Misi dari ISO adalah untuk mendukung pengembangan standardisasi dan kegiatan-kegiatan terkait
lainnya dengan harapan untuk membantu perdagangan internasional, dan juga untuk membantu
pengembangan kerjasama secara global di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan kegiatan
ekonomi.
Manfaat menerapkan ISO ?
Berikut ini adalah jenis-jenis sertifikasi ISO yang sering digunakan oleh perusahaan di Indonesia.
ISO 9001 yaitu Sistem Manajemen Mutu
ISO 22000 yaitu Sistem Manajemen Keamanan Pangan
ISO 14000 yaitu Sistem Manajemen Lingkungan
ISO 17025 yaitu Sistem Manajemen Laboratorium Pengujian
ISO 17021 yaitu Sistem Manajemen Lembaga Penilai Kesesuaian
ISO 27000 yaitu Sistem Manajemen Keamanan, Keselamatan Kerja (SMK3)
Manfaat untuk perusahaan dari penerapan ISO
adalah :
1 2 3 4
Customer Focus Leadership Engagement of People Process Approach
(Fokus Pelanggan) (Kepemimpinan) (Melibatkan Karyawan) (Pendekatan Proses)
5 6 7
Improvement Evidence Based Decision Making Relationship Management
(Improvisasi) (Pengambilan Keputusan (Manajemen Hubungan)
Berdasarkan Data)
1. Customer Focus (Fokus Pada Pelanggan)
Fokus utama dari manajemen mutu adalah untuk memenuhi dan memberi lebih dari sekedar kebutuhan pelanggan.
Fokus ini akan memberikan kontribusi besar untuk keberhasilan jangka panjang.
2. Leadership (Kepemimpinan)
Arahan dan misi dari top manajemen yang memiliki kekuatan kepemimpinan yang powerfull sangatlah penting untuk
memastikan seluruh bagian organisasi memahami dengan baik tujuan apa yang hendak dicapai oleh organisasinya
6. Planning (Perencanaan)
meminta setiap organisasi untuk mengenali risiko dan peluang; berupaya
untuk meraih peluang dan mencegah, mengurangi, dan menangani risiko.
8. Operation (Operasional)
membahas seluruh aspek operasional mulai dari perencanaan produk atau jasa,
pelaksanaan produksi atau penyediaan jasa, hubungan dengan pelanggan dan
pihak ketiga, penyimpanan dan perlindungan produk atau jasa sampai
penanganan masalah selama proses operasional.
9. Performance Evaluation (Evaluasi Performa)
seperti audit internal, pengukuran, pemantaun proses, kepuasan
pelanggan, analisis dan evaluasi proses, serta rapat tinjauan
manajemen.