Mad menurut bahasa adalah panjang, sedangkan badal menurut bahasa adalah perubahan. Jadi yang
dinamakan mad badal menurut istilah adalah bacaan panjang yang diubah karena ada hamzah ( ئ, ؤ, ء
) bertemu Mad. Panjang mad badal yaitu 1 alif atau 2 harakat / ketukan.
Hukum bacaan disebut mad badal adalah apabila ada hamzah ( ئ, ؤ, ) ءbertemu dengan Mad yang
berasal dari hamzah sukun atau mati, kemudian huruf hamzah ini dirubah dan digantikan dengan huruf
Alif ( ) ا, Wawu ( ) و, atau huruf Ya’ ( ) ي.
Cara membaca hukum bacaan mad badal, dibaca dengan panjang 1 alif atau 2 harakat / ketukan, seperti
panjang bacaan Mad Thobi’i.
ٍ ِأْئاَل
ف ٍ ِأيْاَل
ف Iilaafin
Penjelasan:
Hamzah ( ) أkedua pada lafal َأْأ َد ُمdiubah dan diganti dengan huruf yang sesuai yaitu huruf Alif ( ) اdan
diganti menjadi bacaan mad, sehingga menjadi َأا َد ُمkemudian ditulis آ َد ُم
Hamzah ( ) ؤkedua pada lafal ُأْؤ تِ َيdiubah dan diganti dengan huruf yang sesuai yaitu huruf Wawu sukun
( ْ ) وdan diganti menjadi bacaan mad, sehingga menjadi ُأوْ تِ َي
Hamzah ( ) ئkedua pada lafal فٍ ِأْئاَلdiubah dan diganti dengan huruf yang sesuai yaitu huruf Ya’ sukun (
ْ ) يdan diganti menjadi bacaan mad, sehingga menjadi ف ٍ ِأيْاَل
Pada Al Qur’an versi kemenag penulisan mad badal sudah disesuaikan dengan pelafalannya. Selain itu,
berikut ini adalah contoh hukum bacaan mad badal pada surat dan ayat yang terkandung di dalam Al
Quran.
ٌ ٰا ٰي
َت لِّقَوْ ٍم يُّوْ قِنُوْ ۙن
Menurut bahasa harfi artinya adalah huruf. Lazim artinya wajib atau harus. Dan mukhaffaf artinya
diringankan dalam pelafalannya. Sedangkan menurut istilah arti mad lazim mukhaffaf harfi adalah huruf
yang wajib dibaca panjang dan diringankan. Panjang mad lazim mukhaffaf harfi yaitu 1 alif atau 2
harakat/ketukan seperti panjang Mad Thobi’i.
Mad lazim mukhaffaf harfi ini merupakan muqatta’at ( D ) مقطعاتyang berarti pendek atau singkat, juga
disebut fawatih ( ) فواتحyaitu yang menjadi huruf atau ayat pembuka didalam surat pada Al Quran.
Hukum bacaan disebut mad lazim mukhaffaf harfi yaitu apabila ada huruf-huruf diawal surah yang
terdiri dari satu huruf atau lebih, yaitu dari huruf-huruf Kha ( ) حYa’ ( ) يTha’ ( ) طHa’ ( ) هdan Ro’ ( ) ر.
Huruf-huruf tersebut tersusun dalam kalimat :
Cara membaca hukum mad lazim mukhaffaf harfi yaitu dengan panjang 1 alif atau 2 harakat / ketukan
sama seperti panjang Mad Thobi’i.
ٍ ت ْالقُرْ ٰا ِن َو ِكتَا
ب ُّمبِ ْي ٍن ُ ك ٰا ٰي ۤ ٰط
َ س ۚ تِ ْل
ٰط ٰه
ۤ ٰي
س
ٰۤحم
ۤ ۤك ٰه ٰي ۤع
ص
Hukum bacaan disebut Mad Lazim Musyabba’ adalah sama seperti hukum mad lazim mustaqqal harfi,
tetapi setelah mad terdapat huruf mati yang tidak diidghamkan atau ditasydidkan.
Cara membaca mad lazim harfi musyabba’ yaitu dibaca dengan panjang 3 alif atau 6 harakat / ketukan
seperti panjang mad lazim mustaqqal harfi.
Berikut adalah bacaan mad lazim harfi musyabba’ pada surat dan ayat yang terdapat didalam Al Quran.
ۤ ٰي
س
ٰط ٓس ّٓم
ٰط ٓس ّٓم
4. Huruf Mim ( ) مpada Surat Ali ‘Imran Ayat 1:
ۤال ۤ ّم
ۤ ۤك ٰه ٰي ۤع
ص
ۤ ۤال ۤ ّم
ص
Mad menurut bahasa artinya panjang, sedangkan Tamkin menurut bahasa adalah menempatkan. Jadi
menurut istilah yang dinamakan mad tamkin adalah bacaan panjang pada huruf Ya’ bertasydid dan
berharakat kasrah ( ِّ ) يyang bertemu dengan huruf Ya’ sukun ( ْ) ي.
Huruf Ya’ tasydid tersebut dinamakan mad tamkin karena huruf Ya’ menempati bacaan mad sebab
bertemu Ya sukun dan harus dibaca dengan panjang 1 alif atau 2 harakat.
Hukum disebut mad tamkin adalah apabila ada huruf Ya’ tasydid dan berharakat kasrah ( ي ِّ ) yang
bertemu dengan huruf Ya’ sukun / mati ( ْ ) يdalam satu kalimat atau lafal. Panjang bacaan Mad Tamkin
adalah 1 alif atau 2 harakat sama seperti panjang hukum Mad Thobi’i.
Cara membaca hukum bacaan mad tamkin sama seperti hukum Mad Thobi’i, yaitu sama pada paragraf
diatas dibaca panjang 1 alif atau 2 harakat.
Berikut adalah beberapa contoh hukum bacaan mad tamkin dalam Al Quran disertai surah dan ayatnya,
diantaranya:
Keterangan: Hukum mad tamkin terdapat pada lafal َ النَّبِ ٖيّنdibaca Nabiyyiina