Anda di halaman 1dari 2

MAD dan QASHR

‫املّد‬ : menurut bahasa,adalah ‫الزي ادة‬ yang berarti “tambahan”. Menurut istilah ahli
qira’at berarti “membaca sebuah huruf panjang, satu alif atau lebih.”

Atau yang biasa dirumuskan dengan:

‫ُنْوِح ْيَه ا‬
‫ القص ر‬menurut bahasa berarti “menahan”. Secara istilah ahli qiro’at, berarti “membaca
huruf panjang tidak lebih dari satu alif”
huruf panjang tersebut adalah sebagai berikut:

‫ِإ‬
‫ ُأْو‬-‫ ى‬-‫آ‬
Contoh mad:
‫َبآَء‬ ‫َج آَء‬-‫َش آَء‬-
Contoh qashr: ‫َقاَل‬- ‫َك اَن‬- ‫َخ اَب‬
PEMBAGIAN MAD
Mad dibagi menjadi dua yaitu Mad thabi’i dan Mad far’i.

‫المد‬

‫فرعى‬ )‫اصلى(طبيعى‬

1. Mad Thabi’i
Sebab dinamakan mad thabi’i, karena orang yang punya
tabiat sehat dan normal tidak akan membacanya lebih) atau kurang
dari satu alif. Baik ketika waqaf maupun washal (dibaca terus).
Membaca kurang dari satu alif hukumnya haram syar’i. sedangkan
membacanya lebih dari satu alif hukumnya makruh.
Contoh:
2. Mad Far’i
Mad far’I,dibaca lebih dari satu alif, karena menghadapi
‫َس بَْب‬sebab,sebab
tersebut ada 2 yaitu:
1. Hamzah (‫)ء‬

2. Sukun (ْ)

Contoh:

sebab hamzah,seperti lafad ‫ َج آء‬bacaan panjang (mad) bertemu dengan


hamzah dalam satu kalimat,ini disebut mad wajib muttashil.

Sebab sukun,seperti lafadz ‫ َيْع َلُم وْن‬mad bertemu dengan sukun karena
dibaca waqaf disebut mad ‘aridl

HUKUM MAD DAN UKURANNYA


Hukum mad ada 3 menurut Hafsh bin Sulaiman bin Mughiroh :
1. Wajib (harus dibaca 2 alif atau 2 setengah Alif)
2. Jaiz (harus dibaca 2 alif atau 2 setengah Alif)
3. Lazim (pasti dibaca 3 alif)

MACAM-MACAM MAD

1. MAD WAJIB MUTTASHIL


Mad yang bertemu hamzah dalam satu kata,menurut imam hafsh wajib dibaca
2 atau 2 setengah alif. Contoh:
2. MAD JAIZ MUNFASHIL
Mad yang bertemu dengan hamzah di lain kata. Menurut Imam Hafsh harus
dibaca 2 atau 2 setengah alif. Contoh:

Anda mungkin juga menyukai