ISO 9000
ISO 9000 adalah seperangkat standar internasional yang mengatur mutu dan kualitas
suatu produk atau jasa yang dihasilkan dan akan dikembangkan oleh perusahaan-
perusahaan di berbagai negara.Pengertian dari manajemen/sistem mutu sendiri adalah
tindakan mengawasi semua aktivitas produksi untuk mempertahankan tingkat keunggulan
yang diinginkan. Sistem ini juga disebut sebagai manajemen kualitas total atau biasa
disingkat TQM.
Secara umum, TQM berfokus pada tujuan jangka panjang perusahaan melalui
implementasi jangka pendek. Kontrol kualitas (QC) juga menjadi bagian penting dari
TQM, yang membuat perusahaan harus mempertahankan atau meningkatkan mutu tanpa
membuat kesalahan.Pertama kali diterbitkan pada Maret 1987, ISO 9000 telah menjadi
standar tersukses dalam sejarah Organisasi Standarisasi Internasional di sektor jasa,
pendidikan, dan pemerintahan. ISO 9000 pertama kali mendapatkan popularitas di Eropa,
dan kemudian menyebar ke AS pada tahun 1990-an.
ISO 14000
ISO 14000 pertama kali diperkenalkan pada tahun 1996 oleh Organisasi Standarisasi
Internasional dan terakhir direvisi pada 2015. Pengertian dari ISO 14000 adalah
seperangkat aturan dan standar yang dibuat untuk membantu perusahaan mengurangi
limbah industri dan dampak buruk terhadap lingkungan.Meskipun sangat bagus untuk
lingkungan, namun sertifikasi ini bersifat opsional untuk perusahaan alias tidak wajib. ISO
14000 mencakup beberapa standar yang mencakup:
- Memperhatikan fasilitas atau alat yang digunakan untuk mengolah atau membuat
suatu produk.
- Memperhatikan lingkungan sekitar pabrik.
- Memperhatikan siklus hidup produk (seperti memahami dampak bahan mentah
yang digunakan dalam produk dan dampak pembuangan produk tak terpakai atau
limbah).
Jenis sertifikasi ini dapat digunakan sebagai alat pemasaran untuk menjual produk ke
konsumen yang lebih suka produk ramah lingkungan dan dapat membantu perusahaan
menjual produk ke perusahaan lain/supplier yang juga menggunakan ISO 14000.
Manfaat lainnya adalah dapat membantu mengurangi biaya produksi, karena
mendorong perusahaan menggunakan sumber daya secara efisien alias tidak boros. Hal ini
juga dapat mengarah pada pencarian cara untuk mendaur ulang kemasan produk yang
sudah tidak lagi digunakan.
Berdasarkan penjelasan di atas, terlihat jelas bahwa standar ISO 9000 dan 14000
memiliki perspektif yang berbeda. Singkatnya, ISO 9000 menangani Persyaratan Sistem
Manajemen Mutu (QMS), sedangkan ISO 14000 menangani Persyaratan Sistem
Manajemen Lingkungan (EMS).
QMS sendiri didasarkan pada tanggung jawab perusahaan yang berorientasi pada
pelanggan dan memiliki tujuan utama untuk mencapai kepuasan pelanggan. Sedangkan
EMS didasarkan pada tanggung jawab perusahaan untuk menjaga lingkungan dan
membantu masyarakat terhindar dari pencemaran lingkungan.
Namun seperti semua standar ISO, penggunaan ISO 9000 dan 14000 bersifat sukarela,
kecuali jika sektor bisnis menjadikannya persyaratan pasar atau pemerintah mengeluarkan
peraturan yang mewajibkan penggunaannya.
Meski perbedaannya cukup signifikan, namun ISO 9000 dan 14000 sama-sama
merupakan alat untuk membantu bisnis dan pemerintah dalam memastikan kualitas produk
dan layanan yang dihasilkan, serta untuk mengelola dampak aktivitas mereka terhadap
lingkungan.