Anda di halaman 1dari 17

AL-QURAN HADITS KELAS IIIV

Dari Aisyah ra. bahwa Rasulullah Saw.


bersabda: “Yang mahir membaca al-Qur’an
bersama malaikat yang terhormat, dan yang
membaca al-Qur’an sedang ia terbata-bata
serta mengalami kesulitan maka baginya dua
pahala”. (H.R Bukhari & Muslim)

KUBACA AL-QUR’AN DENGAN TEPAT


(Mad ‘Iwaḍ, Mad Layyin, dan Mad 'Ariḍ Lissukun)
GURU MAPEL QUR’AN HADITS : ROKHIMIH,
S.Hum

 MTsN 7 MODEL JAKARTA


TUJUAN PEMBELAJARAN
 Menjelaskan pengertian mad 'iwaḍ, mad layyin dan mad 'ariḍ
lissukun
 Menjelaskan ciri-ciri hukum bacaan mad 'iwaḍ, mad layyin dan
mad 'ariḍ lissukun
 Mendeskripsikan cara membaca mad 'iwaḍ, mad layyin dan
mad 'ariḍ lissukun
 Menyimpulkan cara membaca mad 'iwaḍ, mad layyin dan mad
'ariḍ lissukun
 Mengidentifikasi hukum bacaan mad 'iwaḍ, mad layyin dan
mad 'ariḍ lissukun dalam al-Qur'an surah pendek pilihan
 Mempraktikkan hukum bacaan mad 'iwaḍ, mad layyin dan
mad 'ariḍ lissukun dalam al-Qur'an surah pendek pilihan
APA ITU TAJWID?!?
Secara bahasa, “tajwid” diambil dari kata jawwada-
yujawwidu (jaudah), yang berarti baik, bagus,
memperbagus, kualitas. Tajwid menurut etimologi
berarti tahsin, yang berarti memperbaiki atau
memperbagus. Oleh karena itu, ungkapan
jawwada al-Quraana mempunyai arti hassana
tilawata al-Qurani (memperbaiki atau
memperbagus bacaan Alquran).
BUKALAH WAWASANMU
 Secara istilah menurut Ahmad Sham Madyan,
ilmu tajwid adalah: Ilmu cara baca Alquran secara
tepat, yaitu dengan mengeluarkan bunyi huruf
dari asal tempat keluarnya (makhraj), sesuai
dengan karakter bunyi (sifat), konsekuensi dari
sifat yang dimiliki huruf tersebut, mengetahui
dimana harus berhenti (waqaf) dan dimana harus
memulai bacaannya kembali (ibtida‟).
 Materi ilmu tajwid meliputi: Makharijul huruf,
shifatil huruf, hukum nun mati atau tanwin (izhar,
idgham, iqlab, dan ikhfa), hukum mim mati, hukum
lam mati, hukum qalqalah, hukum pembacaaan
tafkhim dan tarqiq, dan hukum mad.
PENGERTIAN
MAD
HURUF MAD

• ALIF, yang jatuh setelah harakat fathah

• WAW mati/sukun yang jatuh setelah


huruf yang berharakat dhommah

• YA mati/sukun yang jatuh setelah huruf


yang berharakat kasrah
MACAM-MACAM MAD

1) Mad ashli, yaitu mad yang kadar


panjangnya dua huruf atau satu
alif. Hukum mad ashli adalah wajib.
Mad asli disebut juga mad thabi’i.
2) Mad far’i (cabang), yaitu mad
yang kadar panjangnya lebih dari
dua harkat atau lebih dari satu alif.
Adapun beberapa mad far’i
dibahas berikut ini.
APA ITU MAD IWAD?

Mad menurut bahasa artinya panjang,


sedangkan iwad artinya ganti tanwin.
Jadi menurut istilah mad iwad artinya
adalah bacaan tanwin yang diganti
dengan bacaan mad dan dibaca
panjang. Panjang mad iwad yaitu 1 alif
atau 2 harakat/ketukan.
HUKUM BACAAN MAD IWAD
Hukum bacaan disebut mad iwad adalah apabila ada fathahtain ( ً ) pada akhir kata
karena Waqaf (berhenti) dan dibaca mad sebagai pengganti tanwin, sehingga harakat tanwin
tidak lagi dibunyikan.
Cara membaca hukum mad iwad adalah dibaca dengan panjang 1 alif atau 2 harakat /
ketukan, seperti panjang mad thobi’i.
Catatan: Hukum mad iwad diatas tidak berlaku pada bacaan Ta’ Marbuthah ) ‫ ة‬, ‫ ( ىة‬apabila
ada Ta’ Marbutah berharakat fathahtain (ً) dan diwaqafkan, maka membacanya harus
mengubah Ta’ Marbuthah menjadi Ha ) ‫ ىه‬,‫ ( ه‬sukun/mati. Contohnya:
 ‫اّلل ي َ ِع ُد ُُكْ َّم ْغ ِف َرة‬
ُ ٰ ‫و ه‬dibaca
َ ‫اّلل ي َ ِع ُد ُُكْ َّم ْغ ِف َر ْه‬
ُ ٰ ‫َو ه‬
‫‪CONTOH BACAAN MAD‬‬
‫‪IWAD‬‬

‫‪Bacaan‬‬ ‫‪Dibaca‬‬
‫اَ ْف َوا ًجا‬ ‫اَ ْف َوا َجا‬
‫تَ َّوا ًبا‬ ‫تَ َّوا َبا‬
‫ص ْب ًحا‬ ‫َ‬ ‫ص ْب َحا‬ ‫َ‬
‫َج ْم ًعا‬ ‫َج ْم َعا‬
‫س ًرا‬‫يُ ْ‬ ‫يُ ْس َرا‬
MAD LAYYIN

Mad secara bahasa artinya panjang, dan layyin artinya lunak. Sedangkan
menurut istilah mad layyin adalah apabila terdapat wau sukun atau ya sukun
yang didahului huruf berharakat fathah dan setelahnya berupa huruf hidup
yang dibaca waqaf (berhenti). Cara membacanya dapat memilih; 1 alif atau
dua harakat, 2 alif atau empat harakat, 3 alif atau enam harakat.
Mad Lin ini sangat berguna ketika bacaan berhenti [waqof] di tanda berhenti
[wakof] pada ujung ayat (usul-ayah / ‫ )اوس االية‬dan hukum inipun juga
berlaku walaupun ketika Anda ingin berhenti [waqof] di tengah-tengah ayat
dikarenakan terpaksa (Waqof Idhthirari / ‫)وقف اضطرارى‬
Yang harus kamu tau tentang mad
layyin/lin…

Hukum Mad Lin terjadi ketika ada huruf


berharokat Fathah ( ‫ ) ــــــــــــــــــَــــــــــــ‬ketemu
dengan huruf hijiayah Waw Sukun /mati ( ْ‫) و‬
atau Ya Sukun /mati ( ْ‫ ) ي‬dan ini berada di dalam
satu kata [kalimat] dengan satu huruf sesudahnya.
Maksudnya adalah apabila ada lebih dari satu huruf
sesudahnya, maka taj terjadi hukum bacaan Mad
Lin.
Contoh bacaan Mad layyin

Dalam al-Qur’an terdapat banyak kalimat


yang memuat mad layyin. Perhatikan
beberapa ayat berikut dalam QS. al-Quraisy
(106): 1-4 fokus pada kalimat yang berwarna
merah.
 ْ‫ َف ۡل َيعۡ بُدُوا‬٢ ‫ف‬ ۡ
‫ي‬ ‫ص‬‫ٱل‬
‫إ إ َ َّ إ‬‫و‬ ‫ء‬ ٓ ‫ا‬َ ‫ت‬ ‫ٱلش‬ َ ‫ة‬َ ‫ل‬ ۡ
‫ح‬ ‫ر‬ ‫م‬
ۡ ‫ه‬ ‫ف‬
‫إ‬ َ َٰ
‫ل‬ ‫إ‬
‫ۦ‬ ١ ‫ش‬ ۡ
‫ي‬ ‫ر‬
َ ُ ‫ق‬ ‫ف‬
‫إ‬ َ َٰ ‫إِلي‬
‫ل‬
‫إ إ إ‬ ‫إ‬
‫وع َو َءا َمنَ ُهم إم ۡن‬ ‫ج‬
ُ ‫ن‬ ‫م‬‫إ‬ ‫م‬ ‫ه‬
ُ ‫م‬
َ ‫ع‬
َ ۡ َ‫ ٱلَّ إذي أ‬٣ ِ
‫ط‬ ‫إ‬ ‫ي‬ۡ ‫ب‬
َ ۡ ‫ب َٰ َهذَا‬
‫ٱل‬ َّ ‫َر‬
ٖ ٓ
٤ ‫ف‬ ‫َخ ۡو إ‬
MAD ARID LISSUKUN

Mad secara bahasa artinya panjang, ‘ariḍ artinya baru/tiba-tiba


dan sukun artinya mati. Menurut istilah, mad ‘ariḍ lissukun
adalah bacaan panjang yang terjadi apabila ada bacaan mad ṭabi’i
bertemu dengan huruf hidup yang dibaca waqaf (berhenti), baik
berhenti diakhir ayat maupun di tengah ayat. Cara membaca mad
‘ariḍ lissukun boleh dibaca dua harakat (qaṣr), empat harakat
(tawassuṭ), atau enam harakat (ṭul).
Contoh bacaan Mad Arid Lissukun

Surat Al-Fiil Ayat 1


١ ‫ص َٰ َح إ ۡٱل إفي إل‬ ۡ َ ‫ف فَ َع َل َرب َ َك إبص‬
َ ‫أَلَ ۡم تَ َر َك ۡي‬
Surat Al-Fatihah ayat 2
٢ ‫ين‬َ ‫ب ۡٱل َٰ َعلَ إم‬ ‫ۡٱل َح ۡمدُ إ َّ إ‬
‫ّلِل َر إ‬
 Jadi tidak hanya bisa membaca Al-
Qur’an, akan tetapi sangat perlu
mempelajari ilmu tajwid. Karena tujuan
kenapa harus mempelajari ilmu tajwid
sebelum belajar Al Quran.
1. Agar kita bisa melafalkan huruf huruf
ijaiyah dengan baik, sesuai makhraj dan
sifatnya.
2. Agar menjaga kemurnian bacaan Al Kesimpulan
Quran, sehingga sesuai yang di ajarkan
Rasulullah SAW.
Seperti di jelaskan dalam QS. Al Qiyamah
ayat 17.
3. Menjaga lisan agar tidak terjadi
kesalahan yang mengakibatkan
terjerumus perbuatan dosa.

Anda mungkin juga menyukai