Anda di halaman 1dari 5

‫)‪MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QU’AN (BTA‬‬

‫‪KELAS IV‬‬
‫‪SMP BAITUL ARQOM SEMESTER GENAP‬‬
‫‪TAHUN PELAJARAN 2022/2023‬‬
‫‪PERTEMUAN PERTAMA‬‬

‫’‪AN- NABA‬‬

‫هّٰللا‬
‫بِس ِْم ِ الرَّحْ مٰ ِن الر ِ‬
‫َّحيْم‬
‫َع َّم يَتَ َسٓا َءلُوۡ ۚنَ‌‪1.‬‬
‫ع َِن النَّبَا ِ ۡال َع ِظ ۡي ۙ ِم‪2.‬‬
‫الَّ ِذ ۡى هُمۡ فِ ۡي ِه ُم ۡختَلِفُ ۡونَ ؕ‪3.‬‬
‫َكاَّل َسيَ ۡعلَ ُم ۡو ۙنَ ‪4.‬‬
‫ثُ َّم َكاَّل َسيَ ۡعلَ ُم ۡونَ ‪5.‬‬
‫ض ِم ٰهدًا‪6.‬‬ ‫اَلَمۡ ن َۡج َع ِل ااۡل َ ۡر َ‬
‫ال اَ ۡوتَادًا‪7 .‬‬ ‫َّو ۡال ِجبَ َ‬
‫َّوخَ لَ ۡق ٰن ُكمۡ اَ ۡز َواجًا‪8.‬‬
‫َّو َج َع ۡلنَا ن َۡو َم ُكمۡ ُسبَاتًا‪9 .‬‬
‫َّو َج َع ۡلنَا الَّ ۡي َل لِبَاسًا‪10 .‬‬
‫ار َم َعا ًشا‪11.‬‬ ‫َّو َج َع ۡلنَا النَّهَ َ‬
‫َّوبَن َۡينَا فَ ۡوقَ ُكمۡ َس ۡبعًا ِشدَادًا‬
‫َّو َج َع ۡلنَا ِس َراجًا َّوهَّاجًا‬
‫ت َمٓا ًء ثَجَّاجًا‬
‫ص ٰر ِ‬ ‫زَلنَا ِمنَ ۡال ُم ۡع ِ‬ ‫‪َّ .‬واَ ۡن ۡ‬
‫لِّـنُ ۡخ ِر َج بِ ٖه َحبًّا َّونَبَاتًا‪15.‬‬
‫ت اَ ۡلفَافًا‪16.‬‬ ‫َّو َج ٰنّ ٍ‬
ILMU TAJWID
HAL BACAAN MAD (PANJANG)
1. MAD THABI’IE

Apabila ada huruf

alif
(‫ )ا‬terletak sesudah harakat >fathah,
(‫ )ي‬terletak sesudah harakat > kasrah,
(‫ )و‬huruf waw > sukun,

Mad artinya panjang.


Thobi'i artinya biasa.
Cara membacanya harus panjang dua harakat (dua gerakan huruf), atau disebut satu alif.
Contoh bacaan nya :..
..

2. MAD WAJIB MUTTASHIL

Apabila ada mad thabi'i yang bertemu dengan hamzah (‫ )ء‬dalam satu kalimat maka hukum
bacaan nya disebut mad wajib muttashil

Mad artinya
panjang Wajib
artinya harus
Muttashil artinya bersambung

Cara membacanya harus dipanjangkan selama 4 sampai 5 harakat, atau dua setengah
mad thabi,ie atau dua setegah alif
nya bacaan Contoh :

3. MAD JA’IZ MUNFASHIL

Apabila ada Mad Thobi'i kemudian bertemu dengan huruf Hamzah dalam dua kalimat atau
terpisah, maka hukum bacaan nya adalah mad jaiz munfashil

Mad artinya panjang


Ja’iz artinya boleh atau
dibolehkan Munfashil artinya
terpisah
Cara membacanya boleh dipanjangkan seperti mad wajib muttashil dan boleh seprti mad
thabi’ie, tetapi seperti mad wajib muttashil lebih baik.

Contoh bacaan nya :


.

4. MAD LAZIM MUTSAQQAL KILMY ATAU MAD LAZIM MUTHAWWAL

Apabila ada mad thabi'i bertemu dengan huruf bertasydid dalam satu kata (kalimat), maka
hukum bacaan nya adalah mad lazim mutsaqqol kilmy atau mad lazim muthawwal

Mad artinya panjang


Lazim artinya harus atau pasti
Mutsaqqol artinya di beratkan kilmy
artinya sebangsa perkatakaan

cara membaca nya harus dbaca panjang selama tiga kali mad thabi’ie atau enam harakat.

Contoh bacaan nya :


5. MAD LAZIM MUKHAFFAF KILMY

Apabila ada mad tahbi’ie bertemu haruf mati ( sukun) maka hukum bacaan nya disebut : mad
lazim mukhaffaf kilmy atau mad lazim muthawwal

Cara nenbaca nya seperti mad lazim mustaqqal kilmy atau mad lazim muthawwal, sepanjang
eman harakat.

Didalam Al-Qur’an yang menurut hukum ini haya satu perkataan yaitu ..... yang ada di dalam
surah yunus

6. MAD LAYIN ATAU LIEN

Apabila ada wau atau yaa’ sedang huruf yang sebelum nya itu berharakat fat-ha, maka hukum
bacaan nya disebut : mad layin atau lien

Dan cara membaca nya sekedara lunak dan lemas

Mad artinya panang


Lien atau layin artinya lunak atau lemas

Contoh nya :............... dan lain sebagai nya

7. MAD ‘ARIDH LISSUKUN

Apabila ada waqaf atau temapat pemberhentian membaca, sedang sebelum waqaf itu ada mad
thabi’ie atau mad layin/lien, maka hukum bacaan nya disebut : mad ‘aridh lissukun

Cara membaca nya ada tiga macam :


1. Yaitu lebih utama supaya dibaca panjang, sama dengan mad wajib mutashil ( enam
harakat )
2. Yang pertengahan, dibaca 4 harakat, yakni dua kali mad thabi’ie.
3. Yang pendek, yakni boleh dibaca seperti mad thabi’ie biasa ( dua harakat )

Contoh nya : ...... dan lain sebagainya

Mad artinya panjang


‘Aridh artinya yang bertemu atau yang mendatang
Li artinya karena
Sukun artinya mati
“ Rasullah SAW. Bersabda : “Siapa saja yang membaca satu huruf dari kitabullah (Al-Qur’an) maka
dia akan mendapatkan satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipat gandakan sepuluh pahala
pahala “Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lam satu
huruf, mim satu huruf.” ( HR At-Tirmidzi).”

Anda mungkin juga menyukai