ُ‬
‫ن ْن َف َع ُل ان َف َع ُل‬
‫َْ َ َ ُ‬
‫ْ َ‬ ‫َْ‬ ‫َْ‬
‫ِان َب َعث‬ ‫‪Begitu‬‬ ‫ِانق َس َم‬ ‫‪Terbagi‬‬ ‫ِانك َد َر‬ ‫‪Bersegera‬‬
‫َْ‬ ‫ََْ‬
‫ِانك َس َر‬ ‫‪Terpecah‬‬ ‫ِانقل َب‬ ‫‪Terbalik‬‬ ‫ِا ْن َه َد َم‬ ‫‪Rubuh‬‬
‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َْ َ‬
‫ِان َف َج َر‬ ‫‪Terpancar‬‬ ‫ِان َس َح َب‬ ‫‪Tertarik‬‬ ‫ِانقط َع‬ ‫‪Terputus‬‬
‫ْ َ َ‬ ‫ض َر‬‫ا ْن َ‬
‫ْ َ‬ ‫ِ‬
‫ِانط َب َق‬ ‫‪Tertutup‬‬ ‫ِانط َفأ‬ ‫‪Terpedam‬‬ ‫‪Terpukul‬‬
‫َب‬
‫ْ َ‬ ‫ْ َ‬ ‫ِا ْن َع َك َ‬
‫ِان َدف َع‬ ‫‪Tertolak‬‬ ‫ِانخ َد َع‬ ‫‪Tertipu‬‬ ‫س‬ ‫‪Terbalik‬‬

Kelas vi
B. Evaluasi :
Contoh soal : Tashrifkan dari Tashrif Ushul sampai tamat dan amtsilahnya.
Untuk
Kelas 6 Diniyah Ula


‫اإلعراب –‬ ‫‪-‬‬
‫الباب الثانى فى االسماء الفعل االول فى االسماء املرفوعة‬
‫مبحث فى املبتدأ والخبر ‪:‬‬
‫َ‬
‫َز ْي ٌد قا ِئ ٌم ‪:‬‬
‫= مبتدأ مرفوع باالبتداء وعالمة رفعه الضمة‪.‬‬ ‫زيد‬
‫قائم = خبر مبتدأ مرفوع باملبتدأ وعالمة رفعه الضمة‪.‬‬
‫ْ‬
‫ِفى ال َب ْي ِت َز ْي ٌد ‪:‬‬
‫= حرف جر‪.‬‬ ‫فى‬
‫البيت = مجرور بفى وعالمة جره الكسرة‪ ،‬والجملة من الجار واملجرور فى محل رفع خبر‬
‫مبتدأ‬
‫مقدم‪.‬‬
‫= مبتدأ مؤخر مرفوع وعالمة رفعه الضمة‪.‬‬ ‫زيد‬
‫مبحث فى الفاعل‬
‫ْ َ َْْ‬
‫ض َر َب ال َول ُد الكل َب‬
‫َ‬
‫ضرب = فعل ماضى مبني على الفتح المحل له من االعراب‬
‫الولد = فاعل وهو مرفوع وعالمة رفعه الضمة‬
‫الكلب = مفعول به وهو منصوب وعالمة نصبه الفتحة‬
‫َ‬
‫ض َر َب ِنى َر ُج ٌل ‪:‬‬
‫ضرب = فعل ماضى مبني على الفتح المحل له من االعراب‬
‫النون = للوقاية‬
‫الياء = ضمير متصل مبني على السكون فى محل نصب مفعول به مقدم‬
‫رجل = فاعل مؤخر مرفوع وعالمة رفعه الضمة‬
‫مبحث فى نائب الفاعل‬

‫َْْ‬ ‫ُ‬
‫ض ِر َب الكل ُب ‪:‬‬
‫ضرب = فعل ماضى مجهول مبني على الفتح المحل له من االعراب‬
‫الكلب = نائب فاعل وهو مرفوع وعالمة رفعه الضمة‬
‫مبحث فى اسم كان‬

‫َ َ ْ َ‬
‫ان ال َول ُد َج ِال ًسا ‪:‬‬ ‫ك‬
‫كان = فعل ماضى ناقص‪ ،‬ترفع االسم وتنصب الخبر‬
‫الولد = اسم كان وهو مرفوع وعالمة رفعه الضمة‬
‫جالسا = خبر كان وهو منصوب وعالمة نصبه‪ f‬الفتحة‬
‫مبحث فى خبر ان‬

‫ا َّن َ‬
‫هللا ِع ِل ْي ٌم ‪:‬‬ ‫ِ‬
‫= حرف توكيد ونصب تنصب االسم وترفع الخبر‬ ‫ان‬
‫= اسم ان وهو منصوب وعالمة نصبه الفتحة‬ ‫هللا‬
‫عليم = خبر ان وهو مرفوع وعالمة رفعه الضمة‬
‫ْ ٌ‬ ‫مْل ُ‬
‫ِا َّن َما ا ْؤ ِم ُن ْو َن ِإخ َوة ‪:‬‬
‫انما = حرف توكيد ونصب‪ ،‬ما الزاءدة‪ ،‬وهو ملغاة‬
‫املؤمنون = مبتدأ مرفوع باالبتداء وعالمة رفعه الواو النه من جمع مذكر سالم‬
‫اخوة = خبرمبتدأ مرفوع باملبتداء وعالمة رفعه الضمة‬

‫الفصل الثانى فى االسماء املنصوبة ‪ :‬مبحث فى املفعول به‬

‫َ ْ ْ ََ َ ُ‬
‫اك َوا َّم َك‬ ‫اك ِرم اب‬
‫اكرم = فعل امر مبني على السكون المحل له من اإلعراب‪ ،‬وفاعله ضمير مستتر فيه وجوبا تقديره انت‪.‬‬
‫= مفعول به وهو منصوب وعالمة نصبه االلف ألنه من اسماء الخمسة‪ .‬وهو مضاف‪.‬‬ ‫ابا‬
‫= ضمير متصل مبني على الفتح فى محل جر مضاف إليه‪f.‬‬ ‫ك‬
‫= حرف عطف‬ ‫و‬
‫= معط ‪ff f‬وف ب ‪ff f‬الواو واملعط ‪ff f‬وف على املنص ‪ff f‬وب منص ‪ff f‬وب‪ .‬وعالم ‪ff f‬ة نص ‪ff f‬به الفتح ‪ff f‬ة وه ‪ff f‬و‬ ‫ام‬
‫مضاف‪.‬‬
‫= ضمير متصل مبني على الفتح فى محل جر مضاف إليه‪.‬‬ ‫ك‬
‫مبحث املفعول الجله‬

‫ُ ْ ُ ْ َ َ ً َّ َ‬
‫لسال َم ِة‬ ‫اسكت طلبا ِل‬
‫اسكت = فعل امر مبني على السكون المحل له من اإلعراب‪ ،‬وفاعله ضمير مستتر فيه وجوبا تقديره انت‪.‬‬
‫= مفعول ألجله وهو منصوب وعالمة نصبه الفتحة‪.‬‬ ‫طلبا‬
‫الالم = حرف جر‬
‫السالم = مجرور بلالم وعالمة جره الكسرة‪.‬‬
‫================================================================‬
‫تنبيه‪ : f‬على املعلم ان يمرن تالميذه بتمارين اخرى‬

‫مبحث فى املفعول املطلق‬

‫ً‬ ‫ا ْح َفظ َّ‬
‫س ِح ْفظا‬
‫الد ْر َ‬ ‫ِ ِ‬
‫احفظ = فعل امر مبني على السكون المحل له من اإلعراب‪ ،‬وفاعله ضمير مستتر فيه وجوبا تقديره‬
‫انت‪.‬‬
‫الدرس = مفعول به وهو منصوب وعالمة نصبه الفتحة‪f.‬‬
‫حفظا = مفعول املطلق وهو منصوب وعالمة نصبه الفتحة‪.‬‬
‫مبحث املفعول فيه‬

‫مْل‬ ‫َ َ َ ْ َ ْ ُ َ ًَ َ‬
‫اعة ف ْو َق ا ِ ْن َب ِر‬ ‫وقف الخ ِطيب س‬
‫= فعل ماضى مبني على الفتح ال محل له من اإلعراب‪.‬‬ ‫وقف‬
‫= فاعل وهو مرفوع وعالمة رفعه الضمة‪.‬‬ ‫الخطيب‬
‫= مفعول فيه (ظرف زمان) منصوب وعالمة نصبه الفتحة‪.‬‬ ‫ساعة‬
‫= مفعول فيه (ظرف مكان) منصوب وعالمة نصبه الفتحة وهو مضاف‪.‬‬ ‫فوق‬
‫= مضاف إليه مجرور باملضاف وعالمة جره الكسرة‪.‬‬ ‫املنبر‪f‬‬
‫مبحث املفعول معه‬

‫َ َ‬ ‫َ‬
‫ذ َه ْب ُت َواال ْوال َد‬
‫ذهبت = فعل ماضى مبني على السكون التصاله بضميررفع متحرك‪ ،‬والتاء متصل مبني على‬
‫الضم فى محل رفع فاعل‪.‬‬
‫الواو = معية‬
‫االوالد = مفعول معه وهو منصوب وعالمة نصبه‪ f‬الفتحة‪.‬‬

‫مبحث فى املستشفى باال‬

‫َ َ َّ َ ُ َّ َ‬
‫التال ِم ْيذ ِإال ش ِف ْي ًقا‬ ‫ح ِفظ‬
‫حفظ = فعل ماضى مبني على الفتح ال محل له من اإلعراب‪.‬‬
‫التالميذ= فاعل وهو مرفوع وعالمة رفعه الضمة‪.‬‬
‫إال = اداة استسناء‬
‫شفيقا = مستشنى باال وهو منصوب وعالمة نصبه الفتحة‪f.‬‬
‫مبحث فى الحال‬
‫ْ َ‬ ‫َ‬
‫َرأ ْي ُت ال َول َد َج ِال ًسا‬
‫رأيت = فعل ماضى مبني على السكون التصاله بضمير رفع متحرك‪ ،‬والتاء متصل مبني على‬
‫الضم فى محل رفع فاعل‪.‬‬
‫الولد = مفعول به وهو منصوب وعالمة نصبه الفتحة‪f.‬‬
‫جالسا = حال وهو منصوب وعالمة نصبه الفتحة‪f.‬‬
‫مبحث فى املنادى‬
‫هللا‬ ‫َ ََْ‬
‫يا عبد ِ‬
‫= حرف نجاء‬ ‫يا‬
‫عبد = منادى وهو منصوب وعالمة نصبه الفتحة وهو مضاف‪.‬‬
‫= مضاف إليه مجرور بمضاف وعالمة جره الكسرة‪.‬‬ ‫هللا‬
‫مبحث فى التمييز‬
‫ْ ً َ‬ ‫ُ‬
‫ش ِر ْب ُت ِرطال ل َب ًنا ‪:‬‬
‫شربت = فعل ماضى مبني على السكون التصاله بضميررفع متحرك‪ ،‬والتاء متصل مبني على‬
‫الضم فى محل رفع فاعل‪f.‬‬
‫رطال = مفعول به وهو منصوب وعالمة نصبه الفتحة‪f.‬‬
‫= تمييز‪ f‬وهو منصوب وعالمة نصبه الفتحة‪.‬‬ ‫لبنا‬

‫الفصل الثالث فى األسماء املجرورات‬

‫مبحث فى الجار واملجرور‬
‫َ َ ٌ‬ ‫مْل َ‬
‫ِفى ا ْد َر َس ِة تال ِم ْيذ‬
‫فى = حرف جر‬
‫املدرسة= مجرور بفى وعالمة جره الكسرة‪ ،‬والجملة من الجار واملجرور فى محل رفع مبتدأ‬
‫مقدم‪.‬‬
‫تالميذ = مبتدا مؤخر وهو مرفوع وعالمة رفعه الضمة‪.‬‬
‫مبحث فى املضاف اليه‬

‫مْل‬ ‫َ ْ‬ ‫ََ ْ‬
‫قل ُم ال َح َج ِر ‪ِِّ gf‬ي اط َو ُل َم ِن ا ِ ْر َس ِم‬
‫قلم = مبتدأ مرفوع باإلبتداء وعالمة رفعه الضمة‪ ،‬وهو مضاف‪.‬‬
‫الحجري=‪ f‬مضاف اليه مجرور بمضاف وعالمة جره الكسرة‪.‬‬
‫اطول = خبر مبتدأ مرفوع باملبتدأ وعالمة رفعه الضمة‪.‬‬
‫من = حرف جر‬
‫املرسم = مجرور بمن وعالمة جره الكسرة‪.‬‬
‫الفصل الرابع فى التقديم والتأخير‬

‫مبحث تقديم املفعول وتأخير الفاعل‬
‫َ‬ ‫َّ َ َ‬
‫اك ن ْع ُب ُد َو ِا َّي َك ن ْس َت ِع ْي ُن‬ ‫ِاي‬
‫اياك = ضمير نصب منفصل مبني على الفتح فى محل نصب مفعول به مقدم‪.‬‬
‫نعبد = فعل مضارع مرفوع لتجرده عن الناصب والجازم وعالمة رفعه الضمة‪ .‬وفاعل‬
‫مؤخره‬
‫ضمير مستتر فيه وجوبا تقديره نحن‪.‬‬
‫الواو = حرف عطف‬
‫اياك = معوط بالواو واملعطوف على املنصوب منصوب‪ ،‬وهو مفعول به مقدم‪.‬‬
‫نستعين= فعل مضارع مرفوع لترده عن الناصب والجازم وعالمة رفعه الضمة‪ .‬وفاعل مؤخره‬
‫ضمير مستتر فيه وجوبا تقديره نحن‪.‬‬

‫الفصل الخامس فى اعراب املثنى‬

‫مبحث فى اعراب املثنى املرفوع واملنصوب واملجرور‬
‫ْ َ‬
‫َج َاء ال َول َد ِان ‪:‬‬
‫= فعل ماضى مبني على الفتح ال محل له من االعراب‪.‬‬ ‫جاء‬
‫= فاعل وهو مرفوع وعالمة رفعه االلف النه مثنى‪.‬‬ ‫الولدان‬
‫َْْ‬
‫ض َر ْب ُت الكل َب ْي ِن ‪:‬‬
‫َ‬
‫ضربت = فعل ماض مبني على السكون التصاله بضمير رفع متحرك‪ ،‬والتاء ضمير متصل مبني‬
‫على الضم فى محل رفع فاعل‪.‬‬
‫الكلبين = مفعول به وهو منصوب وعالمة نصبه الياء النه مثنى‪.‬‬
‫َ َ ْ ُ ْ َ َ‬
‫ص ِد ْيق َت ْي ِن‬ ‫رجعت ِمن‬
‫رجعت = فعل ماض مبني على السكون التصاله بضمير رفع متحرك‪ ،‬والتاء ضمير متصل مبني‬
‫= حرف جر‬ ‫من‬
‫صديقتين = مجرور بمن وعالمة جره الياء النه مثنى‪.‬‬
‫الفصل السادس فى اعراب الجمع املذكر السالم‬

‫مبحث فى املرفوع واملنصوب واملجرور ‪:‬‬
‫ْ‬ ‫َ َ مْل ُ‬
‫صلى ا ْس ِل ُم ْو َن ال ِع ْي َد ‪:‬‬
‫صلى = فعل ماضى مبني على الفتح املقدرة منع من ظهورها التعذر‪.‬‬
‫املسلمون= فاعل وهو مرفوع وعالمة الواو النه من جمع مذكر سالم‪.‬‬
‫العيد = مفعول به وهو منصوب وعالمة نصبه الفتحة‪f.‬‬
‫َ مْل ُ‬
‫َرأ ْي ُت ا ْس ِل ِم ْي َن ‪:‬‬
‫رأيت = فعل ماض مبني على السكون التصاله بضمير رفع متحرك‪ ،‬والتاء ضمير متصل مبني‬

‫املسلمين = فاعل وهو منصوب وعالمة نصبه الياء النه من مذكر سالم‪.‬‬
‫مْل ُ‬
‫ِم َن ا ْس ِل ِم ْي َن ‪:‬‬
‫املسلمين = مجرور بمن وعالمة جره الياء النه من جمع مذكر سالم‪.‬‬
‫الفصل السابع فى الجمع املؤنث السالم‬
‫مبحث فى املرفوع املنصوب واملجرور‬
‫َامْل ُ ْسل َم ُ‬
‫ات َقان َت ٌ‬
‫ات ‪:‬‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫املسلمات = مبتدأ مرفوع باملبتداء وعالمة رفعه الضمة‪.‬‬
‫قانتات = خبر مبتدأ مرفوع باملبتدأ وعالمة رفعه الضمة‪.‬‬
‫َ َ ُ مْل ُ‬
‫نظ ْرت ا ْس ِل َم ِ‬
‫ات ‪:‬‬
‫نظرت = فعل ماض مبني على السكون التصاله بضمير رفع متحرك‪ ،‬والتاء ضمير متصل‬
‫مبني‬
‫املسلمات = مفعول به وهو منصوب وعالمة نصبه الكسرة النه من جمع مؤنث سالم‪.‬‬
‫َ مْل ُ‬
‫ِمن ا ْس ِل َم ِ‬
‫ات ‪:‬‬
‫املسلمات = مجرور بمن وعالمة جره الكسرة‪.‬‬
‫الفصل الثامن فى األسماء الخمسة‬

‫مبحث فى اعراب األسماء الخمسة املرفوع واملنصوب واملجرورة‬
‫َ‬ ‫َ َ َ‬
‫ال ا ُب ْو ُه َر ْي َرة ‪:‬‬ ‫ق‬
‫قال = فعل ماضى مبني على الفتح ال محل له من اإلعراب‪.‬‬
‫= فاعل وهو مرفوع وعالمة رفعه الواو النه جمع مذكر سالم‪ .‬وهو مضاف‪.‬‬ ‫ابو‬
‫هريرة = مضاف اليه مجرور بمضاف وعالمة جره الفتحة النه من اسم غير منصرف‪.‬‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َْ ُ َ‬
‫سألت اباك ‪:‬‬
‫سألت = فعل ماض مبني على السكون التصاله بضمير رفع متحرك‪ ،‬والتاء ضمير متصل مبني‬
‫= مفعول به وهو منصوب وعالمة نصبه‪ f‬االلف ألنه من اسماء الخمسة‪ .‬وهو مضاف‪.‬‬ ‫ابا‬
‫ك = ضمير متصل مبني على الفتح فى محل جر مضاف إليه‪f.‬‬
‫َ َ‬
‫ِالى ا ِخ ْي َك ‪:‬‬
‫الى = حرف جر‬
‫= مجرور بالى وعالمة جره الياء النه من اسماء الخمسة‪ .‬وهو مضاف‪.‬‬ ‫اخي‬
‫الفصل التاسع فى التوابع‬

‫مبحث فى العطف‬
‫ُ‬ ‫َ َْ ُ َ ْ‬
‫ن ْح ُن نأك ُل َونش َر ُب ك َّل َي ْو ٍم ‪:‬‬
‫نحن = ضمير منفصل مبني على الضم فى محل رفع مبتدأ‪.‬‬
‫نأكل = فعل مضارع مرفوع لتجرده عن الناصب والجازم وعالمة رفعه الضمة‪ .‬وفاعله‬
‫ضمير‬
‫مس‪ff f‬تتر في‪ff f‬ه وجوب‪ff f‬ا تق‪ff f‬ديره نحن‪ .‬والجمل‪ff f‬ة من الفع‪ff f‬ل وفاع‪ff f‬ل فى مح‪ff f‬ل رف‪ff f‬ع خ‪ff f‬بر‬
‫مبتدأ‪.‬‬
‫نشرب = فعل مضارع معطوف بالواو واملعطوف على املرفوع مرفوع وعالمة رفعه الضمة‪.‬‬
‫= تأكيد‪ ،‬وهو مضاف‪.‬‬ ‫كل‬
‫يوم = مضاف اليه مجرور بمضاف وعالمة جره الكسرة‪.‬‬
‫ْ َ ْ ُ ُ‬
‫َج َاء ال َول ُد َواأل ْس َتاذ ‪:‬‬

‫جاء = فعل ماضى مبني على الفتح ال محل له من اإلعراب‪.‬‬

‫الولد = فاعل وهو مرفوع وعالمة رفعه الضمة‪.‬‬
‫= معطوف بالواو واملعطوف على املرفوع وعالمة رفعه الضمة‪.‬‬ ‫االستاذ‬
‫مبحث فى النعت ( الصفة )‬

‫الث ْو َب ْا َأل ْب َي ُ‬
‫ض‪:‬‬
‫َ ْ ُ َّ‬
‫ل ِبست‬
‫لبست = فعل ماض مبني على السكون التصاله بضمير رفع متحرك‪ ،‬والتاء ضمير متصل مبني‬
‫الثوب = مفعول به وهو منصوب وعالمة نصبه الفتحة‬
‫االبيض= النعت ( الصفة ) والصفة من املنصوب منصوب وعالمة نصبه الفتحة‪.‬‬
‫مبحث فى البدل‬
‫َ‬
‫َج َاء ا ُب ْو َك َز ْي ٌد ‪:‬‬
‫جاء = فعل ماضى مبني على الفتح ال محل له من اإلعراب‪.‬‬
‫= فاعل وهو مرفوع وعالمة رفعه الواو النه جمع مذكر سالم‪ .‬وهو مضاف‪.‬‬ ‫ابو‬
‫= التدل‪ ،‬وبدل من املرفوع مرفوع وعالمة رفعه الضمة‪.‬‬ ‫زيد‬
‫الفصل العاشر فى اعراب املقدرة‬

‫مبحث فى السم‬
‫َّ ْ َ َ َ ْ َ ُ ْ ُ َ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ ُ ْ ُ َ َ َ‬
‫ان أ ِبى‬ ‫ِإن الفتى من يقول ها اناذا وليس الفتى من يقول ك‬
‫= حرف توكيد ونصب تنصب االسم وترفع الخبر‪.‬‬ ‫ان‬
‫الفتى = اسم منصوب وعالمة نصبه‪ f‬فتحة مقدرة على االلف منع من ظهورها الثقل‪.‬‬
‫= اسم املوصول مبني على السكون فى محل نصب بدل من الفتى‪.‬‬ ‫من‬

‫يقول = فعل مضارع مرفوع لتجرده عن الناصب والجازم وعالمة رفعه الضمة‪ .‬وفاعل ضمير‬
‫مستتر فيه جوازا تقديره هو‪ .‬والجملة من الفعل وفاعل فى محل رفع خبر ان‪.‬‬
‫= للتنبيه‪f‬‬ ‫ها‬
‫= ضمير ممنفصل مبني على السكون فى محل البدل الثانى من الفتى وهو مضاف‪.‬‬ ‫انا‬
‫= اسم اإلشارو مبني على السكون فى محل جر مضاف اليه‪f.‬‬ ‫ذا‬
‫ليس = اخوات كان ترفع االسم وتنصب الخبر‪.‬‬
‫الفتى = اسم منصوب وعالمة نصبه‪ f‬فتحة مقدرة على االلف منع من ظهورها الثقل‪.‬‬
‫= اسم املوصول مبني على السكون فى محل نصب بدل من الفتى‪.‬‬ ‫من‬
‫يقول = فعل مضارع مرفوع لتجرده عن الناصب والجازم وعالمة رفعه الضمة‪ .‬وفاعله‬
‫ضمير‬
‫مس‪ff‬تتر في‪ff‬ه ج‪ff‬وازا تق‪ff‬ديره ه‪ff‬و‪ .‬والجمل‪ff‬ة من الفع‪ff‬ل والفاع‪ff‬ل فى مح‪ff‬ل نص‪ff‬ب ح‪ff‬بر‬
‫ليس‪.‬‬
‫كان = فعل ماضى ناقص ترفع االسم وتنصب الخبر‪.‬‬
‫= اسم كان وهو مضاف‪.‬‬ ‫اب‬
‫الياء = ضمير متصل مبني على السكون فى محل جر مضاف اليه‪.‬‬
‫مبحث فى الفعل‬
‫ْ َ‬ ‫ْ‬
‫َيش َفى ال َول ُد ِم ْن َم َر ِض ِه‬
‫يشفى = فعل مضارع مرفوع لتجرده عن الناصب والجازم وعالمة رفعه ضمة مقدرة‪ .‬على‬
‫االلف‬
‫منع من ظهورها التعذر‪.‬‬
‫مرض = مجرور بمن وعالمة جره املسرة وهو مضاف‪.‬‬
‫الهاء = ضمير متصل مبني على الكسر فى محل جر مضاف اليه‪.‬‬

‫الفصل الحادى عشر‬

‫مبحث فى اعراب اسم االشارة‬
‫َ َْ‬
‫َهذا َدفت ٌر ‪:‬‬
‫الهاء = للتنبيه‪f‬‬
‫= اسم االشارة مبني على السكون فى محل رفع مبتدأ‪.‬‬ ‫ذا‬
‫دفتر = بدل وبدل من املرفوع وعالمة رفعه الضمة‪.‬‬
‫َذ ِال َك ْال ِك َت ُ‬

‫اب ‪:‬‬
‫= اسم االشارة مبني على السكون فى محل رفع مبتدأ‪.‬‬ ‫ذا‬
‫الالم = للبعد‬
‫الكاف = للخطاب‬
‫الكتاب = بجل وبدل من املرفوع مرفوع وعالمة رفعه الضمة‪.‬‬
‫الفصل الثانى عشر‬
‫مبحث فى اعراب اسم ال وخبر ال‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫ال َر ُج َل ك ِاذ ٌب ‪:‬‬
‫= نافية للجنس تنصب االسم وترفع الخبر‪f.‬‬ ‫ال‬
‫رجل = اسم ال نفية للجنس منصوب وعالمة نصبه الفتحة‪.‬‬
‫كاذب = خبر ال نافية للجنس مرفوع وعالمة رفعه الضمة‪.‬‬
‫الفصل الثالث عشر‬

‫مبحث اعراب اال ملغاة‬
‫َال إ َل َه إ َّال ُ‬
‫هللا ‪:‬‬ ‫ِ ِ‬
‫= نافية للجنس تنصب االسم وترفع الخبر‪f.‬‬ ‫ال‬
‫= اسم ال نافية للجنس منصوب وعالمة نصبه ملغاة‪.‬‬ ‫اله‬
‫= اداة استسناء ملغاة‪ ،‬النه بعد النفي‪.‬‬ ‫اال‬
‫= مبتدأ مرفوع باالبتداء وعالمة رفعه الفتحة‪f.‬‬ ‫هللا‬

‫الفصل الرابع عشر‬

‫مبحث فى ان ملغاة‬
‫ْ َ‬ ‫ش ُ‬ ‫ِا َّن َما َي ْخ َ‬
‫هللا ِم ْن ِع َب ِد ِه ال ُعل َم ُاء ‪:‬‬
‫ان = حرف توكيد ونصب ملغاة‬
‫ما = الزائشة‬
‫يخش = فع ‪ff‬ل مض ‪ff‬ارع مرف ‪ff‬وع لتج ‪ff‬رده عن الناص ‪ff‬ب والج ‪ff‬ازم وعالم ‪ff‬ة رفع ‪ff‬ه ض ‪ff‬مة مق ‪ff‬درة على‬
‫االلف‬
‫منع من ظهيرها التعذر‪.‬‬
‫هللا = مفعول به مقدم منصوب وعالمة نصبه الفتحة‬
‫من = حرف جر‬
‫عباد = مجرور بمن وعالمة جره الكسرة وهو مضاف‪.‬‬
‫الهاء = ضمير متصل مبني على الكسر فى محل جر مضاف اليه‪.‬‬
‫العلماء = فاعل مؤخر مرفوع وعالمة رفعه الضمة‪.‬‬
‫الباب الثالث‬
‫مبحث فى هعراب الفعل املعتل االخر‬
‫ْ َ َْْ‬
‫َي ْر ِمى ال َول ُد الكل َب ‪:‬‬
‫يرمى = فعل مضارع مرفوع لتجرده عن الناصب والجازم وعالمة رفعه ضمة مقدرة على‬
‫الياء‬
‫منع من ظهورها الثقل‪.‬‬
‫الكلب = مفعول به وهو منصوب وعالمة نصبه الفتحة‪f.‬‬
‫َي ْد ُع ْو َ‬
‫هللا ‪:‬‬
‫يدعو = فعل مضارع مرفوع لتجرده عن الناصب والجازم وعالمة رفعه ضمة مقدرة على‬
‫الواو‬
‫منع من ظهورها الثقل‪ .‬وفاعله ضمير مستتر فيه زوازا تقديره هو‪.‬‬
‫= مفعول به وهو منصوب وعالمة نصبه الفتحة‪f.‬‬ ‫هللا‬
‫َد َعا امْل ُ ْسل ُم َ‬

‫هللا ‪:‬‬ ‫ِ‬
‫دعا = فعل ماضى مبني على الفتح املقدرة على االلف منع من ظهورها النعذر‪.‬‬
‫املسلم = فاعل وهو مرفوع وعالمة رفعه الضمة‪.‬‬
‫= مفعول به وهو منصوب وعالمة نصبه الفتحة‪f.‬‬ ‫هللا‬
‫مْل َ َ ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫ُ َ‬
‫ا ْد ُع ِالى َس ِب ْي َل َر ِّ‪ِgf‬ب َك ِبال ِحك َم ِة َوا ْو ِعظ ِة ال َح َس َن ِة ‪:‬‬
‫= فعل امر مبني على حذف االخر‪ ،‬وفاعله ضمير مستتر فيه وجوبا تقديره انت‪.‬‬ ‫ادع‬
‫= حرف جر‪.‬‬ ‫الى‬
‫سبيل = مجرور بالى وعالمة جره الكسرة‪ .‬وهو مضاف‪.‬‬
‫= مجرور بمضاف وعالمة جره الكسرة‪ ،‬وهو مضاف‪.‬‬ ‫رب‬
‫= ضمير متصل مبني على الفتح فى محل جر مضاف اليه‪ f.‬والجملة من الجار واملجرور فى‬ ‫ك‬
‫محال نصب مفعول به‪.‬‬
‫الباء = حرف جر‬
‫الحكمة= مجرور بالباء وعالمة جره الكسرة‪.‬‬
‫الواو = حرف عطف‪.‬‬
‫= معطوف بالواو‪ ،‬واملعطوف على املجرور مجرور وعالمة جره الكسرة‪.‬‬ ‫املوعظة‬
‫= صفة وصفة من املجرور مجرور وعالمة جره الكسرة‪.‬‬ ‫الحسنة‬
‫َ َ ْ َ ُّ َ َ ْ ُ ْ ْ َ َّ َ َ‬
‫السال َمة ‪:‬‬ ‫يا س ِميعالدع ِاء نرجو ِمنك‬
‫= حرف لداء‪.‬‬ ‫يا‬
‫سميع = املنادى منصوب وعالمة نصبه الفتحة وهو مضاف‪.‬‬
‫الدعاء = مضاف اليه مجرور بضامة وعالمة جره الكسرة‪.‬‬
‫نرجو = فعل مضارع مرفوع لتجرده عن الناصب والدازم وعالمة رفعه ضمة مقدرة على‬
‫الواو‬
‫منع من ظهورها التعذر‪.‬‬


‫الكاف = ضمير متصل مبني على الفتح فى محل جر مجرور بمن‪.‬‬
‫السالمة= مفعول به وهو منصوب وعالمة نصبه الفتحة‪.‬‬
‫الباب الرابع ‪ :‬فى التذكرة العامة واالختصارات‬

‫‪ )١‬املعرفة ( ال )‬
‫‪ -‬مثل ‪ :‬جاء األستاذ‬ ‫‪ - ١‬عهد الذهن‬ ‫‪-‬‬
‫‪ -‬مثل ‪ :‬جاء ضيف فاكرمت الضيف‬ ‫‪ – ٢‬عهد الذكر‬ ‫‪-‬‬
‫‪ -‬مثل ‪ :‬اليوم االن‬ ‫‪ – ٣‬عهد‬ ‫‪-‬‬
‫‪ )٢‬املضا اليه ‪:‬‬

‫‪ -‬قلم الحجرى‬ ‫‪ – ١‬بيانية بمعنى من‬ ‫‪-‬‬
‫‪ -‬مرسم محمد‬ ‫‪ – ٢‬ال مية بمعنى للملك‬ ‫‪-‬‬
‫‪ -‬قمر الليل‬ ‫‪ - ٣‬ظرفية بمنعى فى‬ ‫‪-‬‬
‫‪ -‬مروحة االذن‬ ‫‪ – ٤‬تسبيهية بمعنى ك‬ ‫‪-‬‬
‫‪ )٣‬البدل ‪:‬‬
‫‪ -١‬بدل املطابق ‪ -‬نحو – حضر اخوك حسن‬
‫‪ -٢‬بدل البعض – نحو – هدم البيت اساسه‬
‫‪ -٣‬بدل االشتمال – نحو – سمعت الشاعر انشاده‬
‫‪ )٤‬الفاعل لم يذكر ‪:‬‬

‫‪ .٣‬اما للعلم‬ ‫‪ .٢‬اما للجهل‬ ‫‪ .١‬اما للحرف‬
‫‪ )٥‬اذا كان الفعل له مفاعل فناب االول ويبقى الثانى منصوبا ‪:‬‬
‫َّ‬
‫مثل – ُي َوفى الضابرون اجرهم بغير حساب‪ ،‬واصلها ‪:‬‬
‫ُي َو ‪ِgf‬فى ُ‬
‫هللا الصابرون اجرهم بغير حساب‪.‬‬ ‫ِّ‬

‫اذا كان الفعل الزما ليس له ( مفعول به ) فناب فاعله ‪:‬‬

‫‪ -١‬الظرف ‪ -‬مثل ‪ :‬شهدت ليلة القدر‪.‬‬
‫‪ -٢‬املصدر – مثل ‪ :‬سير سير طويل‪.‬‬
‫‪ -٣‬الجار واملجرور – مثل ‪ :‬قبض على اللص‪.‬‬
‫‪ )٦‬امثلة املنادى ‪:‬‬
‫جاز املرفوع‬ ‫‪ .١‬علم مفرد – يا يوسف‬
‫‪ .٢‬نكرة مقصودة – يا تلميذ‬
‫‪ .٣‬نكرة غير مقصودة – يا رجال‬
‫جاز املنصوب‬ ‫‪ -‬يا امير املؤمنين‬ ‫‪ .٤‬مضاف‬
‫‪ .٥‬شبيه باملضاف ‪ -‬يا صالحا عمله‬
‫‪ )٧‬املستشنى باال ‪:‬‬

‫‪ .١‬جاز املنصوب اذا ذكر املستشنى منه وكان الكالم مثبتا‪ .‬مثل ‪ :‬حضر املدعون اال عليا‬
‫‪ .٢‬جاز املنصوب واملرفوع اذا ذكر املستشنى منه وكان الكالم منفيا‪ .‬مثل ‪ :‬لم ينجح االوالد اال‬
‫احمد ‪ /‬احمد‪.‬‬
‫‪ .٣‬ملغاة اذا سبقة ما نافية‪ .‬مثل ‪ :‬ماجاء االوالد اال زيد‪.‬‬
‫‪ = )٨‬من = بمعنى ‪:‬‬

‫– مثل ‪ :‬ومن الناس من يقول‪.‬‬ ‫‪ .١‬للبعض‬
‫– مثل ‪ :‬فادتنبوا الرجس من االوثان‪.‬‬ ‫‪ .٢‬بيان للجنس‬
‫– مثل ‪ :‬وانزلنا من السماء ماء‪.‬‬ ‫‪ .٣‬ابتداء الغاية فى املكان‬
‫‪ .٤‬ابتداء الغاية فى الزمان – مثل ‪ :‬ملسجد اسس على التقوى من اول يوم احب ان‬
‫تقوم فيه‪.‬‬
‫‪ = )٩‬الى = بمعنى ‪:‬‬

‫‪ -‬مثل ‪ :‬الى املسجد االقصى‪.‬‬ ‫‪ .١‬انتهاء الغاية فى املكان‬
‫‪ -‬مثل ‪ :‬واتموا الصيام الى الليل‪f.‬‬ ‫‪ .٢‬انتهاء الغاية فى الزمان‬
‫‪ -‬مثل ‪ :‬وال تأكلوا اموالكم الى اموالكم‬ ‫‪ .٣‬املصاحبة‬

‫‪ -‬مثل ‪ :‬ليجمعنكم الى يوم القيامة‪.‬‬ ‫‪ .٤‬ظرفية‬
‫‪ = )١٠‬عن = بمعنى ‪:‬‬

‫‪ .١‬املجاوزة ‪ -‬مثل ‪ :‬رميت السهم عن القموس‪.‬‬
‫‪ -‬مثل ‪ :‬لتركبن طبقا عن طبق‬ ‫‪ .٢‬بعدية‬
‫‪ -‬مثل ‪ :‬وماكان استغفار ابراهيم البيه اال عن موعطة وعدها‪.‬‬ ‫‪ .٣‬التعليل‬
‫‪ = )١١‬اي = بمعنى ‪:‬‬

‫‪ -‬مثل ‪ :‬ايا تضرب اضرب‪.‬‬ ‫‪ .١‬حرف الشرط‬
‫‪ -‬مثل ‪ :‬ايكم اتى ؟‬ ‫‪ .٢‬اسنفهام‬
‫‪ -‬مثل ‪ :‬سلم على اينم افضل‬ ‫‪ .٣‬اسم املوصول‬
‫‪ -‬مثل ‪ :‬زيد اي رجل‪.‬‬ ‫‪.٤‬املوصوفة‬
‫‪ -‬مثل ‪ :‬يا ايها الناس‪.‬‬ ‫‪ .٥‬النداء‬
‫‪ = )١٢‬أو = بمعنى ‪:‬‬

‫‪ .١‬الى ان – انا انتظر او ترجع – يا فاطمة اغلى املا او تفور‪.‬‬
‫‪ .٢‬ان ال ‪ /‬اال – اجتهد او تندم‪ -‬خذ الرز او تجوع‪.‬‬
‫‪ .٣‬كي – تب او يغفر هللا – اغتسل كل يوم او تصح‪.‬‬
‫‪ )١٣‬الجمع التكسير ‪:‬‬

‫‪ :‬دفتر ‪ :‬دفاتر‪ .‬مرسم ‪ :‬مراسم‬ ‫‪ .١‬اذا كان ‪ ٤‬احرف على زون مفاعل‬
‫‪ :‬بستان ‪ -‬بساتين‬ ‫‪ .٢‬اذا كان ‪ ٥‬احرف على زون مفاعيل‬
‫تلميذ ‪ -‬تالميذ‬ ‫طبشورة – طباشير‪.‬‬
‫‪ ٢/٣ – .٣‬احرف ‪........‬‬
‫مثل ‪ :‬راس – رؤوس‪ .‬رجل – ارجل‪ .‬يد – ايدى‪ .‬كتاب – كتب‬
‫‪ .١٤‬بناء املضارع‬
‫على السكون‬ ‫على الضم‬ ‫على الفتح‬

‫اذا اتصلت بضمير رفع متحرك‬ ‫اذا اتصلت بواو الجماعة‬
‫‪ .١٥‬بناء املضارع‬
‫على الكون‬ ‫على الفتح‬

‫اذا كان متصال بنون‬ ‫اذا كان متصال بنون التوكيد الثقيلة ‪ /‬الخفيفة‬
‫يجلسن – تجلسن‬ ‫االناثا يجلسن – تجلسن‬
‫‪ :‬اكتب‬ ‫‪ .۱‬السكون‬
‫‪ :‬اجلسن ‪ -‬اكتبن‬ ‫‪ .٢‬الفتح‬ ‫‪.١٦‬بناء االمر‬
‫‪ .۳‬حذف النون ‪ :‬احفظا ‪ -‬احفظوا‬
‫‪.٤‬حذف االخر ‪ :‬ارم ‪ -‬ادن‬
‫‪ .١‬الضمة ( اذا لم يتصل‪ f‬به شيئ ) ‪ :‬يركب‬ ‫‪ .١٧‬رفع املضارع‬
‫‪ .٢‬ثبوت النون ( اذا كان افعال الخمسو ) ‪:‬‬
‫يجلسون ‪ -‬تجلسين‬
‫الفتح ‪ :‬اذا لم يكن من افعال الخمسة‬

‫َ‬
‫يكتب‬ ‫َ‬
‫يجلس ‪ -‬اذن‬ ‫مقل ‪ :‬لن‬ ‫‪ .١٨‬نصب املضارع‬
‫حذف النون اذا كان من افعال الخمسة‬
‫مثل ‪ :‬لن يجاسا ‪ -‬ان يكتبوا‬
‫‪ .١٩‬عالمة اعراب االسماء ‪:‬‬

‫‪ .١‬املرفوع بالضمة‪ .‬مثل ‪ :‬جاء الولد‬

‫‪ .٢‬املنصوب بالفتح‪ f.‬مثل ‪ :‬ضرب الولد الكاب‬ ‫‪ .١‬املفرد‬

‫‪ .٣‬املجرور بالكسرة‪ .‬مثل ‪ :‬من املدرسة‬
‫‪ .١‬املرفوع باااللف‪ .‬مثل ‪ :‬جاء الولدان‬

‫‪ .٢‬املنصوب بالياء‪ .‬مثل ‪ :‬نظرت الولدين‬ ‫‪ .٢‬املثنى‬
‫مثل ‪ :‬من املسلمين‬ ‫‪ .٣‬املجرور بالياء‪.‬‬
‫مثل ‪ :‬صلى املسلمون‬ ‫‪ .١‬املرفوع باالواو‪.‬‬

‫‪ .٢‬املنصوب بالياء‪ .‬مثل ‪ :‬نظرت املسلمين‬ ‫‪ .٣‬الجمع املذكر السالم‬
‫مثل ‪ :‬من املؤمنين‬ ‫‪ .٣‬املجرور بالياء‪.‬‬
‫ُ‬
‫املسلمات‬ ‫‪ .١‬املرفوع بالضمة‪ .‬مثل ‪ :‬جائت‬
‫املسلمات‬
‫ِ‬ ‫مثل ‪ :‬نظرت‬ ‫‪ .٢‬املنصوب بالكسرة‪.‬‬ ‫‪ .٤‬الجمع املؤنث السالم‬
‫املؤمنات‬
‫ِ‬ ‫‪ .٣‬املجرور بالكسرة‪ .‬مثل ‪ :‬من‬
‫ُ‬
‫االوالد‬ ‫‪ .١‬املرفوع بالضمة‪ .‬مثل ‪ :‬ذهب‬
‫َ‬
‫االوالد‬ ‫‪ .٢‬املنصوب بالفتح‪ f.‬مثل ‪ :‬ضربت‬ ‫‪ .٥‬الجمع التكسير‬
‫‪ .٣‬املجرور بالكسرة‪ .‬مثل ‪ :‬من الرجال‬
‫‪ .۱‬املرفوع بالضمة‪ .‬مثل ‪ :‬جاء ابوك‬

‫‪ .٢‬املنصوب بالفتح‪ f.‬مثل ‪ :‬اكرم اباك‬ ‫‪ .٦‬اسماء الخمسة‬
‫مثل ‪ :‬من ابيك‬ ‫‪ .٣‬املجرور بالياء‪.‬‬
‫‪ .۱‬املرفوع بالضمة‪ .‬مثل ‪ :‬جائت فاطمة‬

‫‪ .٢‬املنصوب بالفتح‪ f.‬مثل ‪ :‬رأيت فاطمة‬ ‫‪ .٧‬غير منصرف‬

Kelas vi
‫ عن فاطمة‬: ‫ مثل‬.‫ املجرور بالفتح‬.٣

Kelas vi
Untuk
Kelas 6 Diniyah Ula
ّ
‫بسم الله الرحمن الرحيم‬
َ ‫َ ُ َأْل‬
BAB ADAB
ِ‫اب ا َدب‬ ‫ب‬
1. Bulughul Maram Hadits No. 1466
َّ ُ ُ َ َ َ َ َ
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa ‫ول الل ِه‬ f f‫ ال رس‬f‫ق‬f ‫ه‬ff ‫رة رض ي هللا عن‬fَ f‫َع ْن أ ِبي ُه َر ْي‬
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: ُ ‫َ مْل‬ ُ ‫مْل‬
"Hak seorang muslim terhadap sesama muslim ada ‫ ِل ِم‬f ‫ ِل ِم َعلى ا ْس‬f ‫ح ُّق ا ْس‬f َ ( ‫لم‬ff ‫ه وس‬ff ‫لى هللا علي‬ff ‫ص‬
َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ْ ّ َ َ ُ َ َ َ ٌّ
enam, yaitu bila engkau berjumpa dengannya ,‫ه‬fُ ‫ب‬fْ ‫اك فأ ِج‬ ‫ع‬f ‫ و ِإذا د‬,‫ه‬fِ ‫ي‬f ‫ ِلم عل‬f ‫ه فس‬ff ‫يت‬f ‫ ِإذا ل ِق‬:‫ت‬f ‫ِس‬
َ َ َ َ َ َ ُ ْ َ ْ َ َ َ َ َْ ْ َ َ
‫ َد‬f f‫م‬fِ ‫س ف َح‬
ucapkanlah salam; bila ia memanggilmu penuhilah;
bila dia meminta nasehat kepadamu nasehatilah; bila
‫ و ِإذا عط‬,‫حه‬f f f‫حك فانص‬f f f‫و ِإذا استنص‬
dia bersin dan mengucapkan alhamdulillah bacalah ‫ات‬َ f f f f‫م‬fَ ‫ َوإ َذا‬,‫د ُه‬fْ f f f f‫ع‬fُ ‫ض َف‬
َ ‫ ر‬f f f f‫م‬fَ ‫ ّم ْت ُه َوإ َذا‬f f f f f‫الل َه َف َس‬
َّ
ِ ِ ِ ِ
ْ َ
‫ َر َو ُاه ُم ْس ِل ٌم‬ ) ‫فات َب ْع ُه‬
yarhamukallah (artinya = semoga Allah memberikan

Kelas vi
rahmat kepadamu); bila dia sakit jenguklah; dan bila

dia meninggal dunia hantarkanlah (jenazahnya)".
Riwayat Muslim.

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa ُ‫ول‬f ‫ال َر ُس‬ َ ‫ق‬f َ :‫ال‬َ ‫ق‬f َ ‫ه‬ff ‫ر َة رض ي هللا عن‬fَ ‫ي‬f ْ ‫َع ْن َأبي ُه َر‬
ِ
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: َ ُ ْ َّ
"Lihatlah orang yang berada di bawahmu dan jangan ‫ه َو‬f fُ ‫ر ْوا ِإلى َم ْن‬fُ f‫لم ( انظ‬ff ‫ه وس‬ff ‫لى هللا علي‬ff ‫الل ِه ص‬
َُ َ َ ُ َ َ ُ َ
melihat orang yang berada di atasmu karena hal itu ,‫ ْوقك ْم‬f f‫ف‬f ‫ َو‬f f‫ه‬fُ ‫ر ْوا ِإلى َم ْن‬fُ f f ‫ظ‬f ‫ َوال ت ْن‬,‫ َف َل ِم ْنك ْم‬f f f‫أ ْس‬
ُ َ َّ َ َ َ َ َ َ
) ‫ ة الل ِه َعل ْيك ْم‬f f ‫م‬f َ ‫ز َد ُر ْوا ِن ْع‬fْ f f ‫ت‬f ‫ َد ُر أ ْن ال‬f f‫ج‬f ْ ‫ َو أ‬f f ‫ه‬f ُ ‫ف‬
lebih patut agar engkau sekalian tiak menganggap
rendah nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu."
َ
Muttafaq Alaihi. ‫ُم َّت َف ٌق َعل ْي ِه‬

Nawas Ibnu Sam'an Radliyallaahu 'anhu berkata: Aku :‫ال‬ َ f f ‫ق‬f َ ‫ه‬ff f f‫ان رض ي هللا عن‬ َ ‫ ْم َع‬f f f ‫الن َّواس ْبن َس‬ َّ ‫َعن‬
ِ ِ ِ
bertanya kepada Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa ّْ َّ ُ ْ َ
Sallam tentang kebaikan dan kejahatan. Beliau ‫ر‬fِ ‫لم َع ِن ال ِب‬f‫ه وس‬f‫لى هللا علي‬f‫ول الل ِه ص‬ َ f‫َسألت َر ُس‬
ْ ‫إْل‬ ُُ ْ ْ َ َ َ َ ْ ‫َ إْل‬
bersabda: "Kebaikan ialah akhlak yang baik dan ‫ ا‬f ‫م‬f َ ‫ َوا ِ ث ُم‬,‫ق‬fِ f ‫ل‬f ‫ ُن الخ‬f f ‫ر ُح ْس‬fُّ f f‫ ( ال ِب‬:‫ال‬ f ‫ق‬f ‫وا ِ ث ِم؟ ف‬
َ َّ َ َ
‫ه‬fِ f f f ‫ي‬fْ ‫ َع َعل‬f f f ‫ل‬f ِ ‫ ِر ْه َت أ ْن َيط‬f f f‫ك‬f ‫ َو‬,‫ ْد ِر َك‬f f f f ‫ص‬ َ َ
kejahatan ialah sesuatu yang tercetus di dadamu dan َ ‫اك في‬
engkau tidak suka bila orang lain mengetahuinya." ِ f f f‫ح‬f
ْ َ ُ َّ
Riwayat Muslim. ‫ أخ َر َج ُه ُم ْس ِل ٌم‬ ) ‫اس‬ ‫الن‬

Dari Ibnu Mas'ud Radliyallaahu 'anhu bahwa ‫ول‬ُ f‫ال َر ُس‬َ ‫ق‬fَ :‫ال‬ َ ‫ق‬fَ ‫ه‬ff‫َعن ْابن َم ْس ُع ْو ٍد رضي هللا عن‬
ِ ِ
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: َ َ ً ََ َ ْ ُ ْ ُ َ َّ
"Apabila engkau bertiga maka janganlah dua orang ‫ فال‬,‫ة‬ff‫لم ( ِإذا كنتم ثالث‬ff ‫ه وس‬ff ‫لى هللا علي‬ff ‫الل ِه ص‬
‫اس‬ َّ ‫وا ب‬fْ f‫ َح َّتى َت ْخ َتل ُط‬,‫آلخ ر‬
‫الن‬
َ ْ َ ُ َْ َ َََ
berbisik tanpa menghiraukan yang lain, hingga
ِ ِ ِ ِ ‫ان دون ا‬f
f f ِ f‫اجى اثن‬ff‫يتن‬
ُ َّ َ ُ َ َ َ
‫ف ظ‬f ْ ‫ َوالل‬f,‫ه‬fِ ‫ي‬fْ ‫ف ٌق َعل‬f َ ‫ ُم َّت‬ ) ‫ه‬fُ ‫ن‬f ‫ل َك ُي ْح ِز‬f ِ ‫ج ِل أ َّن ذ‬f ْ ‫ِم ْن أ‬
engkau bergaul dengan manusia, karena yang
demikian itu membuatnya susah." Muttafaq Alaihi
ُ
dan lafadznya menurut Muslim. ‫مِل ْس ِل ٍم‬

Dari Imran Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah َ ‫ َق‬:‫ال‬
‫ ْو ُل‬f‫ال َر ُس‬ َ ‫ َق‬-‫الل ُه َع ْن ُه َما‬
َّ َ َ َ َ ُ ْ َ
‫ر ِضي‬- ‫ع ِن اب ِن عمر‬
Kelas vi
َّ ‫ َال ُي ِق ْي ُم‬:‫لم‬ff f f f‫ه وس‬ff f f f‫لى هللا علي‬ff f f f‫الل ِه ص‬ َّ

Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah ‫ ُل‬f f f‫ج‬f ُ ‫الر‬
seseorang duduk mengusir orang lain dari tempat َ ُ ‫ ُث َّم َي ْج ِل‬,‫ ِه‬f f f f f f‫ َل ِم ْن َم ْج ِل ِس‬f f f f f‫ج‬fُ ‫الر‬
duduknya, kemudian ia duduk di tempat tersebut, ‫ َول ِك ْن‬,‫ه‬fِ f f f f f ‫س ِفي‬ َّ
َ َ َ
namun berilah kelonggaran dan keluasan." Muttafaq ) ‫ ( ُم َّت َف ٌق َعل ْي ِه‬.‫ َوت َو َّس ُع ْوا‬,‫ت َف َّس ُح ْوا‬
Alaihi.

‫ال‬َ f f f‫ َق‬:‫ال‬
َ f f f‫ َق‬-‫ ا‬f f ‫م‬f َ ‫الل ُه َع ْن ُه‬
َّ َ
‫ر ِض ي‬-َ ‫اس‬ َّ َ ْ َ
Dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi
ٍ ‫ع ِن اب ِن عب‬
wa Sallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara ََ َ َّ ُ ُ َ
kamu makan makanan, maka janganlah ia membasuh ‫ َل‬f f ‫ك‬f ‫لم ( ِإذا أ‬ff f f‫ه وس‬ff f f‫لى هللا علي‬ff f f‫ول الل ِه ص‬ f f f ‫رس‬
َ َ ْ ‫َ اَل‬ َ ُ َ
tangannya sebelum ia menjilatinya atau ‫ أ ْو‬,‫ ا‬f‫ه‬fَ ‫ َح َّتى َيل َعق‬,‫د ُه‬fَ f‫ ْح َي‬f f‫ ف َي ْم َس‬,‫ ا‬f‫ام‬fً ‫ ُدك ْم ط َع‬f‫ح‬fَ ‫أ‬
َ َ ْ
‫ ُم َّت َف ٌق َعل ْي ِه‬ ) ‫ُيل ِعق َها‬
menjilatkannya pada orang lain." Muttafaq Alaihi.

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa ُ f ‫ال َر ُس‬
‫ول‬ َ ‫ق‬f َ ‫ه‬ff ‫ر َة رض ي هللا عن‬fَ ‫ي‬f ْ ‫َع ْن َأبي ُه َر‬
َ ‫ق‬f َ :‫ال‬
ِ
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: َ َ ُ ْ َّ ْ ّ َ ُ َّ
"Hendaklah salam itu diucapkan yang muda kepada ‫ ِغير على‬f ‫ ِلم الص‬f ‫لم ( ِليس‬ff‫ه وس‬ff‫لى هللا علي‬ff‫الل ِه ص‬
َْ َ َْ َ ْ َ َ ‫مْل‬ َْ
yang tua, yang berjalan kepada yang duduk, dan yang ) ‫ر‬ffِ ‫ي‬fْ ‫ل َعلى الك ِث‬fُ ‫ي‬fْ ‫ َوالق ِل‬,‫اع ِد‬
fِ ‫ار َعلى الق‬fُّ f ‫ َوا‬f,‫ر‬fِ ‫ي‬fْ ‫الك ِب‬
َ ُ َ
‫ر ِاك ُب َعلى‬fَّ f f‫ ( َوال‬:‫ ِل ٍم‬f f ‫ة مِل ْس‬fٍ f ‫اي‬fَ ‫ َو ِفي ِر َو‬ .‫ه‬fِ f ‫ي‬fْ ‫ ٌق َعل‬f‫ف‬f َ ‫ُم َّت‬
sedikit kepada yang banyak." Muttafaq Alaihi.
Menurut riwayat Muslim: "Dan yang menaiki
َ ‫مْل‬
kendaraan kepada yang berjalan." ) ‫ا ِاشي‬

َّ ُ ُ َ َ َ َ َ
Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah ‫ول الل ِه‬ f f ‫ ال رس‬f ‫ق‬f :‫ ال‬f ‫ق‬f ‫ه‬ff f‫َع ْن َع ِل ّ ٍي رض ي هللا عن‬
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Cukuplah َ َ ََ ْ َ ُ ْ ُ
bagi sekelompok orang berjalan untuk mengucapkan ‫ ِة ِإذا‬f‫اع‬
f ‫ ِزئ ع ِن الجم‬f‫ج‬f ‫ ي‬:‫لم‬ff f‫ه وس‬ff f‫لى هللا علي‬ff f‫ص‬
َ َ َ َ ْ َ ُ ْ ُ َ ْ ُ ُ َ َ َ ّ َ ُ ْ َ ْ ُّ َ
salam salah seorang di antara mereka dan cukuplah ‫اع ِة أ ْن‬
f ‫ج ِزئ ع ِن الجم‬f ‫ وي‬,‫حدهم‬f ‫ ِلم أ‬f‫م روا أن يس‬f
ْ َ َ
) ‫ َوال َب ْي َه ِق ُّي‬,‫َي ُر َّد أ َح ُد ُه ْم ( َر َو ُاه أ ْح َم ُد‬
bagi sekelompok orang lainnya menjawab salam
salah seorang di antara mereka." Riwayat Ahmad dan
Baihaqi.

Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah َّ ُ ُ َ َ َ َ َ ُ ْ َ َ
‫لم‬ff‫ول الل ِه صلى هللا عليه وس‬ ‫ قال رس‬:‫وعنه قال‬
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah َ َ
‫ َو ِإذا‬,‫ال ِم‬f f f ‫ ِبال َّس‬f‫ َارى‬f f f ‫ص‬ َّ ‫ ْو َد َو‬f f f‫د ُؤ ْوا ْال َي ُه‬fَ f f f‫( َال َت ْب‬
َ ‫الن‬
Kelas vi
mendahului orang Yahudi dan Nasrani dengan ْ ‫وه ْم إ َلى َأ‬

) ‫ َي ِق ِه‬f f‫ض‬ ُ ‫ َط ُّر‬f f‫ض‬
ْ ‫ َفا‬,‫ق‬ff‫م ْو ُه ْم في َطر ْي‬f fُ ‫َل َق ْي ُت‬
ِ ٍ ِ ِ
ucapan salam, bila bertemu dengan mereka di sebuah ْ َ
jalan usahakanlah mereka mendapat jalan yang ‫أخ َر َج ُه ُم ْس ِل ٌم‬
paling sempit." Riwayat Muslim.

‫س‬ َ ‫ ( إ َذا َع َط‬:‫ال‬ َ ‫ق‬fَ ‫لم‬f‫ه وس‬f‫لى هللا علي‬f‫النب ّي ص‬ َّ َ
Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu
ِ ِ ِ ‫ع ِن‬
'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila salah seorang di ُ َ َ ْ َّ َْ َْ ُ َ َ
antara kalian bersin, hendaklah mengucapkan
ُ f‫خ‬
‫وه‬ f f ‫ه أ‬fُ f f‫ ْل ل‬f ‫ق‬f fُ ‫ َول َي‬,‫ ُد ِلل ِه‬f f‫م‬fْ ‫ ال َح‬:‫ ْل‬f ‫ق‬f fُ ‫ ُدك ْم فل َي‬f ‫ح‬
ff ‫أ‬
ْ َ َّ َ َ َ َ َ ُ َّ َ ُ َ ْ َ
alhamdulillah, dan hendaknya saudaranya ‫ق ْل‬f ُ ‫ فل َي‬,‫م َك الل ُه‬f ُ ‫ه َي ْر َح‬fُ ‫ل‬f ‫ال‬ ‫ق‬f ‫ف ِإذا‬f ,‫م ك الله‬f ‫يرح‬
َ ْ ْ َ َُ َّ ُ ُ ْ ْ َ
‫ أخ َر َج ُه ال ُبخ ِار ُّي‬ ) ‫ص ِل ُح َبالك ْم‬ ْ ‫ َو ُي‬,‫الل ُه‬
mengucapkan untuknya yarhamukallah. Apabila ia
mengucapkan kepadanya yarhamukallah, hendaklah
‫يه ِديكم‬
ia (orang yang bersin) mengucapkan yahdii kumullah
wa yushlihu balaakum (artinya = Mudah-mudahan
Allah memberikan petunjuk dan memperbaiki
hatimu)." Riwayat Bukhari.

َّ ُ ُ َ َ َ َ َ ُ ْ َ َ
Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah ‫لم‬ff‫ول الل ِه صلى هللا عليه وس‬ ‫ قال رس‬:‫وعنه قال‬
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah
ٌ ‫ َأ ْخ َر َج ُه ُم ْس ِلم‬ ) ‫( َال َي ْش َر َب َّن َأ َح ٌد ِم ْن ُك ْم َقا ِئ ًما‬
salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri."
Riwayat Muslim.

Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah َّ ُ ُ َ َ َ َ َ ُ ْ َ َ
‫لم‬ff‫ول الل ِه صلى هللا عليه وس‬ ‫ قال رس‬:‫وعنه قال‬
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila َ َ ْ ْ َْ ُ َ َ َ َ َْ َ
seseorang di antara kalian memakai sandal, ‫ز َع‬fَ f f‫ َو ِإذا ن‬,‫ال َي ِم ْي ِن‬ff f‫دأ ِب‬fَ f f‫ ُدك ْم فل َي ْب‬f ‫ح‬ f f ‫ل أ‬ff f‫ِ(إذا ِانتع‬
ُ َ َ ْ ُ ْ ّ ْ َْ
hendaknya ia mendahulukan kaki kanan, dan apabila ,‫ل‬fُ f f ‫ع‬fَ ‫ ا ت ْن‬f f ‫م‬f َ ‫ َول َتك ِن ال ُي ْم َنى أ َّول ُه‬,‫ َم ِال‬f f f ‫دأ ِبال ِش‬fَ f f ‫ب‬fْ ‫فل َي‬
melepas, hendaknya ia mendahulukan kaki kiri, jadi

Kelas vi
ُْ
kaki kananlah yang pertama kali memakai sandal dan .‫َو ِآخ َر ُه َما تن َز ُع‬
terakhir melepaskannya." Muttafaq Alaihi.

َّ ُ ُ َ َ َ َ َ ُ ْ َ َ
Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah ‫لم‬ff‫ول الل ِه صلى هللا عليه وس‬ ‫ قال رس‬:‫وعنه قال‬
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah َ ُ ْ َُْْ َ َ ْ َ ْ ُُ َ َ َْ َ
seseorang di antara kalian berjalan dengan satu ‫ ا‬f f f‫م‬f ‫ ولين ِعله‬,‫ د ٍة‬f f‫اح‬ f fِ ‫ل و‬fٍ f f f‫ع‬f ‫ دكم ِفي ن‬f f f‫ح‬f ‫ش أ‬ ِ ‫(ال يم‬
َ َْ َ
sandal, dan hendaklah ia memakai keduanya atau ‫ ُم َّت َف ٌق َعل ْي ِه َما‬ ) ‫ أ ْو ِل َيخل ْع ُه َما َج ِم ْي ًعا‬,‫َج ِم ْي ًعا‬
melepas keduanya." Muttafaq Alaihi.

Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa ُ f‫ال َر ُس‬
‫ول‬ َ ‫ َق‬:‫ال‬ َ ‫ َق‬-‫الل ُه َع ْن ُه َما‬
َّ َ َ َ َ ُ ْ َ
‫ر ِضي‬- ‫ع ِن اب ِن عمر‬
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: َ َّ ُ ْ َ َ َّ
"Allah tidak akan melihat orang yang menjuntai ‫ر الل ُه ِإلى َم ْن‬fُ ‫ظ‬f ‫لم ( ال ين‬ff‫ه وس‬ff‫لى هللا علي‬ff‫الل ِه ص‬
َ َ ُ َ
pakaiannya terseret dengan sombong." Muttafaq ‫ ُم َّت َف ٌق َعل ْيه‬ ) ‫َج َّر ث ْو َب ُه خ َيال َء‬
Alaihi.

َ ‫ق‬f َ ‫لم‬ff‫ه وس‬ff‫لى هللا علي‬ff‫الل ِه ص‬ َّ َ ُ َ َّ َ ُ ْ َ َ
Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa :‫ال‬ ‫ول‬f ‫ه أن رس‬f‫ن‬f ‫وع‬
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: َ‫رب‬f f f ‫ َوإ َذا َش‬f,‫ه‬ff f ‫ن‬f ‫ ْل ب َيم ْي‬f f ‫ك‬f ُ ‫ ُد ُك ْم َف ْل َي ْأ‬f f‫ح‬f َ ‫ َل َأ‬f f ‫ك‬f َ ‫إ َذا َأ‬
"Apabila seseorang di antara kalian makan ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ُ ْ َ َ
َ ‫ ْيط‬f f‫ إ َّن ال َّش‬f‫ف‬f ,‫ه‬ff‫ َر ْب ب َيم ْين‬f f‫فل َيش‬ ْ ْ َ
hendaknya ia makan dengan tangan kanan dan

,‫ َم ِال ِه‬f f‫ ُل ِب ِش‬f‫ك‬f ‫ان َيأ‬ ِ ِ ِ ِ ِ
ْ َ ْ
) ‫ ( أخ َر َج ُه ُم ْس ِل ٌم‬.‫َو َيش َر ُب ِب ِش َم ِال ِه‬
minum hendaknya ia minum dengan tangan kanan,
karena sesungguhnya setan itu makan dengan tangan
kirinya dan minum dengan tangan kirinya." Riwayat
Muslim.

َ f‫ق‬fَ ‫ج ِّد ِه‬ َ ُ
Dari Amar Ibnu Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, :‫ال‬ f fَ ‫ َع ْن‬,‫ه‬fِ f‫ َع ْن أ ِب ْي‬,‫ َع ْي ٍب‬f f‫ ِرو ْب ِن ش‬f‫م‬fْ ‫َع ْن َع‬
Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ُ َّ ُ ُ َ َ َ
'alaihi wa Sallam bersabda: "Makanlah, minumlah, ,‫ ْل‬f ‫ك‬f ( ‫لم‬ff f ‫ه وس‬ff f ‫لى هللا علي‬ff f ‫ول الل ِه ص‬ f f ‫ ال رس‬f ‫ق‬f
berpakaianlah, dan bersedekahlah tanpa berlebihan
َ َ ْ ‫ َو ْال َب‬,‫ َر ْب‬f f f ‫َوا ْش‬
َ ‫ َو َت‬,‫س‬
‫ َوال‬,‫ َر ٍف‬f f f ‫ر َس‬fِ f f ‫ي‬fْ ‫ َّد ْق ِفي غ‬f f f ‫ص‬
dan sikap sombong." Riwayat Ahmad dan Abu

Kelas vi
َ َّ َ َ ْ َ َ
Dawud. Hadits mu'allaq menurut Bukhari. ‫ ُه‬f f‫ق‬f ‫ َو َعل‬,‫ ُد‬f f ‫م‬f َ ‫ َوأ ْح‬,‫و َد ُاو َد‬fْ f f ‫ب‬fُ ‫ ُه أ‬f f‫ج‬f َ ‫ أخ َر‬ ) ‫ة‬fٍ f f ‫ل‬f ‫َم ِخ ْي‬
َ ْ
‫ال ُبخ ِار ُّي‬
َّ َ ّ ْ ُ َ
BAB KEBAIKAN DAN SILATURRAHMI ِ‫الصلة‬
ِ ‫باب ال ِب ِر و‬
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa ‫ول‬ُ f‫ال َر ُس‬ َ ‫ق‬fَ :‫ال‬ َ ‫ق‬fَ ‫ه‬ff‫َ َع ْن َأبي ُه َر ْي َر َة رضي هللا عن‬
ِ
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: َ َ ْ ُ ْ َ َّ َ َ ْ َ َّ
"Barangsiapa ingin dilapangkan rizqinya dan ‫ط‬f ‫ من أحب أن يبس‬: ‫لم‬ff ‫ه وس‬ff ‫لى هللا علي‬ff ‫الل ِه ص‬
َْ ََ َ َ ْ َ َ
dipanjangkan umurnya, hendaknya ia ‫ ْل‬f f ‫ فل َي ِص‬,‫ر ِه‬fِ f ‫ث‬f ‫ه ِفي أ‬fُ f ‫ل‬f ‫أ‬f f ‫ َوأ ْن ُين َس‬,‫ه‬fِ f ‫ق‬f ِ ‫ه ِفي ِر ْز‬fِ f ‫ي‬f ْ ‫َعل‬
َ ْ ْ َ
) ‫ أخ َر َج ُه ال ُبخ ِار ُّي‬ ( .‫َر ِح َم ُه‬
menghubungkan tali kekerabatan." Riwayat Bukhari.

Kelas vi
Dari Jubair Ibnu Muth'im Radliyallaahu 'anhu bahwa ‫ال‬ َ f ‫ق‬f َ ‫ه‬ff f ‫ر ْبن ُم ْط ِعم رض ي هللا عن‬ff f‫َع ْن ُج َب ْي‬
َ f ‫ق‬f َ :‫ال‬
ٍ ِ ِ
ُ َ َّ ُ ُ َ
‫دخ ُل‬fْ f f‫لم ( ال َي‬ff f ‫ه وس‬ff f ‫لى هللا علي‬ff f ‫ول الل ِه ص‬
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
f f f‫رس‬
"Tidak akan masuk surga seorang pemutus, yaitu َ َ َْ َ َ َّ َ ْ
pemutus tali kekerabatan." Muttafaq Alaihi. ‫اط َع َر ِح ٍم ُم َّت َف ٌق َعل ْي ِه‬
ِ ‫ يع ِني ق‬ ) ‫اط ٌع‬ِ ‫الجنة ق‬

Dari al-Mughirah Ibnu Syu'bah bahwa Rasulullah ‫ول‬ f ‫س‬ ُ ‫ه َع ْن َر‬ff‫ع ْي ٍد رضي هللا عن‬f ‫رة ْبن َس‬fَ ‫ي‬fْ ‫َعن امْل ُغ‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: َّ َ f‫ق‬fَ ‫لم‬ff ‫ه وس‬ff ‫لى هللا علي‬ff ‫الل ِه ص‬ َّ
"Sesungguhnya Allah mengharamkan kalian durhaka ‫ح َّر َم‬ f fَ ‫ ( ِإ َّن الل َه‬:‫ال‬
kepada ibu, mengubur anak perempuan hidup-hidup, ‫ا‬ff f f‫ َو َم ْن ًع‬f,‫ات‬f f f f‫ن‬َ ‫ َو َو ْأ َد ْال َب‬,‫ ات‬f f f‫ه‬fَ ‫ ْو َق ْا ُأل َّم‬f f ‫ق‬f fُ ‫َع َل ْي ُك ْم ُع‬
ِ ِ
menahan dan menuntut; dan Dia tidak suka kalian َ َ َْ َ َ َ َ ْ ْ َُ َ َ َ َ َ
banyak bicara, banyak bertanya, dan menghambur-
‫ؤ ِال‬f f ‫رة ال ُّس‬fَ f ‫ث‬f ‫ َوك‬,‫ال‬ f ‫ق‬f ‫ل و‬ff f ‫ي‬f ‫ ِره لكم ِق‬f ‫ك‬f ‫ و‬,‫ات‬ ِ f‫ه‬f ‫و‬
َ َ َ ‫َ َ َ َ مْل‬
hamburkan harta." Muttafaq Alaihi. ) ‫( ُم َّتف ٌق َعل ْي ِه‬ .‫اعة ا ِال‬ ‫و ِإض‬

َّ َّ
Dari Abdullah Ibnu Amar al-'Ash Radliyallaahu 'anhu ‫ َع ِن‬,-‫م ا‬f fَ ‫ر ِض َي الل ُه َع ْن ُه‬-َ ‫م َر‬f fَ ‫د الل ِه ْب ِن ُع‬fِ f‫َ َع ْن َع ْب‬
bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: َّ َ َ f‫ق‬fَ ‫لم‬ff ‫ه وس‬ff ‫لى هللا علي‬ff ‫النب ّي ص‬ َّ
"Keridloan Allah tergantung kepada keridloan orang ‫ا الل ِه ِفي‬f f‫ض‬ ‫ ( ِر‬:‫ال‬ ِ ِ
َ َ َّ ُ َ َ َ ْ َ َْ َ ‫ر‬
tua dan kemurkaan Allah tergantung kepada ‫خ ِط‬f f f f f f ‫خط الل ِه ِفي س‬f f f f f f ‫ وس‬,‫ دي ِن‬f f f f f ‫ال‬f ِ ‫ا الو‬f f f f f f ‫ض‬ ِ
ّ ْ َ َْ َ ْ
‫ َّح َح ُه ْاب ُن‬f f f ‫ص‬ ُ َ
kemurkaan orang tua." Riwayat Tirmidzi. Hadits َ ‫ َو‬,‫ ذ ُّي‬f f f‫الت ْرم‬
shahih menurut Ibnu Hibban dan Hakim. ِ ِ ِ ‫ ه‬f f ‫ج‬f f ‫ أخ َر‬ ) ‫ دي ِن‬f f f‫ال‬fِ ‫الو‬
ْ َ َّ
‫ان َوال َح ِاك ُم‬ ‫ِحب‬

Kelas vi
Untuk
Kelas 6 Diniyah Ula
Pelajaran Ke : I ( Satu )
Pokok Bahasan : Memaha Sucikan Allah

Kelas vi
Jam Pertemuan : 1 x Pertemuan / 1 Jampel @ 35 Menit
Bahan Ajar
Memaha Sucikan Allah
Bulughul Maram Hadits No. 1571 – 1572
ّ
‫بسم الله الحمن الرحيم‬

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa َ‫ ال‬f f ‫ق‬f َ :‫ال‬َ f f ‫ق‬f َ ‫ه‬ff f f‫ر َة رض ي هللا عن‬fَ f f ‫ي‬fْ ‫َع ْن َأبي ُه َر‬
ِ
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: َ:‫ق ال‬f َ ‫لم ( َم ْن‬ff ‫ه وس‬ff ‫لى هللا علي‬ff ‫الل ِه ص‬ َّ ُ ُ َ
‫ول‬f ‫رس‬
"Barangsiapa membaca (artinya = Maha suci Allah َّْ ُ َّ َ َ َ َّ َ َ ْ ُ
dan aku memuji-Nya) seratus kali dihapuslah segala ‫ ر ٍة حطت‬f f f ‫م‬f f ‫ة‬ff f f f‫ ِد ِه ِمائ‬f f f ‫م‬f fْ ‫ان الل ِه َو ِب َح‬ ‫بح‬f f f f f‫س‬
dosanya walaupun laksana buih air laut." Muttafaq ‫ف ٌق‬f fَ ‫ ُم َّت‬ ) ‫ح ِر‬
ْ ْ َ َ ُ f‫َخ َط َاي‬
f fْ ‫د ال َب‬fِ f‫ل َز َب‬fَ f‫ ان ْت ِمث‬f‫ك‬f ‫اه َو ِإ ْن‬f
َ
Alaihi. ‫َعل ْيه‬

Juwairiyyah Binti al-Harits Radliyallaahu 'anhu ‫ال ِلي‬ َ f f f‫ق‬fَ :‫ َال ْت‬f f f‫ق‬fَ ‫ ار ِث‬f f f‫ح‬fَ ‫ة ب ْن ِت ْال‬fَ f f f‫ي‬fَ ‫َع ْن ُج َو ْير‬
ِ ِ ِ
berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam ُ‫ق ْد ُق ْلت‬f َ ‫لم ( َل‬ff‫ه وس‬ff‫لى هللا علي‬ff‫الله ص‬ َّ ُ ُ َ
ِ ‫ول‬f ‫رس‬
bersabda kepadaku: "Aku telah membaca kalimat ُ ْ ُ َ
‫ذ‬ff‫ن‬fْ ‫ ا قل ِت ُم‬f‫م‬fَ ‫و ُو ِزن ْت ِب‬fْ f‫ل‬f ‫ات‬
َ َ َ َ َ َ
mengiringi ucapanmu jika ia ditimbang (pahalanya) ٍ f‫م‬fَ ‫ع ك ِل‬fَ f ‫ب‬f ‫د ِك أ ْر‬ff‫ع‬fْ ‫ب‬
َّ َ َ ْ ُ َّ ُ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ
dengan apa yang engkau baca hari ini akan sama ‫ َد َد‬f ‫ع‬f َ ‫ ِد ِه‬f ‫م‬f ْ ‫ان الل ِه َو ِب َح‬ ‫بح‬f f ‫وزنتهن س‬ff ‫ل‬f ‫و ِم‬ff ‫ي‬f ‫ال‬
َ ََ َ َ َ َْ
beratnya yaitu (artinya = Maha suci Allah dan aku ‫ضا ن ْف ِس ِه َو ِزنة َع ْر ِش ِه َو ِم َد َاد ك ِل َما ِت ِه‬ ‫خل ِق ِه و ِر‬
ْ َ
‫ أخ َر َج ُه ُم ْس ِل ٌم‬ )
memuji-Nya sebanyak ciptaan-Nya sejauh ridlo-Nya
seberat timbangan arsy-Nya dan sebanyak tinta
untuk menulis kalimat-Nya)." Riwayat Muslim.
Pelajaran Ke : II ( Dua )
Pokok Baqhasan : Kekal & Disukai

Kelas vi
Bahan Ajar
Kekal & Disukai
Bulughul Maram Hadits No. 1573 – 1574
ّ

Dari Abu Said al-Khudry Radliyallaahu 'anhu bahwa :‫ال‬ َ f‫ق‬fَ ‫ه‬ff ‫خ ْدر ّي رض ي هللا عن‬f fُ ‫ ِع ْي ٍد ْال‬f f‫َع ْن َأبي َس‬
ِ ِ ِ
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: َّ ُ ُ َ َ َ
‫لم‬ff f f f‫ه وس‬ff f f f‫لى هللا علي‬ff f f f‫ول الل ِه ص‬f f f f‫ ال رس‬f f f ‫ق‬f
"Bacaan yang kekal dan baik ialah (artinya = Tidak َّ َّ َ َ ُ َ ُ f f f f f f‫ي‬fَ ‫( َا ْل َباق‬
ada Tuhan selain Allah Mahasuci Allah Allah Maha ‫ه ِإال الل ُه‬fَ f f f f f f‫ل‬f ‫ ال ِإ‬:‫ات‬ َّ ‫ات ال‬f
‫ ِالح‬f f f f f f f‫ص‬ ِ
َ َ َّ ُ ْ َ ْ َ ُ َ ْ َ ُ َّ َ َّ َ َ ْ ُ َ
besar segala puji milik Allah tidak ada daya dan ‫ د ِلل ِه وال‬f f f ‫م‬f ‫ر والح‬ff f f ‫ب‬f ‫بحان الل ِه والله أك‬f f f f ‫وس‬
َّ ْ َ َّ َّ َ ُ َ
kekuatan kecuali dengan kehendak Allah)." Riwayat ‫ا ِئ ُّي‬f f f‫ ُه الن َس‬f ‫ج‬f fَ ‫ أخ َر‬ ) ‫ َّوة ِإال ِبالل ِه‬f f‫ق‬f ‫ ْو َل َوال‬f ‫ح‬ f fَ
Nasa'i. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban dan ْ َ َّ ُ ْ ُ َ َّ َ َ
Hakim.
‫ان َوال َح ِاك ُم‬ ‫وصححه ابن ِحب‬

Dari Samurah Ibnu Jundab Radliyallaahu 'anhu :‫ال‬َ f ‫ق‬f َ ‫ه‬ff f ‫دب رض ي هللا عن‬fُ f ‫ن‬f ْ ‫ ُم َر َة ْبن ُج‬f f ‫َع ْن َس‬
َ ٍ ِ
َ َّ ُ f‫ال َر ُس‬َ ‫ق‬fَ
‫لم ( أح ُّب‬ff‫ه وس‬ff‫لى هللا علي‬ff‫ول الل ِه ص‬
bahwa Rasulullah saw bersabda: "Ucapan yang paling
disukai Allah itu empat engkau boleh memulainya ْ َ ُ ‫ع َال َي‬fٌ f f‫الله َأ ْر َب‬ َّ َ َ َ ْ
dengan kalimat mana saja yaitu (artinya = Maha suci ‫دأ َت‬fَ f f‫أ ِّي ِه َّن َب‬ff f‫ ُّر َك ِب‬f f ‫ض‬ ِ ‫الكال ِم ِإلى‬
َّ َّ َ َ َّ ْ َّ َ َ ْ ُ
Allah segala puji milik Allah tidak ada Tuhan selain ‫ه ِإال الل ُه‬fَ f f f f‫ ُد ِلل ِه َوال ِإل‬f f f ‫م‬f ْ ‫ان الل ِه َوال َح‬ ‫بح‬f f f f ‫س‬
ْ َ ْ َ َّ
Allah dan Allah Maha besar)." Riwayat Muslim. ‫ أخ َر َج ُه ُم ْس ِل ٌم‬ ) ‫َوالل ُه أك َب ُر‬
Pelajaran Ke : III ( Tiga )

Pokok Bahasan : Ibadah & Do’a
Kelas vi
Bahan Ajar
Ibadah & Do’a
Bulughul Maram Hadits No. 1575, 1576,1577
ّ

ْ َ ‫َ ْ َ ُ َ أْل‬
Abu Musa al-Asy'ari berkata: Rasulullah Shallallaahu ‫ه‬ff f f‫ َع ِر ّ ِي رض ي هللا عن‬f f f‫وس ى ا ش‬ ‫عن أ ِبي م‬
'alaihi wa Sallam bersabda kepadaku: "Wahai َّ ُ ُ َ َ َ َ َ
‫ه‬ff f ‫لى هللا علي‬ff f ‫ول الل ِه ص‬ f f f‫ ال ِلي رس‬f f‫ق‬f :‫ ال‬f f‫ق‬f
Abdullah Ibnu Qais maukah aku tunjukkan َ ُّ َّ َ َ ْ ‫الله ْب َن َق‬ َّ َ ْ َ َ
kepadamu satu simpanan dari beberapa simpanan ‫س! أال أ ُدل َك َعلى‬ ٍ ‫ي‬ ِ ‫د‬f‫ب‬f ‫ا ع‬f‫ي‬f ( ‫لم‬ff‫وس‬
َّ َ َّ ُ َ َ َ ْ َ َ َّ َ ْ ْ ُ ُ ْ ْ َ
surga? Yaitu (artinya = Tidak ada daya dan kekuatan ‫ وة ِإال‬f‫ق‬f ‫ح ول وال‬ f f ‫وز الجن ِة? ال‬ff‫ز ِمن كن‬ff‫كن‬
kecuali dengan kehendak Allah)". Muttafaq Alaihi. َ َ ْ َ َ َ ُّ َ َّ َ َ ْ َ َ ِ ٌ َ َّ ُ ٍ َّ
‫ج أ‬f ‫ا ِئي ( وال مل‬f‫ه ِ زاد النس‬f‫ي‬f ‫ف ق عل‬f ‫ مت‬ ) ‫ِبالل ِه‬
Nasa'i menambahkan: "(artinya = Tidak ada tempat َ َّ َّ
berlari dari Allah kecuali kepada-Nya)".
) ‫ِم َن الل ِه ِإال ِإل ْي ِه‬

َّ
Dari Nu'man Ibnu Basyir Radliyallaahu 'anhu bahwa -‫ ا‬f ‫م‬f َ ‫ر ِض َي الل ُه َع ْن ُه‬-َ ‫ ٍير‬f f ‫ ِان ْب ِن َب ِش‬f ‫م‬f َ ‫الن ْع‬ ُّ ‫َعن‬
ِ
Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: َّ‫ ( إن‬:‫ال‬ َ f ‫ق‬f َ ‫لم‬ff f‫ه وس‬ff f‫لى هللا علي‬ff f‫النب ّي ص‬ َّ ‫َعن‬
ِ ِ ِ ِ
"Sesungguhnya doa adalah ibadah." Riwayat Imam ُ‫ص َّح َحه‬ َ ‫ َر َو ُاه اأْل َ ْر َب َع ُة َو‬ ) ‫الد َع َاء ُه َو ْالع َب َاد ُة‬ ُّ
Empat. Hadits shahih menurut Tirmidzi. ِ
ّ
‫الت ْر ِم ِذ ُّي‬ ِ
َ َ ََ ْ َ ْ ُ َ َ
Menurut riwayatnya dalam hadits marfu' dari Anas: ‫د َع ُاء ُم ُّخ‬fُّ f f f f f f‫ ِظ ( ال‬f f f f f‫ف‬f ْ ‫س ِبل‬
ٍ ‫ ِدي ِث أن‬f f f f f‫ح‬f ‫ه ِمن‬ff f f f f ‫ل‬f ‫و‬
ْ
Doa adalah inti ibadah." ) ‫ال ِع َب َاد ِة‬
8. Buklughul Maram Hadits No. 1578

َ َ َْ ُ َ َ َ َ َ َْ ُ َ َ ْ ُ ََ
Menurut riwayatnya dalam hadits marfu' dari Abu ‫س ش ْي ٌء‬ ‫ه ( لي‬ff f f‫رة رفع‬ff f‫يث أ ِبي هري‬ ِ ‫ ِد‬f ‫ح‬f f ‫ه ِمن‬ff f‫ول‬
Hurairah r.a: "Tidak ada sesuatu pun yang lebih mulia َ ‫ َّح َح ُه ْاب ُن ح َّب‬f ‫ص‬ َّ َ َ َ َ ْ َ
َ ‫ َو‬ ) ‫د َعاء‬fُّ f ‫الله م َن ال‬
‫ان‬ ِ ِ ِ ِ ‫ك رم على‬f ‫أ‬
ْ
di hadapan Allah selain doa." Hadits shahih menurut
‫َوال َح ِاك ُم‬
Ibnu Hibban dan Hakim.
Pelajaran Ke : IV ( Empat )
Kelas vi
Pokok Baqhasan : Do’a antara adzan dan Iqamah & Amalan Shalawat
Bahan Ajar
Do’a antara adzan dan Iqamah & Amalan Shalawat
Bulughul Maram Hadits No. 1579 & 1583
ّ

َّ ُ ُ َ َ َ َ َ ََ ْ َ
Dari Anas Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah ‫ول الل ِه‬ f‫ق ال رس‬f :‫ق ال‬f ‫س رضي هللا عنه‬ ٍ ‫عن أ‬
‫ن‬
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Do’a antara ََ ‫َ ُّ َ ُ َ ْ َ أْل‬
‫دعاء بين ا ذ ِان‬ff f f‫لم ( ال‬ff f f‫ه وس‬ff f f‫لى هللا علي‬ff f f‫ص‬
adzan dan qomat tidak akan ditolak." Riwayat Nasa'i َ َّ ْ َ َ َ َ ‫َ إْل‬
dan selainnya. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban ‫ر ُه‬fُ f f‫ا ِئ ُّي َوغ ْي‬f f ‫ ُه الن َس‬f ‫ج‬f َ ‫ أخ َر‬ ) ‫ر ُّد‬fَ f ‫ي‬f ُ ‫ ِة ال‬f ‫ام‬
f ‫وا ِ ق‬
َ َ َّ ُ ْ ُ َ َّ َ َ
dan lain-lain. ‫ان َوغ ْي ُر ُه‬ ‫وصححه ابن ِحب‬

Dari Ibnu Mas'ud bahwa Rasulullah Shallallaahu َ f f‫ َق‬:‫ال‬
‫ال‬ َ f f‫ه َق‬ff f ‫ود رض ي هللا عن‬ ٍ ‫ ُع‬f f ‫ع ِن ْاب ِن َم ْس‬
َ
َ َ َّ ُ ُ َ
‫لم ( ِإ َّن أ ْولى‬ff f‫ه وس‬ff f‫لى هللا علي‬ff f‫ول الل ِه ص‬
'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya orang
f f ‫رس‬
yang paling dekat denganku pada hari kiamat ialah ًَ َ َّ َ َ ْ ُ ُ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َّ
orang yang paling banyak membaca sholawat ) ‫الة‬f f‫رهم علي ص‬ff ‫ث‬f ‫ ِة أك‬f‫ام‬f ‫وم ال ِقي‬ff‫اس ِبي ي‬ ِ ‫َالن‬
َ ‫ه ْاب ُن ح َّب‬fُ ‫ص َّح َح‬
َ ‫الت ْرمذ ُّي َو‬ ّ ُ َ ْ
kepadaku." Riwayat Tirmidzi. Hadits shahih menurut ‫ان‬ ِ ِ ِ ِ ‫أخ َرجه‬
Ibnu Hibban.
Pelajaran Ke : V ( Lima )

Kelas vi
Pokok Bahasan : Berdo’a & Berdzikir

Bahan Ajar
Berdo’a & Berdzikir
ّ
11. Kitab Muslim Hadits No. 4849

َّ َّ َ َّ ُ ُ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ
ُ‫الله‬
dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu ‫عن أ ِبي هريرة قال قال رسول الل ِه صلى‬
َ َ َ ُ ُ َ َ َّ َّ َ َّ َ َ ْ َ َ
‫دي‬fِ ‫ب‬fْ ‫د ظ ِ ّن َع‬fَ ‫ن‬fْ ‫ا ِع‬f‫ن‬f ‫ول أ‬
'alaihi wasallam bersabda: "Allah 'azza wajalla
‫ق‬f ‫لم ِإن الله ي‬f‫ه وس‬fِ ‫ي‬f ‫عل‬
berfirman: 'Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku َ ََ
terhadap-ku, Aku akan bersamanya jika ia berdoa ‫ِبي َوأنا َم َع ُه ِإذا َد َعا ِني‬
kepada-Ku." Hr. Muslim
12. Kitab Muslim Hadits No. 4927

dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi َّ َّ َ َّ
‫لى الل ُه‬f f f f‫ص‬ ‫ول الل ِه‬ f f f f ُ ‫ر َة َع ْن َر‬fَ f f f ‫ي‬fْ ‫َع ْن َأبي ُه َر‬
‫س‬
ِ ِ
wasallam beliau bersabda: 'Allah ta'ala berfirman: Aku َ َ َّ َ َ َّ َ ُ َّ َ َ َ َ ُ َّ َ َ َّ َ َ ْ َ َ
‫ا‬ff‫ج ل أن‬ f f ‫ ز و‬f‫ع‬f ‫ ال الله‬f‫ق‬f ‫ ال‬f‫ق‬f ‫لم أنه‬f f‫ه وس‬fِ f‫علي‬
bersama persangkaan hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku ُْ ُ ََ َ
bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Hr. Muslim ‫ِع ْن َد ظ ِ ّن َع ْب ِدي ِبي َوأنا َم َع ُه َح ْيث َيذك ُر ِني‬
13. Kitab Abu Daud Hadits No. 1305

َّ َ َّ َّ َ َّ ُ ُ َ َ َ َ
Rasulullah shallAllahu wa'alaihi wa sallam bersabda: ‫ا‬ff‫ي‬fَ ‫ل َم‬f f‫ه َو َس‬fِ f‫ي‬fْ ‫لى الل ُه َعل‬f f‫ص‬ ‫ول الل ِه‬f f‫ ال رس‬f‫ق‬f ‫ف‬
َ َ َ َ ‫د ُع‬fْ ‫ت‬fَ ‫اس إ َّن ُك ْم َال‬ َّ ‫ه ا‬fَ ‫َأ ُّي‬
‫ا ِإ َّن‬f‫ب‬fً ‫ َّم َوال غا ِئ‬f‫ص‬ َ ‫ون أ‬ ُ ‫الن‬
"Wahai para manusia, sesungguhnya kalian tidak
berdoa kepada Dzat Yang tuli, dan tidak pula Yang ُْ َ َ َْ َ ْ َ َ ْ ُ َ ْ َ ُ َ ِ ُ ْ َ َّ
tidak hadir. Sesungguhnya Dzat kalian seru ada ‫ال ِذي تدعونه بينكم وبين أعن ِاق ِرك ِابكم‬
diantara kalian dan leher hewan kendaraan kalian."
Pelajaran Ke : VI ( Enam )
Kelas vi
Pokok Bahasan : Berdo’a & Berdzikir

Bahan Ajar
Berdo’a & Berdzikir
ّ

Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah َ f ‫ك‬f َ :‫ال‬
‫ان‬ َ f ‫ق‬f َ -‫ ا‬f ‫م‬f َ ‫الل ُه َع ْن ُه‬َّ َ َ َ َ ُ ْ َ
‫ر ِض ي‬- ‫ ر‬f ‫م‬f ‫ع ِن اب ِن ع‬
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam membaca doa (artinya = ُ f f ‫ق‬f ُ ‫لم َي‬ff f f ‫ه وس‬ff f f ‫لى هللا علي‬ff f f ‫الل ِه ص‬ َّ ُ ُ َ
‫ول‬ ‫ول‬f f f ‫رس‬
Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari َ f f f f f‫ت‬f ‫ك م ْن َز َوال ن ْع َم‬f َ ُ ْ ُ ّ َّ َ َ
menghilangnya nikmat-Mu berpindahnya keselamatan- ‫ك‬f ِ ِ ِ ِ f f f f f‫ب‬fِ ‫ وذ‬f f f f f‫ع‬f ‫( الل ُه َّم ِإ ِني أ‬
‫ع‬fِ f f f‫ك َو َج ِم ْي‬f َ f f f‫ َأة ن ْق َمت‬f f ‫ج‬f ْ ‫ك َو َف‬fَ f f f‫ ُّول َعاف َيت‬f f ‫ح‬f َ ‫َو َت‬
Mu kedatangan adzab-Mu yang tiba-tiba dan dari ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ْ َ َ
segala kemurkaan-Mu)." Riwayat Muslim. ‫ أخ َر َج ُه ُم ْس ِل ٌم‬ ) ‫َسخ ِط َك‬

Abdullah Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu berkata: :‫ال‬ َ ‫ق‬fَ -‫م ا‬fَ ‫الل ُه َع ْن ُه‬َّ َ َ َ َ ُ ْ َّ ْ َ ْ َ
‫ر ِض ي‬- ‫عن عب ِد الل ِه ب ِن عمر‬
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam membaca َّ ُ ُ َ َ َ
‫لم‬ff f f ‫ه وس‬ff f f ‫لى هللا علي‬ff f f‫ول الل ِه ص‬ f f f ‫ ان رس‬f f ‫ك‬f (
doa: "(Artinya = Ya Allah aku berlindung kepada-Mu ََ َ
َ f ‫ب‬f ‫ ْو ُذ‬f ‫ع‬f ُ ‫ َا َّلل ُه َّم إ ّني أ‬:‫ول‬ُ f‫ق‬f ُ ‫َي‬
dari bahaya hutang bahaya musuh dan kemenangan ‫د ْي ِن‬fَّ f f‫ة ال‬fِ f ‫ب‬fَ ‫ك ِم ْن غل‬f َِ ِ ِ
َّ َ ‫أْل‬ َ َ ْ ََ
para musuh)". Riwayat Nasa'i. Hadits shahih menurut ‫ا ِئ ُّي‬f‫ رواه النس‬ ) ‫َوغل َب ِة ال َع ُد ّ ِو وشمات ِة ا عد ِاء‬
َ ُ َ َ ْ َ َ
ْ
Hakim. ‫ص َّح َح ُه ال َح ِاك ُم‬َ ‫َو‬
Pelajaran Ke : VII ( Tujuh )

Kelas vi
Pokok Bahasan : Keutamaan bertasbih & Sayyidul istighfar

Bahan Ajar
Berdo’a & B Keutamaan bertasbih & Sayyidul istighfar erdzikir
ّ

َ َ َ ْ َ
Bukhari-Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ‫رة رض ي هللا‬fَ f f‫ ْيخ ِان َع ْن أ ِبي ُه َر ْي‬f f f‫ َر َج ال َّش‬f f‫خ‬f ‫أ‬
Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu َّ ُ ُ َ َ َ َ َ
‫ه‬ff f ‫لى هللا علي‬ff f ‫ول الل ِه ص‬ f f ‫ ال رس‬f ‫ق‬f :‫ ال‬f ‫ق‬f ‫ه‬ff f‫عن‬
'alaihi wa Sallam bersabda: "Dua kalimat yang َ َ ‫ان َحب َيب‬ff f f f ‫ت‬fَ ‫لم ( َكل َم‬ff f f f f‫وس‬
disenangi Maha Pengasih ringan untuk diucapkan ‫ر ْح َم ِن‬fَّ f f f f f‫ان ِإلى ال‬f ِ f f f f ‫ت‬
f ِ ِ ِ
َ ْ ‫مْل‬ َ َْ َ َ ّ ََ ََْ َ
dan berat dalam timbangan ialah (artinya = Mahasuci ‫ز ِان‬ff f f‫ان ِفي ا ِ ي‬f ِ f f ‫ت‬f ‫ ِان ث ِقيل‬f f f ‫اللس‬ ِ ‫ان على‬f ِ f f f‫خ ِفيفت‬
ْ َّ َ َ ْ ُ َّ َ َ ْ ُ
Allah dan aku memuji-Nya dan Mahasuci Allah yang ‫ان الل ِه ال َع ِظ ِيم‬ ‫ سبح‬ ‫ان الل ِه َو ِب َح ْم ِد ِه‬ ‫سبح‬
Mahaagung)."

Dari Syaddad Ibnu Aus Radliyallaahu 'anhu bahwa ‫ال‬ َ ‫ق‬f َ :‫ال‬ َ ‫ق‬f َ ‫ه‬ff ‫ َّد ِاد ْبن َأ ْوس رض ي هللا عن‬f ‫َع ْن َش‬
ٍ ِ
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: ُ‫ ّيد‬f f f‫لم ( َس‬ff f f‫ه وس‬ff f f‫لى هللا علي‬ff f f‫الله ص‬ َّ ُ ُ َ
ِ ِ ‫ول‬ f f f‫رس‬
"Permohonan ampunan (istighfar) yang paling utama َ َ
ْ َّ َ ْ َ َُ ْ َْ ْ ْ َ
ialah seorang hamba membaca (artinya = Ya Allah ‫د الل ُه َّم أن َت َر ِّبي ال‬fُ f‫ب‬fْ ‫ول ال َع‬ f‫ق‬f ‫ ِتغف ِار أن ي‬f f‫ا ِإلس‬
َ ََ ََ َ َ ْ َ َّ َ
Engkaulah Tuhanku tidak ada Tuhan selain Engkau ‫ا َعلى‬ff f f‫د َك َوأن‬fُ f f f‫ا َع ْب‬ff f f‫ه ِإال أن َت خل ْق َت ِني َوأن‬fَ f f f‫ِإل‬
yang telah menciptakan diriku aku hamba-Mu aku ‫ك ِم ْن‬f َ f‫ ْو ُذ ب‬f‫ع‬fُ ‫ َت َط ْع ُت َأ‬f f‫م ا ا ْس‬f fَ ‫ د َك‬f‫ع‬fْ ‫ د َك َو َو‬f‫ه‬fْ ‫َع‬
ِ ِ ِ ِ
selalu berada dalam ikatan-Mu dan perjanjian-Mu َ َ َ َ َ َ
ُ ‫ب‬f ُ ‫ك عل َّي وأ‬f‫ت‬f ِ ‫ك ب ِن ْع َم‬f‫ل‬f ‫وء‬f َ َ ُ
ُ ‫ب‬f ُ ‫ن ْعت أ‬f ‫ص‬ َ َ ‫م ا‬f َ ‫ ّر‬f ‫َش‬
selama aku mampu aku berlindung kepada-Mu dari
‫وء‬f ِ ِ
َّ َ ْ ُ ُّ ُ ْ َ َ ُ َّ َ ْ ْ َ ْ َ َ َ
kejahatan yang aku perbuat aku mengaku kepada-Mu ‫ذنوب ِإال‬f‫ف ر ال‬fِ ‫ف اغ ِفر ِلي; ف ِإنه ال يغ‬f ‫ذن ِبي‬f‫ب‬fِ ‫ك‬f‫ل‬f
َ ْ ْ َ َْ
dengan dosaku maka ampunilah aku sebab tiada ‫ أخ َر َج ُه ال ُبخ ِار ُّي‬ ) ‫أن َت‬
yang akan mengampuni dosa selain Engkau)."
Riwayat Bukhari.
Pelajaran Ke : VIII ( Delapan )

Kelas vi
Pokok Bahasan : Meminta keselamatan & Perlindungan dari kehilangan nikmat

Bahan Ajar
Meminta keselamatan & Perlindungan dari kehilangan nikmat
ّ
Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah
ُ َ َ َ َ ُ ْ َ ُ َّ َ َ َ َ ُ ْ َ
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam tidak pernah ‫ ( ل ْم َيك ْن‬:‫ال‬ ‫ق‬f -‫م ا‬f ‫ر ِض ي الله عنه‬- ‫م ر‬f ‫ع ِن اب ِن ع‬
melewatkan kalimat-kalimat ini ketika petang dan َ ُ َ ُ َ َ َّ ُ ُ َ
‫ه ؤال ِء‬f f ‫دع‬ff‫لم ي‬ff ‫ه وس‬ff ‫لى هللا علي‬ff ‫ول الل ِه ص‬ f f‫رس‬
ّ َّ َ ْ ‫ات ح َين ُي ْمس ي َوح َين ُي‬ َْ
pagi yaitu (artinya = Ya Allah aku memohon ‫الل ُه َّم ِإ ِني‬.‫ ِب ُح‬f f f f‫ص‬ ِ ِ ِ ِ f f f‫م‬f َ ‫ل‬ ِ ‫ال‬
‫ك‬
َ َ f ‫ي‬f َ ‫ة في ِد ْيني َو ُد ْن‬fَ f ‫ي‬f َ ‫أ ُل َك ْال َعا ِف‬f f ‫َأ ْس‬
َ
.‫ ِالي‬f ‫م‬f َ ‫اي َوأ ْه ِلي َو‬f
keselamatan dari-Mu dalam agamaku duniaku
ِ ِ
keluargaku dan hartaku. Ya Allah tutupilah auratku ْ َ ْ ‫ع اتي َو‬fَ ‫ع ْو َراتي َوآم ْن َر ْو‬fَ ‫ ُت ْر‬f‫َا َّلل ُه َّم ا ْس‬
‫احفظ ِني ِم ْن‬ ِ ِ ِ
amankanlah kekhawatiranku jagalah diriku dari ْ َ
depanku belakangku sebelah kananku sebelah kiriku
‫ َم ِالي‬f f f f ‫د َّي َو ِم ْن خل ِفي َو َع ْن َي ِم ْي ِني َو َع ْن ِش‬fَ f f f ‫ي‬fَ ‫َب ْي ِن‬
‫ال ِم ْن‬f َ f f f ‫ت‬fَ ‫ك َأ ْن ُأ ْغ‬f ُ ََُ ْ َ ْ َ
َ f f f ‫ت‬f ‫وذ ب َع َظ َم‬
dan dari atasku. Aku berlindung dengan keagungan- ِ ِ f f f ‫ع‬f ‫ َو ِقي وأ‬f f f ‫ف‬f ‫و ِمن‬
َّ ْ َ
Mu dari bahaya yang datang dari bawahku)." Riwayat ‫ه‬fُ ‫ َّح َح‬f f‫ص‬ َ ‫اج ْه َو‬ f fَ ‫ا ِئ ُّي َو ْاب ُن َم‬f f‫ج ُه الن َس‬ f fَ ‫ أخ َر‬ ) ‫ت ْح ِتي‬
ْ
Nasa'i dan Ibnu Majah. Hadits shahih menurut ‫ال َح ِاك ُم‬
Hakim.

Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah ‫ان‬ َ f f ‫ك‬f َ :‫ال‬
َ f f ‫ق‬f َ -‫ ا‬f f ‫م‬f َ ‫الل ُه َع ْن ُه‬
َّ َ
‫ر ِض ي‬-َ ‫ َر‬f f‫م‬f َ ‫َع ِن ْاب ِن ُع‬
َّ َ ُ ُ َ َّ ُ ُ َ
‫ول ( الل ُه َّم‬
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam membaca doa (artinya
‫ق‬f ‫لم ي‬ff‫ه وس‬ff‫لى هللا علي‬ff‫ول الل ِه ص‬ f‫رس‬
= Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari َ ‫ح ُّول َعاف َيت‬fَ ‫ك َو َت‬f َ ‫ك م ْن َز َوال ن ْع َمت‬f َ ُ ُ ّ َ
menghilangnya nikmat-Mu berpindahnya ‫ك‬f ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫ِإ ِني أعوذ ِب‬
ْ َ َ َ f f ‫ت‬f ‫ َأة ن ْق َم‬f f‫ج‬f ْ ‫َو َف‬
keselamatan-Mu kedatangan adzab-Mu yang tiba- ‫ ُه‬f f‫ج‬f َ ‫ أخ َر‬ ) ‫خ ِط َك‬f f f ‫ع َس‬fِ f f ‫ي‬fْ ‫ك َو َج ِم‬f ِ ِ ِ
tiba dan dari segala kemurkaan-Mu)." Riwayat ‫ُم ْس ِل ٌم‬
Muslim.
Pelajaran Ke : IX ( Sembilan )
Pokok Bahasan : Perlindungan dari kehilangan nikmat

Kelas vi
Bahan Ajar
Perlindungan dari kehilangan nikmat
ّ

Abdullah Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu berkata: :‫ال‬ َ ‫ق‬fَ -‫م ا‬fَ ‫الل ُه َع ْن ُه‬َّ َ َ َ َ ُ ْ َّ ْ َ ْ َ
‫ر ِض ي‬- ‫عن عب ِد الل ِه ب ِن عمر‬
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam membaca َّ ُ ُ َ َ َ
‫لم‬ff f f ‫ه وس‬ff f f ‫لى هللا علي‬ff f f‫ول الل ِه ص‬ f f f ‫ ان رس‬f f ‫ك‬f (
doa: "(Artinya = Ya Allah aku berlindung kepada-Mu ََ
‫د ْي ِن‬fَّ f f‫ة ال‬fِ f ‫ب‬fَ ‫ك ِم ْن غل‬fَ f ‫ب‬f ‫ ْو ُذ‬f ‫ع‬f ُ ‫ َا َّلل ُه َّم إ ّني َأ‬:‫ول‬
ُ f‫ق‬f ُ ‫َي‬
dari bahaya hutang bahaya musuh dan kemenangan َِ ِ ِ
َّ َ ‫َأْل‬ َ َ ْ ََ
para musuh)". Riwayat Nasa'i. Hadits shahih menurut ‫ا ِئ ُّي‬f‫ رواه النس‬ ) ‫َوغل َب ِة ال َع ُد ّ ِو وشمات ِة ا عد ِاء‬
َ ُ َ َ ْ َ َ
ْ
Hakim. ‫ص َّح َح ُه ال َح ِاك ُم‬َ ‫َو‬

Buraidah Radliyallaahu 'anhu berkata: Nabi َّ ‫م َع‬f f‫ ( َس‬:‫ال‬
‫الن ِب ُّي‬ َ f‫ق‬fَ ‫ه‬ff ‫د َة رض ي هللا عن‬fَ f‫َع ْن ُب َر ْي‬
ِ
ّ َّ َ ُ ُ َ ً ُ َ
‫الل ُه َّم ِإ ِني‬:‫ول‬
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah mendengar
f‫ق‬f ‫لم رجال ي‬ff f ‫ه وس‬ff f ‫لى هللا علي‬ff f‫ص‬
seseorang berdoa: (artinya = Ya Allah aku memohon َّ َ َ َّ َْ َ ْ َ َّ َُ َ
kepada-Mu dengan wasilah bahwa aku bersaksi ‫ه ِإال‬fَ f f‫ َه ُد أ َّن َك أن َت الل ُه ال ِإل‬f f f‫أ ِني أش‬ff f‫أل َك ِب‬f f f‫أ ْس‬
ْ‫د‬ff f‫ول‬ َ ُ ْ َ َ ْ َ ْ َ َّ ُ َ َّ ُ َ َ ‫َ ْ َ أْل‬
bahwa Engkaulah Allah yang tiada Tuhan selain ‫ د ولم ي‬f f‫ل‬fِ ‫مد ال ِذي لم ي‬f f f‫ د الص‬f ‫ح‬ f f ‫أنت ا‬
Engkau yang Mahaesa tempat semua manusia َُّ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ ٌ َ َ ً ُ ُ ُ َ ْ ُ َ ْ َ َ
‫أل الله‬f ‫ق د س‬f ‫ل‬ :‫ق ال‬f ‫ح د ف‬f ‫ف وا أ‬f ‫ه ك‬f‫ل‬f ‫ولم يكن‬
meminta yang tidak melahirkan dan tidak pula َ َ َ َ َّ
dilahirkan dan tiada seorang pun yang menyamai-
‫ه‬fِ f‫ه أ ْعطى َو ِإذا ُد ِع َي ِب‬fِ ‫ب‬f ِ ‫ ِئ َل‬f ‫ ِم ِه ال ِذي ِإذا ُس‬f ‫ِبا ْس‬
‫ان‬ َ ‫ص َّح َح ُه ْاب ُن ح َّب‬َ ‫ َأ ْخ َر َج ُه اأْل َ ْر َب َع ُة َو‬ ) ‫اب‬
َ ‫َأ َج‬
Nya). Lalu Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam ِ
bersabda: "Ia telah memohon kepada Allah dengan
nama-Nya yang bila diminta dengan nama itu akan
memberi dan bila dipanggil akan menjawab." Riwayat
Imam Empat. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban.
Pelajaran Ke : X ( Sepuluh )

Kelas vi

Bahan Ajar
ّ

Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah َ f f‫ ( َك‬:‫ال‬
‫ان‬ َ f f‫ه َق‬ff f ‫ر َة رض ي هللا عن‬fَ f f‫َع ْن َأبي ُه َر ْي‬
ِ
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bila pagi berdoa: َ‫ َبح‬f f‫ص‬ْ ‫لم إ َذا َأ‬ff ‫ه وس‬ff ‫لى هللا علي‬ff ‫الله ص‬ َّ ُ ُ َ
ِ َ ِ ‫ول‬f f‫رس‬
"(artinya = Ya Allah dengan kekuasaan-Mu aku َ f‫ ْي َنا َوب‬f f‫ك أ ْم َس‬f
َ f‫ َب ْح َنا َوب‬f f‫ص‬
ْ ‫ك أ‬fَ َ f‫ َا َّلل ُه َّم ب‬:‫ول‬ُ ‫ق‬f fُ ‫َي‬
memasuki pagi dengan kekuasaan-Mu aku memasuki ‫ك‬f ِ َ َ ِ ِ
ُ ُّ َ ْ َ َ ُ ْ ُ َ َ َ َ ْ َ
petang dengan kekuasaan-Mu aku hidup dengan ‫ َو ِإذا أ ْم َس ى‬ ) ‫ ْو ُر‬f‫ك النش‬f ‫م وت و ِإلي‬f ‫نحيا و ِبك ن‬
َ ‫َ مْل‬ َ ‫ال ِم ْث َل َذ ِل َك إ َّال َأ َّن ُه َق‬

kekuasaan-Mu aku mati dan kepada-Mu-lah tempat ) ‫ ( َو ِإل ْي َك ا ِص ُير‬:‫ال‬ َ ‫َق‬
ِ
kembali)." Bila petang hari beliau juga membaca doa ُ َ َ ْ َ ‫َ ْ َ َ ُ أْل‬
tersebut namun beliau menambahkan: "(Artinya =
‫أخرجه ا ربعة‬
Dan kepada-Mu-lah tempat berpulang)". Riwayat
Imam Empat.

ََْ َ َ َ َ ََ ْ َ
Anas berkata: Kebanyakan doa Rasulullah ‫ع ِاء‬f َ ‫ر ُد‬fُ f‫ان أكث‬ ‫ك‬:f ‫ق ال‬f ‫ه‬ff ‫س رض ي هللا عن‬ ٍ ‫عن أ‬
‫ن‬
َّ
‫ا ِفي‬f‫ن‬fَ ‫ا آ ِت‬f‫ن‬fَ ‫ َر َّب‬:‫لم‬ff‫ه وس‬ff‫لى هللا علي‬ff‫ول الل ِه ص‬ ُ َ
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam ialah: "(artinya = Ya
Tuhan kami berilah kepada kami kebaikan di dunia ِ f‫رس‬
َ ‫ع َذ‬f َ ‫ا‬f‫ن‬fَ ‫ َن ًة َوق‬f ‫آلخ َرة َح َس‬ ْ َ ً َ َ َ َ ْ ُّ
dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari api ‫اب‬ ِ ِ ِ ‫نة و ِفي‬f ‫دنيا حس‬ff‫ال‬
f ‫ا‬
َ
neraka)." Muttafaq Alaihi. ) ‫ ( ُم َّت َف ٌق َعل ْي ِه‬.‫الن ِار‬
َّ
Pelajaran Ke : XI ( Sebelas )

Kelas vi

Bahan Ajar
ّ
Abu Musa al-Asy'ary Radliyallaahu 'anhu berkata: :‫ال‬ َ f ‫ق‬f َ ‫ه‬ff f ‫ َعر ّي رض ي هللا عن‬f f ‫األ ْش‬ َ
‫ى‬ ‫وس‬ َ ‫َع ْن َأبي ُم‬
ِ ِ ِ َ
َّ َ ْ ُ ْ َ َّ َ f ‫ك‬f (
‫ الل ُه َّم‬:‫دعو‬ff‫ي‬f ‫لم‬ff f‫ه وس‬ff f‫لى هللا علي‬ff f‫ان الن ِب ُّي ص‬
Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam membaca doa:
"(artinya = Ya Allah ampunilah dosaku kebodohanku َ َ َ ْ
keborosanku dalam urusanku dan apa-apa yang ‫م ا‬f fَ ‫م ِري َو‬f fْ ‫ َر ِافي ِفي أ‬f f‫ط يئ ِتي َو َج ْه ِلي َو ِإ ْس‬f fِ ‫ف ْر ِلي خ‬f fِ ‫اغ‬
ْ َّ َ َ َ َْ
Engkau lebih mengetahuinya daripada diriku. Ya ‫ ْز ِلي‬f ‫ه‬f fَ ‫ ِّدي َو‬f‫ج‬f fِ ‫ ْر ِلي‬f ‫ف‬f fِ ‫ الل ُه َّم اغ‬.‫ه ِم ِ ّني‬fِ f f‫أن َت أ ْعل ُم ِب‬
ْ َّ َ َ ُ َ َ
Allah ampunilah diriku karena kesungguhanku senda ‫ف ْر ِلي‬fِ ‫ الل ُه َّم اغ‬f.‫دي‬fِ ‫ن‬fْ ‫ل َك ِع‬fِ ‫ك ُّل ذ‬f ‫م ِدي َو‬fْ ‫َوخط ِئي َو َع‬
َ َ َ َ َ
‫ ا أ ْعل ْن ُت‬f‫م‬fَ ‫ َر ْر ُت َو‬f f‫ ا أ ْس‬f‫م‬fَ ‫ ا أ َّخ ْر ُت َو‬f‫م‬fَ ‫ َّد ْم ُت َو‬f‫ق‬f ‫ ا‬f‫م‬fَ
gurauku kesalahanku dan kesengajaanku semuanya

itu ada padaku. Ya Allah ampunilah diriku dari dosa
َ‫ؤ ّخ ُر َو َأ ْنت‬fَ fُ ‫ق ّد ُم َوامْل‬f َ ُ ‫ه م ّني َأ ْن َت امْل‬f‫ب‬f ‫م ا َأ ْن َت َأ ْع َل ُم‬f َ ‫َو‬
yang telah dan aku lakukan apa yang aku ِ ِ ِِ ِ ِ
sembunyikan apa yang aku tampakkan dan apa yang
َْ َ ٌ َ َّ ُ ٌ ْ َ ْ َ ّ ُ َ َ
‫ متفق علي ِه‬ ) ‫على ك ِل شي ٍء ق ِدير‬
Engkau lebih mengetahuinya daripada diriku. Engkau
yang memajukan Engkau yang mengundurkan dan
Engkau berkuasa atas segala sesuatu)." Muttafaq
Alaihi.

Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah ُ‫ول‬f‫ان َر ُس‬ َ ‫ك‬fَ ( :‫ال‬َ ‫ق‬fَ ‫ه‬ff‫َع ْن َأبي ُه َر ْي َر َة رضي هللا عن‬
َ َّ ُ َّ َ ُ ُ َ ِ َّ
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah membaca doa: ْ ْ
‫ ِلح ِلي‬f ‫ اللهم أص‬:‫ق ول‬f ‫لم ي‬ff‫ه وس‬ff‫لى هللا علي‬ff‫الل ِه ص‬
"(Artinya = Ya Allah perbaikilah agamaku karena ia
َ f ‫ي‬fَ ‫ ِل ْح لي ُد ْن‬f f ‫ص‬
‫اي‬f ْ ‫ ري َو َأ‬f‫م‬f ْ ‫ َم ُة َأ‬f f ‫ص‬
ْ ‫ َو ع‬f‫ه‬f ُ ‫د ْيني َّالذي‬
merupakan pangkal urusanku perbaikilah duniaku ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ََ ْ َّ َ َ
ْ ‫ ا َم َعاش ي َوأ‬f f ‫ه‬fَ ‫َّالتي ف ْي‬
karena ia merupakan penghidupanku perbaikilah ‫ ا‬f f ‫ه‬f ‫ ر ِتي ال ِتي ِإلي‬f ‫آخ‬ f fِ ‫ ِل ْح ِلي‬f f f‫ص‬ ِ ِ ِ
َْ ّ ُ ًَ َ َ ََ ْ َ ْ َ
akhiratku karena ia merupakan tempat kembaliku ،‫ر‬fٍ f f‫ ِل خي‬f f‫ك‬f ‫ادة ِلي ِفي‬ff f‫اة ِزي‬ff f‫ل الحي‬fِ f f‫ادي واجع‬f َ َ
ِ f f‫مع‬
ْ َ َ ُ ً َ َ َ ْ َ ‫َ ْ َ مْل‬
‫ ُه‬f‫ج‬fَ ‫ أخ َر‬ ) ‫ ّ ٍر‬f f‫ ِ ّل ش‬f‫ك‬f ‫ ة ِلي ِم ْن‬f‫اح‬
dan jadikanlah hidup sebagai kesempatan untuk
menambah setiap kebaikanku dan jadikanlah mati
f ‫وت ر‬ff f ‫ل ا‬fِ f‫ع‬f ‫واج‬
sebagai pelepas diriku dari setiap kejahatan)." ‫ُم ْس ِل ٌم‬
Riwayat Muslim.

Kelas vi
Untuk
Kelas 6 Diniyah Ula

Kelas vi
َ
ُ‫األ َدب َّيات‬
ِ
ADABIYYAT
ْ َ ْ
‫ ِعل ِمى َم ِعى ا ْي َن َما ُر ْح ُت َيت َب ُع ِنى‬.١
1. Ilmu selalu bersamaku, kemana saja aku pergi dia
selalu mengikutiku.
Dadaku tempatnya ilmuku, dan bukandi perut sebagai ُ ‫ص ْدر و َع ٌاء َل ُه َال َب ْط َن‬
‫ص ْن ُد ْو ِق‬ َ
celenganku. ِ ِ
ْ ْ َ َ َْْ ُ
‫ِا ْن ك ْن ُت ِفى البي ِب ك‬
Ketika aku berada di rumah, ilmuku bersamaku di
‫ان ال ِعل ُم ِف ْي ِه َم ِعى‬
rumah.
Atau ketika aku pergi kepasar, ilmuku ikut kepasar. ُّ ‫ان ْال ِع ْل ُم فى‬
‫الس ْو ِق‬ َ ‫لس ْوق َك‬ ُّ ‫َا ْو ُر ْح ُت ِل‬
ِ ِ
َ ُ َ ْ َ ‫ َا ْلع ْل ُم‬.٢
.‫ص ْي ٌد َوال ِكتا َبة ق ْي ُد ُه‬
2. Ilmu bagaikan binatang buruan, dan tulisanadalah tali
pengikatnya ِ
َ ْ ْ َ ُ ْgَ
Ikatlah buruan kamu dengan tali yang kuat ‫ص ُي ْو َدك ِبال ِح َب ِال ال َوا ِثق ِة‬ ‫ِيد‬fِّ ‫ق‬
ًَ َ َ َ َْ َ
.‫ف ِم َن الغ َب َاو ِة ا ْن ت ِص ْي َد غ َزالة‬
Maka termasuk orang-orang yang bodoh, kamu
memburu rusa betina.
ً َ َ ‫ْ َ اَل‬ َّ َ
Dan melepaskan ditengah-tengah orang ramai. ‫َوت َفك َها َب ْي َن الخ ِئ ِق ط ِالقطا‬
ُ ْ ُْ ُ
3. Setiap orang yang menuntut ilmu sendiri. ‫ ك ُّل َم ْن َيطل ُب ال ُعل ْو َم َو ِح ْي ًدا‬.٣
َ َ َ
Tanpa seorang guru niscaya dia akan tersesat .‫ُد ْو َن ش ْي ٍخ ف ِإ َّن ُه ِفى ِضال ِل‬
Tidaklah ilmu itu ada didalam kitab-kitab dan buku- ْ َ َّ َ ُ ُ ْ
‫الدفا ِت ِر ِعل ٌم‬ ‫س ِفى الكت ِب و‬ َ ‫َل ْي‬
buku
‫الِر َج ِال‬ g ُُْ ُ ْ ْ َ َّ
Sesungguhnya ilmu itu ada di hati Orang-orang Alim ِّ f ‫ِإنما ال ِعلم ِفى صدو ِر‬
4. Siapa yang bergaul dengan orang mulia, Niscaya dia ً َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ

‫اش ُمش َّرفا‬ ‫ من عاشر األشراف ع‬.٤
akan hidup mulia.
َ َ َ َْ ْ
‫اش ُر األنذ ِال غ ْي ُر ُمش َّر ٍف‬ َ َُ
Dan siapa Yang bergaul dengan orang hina, niscaya Dia
tidak akan hidup mulia. ِ ‫و مع‬
ً َ ْ ْ َ َ
‫ا َو َما ت َرى ِجل َد ال َح ِق ْي ِر ُمق َّبال‬
Atau tidak kah kamu perhatikan kulit yang tadinya tak
berhargadipotong-potong
َ ْ ُ ‫ْ َ مْل‬ َ َ ْ َّ
Menjadi sampul bila ia telah menjadi jilid Mushaf ِ ‫ِبالثغ ِر ِإذا ص َار ِجلد ا صح‬
‫ف‬

Kelas vi
ً َ َ ‫َ َ َّ ْ َ َ ْ َ مْل‬
‫س ا ْر ُء ُي ْول ُد َعامِل ا‬
5. Belajarlah karena seseorang dilahirkan ke dunia tidak
‫ تعلم فلي‬.٥
langsung pintar.
َ ْ ُ َ َ َْ َ
‫س اخ ْو ِعل ٍم ك َم ْن ُه َو َج ِاه ُل‬
Tidaklah orang yang berilmu itu, sama dengan orang
‫ولي‬
yang bodoh
ْ َ َْ َ َ
‫ف ِإ َّن ك ِب ْي َر الق ْو ِم ال ِعل َم ِع ْن َد ُه‬
Maka sesungguhnya kebesaran sebuah kaum yang telah
berilmu
َ ‫َ مْل‬ ْ َ
Akan menjadi kecil ketika sering berhura-hura. ‫ص ِغ ْي ٌر ِإذا ال َت َف ْت ِعل ْي ِه ا َحا ِف ُل‬ َ
َ َ َ َ ‫مْل‬
‫ه‬fِ ‫ َع ِن ا ْر ِء ال ت َس ْل َو َس ْل َع ْن ق ِر ْي ِن‬.٦
6. Bertanya tentang seseorang, tanyalah kepada
kawannya.
َ ُ ‫مْل‬ َ َُ
Karena setiap kawan akan mengikutinya ‫فك ُّل ق ِر ْي ٍن ِبا ق َار ِن َي ْق َت ِدى‬
ً َ َْ ْ ُ
‫ ك ِن ْاب َن َم ْن ِشئ َت َواكت ِس ْب ا َدبا‬.٧
7. Jadilah anak sesuai dengan keinginanku dan ber-
etikalah
َّ ْ
Karena akhlaq membantumu terpuji dari pada nasab ‫ُيغ ِن ْي َك َم ْح ُم ْو ُد ُه َع ِن الن َس ِب‬
ََ َ ْ
Sesungguhnya pemuda itu, yang berkata “ Inilah saya “ ‫ِإ َّن ال َف َتى َم ْن َي ُق ْو ُل َها اناذا‬
َ َ َ ُ ْ َُ ْ َ َ َْ َ َْ َ
Dan bukanlah pemuda yang berkata “ Bapak saya “ ‫ان أ ِبى‬ ‫وليس الفتى من يقول ك‬
َ ْ ُّ َّ ُّ َ
‫الت َعل َم َوق َت ش َب ِاب ِه‬ ‫ َو َم ْن ل ْم َيذ ِق‬.٨
8. Siapa yang belum merasakan belajar diwaktu
mudanya.
َ َ َ ََ
Maka bertakbirlah empat kali untuk wafatnya ‫فك ِب ْر َعل ْي ِه ا ْر َب ًعا ِل َوفا ِت ِه‬
SEMESTER 2

Kelas vi
َُ ْ ََ َ ْ َ ْ َ ْ َّ َ َ
‫ تغرب ع ِن األوط ِان ِفى طل ِب العلى‬.٩ 9. Pergilah dari negaramu untuk mencari ilmu
َ ُ َْ َ ْ َ ْ َ
‫َو َسا ِف ِر ف ِفى األسف ِار خمس فوا ِئ ِد‬
َ Belajarlah, maka sesungguhnya dalam perjalanann itu
terdapat lima faidah
َ
‫اب َم ِع ْيش ٍة‬ُ ‫ِم َو ْاكب َس‬gf ‫َت َف ُّر ُج َه‬ Gapailah cita-citamu dan carilah kehidupan
ِ ِّ
َ َ ْ ُ
‫اب وصحب ِة م ِاج ِد‬ َ َ
‫اد‬ ‫و‬َ ‫َوع ْلم‬
ٍ ٍ ِ Dan ilmu, akhlaq dan teman yang baik
‫ص ِاح ْب ِخ َي َار ُه ْم‬َ ‫ إ َذا ُك ْن ُت فى َق ْوم َف‬.١٠ 10. Jika kamu berada di satu kaum, maka bergaullah
ٍ ِ ِ dengan yang terbaik dari mereka
َّ ‫ص َحب ْا َأل ْر َدى َم َع‬
‫الر ِدى‬ ْ ‫َو َال َت‬ Dan jangan malu bertambah menjatuhkan meskipun
ِ bercerai
ُ َ َ َ َّ ْ ُ ْ َ
‫الن َجاة َول ْم ت ْسل ْك َم َس ِال ِك َها‬
11. Kamu berharap kesuksesan tapi tidak menempuh
‫ ترجو‬.١١
jalan kesuksesan itu
َ ‫ة َال َت ْجرى َع َلى ْال َي‬fَ ‫السف ْي َن‬ َّ َ Maka ketahuilah sesungguhnya perahu itu tidak
‫س‬
ِ ‫ب‬ ِ ِ َّ ‫ف ِإن‬ berjalan diatas tanah yang kering
َ َ َ
‫ شك ْو ُت ِإلى َو ِك ْي ٍع ُس ْو َء ِخ ْف ِظى‬.١٢
12. Saya mengadu kepada imam waki tentang jeleknya
hafalan
َ َ ‫َ َ ْ مْل‬ َ َ ََْ
‫اصى‬ ِ ‫فأرشد ِنى ِإلى تر ِك ا ع‬ Lalu beliau menasehati saya agar meninggalkan maksiat
ُ ْ ْ َ ْ َ
‫َوأخ َب َر ِنى ِبأ َّن ال ِعل َم ن ْو ٌر‬ Beliau memberitahu saya bahwa ilmu adalah cahaya
‫اصى‬ َ ‫َو ُن ْو ُر هللا َال ُي ْه َدى ل‬

‫ع‬
Dan cahaya Allah tidak dihadiahkan pada orang yang
ِ ِ ِ bermaksiat
ُ َ َ َ َ َ
‫ ال ت ُق ْول َّن ِإذا َمال ْم ت ِر ْد‬.١٣
13. Janganlah berjanji apabila kamu tidak bisa
menepatinya
َ َ ْ ُ َ
‫ا ْن ت ِت َّم ال َو ْع َد ِفى ش ْي ِئ ن َع ْم‬ Sesungguhnya sempurnanya janji pada sesuatu ya
َ َ َ
‫َح َس ُن ق ْو ُل ن َع ْم ِم ْن َب ْع ِدال‬ Sebaik-baiknya ucapan, mengatakan ya setelah tidak
َ َ َ َ
‫ح ق ْو ُل ال َب ْع َد ن َع ْم‬fٌ ‫َوق ِب ْي‬
Dan sejelak-jeleknya ucapan,mengatakan tidak setelah
ya
ٌ َ َ َ َ
‫ِإ َّن ال َب ْع َد ن َع ْم ف ِاحشة‬
Sesunguhnya berkata tidak setelah ya merupakan
kejelekan
َّ ‫َفب َال َف ْأب َد َاء إ َذا خ ْف َت‬
‫الن َد َم‬ Maka jangan berkata tidak sebelum kamu menyesal
ِ ِ ِ
Kelas vi
kemudian
‫س َو ِال ِدى‬ ْ ‫ِد ُم ُا ْس َتاذى َع َلى َن‬gf ‫ ُا َق‬.١٤

‫ف‬
14. Saya mendahulukan guru dibandingkan orang tua
ِ ِ ِّ sendiri
َ َّ َ َ ْ َ ْ َ َ
‫الش َرف‬ ‫َو ِإ ْن نال ِنى ِم ْن َو ِال ِدى الفضلو‬ Sekalipun saya mendapatkan keutamaan dan kemulian
dari orang tuaku
‫الر ْو ُج َج ْو َه ٌر‬
ُّ ‫الر ْوح َو‬ ُّ ‫ِبى‬gf ‫اك ُم َر‬ َ ‫َف َذ‬ Guruku adalah pendidik rohani, dan rohani itu mutiara
ِّ
ْ َ َ ْ ُ ْ ْ َ َِ ْ ْ g َ ُ َ َ َ
‫ِبى ال ِجسم وال ِجسم ِمن صدف‬fِّ ‫وهذا مر‬ Orang tuaku adalah pendidik jasmaniku
َ َ ٌ َ ٌ ْ َ
‫ نظ َرة ف ْاب ِت َس َامة ف َسال ٌم‬.١٥ 15. Pandangan senyuman salam
َ َ َ َ ََ
‫فكال ٌم ف َم ْو ِع ٌد ف ِلق ٌاء‬ Ucapan, janji, bertemu

Kelas vi
Untuk
Kelas 6 Diniyah Ula

‫َ ُْ ُ ْ‬
‫س ال ِق َر َاء ِة‬‫قامو‬
‫َّ َ ْ ْ ْ َ‬ ‫ْ ْ‬
‫س‬
‫ِلل ِقس ِم الثا ِنى ِإلى ال ِقس ِم الخ ِام ِ‬
‫‪Alif‬‬ ‫( ا ) االلف‬
‫َ ً‬ ‫َ‬ ‫ُ‬
‫‪Kadang – kadang‬‬ ‫ا ْح َي ًانا‪ = f‬ت َارة‬ ‫‪Saya Suka‬‬ ‫ا ِح ُّب ‪ُ -‬ي ِح ُّب‬
‫َ َ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬
‫‪Saya Tidur‬‬ ‫ا ْرق ُد = انا ُم‬ ‫‪Saya Naik‬‬ ‫ا ْرك ُب – َي ْرك ُب‬
‫‪Datang‬‬ ‫ض َر‬ ‫َا َتى = َج َاء – َح َ‬ ‫‪Datang‬‬ ‫اق َب َل – ق ِد َم – َج َاء‬
‫َ‬ ‫َْ‬
‫َْ‬ ‫ْ َ‬ ‫َ ُْ‬
‫‪Membeli‬‬ ‫ِاشت َرى‬ ‫‪Carilah‬‬ ‫اطل ْب ( ِف ْع ُل األ ْم ِر )‬
‫ِاق َت َنى‬
‫ْ‬
‫ض)‬ ‫َ َ ْ َ ُ َ ْ ُ مْل َ َ‬
‫‪Memelihara‬‬ ‫‪Penyakit‬‬ ‫األمراض ( جمع ا ر ِ‬
‫َا ْ ‪f‬ق ‪َ f f f f‬وى ( ا ْس ‪ُ f f f f f‬م َّ‬
‫الت ْف ِض ‪ْ f f f f f‬ي ِل‬
‫ِا ْع َت َلى = َ‬ ‫ِ‬
‫‪Naik‬‬ ‫ص ِع َد‬ ‫‪Kuat‬‬ ‫َ‬
‫ق ِو ٌّي )‬
‫‪Pulang‬‬ ‫ا ْد َب َر‬
‫َ‬
‫‪Sekarang‬‬ ‫الز َم ِان )‬ ‫اال َن ( َظ ْر ُف َّ‬ ‫َ‬
‫َ َ َ‬ ‫األ ْس َت ُاذ ( اَمْل ُ َد ‪ِgf‬ر ُ‬ ‫ُ‬
‫‪Yang Luhur‬‬ ‫التفضيل )‬
‫ِ‬ ‫اال ْعلى ( اسم‬ ‫‪Guru‬‬ ‫س)‬ ‫ِّ‬
‫‪Apotik‬‬
‫ُ‬
‫لص ْي َد ِل َّية‬‫اخ َان ُ‪f‬ة = َا َّ‬ ‫َ َْ َ‬
‫ا ِإلجز‬ ‫‪Belajar‬‬ ‫ُ‬ ‫َ َ َ َّ ُ َ َ َ َ َ َ َ َّ‬
‫اتعلم ‪ 0‬تعلم يتعلم )‬
‫َ‬ ‫َ ْ ُ َْ‬
‫‪Saya Mendengar‬‬ ‫ا ْس َم ُع ( َس ِم َع َي ْس َم ُع )‬ ‫‪Saya Duduk‬‬ ‫س – اق ُع ُد‬ ‫اج ِل‬
‫َ َّ ُ َ ‪g‬‬ ‫ُ َ‪g‬‬ ‫ََْ ُ َ ْ َْ ُ‬
‫‪Saya Shalat‬‬ ‫ص ِّ‪ِf‬لى )‬ ‫ص ِّ‪ِf‬لى ( صلى ي‬ ‫ا‬ ‫‪Saya Bangun‬‬ ‫انت ِبه – استي ِقظ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َْ‬
‫) ‪Imam ( dalam shalat‬‬ ‫ا ِإل َم ُام‬ ‫‪Saya Menulis‬‬ ‫اك ُت ُب ( ك َت َب َيك ُت ُب )‬
‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َْ‬ ‫َْ‬ ‫َْ‬
‫‪Ibunya‬‬ ‫ا ُّم ُه = َو ِل َدات ُه‬ ‫‪Mandi‬‬ ‫ِاغت َس ُل ( ِاغت َس َل َيغت ِس ُل )‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫‪Perintah / urusan‬‬ ‫ا َو ِام ُر ‪َ :‬ج ْم ُع ا ْم ٍر )‬ ‫‪Ayahku‬‬ ‫ا ِبى ‪َ -‬و ِال ِدى‬
‫َ َ‬ ‫َْ َ ُ‬
‫‪Yang Sopan‬‬ ‫األ ِد ْي ُب‬ ‫‪Menyeka/ Mengelap‬‬ ‫انشف‬
‫َ‬ ‫َْ‬ ‫س َي ْك ُن ُ‬ ‫س ( َك َن َ‬ ‫َا ْك َن ُ‬
‫‪Saya Dapat‬‬ ‫اق ِد ُر = ا ْس َت ِط ْي ُع‬ ‫‪Saya Menyapu‬‬ ‫س)‬
‫ُا َع ِاك ُ‬ ‫َ‬ ‫َ ُ َ َ‬
‫‪Melawan‬‬ ‫س‬ ‫‪Saya Tahu‬‬ ‫ا ْع ِرف = ا ْعل ُم = ا ْد ِرى‬
‫َ‬ ‫ض َع َي َ‬ ‫اضع ( َو َ‬
‫‪Merah‬‬ ‫ا ْح َم ُر‬ ‫‪Saya menyimpan‬‬ ‫ض ُع )‬
‫َ‬
‫‪Hitam‬‬ ‫ا ْس َو ُد‬ ‫‪Dengarkan‬‬ ‫اسم ( فعل اسم المر )‬
‫ًُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫‪Saya Berkata‬‬ ‫اق ْو ُل ( قال يقول )‬ ‫‪Saya Pergi‬‬ ‫اذهب ( ذ َه َب َيذ َه ُب‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َْ‬
‫‪Merogoh‬‬ ‫ا ُم ُّد‬ ‫‪Saya Bermain‬‬ ‫ال َع ُب = ا ْم َز ُح‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫‪Ujian / Samen‬‬ ‫اَ ِإل ْمتِ َها ُن‬ ‫‪Menghafal‬‬ ‫ا ْح َفظ ( َح ِفظ َي ْح َفظ )‬
‫َ ُ‬
‫‪Saya Takut‬‬ ‫اف = اَ ْخ َشى‬
‫اَ َخ ُ‬ ‫‪Saya Masuk‬‬ ‫ا ْدخ ُل‬
‫َ‬
‫‪Saya Shaum‬‬ ‫ص ْو ُم )‬
‫ص َام يَ ُ‬ ‫ص ْو ُم ( َ‬
‫اَ ُ‬ ‫‪Saya Mati‬‬ ‫ا ُم ْو ُت‬
‫َ َ ُ‬ ‫ََْ‬
‫‪Kecuali‬‬ ‫اِالَّ = َغرْيِ = ِس َوى‬ ‫‪Saya Bangun‬‬ ‫انت ِب ُه = ا ْست ْي ِقظ‬
‫َ‬
‫‪Saya Pulang‬‬ ‫اَْر ِج ُع = اَعُ ْو ُد‬ ‫‪Saya Pergi / Berjalan‬‬ ‫ا ْم ِشى‬

Kelas vi
ِ ‫اَ ْكب ر ( اِس م الت َِّف‬

‫ض ْي ِل‬ ْ َ ْ َ
Lebih Besar ُ ْ ُ َ Saya Minum ) ‫أش َر ُب ( ش َر َب َيش َر ُب‬
) ‫َكبِْيٌر‬
َ
Saya Ambil ) ‫اَ َخ ْذ ( اَ َخ َذ يَأْ ُخ ُذ‬ Lebih Baik ) ‫ا ِح َس َن ( اسم التفضيل َح َس ٌن‬
Saya Jadi ‫اَ ُك ْو ُن‬ Jika / Kalau ‫ِا ْن‬
ُ ُ
Seribu ‫ف‬ ٌ ْ‫اَل‬ Saya Kira ‫اظ ُّن‬
ِ َّ َ َ
Namanya
ُ‫امْسُه‬ Berjalan - jalan ‫ات َمشى‬
ُ َ َ
Hari –hari ) ‫اَيَّ ُام ( مَجْ ُع َي ْوٍم‬ Didepan ‫اما َم = ق َد َّم‬
َْ
Yang Lain ‫اُ ْخَرى‬ Memahami ‫اف َه ُم ُه‬
َ
Mencukur ) ‫اَ ْحلِ ُق ( َحلَ َق حَيْلِ ُق‬ Apakah ‫ا = َه ْل‬
ُ َ َ َ
Makanan ) ‫اَآلَ ْك ُل ( أَ َك َل يَأْكِ ُل‬ Mebeler ‫االثاث‬
َ
Mencuci ‫اُ َغ ِّس ُل‬ Kalau Begitu ‫ِاذ ْن‬
ْ
Memberi Makan ‫اَطْ َع َم‬ Sangat ‫ِاش َت َّد‬
ُ َ
Saya Keluar ) ‫ِج‬
ُ ‫اَ ْخُر ُج ( َخَر َج خَي ْر‬ Ingin ‫ا َر َاد = ا ِح ُّب‬
ُ ْ َ
Menela’ah ‫اُطَالِ ُع‬ Terima Kasih ‫اشك ُر َك‬
َ ْ َ
Menghidupkan ‫اَ ْحيَا‬ Lebih Kecil ) ‫صغ ُر ( اسم التفضيل‬ ‫ا‬
Mematikan ‫ات‬
َ ‫اََم‬ Mereka Memulai ‫ِا ْب َت َد ُء ْوا‬
َ
Saya Membaca ) ُ‫أَْقَرأُ = َقَرأَ َي ْقَرأ‬ Segeralah Kalian ‫ا ْس ِر ُع ْوا‬
َ
Saya melihat ‫صُر‬
َ ْ‫اَنْظُُر = اَب‬ Bunga ) ‫ار ( َج ْم ُع َز َه َر‬fٌ ‫ا ْز َه‬
Anak-anak Laki-laki ) ‫اَالَْوالَ ُد ( مَجْ ُع الْ َولَ ِد‬ Ini Dia ‫ِا ْي ِه‬
ُ
Tidak Naik / Lulus ‫ط‬
ُ ‫اَ ْس ُق‬ Saya Antarkan ‫ِد ُع‬gfِّ ‫ا َو‬
‫ض ُر‬ َ ‫َا ْخ‬
Yang Pertama ‫اَالُْوىَل‬ Hijau
‫ض‬ ُ ‫َا َال َل ْم = اَمْل َ َر‬

Putih
ُ َ‫اَْبي‬ Sakit ‫ض‬
ْ ‫َا ْده‬ ٌ َ َْ
Oleskan ) ‫االمر‬
ِ ‫فعل‬ (‫ن‬ ِ Tengah – tengah ‫اثنا ٌء = َو ِسط‬
َ َ َ ْ
Pinjamkan Padaku ‫ا ِع ْر ِنى‬ Dua Belas ‫ِاثنا َعش َر‬
َ َ
Bekerja ) ‫ا ْع َم َل ( َع َم َل َي ْع َم ُل‬ Ikan ) ‫الس َم َك‬
َّ ‫اال ْس َم ُك ( جمع‬
ُ ُ ْ َ َ ‫َا َذ‬
Makanan ) ‫الطعام‬ ‫االط ِع َمة ( جمع‬ Menyakitimu ‫اك‬
ُ َْ ُ ُ ْ َ ُّ َ
Keluarga ‫اال ْس َرة = ال َع ِش ْي َرة‬ Saya Merasa ‫س = اش ُع ُر‬ ‫ا ِح‬

Kelas vi
‫اإلنش ُاد‬
َ ْ ُ َ َْ ‫ِا ْس َت َع َار ُه‬
Lagu ِ = ‫االنغام‬ Ia meminjamnya
َ َ َ ْ ُ ً ْ ُ
Atau ‫ا ْو = ا ْي – ا ْم‬ Lain Kali ) ‫اخ َرى ( َم َّرة اخ َرى‬
َ ََ ْ ‫اص ( جمع ُق‬ ٌ ‫َا ْق َر‬
Keluarga ) ‫اق ِار ٌب ( جمع ق َر َاب ٍة‬ Tablet )‫ص‬ ِ ‫ر‬
َ َْ
Ia menyentuh ‫ا َم َر ِنى‬ Menurunkan ‫ان َز َل‬
َ ٌ ‫َا ْح َو‬
Adapun ‫ا َّما‬ Keadaan ) ‫ال ( جمع َم ٍال‬
َ َ
Bersepakat ‫ِا َّت َف َق‬ Yang akan dating ‫اال ِتى = ا َّلت ِالى‬
ْ ُ َْ
Tiba – tiba ‫ِاذ‬ Terimalah oleh kalian ‫اق ِبل ْوا‬
َ َ َ َ
Wahai ‫ا ُّي َها‬ Akau tahu ‫ا ْد ِرى = ا ْعل ُم‬
Saya Buktikan ‫اج‬ ُ ‫َا َح َت‬ Alat – alat
ُ َ
) ‫ات ( جمع ا َداة‬ ُ ‫َا َال َد َو‬
ٌ ُ
Upah ‫ا ْج َرة = جمع َرا ِت ٌب‬ Sarung ‫ِا َز ٌار‬
Macam – macam
َ
‫اع = جمع ن ْو ٍع‬ ٌ ‫َا ْن َو‬ Aku merasa / menderita
ُ ْ َ
‫اشك ْو‬
Gigi – gigi ‫ان = جمع ِس ٌّن‬ ٌ ‫َا ْس َن‬ Pecah ‫ِانك َس َر‬
َْ
‫اش‬ ‫م‬ َ ‫َا َال ْقم َش ُة = جمع ْال ُق‬ ٌ َ ْ

‫ِاخ ِتالف‬
Kain ِ ِ Perbedaan
ُ َ ُ َ َ
Minggu ‫ا َس ِاب ْي ٌع = جمع ا ْس ُب ْو ٍع‬ Tinggal ‫ة‬f ‫ا ِإلق َام‬
َ َ َ َ َ
Agar Tidak ) ‫اال ( ا ْن ال‬ Aku berkunjung ‫ا ُز ْو ُر‬
َ َ
Seseorang ‫ا َح ٌد‬ Aku berharap. ‫ا ْر ُج ْو‬
ُ َ
Penolong ‫اإل ْس َعاف‬ ِ Apabila ‫ِاذا‬
ْ ُ ً َّ َ ْ ُ ْ ُ ُ ُ ُ
Lain Kali َ
) ‫اخرى ( مرة اخرى‬ َ Diamlah ‫ا ْسك ْن = ا ْمكث‬
)‫ص‬ ُْ ٌ ََْ ٌ َ
Tablet ِ ‫اقراص ( جمع قر‬ Menyesal ‫ا ِسف‬
َْ َ
Menurunkan ‫ان َز َل‬ Mana / Dimana ‫ا ْي َن‬
Keadaan ) ‫ال ( جمع َم ٍال‬ ٌ ‫َا ْح َو‬ Anak laki-laki
ُ ‫َا َال ْب َن ُاء ( جمع‬
) ‫االبن‬
Ia meminjamnya ‫ِا ْس َت َع َار ُه‬

Kelas vi
Ba ) ‫الباء ( ب‬
َْ ُ َ ْ َُْ َْ ْ
Kebun ‫ان = ال َح ْق ُل‬ ‫البست‬ Kemarin ‫س‬ ِ ‫ِبلالم‬
ُ ْ ْ َْ َ ‫ُ َمْل‬ َْ
Anak perempuan ‫االب َنة‬ = ‫ال ِبن ُت‬ Kapal laut ‫ال َب ِاح َرة = ا ِ ْرك ُب‬
Badanku ‫َب َد ِنى = َج َس ِدى‬ Polisi ‫لش ْر ِط ُي‬ َّ ‫س = َا‬ ُ ‫َا ْل ُب ْو ِل‬
َ َْ ُ َ َْ
Melebihi ‫ال ُبغى‬ Tegel ‫ال ِبالط‬
ٌ ٌَ َ
Jauh ‫َب ِع ْي ٌد‬ Dagangan ‫اعة= ِت َج َارة = َب ْي ٌع‬ ‫ِبض‬
Setelah ‫َب ْع َد‬ Pintu ‫اب‬ ُ ‫َا ْل َب‬
ٌ
Rumah ‫ُب ُي ْو ٌت‬ Sambil menangis ‫ة‬f ‫َب ِاك َي‬
َ ً ْ ُ
Besok ‫ُبك َرة = غ ًدا‬ Kebun – kebun ) ‫بستان‬ ‫ِب َسا ِت ْي ٌن ( جمع‬
َْ
Disampingku ‫ِب َجا ِن ِبى‬ Daratan ‫ال ِب ُّر‬
Berbeda
َ
‫ِب ِخال ٍق‬ Pedagang ) ‫البيع‬ ‫جمع‬ ( ‫ن‬ َ ‫اع ْو‬ ُ ‫َا ْل َب َي‬
َ َ ِ َ َْ
Negara ) ‫ِبال ُد ( جمع َبل ٍد‬ Pedagang ‫ال َبا ِئ ُع = ا َّلت ِاج ُر‬
ْ ْ ُ ‫َا ْل َب َن‬
Sebagian ‫ض = ُج ْز َء‬ ُ ‫َب ْع‬ Anak perempuan ) ‫ات ( جمع ال ِبن ُت‬
ٌَ
Dengan segera ‫ِب ُس ْر َع ٍة‬ Leluasa / Lebar ‫َب ِس ْيطة‬
َ َْ
Setelah itu ‫َب ْع َد ذ ِال َك‬ Laut ‫ال َب ْح ُر‬
َ َ َْ
Tetapi ‫َب ْل = َول ِك ْن‬ Negara / Daerah ‫ال َبل ُد‬
َ َ
Tentu saja ‫ِك‬gfِّ ‫ِبال ش‬ Dingin ‫َب ْر ٌد‬
َ َ ْ َ ‫َمْل‬ َْ
Lain ‫ِبق َّي ِة‬ Rumah ‫ال َب ْي ُت = ا ن ِز ُل = ا َّلد ُار‬
ٌَ
Serangkai ‫َباقة‬ Maraut ‫َب َرى‬
َّ ‫مَل‬ َ َ
Katika ‫ِب ْي َن َما = ا = ِح ْي َن َما‬ Menangis ) ‫اع ِلى َبكى َي ْب ِكي‬ ِ ‫ب ِاك ًيا ( اسم الف‬
َ
َْ
Kilat ‫ال َب ْر ُق‬

Kelas vi
Ta ) ‫التاء ( ت‬
َ ْ َ ْ َ
Dia lari ) ‫ت ْج ِرى ( َج َرى َي ِج ِرى‬ Ia memasak ) ‫تط َب ُخ ( ط َب َخ ُيط َب ُخ‬
َ ََ
Bukit ‫ا َّلت ُل‬ Ia mendapatkan ‫تت َن َاو ُل‬
َ َ ُ َّ َ
Menyalakan ) ‫ت ْو ِق ُد ( ا ْوق َد ُي ْو ِق ُد‬ Menjadi keruh ‫ت َعك َر‬
ُ َ
Menggerakan ‫ ِِّر ُك‬gf ‫َت َه ُّز = ت َح‬ Dibawah ‫ت ْح َت‬
‫ت ُم ْو ُء‬
َ
)‫ش‬ َْ َ َ َ
Mengeong Ia berjalan ِ ‫ش ( مشى يم‬ ِ ‫ت ِم‬
ْ َْ َ
Mencuci ) ‫تغ ِس ُل ( غسل يغسل‬ Bergulingan ‫ت َد ْح َر َج‬
َْ َّ َ َ
Menyetrika ‫تك ِوى‬ Berkata ‫تكل َم‬
ُ َ َُ
Yang sempurna ‫ا َّلت َامة‬ Melambaikan ‫ ِِّو ُح‬gf ‫تل‬
Terbuat ) ‫صنع‬ُ ‫ص َن ُع ( صنع ُي‬ ْ ‫َت‬ Manjauh ‫ت َج َّن َب‬
َ
َّ َ ُ َ َ
Kau tahu ‫ت ْع ِرف = ت َعل ُم‬ Kira – kira ‫ت ِق ِر ْي ًبا‬
ُ َ ُ ُ
Ia membersihkan ‫ت َنظف‬ Dia menjenguk ‫ت ِط ُل‬
ََ َ ُ
Ia menggoreng ) ‫ت ْق ِلى ( قلى َي ْق ِلى‬ Menjadi gemuk ‫ت ْس ِم ُن‬
ُْ َ َ َ
Ia menghormati ‫ت ْحت ِر ُم = تك ِر ُم‬ Menghilang / lolos ‫ت ِغ ْي ُب‬
ُ ُ َ َ َ
Ia mengambil ‫تاخذ‬ Terdiri ‫ت َتك َّو ُن‬
ََ ُ َ َ ُ َ
Murid – murid ) ‫تال ِم ْيذ ( جمع تل ِم ْي ٍذ‬ Penghormatan ‫ا َّلت ِح َّية‬
َ َ
Pilihan ) ‫تخ َّي ُر ( حير يخير‬ Menyediakan ‫ِن ُنى‬gfِّ ‫ُت َه‬
ُْ َ ُ َ
Naik / meninggi ‫تطل ُع‬ Kau mengira ‫تظ ُّن‬
ُ ‫َت ْخم‬ َ َ
Mencakar ‫ش‬ ِ Menghayal ‫تخ َّي َل‬
َ
– ‫ ُر َب‬f f f f f f f f ‫ق‬f ( ‫ ُر ُب‬f f f f f f f f‫ف‬f ْ ‫َب‬ ََ
Mendekati Semoga menerima ‫تق َّب َل‬
) ‫َي ْق ُر ُب‬
Ia memakai )‫س‬ ُ ‫س َي ْل َب‬ َ ‫س ( َلب‬ ُ ‫َت ْل َب‬ Pedagang ٌ ‫َتاج ٌر = بئع‬
‫بائع‬
ِ ِ
Menjemur
ُ
‫ِِّفف‬gf ‫ت َج‬
ُ Aku tinggalkan
ُ‫َت َر ْكت‬
ُّ ‫َت ُق‬ َ ٌ َْ
Menggunting ‫ص‬ Karcis / tiket ‫تذ ِك َرة = ن ْو ٌل‬
ُ َ َ ُ َ َ
Menjahit ) ‫اط َي ِخ ْيط‬ f ‫ت ِخ ْيط ( خ‬ Memelihara ‫ت ْع َت ِنى‬
َ ُ َ
Mengambil ‫ت ْح ِسى‬ Memanjang ‫تط ْو ُل‬
ْ َ َ
Bekerja ‫تش َت ِغ ُل‬ Memulai ‫ت ْب َت ِد ُئ‬

Kelas vi
َ ُ g ُ
Ia membantu ‫اع ُد‬
ِ ‫تس‬ Meninggal dunia ‫ِف َي‬f ِّ ‫ت ُو‬
َ ْ َ
Pas bunga ‫تش ِك ْيال ٌت‬
Tsa ) ‫الثاء ( ث‬ Jim ) ‫الجيم ( م‬

َّ َ َ َ ََ
Buah ‫الث َم ُر‬ Duduk ‫س = ق َع َد‬ ‫جل‬
Pakaian
َّ
) ‫اب ( جمع الث ْو ِب‬ُ ‫لِث َي‬gfِّ ‫َا‬ Bagus sekali
ٌَ
‫َج ِم ْيلة ِج ًّدا‬
ُ َ َّ َ ٌ
Ketiga ‫الث ِالثة‬ Arah ‫ِج َهة‬
َ َْ
Harga ‫ث َم ٌن‬ Saku ‫ال َج ْي ُب‬
َ ٌ
Kedua kali / lagi ‫ثا ِن ًيا‬ Baru ‫َج ِد ْي َدة‬
َّ َ ٌ ‫ج ْن‬
Baju ‫الث ْو ُب‬ Bangsa ‫س‬ ِ
ُ َّ َ ٌ‫َج َز ُاء = َث َواب‬
Kedua ‫الثا ِن َية‬ Balasan
َ
Berat ‫ث ِق ْي ٌل‬ Bayang ‫ِج ْد ٌع‬
َ ‫مًّل‬ َْ َ
Buah – buahan ) ‫االث َم ُار ( جمع ا ِر‬ Dermawan ‫َج َو ٌاد‬
Ha ) ‫الحاء ( ح‬
ُ َْ
Yang tajam ‫ال َح َّادة‬ Besi ‫َح ِد ْي ٌد‬
ً ُ َْ
Sekarang juga ‫َحال‬ Penghafal ‫ال َحا ِفظ‬
ُ َ َْ َْ
Cerita ‫ال ِحك َاية‬ Bubur ‫ال ُح َس ُاء‬
Gerak badan
ُ ‫َا ْل َح َر َك‬
‫ات‬ Tukang cukur
َّ ْ َ
‫ال َحال ُق‬
ُ َْ
Hewan ‫َح َي َو ٌان‬ Yang panas ‫ال َح َّارة‬
ٌَ
Hidup
ٌ
‫َح َياة‬ Pesta ‫َح ْفلة‬
Membentak ‫َح ِن ُق‬ Ketika itu ‫ِح َن ِئ ٍد‬
‫َح َّت‬
َْ
Kusir / Sais ‫ال ُح ْو ِذ ُّي‬ Sehingga
Yang haid ‫ض‬ ُ ‫َا ْل َحا ِئ‬ Kebakaran ‫َح ِر ْي ًقا‬

Panas
َْ
‫ال َح ُّر‬ Kamar tidur
َّ ‫ُح ْج َر ُة‬
‫الن ْو ِم‬
Kelas vi
َْ َ َْ
Yang sedih ‫ال َح ِز ْي ُن‬ Kayu bakar ‫ال َحط ُب‬
‫َح َس َب‬ ‫ان = الفرس‬ ُ ‫ص‬ َ ‫َا ْلح‬
Menurut Kuda ِ
َ ‫َا ْل َح‬ َْ
Panen ‫ص ُاد‬ Kebenaran ‫ال َح ُّق‬
َ َْ َْ
Hamil ‫ال ُح ْبلى‬ Jamban ‫ال َح َم ُام‬
Kha ) ‫الخاء ( خ‬
Hijau2an ‫ض ُر‬ َ ‫َا ْل ُخ‬ Kebaikan
َ َْ
‫الخ ْي ُر‬
َ ُ َ َْ
Lima puluh ‫خ ِم ُس ْو َن‬ Benang ‫الخ ْيط‬
Yang kelima ‫س‬ ُ ‫َا ْل َخ ِام‬ Ringan
ُ َ
‫خ ِف ْي َفة‬
Hayalan ‫ال‬ٌ ‫َخ َي‬ Terutama ً ‫ص ْو‬
‫صا‬ ُ ‫ُخ‬
ُ َْ َ
Keluar ‫الخ ُر ْو ُج‬ Merah padam ‫خ ِج َل‬
ٌ ُ ُ
Garis – garis ‫خط ْوط‬ Meja ‫ِخ َو ٌان‬
ُ ْ ُ َْ ْ ‫خ‬
Kehijauan ‫ض َرة‬ ‫الخ‬ Kesuburan ‫ص ٌب‬ ِ
َُ ْ ُ
Lemari ‫ِخ َزانة‬ Ambilah )‫خذ (فعل امر‬
ٌ ‫ُخ ْو‬ َ ُ َ َ َ
Dau kelapa ‫ص‬ Bertengkar ‫اص ُم‬
ِ ‫خاصم يخ‬
َ َ َْ َ َ
Kayu ‫الخش ُب‬ Sela2 / selagi ‫خال ٌل‬
Da ) ‫الدال ( د‬
Beruang
َّ
‫الد ُّب‬ Guruh / suara ‫َد ِو ٌّي‬
َ ُ ‫الد َك‬
Obat ‫ا َّلد َو ُاء‬ Toko ‫ان‬ ُّ
ٌ َ َّ َ ُ ‫َد ْر‬
Sepedah ‫اجة‬ ‫در‬ Pelajaran ‫س‬
Didalam ‫َد ِاخ ُل‬ Rumah ‫َد ٌار = َب ْي ٌت‬
ٌ َ
Menit ‫ة‬f ‫َد ِق ْيق‬ Selamanya ‫َدا ِئ ًما‬
ُ َّ َ
Setir ‫لِدفة‬gfِّ ‫ا‬ Uang / dirham ‫َد َر ِاه ٌم‬
Ra ) ‫الراء ( ر‬ Dza ) ‫الذال ( ذ‬

Aku melihat
ُ‫=ن َظ ْرت‬َ ُ َْ َ
‫رايت‬ Aku pergi ‫ذ َه ْب ُت‬
َ
ُ َ َْ ُ َ َ g َ َ
Olah raga ‫ ال َح َركة‬: ‫اضة‬ ‫ ِّلِري‬f ‫ا‬ Cerdik ‫ذ ِك ٌي‬
ُ َ َ
Tidur ‫ النوم‬: ‫ا ُّلرق ْو ُد‬ Itu ‫ذ ِال َك‬
َ ُ ‫َا ُّلذ َب‬
Geledeg ‫ا َّلر ْع ُد‬ Lalat ‫اب‬

Kelas vi
ََ َ
Rupiah ‫ُر ِب َيات‬ Ekor ‫ذ ْي ٌل = ذن ٌب‬
َ ْg َ
Rizki ‫ ِّلِر ْز ُق‬gf ‫ا‬ Srigala ‫ِّلِذئ ُب‬f ‫ا‬
Kepala ‫س‬ ُ ‫َا َّلر ْأ‬ Penumpang ُ ‫َا َّلر َك‬
‫اب‬
َ َُ َ
Nasi ‫ا ُّلر َز‬ Surat ‫ ِّلِر َسالة‬gf ‫ا‬
Za ) ‫الزاي ( ز‬
َ َ
Tanaman ‫ا َّلز ْر ُع‬ Kancing ‫ا َّلز ُر‬
Berkunjung ‫ َع ٌاد‬: ‫َز ٌار‬ Lebih ‫َزا ِئ ٌد‬
ْ َ ْ َ ُ َ َّ َ
Minyak kelapa ‫َز ْي ٌت ُج ْو ُز ال ِه ْن ِد‬ Petani ‫ ال َفال ُح‬: ‫اع‬ ‫الزر‬
Sin ) ‫السين ( س‬
Awan ‫اب‬ ُ ‫لس َح‬ َّ ‫َا‬ Ikan ‫لس َم ُك‬ َّ ‫َا‬
ُ َ َّ َ
Tuanku ‫ِي ِدى‬gfِّ ‫َس‬ Jam ‫اعة‬ ‫الس‬
ُ َ َّ َّ َ َْ
Mobil ‫السيارة‬ Aku akan pergi ‫َساذ َه ُب‬
ُ َّ َ ُّ ‫َا‬
Tahun ‫لس َنة‬ ‫ا‬ Pasar ‫لس ْو ُق‬
‫ص ِب ُح‬ ْ ‫َس َن‬ ‫اج‬ ُ ‫لِس َر‬ gf ‫َا‬
Kau akan menjadi Lampu ِّ
َ
Pencuri ‫لس ِار ُق‬ َّ ‫ا‬ Gembira ‫ِس ٌّر‬
َّ َ
Aku akan berpikir ‫َسافك ُر‬ Bahagia ‫َس ِع َد‬
‫لس ْي ُل‬ َّ ‫َا‬ ‫لِس ِك ْي ُن‬ gf ‫َا‬
Banjir / air bah Pisau ِّ
Dengan cepat ‫َس ِر ْي ًعا‬ Langit ُ‫لس َماء‬ َّ ‫َا‬
َ
Bepergian ‫لس َف ُر‬ َّ ‫ا‬ Ranjang ‫َس ِر ْي ٌر‬
َ
Yang bahagia ‫َس ِع ْي ٌد‬ Yang lainnya ‫ غ ْي ُر ُه‬: ‫ِس َو ُاه‬
ٌ ‫ُس َّك‬ ُ َ َّ َ
Penduduk ‫ان‬ Keranjang ‫لسلة‬ ‫ا‬
ُ ْ َّ َ َ َ َ
Atap ‫السقف‬ Jatuh ‫سقط‬
ُ ُّ َ
Akan mendatangkan ‫َس ُي ْح ِض ُر‬ Sunnah ‫لس َّنة‬ ‫ا‬
Pukul berapa
َ َُ َ
‫اعة ك ْم‬ ‫س‬ Supir ‫لسا ِئ ُق‬ َّ ‫َا‬
Pantai / pesisir ‫لس َو ِاح ُل‬ َّ ‫َا‬
Syin ) ‫الشين ( ش‬

Kelas vi
ُ ٌ ‫ُش َج‬
Sembuh ‫ش ِف َي‬ Berani ‫اع‬
َ َّ ‫َا‬
Sesuatu ‫ش ْي ًئا‬ Pohon ‫لش َج ُر‬
َّ َ َّ ‫َا‬ ُ َ َّ َ
Jalan raya ‫ الط ِر ْي ُق‬:‫لش ِار ُع‬ Jarring ‫لش َبكة‬ ‫ا‬
َ َ َ ْ َ
‫ش ْي ًئا فش ْي ًئا‬
Sedikit demi
sedikit
Bentuk ‫شك ٌل‬
ُ g َ
Yang jelek ‫لِش ِر ْي َرة‬
fِّ ‫ا‬
Shad ) ‫الصاد ( ص‬
Bertabrakan ‫ص َد َم ْت‬ َ Peluit ‫ص ِف ْي ٌر‬ َ
Naik ‫لص ُع ْو ُد‬ ُّ ‫َا‬ Berteriak ‫اح‬َ ‫ص‬ َ
ْ ُّ َ
Yang keras ‫لصل ُب‬ ‫ا‬ Kecil ‫ص ِغ ْي ٌر‬ َ
Apotek
ُ
‫لص ْي َد ِل َية‬ َّ ‫َا‬ Suara ‫لص ْو ُت‬ َّ ‫َا‬
Celengan ‫الت ْو ِف ْي ِر‬ َّ ‫ص ْن ُد ْو ُق‬ ُ Sabun ‫لص ُاب ْو َن‬ َّ ‫َا‬
Batu besar )‫الص ْح ُر‬
َّ ‫لص ُح ْو ُر (حمع‬ ُّ ‫َا‬ Dada ‫لص ْد ُر‬ َّ ‫َا‬
ُ ‫لص َد‬ ُّ ‫َا‬ َْ ُ g َ
Sakit kepala ‫اع‬ Kelas ‫ ال ِق ْس ُم‬: ‫لِص ْنف‬ f ِّ ‫ا‬
ْ َ ُ َّ َ
Buruh kecil ‫ِصغ ُار ال ُع َّم ِل‬ Peluit ‫لص َف َارة‬ ‫ا‬
ٌ ُْ َّ ‫ص ْي ُد‬ َ
Keras ‫صل َبة‬ Mincing ikan ‫الس َم ِك‬
ُ َ َ َّ َ َّ ‫َا‬
Jelas ‫احة‬ ‫الصر‬ Gema ‫لص َدى‬
َ َ
Rompi ‫ص َد ْي ٌر‬ ُ Menghampiri ‫ص َادف‬
Dha ) ‫الضاء ( ض‬
َّ ‫َا‬
‫لض ُّب‬ Biyawak ‫يضض َح ُك‬
ْ ‫ض ِح َك‬
َ Ketawa
Tha ) ‫الطاء ( ط‬
َّ َ ُ َّ َ
Burung ‫الط ْي ُر‬ Topi ‫الطا ِق َية‬
َْ َّ َ َّ َ
Dokter ‫ ال َح ِك ْي ُم‬: ‫الط ِب ْي ُب‬ Jalan ‫الط ِر ْي ُق‬
Pesawat
ُ َّ َ
‫الط َّي َارة‬ Wangi ‫اب َي ِط ْي ُب‬ َ ‫َط‬
َّ َ
َْْ َ : ‫الط َع ُام‬
Baik hati ‫ِي ُب القل ِب‬gfِّ ‫ط‬ Makanan ََ
‫االك َل‬
َّ َ َّ َ
Siswa ‫الط ِال ُب‬ Tamak ‫الط ِام ُع‬
ٌ َ َ َّ َ
Lapisan ‫ط ْبقة‬ Trotoar ‫الط َو ُار‬
Kelas vi
ٌ َ َ َ
Koki ‫طاخة‬ Panjang ‫ط ِو ْي ٌل‬
ُ َّ َ
Tabi’at ‫الط ِب ْي َعة‬
Dzha ) ‫الظاء ( ض‬
َّ َ َ َ
‫الظ ُّل‬ Bayangan ‫ظال ٌم‬ Gelap
Ain ) ‫العين ( ع‬
ُ َْ َ ‫َا ْل َع‬
‫ال َع َر َبة‬ Delman ‫صا‬ Tongkat
َْ ُ ‫َا ْل ُع َّم‬
‫ال ِع ْي ُد‬ Hari raya ‫ال‬ Buruh
َْ ُ َْ ُ َْ َْ
‫ال َع ِال ُم‬ Orang alim ‫ ال ُف ْس َحة‬: ‫ال ُعطلة‬ Libur
ْ َْ
‫ال ُعث ُب‬ Rumput ‫َع ِم َر‬ Ramai
ْ َْ
‫ِمى‬gfِّ ‫َع‬ Pamanku ‫ال ِعل ُم‬ Ilmu
َ َْ
Ketika ‫ِع ْن َد َما‬ Kemuliaan ‫ال ُعلى‬
ُ ‫َا ْلع َن‬
‫ان‬
ٌ ٌ
‫ِب َّية‬gfِّ ‫ِع َي َادة ِط‬
Les ِ Puskesmas
َْ
Pekerjaan ‫ال َع َم ُل‬
Gha) ‫الغين ( غ‬
َ : ‫ َو َل ٌد‬: ‫ُغ َال ٌم‬
‫ص ِب ٌي‬ Anal laki2
َ َْ
‫الغ َن ُم‬ Domba
ُ َ ُ َْ
ٌ َ : ‫الغ ْرفة‬
‫غ ِال َية‬ Mahal Kamar
‫الحجرة‬
ُ َ َْ َ
‫الغ َابة‬ Hutan ‫غ ِن ٌي‬ Kaya
َ َْ َ ‫َغ‬
‫الغ ْر ُب‬ Barat ‫ض ٌب‬ Marah
َ َ َْ
‫غ ِال ًبا‬ Biasa / umum ‫الغ ْي ُب‬ Yang samar
ْ َ َ
‫غ َس َل َيغ ِس ُل‬ Mencuci ‫غ ْي ًما‬ awan
َ َْ
Pa ) ‫الفاء ( ف‬ ‫ جمع الفقير‬:‫ال ُفق َر ُاء‬ Paki
َ ُ َْ
‫ف ْو َق‬ Diatas ‫ال َف َراغ‬ Selesai
َ ٌ َ َ
ٌ ‫ص‬
‫ان‬ َ ‫ح‬:‫س‬
ِ ٌ ‫ف َر‬ Kuda )‫ف َوا ِق ُه (جمع ف ِاك َهة‬ Buah2han

Kelas vi
َ َ َ ‫ض‬ َ : ‫َف َق َد‬
‫فال‬ Maka tidak ‫اع‬ Hilang
ُ ‫َا ْل ِف َر‬
‫اش‬ Kasur ‫ضا ِئ ُل‬ َ ‫َف‬ Keunggulan
ْ َْ َ
‫ال ِفك ُر‬ Pikiran ‫ف ٌم‬ Mulut
َ ٌ َ ُ ْ َ َْ َْ
‫حم ن ِاب ِت ٌي‬ ‫ ف‬: ‫الفحم‬ Arang ‫ال َف َتى‬ Pemuda
ُْ ْ َ ُ َْ َْ ُ َْ
‫ال ِفطر‬ Buka / suci ‫ ال ُعطلة‬: ‫ال ُف ْس َحة‬ Libur
َ َ َ ‫ض‬ َ ‫َف‬
‫ف َرغ‬ Selesai ‫اع‬ Maka hilang
َ
‫ف َاز‬ Beruntung ُ ‫ َا َّلز َّر‬: ‫َا ْل َف َال ُح ْو َن‬
‫اع ْو َن‬ petani
Qaf) ‫( ق‬ ‫القاء‬
َ َْ َ
‫ال ِقط ُار‬ Kereta api ‫ق ِض ْي ٌب‬ Rel
َ َْ ْ َ َ َْ
‫اط ِن ْي َن‬ ِ ‫الق‬ Orang jujur ‫القل ُم ال َح َج ِر ُّي‬ Gerif
ََ ُ َ َ
‫قلى َي ْق ِلى‬ Menggoreng ‫ق َرأ َي ْق َرأ‬ Membaca
‫اش‬ ُ ‫ْال َق َم‬ Kain
ْ َْ
‫ال ُقط ُن‬ Kapas
َ َ
‫ص ُار‬ َّ ‫الق‬ Penatu ‫ق ْب َل – َب ْع َد‬ Sebelum / sesudah
َ َْ
‫ق ُر َب َي ْق َر ُب‬ Dekat ‫ال ِق ْد ُر‬ Panic
َ َْ َّ ‫َقد ْي ُم‬
‫الق َم ُر‬ Bulan ‫الز َم ِان‬ ِ Zaman dulu
َْ ُ‫َا ْلق ْرد‬
‫ال ُق ْر ُب‬ Dekat ِ Kera
ٌ ْ g َْ ُ َ
‫ِقط َعة‬ Sebagian ‫ِف‬fِّ ‫ق ِارئى الك‬ Peramal
ُ ‫ جمع ُق‬: ‫ص ُر‬
‫ص ْو ٌر‬ ْ ‫َا ْل َق‬ Gedung
ٌ
‫ِق َر َاءة‬ Bacaan
‫اش‬ ُ ‫ْال ُق َّم‬ Tukang kain
َْ
‫ال ُق َر ُاء‬ Pembaca
ٌ ْ
‫ِقش َرة‬
َ
Kaf ) ‫اكاف ( ك‬ ‫ك ِث ْي ٌر‬ Banyak
َْ َْ َ
‫الكل ُب‬ Anjing ‫ك ْم‬ Berapa
ُ َْ ُ َْ
‫الك َنى‬ Yang tersembunyi ‫ال ِك َت َابة‬ Tulisan
ُ َ
‫ َج ِم ْي ٌع‬: ‫ِل‬gf ِّ ‫ك‬ Seluruh / semua ‫ك َع َاد ِت ِه‬ Seperti biasa
ُ َْ g َ َ
‫الك ْر ِس ُّي‬ Kursi ‫ِذ ٌب‬fِّ ‫كال ُم ُم َه‬ Omongan sopan
َْ َ
‫ال ِك ْي َنا‬ Kina ‫ك ِر ْي ٌم‬ Mulia

Kelas vi
‫اب‬ َ ْ ُ ُ ُ َْ ُ ُ َْ
‫الك َرة‬
ِ ‫ج ال ِكت‬: ‫الكتب‬ Kitab-kitab Bola
َ َ َْ ُّ َ ْ َ
‫الك ْسال ُن‬ Malas ‫الكف‬ Telapak tangan
َ ٌَ َ
‫ك ِب ْي ٌر‬ Besar ‫ك ِل ْيلة‬ Tumpul
ً َ ََ
‫ك ِامال‬ Sempurna / penuh f‫كا َّن َها‬ Seakan-akan
َ َ ٌ َ
‫كال ُم‬ Omongan ‫ك ِث ْي َفة‬ Tebal
Lam ) ‫الالم ( ل‬
َّ َ َ
Susu ‫الل َب ُن‬ Ia punya ‫ ِع ْن َد ُه‬: ‫ل َه‬
َّ َ
Malam ‫الل ْي ُل‬ Kepunyaan ‫ِلى‬
َ ٌ َ
Tidak ‫ال = َما‬ Lucu ‫ل ِط ْي َفة‬
َّ َ ُ ‫لِل َب‬gfِّ ‫َا‬
Daging ‫الل ْح ُم‬ Pakaian ‫اس‬
َ ٌ ُ
Karena aku ‫أل َّن َك‬ Permainan ‫ل ْع َبة‬
ٌَ َ َg َ
Sebentar ‫ل ْحظة‬ Bertemu ‫لِلق ُاء‬fِّ ‫ا‬
g َ g َ
Kendali ‫لِل َج ُام‬fِّ ‫ا‬ Sabut ‫لِل ْي ُق‬fِّ ‫ا‬
Mim ) ‫امليم ( م‬
ُ ْ ‫َمْل‬
Setrika ‫ا ِ ك َواة‬ Siapa ‫َم ْن‬
Gunting ‫ص‬ ُّ ‫اَمْل ِ َق‬ Bangku ‫ا ْق َع ُد‬
َ ‫َمْل‬
ُ َ ‫َمْل‬ ُ َّ َ ‫َمْل‬
Mesin jahit ‫ا ِك ْي َنة‬ Stasiun ‫ا َحطة‬
َ ‫َمْل‬
Dua kali ‫َم َّرت ْي ِن‬ Pensil ‫ا ِ ْر َس ُم‬
َّ َ ُ ‫َمْل‬ َ ‫َمْل‬
Tempat shalat ‫صلى‬ ‫ا‬ Air ‫ا ُاء‬
ُ َ ْ ‫َمْل‬
Bersama ‫َم َع‬ Sapu ‫ا ِ كن َسة‬
ُ ‫َمْل‬
Bulat ‫ُم ْس َت ِد ْي ٌر‬ Yang dicita-citakan ‫ا َنى‬
ٌَ ُ َْ َ
Tersusun ‫ص ْوفة‬ ‫مر‬ Dua ratus ‫ِمئ َت ْي‬
‫َمْل‬ ٌ ‫َم َك‬
Timbangan ‫ا ِ ْي َز ُان‬ Tempat ‫ان‬

Kelas vi
َ ‫َمْل‬
‫ ج‬: ‫ا ْر َضى‬ ُ
Yang sakit Tengah ‫ُم ْن َت ِصف‬
‫املريض‬
Pandai ‫َم ِاه ٌر‬ Miskin ‫ِم ْس ِك ْي ٌن‬
ٌ
Bermacam-macam ‫ ِِّو َعة‬gf ‫ُم َت َن‬ Musim ‫ُم ْو ِس ٌم‬
ُ ‫َمْل‬
Apa sebabnya ‫َما َس َب ُب ُه‬ Baja ‫ا ِ ْح َراث‬
Rautan
ٌ
‫ِم ْب َراة‬ Perawat ‫ض‬ ُ ‫ِر‬gf ‫اَمْل ُ َم‬
ِّ
ُ َ َ ‫َمْل‬ ُ َ ْ َ ‫َمْل‬
Karet ‫ا طاط‬ kota ‫ا ِدينة‬
ْ َ
Seperti ‫ِمث ُل = َك‬ Pelabuhan ‫ِم ْرف ٌاء = ِم ْر َسى‬
Sering ‫ِم َر ًارا‬ Berguna sekali ‫ُم ِف ْي ٌد ِج ًّدا‬
ُ
Sejak ‫ُم ْن ُد‬ Selama ‫َم َّدة‬
َ َ ‫َمْل‬ ٌ
Hujan ‫ا ط ُر‬ Cermin ‫ِم ْرآة‬
‫َمْل‬ ُ َ ْ ‫َمْل‬
Cangkul ‫ا ِ ْع َو ُل‬ Handuk ‫ا ِ نش َفة‬
ُ َ ‫َمْل‬ ْ َ ‫َمْل‬
Hidangan ‫ا ا ِئ َدة‬ Dapur ‫ا ط َب ُخ‬
َ ْ ُ ‫َمْل‬
Demam ‫َم ْح ُم ْو ٌم‬ Rumah sakit ‫ا شت ْس َفى‬
َ ُ ‫َمْل‬
Penyakit ‫ َسق ٌم‬: ‫ َد ٌاء‬: ‫ض‬ ٌ ‫َم َر‬ Pisau cukur ‫ا ْو َسى‬
َ ‫َمْل‬
Sapu tangan ‫ِم ْن ِد ْي ٌل‬ Pisang ‫ا ْو ُز‬
ُ َ ُ ُ َ ‫َمْل‬
Tidak lama ‫َمال ِبث ْوا‬ Jarum ‫ا خ ْوط‬
ْ ُ َّ َ ‫َمْل‬
Kastop ‫ِمش َج ٌب‬ Paying ‫ا ِ ظلة‬
ُ ْ
Sibuk ‫َمشغ ْو ٌل‬ Dicintai ‫َم ْح ُب ْو ٌب‬
ُ ‫َم َالب‬ ‫َمْل‬
Baju ‫س‬ ِ Lapangan ‫ا ِ ْي َد ُان‬
ُ‫اَمْل ُ ْرضع‬ ‫ِم َس ٌّن‬
Yang menyusui ِ Asahan
ُ ْ َ ‫َمْل‬ َ
Yang dipesan ‫ا طل ْو ُب‬ Ia berjalan ‫َمش ْت‬
Sambil memegang
ً
‫ُم َّم ِسكا‬ Guru {L} ‫س‬ ُ ‫ِر‬gf ‫اَمْل ُ َد‬
ِّ
ٌ ‫َم‬ ُ َُْ
Harta benda ‫ال‬ Persimpangan ‫منع ِطف‬
َُ َ ‫َمْل‬
Selagi / selama ‫َم َاد َام ٌت‬ Yang lebar / luas ‫ا ْن َب ِسطة‬
ْ ُ ً ُ g ُ ‫َمْل‬
Lain kali ‫َم َّرة اخ َرى‬ Guru {P} ‫ِل َمة‬fِّ ‫ا َع‬
ُ َ ‫َمْل‬ ٌَ َُْْ
Terdapat ‫ا ْو ُج ْو َدة‬ Terkutuk ‫ضة‬ ‫مبغو‬
Kelas vi
ٌ َّ ْ
Tersusun ‫ُم َرك َبة‬ Licin ‫َمل َس ُاه‬
ُ َ ُ ‫َمْل‬ ٌ ‫ُم ْخ ِل‬
Biaya ‫ا ْؤنة‬ Yang bersih ‫ص‬
ٌ ‫َم ْوض ُع = َم َك‬
‫ان‬ ‫اض ًعا‬ ََُ
Tempat ِ Rendah diri ِ ‫متو‬
ٌ ْ ‫ جمع‬:‫َم َز ِار ٌع‬
Terusir ‫َمط ُر ْو َدة‬ Sawah2
‫مزرعة‬
ٍ
Intan ‫اس‬ٌ ‫َم َل َم‬ Kendaraan
ُ‫اَمْل َ ْر ُك ْو َبات‬
ْ ‫َمْل‬
Diangsur ‫ُم َن َّج ًما‬ Meteran ‫ا ِ ت ُر‬
ٌ ‫ُم ْش َت‬ ُ ‫َمْل‬
Kangen ‫اق‬ Orang2 bepergian ‫ا َسا ِف ِر ْي َن‬
Nun ) ‫النون ( ن‬
ُ َّ َ ٌ َ
‫النش ْو ُر‬ Kembali ‫ن ِش ْيط‬ Rajin
َ ُ َ
‫ا َّلن َه ُار‬ Siang ‫ن ْو ٌم = ُرق ْو ُد‬ Tidur
َ ُ ‫َا َّلن‬
)‫ا َّلن ْب ُل (جمع ِنبال‬ Yang mulia / terhormat )‫اس (جمع االسان‬ Manusia
ُ = ‫ُن ْو ٌر‬ َ َ َ َ
‫ض ْو ٌء‬ Cahaya )‫ت ْرف ُع َ(رف َع َي ْرف ُع‬ Mengangkat
َ َ ‫َن‬
‫ا َّلن ُار‬ Api ‫ص َح‬ Menasehati
َ َ
‫ا َلن ْه ُر‬ Sungai ‫ن ِاد ٌر‬ Jarang / langka
ٌ َْ َ َ
‫ن ْو ٌل = تذ ِك َرة‬ Tiket / karcis ‫ِا ْن = ِاذا‬ Jika / apabila
َّ َ َ
‫الن ِس ْي ُج‬ Bahan kain ‫ا َّلن ْج ُم‬ Bintang
ُ َ َّ َ ٌ َ
‫ض َارة‬ ‫الن‬ Kesegaran ‫ن ِظ ْي َفة‬ Bersih
ُ
‫اض َجة‬ َّ َ َ ُ َ ْ َّ َ
ِ ‫الن‬ Yang tua / masak )‫اس‬
ِ ‫النفساء (جمع ال ِنف‬ Nipas
َ ‫ال = َح‬ َ ‫َن‬ ُ َ َ ُ َ
‫ص َل‬ Berhasil )‫ن ِقف َ(وقف َي ِقف‬ Kita berdiri
‫ص ُر‬ ُ ‫َن ْن ُظ ُر = َن ْب‬ Melihat ‫ن ِس ْي ُت‬
َ
Aku lupa
َ َّ َ َ َ
‫ا َّلن َار ِج ْي ُل‬ Kelapa ‫ن َتن َّز ُه = ن َت َمشى‬ Piknik / tamasya
Wau) ‫الواو ( و‬

Kelas vi
َْ ْ َْ
‫ال َوق ُت=ال ِح ْي ُن‬ Waktu ‫َو َج َد‬ Mendapatkan
َّ ‫َا ْل َو َل ُد‬
‫=الص ِب ُي‬ Anak laki2 ‫َول ِك ْن = َب ْل‬
َ
Tetapi
‫َو ْح َد ُه‬ Ia sendiri ‫َو ْح ِدى‬ Aku sendiri
َ َ
‫ض ُع‬ َ ‫ض َع – َي‬ َ ‫َو‬ Menyimpan ‫َوث َب = ق َف َر‬ Loncat
ٌ َ
‫َو ِح ْي ٌد‬ Satu2nya ‫َواق َعة‬ Terletak
َ
‫ص َل = َبل َغ‬ َ ‫َو‬ Sampai
ْ
Ha) ‫ ﻫ‬/ ‫الهاء ( ه‬
َْ َْ ُّ ْ َ ُ ْ َ
‫ال َه َو ُاء=ال َج َّو‬ Udara ‫ال ِه َّرة=ال ِقط‬ Kucing
َ
‫َه ْل =أ‬ Apakah ‫َه َر َب ْت‬ Ia lari/ kabur
َْ
‫ال ُه َدى‬ Petunjuk ‫ُه َنا‬ Disini
ُ َْ َ ‫ُه َن‬
‫ال ُه ُب ْوط‬ Turun ‫اك‬ Disana
‫ات‬ َ
ِ ‫ه‬ Perlihatkan
ُ
Meninggi ‫َي ْعل ْو‬ Menimbulkan ‫َي ْج ِل ُب‬ Ya ) ‫الياء ( ي‬
َْ ُ
Memegang ‫َي ْم ِس ُك‬ Tangan ‫ال َي ُد‬ Meningkatkan ‫َي ْجل ْو‬
Mengukur ‫س‬ ُ ‫َي ِق ْي‬ Sakit ‫ض‬ ُ ‫َي ْم َر‬ Melempar ‫َي ْر ِمى‬
ُ َ َ
Menebal ‫َي َتكاثف‬ Mencukur ‫َي ْح ِل ُق‬ Masak ‫ض ُج‬ َ ‫َي ْن‬
ْ َ
Menunggu ‫َين َت ِظ ُر‬ Mencuci ‫ِس ُل‬gfِّ ‫ُيغ‬ Mengobati ‫ُي َد ِاوي‬
Lelah ‫َي ْت َع ُب‬ Kedua tangan ‫َي َد َّي‬ Turun ‫ُي ِط ْي ُع‬
ْ َْ ُ َ ْ َ
Dikeluarkan ‫ُي ْس َتخ َر ُج‬ Membuka ‫=ين َز ُع‬ ‫يخلع‬ Terbuat ‫ص َن ُع‬ ْ ‫ُي‬
ُ ‫َي ْف َر ُح‬ ْ
Menyakiti ‫ُي ْو ِذى‬ Bergembira ‫=ي ُس ُّر‬ Menyetrika ‫َيك ِوي‬
َ َ َّ َ َ َ َْ
Bergembira ‫=ي ْف َر ُح‬ َ ‫َي ْس َت ْبش ُر‬
ِ Piknik ‫ى=ي َتن َّز ُه‬ ‫يتمش‬ Hari ini ‫ال َي ْو َم‬
ً‫اع َيب ْي ُع َب ْيعا‬ َ ‫ب‬:َ ‫َيب ْي ُع‬ ْ ْ
Menjual ِ ِ Layak / pantas ‫َين َب ِغى‬ Mengkilat / berkilau ‫َيل َم ُع‬
ْ ُ َ ُ َُْ
‫َيذ َر ُع‬ ‫َي ْح ِف ُر‬ ‫=ي ْسك ُن‬
Mencangkul /
Mengukur
menggali
Tinggal ‫يمكث‬
Menimbang ‫َي ِز ْي ُن‬ Mendapat ‫ُي ْو َج ُد‬ Nonton ‫َي َت َف َّر ُج ْو َن‬
َ
Hajji ‫َي ِح ُّج‬ Menambah ‫َي ِز ْي ُد‬ Alangkah baiknya ‫َيال ْي َت‬
َ
Menangkap ‫َي ِص ْي ُد‬ Menceritakan ‫ُي ْحكى‬ Menarik ‫َي ُج َّر‬
Dapat ‫=ي ْق ِد ُر‬
َ ‫َي ْس َتط ْي ُع‬
ِ Berpindah-pindah ‫َي ْن ِق ُل‬ Merawat ‫ض‬ُ ‫ِر‬gf ‫ُي َم‬
ِّ

Kelas vi
َْ
Kembali ‫َي ُع ْو ُد = َي ْر ِج ُع‬ Yang kanan ‫ال ُي ْم َنى‬ Berteriak ‫ص َر ُح‬ْ ‫َي‬
Tumbuh ‫َي ْن ُب ُت = َي ْن ُم ْو‬ Mengaduh ‫َي ِئ ْي ُن‬ Mendapatkan ‫َي ِج ُد‬
ُ
Menggembirakan ‫ُي َو ِاشي‬ Laju / maju ‫َي ِس ْي ُر‬ Berhenti ‫َي ِقف‬
َ َ ْ َْ
Mundur / lari ‫َي َتق ْهق ُر‬ Memperbanyak ‫َيك ِث ُر‬ Yang kiri ‫ال ُي ْس َرى‬
َ ُّ ُ ْ ُ َ
‫س اللغ ِة‬ ‫قامو‬
َّ ‫ِل ْل ِق ْسم ْا َأل َّول إ َلى ْال ِق ْسم‬
‫الس ِاد ِس‬ ِ ِ ِ ِ
Alif ) ‫االلف ( ا‬
َ َ ُ ‫َا ْب َي‬
Menjenguk ‫اط َّل‬ Putih ‫ض‬
َْ َ َ
Gajah fُ ‫االف َي‬
‫ال‬ Hitam ‫ا ْس َو ُد‬
َّ َّ َ َ َ
Alat – alat ‫جمع االل ِة‬:‫االال ُت‬ Biru ‫ا ْز َر ُق‬
َ
Merah ‫ا ْح َم ُر‬ Coklat ‫ِا ْس َم ٌّر‬
Hijau ‫ض ُر‬ َ ‫َا ْخ‬ Hidung
ُ َْ َ
‫االنف‬
Kuning ‫ص َف ُر‬ ْ ‫َا‬ Saya mencium ‫اش ُّم‬
ُ َ
ْ َ َ
Kelabu ‫اغ َب ُر‬ Sarung ‫ا ِإل َز ُار‬
ُُ َ ُ ‫َا‬
Telingan ‫االذ ُن‬ Saya menuangkan ‫ص ُّب‬
َُ َ ‫َا ْق‬
Saya berdiri ‫اق ْو ُم‬ Lebih panjang ‫ص ُر‬
َ َ
Teko ‫ا ِإل ْب ِر ْي ُق‬ Lebih bagus ‫ا ْج َم ُل‬

Kelas vi
َ ُ َْ َ
Saya menyalakan ‫ا ْو ِق ُد‬ Semprong lampu ‫االن ُب ْو َبة‬
ُ َ َ َْ َ
Lebih panjang ‫اط ْو ُل‬ Saya mandi ‫اغت ِس ُل = ا ْس َت ِح ُم‬
َ َ g ُ َْ َ َ
Lebih baik ‫ا ْح َس ُن‬ Senjata ‫الِصال ِح‬
f ِّ ‫جمع‬: ‫صل ِحة‬ ‫اال‬
ُ َ ْ َ
Saya membilas ‫ا ْدل ُك‬ Kuku ‫اظ َف ٌار‬
َ ُ َ َ َ َ ‫َا ْع‬
Sepatu ‫جمعحذ ٍاء‬:
ِ ‫اال ْحذ َية‬ Angin puyuh ‫ص ٌار‬
Botak ‫ص ِل ُح‬ ْ ‫َا‬ Kena ‫اب‬ َ ‫ص‬ َ ‫َا‬
ُ َ َ ُ َ
Hiasan ‫جمع املتاع‬:‫اال ْم ِت َعة‬ Tukang sepatu ‫ِا ْسكاف‬
َ ْ ْ َ
Berita dunia ‫اخ َب ُار ال َعال ِم‬ Jari ‫ص َب ٌع‬ ْ ‫ِا‬
َ َْ َ َّ ‫َا َح‬
Nyanyian / lagu ‫االنغ ِام‬ Merasa ‫س‬
َْ َ ُّ َ َ
Buta sejak lahir ‫االك َم ُه‬ Lebih enak ‫الذ‬
Orang gagu ُ ‫َا َال ْخ َر‬
‫س‬ Rempah2 ‫ا َب ِاز ْي ٌر‬
َ
ُ ‫َا َال ْع َم‬ َ ْ ْ َ
Rabun ayam ‫ش‬ Berita nusantara ‫اخ َب ُارال َوط ِن‬
َ َ َ ‫َاإل ْم‬
Singa ‫االسد‬
ِ ‫حمع‬:‫اال َس ُد‬ Tandatangan ‫ض ُاء‬ ِ
َْ َ َ َ
Kambing ‫حمع الغنم‬:‫االغ َن ُام‬ Tatah / pahat ‫اال ْز ِم ُل‬
ُ َ َ َ ‫َا َال‬
Kejadian ‫حمع الحدوث‬:‫اال َح ِادث‬ Orang tuli ‫ص ُّم‬
ُ َ ْ َ َ َ
Suara bebek ‫ا َّو ُز ال َبطاط‬ Orang pecak ‫اال ْع َو ُر‬
َ َْ َ َ َ
Sampai jumpa kembali ‫ِالى الق ِاءق ِر ْي َبا‬ Orang pincang ‫اال ْع َر ُج‬
ْ َ َ َ
Barang2 ٍ ‫جمع‬:‫اش َي ٌاء‬
‫شيء‬ Mata kunang2 ‫اال ْح َو ُل‬
ُ َ ُ ْ َ َ
Beras / nasi ‫اال ْر ُز‬ Makanan ‫ الطعام‬f‫جمع‬:‫االط ِع َمة‬
‫الص ْن ُد ْو ِق‬ُّ ‫َام ْي ُن‬ ٌَ َ
‫اعة‬ ‫ِاذ‬
Keuangan ِ Siaran
ُ َ ْ َ ْ ُ ََ َ َ َ
Peninggalah dulu ‫اثار الق ِديمة‬ Hujan ‫جمع املطار‬:‫اال ْمط ُار‬
Tanda
ٌ َ
‫ِاش َارة‬ Etalase
ُ
‫الز َج ِاج َّية‬ ُّ ‫اح‬ ُ ‫َا َال ْل َو‬
Nanas ‫اس‬ُ ‫َا َال َن‬ Penolong
ُ
‫ا ِإل ْس َعاف‬
َ
Mencegah
ُ ‫َاإل ْمت َن‬
‫اع‬ ِ ِ Berlian ‫اس‬ُ َ ‫َا َالمْل‬
‫اب‬
َ ُ ََْ ٌ ‫َا ْن َو‬
Taring ٍ ‫جمع ن‬:‫انياب‬ Macam2 ‫نوع‬ٍ ‫جمع‬: ‫اع‬
) ‫الباء ( ب‬

Kelas vi
ْ َْ َُ َْ
‫ال َبط ُن‬ Perut ‫ال َب ْنطل ْو َن‬ Pentolan
َُ َْ َْ
‫ال ُب ْو َسطة‬ Kantor pos ‫جمع البندوق‬:‫ال َب َن ِاد ُق‬ Senapan
َّ َ َ َْ َُ َْ
‫ال َبق ُر = الث ْو ُر‬ Sapi ‫ال َب ْر ِن ْيطة‬ Topi
َْ
‫ال َب ْه ُو‬ Serambi ‫َب ِط ْي ٌئ‬ Lembut
َْ َ ََْ
‫ال َب ِار ُد‬ Yang dingin ‫س‬ ُ ‫اط‬ ِ ‫البط‬ Kentang
ْ َْ َْ
‫ال ِبئ ُر‬ Sumur ‫ال َب ْن َج ُر‬ Bit
ُ َْ َْ
‫ال ُب ُر ْو َدة‬ Dingin ‫ال َب ِط ْي ُخ‬ Jambu batu
َ َْ َْ
‫ال ُبخ ُار‬ Uap / asap ‫ال َب ُّق‬ Tumbila
َْ ُ ‫َا ْل ُب ْر ُت َق‬
‫ال َب ْد ُر‬ Bulan purnama ‫ال‬ Jeruk
َْ َْ
‫ال ُب َن ُاء‬ Tukang kayu ‫ال ُب ُّن‬ Biji kopi
‫ض‬ ُ ‫َا ْل َب ْي‬ Telur ‫اس‬ ُ ‫َا ْلب ْس َب‬ Merica
ِ
ٌ ْ
‫َبل َدة‬ Negara ُ‫َا ْل َب ُع ْوض‬ Nyamuk
ُ َ َْ َ َ ‫ُ َمْل‬ َْ
‫ال َبط ِار َّية‬ Baterai ‫ ا ْرك ُب‬: ‫ال َب ِاح َرة‬ Kapal laut
ُ َ َْ
‫ال َبطاط‬ Ubi
) ‫التاء ( ت‬
ْ َ ُ g ُ
‫تش ِوى‬ Dia membakar ‫ِشط‬fِّ ‫ت َم‬ Dia menyisir
ُ ‫َت ْس َتم ُل = َت ْل َب‬ َُ َ
‫س‬ ِ Memakai ‫ا َّلت ْه ِنئة‬ Ucapan selamat
َ َْ ُ ‫ِر‬gf ‫ُت َف‬
‫تلقى‬ Meletakan / membuat ‫ش‬ ِّ Dia menghamparkan
‫س‬ ُ ‫َت ْف َتر‬ Menerkam َ‫َت ْر َكض‬ Mengejar
ِ
ٌ‫َت ْشك ْي َالت‬ ُّ ُ َ
ِ Pas bunga ‫تلف‬ Dia melipat
ُ‫ُت ْورق‬ َ
ِ Berdaun ‫ت ُر ْو ُج‬ Laku / payu
ُ‫ِرد‬gf ‫ُت َغ‬ ََ
ِّ Berkicau ‫تت َن َّق ُل‬ Berpindah-pindah
ُ‫لِت ْم َساح‬gf ‫َا‬ ‫ا َّلت ْو ِل ْي ُد‬
َ
ِّ Buaya Kelahiran
‫ش‬ ُ ‫َت ِع ْي‬ Hidup
ُ ‫ُت َب‬
‫اع‬ Dijual
ْ َ ُ ‫ُت ْع َر‬
‫تش ُر ُق‬ Terbit ‫ض‬ Dipanjangkan
ُ َْ ْ َ َ ُ َ ْ ُّ َ
Ular ‫ = ال َح َّية‬f‫ان = االف َعى‬‫الثعب‬ ) ‫الثاء ( ث‬

Kelas vi
) ‫الجاء ( ج‬
ْ َ ُ َْ
Kaos kaki ‫ال َج ْو َر ُب‬ Dahi ‫ال َج ْب َهة‬
Sayap ‫اح‬ ُ ‫َا ْل َج َن‬ Berjalan ‫َج َر ْت = َس َارت‬
ُ َ َ َْ َْ َْ
Jembatan ‫ال ِج ْس ُر = الق ْنط َرة‬ Bayi dikandungan ‫ال َج ِن ْي ُن‬
ٌ
Kakek ‫َج ٌّد‬ Nenek ‫َج َّدة‬
ُ َ ْ َ َْ ُ ‫َا ْل َجام َع‬
Koran / surat kabar ‫الج ِريدة‬ Perguruan tinggi ‫ات‬ ِ
َْ ٌ َْ
Arah ‫ِج َهة = ان َح ُاء‬ Yang lapar ‫ال َجا ِئ ُع‬
ُ َ َْ َْ
Semangka ‫ال َج َّوافة‬ Wortel ‫ال َج َز ُر‬
ُ َ ْ ُ َْ َْ
Seteguk ‫الجرعة‬ Cacat (penyakit) ‫ال َج ْد َرى‬
Disamping ‫َج ْن َب‬ Tembok ‫ص‬ُّ ‫َا ْل َج‬
) ‫الحاء ( ح‬
Tikar
َْ
‫ال َح ِص ْي ُر‬
Alis
َْ
‫ال َح ِاج ُب‬
Cucu
‫َح ِف ْي ُد‬
Manis
ْ
‫َحل ٌو‬
Pemerintah

Kelas vi
ُ ُ َْ
‫ال ُحك ْو َمة‬
Kayu bakar
َ َْ
‫ال َحط ُب‬
Panas
َْ
‫ال َح ُّر‬
Sutra
َْ
‫ال َح ِر ْي ُر‬
Koper / tas
ُ َْ
‫ال َح ِق ْي َبة‬
Pencegahan
ُ َْ
‫ال ِح ْم َية‬
Kehidupan
ُ َْ
‫ال َح َياة‬
Jemban
َْ
‫ال َح َّم ُام‬
Kursi delman
َْ
‫ال ُح ْو ِذ ُي‬
Peperangan
َْ
‫ال َح ْر ُب‬
Hewan
ُ ‫َا ْل َح َي َان‬
‫جمع الحيوان‬:‫ات‬
Rumput

Kelas vi
ُ ‫َا ْل َح ِش ْي‬
‫ش‬
Keran
ُ َْ
‫ال َح َن ِف َّبة‬
Ikat pinggang
َْ
‫ال ِح َز ُام‬
Sigaret
ُ g َ
‫لِس َج َارة‬
fِّ ‫ا‬
Masa
ٌ ‫َح ِام‬
‫ض‬
Ular
ُ ‫َا ْل َح َّي ُة = َُّلث ْع َب‬

‫ان‬
Sepatu
َ َْ
‫ال ِحذ ُاء‬
Telapak kuda
‫ر‬fٌ ‫َحا ِف‬
Panas
ُ َْ
‫ال َح َر َارة‬
Tablet
َْ
gf
‫الحِب‬
ِّ ‫ جمع‬:‫ال ُح ُب ْو ُب‬
Tukang besi
َْ
‫ال َح َّد ُاد‬
Tukang pikul

‫َا ْل َح َّم ُ‬
‫ال‬
‫‪Perhiasan‬‬
‫َْ ‪g‬‬
‫ال ُح ِّ‪ِf‬ل ُي‬
‫‪Toko besi‬‬
‫َا ْل َح َّد ُاد ْو َن‪:‬جمع ّ‬

‫الحداد‬
‫‪Hamil‬‬
‫َْ َ َْ َ ُ‬
‫ال ُح ْبلى = ال َح ِاملة‬
‫الخاء ( خ )‬
‫‪Cuka‬‬
‫َْ َ‬
‫الخ ُّل‬
‫‪Sayuran‬‬
‫َا ْل ُخ ْ‬
‫ض َر َو ُ‬
‫ات‬
‫َْ َ ُ‬
‫ال ِخ َزانة‬
‫‪Pembantu‬‬
‫َْ َ‬
‫الخ ِاد ُم‬

Kelas vi
Cincin
َ َ َْ
‫الخات َم‬
Gengge
ُ ‫َا ْل ِخ ْل َخ‬
‫ال‬
Babi dari ibu

ُ َ َ َْ
‫الخالة‬
Paman dari ibu
ُ ‫َا ْل َخ‬
‫ال‬
Golok
َ َْ
‫الخ ْن َج ُر‬
Lemari
َ َْ
‫الخ َزا ِئ ُن‬
Kuda
ُ ‫ص‬
‫ان‬ َ ‫َا ْل َخ ْي ُل = َا ْلح‬
ِ
Tanah liat
ُ َ َْ
‫الخ َزف‬

Kelas vi
Peta
ُ َ َ َْ
‫الخ ِر ْيطة‬
Penjahit
ُ َ َْ
‫الخ َّياط‬
Meminang
َ َ
‫خط َب‬
Bahaya
َ َ َْ
‫الخط ُر‬
Meja
َْ
‫ال ِخ َو ُان‬
Menutup
َ
‫خ َت َم‬
Suara angin
‫الِر ْي ِح‬g ُ ْ َ
ِّ f ‫خ ِفيف‬
Suara air

Kelas vi
َ ‫مْل‬ َ
‫خ ِر ْي ُر ا ِاء‬
Belakang
ْ َْ
‫ال ِخل ِف ُّي‬
Ketimun
َْ
‫ال ِخ َي ُار‬
Tukang roti
َ َْ
‫الخ َّب ُاز‬
ُ ُ ‫َ َ ُ َمْل‬
Setir ‫ِج َهة‬gf ِّ ‫لِدفة=ا َو‬gِّf ‫ا‬ ) ‫الدال ( د‬
َ
Gedung2 bioskop ‫الِس ْي َن َما‬ gf ‫ُد َو ُر‬
ِّ Darah ‫ا َّلد ُم‬
ُ َ ْ ُّ َ ْ َ
Boneka ‫الدمية‬ Ember / timba ‫ا َّلدل ُو‬
Obat ‫لِش َف ُاء‬
g َ ُ َ َّ َ
fِّ ‫الدواء = ا‬ Penyakit ُ ‫َا َّلد ُاء = اَمْل َر‬
‫ض‬ ِ
Bros / penitik ‫س‬ ُ ‫َا ْل َّد ُب ْو‬ Ayam jago
ُ‫لِد ْيك‬gf ‫اج = َا‬
ِّ fُ ‫ا ُّلد َج‬
َ
َ َ َ
Lemari ‫ا َّلد ْوال ُب‬ Uang ‫ا َّلد َر ِاه ُم‬
ُ َ َ َّ َ َ
Ayam betina ‫ة‬f ‫اج‬ ‫الدج‬ Toko ‫جمع دكان‬:‫ُدك ِاك ْي ُن‬
) ‫الذال ( ذ‬
ُ ‫َا ُّلذ َب‬
‫اب‬ Lalat
ْg َ
‫ِّلِذئ ُب‬f ‫ا‬ Serigala

Kelas vi
ْ g َ َّ َ
‫ِّلِذق ُن‬f ‫ا‬ Dagu ‫الذ َه ُب‬ Mas
) ‫الراء ( ر‬
‫س‬ ُ ‫َا َّلر ْأ‬ Kepala ُ ‫َا ُّلر َم‬
‫ال‬ Iket
ُ َ َ ُ ‫َا ُّلر َك‬
‫ا َّلرق َبة‬ Leher ‫جمع الراكب‬:‫اب‬ Penumpang
‫ش‬ ُ ‫لِر ْي‬gf ‫َا‬ Bulu
َ
‫ ِّلِر ْز ُق‬gf ‫ا‬ Rizki
ِّ
g‫ِل‬f ‫س ُك‬ ُ ‫َر ْأ‬ Pokok setiap
ُ
‫س ال ُج ْم ُه ْو ِر َية‬
ْ ُ ْ َّ َ
‫الر ِئي‬ Presiden
ِّ
ُ ‫َا ُّلر َم‬ َْ ُ ْ َ
‫اح‬ Tumbak ‫س الق ِر َّي ِة‬ ‫ر ِئي‬ Presiden
ْ ُ ‫َر ِئ ْي‬
‫َر ِاك َب‬ Penumpang ‫ ِِّي‬gf ‫س ال َح‬ RT
ُ َ َ َ ‫َ ُ مْل‬
‫ا َّلر َي َاية‬ Bendera f‫ال ا ط ِافى‬ ‫ِرج‬ Regu pemadam
ٌ
‫َر ِب ْي َبة‬ Anak tiri ‫ان‬ُ ‫َا َّلر ْو َم‬ Delima
ٌ ُ َ
‫َرا ِئ َحة‬ Bau ‫ ِّلِر ْز َمة‬gf ‫ا‬ Setumpuk
َ ْ ُ ْ َ
‫ ِّلِر ْج ُل‬gf ‫ا‬ ‫س ال َح َار ِة‬
Kepala rumah
Kaki ‫ر ِئي‬ tangga
َُ َ َ
‫ ِّلِر َسالة‬gf ‫ا‬ Surat ‫جمع السالة‬:‫ا َّلر َسا ِئ ُل‬ Surat-surat
‫َرا ِف ٌع‬ ‫اف‬ َ ْ ْ ُ ‫ر َج‬
Tinggi ِ ‫ال ا ِالسع‬ ِ Regu penolong
َ ُ‫جمع راتب‬:‫َر َوا ِت ٌب‬
‫ ِّلِر ْي ُح‬gf ‫ا‬ Angin Gaji
َ ْ ُ
‫ُرك ْو ُب الخ ْي ِل‬ Nunggang kuda
) ‫الزاي ( ز‬
َ َ
‫ا َّلز ْي ُت‬ Minyak ‫ ِّلِز ُّر‬gf ‫ا‬ Saklar listrik
ُ ‫َا ُّلز َج‬
‫اج‬ Kaca
َ َ
‫ا ُّلزك ُام‬ Flu
َ ُ َ
‫ا َّلز ْو ُج‬ Suami ‫ا َّلز ْو َجة‬ Istri
َ َ
‫ا ُّلز َو ُار‬ Pengunjung ‫ا َّلز ْه ُر‬ Bunga
ُ َ ْ َ
‫ا ُّلز ْب َدة‬ Keju ‫ا َّلزن َج ِب ْي ُل‬ Jahe
) ‫السين ( س‬
ُ َ َّ َ َّ ‫َا‬
‫احة‬ ‫الس‬ Halaman ‫لس ْر ُج‬ Pelana kuda

Kelas vi
ْ ُ َّ َ ‫َمْل‬ ْ َّ َ
‫لس ِار َية=ال َع ُم ْو ُد‬ ‫ا‬ Tiang ‫لسن ُب ْو ُق=ا ِ ْع َب ُر‬ ‫ا‬ Perahu
َ ً ْ
‫لِس َو ُار‬ gf ‫ا‬
ِّ Gelang ‫ِسبطا‬ Cucu
ُ ْ َّ َ ٌ
‫السيف‬ Pedang ‫ُس ْف َرة‬ Taplak
ُ ُّ َ َّ ‫َا‬
‫جمع السيف‬:‫لس ُي ْوف‬ ‫ا‬ Pedang2 ‫لس ِار ُع‬ Yang cepat / expres
ُ َ َ َّ َ ُ َّ َ
‫السالمة‬ Keselamatan ‫لس َّي َارة‬ ‫ا‬ Mobil
َّ ‫َا‬
‫لسا ِئ ُق‬ Supir ‫اك‬ ُ ‫لس َم‬ َّ ‫َا‬ Tukang ikan
َ َ
‫َس ِر ْي ٌر خش ِب ٌي‬ Ranjang kayu ‫لس َوا ِت ُر‬ َّ ‫َا‬ Pisau besar
ُ ‫لِس ْر َو‬
‫ال‬ gf ‫َا‬ ‫لِس ْر ُب‬ gf ‫َا‬
ِّ Celana panjang ِّ Sebondongan
ُ‫=ا ْل ِق َطار‬ َ ُ َّ g َ
‫لِسكة‬ fِّ ‫ا‬ Kereta api
ُ‫لساخن‬
ِ ‫ا‬ َّ َ
Hangat
) ‫الشين ( ش‬
َّ ‫َا‬ َّ ‫َا‬
‫لش ْع ُر‬ Rambut ‫اي‬ُّ ‫لش‬ Ait Teh
ُ َ ُ َ ُّ َ َّ ‫َا‬
‫اك = ا َّلنا ِف َدة‬ ‫الشب‬ Jendela ‫لش ِد ْي ُد‬ Keras / tarik
ُ َ ْ َّ َ ُ ‫لِش َر‬ g َ
‫الشوكة‬ Duri ‫اع‬ fِّ ‫ا‬ Layar
ُ َّ ‫َا‬
‫ِش َّدة‬ Keras / sangat ‫اب‬ُ ‫لش َر‬ Minuman
َ َّ ‫َا‬
‫ش ْع ِر ًّيا‬ Bulanan ‫لش ْر ُق‬ Timur
َ َ
‫ش ْي ٌخ‬ Tua ‫ش ِار ٌب‬ Kumis
) ‫الصاد ( ص‬
‫لص ْد ُر‬ َّ ‫َا‬ Dada
ُ ُّ َ
‫لص ْو َرة‬ ‫ا‬ Gambar
‫لص ْح ُن‬ َّ ‫َا‬ Piring
ُ َّ َ
‫لص ْي َن َّية‬ ‫ا‬ Mangkok
‫لصا ِئ ُخ‬ َّ ‫َا‬ Kemesan ‫صا ِن ُع‬ َ Pembuat
َْ ُ g َ ُ َّ ‫َا‬
‫لِص ْنف = ال ِق ْس ُم‬ f ِّ ‫ا‬ Kelas ‫لص ْي ِد ِل َّية‬ Apotek
‫اح‬ُ ‫لص َب‬ َّ ‫َا‬ Pagi-pagi َّ ‫َا‬
‫لص َّي ُاد‬ Pemburu
‫ِص ْه ًرا‬ ‫ص ِاح ٌب‬ َ = ‫صد ْي ٌق‬ َ
Ipar ِ Teman
‫ص َار‬ َ Jadi ‫الد ُي ْو ِك‬ ُّ ‫اخ‬ ُ ‫ص َر‬ ُ Kokok ayam
َ َْ ُ ُ
‫ص ِل ْي ُب اال ْح َم ِر‬ َ Palang merah ‫ص ْوف الغ َن ِم‬ Wol domba

‫َ ُّ ُ‬
‫ص ْح ٌن ِص ْي ِن ٌي‬
‫َ‬ ‫‪Piring cina‬‬ ‫لص ْو ِف َية‬ ‫ا‬ ‫‪Wol‬‬
‫لص ْو َل َج ُ‬
‫ان‬ ‫َا َّ‬ ‫‪Tongkat‬‬
‫ْ‬
‫ص ِح ْي ُح ال ِج ْس ِم‬
‫َ‬ ‫‪Sehat badan‬‬
‫الض ْف َد َع ِة‬ ‫ص ْو ُت َّ‬ ‫َ‬ ‫‪Suara katak‬‬
‫الضاد ( ض )‬
‫َ ُّ ُ‬ ‫َ ‪َُ g‬‬
‫الضيف‬
‫ِ‬ ‫لض ُي ْوف ‪ :‬جمع‬ ‫ا‬ ‫‪Tetamu‬‬ ‫لِض َيافة‬
‫ا ِّ ‪f‬‬ ‫‪Riungan tamu‬‬
‫الطاء ( ط )‬
‫َ‬ ‫َ َّ‬
‫ط ْع ٌم‬ ‫‪Rasa‬‬ ‫الط ِاب ُع‬ ‫‪Perangko‬‬
‫َ َّ‬ ‫َْ‬ ‫َ َّ‬
‫الط ْي ُر‬ ‫‪Burung‬‬ ‫الط ِب ْي ُب – ال َح ِك ْي ُم‬ ‫‪Dokter‬‬
‫َ َّ‬ ‫َ ُّ‬
‫الط ْب ُع‬ ‫‪Cap‬‬ ‫الط ُي ْو ُر ‪ :‬جمع الطير‬ ‫‪Burung‬‬
‫لط َب ُ‬ ‫َ َّ‬ ‫َ ‪g‬‬
‫اخ‬ ‫ا‬ ‫‪Koki‬‬ ‫لِط ْف ُل‬ ‫ا ِّ ‪f‬‬ ‫‪Bayi‬‬
‫ُ‬ ‫َ َّ‬
‫ط َف ْي ِل ًّيا‬ ‫‪Bloon / kekanak-kanakan‬‬ ‫الط ِال ُب ْو َن‬ ‫‪Siswa-siswa‬‬
‫لطال َب ُ‬ ‫َ َّ‬ ‫َ َّ‬
‫ات‬ ‫ا ِ‬ ‫‪Siswi-siswi‬‬ ‫اط ُم‬ ‫الط َم ِ‬ ‫‪Tomat‬‬
‫الظاء ( ظ )‬
‫َ َّ َ‬ ‫َ َ ْ‬
‫الظال ُم‬ ‫‪Gelap‬‬ ‫االظ َف ُار ‪ :‬جمع الظفر‬ ‫‪Kuku‬‬
‫العين ( ع )‬
‫َْ‬ ‫َا ْل ُع ُّ‬
‫ال َع ْي ُن‬ ‫‪Mata‬‬ ‫ش‬ ‫‪Sarang‬‬
‫َْ ْ‬ ‫َا ْل َعر ْي ُ‬
‫ال ُعش ُب‬ ‫‪Rumput‬‬ ‫ش‬ ‫ِ‬ ‫‪Mempelai laki2‬‬
‫َْ َ‬ ‫َْ‬
‫ال َع َجال ُت‬ ‫‪Roda2‬‬ ‫ال َع ُم ْو ُد = السارية‬ ‫‪Tiang‬‬
‫ُ‬
‫اصف‬ ‫َْ َ‬ ‫ال َع َر ُق‬
‫َْ‬
‫الع ِ‬ ‫‪Angin topan‬‬ ‫‪Keringat‬‬
‫ٌ‬ ‫ُ‬ ‫َْ‬
‫ِع َي َادة ِط ِّ‪ِgf‬ب َي ُق‬ ‫‪Puskesmas‬‬ ‫ال ِع َم َامة‬ ‫‪Sorban‬‬
‫س‪:‬فعل املاضى‬ ‫َع َط َ‬ ‫‪Bersin‬‬
‫َْ‬
‫ال ِع ْق ُد‬ ‫‪Kalung‬‬
‫س‬ ‫َا ْل َع َط ُ‬ ‫‪Bersin‬‬ ‫ال َع َس ِاك ُر‪:‬جمع العساكر‬
‫َْ‬
‫‪Tentara‬‬

Kelas vi
َْ ُ ََ َْ
‫ال َع ْق ُد‬ Akad ‫ال ُعطلة‬ Libur
ُ ‫َا ْل ُع ُر ْو‬
‫ش‬ Mempelai wanita ‫َع ٌّم‬ Paman dari ayah
ُ َْ
‫َع ُز ْو َمة‬ Undangan ‫ال َع ْن َو ُان‬ Alamat
ٌ
‫َع َّمة‬
ُ
‫اص َمة‬ َ َْ
Bibi dari ayah ِ ‫الع‬ Ibu kota
ُ ْ َْ ُ ‫َا ْل ُع َّم‬
‫ال ُعل َبة‬ Kotak rokok ‫ال‬ Buruh / pegawai
ُ َْ ٌ
‫ال ُع ْم َدة‬ Camat ‫َع َرا ِق َية‬ Lap keringat
َّ ْ َ َْ
‫ال َعط ُار‬ Tkg minyak wangi ‫ال ِع َن ُب‬ Anggur
‫ش‬ُ ‫اط‬ َ َْ ‫الن َار ِج ْي ِل‬َّ ‫َعص ْي ُر‬
ِ ‫الع‬ Yang haus ِ Santan
) ‫الغين ( غ‬
ُ َ َْ َ َْ
‫ال ِغالف‬ Amplop ‫الغ َن ُم‬ Domba
ُ َ َ َْ َ َ َ َْ
‫الغشف‬ Dedak / Huut ‫لِدث ُار‬gfِّ ‫ال ِغط ُاء = ا‬ Selimut
g َ ُ ُ ‫َا ْلغ ْش َي‬
‫ِطى‬f ِّ ‫اغ‬ Berselimut ‫ان‬ ِ Mual
ُ َ َْ ُ ‫َا ْل َغ َز‬
‫الغ َابة‬ Hutan ‫ال‬ Menjangan
‫اغلى‬
َْ َ
Lebih mahal
ُ ‫َا ْل َغ َاب‬
‫ات‬ Hutan2
َْ َْ َ َْ
‫الغل ُي ْو َن‬ Pipa / padudan ‫الغ ْر ُب‬ Barat
) ‫الفاء ( ف‬
َْ ُ َ َْ
‫ال َف ُم‬ Mulut ‫ال ُف ْرشة‬ Sikat
‫ان‬ُ ‫َا ْلف ْن َج‬ ُ
‫ة‬f ‫ال َف ِاك َه‬
َْ
ِ Cangkir Buah2han
ُ َّ ْ َ َ َْ ُ ْ َ َْ
‫ال ِفضة‬ Perak ‫س = الق ُد ْو ُم‬ ‫الفأ‬ Kapak
ُ‫َا ْل ُف ْس َتان‬ Rok ‫الف ِاك ِه ُّي‬َ ْ َ
Tukang buah2han
َْ َْ
‫ال ِف ْر َج ْو ُن‬ Sikat gigi ‫ال َف ْج ُل‬ Lobak
َ َْ ُ َ
‫ال ُف ْوال ُد‬ Baja ‫ف َّو َارة‬ Air mancur

Kelas vi
‫اش‬ ُ ‫َا ْل ِف َر‬ Kasur ‫ف ِر َح = َس َّر‬

َ
Gembira
ُ ‫َا ْل َف َّال ُح = َا َّلز َّر‬
‫اع‬ Petani
َْ
‫ال َف ُأر‬ Tikus
ْ َْ َْ
‫ال ُفل ُف ُل‬ Cabe f‫ جمع الفاكهة‬: ‫ال َف َو ِاك ُه‬ Buah
َ ُ َْ
‫فال ٌن‬ Si anu ‫ال ُف ْن ُد ُق‬ Hotel
) ‫القاف ( ق‬
َ َ َْ ُ َْ
‫القل ُم‬ Pena ‫ال ُق َم َامة‬ Sampah
‫اس‬ُ ‫َا ْل ِق ْر َط‬ Kertas
ْ َْ
‫ال ُقط ُر‬ Setandan
‫ص ِد ْي ُر‬ ْ ‫َا ْل َق‬ Seng / kaleng
ُ َ َْ
‫الق ْه َوة‬ Air kopi
‫اش‬ ُ ‫َا ْل ُق َم‬ Kain ‫ِق ِل ْي ٌل‬ Sedikit
ْ ْ َْ
‫ِفش ٌر‬ Kulit / cangkang ‫ال ُقط ُن‬ Kapas
‫س‬ ُ ‫َا ْل َق ْو‬ Gondewa / rumah panah
ٌ ُ
‫ق َّوة‬ Kuat
َ َْ َ ‫َا ْل َق‬
‫الق َن ِاب ُل‬ Geranat ‫ص ُب‬ Babu
َ َْ َْ ُ ْ ُ َْ
‫القا ِئ ُد‬ Komandan ‫ص = ال َح ُّب‬ ‫القر‬ Tablet
َ ُ ‫الق ْبط‬َ ْ َ
‫ِقط ٌع‬ Potongan ‫ان‬ ِ Kapten
َ ٌ
‫ِق ْي َمة = ث َم ٌن‬ Harga ُ ُ َّ ْ ُ َ ْ َ
ٌ َ ُ ُ َ َّ ُ ‫ ال ْوك ْو َم ْو ِت ْيف‬/ ‫اط َرة‬
ِ ‫الق‬ Lokomotip
‫ات ف ْوال ِذ َّيةة‬ ‫قبع‬ Topi baja
ْ َ ُ َ َْ
‫ال ِق ْر ِم ْي ُد‬ Genteng ‫الق ِط ْي َفة‬ Alketip / permadani
ْ َْ ُ ‫َا ْل ُق ْر‬
‫ال ُق ُرن ُف ُل‬ Kapol ‫ص‬ Setolol
‫اب‬ُ ‫ص‬ َ ‫َا ْل َق‬ Tukang daging / jagal
َْ
‫ال ِق ْد ُر‬ Panic / kastrol
‫ص‬ ُ ‫َا ْل َق َف‬ Sangkar
) ‫الكاف ( ك‬
ُ ُ َْ ْ ُ َْ
‫الك َرة‬ Bola ‫الك ُرن ُب‬ Kol / kubis
ُ ُ َْ َ َْ
‫ة‬f ‫الك ْو ِف َّي‬ Kopiah / peci ‫الكا ِت ُب‬ Penulis
ُ َْ َ َ َْ
‫الك ْو ُب‬ Gelas ‫الك ْسال ُن‬ Pemalas
َ َْ ُ ‫َا ْل َك َّب‬
‫الك ِل ْي ُل‬ Tumpul ‫اب‬ Perkedel
َ َْ َ ‫ْ ُ مْل‬
‫الك ْه َر َيا ِئ ُّي‬ Litrik ‫س ا ِ خ َّد ِة‬ ‫ِكي‬ Sarung bantal

Kelas vi
َ ُ َْ ُ َ
‫الك ْو ُز = ا ِإل ْب ِر ْي ُق‬ Teko / ceret ‫ك ِر ْي َهة‬ Bau / tidak sedap
َ َْ ُ َ َْ
‫الك ْع ُك‬ Kueh ‫الك َّشاف ْو َن‬ Pandu
ُ َ َْ َْ
‫الكان ْو ُن‬ Tungku perapian ‫ال ِك ْب ِر ْي ُت‬ Korek api
ُ َ َْ ُ ‫َا ْل ِك ْي‬
‫الك ِظ ْي َمة‬ Termos ‫س‬ Kantong
) ‫الالم ( ل‬
ٌَ َ َ g َ
‫ل ْي ٌل ل ْيلة‬ Malam ‫لِل ْي ُم ْو َن‬fِّ ‫ا‬ Jeruk nipis
َّ َ ُْ َ
‫ى‬ ‫ذ‬ ِ ‫ال‬ Yang ) ‫امليم ( م‬
‫الَمْل ِع ْ ُب الك َرة‬ Pemain bola
ُ َ ْ َّ ‫َ َمْل‬
‫س َحة‬ ‫اا ِللمْح ُم‬ Penghapus
Daging
ُ ُ َّ َ
‫َمْل َ اا ِ للل ِحط ْيف‬ Garam
Lembut / halus
‫شي ٌَّل‬ ْ‫ط‬ َ ِ َ ‫َ ُ َّ ُم ْس َت‬ Panjang ُ ‫لِل ْ َبو ُم‬gf‫ا ْ َحا ُ ِّم‬ Demam
‫ك‬ ‫البد = ال‬ Pasti ‫اس‬ َُ َ َ ْ ‫َمْل‬
Pakaian
ُ ٌ َّ
َ َْ ُ ُ g َ ٌ
‫لِل َحاف َمْل=م ارلبقع ِط ْيف‬fِّ ‫ا‬ Persegi empat
Permadani ‫َمْل َ ا ِ جذل ِبدة‬
‫اف‬ JambulDayung
leher / dada
ُ ْ َْ ْ ْ ُ ْ : ‫ا َدا ِف ُع‬
‫س َواة‬ ‫لاي ِ َش‬ Pembakaran
Bukan ‫فع‬ َ
‫املد‬ َ ُ ‫حمع‬
‫َمْل ُ ِلعب الكرة‬ Meriam
Main bola
‫اه‬ُ َ‫َ َ ُ َم ْ ْ َع َن‬ Artinya ُ َ َ‫ا ْو ِس ْ َي ِقَّ ُّي ْ ْو‬
‫ن‬ Pemain music
‫لبن البق ِر‬ Susu sapi ‫َمْل َ اللقمة‬ Sesuap
َ
‫ُم َد َّو ٌر‬ Bundar ‫ا خ ِال ُب‬ Cakar / kuku
ْ َ ‫َمْل‬ َّ َ ‫َمْل‬
‫ا أ ُم ْو ُم‬ Ma’mum ‫ا ِ خل ُل‬ Kecap
) ‫امليم ( م‬
َ ‫َمْل‬
‫ا َر ُق‬ Sayur ‫َم ْق ِل ًيا‬ Digoreng
ُ َ ‫َمْل‬ ُ َ ‫َمْل‬
‫ا ِ ْقل َمة‬ Pisau lipat ‫ا ْدق ْو ُق‬ Yang dilembutkan
ٌ َ َ ‫َمْل‬
‫َم ْس ُق ْوف‬ Diatap ‫ حمع املقعد‬: ‫اع ُد‬ ِ ‫اق‬ Bangku
ُ َ َ ‫َمْل‬
‫ا ط ِر َّية‬ Jas hujan
ُ ‫اَمْل َ َر ُأ = َاإل ْن َس‬
‫ان‬ Orang
ِ
ً َ
‫ُمق َّفال‬ Terkunci ٌ‫َم ْر ُد ْود‬ Ditolak
ُ ْ ُ ‫َمْل‬ ُ َ ‫َمْل‬
‫ا شط‬ Sisir ‫ا ْول ْو ُد‬ Yg dilahirkan
‫س‬ ٌ ‫ُم َق َّو‬ Melengkung ‫ُم َب َار َك‬ Yg diberkahi
ََ ْ
‫ِمأت ْي ِن ُر ْو ِب َّي ٍة‬ Rp 200 ‫ ِِّز ُع ال َب ِر ْي ِد‬gf ‫ُم َو‬ Pengantar srt
‫ص ُم‬ َ ‫اَمْل ْع‬ ‫ِمش َج ٌب‬
ْ
ِ Pergelangan Kastop
َ َ ‫َمْل‬ ُ ‫اَمْل ْف َت‬
‫ا َرك ُب‬ Kendaraan ‫اح‬ ِ Kunci
ٌ َ ُ َ َ ْ ‫َمْل‬
‫ُمق َّع َرة‬ Cekung/lekuk ‫ا ِ عشرة‬ Baki
َْ َ َ ‫َمْل‬ ٌ َ َّ
ُ
‫ا ْرك ُب = ال َب ِاح َرة‬ Kapal laut ‫ُم َعلقة‬ Tergantung

Kelas vi
‫ُم ْس َت ِد ْي ٌر‬ Bundar ‫ ِِّر ٌج‬gf ‫ُم َت َج‬ Keluaran

َّ َ ‫َمْل‬ َ ‫َم َح َط ُة ِا َذ‬
‫ا ال ُح‬ Nachkoda ‫اع ٍة‬ Studiao radio
‫َمْل‬ َ
‫ا ِ ْد َرى‬ Tusuk konde ‫َمق ُّر‬ Tempt tinggal
ْ َ ‫َمْل‬
‫َم ِاه ٌر‬ Pandai/ahli ‫ا ط َع ُم‬ Restaurant
َ َ ‫َمْل‬ ‫َمْل‬ ُ ْ َ ‫َمْل‬
‫ا ِ ْر َسى = ا ْرف ُاء‬ Pelabuhan ‫ا ط َب ِق َّية‬ Loyang/rantang
‫ص ُد ْو ُع‬ ْ َ ‫اَمْل‬ Sakit kepala ‫َم ْر ُه ْو ٌن‬ Digadaikan
َ ‫َمْل‬ ُ ْ َ
‫ا ْو ُج‬ Ombak ‫َمكا ِت ُب ال ُحك ْو َم ِة‬ Kntr Pemerintah
ُ ‫َمْل‬ ُ ‫َمْل‬
‫ا ْو ِث ْي ِق ُّي‬ Music ‫ا َو ِظ ُف ْو َن‬ Pegawai kantor
‫ش‬ ُ ‫ِت‬gِّf ‫اَمْل ُ َف‬ Kondertur ‫ض‬ ُ ‫ِر‬gf ‫اَمْل ُ َم‬ Perawat
ِّ
ُ َ ‫َمْل‬ ٌَ َ
‫ا ِ ْقالة‬ Wajan/katel ‫م ِاهرة‬ Terampail/pandai
ُ َ ُ ‫َمْل‬
‫ُمت َس ِاو َية‬ Sama / rata ‫ا ِض ُّر‬ Membahayakan
‫َمش ِو ًّيا‬
ْ Dibakar ‫ جمع ملبس‬: ‫س‬ ُ ‫َم َالب‬ Pakaian
ِ
ُ َ ‫َمْل‬ ٌ َّ َ ُ ٌ َ َ ْ
‫ا ا ِئ َدة‬ Hidangan ‫اسية‬ ِ ‫ِملعقة نح‬ Sendok kuningan
ُ َ ْ َ ‫َمْل‬
‫ا ط َرقة‬ Palu ‫ُم ِس ٌّن‬ Tua
ُ ‫َمْل‬
‫َم ْق ُب ْو ٌل‬ Diterima ‫ا ِد ْي ُر‬ Pengurus
‫َم ْه ٌر‬ Mas kawin ‫اض‬ ُ ‫اَمْل ِ ْر َح‬ Wc / tolilet
‫اض‬ ُ ‫اَمْل َ َخ‬ ‫الِس َجا ِئ ِر‬ gf ‫ض ُة‬ َ ‫م ْن َف‬
Pendarahan ِّ ِ Asbak
َ َ ‫َمْل‬ ُ‫اَمْل ْذ َياع‬
‫ا ط ُار‬ Bandara ِ Radio
ُ ‫َمْل‬ ُ ‫َمْل‬
Telepon ‫ا ِ َس َّرة‬ Lumpuh ‫ا ْق َع ُد‬
ُ َ ‫َمْل‬ ُ ُ ‫َمْل‬
Museum ‫ا ْت َحف‬ Kotapraja ‫ا َحا ِفظ‬
َ ُ َ ْ ُ g َ ُ ‫َمْل‬ َ ‫َمْل‬
Kondektur ‫ش – الك ْمش ِار‬ ‫ِِّت‬f ‫ا ف‬ Tukang kopi ‫ا ْق َهى‬
َ ‫َمْل‬ ٌ َ
Yang sakit ‫جمع املريض‬:‫ا ْر َضى‬ Kipas / Ac ‫ِيف‬gfِّ ‫ُمك‬
َ ُ ‫َمْل‬
Suka ‫ُم ْول ٌع = ُم ِح ُّب‬ Kemeja panjang ‫ا ِ ْس َد َرة‬
َّ ‫ِب َر ُة‬gf ‫ُم َك‬ َ ‫َمْل‬
Sepiker ‫الص ْو ِت‬ ِّ Rumah gadai / Pegadaian ‫ا ْر َه ُن‬
Paruh ُ‫اَمْل ِ ْن َقار‬ Pabrik ‫جمع املعمل‬:‫ا َع ِام ُل‬
َ ‫َمْل‬
‫َمْل‬ ُ g ُ ‫َمْل‬
Alu ‫ا ِ َد ُّق‬ Bidan ‫ِل َدة‬fِّ ‫ا َو‬
) ‫النون ( ن‬
َ َُ
‫ا ُّلن ُق ْو ُد‬ Uang ‫ِد ُم‬gfِّ ‫نق‬ Menghidangkan
ُ َ
‫ ِِّر ُج‬gf ‫ن َس‬ Kita menyalakan ‫ن ْف َر ُح‬ Kita bergembira

Kelas vi
ُ َ َ َ ُ َ
‫ا َّلن ُام ْو ِس َّية‬ Kelambu ‫ن ْع ِرف=ن ْعل ُم‬ Kita tahu
ْ َ
‫َن َه ًارا‬ Siang hari ‫نخ ِت‬ Kita menutup
ُ َ َّ ُ ْ َ
‫ ِِّو ُر‬gf ‫ن َد‬ Kita memutarkan ‫الضغ ِاد ُع‬ ‫ن ِقيق‬ Suara katak
ُ g َ َ
‫ِظف‬f ِّ ‫ن َن‬ Kita membersihkan ‫ا َّلنا ِئ ُم‬ Yang tidur
‫ِش ُر‬fِّ ‫نق‬
g َُ ُ
‫اصف‬ َّ َ
Mengupas kulit ِ ‫الن‬ Pelayang
َ َ
‫ا َّلن َّج ُار‬ Tukal mebel ‫ن ِس ْي ٌم‬ Angin sepoy-sepoy
َْ َ
‫نن ِت ُق‬ Mencabuti ‫ن ُح ُّك‬ Menggaruk
َ َ ْ َ
‫ا َّلن ِم ُر‬ Harimau ‫صط ُاد‬ ‫ن‬ Berburu
َ َْ
‫ن ْق ِلى‬ Menggoreng ‫نغ ِلى‬ Menggodog
ُ َ
‫ِد ُع‬gfِّ ‫ن َو‬ Mengantarkan ‫ن ِض ْي ُف ُه‬ Menjamu
ُ َ
‫ننَه ِ ُئ‬ Mengucapkan salam ‫ن ْس َت ِل ُم‬ Kita menerima
ُ َ ْ ُ َُ
‫ن ْر ِس ُل‬ Mengirimkan ‫اح ال ِكال ِب‬ ‫نب‬ Gonggongan anjing
َ َ ُ ْ g َ
‫ن ْسأ ُل‬ Kita bertanya ‫صف‬ ‫لِن‬fِّ ‫ا‬ Setengah
‫ص ُق‬ ُ ‫َن ْل‬ Kita merekat
) ‫الواو ( و‬
َْ َ َْ
‫ال َو َر ُق‬ Daun ‫َو َر َاء = خلف‬ Dibelakang
ُ َْ
‫اط ٌي‬
ِ ‫و‬
َ Rendah ‫ال ِو َس َادة‬ Bantal
ُ َ َْ ُ ْ َ َْ ُ َْ
‫ة‬f ‫ص ِف َّية = ال َو َرق‬ ‫الو‬ Resep ‫ال َو َّزة‬ Angsa
َُ َ ْ َ ٌ
‫الوطن‬ Negara ‫َو ِل ْي َمة‬ Perayaan/pesta
ُ َْ
‫َو َس ٌخ‬ Kotoran ‫ال َو ْح ِش َّية‬ Liar
ْ ُ ‫َا ْل ُو ُح ْو‬
‫ ال َو ْح ِش َّي ِة‬f‫جمع‬:‫ش‬ Bntg yang liar
) ‫ ﻫ‬/ ‫الهاء ( ه‬
َ َْ َْ َْ
‫ال ِهال ُل‬ Bulan sabit ‫ال َه َو ُاء = ال َج ُّو‬ Udara
ُ َْ َّ َ ُ ْ ُ َ ْ َ
‫ال َه َدف‬ Gawang gol ‫ن‬fُ ‫اح ْو‬ ُ ‫لط‬ ‫الهاوون = ا‬ Lesung

Kelas vi
) ‫الياء ( ي‬
‫ُي ْو َج ُد‬ Terdapat ‫ص ِل ُح‬ْ ‫ُي‬ Memperbaiki
َ
‫َي ْم َس ُح‬ Menyeka ‫َي ْست ِر ْي ُح‬ Senang
ْ
‫َيش َت ِغ ُل‬ Bekerja ‫َي ُد ْو ُر‬ Berputar
g َ
‫ِش ُر‬fِّ ‫ُيق‬ Mengupas ‫َي ْد ُع ْو‬ Memanggil
ْ ُ
‫َيك ِث ُر‬ Banyak ‫َي ُد ْوخ ْو َن‬ Pusing
َْ َ ُْ َُْ
‫و‬fْ ‫=يذ َه ُب‬ ‫يروحون‬ ْ َْ َ ْ
Pergi ‫ اطل َق ُيط ِل ُق‬: ‫ُيط ِل ُق‬ Melepaskan
‫َن‬
ُْ َْ ْ
‫َيطل ُب‬ Meminta ‫َيط َر ُح = َيلقى‬ Meletakan
ْ
‫َي َت َم َّش ْو َن‬ Mereka piknik ‫َيط ِر ُب‬ Gembira/senang
‫اي‬َ ‫َي َت َق‬ Muntah ‫ُي ْس ِع ُل‬ Menyuluti
َ
‫َي ُف ْو ُر‬ Mendidih ‫ ِِّو ُح‬gf ‫ُيل‬ Melambaikan
‫=ي ِج ْي ُء‬ َ ‫ض ُر‬ ُ ‫َي ْح‬ Dating ‫َي ْس َت ِد ْي َن‬ Berhutang
‫ُي ْد ِخ ُن‬ Merokok ‫ُي ِج ْي ُب‬ Menjawab
ْ َْ
‫َيذ ُب ُل‬ Layu ‫َيلذ ُع‬ Menyengat
َ
‫ص َن ُع‬ ْ ‫ُي‬ Terbuat ‫ِِّق ُح‬gf ‫ُيل‬ Menyuntik
ْ
‫َيط َر ُز‬ Disulam ‫اع ُد ْو َن‬ ِ ‫يس‬
َ ُ Mereka menolong
‫ُي َس َّمى‬ Dinamakan ‫ض‬ ُّ ‫َي َع‬ Menggigit
ُ ُ ‫َي ْقر‬
‫َي ْح ُرث‬ Membaja ‫ض‬ ِ Mengerek
‫َي َت َم َاي ُل‬ Oleng ُّ‫َي ُدب‬ Merayap
َ
‫َي ْه ُد ُم‬ Merobohkan ‫َي ْرت ِو َّي‬ Kenyang minum
‫ص َن ُع‬ ْ ‫َي‬ Membuat ‫َي ْت َع ُب‬ Lelah
‫ُي ْع ِطى‬ Memberi ‫َي ْس َب ُح‬ Berenang

Kelas vi
ُ
‫َي ْج ِدف‬ Mendayung ‫َي ْس َت ِع ْي ُر‬ Meminjam
ُ
‫َي ْمش ْو َن‬ Mereka berjalan ‫ص‬ ُّ ‫َي ُم‬ Mengisap
ُ
‫َيش ُّق‬ Membolongi ‫ُي ِم ْي ُت‬ Mematikan
َ َ
‫َي ْبل ُع‬ Menelan ‫َي ْنط ُح‬ Menanduk
gf ‫ُي َف‬ ْ
‫ِص ُل‬ ِّ Membedah kain ‫َيش َب ُع‬ Kenyang makan
‫ض‬ ُ ‫َي ْقب‬ Menangkap ‫اج‬ُ ‫َي ْح َت‬ Membutuhkan
ِ
ّ
‫َي ْر َم ُح‬ Menendang ‫َي َتذ َّم ُر‬ Menggerutu
******************
********************
**********************

Bahpel Diniyah Ula Kls 6a-1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bahpel Diniyah Ula Kls 6a-1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kelas vi

‫اَلْ َم ُّد الْالَ ِز ُم‬

{ Bahpel KHE. Abdullah } Page 1

Lazim menurut bahasa maknanya pasti. Sedangkan menurut istilah ialah :

ٍ ‫ يِف َكلِم ٍة آو يِف حر‬... ‫ف مشدَّد وصالً وو ْق ًفا‬ ِ ِ ِ ِ

Dalam nazham dijelaskan :

ً‫صالً َو َو ْق ًفا َب ْع َد َم ٍّد طُِّوال‬

Contoh Asalnya Keterangan Q.S

waqaf maupun washal, yaitu Lam.

Madd Lazim terbagi menjadi empat, yaitu :

{ Bahpel KHE. Abdullah } Page 2

Kemudian berkaitan dengan Madd Lazim, dijelaskan dalam nazham :

ِ ِ َ ‫ وتِْل‬# ٌ‫آقْسام الَ ِزٍم لَ َدي ِهم آربعة‬

‫ اَلْ َم ُّد الالَّ ِز ُم احْلَْريِف ُّ الْ ُم ّشبَّ ُع‬.۱

{ Bahpel KHE. Abdullah } Page 3

Menurut istilah, Madd Lazim Harfi Musyba’ ialah :

ditengahnya adalah huruf Madd Ashli.

Perhatikan tabel dibawah ini :

{ Bahpel KHE. Abdullah } Page 4

‫ص‬ ‫ص ْاد‬ َ ‫ا‬ 6  38:1

‫ع‬ ‫َع ْي ْن‬ ‫ي‬ 6  19:1

‫س‬ ‫ِس ْي ْن‬ ‫ي‬ 6  36:1

‫م‬ ‫ِم ْي ْم‬ ‫ي‬ 6  41:1

Madd Lazim Harfi Musyba’ Mutsaqqal adalah :

Perhatikan contoh-contoh di bawah ini :

‫ف الَ ْم ِّمْي ْم‬ ِ

Laaaaaamm : 6 Harakat Harakat (Lazim Harfi Musyba’ Mutsaqqal) Pada

Miiiiiim : 6 Harakat ( Madd Lazim Harfi Musyba’ ). Selain terjadi

{ Bahpel KHE. Abdullah } Page 6

Thaa : 2 Harakat ( Lazim Harfi Mukhaffaf )

Siiiiiimm : 6 Harakat ( Lazim Harfi Musyba’ Mutsaqqal )

Miiiiiim : 6 Harakat ( Madd Lazim harfi Musyba’ )

3. Fawatihus Suwar yang terdapat pada surah al-A’raf ayat pertama :

Rincian harakat dan hukum-hukumnya :

Laaaaaamm : 6 Harakat ( Lazim Harfi Musyba’ Mutsaqqal )

{ Bahpel KHE. Abdullah } Page 7

ketiga). Untuk itu, bacaan harus di-Idgham-kan dengan memakai

Miiiiiim : 3 Harakat karena Ghunnah Musyaddadah dan

Shaaaaaad : 6 Harakat (Lazim Harfi Musyba’ Mukhaffaf )

ُ‫ اَلْمَدُّ الالَّزِمُ الْحَرْفِيُّ الْمُشْبَعُ الْمُخَفَّف‬.٣

Madd Lazim Harfi Musyba’ Mukhaffaf ialah :

Maksudnya, bacaan diringankan (mukhaffaf), akibat tidak terjadinya proses Idgham.

{ Bahpel KHE. Abdullah } Page 8

Perhatikan contoh-contoh di bawah ini :

Dibaca ; Kaaaaaaf Haa Yaa ‘Aiiiiiin Shaaaaaad

Dibaca : ‘Aiiiiiin Siiiiiing Qaaaaaaf

Siiiiiing : 6 Harakat ( Lazim Harfi Musyba’ Mukhaffaf )

Qaaaaaaf : 6 Harakat ( Lazim Harfi Musyba’ Mukhaffaf )

Rincian harakat dan hukum-hukumnya :

Shaaaaaad : ( Lazim Harfi Musyba’ Mukhaffaf )

Pada huruf ini muncul hukum Qalqalah, karena adanya

huruf qalqalah yakni huruf Dal pada (ejaan ketiga yang

ُ‫ اَلْمَدُّ الالَّزِمُ الْحَرْفِيُّ الْمُخَ َفّف‬.٤

Sednagkan menurut istilah, Madd Lazim Harfi Mukhaffaf adalah :

Dalam nazham dijelaskan :

Huruf-huruf mad Lazim Harfi Mukhaffaf ada lima huruf : ‫ح ي ط ﻫ ر‬

Huruf Madd Lazim harfi Ejaan Huruf

‫ي‬ ‫َيا‬ 2  36:1

‫ﻫ‬ ‫َها‬ 2  19:1

‫ر‬ ‫َرا‬ 2  13:1

Rincian harakat dan hukum-hukumnya :

Thaa : 2 Harakat ( Lazim Harfi Mukhaffaf )

Haa : 2 Harakat ( Lazim Harfi Mukhaffaf )

Dibaca : Yaa Siiiiiin