Anda di halaman 1dari 2

ASPEK KESEHATAN LINGKUNGAN ISO  Mengurangi sekecil mungkin timbulnya

14000 perbedaan-perbedaan pembiayaan


 APA ITU ISO 14000 ? lingkungan
“ISO (International Standarization Organization)  Membantu mengatasi isu-isu lingkungan
adalah organisasi non pemerintah dan bukan global
merupakan bagian dari PBB atau WTO (World  Terbuka kesempatan kemampu telusuran
Trade Organization) walaupun standar- standar yang dan kesesuaian dokumen-dokumen dalam
dihasilkan merupakan rujukan bagi kedua organisasi  mendukung peraturan
tersebut” yang ada
 Sistem manajemen lingkungan akan
APAKAH PRINSIP ISO 14000 ? membuat
Sistem ISO 14000 adalah standar sistem pengelolaan  pengelolaan lebih efektif dan mampu
lingkungan yang dapat berkiprah dalam dunia percaturan
diterapkan pada bisnis Internasional
apapun, terlepas dari • Memiliki kekuatan pasar dengan
ukuran, lokasi, atau produk ramah lingkungan
pendapatan. • Pengurangan Kerugian “Sistem”
Tujuan dari sistem ini adalah untuk mengurangi
akan melindungi atau meminimumkan
kerusakan lingkungan
akibat ke lingkungan, dan juga
yang disebabkan oleh
bisnis dan untuk meminimumkan akibat buruk bagi
mengurangi polusi dan karyawan,
limbah yang dihasilkan • Mengembangkan Kepercayaan dan
oleh bisnis. Kepuasan Pelanggan

INI DIA MANFAATNYA..


● Menurunkan potensi dampak terhadap KEKURANGAN
lingkungan  Mendapatkan Sertifikat ISO yang
● Meningkatkan kinerja lingkungan diinginkan itu susah
● Memperbaiki tingkat pemenuhan peraturan  Biaya Untuk mendapatkannya ISO yang
● Mengurangi dan mengatasi resiko  diinginkan itu mahal
lingkungan yang
mungkin timbul TATALAKSANA DALAM MENERAPKAN
● Dapat menekan biaya produksi SISTEM MANAJEMEN
● Dapat mengurangi kecelakaan kerja LINGKUNGAN (SML) ISO 14001
● Dapat memelihara hubungan baik dengan Standar ISO 14001 merupakan salah satu seri
masyarakat, pemerintah dan pihak-pihak ISO yang menginduk pada ISO 14000, ISO
yang peduli terhadap lingkungan 14000 menyebutkan bahwa
● Memberi jaminan kepada konsumen pelaksanaandalam menerapkan sistem
mengenail komitmen pihak manajemen manajemen lingkungan harus menetapkan
puncak terhadap lingkungan langkah sebagai berikut:
● Dapat mengangkat citra perusahaan
● Meningkatkan kepercayaan konsumen dan 1. KEBIJAKAN
● Memperbesar pangsa pasa SML mempertimbangkan karateristik,
● Mempermudah memperoleh izin dan akses skala kegiatan, dan dampak pada pekerjaan
kredit bank sebuah industri terhadap kehidupan
● Dapat meningkatkan motivasi para pekerja sekitar. Komitmen perusahaan terhadap
● Mengurangi biaya dan meningkatkan perbaikan yang bersifat berkelanjutan
pendapatan serta komitmen untuk taat terhadap segala
● Meningkatkan hubungan dengan supplier peraturan juga berdampak pada hasil
● Langkah menuju pembangunan yang penilaian SML. Hal-hal tersebut dapat
berkelanjutan tercermin dalam tujuan dan sasaran
lingkungan dari semua lini perusahaan.
KELEBIHAN
 Perlindungan lingkungan 2. PERENCANAAN
2. Perusahaan harus mengelola perencanaan bertujuannya untuk mengevaluasi dan memperbaiki.
SML secara terstruktur, up to date, dan jelas. Metodologi yang dirasa tepat untuk kriteria ini
Selain itu harus ada jaminan bahwa adalah dengan pemantauan dan pengukuran,
perusahaan telah taat pada aturan. Sehingga identifikasi ketidaksesuaian, upaya perbaikan dan
tujuan, sasaran, target, dan indikator pencegahan, pencatatan, dan audit SML.
keberhasilan dapat terpenuhi. 5. REVIEW BY MANAGEMENT
3. IMPLEMENTASI Tahapan akhir ini berfungsi untuk menjamin
Dalam mengimplementasikan perencanaan keberlanjutan,kecukupan dan efektivitas dari
yang telah dibuat, perusahaan harus penerapan SML. Review ini dapat membahas
berperan dalam pelatihan untukdapat tentang perlunya perubahan kebijakan, tujuan, dan
meningkatkan kesadaran dan tanggung unsur lainnya dalam SML berdasarkan hasil audit
jawab bagi karyawan dalam suatu
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN
perusahaan dalam menerapkan SML.
LINGKUNGAN ISO 14001 DI PT SARI
Disamping peran dari seluruh karyawan,
HUSADA UNIT I YOGYAKARTA oleh INTAN
maka perlu dilakukan dokumentasi pada DWININGTYASTUTI (2009) UNIVERSITAS
setiap kegiatan. Selanjutnya diperlukan SEBELAS MARET SURAKARTA
pengontrolan untuk dokumentasi sendiri Mengetahui bagaimana penerapan dan pelaksanaan
serta operasional, sehingga sistem tanggap Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 yang
darurat diperlukan pula untuk mengatasi telah dijalankan di PT Sari Husada I Yogyakarta
ketika terjadi kesalahan. bergerak di bidang industri makanan yaitu mengolah
4. CHECKING & CORRECTIVE ACTION susu segar menjadi susu dan makanan bayi.
bertujuannya untuk mengevaluasi dan Tinjauan manajemen dilakukan setiap enam bulan
memperbaiki. Metodologi yang dirasa tepat sekali untuk memelihara kesinambungan, kesesuaian
untuk kriteria ini adalah dengan dan efektifitas SML
pemantauan dan pengukuran, identifikasi Penetapan tujuan dan sasaran, pengelolaan dampak
lingkungan dan minimasir limbah, serta perencanaan
ketidaksesuaian, upaya perbaikan dan
sistem manajemen lingkungan dilakukan secara rinci
pencegahan, pencatatan, dan audit SML.
dan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan.
5. REVIEW BY MANAGEMENT
Tahapan akhir ini berfungsi untuk menjamin
keberlanjutan,kecukupan dan efektivitas dari
penerapan SML. Review ini dapat
membahas tentang perlunya perubahan
kebijakan, tujuan, dan unsur lainnya dalam
SML berdasarkan hasil audit

TATALAKSANA DALAM MENERAPKAN


SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN (SML)
ISO 14001
3. IMPLEMENTASI
Dalam mengimplementasikan perencanaan yang
telah dibuat, perusahaan harus berperan dalam
pelatihan untukdapat meningkatkan kesadaran dan
tanggung jawab bagi karyawan dalam suatu
perusahaan dalam menerapkan SML. Disamping
peran dari seluruh karyawan, maka perlu dilakukan
dokumentasi pada setiap kegiatan. Selanjutnya
diperlukan pengontrolan untuk dokumentasi sendiri
serta operasional, sehingga sistem tanggap darurat
diperlukan pula untuk mengatasi ketika terjadi
kesalahan.
4. CHECKING & CORRECTIVE ACTION

Anda mungkin juga menyukai