Anda di halaman 1dari 5

1.

Total Management System atau disingkat dengan TQM adalah suatu sistem manajemen
kualitas yang berfokus pada Pelanggan (Customer focused) dengan melibatkan semua level
karyawan dalam melakukan peningkatan atau perbaikan yang berkesinambungan (secara
terus-menerus). Total Quality Management atau TQM menggunakan strategi, data dan
komunikasi yang efektif untuk meng-integrasikan kedisplinan kualitas ke dalam budaya dan
kegiatan-kegiatan perusahaan. Singkatnya, Total Quality Management (TQM) adalah
pendekatan manajemen untuk mencapai keberhasilan jangka panjang melalui Kepuasan
Pelanggan (Customer Satisfaction).

2. ISO 9000 merupakan suatu seri dari standar-standar internasional untuk sistem kualitas,
yang menspesifikasikan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan untuk
penilaian dari suatu sistem manajemen dengan tujuan untuk menjamin bahwa pemasok
(perusahaan) akan menyerahkan barang dan / atau jasa yang memenuhi persyaratan yang
telah ditetapkan.

Keunggulan ISO 9000

1. Produktivitas dan penjualan ekspor lebih tinggi


Produktivitas dan penjualan ekspor lebih tinggi, hal ini disebabkan karena organisasi
dapat meghasilkan produk yang konstan dan bermutu
2. Pengendalian bisnis lebih baik, pengurangan biaya, dan pengurangan komplain
pelanggan.
Pengendalian bisnis lebih baik terjadi karena adanya prosedur dan aturan yang sudah
ditetapkan organisasi hanya tinggal menjalankannya saja, pengurangan biaya terjadi
karena organisasi dapat mengurangi biaya untuk hal-hal yang tidak perlu dan tidak
dibutuhkan sebab sudah ada prosedur yang mengatur, sedangkan pengurangan
komplain pelanggan terjadi karena meningkatnya mutu produk yang dihasilkan.
3. Meningkatkan quality of way life, preferensi pelanggan, image terhadap kualitas
perusahaan, dan pengurangan prosedur dan dokumentasi, dan meningkatkan
kesadaran tindakan pencegahan dan perbaikan
ISO 9000 dapat meningkatkan mutu produk yang berdampak pada preferensi
pelanggan dan membentu meningkatkan citra atau image perusahaan di mata
masyarakat, dengan adanya prosedur standar maka dapat mengurangi prosedur yang
tidak dibutuhkan dan dokumentasi yang tidak perlu serta dapat meningkatkan sikap
preventif .
4. Memperbaiki persaingan dan hunbungan dengan pelanggan
Dengan ISO 9000 maka hubungan dengan pelanggan akan baik karena produk yang
dihasilkan memiliki mutu yang baik sehingga pelanggan akan puas, sementara
persaingan dengan perusahaan lain juga berjaan dengan semestinya.

Kelemahan ISO 9000

1) Biaya untuk mendapatkan sertifikasi ISO mahal


Biaya untuk mendapatkan sertifikat ISO mahal denga proses yang cenderung rumit
dan panjang.
2) Meningkatnya dokumentasi
Banyaknya hal yang harus didokumentasikan menimbulkan peningkatan jumlah
dokumen terutama dokumen dalam bentuk kertas.
3) Menurunnya pengembangan terhadap personil
ISO 9000 dapat memperkecil kreativitas dan pemikiran kritis organisasi kerana
karyawan hanya dituntut melaksanakan prosedur dan aturan yang ada dalam
sertifikasi tersebut.

3. ISO 14000

ISO 14000 adalah kumpulan standar-standar terkait pengelolaan lingkungan yang disusun
untuk membantu organisasi untuk:

1. meminimalisir dampak negatif kegiatan-kegiatan (proses dll) mereka terhadap


lingkungan, seperti menimbulkan perubahan yang merugikan terhadap udara, air atau
tanah;
2. mematuhi peraturan perundangan-undangan dan persyaratan-persyaratan berorientasi
lingkungan yang berlaku;
3. memperbaiki hal-hal di atas secara berkelanjutan.

Kelebihan ISO 14000


1. Perlindungan Lingkungan
Dengan adanya ISO 14000 maka akan berdampak positif pada lingkungan, adanya
perlindungan lingkungan meliputi :
a) Mengurangi/meminimalisasi limbah
b) Optimalisasi penggunaan sumber-sumber alam
c) Membantu mengatasi isu-isu lingkungan global
2. Dasar Persaingan Yang Setara
ISO-14000 akan mengurangi sekecil mungkin timbulnya perbedaanperbedaan
pembiayaan lingkungan oleh sebab perbedaan sistem/geografi.
3. Kesesuaian terhadap Peraturan-peraturan Yang Ada
Dengan menggunakan Sertifikat ISO-14000 dalam pengelolaan lingkungan terbuka
kesempatan kemampu telusuran dan kesesuaian dokumen-dokumen dalam mendukung
peraturan yang ada.
4. Terbentuknya Sistem Manajemen Yang Efektif
Dengan adanya bermacam-macam tuntutan terhadap perusahaan tentang pengelolaan
lingkungan hidup, sistem manajemen lingkungan akan membuat pengelolaan lebih efektif
dan mampu berkiprah dalam dunia percaturan Internasional
5. Memiliki Kekuatan Pasar
Organisasi yang menerapkan ISO 14000 akan memiliki beberapa keuntungan dari
segi kekuatan pasar, yaitu:
o Mampu memasuki pasar dengan produk ramah lingkungan
 Meningkatkan peran pasar (Market Share)
 Memenuhi persyaratan pelanggan
 Membuka peluang investasi
6. Pengurangan Biaya Dasar utama
Dalam penekanan biaya adalah mengurangi penanganan bahan kimia dan sisa-
sisa/limbah lainnya. Lebih sedikit bahan kimia/limbah, akan semakin sedikit biaya dan
semakin tinggi tingkat mutu air/tanah.
Dengan ISO-14000 yang kesemuanya didasarkan penggunaan standart, maka
diharapkan semakin kecil peluang menyimpangnya operasi. Biaya-biaya yang dapat
dikurangi meliputi :
 Biaya-biaya kesalahan
 Biaya operasional yang terakumulasi
 Biaya taksiran
7. Pengurangan Kerugian “Sistem” akan melindungi atau meminimumkan akibat ke
lingkungan, dan juga meminimumkan akibat buruk bagi karyawan, pengurangan luka dan
penyakit jika perusahaan mengadopsi sistem manajemen lingkungan ISO-14000.
8. Meningkatkan Hubungan Masyarakat
Dalam “Gall-up” pool 1994, di dapat bahwa warga di 24 negara (industri & sedang
berkembang) mempertimbangkan perlindungan lingkungan lebih penting dari pada
pertumbuhan ekonomi. Jika perusahaan mengembangkan program pengelolaan lingkungan,
ini berarti mengembangkan hubungan kemasyarakatan
9. Mengembangkan Kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan
Dengan dimilikinya sertifikat ISO-14001, pelanggan akan merasa lebih aman dan
lingkungannya terlindungi. Hal ini akan meyakinkan pelanggan bahwa pemasok peduli
lingkungan dan mempunyai dokumen yang sesuai untuk mendukung pernyataan tersebut.
10. Mengembangkan Perhatian Manajemen Yang Lebih Tinggi Diwaktu yang lalu
Departemen lingkungan dipandang oleh beberapa perusahaan sebagai kegiatan
pemborosan biaya. dengan ISO-14000 departemen lingkungan dipandang positif dan
merupakan komponen penting dalam perusahaan. keseluruhan proses dalam mencapai
sertifikasi ISO-14000 akan merangsang manajemen lebih berkembang dan lebih menghargai
pengelolaan lingkungan.

Kelemahan IS0 14000

1. Sasaran lingkungan tidak/belum dimengerti oleh setiap orang di perusahaan


Tidak semua anggota perusahaan menegerti sasaran lingkungan, karenanya sebelum
penerapan ada baiknya dilakukan pengenalan sasaran lingkungan.
2. Kebijakan lingkungan tidak seiring-sejalan dengan tujuan bisnis perusahaan
Adakalanya tujuan perusahaan tidak sesuai dengan kebijakan lingkungan, karenanya
hal ini dapat membuat kendala bagi ISO.
3. Kegiatan peningkatan mutu lingkungan hanya melibatkan sebagian kecil karyawan
Peningkatan mutu lingkungan tidak melibatkan keseluruhan karyawan, hal ini akan
berdampak pada ketidakpahaman sasaran lingkungan bagi karyawan lainnya.
4. Manajemen lingkungan tidak diidentifikasi/tidak diberikan secara memadai
Manajemen lingkungan tidak diperkenalkan secara luas, maka banyak anggota
perusahaan menjadi tidak mengerti.
5. Terbatas Sumber Daya-Dana
Untuk menerapkan ISO 14000 membutuhkan biaya yang tidak sedikit perusahaan
dengan dana yang terbatas akan sulit menerapkannya.
6. Kurangnya kepentingan dan dukungan yang konsisten dari manajemen
Manajemen terkadang kurang memberikan dukungan, karena adanya anggapan bahwa
hal ii tidak memberikan profit yang bagus.
7. Jadwal Peningkatan Mutu Lingkungan tidak tepat dan lemahnya penguasaan
metodologi.
Tidak adanya jadwal yang tetap dalam peningkatan mutu lingkungan serta kurangnya
pemahaman terhadap cara atau metode yang digunakan akan menjadi kekurangan ISO 14000,
hal ini bisa diatasi dengan diadakannya pelatihan
CONTOH PERUSAHAAN YANG MENERAPKAN ISO
Perusahaan indofood merupakan perusahaan yang memproduksi mie instan dan makanan
olahan lainnya yang tekenal di Indonesia.Awal mula berdirinya perusahaan ini didasarkan
atas keinginan usaha dari pemilik saham dalam sektor pembuatan makanan dan minuman.
Untuk itulah, perusahaan ini mulai melakukan produksi pada tahun 1971.Berbagai produksi
yang dibuat oleh perusahaan Indofood ini dipasarkan pada beberapa negara tetangga
diantaranya yaitu Timur Tengah, negara ASEAN, Hongkong, Taiwan, China, Belanda,
Australia, Jerman hingga pada belahan negara Afrika.
Perusahaan membutuhkan penerapan ISO 9000 untuk memberikan jaminana mutu
produk bagi seluruh konsumen mancanegara.Perumusan manajemen mutu produk yang
dilakukan di perusahaan satu ini bisa disebut dengan sistem manajemen mutu di perusahaan
Indofood.Adapun tahapan yang dilaksanakan guna mendapatkan penjaminana mutu kualitas
produk ini dapat anda temukan dalam bahasan sebagai berikut :
1. Tahapan Sertifikasi Manajemen Mutu di Perusahaan Indofood
Kegiatan pengembangan dan pembangunan mutu kualitas produk Indofood membutuhkan
kinerja karyawan yang cukup optimal. Hal ini dilakukan untuk menjamin segala produk yang
dipasarkan oleh produsen pada konsumen dunia.

2. Jaminan produksi yang berkualitas ini bisa diberikan oleh perusahaan Indofood dengan
penetapan sertifikasi ISO 9001 pada perusahaan. Beberapa tahapan yang dilakukan untuk
sertifikasi manajemen mutu produksi ini diantaranya yaitu :

Tahap I : Gap Analysis


Tahapan yang pertama dalam penerapan ISO di perusahaan ini menggunakan analisis proses
dan prosedur yang berjalan dalam suatu organisasi. Viewer ISO akan menentukan seberapa
besar gap atau perbedaan antara proses produksi perusahaan dengan persyaratan dasar
perusahaan yang akan melakukan atau menerapkan ISO.

Tahap II : Pelatihan dan Persiapan


Tahapan kedua ini dilakukan oleh seorang konsultan ISO yang mengajarkan bagaiman cara
memberikan pemahaman yang jelas pada karyawan tentang persyartan serta prosedur ISO.

Tahap III : Pengembangan Sistem dan Dokumentasi


Konsutan ISO mulai melakukan pembenahan pada perusahaan terkait manual mutu, prosedur
yang wajib, instruksi kerja, sampai dengan form – form yang harus dibuat.
Tahap IV : Impelementasi Sistem dan Dokumen
Pada tahapan yang keempat, perusahaan mulai harus melakukan implementasi persyarakat
ISO dengan pengaturan sistem manajemen mutu yang sesuai.

Tahap V : Audit Internal dan Tinjauan Manajemen


Konsultan akan melakukan pemantauan ulang pada perusahaan yang menerapkan persyaratan
ISO.

Tahap VI : Sertifikasi
Setelah penilaian yang dilakukan oleh konsultan terlampaui secara seluruhnya, maka
perusahaan yang dinilai memenuhi kriteria kelayakan serta kesesuaian dengan sistem ISO
akan langsung mendapatkan sertifikat ISO yang diberikan oleh Badan Sertifikasi yang diakui.
Tahapan penerapan ISO yang terakhir ini dinyatakan sebagai penetuan label kelayakan
perusahaan produksi.

Beberapa tahapan diatas itulah yang menjadikan perusahaan Indofood memiliki sertifikasi
manajemen mutu yang jelas dan dapat dipercaya.

Perusahaan lain yang menerapkan manajemen ISO 9000 dan 14000


Di Indonesia terkait mengenai manajemen mutu iso 9000 dan 14000 sudah banyak
perusahaan yang menerapkan manajemen tersebut. Beikut ini adalah 5 perusahaan yang
sudah menerapkan manajemen mutu ISO 9000 dan 14000.
1. PT. AMARTA KARYA
2. PT. Krakatau Steel
3. PT. LG elektronik Indonesia
4. PT. Showa indonesia manufacturing
5. PT. Kabel metal Indonesia

Sumber referensi:
http://harvithokzr.blogspot.co.id/2017/05/perusahaan-yang-menerapkan-iso-9000-dan.html
http://manajemenproduksi.com/sistem-manajemen-mutu-dan-iso-di-perusahaan-indofood/

Anda mungkin juga menyukai