Anda di halaman 1dari 5

Sampai saat ini masih terjadi perdebatan baik dari kalangan periset maupun para ahli mengenai

kaitan antara TQM dan Sandar ISO 9000. Ada yang mengatakan TQM dan ISO 9000
merupakan dua hal yang tidak dipisahkan, sementara pendapatan yang lain mengatakan tidak
memiliki hubungan.
Coba saudara Jelaskan pendapat yang kontroversi tersebut, sertakan argumen masing-masing
pihak untuk mendukung pernyataan tersebut di atas.

Pengertian

TQM (Total Quality Management)

TQM adalah: “sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan (customer
satisfaction) dengan kegiatan yang diupayakan benar sekali (right first time), melalui perbaikan
berkesinambungan (continous improvement) dan memotivasi karyawan “(Kid
Sadgrove,1995[3] Filosofi dasar dari TQM adalah "sebagai efek dari kepuasan konsumen,
sebuah organisasi dapat mengalami kesuksesan.", Total Quality Management merupakan suatu
pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing
organisasi melalui perbaikan terus-menerus atas produk, jasa, tenaga kerja, proses, dan
lingkungannya.

ISO 9000

• ISO 9000 merupakan salah satu penjaminan kualitas yang kini banyak digunakan dalam
berbagai bidang usaha

• ISO 9000 lebih diarahkan kepada sistem untuk mengatur kualitas produk atau jasanya
sendiri

• Istilah ISO 9000 biasanya menunjuk pada seperangkat standar yang meliputi ISO 9000,
ISO 9001, ISO 9002, ISO 9003, dan ISO 9004.

• Standar tersebut mencakup perancangan kualitas, manajemen kualitas, dan penjaminan


kualitas untuk berbagai macam perusahaan yang berbeda-beda

Sudah banyak para ahli mengemukakan pendapat mengenai hubungan antara TQM dan Seri
ISO 9000. Sebenarnya hsl tersebut tidak ada hubungan nya sama sekali. Sebuah perusahaan
yang sudah menerapkan ISO 9000 belum tentu Perusahaan tersebut melaksanakan filosofi
TQM. Begitu sebaliknya bagi perusahaan yang menjalankan filosofi TQM tidak harus
perusahaan tersbut memiliki sertifikat ISO 9000.

Tujuan TQM adalah untuk meningkatkan kualitas keseluruhan suatu organisasi dalam rangka
memenuhi kepuasan pelanggan. Sedangkan tujuan ISO 9000 adalah untuk memastikan
bahwa perusahaan telah menerapkan sistem mutu standar untuk meningkatkan mutu dan
memfasilitasi perdagangan di pasar intenasional. Faktanya, ISO 9000 tidak menjamin bahwa
kualitas produk perusahaan lebih baik daripada perusahaan-perusahaan tidak terdaftar. Pada
prakteknya ISO 9000 dan TQM juga sering disalah pahami dan disikapi setara
dan menggunakan persyaratan yang sama.

ISO 9000 tidak mempunyai kaitan yang erat dengan TQM dan hanya
merupakan suatu prosedur birokratis untuk menembus pasar dalam perdagangan internasional.
Bagi perusahaan, ISO 9000 juga dapat dianggap sebagai suatu hambatan untuk masuk pasar di
negara-negara yang telah menggunakan sertifikasi tersebut sebagai standar
peraturan perdagangan internasional.

Perbedaan tersebut bisa kita liha dengan jelas pada Tabel berikut ini

PERBEDAAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT DENGAN STANDAR SISTEM


MANAJEMEN KUALITAS

TOTAL QUALIATY MANAGEMENT ISO 9000


Fokus perhatian adalah pada pelanggan atau kepuasan pelanggan Tidak memfokuskan pada pelanggan atau kepuasan pelanggan
Menyatu dengan strategi perusahaan Tidak menyatu dengan strategi perusahaan
Memusatkan perhatian pada filosofi, konsep, alat dan teknik Memusatkan perhatian pada sistem dan prosedur teknis
Menekankan pada pemberdayaan dan keterlibatan karyawan Tidak mementingkan keterlibatan karyawa
Continuous improvement dan TQM adalah suatu sinonim Tidak memperhatikan Continuous improvement .
dan merupakan kegiatan yang berlangsung terus menerus
Dapat meliputi hanya pada satu departemen
Mencakup semua level dalam organisai perusahaan
Yang bertanggung jawab terhadap kualitas
Setiap orang bertanggungjawab untuk terwujudnya kualitas
hanya departemen pengendali kualitas
Merupakan proses keterlibatan semua pihak dan perubahan budayaLebih merupakan status quo

Dari table diatas bisa kita lihat bahwa keduan nya memiliki karakter dan syarat penvapaian
yang berbeda, namun apabila keduanya dapat dipersatukan, maka kualitas produk akan di akui
oleh pelanggan, kualitas dan reputasi perusahaan akan di akui International.
Konsep ISO 9000 dapat lebih meyakinkan dapat mendekati konsep dengan TQM, pastinya
tidak dapat persis, dalam hal ini ISO 9000:2000 mengadopsi banyak hal dan melakukan banyak
perubahan sehingga standar system manajemen kualitas tersebut mirip dengan TQM, berikut
penjelasan nya di dalam tabel berikut

DELAPAN PRINSIPISO 9000:2000 KONSEP DASAR THE EFQM


Berfokus pada pelanggan (customer focus) Berfokus pada pelanggan (customer focus )
Pengembangan persekutuan (partnership
Kepemimpinan (leadership)
develompment )
Pengembangan dan keterlibatan seluruh personil
Keterlibatan semua personil (involvement of people)
(people development and involvement )
Manajemen bedasar proses dan fakta (management by
Pendekatan proses ( process approach )
process and facts)
Pembelajaran, inovasi, dan perbaikan secara terus
Pendekatan sistem dalam manajemen (system approach
menerus dan berkesinambungan (continuous learning,
to management )
innovation, and improvement )
Perbaikan terus menerus dan berkesinambungan Kepemimpinan dan konstan dalam tujuan (leadership
(continal impovent ) and constancy of purpose )
Pendekatan berdasar fakta untuk mengambil keputusan
Tanggung jawab masyarakat (public responsibility)
(factual approach to decision making)
Saling mengutungkan dalam hubungan dengan pemasok
Orientasi pada hasil (result orientastion )
(mutually beneficia supplier relationship)

Kesimpulan

Bahwa diawal konsep standar manajemen kulaitas antara ISO 9000 dan TQM berbeda, namun
ISO 9000: 2000 mampu mendekati TQM didalam EFQM (The European Foundation For
Quality Management ). Dimana terdapat kesamaan diantara keduanya adalah terletak pada
prinsip brfokus pada pelanggan, keterlibatan seluruh personilnya, continues improvement
adalah sebuah keniscayaan.

Oleh sebab itu, bila mana standar kulaitas ISO 9000 dilaksanakan dengan baik maka akan dapat
tercapai kualitas produk dan prosess perusahaan tersebut
Analogi yang sering digunakan untuk menggambarkan struktur Quality Function Deployment
(QFD) adalah suatu matriks yang berbentuk rumah yang populer dikenal dengan sebutan
House of Quality.
Gambarkan struktur matriks QFD dengan sebuah contoh, sertakan penjelasan masing-masing
matriks yang terdapat dalam contoh tersebut.

Jawab:

Pengertian

Quality Function Deployment (QFD)

QFD merupakan proses untuk menentukan kebutuhan atau keinginan pelanggan dan
menerjemahkannya ke dalam atribut uang dipahami oleh bidang fungsional terkait (Heizer dan
Render, 201434

• Merupakan alat perencanaan produk yang memfokuskan secara khusus kepada


kebutuhan dan harapan konsumen

• Merupakan suatu pendekatan sistematik yang menentukan tuntutan atau permintaan


konsumen dan menterjamahkan tuntutan konsumen ke dalam desain teknis,
pemanufakturan, dan perencanaan produksi dengan tepat

Manfaat QFD:

1. Mengurangi biaya
2. Meningkatkan pendapatan
3. Pengurangan waktu produksi

Manfaat QDF (Sullivan, 1986)

 Customer focused (fokus pada konsumen)


 Time Efficient (Efisiensi waktu)
 Tim Oriented (orientasi kerjasama tim)
 Documentation Oriented (Orientasi pada dokumen)
STRUKTUR DAN PROSES
QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD

Bagian 1:
Tembok rumah sebelah kiri adalah masukan dari Konsumen. Pada langkah ini pemanufaktur
berusaha menentukan segala persyaratan yang dikehendaki konsumen berhubungan dengan
produk
Pada tahap ini perushaan harus mengetahui keinginan dan harapan kinsumen, bisa dengan cara
interview langsung dgn konsumen, dengan angket, dan feedback keluhan dan saran

Bagian 2:
Agar bisa memenuhi persyaratan konsumen, pemanufaktur mengusahakan spesifikasi kinerja
tertentu dan mensyaratkan pemasok untuk melakukan hal yang sama. Langkah ini digambarkan
pada bagian plafon/langit-langit rumah (bagian 2)

Bagian 3:
Tembok rumah bagian kanan, merupakan matrik perencanaan. Matriks ini merupakan
komponen yang digunakan untuk menterjemahkan persyaratan konsumen ke dalam rencana-
rencana untuk memenuhi dan melampui persyaratan konsumen.

Bagian 4:
Dibagian tengah rumah, persyaratan konsumen dikonverskan ke dalam aspek-aspek
pemanufakuran.

Bagian 5:
Bagian dasar rumah, merupakan daftar prioritas persyaratan proses pemanufaktur

Bagian 6:
Bagian atap, menggambarkan apa yang terbaik bisa dilakukan organisasi.

Anda mungkin juga menyukai