Anda di halaman 1dari 8

‫َ‬ ‫ُّ‬ ‫َ‬

‫املد الف ْر ِعيُّ‬


KD dan INDIKATOR

INDIKATOR :
KOMPETENSI DASAR :
• Menjelaskan pengertian mad
3.7. Menganalisis • Menyebutkan huruf-huruf mad
hukum bacaan mad • Menyebutkan pembagian mad
thobi’i dan mad far’i • Menjelaskan pengertian mad
beserta jenis- Far’i (Mad Muttashil dan
jenisnya. Munfashil)
  • Menyebutkan contoh bacaan
4.7 Menyajikan hasil mad Far’i (Mad Muttashil dan
analisis hukum Munfashil)
bacaan mad thabi’i • Mempraktikan bacaan mad
dan mad far’i beserta Far’i (Mad Muttashil dan
jenis-jenisnya. Munfashil) dalam ayat Al-
Qur’an
َ ُّ َ
ُّ‫الف ْر ِعي‬ ‫املد‬

Mad yang terjadi disebabkan adanya huruf hamzah atau


huruf mati/sukun sesudah dan/sebelum huruf mad

َّ ُ َ
‫الب َدل‬
َ ‫َم ُّد‬ ‫امل ُّد املت ِصل‬

ْ ّ ُّ َ َ ْ ُ ُّ َ
‫اللين‬
ِ ‫مد‬ ‫املد املنف ِصل‬

ُ ُّ َ ‫املَ ُّد‬ ‫َ اَّل‬


‫لسك ْون‬ ‫العا ِرض ِل‬ ‫امل ُّد ال ِزم‬
1

ُ‫املَ ُّد املُ َّتصل‬


ِ

CONTOH UKURAN PANJANG PENGERTIAN

َ ۡ َّ ۡ َ َ َ َ
‫ص ُر ٱلل ِه َوٱلف ۡت ُح‬ ‫ِإ ذا جٓاء ن‬
4-5 Harokat, tetapi Huruf mad diikuti
lebih utama dibaca huruf hamzah
ُ َ َٰٓ َ ‫َ َ َّ مۡل‬
ُ‫الر ْوح‬ َ
ُّ ‫تنز ُل ٱ لِئ كة و‬ 4 harokat. dalam satu kata

CATATAN : Mad Muttashil ini biasa disebut juga dengan istilah “Mad Wajib Muttashil”. Dinamakan mad karena
terdapat huruf mad (dibaca Panjang). Dinamakan wajib karena panjang bacaannya wajib/harus 4 ata 5 harokat (tidak
boleh 2 harokat) dan dinamakan muttashil karena huruf mad dan hamzah berkumpul/bersambung dalam satu kata.
2

ُ‫املَ ُّد املُ ْن َفصل‬


ِ

CONTOH UKURAN PANJANG PENGERTIAN

َ َ ْ َ َ ْ َ ْ َّ
‫اك الك ْوث َر‬‫ِإ نا أَعطين‬ Boleh 2, 4 atau 6 Huruf mad diikuti huruf
harokat. Namun dalam hamzah dalam dua kata
ْ‫َوف ْي أ َْن ُفس ُكم‬ qiroat ‘Ashim riwayat (dimana huruf mad berada
ِ ِ Hafash (bacaan yang pada akhir kata pertama dan
ْ‫ُق ْوا أ َْن ُف َس ُكم‬ berlaku di Indonesia
hanya berlaku 4 harokat)
huruf hamzah berada pada
awal kata kedua)

CATATAN : Mad Munfashil ini biasa disebut juga dengan istilah “Mad Jaiz Munfashil”. Dinamakan mad karena
terdapat huruf mad (dibaca Panjang). Dinamakan jaiz karena panjang bacaannya boleh 2, 4 atau 6 (khusus qiroat Imam
‘Ashim riwayat Imam Hafash hanya 4 harokat) dan dinamakan munfashil karena huruf mad dan hamzah terpisah dalam
dua kata.
CATATAN TAMBAHAN

Termasuk ke dalam bacaan Mad Jaiz Munfashil adalah apabila ada huruf ha dhomir atau kata ganti benda
1 atau orang ketiga tunggal berada sesudah huruf berharokat (hidup) dan sesudahnya
bertemu/diikuti oleh huruf hamzah, misalnya : ,

Mad Jaiz Munfashil seperti dinamakan juga dengan Mad Jaiz Munfashil Hukmi, atau sering juga disebut
َ َّ َ ُّ
dengan istilah Mad Shilah Thowilah ( ‫ة‬A‫ل‬A‫لط ِو ْي‬AA A ‫ ِة ا‬A‫ل ِصل‬AA A ‫د ا‬A‫) َم‬

Akan tetapi apabila huruf ha dhomir atau kata ganti benda atau orang ketiga tunggal tersebut
berada sesudah huruf berharokat (hidup) dan sesudahnya bertemu/diikuti huruf selain huruf hamzah ,
2 misalnya : ,

Maka mad seperti ini dinamakan mad Mad Thobi’i Hukmi, atau sering juga disebut dengan istilah Mad
ْ َ َ ُّ
Shilah Qoshiroh ( ‫رة‬A‫لق ِصي‬AA A ‫ ِة ا‬A‫ل ِصل‬AA A ‫د ا‬A‫) َم‬. Panjang bacaannya adalah sebagaimana mad thobi’i yaitu 2
َ
harokat.

Apabila huruf ha dhomir atau kata ganti benda atau orang ketiga tunggal tersebut berada
3
sesudah huruf mati (sukun ), maka tidak ada mad padanya (dibaca pendek) , misalnya : ,
PRAKTEK PENERAPAN BACAAN MAD FAR’I (MUTTASHIL DAN MUNFASHIL) DALAM AYAT AL-QUR’AN

Surat Al-Mujadilah : 1-6

.‫ بسم هللا الرحمن الحيم‬.‫أعوذ باهلل من الشيطان الرجيم‬

Anda mungkin juga menyukai